Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150766 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabella Primasetya
"Elemen penting dalam kewirausahaan adalah kewaspadaan dalam melihat peluang yang belum dimanfaatkan. Dalam konteks perkembangan wirausaha, pengguna internet di Indonesia terus meningkat namun persentase pengguna e-commerce masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan internet terhadap pendapatan dan berfokus pada wirausaha pemuda di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) dan Propensity Score Matching (PSM) menggunakan kernel matching dan radius-caliper matching dengan menggunakan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2022. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan internet secara signifikan meningkatkan pendapatan wirausaha pemuda. Apabila wirausaha intensif menggunakan seluruh jenis internet untuk kegiatan usahanya, pendapatan yang dihasilkan akan meningkat. Namun terdapat pengaruh yang bervariasi antara penggunaan tiap jenis internet terhadap pendapatan wirausaha pemuda di Indonesia. Penggunaan internet untuk komunikasi berkontribusi positif terhadap pendapatan wirausaha pemuda. Namun penggunaan internet untuk masing-masing jenis internet seperti internet untuk promosi, media sosial dan marketplace tidak berpengaruh terhadap pendapatan wirausaha pemuda. Internet memainkan peran penting dalam meningkatkan pendapatan wirausaha pemuda di Indonesia. Lebih lanjut, pengaruh penggunaan internet terasa lebih besar bagi wirausaha pemuda di pedesaan dan berusaha di sektor pertanian. Penelitian ini memberikan kontribusi empiris yang penting dan dapat menjadi dasar bagi pembuat kebijakan dalam mengembangkan strategi yang mendukung pengembangan wirausaha pemuda.

An important element in entrepreneurship is being alert to unexploited opportunities. In the context of entrepreneurial development, internet users in Indonesia continue to increase but the percentage of young people using the internet for business remains low. This study analyzes the effect of internet usage on income and focusing on youth entrepreneurs in Indonesia. This study uses the Ordinary Least Square (OLS) and Propensity Score Matching (PSM) methods, using kernel matching and radius caliper matching based on data from August 2022 National Labor Force Survey data. The results show that internet usage significantly increases the income of youth entrepreneurs. When entrepreneurs intensively use all types of internet in their business activities, their income increases. However, the effect varies among different types of internet usage. Internet usage for communication contributes positively to the income of young entrepreneurs. Conversely, internet usage for promotion, social media and marketplace does not affect their income. Furthermore, the effect of internet usage is greater on young entrepreneurs in rural areas compared to young entrepreneurs in urban areas and agricultural businesses. This study provides an important empirical contribution and can serve as a basis for policymakers in developing strategies to support the development of youth entrepreneurship."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Hertina Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan internet terhadap pendapatan per kapita pada kelompok kabupaten/kota dengan mengelompokkan kelas pendapatan 40% pendapatan rendah, 40% pendapatan sedang, dan 20% pendapatan tertinggi serta pengaruh penggunaan internet terhadap ketimpangan pendapatan. Penelitian ini dilakukan pada 34 provinsi dengan 507 kabupaten, pada rentang waktu tahun 2018 – 2020, data diperoleh dari Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) dan Survey Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), Badan Pusat Statistik (BPS), dan dari instansi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian keuangan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah fixed effect model. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan internet pada kelompok pendapatan rendah berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan per kapita, pada kelompok pendapatan menengah berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan per kapita, sedangkan penggunaan internet pada kelompok pendapatan tinggi tidak berpengaruh terhadap pendapatan per kapita. Penggunaan internet berpengaruh negatif signifikan terhadap ketimpangan pendapatan.

The purpose of this study is to determine the effect of internet use on income inequality and per capita income in the districts/cities by classifying income groups as 40% low income, 40% middle income, and 20% high income. This study was conducted in 507 districts of 34 provinces for the period of 2018 – 2020. Data were obtained from the National Socioeconomic Survey (Survei Sosial Ekonomi Nasional; SUSENAS), the National Labor Force Survey (Survei Angkatan Kerja Nasional; SAKERNAS), the Statistics Indonesia (Badan Pusat Statistik; BPS), and the Directorate General of Fiscal Balance, the Ministry of Finance, whereas the data analysis applied the fixed effects model. Based on the results of the study, it is known that internet use has a positive and significant effect on income per capita in the low-income and middle- income groups. And high-income groups has no effect on income per capita. Meanwhile, the effect of internet use has a negative significant relationship to income inequality."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neno Prayitno
"ABSTRAK
Modal sosial merupakan salah satu modal pembangunan yang memfokuskan pada upaya mendayagunakan relasi-relasi sosial. Sikap toleransi, saling percaya, saling menghormati merupakan modal sosial yang sangat penting untuk meningkatkan kerjasama dan kekompakan masyarakat demi tujuan pembangunan nasional. Sayangnya seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, relasi sosial antara sesama terancam semakin berkurang. TIK khususnya internet memang mampu mendekatkan hubungan sosial yang jauh, namun disisi lain seringkali malah justru menjauhkan yang dekat. Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi internet saat ini dibarengi dengan semakin maraknya penyebaran berita bohong (hoax), ujaran kebencian dan merebaknya kejahatan siber yang berpotensi menurunkan sikap toleransi, sikap saling percaya sebagai komponen utama pembentuk modal sosial. Studi ini dilakukan untuk melihat pengaruh penggunaan internet oleh masyarakat terhadap modal sosial di Indonesia. Dengan menggunakan data utama yang bersumber dari Indonesian Family Life Survey gelombang lima (IFLS-5) tahun 2014, kajian menemukan bahwa penggunaan internet di masyarakat berpengaruh negatif terhadap indeks modal sosial masyarakat Indonesia. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa tingkat pendidikan dan wilayah (perkotaan/perdesaan) berpengaruh signifikan terhadap modal sosial. Hasil pengujian interaksi antara variabel penggunaan internet dan pendidikan menunjukan bahwa orang yang menggunakan internet dan berpendidikan lebih tinggi mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan golongan lainnya. Peran pemerintah
sangat dibutuhkan tidak hanya dalam hal pemerataan pembangunan infrastruktur TIK saja, namun juga dalam hal peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta peran dalam menangani derasnya arus informasi dan mengatasi maraknya tindak kejahatan siber.

ABSTRACT
Social capital is one of development capital that focuses on efforts to utilize social relations. Tolerance, mutual trust, mutual respect are very important social capital to increase community cooperation and cohesiveness for the purpose of national development. Unfortunately along with the development of information and communication technology, social relations between people are threatened with
diminishing returns. ICTs, especially the internet, are indeed able to bring social relations far away, but on the other hand they often keep the close ones instead. It is undeniable that the development of internet technology is currently accompanied by the increasingly widespread spread of hoaxes, expressions of hatred and the spread of cyber
crime that has the potential to reduce the attitude of tolerance, mutual trust as the main components forming social capital. This study was conducted to see the effect of the use of the internet by the community on social capital in Indonesia. Using main data sourced from the fifth wave of the Indonesian Family Life Survey (IFLS-5) in 2014, the study found that the use of the internet in the community had a negative effect on the social capital index of the Indonesian people. The results also showed that the level of education and the region (urban/rural) had a significant effect on social capital. The results of testing the interaction between the variables of internet use and education show that people who use the internet and have higher education have a greater influence than other groups. The role of government is needed not only in terms of equitable distribution of ICT infrastructure development, but also in terms of enhancing the capacity of human
resources and the role in dealing with the swift flow of information and overcoming the rise of cyber crime."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christiana Dyah Ratnasari
"Keberadaan sektor informal memberikan lebih banyak kerugian dalam perkembangan ekonomi sebuah negara, dan individu yang berkerja pada sektor ini lebih rentan terhadap kemiskinan. Tetapi, teknologi berperan penting dalam menekan jumlah orang yang bekerja pada sektor informal dan meningkatkan produktivitas kerja. Studi ini bertujuan untuk meneliti seberapa jauh penggunaan internet pada aktivitas pekerjaan wirausahawan di sektor informal dapat meningkatkan pendapatan mereka. Penelitian ini menggunakan data dari Survei Angkatan Kerja Nasional 2019 dan 2020. Hasilnya mengungkap bahwa penggunaan internet secara signifikan berkorelasi terhadap kenaikan pendapatan sebesar 11.8%. Pengaruh ini 12% lebih besar untuk wirausahawan di wilayah non-Jawa, dan wirausahawan laki-laki menikmati keuntungan 14% lebih tinggi dari perempuan. Selain itu, penggunaan media perdagangan elektronik formal berkontribusi 6.7% terhadap kenaikan pendapatan daripada penggunaan media non-formal, dan penggunaan media formal dan non-formal secara sekaligus memberikan efek kenaikan dua kali lipat. Hasil-hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa penggunakan internet pada bisnis di sektor informal sangat penting, oleh karena itu disarankan bahwa pemerintah dapat mengurangi hambatan dalam mengakses internet dan mendukung perkembangan wirausaha di sektor informal.

The presence of the informal sector gives rise to more disadvantages in the economic development of a country, and individuals working in this sector are more vulnerable to poverty. However, technology plays an essential role in decreasing the extent of informality and increasing work productivity. This study was conducted to examine the extent to which the use of the Internet in the main job activity of entrepreneurs in the informal sector could increase their income. Accordingly, data from the Indonesian Labor Force Survey 2019–2020 was used. This study reveals that the use of the Internet significantly correlates with an increase in income by 11.8%. The effect was found to be 12% higher among entrepreneurs in the non-Java region, and male entrepreneurs were noted enjoy a 14% greater benefit than female ones. Meanwhile, the use of formal e-commerce platforms contributes to a 6.7% increase in earnings rather than the use of single non-formal platforms, and the using both platforms more than doubles the effect. The findings indicate that the use of the Internet for business in the informal sector is vital; therefore, it is suggested that the government reduce barriers to Internet access and support the development of digital entrepreneurship."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rido Pratamananda
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan internet untuk kepentingan pekerjaan bagi pekerja informal terhadap perubahan pendapatan yang diperoleh pada tahun 2020 dengan menggunakan data Sakernas edisi Agustus 2020 menggunakan metode regresi logistik biner. Secara keseluruhan, penggunaan internet berdampak secara signifikan terhadap perubahan pendapatan pekerja informal terutama perubahan pendapatan naik atau tetap. Variabel sosio demografi seperti umur, jenis kelamin, tempat tinggal, tingkat pendidikan, berhenti bekerja, status perkawinan, lapangan usaha dan pelatihan kerja secara signifikan memberikan pekerja informal berpeluang untuk memperoleh perubahan pendapatan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi untuk menghadapi masa krisis yang akan datang.

This study aims to determine the effect of using the internet for work purposes for informal workers on changes in income earned in 2020 using the August 2020 Sakernas data using the binary logistic regression method. Overall, the use of the internet has a significant impact on changes in the income of informal workers, especially changes in increasing or fixed income. Socio-demographic variables such as age, gender, place of residence, education level, stop working, marital status, business field and job training significantly provide opportunities for informal workers to obtain changes in income. The results of this study are expected to be used as an evaluation to deal with future crises."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simangunsong, Jennifer Yolanda
"ABSTRAK
Internet telah berperan dalam transformasi penyebaran informasi serta barang dan jasa serta memegang peran penting sebesar 21 dalam pertumbuhan Produk Domestik Bruto PDB dalam waktu lima tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan memahami pengaruh jangka panjang spenggunaan internet dan pertumbuhan ekonomi serta karakteristik pertumbuhan ekonomi masing-masing negara anggota ASEAN-5 di era digital. Penelitian ini menggunakan data time series dalam jangka waktu 25 tahun 1990-2015 dengan variabel kontrol lain dalam pertumbuhan endogen seperti keterbukaan perdagangan dan perkembangan finansial. Hasil yang diperoleh adalah adanya hubungan jangka panjang antara pertumbuhan ekonomi dengan jumlah pengguna internet. Pertumbuhan ekonomi Filipina, Thailand, dan Singapura memiliki hubungan yang positif dengan jumlah pengguna internet, sedangkan Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan yang negatif dengan jumlah pengguna internet.

ABSTRAK
The Internet has been an important instrumental for Gross Domestic Development GDP for about 21 in the last five years. This research deeply understands the long term development of Internet usage and economic growth and economic growth strategy of each ASEAN 5 member country in the digital era. This study uses time series data within 25 years 1990 2015 with other control variables as endogenous growth indicators such as trade openness and financial development. The result obtained is a long term relationship between economic growth with the number of internet users in all of ASEAN 5 countries. The economic growth of the Philippines, Thailand, and Singapore has a positive relationship with the number of internet users, while Indonesia and Malaysia economic growth have a negative relationship with the number of Internet users. "
2017
S67497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anissa Kusumawanti
"Pandemi Covid-19 telah menyebabkan perubahan besar dalam proses bisnis di Indonesia, termasuk pelaku usaha yang menggunakan internet sebagai sarana untuk menjalankan bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh internet terhadap kesenjangan penghasilan pelaku usaha di masa pandemi Covid-19 menggunakan data sekunder Sakernas Agustus 2021dengan unit analisis pelaku usaha berusia 15 tahun dan lebih. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode dekomposisi Blinder-Oaxaca untuk mengukur kontribusi penggunaan internet serta faktor-faktor yang mempengaruhi kesenjangan penghasilan antar pelaku usaha. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan internet mempengaruhi kesenjangan penghasilan pelaku usaha, karena penghasilan pelaku usaha yang menggunakan internet lebih tinggi dibandingkan yang tidak menggunakan. Selain itu, hasil analisis dekomposisi Blinder-Oaxaca juga menunjukkan bahwa variabel internet menyebabkan total kesenjangan penghasilan pelaku usaha sebesar 61,06 persen poin dengan kontribusi faktor yang terukur (endowment) lebih tinggi 83,47 persen daripada kontribusi faktor tak terjelaskan (unexplained) sebesar 16,53 persen

The Covid-19 pandemic has caused major changes in business processes in Indonesia, including entrepreneurs who use the internet as a means to run their business. This study aims to explore the influence of the internet on the earning gap of entrepreneurs during the Covid-19 pandemic using secondary data from Sakernas August 2021 with the unit of analysis of entrepreneurs aged 15 years and over. Data analysis was conducted using the Blinder-Oaxaca decomposition method to measure the contribution of internet usage as well as the factors that affect the earning gap between entrepreneurs. The results of the analysis show that the use of the internet affects the earning gap between entrepreneurs, because the earning of entrepreneurs who use the internet is higher than those who do not use it. In addition, the results of the Blinder-Oaxaca decomposition analysis also show that the internet variable causes a total entrepreneur's earning gap of 61.06 percent points with the contribution of the endowment factor being 83.47 percent higher than the contribution of the unexplained factor of 16.53 percent."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reza Irwansyah
"ABSTRACT
This study aims to analyse the relation of Internet usage on Faculty of Economics
and Business University of Indonesia students? future career and income
aspirations. This study also aims to find the tendency of students? future income
aspirations within different demographical characteristics and different university
programs.
Through OLS method and test on cross-section data, the results obtained have
proved that Internet usage has significant correlation with FEB UI students?
income aspirations and through tabulation method, the results had proven that
different demographical characteristics and university programs also influence
students? future income aspirations. There are also findings from the data obtained
about the relation of Internet usage on students? future career aspiration.

ABSTRAK
Fokus dari riset ini adalah untuk membuktikan korelasi antara menggunaan
Internet terhadap aspirasi pendapatan mahasiswa FEB UI. Riset ini juga akan
mencari kecendrungan aspirasi pendapatan mahasiswa FEB UI yang dibedakan
oleh perbedaan demografi dan program studi.
Dengan menggunakan metode OLS, rist ini membuktikan bahwa ada korelasi
positif antara penggunaan internet dan naiknya aspirasi pendapatan mahasiswa
FEB UI. Dengan metode tabulasi, riset ini juga membuktikan adanya perbedaan
kecendrungan aspirasi pendapatan diantara perbedaan demografi dan program
studi. Yang terakhir, riset ini memberi bukti bahwa penggunaan internet juga
berhubungan dengan aspirasi karir mahasiswa FEB UI.;"
2016
S64607
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatonah Diska Sukandar
"Penelitian ini mencoba menganalisis pengaruh internet terhadap pendapatan pada pemilik usaha di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data pooled cros section yaitu SAKERNAS Agustus 2018-2021. Model yang digunakan adalah Instrumental Variabel (IV) dengan Two-Stage Least Square (2SLS). Hasil estimasi first stage menunjukkan bahwa jumlah Base Transceiver Station (BTS) per Kabupaten berpengaruh positif pada tingkat pemakaian internet. Selanjutnya hasil estimasi second stage menunjukkan bahwa pemakaian internet berpengaruh positif pada pendapatan pemilik usaha. Terdapat perbedaan pemakaian internet (promosi, komunikasi, transaksi, penjualan via email dan sosial media, serta penjualan via web/ market place) terhadap pendapatan pemilik usaha. Selain itu, ditemukan bahwa transmisi internet lebih besar pengaruhnya untuk kegiatan usaha pada promosi dan transaksi daripada komunikasi.

This study tries to analyze the effect of the internet on income for business owners in Indonesia. This study uses pooled cross section data, namely SAKERNAS August 2018-2021. The model used is Instrumental Variabel (IV) with Two-Stage Least Square (2SLS). The results of the first stage estimation show that the number of Base Transceiver Stations (BTS) per Regency has a positive effect on the level of internet usage. Furthermore, the results of the second stage estimation show that internet usage has a positive effect on the income of business owners. There are differences in the use of the internet (promotion, communication, transactions, sales via email and social media, as well as sales via the web/marketplace) to the income of business owners. In addition, it was found that internet transmission hass greater effect on business activities in promotions and transactions than communication."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsan Nulhakim
"Keberhasilan program keluarga berencana (KB) merupakan salah satu faktor yang turut berperan terhadap penurunan tingkat fertilitas di Indonesia. Saat ini, walaupun prevalensi kontrasepsi di Indonesia terus meningkat, pertumbuhannya dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Salah satu media TIK potensial yang dapat digunakan untuk peningkatan promosi program KB adalah Internet. Sementara itu, pengguna Internet di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang pesat.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh akses Internet terhadap keputusan penggunaan kontrasepsi di Indonesia. Dengan menggunakan analisis regresi logistik biner, hasil penelitian menunjukkan bahwa, setelah dikontrol oleh tingkat pendidikan, status pekerjaan, daerah tempat tinggal, dan umur, akses Internet secara statistik dan siginifikan berpengaruh positif terhadap penggunaan kontrasepsi pada wanita kawin/hidup bersama berumur 15-54 tahun yang tinggal dengan suami/pasangannya di Indonesia.

The success of family planning program is one of the factors that contributes to the decline of fertility rate in Indonesia. Although the prevalence of contraception in Indonesia continues to increase, its growth from year to year continues to decline. Internet is a potential ICT media that can be used to promote family planning program as the growth of Internet users in Indonesia continues to increase.
This study aims to investigate the effect of Internet access on the decision to use contraception in Indonesia. Using binary logistic regression analysis, the results show that after controlling for education level, working status, place of residence, and age, Internet access statistically and significantly and positively affects contraceptive use on married woman aged 15-54 years who living with her husband/partner in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T48337
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>