Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27815 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isna Nurjanah
"Sebuah buku untuk membantu menghadapi gangguan kecemasan yang datang tiba-tiba. Berisikan bermacam-macam kegiatan—seperti mewarnai, menggambar, melengkapi gambar, menulis diary—yang bisa dilakukan secara random (tidak berurutan). Kegiatan-kegiatan di dalam buku dibuat berdasarkan pengalaman penulis sendiri sebagai seorang penyintas anxiety disorder. Profil penulis: Isnanahhh (atau Isna Nurjanah) adalah seorang penyintas anxiety disorder yang menulis buku ANXIETY SUCKS ini berdasarkan pengalaman pribadinya. Isna membuat kegiatan-kegiatan di dalam bukunya ini dengan keinginan untuk mendistraksi pikirannya ketika rasa cemas tiba-tiba melanda. Tidak disangka, ketika Isna berbagi kegiatannya itu di media sosial—Tiktok—respons yang diperolehnya cukup bagus. Isna pun membukukan kegiatan-kegiatannya itu agar semakin banyak orang yang bisa mendapatkan manfaat dan membantu menghadapi rasa cemas yang datang dengan tiba-tiba."
Jakarta: Mediakita, 2002
158.1 ISN a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Isna Nurjanah
Jakarta: Mediakita, 2022
158.1 ISN i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Manso, Mark
Jakarta: Grasindo, 2018
158.1 MAN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Olivia Remes
"Mood sering menjadi kambing hitam untuk bermalas-malasan dan tidak produktif. Memang, tak dipungkiri bahwa mood merupakan gambaran suasana hati seseorang dapat memengaruhi semangatnya untuk berkreativitas"
Jakarta: Gramedia Pusaka Utama, 2021
158.1 OLI c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Koch, Richard
"Jutaan orang yang produktif telah menjadi lebih sukses dengan memahami fakta sederhana bahwa 80% hasil berasal dari 20% usaha. Anda hanya perlu mengidentifikasi upaya 20 persen yang membuahkan hasil 80 persen. Prinsip 80/20 memperlihatkan caranya. Buku ini adalah edisi yang diperbarui dari karya Richard Koch yang laris terjual sebanyak jutaan eksemplar di seluruh dunia. Cara kerja Prinsip Pareto diungkapkan secara sistematis dan praktis. Optimalkan prinsipnya untuk meningkatkan produktivitas dan karier Anda secara signifikan! Prinsip Pareto menekankan bahwa sebagian kecil waktu yang Anda habiskan sebenarnya sangat bermakna. Dengan berkonsentrasi pada hal-hal penting, Anda dapat membongkar potensi luar biasa dari 20 persen yang luar biasa itu. Temukan cara mengidentifikasi metode-metode yang akan membawa dampak besar dan terapkanlah. Prinsip Pareto adalah instrumen yang penting bagi mereka yang bermimpi besar. Tingkatkan efektivitas dengan menerapkan Prinsip 80/20. “Prinsip 80/20 merupakan pilar utama hidup berbasis hasil. Baca buku ini dan terapkan.” Tim Ferriss, penulis buku terlaris The 4-Hour Workweek “Manajemen waktu bukan tentang mengatur tugas-tugas harian Anda, melainkan mengatur tugas harian yang paling penting dan mengabaikan sisanya. Koch telah menghasilkan jutaan dari buku ini—buku terlaris yang hanya berlandaskan satu gagasan—membuktikan bahwa ide itu berhasil.” 25 Best Business Books GQ “Selamat! Prinsip 80/20 luar biasa."
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2025
155.25 KOC p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Seongyong, Cho
"Kepada Diriku, aku ingin mengatakan bahwa hal yang terpenting dalam hidup, bukanlah kebenaran hidup--bukan pula bagaimana menjalani hidup seperti air mengalir. Merawat seorang `AKU`, berusaha untuk mengenal `AKU`, dan mencintai `AKU` adalah hal yang terpenting dalam hidup ini. Karena itu, semoga hari ini kita dapat lebih mencintai diri sendiri, daripada kemarin. Semoga kita dapat berpisah dengan masa lalu--tatkala kita lebih banyak memperhatikan orang lain namun malah mengabaikan diri sendiri." SEKARANG SAATNYA MENCINTAI DIRI SENDIRI. Buku ini terbit di Korea dan berhasil menjadi pegangan anak-anak muda Korea. Seperti yang kita tahu, identitas dan pencarian jati diri merupakan tema besar yang semakin menantang pada zaman ini. Si penulis sendiri adalah seorang remaja sekaligus selebgram dengan jutaan follower. Namun demikian, ia bercerita betapa sulitnya menjaga supaya tidak terseret dengan sikap kompromi dan mengikut arus. Apalagi semakin banyak orang yang salah mengerti, popularitas dan ketenaran di media sosial dikejar hingga lupa diri. Dia sendiri bersikukuh bahwa setiap orang tidak semestinya kehilangan dirinya, bahkan perlu menanamkan sikap berani untuk tidak disukai--sebab itulah yang membuat kita bahagia. Buku ini berisi tulisan-tulisan yang sangat hangat, singkat, ringan, dan sama sekali jauh dari kesan menggurui. Contoh-contoh yang dipakai adalah pengalaman jatuh bangun penulisnya, dan si penulis pun tidak ragu untuk menunjukkan kegagalan-kegagalan dalam hidupnya, entah itu dalam membangun relasi, mencari identitas, menerima kegagalan, atau menghadapi tekanan masyarakat--tentu saja harapannya, supaya kita tidak melakukan kesalahan itu. Selling Point: 1. Tulisan-tulisannya hangat membuat trenyuh, sehingga sangat cocok untuk penyembuhan jiwa. 2. Dikemas dengan gaya seperti puisi, tulisan-tulisan di buku ini akan sangat enak dibaca sambil santai, menjadi teman saat liburan. 3. Cocok dibaca oleh anak-anak muda yang mulai membina relasi yang matang. 4. Di dalamnya, terdapat ilustrasi yang manis, memberikan kesan hangat. 5. Ada pembatas buku yang cantik"
Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia , 2024
155.25 SEO k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Miller, David
Yogyakarta: Yash Media, 2024
155.25 MIL a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hee, Han Sung
"Jika saja aku membaca buku ini sepuluh tahun lebih awal, mungkin aku tidak akan menyiksa diriku dengan beban yang tidak perlu." Buku ini adalah surat cinta dari seorang ibu untuk seluruh anak perempuan di dunia. Ke-37 nasihat kehidupan di dalamnya terasa hangat dan jujur, sekaligus merangkul dan penuh wawasan yang penting, di antaranya: • Jadilah anak yang yang nakal • Tak ada yang memintamu menjadi superwoman • Jangan berusaha melakukan semuanya dengan sempurna • Depresi adalah sinyal untuk memulihkan keseimbangan hati yang hancur • Seperti apa pun hidup yang kaujalani, jangan menunda cinta • Hidup tidaklah serumit itu, jadi nikmati saja prosesnya Kehidupan adalah perjalanan tanpa henti yang terus bergerak maju. Dengan nasihat bijak yang tulus dari Ibu, apa pun yang terjadi, kita pasti mampu melaluinya dengan hati yang kuat. Prolog: Anakku, sudah lama sejak terakhir kali Ibu menulis surat untukmu. Bagaimana kabarmu? Apakah kamu makan dengan baik? Apakah kamu menikmati kehidupan pernikahanmu di Amerika? Bagaimana dengan pekerjaanmu? Meskipun kita sering berkomunikasi melalui telepon atau pesan, Ibu selalu khawatir tentang keadaanmu. Ketika kita berjauhan, Ibu tidak bisa berhenti memikirkan apakah anakku makan dengan baik atau apakah ada sesuatu yang membuatmu sakit. Kadang-kadang Ibu berpikir seperti ini. Apakah Ibu pernah merindukan kabar seseorang dengan begitu cemas seperti ini sebelumnya? Sebelum Ibu melahirkanmu, Ibu adalah orang yang terobsesi dengan pencapaian dalam pekerjaan, selalu melihat ke depan dan terus berlari. Jujur saja, Ibu merasa bisa melakukan apa saja. Ibu adalah orang yang egois yang tidak mengenal takut. Namun, setelah melahirkanmu, Ibu mulai merasakan beban emosional. Ketika merawatmu yang masih bayi tak berdaya dan tidak bisa melakukan apa-apa, di tempat kerja pun Ibu tidak bisa lepas dari rasa cemas, menjalani hari hari yang tidak dapat diprediksi seperti ketika kamu tiba-tiba jatuh dan terluka atau ketika demammu sangat tinggi. Ibu akhirnya menyadari bahwa dunia tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan kita. Selling Point: Versi terjemahan dari buku self-improvement populer yang telah menjadi megabestseller di Korea Selatan. Ditulis oleh psikolog senior ternama asal Korea Selatan. Buku ini sangat cocok dibaca oleh semua perempuan yang memerlukan petunjuk untuk menavigasi kehidupan sejak usia dewasa muda.
"
Jakarta: PT Gramedia, 2025
155.25 SUN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Miller, David
Yogyakarta: Yash Media, 2024
155.25 MIL l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hyun-Jin, In
"Khawatir, cemas, depresi, perfeksionisme, mengkritik diri sendiri… “Kenapa aku mengulangi kebiasaan psikologis yang buruk?” “Kenapa aku banyak pikiran?” “Kenapa aku terpengaruh oleh emosi yang tidak nyaman?” “Kenapa aku mengulangi perbuatan yang kusesali?”"
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2025
155.25 HYU s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>