Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 202928 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yelmi Reni Putri
"Latar Belakang: Terdiagnosis kanker payudara menjadi masalah yang mengancam kehidupan masa depan pada populasi perempuan dewasa awal. Menurunnya konsep diri sebagai perempuan yang mempunyai payudara yang sempurna dan karir hidup di masa depan merupakan hal serius yang dihadapi perempuan dewasa awal ketika menerima diagnosis kanker payudara. Diperlukan suatu intervensi keperawatan untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, dan intervensi keperawatan berbasis digital teknologi merupakan intervensi yang tepat, mengingat literasi digital pada populasi ini bukan hal yang tidak mungkin dilakukan
Tujuan: Tujuan umum penelitian ini adalah membuktikan pengaruh implementasi intervensi keperawatan SAKAPA berbasis teknologi informasi terhadap adaptasi psikologis, self-efficacy dan kualitas hidup perempuan dewasa awal yang terdiagnosis kanker payudara
Metode: Penelitian ini menggunakan desain research and development melalui tiga tahap. Purposive sampling digunakan untuk pengambilan sampel. Tahap pertama melibatkan 22 pasien kanker payudara sebagai partisipan, tahap kedua melibatkan tiga orang pakar; pakar teknologi informasi, pakar psikologi dan pakar onkologi, dan tahap ketiga melibatkan 88 pasien kanker payudara sebagai responden
Hasil: : Teridentifikasi delapan tema yang menjadi dasar pengembangan intervensi keperawatan. Terbentuk intervensi keperawatan SAKAPA untuk membantu pendampingan pasien kanker payudara. Hasil menunjukkan adanya efektivitas intervensi keperawatan SAKAPA terhadap adaptasi psikologis, self-efficacy dan kualitas hidup dengan nilai (p < 0,001). Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa pendidikan dan pekerjaan sebagai variabel perancu memilki efek terhadap kualitas hidup dengan angka (p= 0,001).
Kesimpulan: Setelah mengontrol variabel perancu, intervensi keperawatan SAKAPA mampu meningkatkan skor rerata adaptasi psikologis, self-efficacy dan kualitas hidup.

Background: Being diagnosed with breast cancer is a problem that threatens the future life of the early adult female population. The decline in self-concept as a woman who has perfect breasts and a future career is a serious problem that early adult women face when they receive a diagnosis of breast cancer. A nursing intervention is needed to help overcome this problem, and digital technology-based nursing intervention is the right intervention, considering that digital literacy in this population is not impossible.
Aim: The general aim of this study is to prove the effect of implementing the nursing intervention “SAKAPA” information technology-based on psychological adaptation, self-efficacy and quality of life for early adult women diagnosed with breast cancer.
Method: This research uses a research and development design in three stages. Purposive sampling was used for sampling. The first stage involved 22 breast cancer patients as participants, the second stage involved three experts; information technology expert, psychologist and oncologist, and the third stage involved 88 breast cancer patients as respondents.
Results: Eight themes were identified which became the basis for developing nursing interventions. The SAKAPA nursing intervention was formed to help breast cancer patients. The results show the effectiveness of the SAKAPA nursing intervention on psychological adaptation, self-efficacy and quality of life with a value of (p < 0.001). Further analysis shows that education and employment as confounding variables have an effect on quality of life with a number (p=0.001).
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Awanda Putri Puspita Sari
"Kanker payudara adalah salah satu penyebab utama kematian terkait kanker pada wanita di dunia. Kanker payudara dapat menyebabkan rasa nyeri akibat pengobatan kanker atau pertumbuhan sel kanker. Nyeri ini akan mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup. Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi pengetahuan dan self efficacy pasien terhadap pengontrolan nyeri sebagai dasar untuk menentukan intervensi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan self efficacy terkait pengontrolan nyeri pada pasien kanker payudara. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Sebanyak 68 responden dikumpulkan dengan menggunakan consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 44,1% pasien kanker payudara memiliki pengetahuan yang kurang baik dan 51,5% pasien kanker payudara memiliki self efficacy yang tinggi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan pengetahuan dan efikasi diri terhadap pengendalian nyeri pada pasien kanker payudara.

Breast cancer is one of the leading causes of cancer-related death in women in the world. Breast cancer can cause pain due to cancer treatment or the growth of cancer cells. This Pain will affect the health and quality of life. Therefore, it is necessary to identify the patient's knowledge and self-efficacy of pain control as the baseline for deciding the appropriate intervention. This study aims to identify the knowledge and self-efficacy of pain control in breast cancer patients. This study was descriptive with a cross-sectional design. A total of 68 respondents were collected using consecutive sampling. The results showed that 44,1% of breast cancer patients had poor knowledge and 51.5% of breast cancer patients have high self-efficacy. Futher research increasing knowledge and self-efficacy of pain control on breast cancer patients is needed."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rofiqoh
"ABSTRACT
Kanker merupakan penyebab kematian kedua tertinggi di Indonesia. Kanker payudara menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian kanker pada perempuan. Penderita kanker payudara membutuhkan efikasi diri yang tinggi agar patuh dalam menjalani kemoterapi oral. Pada 45 responden di RS Kanker Dharmais, Jakarta didapatkan hasil bahwa efikasi diri pasien kanker payudara yang tinggi tidak memiliki hubungan dengan kepatuhan pasien dalam menjalani kemoterapi oral dengan nilai p value > 0,05 p value = 1,000. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa karakteristik stadium kanker memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat efikasi diri p=0,001 . Sedangkan riwayat pernah menjalani kemoterapi IV memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepatuhan p=0,002.

ABSTRACT
Cancer is the second leading cause of death in Indonesia. Breast cancer has first as a cause of cancer death in women. Breast cancer patients need high self efficacy to adhere to oral chemotherapy. In 45 respondents at Dharmais Cancer Hospital, Jakarta, it was found out that self efficacy of high on breast cancer patients, but did not have relationship with patient adherence in oral chemotherapy with p value 0,05 p value 1,000. The results of the analysis also showed that the characteristics of the stage of cancer have a significant relationship to the level of self efficacy p 0.001 . While the history of undergoing intravenous chemotherapy has a significant relationship to adherence p 0.002. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Sartika
"ABSTRAK
Self efficacy perawat penting dalam penggunaan sistem informasi keperawatan
karena dapat menentukan keberhasilan penggunaannya, meningkatkan kualitas
dokumentasi keperawatan dan kualitas pelayanan keperawatan. Penelitian
fenomenologi ini bertujuan untuk mengeksplorasi self efficacy perawat dalam
penggunaan sistem informasi keperawatan (SIMKEP) di RSIA Bunda Jakarta.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada sepuluh
perawat yang memiliki kepercayaan diri menggunakan SIMKEP dan dianalisis
dengan metode Colaizzi. Hasil penelitian ditemukan beberapa tema yaitu respon
menggunakan SIMKEP, keuntungan menggunakan SIMKEP, kepercayaan diri
menggunakan SIMKEP, upaya-upaya untuk mampu menggunakan SIMKEP,
kendala dalam menggunakan SIMKEP, faktor-faktor yang meningkatkan
kepercayaan diri menggunakan SIMKEP, dan harapan dalam menggunakan
SIMKEP. Hal baru yang ditemukan pada penelitian ini yaitu waktu munculnya
kepercayaan diri menggunakan SIMKEP, bentuk kendala dari rekan kerja, hal-hal
yang dilakukan dalam menghadapi kendala serta harapan tentang reward dapat
meningkatkan self efficacy perawat dalam menggunakan SIMKEP.
Direkomendasikan kepada perawat untuk meningkatkan self efficacy melalui
mempelajari SIMKEP, sering menggunakan SIMKEP, mengikuti pelatihan
tentang SIMKEP serta melanjutkan pendidikan dan kepada manajer diharapkan
agar dapat mengoptimalkan peran dan fungsi-fungsi manajemen untuk
meningkatkan self efficacy perawat dalam menggunakan SIMKEP.

Abstract
Nurse?s self efficacy was an important aspect for nursing information system as it
can determine the success of its use, improve the quality of nursing documentation
and the quality of nursing services. A phenomenology study was carried out to
explore the nurse?s self efficacy in utilizing nursing information system
(SIMKEP) in Bunda Mother and Child Hospital Jakarta. The method of data
collection was indepth interview to ten nurses who have self efficacy in using
SIMKEP and data was analyzed by Colaizii?s method. The study found several
themes that use SIMKEP responses, the advantages of using SIMKEP, self
efficacy in using SIMKEP, efforts to use SIMKEP, barriers in using SIMKEP,
factors that increase self efficacy and expectations in using SIMKEP. The newly
found in this study were the emergence of self efficacy in using SIMKEP, the
shape constraints of co workers, things were done in the face of barriers and
expectations about the rewards can increase self efficacy in using SIMKEP.
Recommended for nurses to enhance self efficacy by learning SIMKEP, often
using SIMKEP, training and continues the education, and the managers in order to
optimize the role and management functions to enhance self efficacy in using
SIMKEP nurses."
2012
T31406
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Herlina Ali Sopiah
"

Tingkat caregiver burden yang tinggi salah satunya diakibatkan oleh beban yang berat dalam merawat pasien kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara dukungan sosial, self-efficacy terhadap caregiver burden pasien kanker. Metode yang digunakan cross sectional yang dilakukan kepada 231 caregiver pasien kanker dengan variabel bebas dukungan sosial dan self-efficacy sedangkan variabel terikat caregiver burden. Menggunakan instrumen ESSI (Enriched Social Support Instrument) untuk mengukur dukungan sosial, kuesioner CGI (Caregiver Inventory) untuk mengukur self-efficacy dan kuesioner ZBI (Zarit Burden Interview). Analisis yang digunakan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa caregiver mempunyai dukungan sosial rendah (55%), tingkat self-efficacy rendah (51,9%), dan caregiver burden tinggi (51,1%). Burden pada caregiver dipengaruhi secara signifikan oleh stadium kanker (0,001). Kesimpulan dukungan sosial dan self-efficacy mempunyai hubungan yang signifikan terhadap caregiver burden.


The high caregiver burden is the heavy burden of caring for cancer patients. This study aims to determine the relationship between social support and self-efficacy on caregiver burden in cancer patients. The method used was cross sectional which was carried out on 231 caregivers of cancer patients with the independent variables being social support and self-efficacy while the dependent variable was caregiver burden. Using the ESSI (Enriched Social Support Instrument) instrument to measure social support, the CGI (Caregiver Inventory) questionnaire to measure self-efficacy and the ZBI (Zarit Burden Interview) questionnaire. The analysis used is multiple logistic regression. The results showed that caregivers had low social support (55%), low levels of self-efficacy (51.9%), and high caregiver burden (51.1%). Caregiver burden was significantly influenced by cancer stage (0.001). In conclusion social support and self-efficacy have a significant relationship with caregiver burden.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Fatimah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara self-efficacy dan perilaku sehat pada individu usia dewasa awal dengan ibu yang terdiagnosa kanker payudara. Partisipan penelitian ini adalah individu yang berusia 18 ? 40 tahun dengan ibu yang terdiagnosa kanker payudara, sebanyak 84 orang. Self-efficacy diukur dengan menggunakan alat ukur The Health Behavior Spesific Behavior Self-Efficacy Scale (HSBSES) yang sudah diadaptasi oleh Penney (2006). Perilaku sehat diukur dengan menggunakan alat ukur yang berdasarkan indikator perilaku sehat oleh Sarafino dan Smith (2011). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis null ditolak (F = 14,196, p<0,05) yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan self-efficacy terhadap perilaku sehat. Selain itu data demografi berupa jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, waktu tidur, mempunyai riwayat penyakit, tergabung dalam komunitas/klub kesehatan, status ibu terdiagnosa kanker payudara dan dukungan sosial mempunyai pengaruh bersama-sama yang signifikan terhadap perilaku sehat.

ABSTRACT
The objective of this study was to examine wether self-efficacy and health behavior in young adults that have a mother who was diagnosed with breast cancer. The age of participants on the research are between 18 ? 40 years old that have a mother who diagnosed with breast cancer, amount 84 people. Self-efficacy is measured by measurement tools The Health Behavior Spesific Behavior Self-Efficacy Scale (HSBSES) which was adopted by Penney (2006). Health behavior is measured by measurement tools from health behavior indicator by Sarafino and Smith (2011). The results showed that the null hypothesis is rejected (F=14,196, p < 0,05), which means there was a significant impact of self-efficacy toward health behavior. Moreover, demographic data such as gender, age, the last education, time of sleep, history of illness, member of health community/club, a mother diagnosed with breast cancer status and social support have a significant impact toward health behavior.;;;"
2016
S64663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Nabila
"Rendahnya kesadaran melakukan deteksi dini kanker payudara dan serviks adalah penyebab tingginya angka pasien kanker yang datang dengan stadium parah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kesadaran melakukan deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks pada perempuan usia subur. Studi survei-deskriptif kepada 400 perempuan usia subur berusia 26 sampai 50 tahun di Jakarta Timur secara online dengan menggunakan teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner African Women Awareness of Cancer (AWACAN) breast and cervical cancer tool. Hasil penelitian dengan analisis univariat didapatkan pengetahuan yang baik, sikap yang positif, dan praktikyang baik dalam deteksi dini kanker payudara dan serviks. Diharapkan bahwa pemberi asuhan keperawatan melakukan program edukasi dan sosialisasi melibatkan suami, serta perempuan usia subur yang belum menikah untuk meningkatkan kesadaran melakukan praktik deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks.

The low awareness of early detection of breast and cervical cancer is the cause of the high number of cancer patients who come with a severe stage. This study aims to get a picture of awareness of early detection of breast cancer and cervical cancer in women of childbearing age. An online survey-descriptive study of 400 women of Fertile age aged 26 to 50 years in East Jakarta using a convenience sampling technique. The measuring instrument used was the African Women Awareness of Cancer (AWACAN) questionnaire, breast and cervical cancer tool. The results of the study with univariate analysis obtained good knowledge, positive attitudes, and good practice in early detection of breast and cervical cancer. It is hoped that nursing care providers carry out educational and socialization programs involving husbands and women of childbearing age who are not married to raise awareness of early detection practices for breast cancer and cervical cancer."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Agung Ayu Emi Primayanthi
"Kanker payudara menimbulkan implikasi psikologis dan sosial yang mendalam, khususnya bagi orang dewasa muda. Adolescents and young adults disingkat AYA merupakan kelompok usia remaja dan dewasa muda berusia 15 – 39 tahun. Proporsi kasus kanker payudara pada perempuan di bawah 40 tahun di Asia Tenggara juga tinggi berkisar dari 11,4% di Indonesia. Salah satu dampak yang paling signifikan pada pasien kanker payudara usia dewasa muda adalah masalah terhadap citra tubuh dan harga diri. Masalah citra tubuh memengaruhi kualitas hidup, identitas, kepercayaan diri, harga diri rendah, dan fungsi seksual pada pasien kanker usia dewasa muda. Perubahan dalam citra tubuh, harga diri, dan rencana hidup merupakan peralihan dan transisi kehidupan dari perkembangan pada perempuan usia dewasa muda. Teori transisi Meleis memberikan kerangka kerja yang berguna untuk memahami pengalaman pasien dewasa muda dengan kanker payudara. Teori ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan konteks unik setiap pasien, termasuk tahap perkembangan hingga transisi dari sehat ke sakit. Pasien kanker payudara usia dewasa muda perlu mendapatkan wadah dalam upaya mengekspresikan perasaan yang dialami selama terdiagnosis kanker hingga menjadi penyintas kanker payudara. Terapi menulis ekspresif atau expressive writing merupakan sarana untuk mengekspresikan emosi melalui tulisan. Didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan harga diri dan citra tubuh setelah diberikan terapi menulis.

Breast cancer has profound psychological and social implications, especially for young adults. Adolescents and young adults (AYA) are the age group of aged 15-39 years. The proportion of breast cancer cases in women under 40 years in Southeast Asia is also high, ranging from 11.4% in Indonesia. One of the most significant impacts on young adult breast cancer patients is problems with body image and self-esteem. Body image problems affect quality of life, identity, self-confidence, low self-esteem, and sexual function in young adult cancer patients. Changes in body image, self-esteem, and life plans are transitions and life transitions from development in young adult women. Meleis' transition theory provides a useful framework for understanding the experiences of young adult patients with breast cancer. This theory highlights the importance of considering the unique context of each patient, including the developmental stage to the transition from health to illness. Young adult breast cancer patients need a place to express their feelings from being diagnosed with cancer to becoming breast cancer survivors. Expressive writing therapy is a means of expressing emotions through writing. The results showed that there was an increase in self-esteem and body image after being given writing therapy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Krismanur Setiagi Prayitno
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh family supportive organizational perception terhadap self efficacy demands dan self efficacy challenges dengan  work family conflict dan perceived managerial support sebagai mediatornya. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian konklusif. Metode pengambilan sampel berjenis purposive sampling. Sejumlah 307 responden karyawan perempuan industri teknologi dan informasi di Jabodetabek menjadi sampel pada penelitian ini. Dalam pengolahan data, peneliti  menggunakan SPSS 25 dan Lisrel 8.80 untuk melakukan deskriptif analisis dan pengujian hipotesis menggunakan SEM. Temuan penelitian telah melaporkan bahwa work family conflict berhasil memediasi pengaruh family supportive organizational perception terhadap self efficacy demands dan self efficacy challenges. Akan tetapi work family conflict dan perceived managerial support tidak dapat memediasi pengaruh family supportive organizational perception terhadap self efficacy challenges. Dengan menggunakan hasil analisis penelitian ini, praktisi dapat mempertimbangkan untuk memiliki mekanisme kemudahan prosedur dan birokrasi kebutuhan cuti pribadi bagi karyawan. Selain itu, organisasi dapat mempertimbangkan untuk memberikan jadwal kerja dan benefit yang sesuai bagi karyawan apabila diharuskan bagi mereka untuk bekerja di luar jadwal yang sebelumnya telah disepakati. Kemudian, bagi para team leader dapat menyediakan sesi diskusi one on one secara berkala sebagai sarana bonding bagi anggotanya.

The purpose of this research is to examine the influence of family supportive organizational perception on self efficacy demands and self efficacy challenges with work family conflict and perceived managerial support as mediators. This research is a quantitative research type with a conclusive research design. The sampling method is purposive sampling. A total of 307 female respondents from the technology and information industry in Jabodetabek were the samples for this research. In data processing, researchers used SPSS 25 and Lisrel 8.80 to carry out descriptive analysis and hypothesis testing using SEM. Research findings have reported that work family conflict successfully mediates the influence of family supportive organizational perception on self-efficacy demands and self-efficacy challenges. However, work family conflict and perceived managerial support cannot mediate the influence of family supportive organizational perception on self efficacy challenges. By using the results of this research analysis, practitioners can consider having a mechanism to facilitate procedures and bureaucratic personal leave requirements for employees. In addition, organizations can consider providing appropriate work schedules and benefits for employees if they are required to work outside the previously agreed schedule. Then, team leaders can provide regular one-on-one discussion sessions as a means of bonding for their members.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Aulia Putri
"Kemampuan dan kepercayaan diri orang tua saat pengobatan anak yang mengidap kanker dapat dilihat dari tingkat efikasi diri. Dibutuhkan dukungan untuk membantu orang tua agar lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan selama perawatan. Pada era digital ini, dukungan sosial secara online sedang marak digunakan untuk memperkuat rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan online social support dengan efikasi diri orang tua dari anak kanker. Desain penelitian ini bersifat cross-sectional dengan jenis consecutive sampling dan melibatkan 133 responden orang tua dari anak kanker usia 0-18 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa online social support secara signifikan memiliki hubungan yang kuat (p < 0,001) dengan tingkat efikasi diri orang tua dari anak kanker. Peneliti merekomendasikan institusi pelayanan kesehatan untuk membentuk grup dukungan online yang dimoderasi oleh perawat profesional untuk memberikan informasi yang valid dan berbasis bukti.

Parents' ability and confidence during the treatment of children with cancer can be observed through their level of self-efficacy. Support is needed to help parents become more confident in facing challenges during the treatment process. In this digital era, online social support has become widely used to strengthen confidence in facing various challenges. This study aims to determine the relationship between online social support and self-efficacy of parents of cancer children. This research design is cross-sectional with a consecutive sampling method, involving 133 respondents of parents of cancer children aged 0-18 years. The results showed that online social support significantly had a strong relationship (p < 0.001) with the self-efficacy level of parents of cancer children. Researchers recommend health care institutions to establish online support groups moderated by professional nurses to provide valid and evidence-based information."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>