Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37527 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sidauruk, Kezia Agnesia
"Ekonomi Australia, terbesar ke-12 di dunia, memiliki PDB nominal sebesar $1,553 triliun pada tahun 2021. Industri makanan, minuman, dan bahan makanan memberikan kontribusi signifikan, membentuk lebih dari sepertiga sektor manufaktur negara ini. Analisis sektor ini menggunakan Lima Kekuatan Porter menunjukkan pasar yang kompetitif yang didominasi oleh perusahaan seperti Woolworths Group Ltd., pemain utama di ritel. Woolworths beroperasi melalui segmen Australian Food dan BIG W dan terdaftar di ASX 200 dengan kapitalisasi pasar sebesar AUD$47,69 miliar. Analisis keuangan menunjukkan tren pendapatan yang meningkat pasca 2020, tetapi kenaikan COGS dan beban operasional mempengaruhi pendapatan bersih. EBIT Woolworths mencapai puncaknya pada tahun 2022, dengan perkiraan masa depan menunjukkan pertumbuhan moderat. Penilaian melalui arus kas bebas mengungkapkan FCFF negatif yang diproyeksikan pada tahun 2025 karena peningkatan utang dan beban operasional, namun nilai terminal tetap positif. Analisis sensitivitas menyoroti dampak tingkat pertumbuhan terminal dan WACC pada nilai intrinsik, menyoroti bahwa nilai ekuitas optimal muncul dari keseimbangan pertumbuhan dan biaya modal yang rendah. Prospek jangka panjang Woolworths tampak menjanjikan, didorong oleh posisi pasar yang kuat, investasi strategis, dan penciptaan nilai yang berkelanjutan, menjadikannya investasi yang menarik meskipun ada tantangan keuangan jangka pendek.

Australia's economy, the world's 12th largest, had a nominal GDP of $1.553 trillion in 2021. The food, beverage, and grocery industries significantly contribute to this, making up over one-third of the country's manufacturing sector. Analyzing this sector using Porter’s Five Forces shows a competitive market dominated by firms like Woolworths Group Ltd., a major player in retail. Woolworths operates through Australian Food and BIG W segments and is listed on the ASX 200 with a market capitalization of AUD$47.69 billion. Financial analysis indicates an upward revenue trend post-2020 but rising COGS and operating expenses impact net income. Woolworths' EBIT peaked in 2022, with future forecasts showing moderate growth. Valuation through free cash flow reveals a projected negative FCFF in 2025 due to increased debt and operating expenses, yet the terminal value remains positive. The sensitivity analysis underscores the impact of terminal growth rates and WACC on intrinsic value, highlighting that optimal equity value arises from a balance of growth and low capital costs. Woolworths' long-term prospects appear promising, driven by strong market positioning, strategic investments, and sustained value creation, making it a compelling investment despite short-term financial challenges."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
M.L. Argi Grandira D.
"Kesatuan usaha ekonomis yang terbentuk dari hubungan dengan perusahaan anak merupakan dasar utama perusahaan induk membuat laporan keuangan konsolidasi. Kecuali apabila jenis usaha perusahaan anak berbeda, perusahaan induk dapat mempertimbangkan untuk mengeluarkan perusahaan anak tersebut dari penyusunan laporan keuangan konsolidasi. Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh pengecualian diatas terhadap debt-equity ratio dan melihat pengungkapannya dalam laporan keuangan konsolidasi. Skripsi ini memakai metode studi kepustakaan dengan mempelajari msalah-masalah yang berhubungan dengan laporan keuangan konsolidasi, perusahaan anak jasa keuangan sebagai obyek penelitian dan hal-hal lainnya yang terkait. Selain itu skripsi juga mengambil satu kasus pengecualian tersebut pada perusahaan induk manufaktur yang memiliki perusahaan anak jasa keuangan, dan melakukan wawancara kepada pihak tertentu untuk memperoleh data-data tambahan. Satusatunya perbedaan metode konsolidasi antara metode pemilikan dengan adalah banyaknya rincian yang disajikan. Pada metode konsolidasi terjadi penggabungan seluruh perkiraan neraca dan perkiraan rugi laba perusahaan anak. Pada metode pemilikan pendapatan perusahaan anak yang menjadi bagian perusahaan induk muncul dalam satu perkiraan dalam laporan rugi laba konsolidasi, dan dalam neraca konsolidasi hanya terdapat satu perkiraan nilai investasi. Akibatnya ukuran-ukuran analisa khususnya DER menjadi bias. Angka ·DER per neraca konsolidasi lebih rendah daripada angka DER per proforma neraca konsolidasi yang menggabungkan perusahaan anak jasa keuangannya. Pengungkapan informasi keuangan perusahaan anak yang dikecualikan dari laporan keuangan konsolidasi dimaksudkan agar para pemakai laporan keuangan mampu membuat proforma konsolidasinya. Namun ini tidak didapat dalam laporan keuangan yang bersifat umum. Pada intinya metode pemilikan bukan sUbstitusi metode konsolidasi. Metode merupakan konsolidasi menyajikan informas; yang seharusnya ada, sehingga meningkatkan kualitas laporan keuangan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18558
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zefanya Christian
"Dalam perkembangan ekonomi di dunia, teknologi finansial menjadi salah satu bagian yang mengalami kemajuan pesat. Equity crowdfunding sendiri merupakan salah satu bagian teknologi finansial dengan metode pengumpuan dana untuk mengembangkan usaha dengan reward berupa saham bagi para peserta yang ikut menghimpun dana. Indonesia dan Australia adalah negara yang telah menerapkan aturan mengenai equity crowdfunding. Di Indonesia di atur oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 37 tahun 2018 dan di Australia di atur oleh Corporate Amendment (Crowd-Sourced Funding) Act 2017 dan Corporate Amendment (Crowd-Sourced Funding for propritary company) Act 2018. Dalam pengaturannya terdapat perbedaan dan persamaan dari equity crowdfunding di Indonesia dan Australia.
Skripsi ini pun di tulis untuk menjawab dua pertanyaan.  Yang pertama yaitu apa saja regulasi dan syarat dari equity crowdfunding di Indonesia dan Australia dan yang kedua yaitu apa saja persamaan dan perbedaan dari regulasi dan syarat serta cara kerja dari equity crowdfunding di Indonesia dan Australia. Dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif, skripsi ini menunjukan aturan dan syarat equity crowdfunding di Indonesia dan Australia serta perbedaan dan peramaan dari aturan dan syarat serta cara kerja equity crowdfunding di Indonesia dan Australia.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat persamaan dalam cara kerja equity crowdfunding di Indonesia dan Australia dan perbedaan terletak pada syarat untuk menjadi investor, operator, penerbit saham. Australia mempunyai peraturan yang lebih terbuka terhadap investor sehingga membuat angka pertumbuhan equity crowdfunding cukup tinggi. Saran diberikan kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk membuat peraturan yang lebih terbuka terhadap investor untuk meningkatkan angka pertumbuhan equity crowdfunding di Indonesa.
In the world economic development, financial technology is one part that is experiencing rapid progress. Equity crowdfunding itself is one of financial technology with methods of raising funds to develop businesses with rewards in the form of shares for participants who participate in raising funds. Indonesia and Australia are among the countries that have implemented rules regarding equity crowdfunding. In Indonesia it is regulated by Financial Services Authority Regulation Number 37 of 2018 and in Australia it is regulated by the Corporate Amendment (Crowd-Sourced Funding) Act 2017 and the Corporate Amendment (Crowd-Sourced Funding for proprietary company) Act 2018. In its regulation there are differences and similarities from equity crowdfunding in Indonesia and Australia.
This thesis was written to answer two questions. The first question is what are the regulations and requirements of equity crowdfunding in Indonesia and Australia and the second  one is what are the similarities and differences of the regulations and terms and ways of working for equity crowdfunding in Indonesia and Australia. Using normative legal research methods, this thesis shows the equity crowdfunding rules and conditions in Indonesia and Australia as well as the differences and similarities of the rules and conditions and the workings of equity crowdfunding in Indonesia and Australia.
From this study it was found that there are similarities in business operation of equity crowdfunding in Indonesia and Australia and the differences lies in the requirements to become an investor, intermediaries, and issuer. Australia has more open regulations on investors, so the equity crowdfunding growth rate is quite high. Suggestions are given to the Financial Services Authority to make regulations more open to investors to increase equity crowdfunding growth rates in Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Albin Wellyanto
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi proses penyusunyan laporan keuangan konsolidasi di PT BANK. PT BANK adalah perusahaan BUMN yang bergerak di sektor perbankan yang memiliki enam (6) perusahaan anak yang dikonsolidasi. Proses konsolidasi yang dibahas dalam laporan magang ini adalah pengumpulan data keuangan entitas anak, penyertaan ekuitas, identifikasi entitas yang dikonsolidasi, penyesuaian transaksi antar-entitas, dan eliminasi pos-pos tidak langsung. Selain itu, tujuan dari laporan magang ini adalah melakukan evaluasi terhadap SOP PT BANK tentang laporan keuangan konsolidasi terhadap PSAK 65, 22, 15, dan 7. Hasil dari evaluasi menunjukkan bahwa proses konsolidasi laporan keuangan PT BANK telah sesuai dengan PSAK, meskipun ada catatan terkait pengumpulan data keuangan dari entitas anak yang belum terintegtasi sehingga memunculkan kemungkinan salah saji sehingga perlu dipertimbangkan untuk melakukan integrasi sistem keuangan di PT BANK dengan perusahaan anak. Laporan magang ini membuat refleksi diri penulis terhadap pengalaman magang di PT BANK yang mengungkapkan baik dari sisi teknis maupun soft skills. Kegiatan magang ini tidak hanya memberikan wawasan praktis tentang dunia kerja di sektor perbankan, tetapi juga memperkuat keterampilan penulis dalam analisis keuangan dan kolaborasi tim.

This internship report aims to evaluate the process of preparing consolidated financial reports at PT BANK. PT BANK is a state-owned company operating in the banking sector which has six (6) consolidated subsidiary companies. The consolidation process discussed in this internship report is the collection of financial data on subsidiary entities, equity participation, identification of consolidated entities, adjustments to inter-entity transactions, and elimination of indirect items. In addition, the purpose of this internship report is to evaluate PT BANK's SOP regarding consolidated financial reports against PSAK 65, 22, 15, and 7. The results of the evaluation show that PT BANK's financial report consolidation process is in accordance with PSAK, although there are related notes collecting financial data from subsidiaries that have not been integrated, giving rise to the possibility of misstatement so that it is necessary to consider integrating the financial system at PT BANK with subsidiary companies. This internship report reflects the author's self-reflection on the internship experience at PT BANK which reveals both technical and soft skills. This internship activity not only provides practical insight into the world of work in the banking sector, but also strengthens the writer's skills in financial analysis and team collaboration."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Terkelin Maringan Surbakti
"Penting untuk memahami nilai intrinsik aset keuangan tertentu, terutama dalam konteks sebagai pertimbangan yang berpengaruh bagi proses pengambilan keputusan investor. Oleh karena itu, laporan ini akan mengevaluasi potensi investasi salah satu perusahaan terbesar di Australia, The Woolworths Group. Laporan tersebut dibuat berdasarkan analisis dan penilaian keuangan perusahaan dari 5 tahun terakhir laporan tahunan yang tersedia.

Understanding the specific financial asset's intrinsic value is important, especially in the context as an influential consideration for the investor decision-making process. Therefore, this report will evaluate the investment potential of one of the biggest company in Australia, The Woolworths Group. The report is made based on the company's financial analysis and valuation from the last 5 years of annual reports available."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bima Ruditya Surya
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh Seasoned Equity Offering berupa Right Issue terhadap return dan likuiditas perdagangan saham perusahaan tercatat non-keuangan yang terjadi di Bursa Efek Indonesia dalam rentang waktu tahun 2006- 2013yang dibedakan kedalam dua variabel pembeda berdasarkan jenis rights issue (sweetened and unsweetened) dan tingkat financial distress(safe, grey dan distress zone).Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah event study.Hasil penelitian membuktikan bahwa penerbitan modal tambahan melalui rights issue bukan merupakan pilihan yang tepat bagi perusahaan dengan tingkat financial distress rendah yang mengalami respon negatif dari pasar atas return dan likuiditas perdagangan saham. Namun fakta yang terjadi pada perusahaan yang berada dalam safe zone tidak berlaku bagi perusahaan tercatat yang berada dalam grey dan distress zone, yang mendapat respon positif pasar.Efek pemanis (sweetener)berupa waran memberikan pengaruh kepada peristiwa rights issue yang terbukti dengan peningkatan return dan likuiditas perdagangan saham yang terjadi pada perusahaan yang berada dalam grey dan distress zone.

This research examines about the effect of Seasoned Equity Offering in the form of Rights Issue onreturn and liquidity of stock trading of non-financial listed company in Indonesian Stock Exchange within 2006-2013which are distinguished into two variables based on type of rights issue (sweetened and unsweetened) and level of financial distress (safe, grey and distress zone).The research method used in this study is event study.The research proves that the issuance of additional capital through rights issue is not a right option for low distress companies which have negative response from market over the return and liquidity of stock trading. However, the fact that occurs in companies which are in the safe zone does not apply for companies which are in grey and distress zone because they get positive market response.The sweetener in the form of warrants gives effect to the rights issue which is proved with the increase of return and liquidity of stock trading for companies in grey and distress zone."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Sharaswati
"ABSTRAK
Tesis ini menbahas mengenai analisis pengaruh antara ukuran perusahaan (LNTA),
debt to equity ratio (DER), perubahan laba (PL), dan return on assets (ROA)
terhadap return on equity (ROE). Penelitian ini menggunakan data laporan
keuangan dari 74 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun
2006 sampai dengan 2011. Variabel dependen yang dipergunakan adalah ROE.
Sedangkan, variabel independennya adalah ukuran perusahaan (LNTA), DER,
perubahan laba (PL) dan ROA. Metode analisis statistik yang dipergunakan adalah
analisis regresi berganda dengan uji t dan uji F. Uji asumsi klasik dilakukan
sebelum melakukan analisis regresi berganda. Hasil yang diperoleh dari penelitian
ini adalah DER dan ROA secara parsial berpengaruh secara signifikan pada setiap
sektor riil, dengan menggunakan uji t. dan dengan menggunakan uji F, diperoleh
hasil, bahwa keempat variabel berpengaruh secara signifikan terhadap ROE.

Abstract
The purpose of this thesis is to examine the impact between firm size, debt to
equity ratio (DER), change in net income and return on assets (ROA) to return on
equity (ROE), studying the financial statement of 74 companies that listed in
Indonesia stock exchange from 2006 until 2011. The dependent variable are ROE
and the independent variables are firm?s size, DER, change in net income and
ROA. To analyze the result, researcher using multiple regression analysis with ttest
and F test. The result of this research with t-test indicates that DER and ROA
significantly impact the industrial sector and with F-test indicates that the four
variables simultaneously impact the ROE."
2012
T32248
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Ghalib Muadzan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran model bisnis perusahan fintech  berbasis Equity Crowdfunding Santara saat ini dengan Business Model Canvas dan memberikan rekomendasi Business Model Canvas yang baru untuk ditawarkan ke Santara. Metode penelitian ini menggunakan mixed methods dengan model desain concurrent embedded. Teknik pengumpulan data kualitatif dengan melakukan wawancara dengan 5 narasumber dan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 5 narasumber di Santara. Teknik analisis data menggunakan reduction, data display, conclusion serta analisis gap dan analisis SWOT dari hasil kuesioner dengan menggunakan skala Likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari sembilan blok Business Model Canvas ada tujuh blok Business Model Canvas yaitu customer segment, value proposition, channel, customer relationship, key activity, key partnership dan cost structure yang ada penambahan pada blok bangunan masing-masing. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan pembandingan antara dua perusahaan equity crowdfunding, menganalisis lingkungan bisnis seperti kekuatan pasar, kekuatan industri dan kekuatan ekonomi makro serta kajian tambahan tentang investasi generasi millennial, startup fintech dan optimasi model bisnis perusahaan pada keadaan force majeur.

This study aims to determine the current business model picture of Equity Crowdfunding-based fintech companies namely Santara with Business Model Canvas and provide new Business Model Canvas recommendations to be offered to Santara. This research method uses mixed methods with a concurrent embedded design model. Qualitative data collection techniques by conducting interviews with 5 speakers and quantitative by distributing questionnaires to 5 speakers in Santara. Data analysis techniques using reduction, data display, conclusion and gap analysis and SWOT analysis of the results of the questionnaire using a Likert scale. The results of this study indicate that of the nine Business Model Canvas blocks there are seven Business Model Canvas blocks, namely customer segments, value propositions, channels, customer relationships, key activities, key partnerships and cost structures that have been added to each building block. Suggestions for further research are comparing the two equity crowdfunding companies, analyzing the business environment such as market forces, industrial strength and macroeconomic strength as well as additional studies on millennial generation investment, startup fintech and optimizing the companys business model in force majeure circumstances."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lunetta Adela Maheswari
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi metode perhitungan NPV, IRR, dan rasio utang-ekuitas yang digunakan oleh PT SVT Indonesia Advisory. Selain itu, tujuan lainnya adalah menganalisis kesesuaian prosedur perhitungan tersebut dengan konsep dan teori keuangan. Laporan ini juga disusun untuk pengembangan pribadi dan profesional penulis dengan menganalisis pengalaman magang di PT Indonesia Advisory. Hasil evaluasi dan analisis menunjukkan bahwa proses perhitungan NPV, IRR, dan rasio utangekuitas di PT SVT Indonesia Advisory sejalan dengan teori yang ada, meskipun ada penyesuaian yang berbeda dalam praktiknya. Pengalaman magang selama kurang lebih tiga bulan di PT SVT Indonesia Advisory telah memberikan banyak pembelajaran bagi penulis baik dari segi keterampilan teknis maupun interpersonal, yang akan bermanfaat bagi pengembangan karir penulis di masa depan.

Internship report aims to evaluate the methods of calculating NPV, IRR, and debt-equity ratio used by PT SVT Indonesia Advisory. Additionally, it aims to analyze the suitability of these calculation procedures with financial concepts and theories. The report is also prepared for the personal and professional development of the author by analyzing the internship experience at PT Indonesia Advisory. The evaluation and analysis results indicate that the NPV, IRR, and debt-equity ratio calculation processes at PT SVT Indonesia Advisory are in line with existing theories, although there are different adjustments in practice. The internship experience for approximately three months at PT SVT Indonesia Advisory has provided the author with significant learning opportunities in both technical and interpersonal skills, which will be beneficial for the author's future career development."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hadyan Satyopramono
"Tesis ini meneliti hubungan antara tingkat perkembangan pasar saham suatu negara, dan juga liberalisasi ekonomi negara terhadap keputusan perusahaan dalam menetapkan struktur modalnya. Penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu menetapkan sampel, yaitu perusahaan-perusahaan yang berada di bursa negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam pada tahun 1999 sampai 2013, kemudian data-data yang dibutuhkan dicari dan dipilah sesuai sampel yang telah ditetapkan. Hubungan antara ketiga variabel tersebut, kemudian dicari dengan menggunakan fixed effect regression. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari liberalisasi ekonomi, dan juga perkembangan pasar ekuitas terhadap struktur modal perusahaan.

The thesis analyzes the relationship between the equity meter development of a country, and also it?s degree of economic freedom to the company?s capital structure decision. The research is done by setting the samples for the research first, which is companies in the stock markets of ASEAN countries such as Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, and Vietnam from 1999 to 2013, then the datas are extracted and filtered accordingly based on the sampling. The research uses fixed effect regression to analyze the relationship between the three variables. The research found, that there is significant relationship between equity market development, economic freedom and firm?s capital structure choice."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>