Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107590 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daffa Yannuar Vitoarsa
"Dinamika Suhu merupakan suatu perubahan suhu yang terjadi dalam kurun waktu tertentu. Perubahan tersebut dapat berpengaruh terhadap berbagai aktivitas manusia sehari-hari, khususnya terhadap perilaku manusia. Perubahan tersebut disebabkan oleh adanya perubahan suhu yang terjadi dari tahun ke tahun. Perubahan perilaku yang terjadi dapat berupa berbagai hal, seperti perubahan perilaku belanja konsumen es tebu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menyimpulkan pengaruh dari Dinamika Suhu yang terjadi terhadap perilaku belanja konsumen es tebu yang ada di Jakarta Selatan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dinamika suhu yang diwakili oleh suhu udara serta perilaku belanja konsumen yang diwakili oleh alasan, waktu, dan frekuensi pembelian es tebu. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menggunakan observasi serta wawancara mendalam untuk mendapatkan informasi serta data dari konsumen. Adapun, penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika suhu yang terjadi di Jakarta Selatan memiliki pengaruh langsung terhadap perilaku belanja konsumen es tebu di Jakarta Selatan. Pengaruh tersebut terlihat dari alasan, waktu, serta frekuensi pembelian oleh konsumen yang membeli es tebu di wilayah ini. Konsumen es tebu umumnya membeli es tebu di siang hari ketika suhu sedang panas untuk menyegarkan tubuh mereka. Selain itu, sebagian besar konsumen yang menjadi informan penelitian ini juga sering membeli minuman es tebu karena mereka mencari minuman yang menyegarkan tubuh serta memiliki minat tersendiri terhadap es tebu.

Temperature Dynamics is a change in temperature that occurs over a certain times. These changes can af ect various daily human activities, especially human behavior. These changes are caused by temperature changes that occur from year to year. Behavioral changes that occur can take the form of various things, such as changes in consumer shopping behavior for sugar cane ice. This research aims to analyze and conclude the influence of temperature dynamics on the shopping behavior of sugarcane consumers in South Jakarta. The variables used in this research are temperature dynamics represented by temperature and consumer consuming behavior represented by the reasons, time and frequency of purchasing sugarcane ice. The analytical method used in this research is a qualitative method that uses observation and in-depth interviews to obtain information and data from consumers. Meanwhile, this research shows that the temperature dynamics that occur in South Jakarta have a direct influence on the consuming behavior of sugar cane consumers in South Jakarta. This influence can be seen from the reasons, time and frequency of purchases by consumers who buy sugar cane ice in this region. Sugarcane ice consumers generally buy sugarcane ice during the day when the temperature is hot to refresh their bodies. Apart from that, most of the consumers who were informants for this research also often buy sugarcane ice drinks because they are looking for drinks that refresh the body and have a special interest in sugarcane ice."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emirsyah Irsan
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pengaruh pengetahuan CSR konsumen terhadap perilaku pembelian produk hijau. Penelitian ini menggunakan sampel konsumen muda berusia 16-30 tahun yang berdomisili di Indonesia ketika pengambilan data survey dilakukan. Terdapat 233 respon yang valid yang dikumpulkan dengan menggunakan metode convenience sampling. Data dalam penelitian ini diproses dan dianalisa dengan menggunakan Partial Least Square - Structural Equation Model (PLS-SEM). Penelitian ini menemukan bahwa perilaku pembelian produk hijau dipengaruhi secara langsung oleh pengetahuan CSR konsumen dan sikap konsumen terhadap lingkungan. Penelitian ini juga menemukan bahwa anggapan efektifitas konsumen memoderasi hubungan antara pengetahuan CSR konsumen dan perilaku pembelian produk hijau, namun tidak memoderasi hubungan antara pengetahuan CSR konsumen dan sikap konsumen terhadap lingkungan. Meski begitu, sikap konsumen terhadap lingkungan tidak dipengaruhi oleh pengetahuan CSR konsumen, serta tidak terdapat hubungan moderasi yang disebabkan sikap konsumen terhadap lingkungan, antara pengetahuan CSR konsumen dan perilaku pembelian produk hijau. Studi ini diharapkan dapat memberi masukan terhadap pemerintah untuk mengetahui seberapa jauh konsumen muda di Indonesia telah memprioritaskan membeli produk ramah lingkungan. Serta untuk perusahaan, untuk mengetahui pentingnya melakukan kegiatan CSR dan mengkomunikasikannya secara efektif kepada konsumen.

The purpose of this study is to understand whether consumer CSR knowledge influences green purchase behavior. The sample used in this study is young Indonesians aged 16-30 at the time the survey was taken. There were 233 valid responses collected using the method of convenience sampling. The data is processed and analyzed using the Partial Least Square—Structural Equation Model (PLS-SEM). This study finds that consumer CSR knowledge and environmental attitude directly influence green purchase behavior. Moreover, perceived consumer effectiveness moderates the relationship between consumer CSR knowledge and green purchase behavior but not in the relationship between consumer CSR knowledge and consumer environmental attitude. Meanwhile, consumer environmental attitude is not influenced by consumer CSR knowledge. Also, consumer environmental attitude does not mediate the relationship between consumer CSR knowledge and green purchase behavior. This study is expected to assist the government in measuring how far young Indonesian consumers have shifted to preferring a more environmentally-friendly product and for the company to assess the importance of exercising CSR activities and communicating effectively with the consumer."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marissa Puspita
"Penggunaan kemasan plastik sekali pakai sudah menjadi kebiasaan sehari-hari dan memicu peningkatan jumlah sampah plastik. Saat ini, ekonomi linier telah dengan cepat menjadi ekonomi sirkular untuk menyelamatkan lingkungan. Salah satu solusi terbaiknya adalah dengan menyediakan fasilitas isi ulang produk sabun mandi cair di beberapa daerah. Selain itu, penelitian ini ingin mengetahui pengaruh fasilitas isi ulang produk pembersih rumah tangga untuk mengurangi sampah kemasan plastik sekali pakai. Teori perilaku terencana digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis dan memperkirakan perilaku masyarakat. Kuesioner membantu mengidentifikasi dan sebagai rekomendasi kepada penyedia layanan pengisian ulang agar dapat lebih meningkatkan minat konsumennya. Pada penelitian ini, Isaac dan Michael digunakan untuk mengetahui minimal sampel penelitian. Berhasil dikumpulkan 407 responden dari calon konsumen dan para konsumen yang akan atau telah mengisi ulang sabun mandi cairnya di fasilitas pengisian. Data yang diperoleh kemudian diuji menggunakan spearman correlation dan uji regresi linier berganda. Maka hasilnya dapat ditemukan bahwa faktor yang mempengaruhi secara signifikan masyarakat di DKI Jakarta (Kecuali Kepulauan Seribu adalah Environmental Consciousness (EC), Subjective Norms (SN), Green Promotion (GP), dan Green Packaging (GPC). Sedangkan Environmental Knowledge (EK) tidak mempengaruhi konsumen secara signifikan dalam mengisi ulang produknya. Sebagai rekomendasi kepada perusahaan penyedia layanan pengisian ulang, perlu adanya usaha untuk mempromosikan konservasi nilai material produk agar masyarakat memiliki ketertarikan untuk mengisi ulang produk sabun cairnya. Oleh karena itu, produk pembersih isi ulang yang inovatif di fasilitas pengisian dapat menjadi solusi untuk mengurangi peningkatan sampah plastik.

The use of single-use plastic packaging has become a daily habit and triggers an increment of the amount of plastic waste. Nowadays, a linear economy has been swift into a circular economy to save environment. One of the best solutions is by providing household cleaning product refill facilities in several areas. Also, this research wants to find the influence of household cleaning product refill facilities in order to reduce single-use plastic packaging waste. The Theory of Planned Behaviour (TPB) is used in this research to analyze and estimate people's behavior. The questionnaire helps to identify and recommend the refill service in order to further increase consumer interest. In this study, Isaac and Michael were used to determine the minimum research sample. Successfully collected 407 respondents from potential customers and consumers who will or have refilled their liquid body wash at the filling facility. The data obtained were then tested using Spearman's correlation and multiple linear regression tests. So, the results can be found that the factors that significantly influence the community in DKI Jakarta (except Kepulauan Seribu) are Environmental Consciousness (EC), Subjective Norms (SN), Green Promotion (GP), and Green Packaging (GPC). Meanwhile Environmental Knowledge (EK) not significantly affect consumers in refilling their products. As a recommendation to the refilling services companies, it is necessary to promote material conservation value so people will have an interest in refilling their liquid soap products. Therefore, innovative refill cleaning products in facilities filling can be a solution to reduce the increasement of plastic waste."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Malik Ibrahim
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat perilaku konsumen belanja daring berdasarkan tingkat kepercayaan interpersonal dan tingkat pengaruh jaringan sosial pada konsumen e-marketplace di Jabodetabek. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia. Bahkan jumlahnya merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Walaupun penetrasi pengguna internet tinggi, namun ternyata tingkat perilaku konsumen masyarakat Indonesia dalam berbelanja daring masih dikategorikan rendah jika dibandingkan dengan negara lain yang memiliki penetrasi pengguna internet lebih sedikit. Sejumlah penelitian terdahulu melihat bahwa persepsi kegunaan dan orientasi berbelanja sebagai faktor internal individu yang memengaruhi perilaku konsumen individu dalam bertransaksi di internet. Berbeda dengan studi-studi yang telah dilakukan sebelumnya, penelitian ini mencoba untuk menguji hubungan antara tingkat kepercayaan interpersonal dan tingkat pengaruh jaringan sosial terhadap tingkat perilaku konsumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kepercayaan interpersonal dan tingkat pengaruh jaringan sosial dengan tingkat perilaku konsumen. Kepercayaan merefleksikan seberapa besar tingkat keyakinan konsumen untuk melakukan hubungan transaksional dengan berbagai pemangku kepentingan yang ada. Selain itu terdapat berbagai aktor yang mentransfer, menstimulasi dan mengkontruksi kepercayaan tersebut, sehingga jaringan sosial berperan penting. Lebih lanjut ditemukan bahwa kelompok usia memengaruhi hubungan antara tingkat pengaruh jaringan sosial dan tingkat perilaku konsumen dengan model elaborasi spesifikasi. Sedangkan kelompok usia tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap hubungan antara tingkat kepercayaan interpersonal dan tingkat perilaku konsumen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 1011 responden.

This study aims to analyze consumer behavior level of e-marketplace consumers based on interpersonal trust and social networks level. Indonesia is one of the countries with the largest number of internet users in the world. Even its number is the largest in Southeast Asia. Although internet user penetration is high, consumer behavior level of Indonesian in online shopping is still categorized as low when compared to other countries that have less internet user penetration. A number of previous studies have seen perceived usefulness and shopping orientation as an internal factor that affects individual consumer behavior in online shopping. Different from previous studies, this research tries to examine the relationship between interpersonal trust and social networks influence level on consumer behavior level of e-marketplace consumers. The results of this study indicate that there is a relationship between interpersonal trust and social networks influence level with consumer behavior level. Interpersonal trust reflects the level of consumer confidence to make a transactional relationship with various existing stakeholders. In addition there are various actors who transfer, stimulate and construct the trust, so that social networks play an important role. Furthermore, this study found that age groups influence the relationship between social networks influence level and consumer behavior level with the specification elaboration model. While the age group did not show a significant effect on the relationship between interpersonal trust level and consumer behavior level. This research uses quantitative methods by distributing questionnaires to 1011 respondents."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Primadia Putra Amandza Syam
"Dikarenakan adanya perkembangan teknologi, angka dari pengguna internet di Indonesia telah meningkat secara dramatis. Saat ini jumlah pengguna belanja online di Indonesia mengalami peningkatan beserta peningkatan perilaku konsumen digital yang menikmati kegiatan belanja online ini bersamaan dengan pertumbuhan yang cepat dari perangkat yang tersambung dengan Internet membuat belanja online sebagai salah satu cara yang nyaman untuk melakukan sebuah transaksi. Tujuan dari penelitian ini tidak hanya focus kepada apa yang konsumen lakukan ketika menggunakan internet akan tetapi penelitian ini juga bertujuan untuk memahami alasan mengapa konsumen melakukan belanja online dan bagaimana cara mereka melakukannya. Penelitian ini dilakukan dengan cara menggunakan studi literature dan menggambungkannya dengan data dari survey yang dilakukan agar mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kebiasaan belanja online. Dengan adanya penelitian ini peneliti dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kebiasaan belanja online di Jakarta terhadap belanja online sebagai sebuah alat transaksi yang baru.

Due to the development of technology the number of internet users has increasing dramatically. Nowadays the numbers of online shopping in Indonesia is increasing as well as the behavior of digital consumers who enjoy online shopping along with the rapid growth of connected device that make online shopping as a convenient way of transaction. The objective of this research is not only focusing on what consumers do on the internet but also understanding the reason why they do online shopping and how they do the online shopping by using study literature and combine it with survey data in order to get a better understanding about the Jakarta online consumer behavior. Through this research we can gain a better understanding about the behavior of Jakarta online consumer towards online shopping as the new way of transaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dhitami Astialinda
"Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, kini hampir semua aktivitas dapat dilakukan dengan Internet, tidak terkecuali aktivitas berbelanja. Penelitian ini membahas tentang perilaku konsumen dalam berbelanja produk fashion secara online menggunakan Theory Reasoned Action (TRA) dengan melihat bagaimana variabel relative advantage, result demonstrability, compatibility, ease of use, visibility, dan perceived risk mempengaruhi sikap terhadap berbelanja produk fashion secara online. Selanjutnya juga bagaimana variabel attitude, dan subjective norms mempengaruhi intensi untuk terus melanjutkan penggunaan Internet untuk berbelanja produk fashion. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan structural equation modeling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa attitude dan offline subjective norms merupakan faktor yang berpengaruh terhadap intensi untuk terus melanjutkan pembelian produk fashion secara online. Ditambah juga, result demonstrability dan perceived risk berpengaruh terhadap sikap dalam berbelanja produk fashion secara online.

Along with the rapid advances in technology, now almost all of the activities can be done with the Internet, including shopping activity. This study discusses consumer behavior on purchasing fashion products in the Internet using the Theory of Reasoned Action (TRA) to see how these variables; relative advantage, result demonstrability, compatibility, ease of use, visibility, and perceived risk affect attitudes toward online shopping fashion products. Furthermore, also how attitude, and subjective norms influence the intention to continue to use the Internet to purchase fashion products. Processing of the data in this study using structural equation modeling (SEM).
Findings show that consumers' attitude towards purchasing on the Internet is an influential factor on intentions to continue Internet purchasing. Additionally, result demonstrability and perceived risk are influential factors on attitudes towards this behavior.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S57855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seruni Arifah Putri
"ABSTRAK
Pengentasan pemukiman kumuh sedang marak dilakukan oleh pemerintah melalui perelokasian pemukiman yang berada pada kawasan kumuh dan illegal ke rumah susun sederhana sewa, salah satunya ialah Rusunawa Pulogebang. Perubahan jenis hunian dari hunian horizontal ke hunian vertikal menyebabkan adanya perubahan perilaku pada penghuni Rusunawa Pulogebang, salah satunya ialah perilaku belanja. Perilaku belanja dapat dipengaruhi oleh faktor pribadi, faktor sosial dan tingkat kedekatan penghuni dengan masyarakat sekitar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan geografi humanistik sebagai landasannya. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori perilaku keruangan yang dikaitkan dengan teori jarak sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kedua faktor yang mempengaruhi perilaku belanja, faktor pribadi lebih mempengaruhi perilaku belanja. Sementara tingkat kedekatan mempengaruhi jarak sosial yang dimiliki penghuni. Jarak sosial tersebut berpengaruh terhadap perjalanan yang dilakukan penghuni saat berbelanja. Terdapat tiga skala sosial yang terbentuk yang jika diurutkan dari terdekat hingga terjauh yaitu sebagai keluarga, sebagai tetangga dan sebagai kenalan. Semakin jauh jarak sosial yang terbentuk, maka semakin bervariasi tipe belanja dan semakin jauh perjalanan belanja yang terbentuk pada pola perilaku belanja penghuni Rusunawa Pulogebang.

ABSTRACT
Alleviation of slum dwellings is being carried out by the government through relocation of settlements located in slums and illegal locations to apartments, one of which is the Rusunawa Pulogebang. Changes in the type of horizontal dwelling to vertical dwelling causes behavioral changes on Rusunawa Pulogebangs residents, especially on shopping behavior. Shopping behavior can be influenced by personal factors, social factors and social nearness of residents towards the surrounding. This qualitative research is conducted by using humanity geography approaches. The analysis is conducted using spatial behavior theory that is related with social distance theory. The results show that from two factors that influence shopping behavior, personal factor gives more influence to shopping behavior. On the other hand, social nearness effects social distance owned by residents. Social distance affects the trips that residents make when shopping. There are three social distance scales formed which, if sorted from the nearest to the furtherst, is as family, as neighbors, and as acquaintances. The furthest social distance that is formed, the more varied types of shopping and the further shopping trip that is formed on shopping behavior patterns of Rusunawa Pulogebangs residents. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septi Hardiyanti Riana
"Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi mengalami perkembangan yang begitu pesat, dilihat dari munculnya mobile commerce yang bermunculan salah satunya Raena sebagai mobile commerce yang bergerak pada penjualan produk kosmetik dan/atau perawatan diri kemudian menyebabkan timbulnya online impulse buying behavior karena pengaruh consumer perceived value dan interpersonal influence. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh consumer perceived value terhadap online impulse buying behavior melalui interperosnal influence pada pengguna aplikasi Raena. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey melalui kuesioner yang disadasarkan oleh metode purposive sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 162 yang dijaring melalui online quesionnaire menggunakan Google Form. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SmartPLS 3.2.9. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara consumer perceived value terhadap online impulse buying behavior namun tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap consumer perceived value terhadap online impulse buying behavior yang dimoderasi oleh interpersonal influence pada pengguna aplikasi Raena. Penelitian ini bermanfaat untuk menyusun strategi memaksimalkan online impulse buying behavior dalam Aplikasi Raena melalui rangsangan consumer perceived value. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan penggunaan variabel moderasi lain selain interpersonal influence yang dapat memoderasi hubungan antara consumer perceived value terhadap online impulse buying behavior.

In last few years, technological advances have developed rapidly, seen from the emergence of mobile commerce, one of which is Raena as a mobile commerce engaged in selling cosmetic and/or personal care products which causes online impulse buying behavior due to influenced of consumer perceived value and interpersonal influence. The purpose of this study was to analyze the effect of consumer perceived value on online impulse buying behavior through interpersonal influence on users of Raena application. The study used a quantitative approach with a survey method on purposive sampling. The number of respondents in this study wes 162 obtained through online questionnaire using Google Form. Data processing was performed using SmartPLS 3.2.9. The results of this study indicate that there is an significant influence between consumer perceived value on online impulse buying behavior but there is no significant influence on consumer perceived value on online impulse buying behavior which is moderated by interpersonal influence on users of the Raena application. This research is useful for developing strategies to maximize online impulse buying behavior in Raena application trough consumer perceived value simulation. Based on the results of this study, further research can consider the used of ither moderating variabels besides interpersonal influence which can moderate the relationship between consumer perceived value and online impulse buying behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Engel, James F.
Jakarta: Binarupa Aksara, 1994
658.834 2 ENG p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mowen, John C.
Jakarta: Erlangga, 2002
658.834 2 MOW p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>