Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165421 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ariq Irfan Satrio
"Laporan magang ini ditulis dengan tujuan menganalisis kinerja FGD (bukan nama sebenarnya) selama tiga periode, yaitu Desember 2023 hingga Februari 2024. FGD merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan. Analisis dilakukan terhadap proses dan hasil dari tiga laporan yang dibuat secara internal oleh perusahaan, yaitu laporan WAIR, laporan kepada ALCO, dan laporan segmen. Laporan WAIR adalah laporan yang berisi perhitungan rata-rata tingkat bunga dari seluruh kontrak piutang pembiayaan. Laporan kepada ALCO adalah laporan yang berisi rasio-rasio keuangan sebagai indikator kinerja perusahaan seperti yang telah diatur oleh OJK. Laporan segmen adalah laporan yang berisi perubahan nilai akun laporan laba/rugi serta analisis lebih lanjut terkait akun utama penyebab perubahan tersebut. Berdasarkan hasil analisis, kinerja FGD dapat dianalisis dengan baik dan relevan berdasarkan proses dan hasil dari ketiga laporan tersebut meskipun terdapat ketidaksesuaian dan inkonsistensi dalam penggunaan aturan OJK dalam penetapan dan perhitungan rasio-rasio keuangan di laporan kepada ALCO.

This internship report was written with the aim of analyzing the performance of FGD (not its real name) over three periods, namely December 2023 to February 2024. FGD is a company operating in the financial services sector. Analysis was carried out on the process and results of three reports made internally by the company, namely the WAIR report, the report to ALCO, and the segment report. The WAIR report is a report that contains calculations of the average interest rate for all financing receivable contracts. The report to ALCO is a report containing financial ratios as indicators of company performance as regulated by the OJK. A segment report is a report that contains changes in the value of profit/loss report accounts as well as further analysis regarding the main account that caused the change. Based on the results of the analysis, the performance of the FGD can be analyzed properly and relevantly based on the process and results of the three reports even though there are discrepancies and inconsistencies in the use of OJK rules in determining and calculating financial ratios in reports to ALCO."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Coyle, Brian
Canterbury: Financial World Publishing, 2001
658.155 COY i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Malik
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T4313
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Handy Yunianto
"Pemodelan term structure of interest rate merupakan permasalahan yang cukup penting dalam teori finansial modern. Penelitian ini bertujuan mencari model term structure yang tepat digunakan dalam kasus di Indonesia. Dalam penelitian ini diambil lima sampel model term structure yaitu cubic spline (CS), polinimial pangkat empat (POLY), Nelson-Siegel (NS), Extended Nelson-Siegel-Svensson (ENSS) dan Modifikasi model Extended Nelson-Siegel-Svensson (ModENSS) yang diajukan oleh penulis dengan menggunakan data mingguan transaksi obligasi pemerintah untuk periode Februari 2002 sampai dengan 18 Agustus 2004. Dalam penelitian ini juga diperlihatkan perbedaan antara pemakaian yield to maturity dengan zero-coupon rate dalam pembentukan term structure di Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa model ENSS lebih baik dibandingkan keempat model lainnya dalam kriteria in sample ataupun out of sample analisis. Hal ini ditunjukkan dari nilai RMSE (Root Mean Square Error) ataupun MAYE (Mean Absolute Yield Error) yang terkecil dibandingkan model lainnya. Pengujian ANOVA dan uji lanjutan Tukey turut mendukung kesimpulan tersebut. Dengan demikian penambahan satu parameter lagi ke dalam model ENSS yang diajukan oleh penulis ternyata tidak memberikan peningkatan yang signifikan dalam perbaikan model term structure untuk kasus di Indonesia.

Modeling term structure of interest rate has been one of important problems in financial modern theory. This research is conducted to find term structure model that appropriate to be implemented in Indonesia case. We choose five famous term structure models i.e.: cubic-spline, polynomial 4th order, Nelson-Siegel, Extended Nelson-Siegel-Svensson and Modified Extended Nelson-Siegel-Svensson by adding one more parameter in Extended Nelson-Siegel-Svensson. We used secondary market government securities data from February 2002 to August 2004 in weekly basis to test the model. This paper also shows the different between yield to maturity and zero coupon spot rate information in modeling term structure. We find evidence that Extended-Nelson-Siegel-Svensson method is superior both in sample and out-of sample analysis that it is indicated by the smallest RMSE (Root Mean Square Error) and MAYE (Mean Absolute Error) value compared to the others. Another conclusion was by adding one more parameter into ENSS model, it did not improve term structure model significantly in Indonesia case."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15810
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Coyle, Brian
Canterbury: Financial World Publishing, 2001
658.155 COY i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Coyle, Brian
Canterbury: Financial World Publishing, 2001
658.155 COY i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Coyle, Brian
Canterbury: Financial World Publishing, 2001
658.155 COY h (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Coyle, Brian
Canterbury: Financial World Publishing, 2001
658.155 COY f (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistiyono
"Penelitian dan penulisan tesis ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana peranan interest rate spreads pada pasar keuangan di Indonesia dapat menjadi alat prediktor perekonomian dimasa mendatang. Hal ini mengingat bahwa usaha para ekonom untuk menemukan variabel-variabel ekonomi yang dapat dipergunakan untuk memprediksi perekonomian dimasa mendatang telah dilakukan sejak waktu yang cukup lama. Hasil dari penelitian para ekonom di Eropa dan Amerika menunjukkan bahwa interest rate spreads sangat efektif dalam menggambarkan perekonomian mendatang, termasuk konsumsi, investasi dan kemungkinan terjadinya krisis dimasa mendatang. Mengingat secara relatif ada beberapa persamaan dalam kondisi fiskal antara Indonesia dengan negara-negara eropa dan Amerika, meskipun tentu terdapat perbedaan dalam size ekonomi, hal ini meningkatkan hipotesis bahwa pola yang sama juga akan terjadi di Indonesia. Hubungan antara interest rate spreads dengan kegiatan ekonomi riil dimasa mendatang dapat dipahami dalam pengertian fungsi interest rate spreads sebagai sinyal tingkat bunga jangka pendek yang diharapkan dimasa mendatang (The Expectation Effect) atau sebagai sinyal adanya perubahan risk premium (The Term Premium Effect).

The research is try to investigate the interest rate spreads usefulness for predicting future real GDP growth or real economic activity in Indonesia. Firstly, the research is try to compare and to find the best predictor among several interest rates or yield spread in term of different maturity date such as yield spread between 10 years and 2 years bonds, or one year bonds and others. Furthermore, based on the best result of interest rate spread that contain information about future real economic activity, I tried to make a forecasting model by combine the interest rate spread with other leading indicators. The study was mainly based on secondary data and was analysed by inferential statistics. The result of the research confirm the earlier research in European countries and US that interest rate spreads contain the information about future economic activity although there are a difference in lag length criteria and in the coefficient of those variables."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27583
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Zainuddin H.
"Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia yang kedudukannya berada di luar kabinet (tidak berada di bawah Presiden). Bentuk kelembagaannya adalah lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan pemerintah dan atau pihak-pihak lainnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.
Tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank Indonesia mempunyai tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistim pembayaran serta mengatur dan mengawasi bank.
Tugas melaksanakan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia adalah dalam rangka mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang dilakukan antara lain melalui pengendalian jumlah uang beredar dan atau suku bunga. Dalam melaksanakan kebijakan moneter untuk pengendalian moneter, Bank Indonesia menggunakan cara-cara yang termasuk tetapi tidak terbatas pada operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valas, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum dan pengaturan kredit atau pembiayaan.
Penelitian dalam tesis ini berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan moneter yaitu menganalisis korelasi suku bunga SBI terhadap suku bunga PUAB dan korelasi antara suku bunga intervensi rupiah terhadap suku bunga PUAB. Adapun rumusan masalah yang diketengahkan dalam penelitian ini adalah apakah ada dan sejauh mana besar (kekuatan) dan sifat (positif atau negatif) dari kedua korelasi tersebut di atas.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan SBI, intervensi rupiah dan PUAB. Data yang diteliti adalah data pada periode Januari 2000 sampai dengan November 2001 yang diperoleh secara langsung dan Bank Indonesia (data primer).
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis secara deskriptif dan statistik dengan menggunakan program Eviews. Program Eviews merupakan perangkat lunak (software) komputer yang digunakan untuk membantu menghitung dan menganalisis penelitian yang dilakukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat (signifikan) dan positif antara suku bunga SBI terhadap suku bunga PUAB dan antara suku bunga intervensi rupiah terhadap suku bunga PUAB. Hal ini menggambarkan bahwa apabila ada pergerakan suku bunga SBI, suku bunga intervensi rupiah maka akan mempengaruhi pergerakan suku bunga PUAB.
Berdasarkan hasil penelitian ini ada beberapa saran yang perlu diperhatikan yaitu perlu hati-hati dalam menetapkan besarnya suku bunga SBI dan suku bunga intervensi rupiah. Selain itu, perlu dipikirkan untuk menggunakan instrumen lain sebagai pengganti dan atau pelengkap agar Bank Indonesia dapat lebih fleksibel dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T11470
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>