Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154080 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dannika Sulistyana Santoso
"Penelitian ini membahas prosedur penerjemahan transposisi dan modulasi dalam serial TV Jerman Biohackers ke dalam bahasa Indonesia dan bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi bagaimana transposisi dan modulasi digunakan dalam hasil terjemahan takarir, serta alasan terjadinya pergeseran dalam hasil terjemahan takarir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif yang mempertimbangkan karakteristik penerjemahan teks lisan seperti takarir. Analisis ini dilakukan berdasarkan teori prosedur penerjemahan transposisi dari Catford (1965) dan prosedur penerjemahan modulasi dari Vinay dan Darbelnet (1965). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 27 prosedur penerjemahan transposisi dan modulasi. Sebagian besar data yang ditemukan adalah transposisi sebanyak 21 data, sedangkan modulasi hanya enam data. Terjadinya pergeseran dalam hasil terjemahan takarir disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain perbedaan struktur dan tata bahasa antara bahasa Jerman dan bahasa Indonesia. Selain itu, pemilihan kata dan struktur kalimat yang sesuai harus dipilih oleh penerjemah, serta sudut pandang dan interpretasi makna juga memainkan peran penting agar mudah dipahami oleh penonton dalam bahasa sasaran (BSa).
This study examines the procedures of transposition and modulation in translating the German TV series Biohackers into Indonesian. The research aims to analyze and identify how transposition and modulation are utilized in the translated subtitles, as well as the reasons for shifts in the translated subtitles. A qualitative research method is employed, considering the characteristics of translating spoken text such as subtitles. This analysis is based on Catford's (1965) theory of transposition procedures and Vinay and Darbelnet's (1965) modulation procedures. The findings reveal 27 instances of transposition and modulation translation procedures. The majority of the data are transpositions, with 21 cases, while modulation accounts for only six cases. Shifts in the translated subtitles are caused by several factors, including the differences in structure and grammar between German and Indonesian. Additionally, the translator's choice of appropriate words and sentence structures, as well as the perspective and interpretation of meaning, play crucial roles in ensuring the translation is easily understood by the audience in the target language (TL)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Emir Salim
"Penelitian ini berfokus untuk melihat perbedaan yang terjadi dalam penerjemahan takarir dan sulih suara pada serial Netflix berjudul Beef dengan pasangan bahasa sumber dan bahasa sasaran berupa bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah benar bahwa penerjemahan takarir cenderung kaku sementara sulih suara cenderung bebas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan strategi penerjemahan takarir Gottlieb (1992), metode penerjemahan Newmark (1998), dan ideologi penerjemahan Venuti (1995) untuk membandingkan kedua bentuk penerjemahan audiovisual pada teks sumber yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa takarir lebih banyak menggunakan strategi yang mengurangi pesan teks sumber, sedangkan sulih suara menggunakan strategi yang menambah atau mengubah pesan pada teks sumber. Penelitian menyimpulkan bahwa terlepas dari perbedaan strategi yang ada, penerjemahan takarir dan sulih suara keduanya menerapkan metode komunikatif dan ideologi domestikasi dalam derajat yang hampir sama, dan perbedaan kontras di antara keduanya terletak pada ragam bahasa yang digunakan.

This research focuses on the differences between subtitle and dubbing translation in a Netflix series titled Beef with English and Indonesian as the source and target language. This study aims to prove whether it is true that subtitle translation tends to be rigid while dubbing tends to be free. This research utilizes descriptive qualitative method. The research is conducted by applying Gottlieb's (1992) subtitle translation strategy, Newmark's (1998) translation method, and Venuti's (1995) translation ideology to compare the two forms of audiovisual translation on the same source text. The results show that subtitle mostly uses strategies that reduce the message of the source text, while dubbing uses strategies that add or change the message of the source text. The research concludes that despite the differences in strategies, both subtitle and dubbing applied the communicative method and domestication ideology to almost the same degree, and the contrasting difference between them lies in the linguistic styles that are employed."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alifio Yafi Narendra
"Serial TV Breaking Bad 2008 - 2013 merupakan salah satu yang terbaik di antara serial lainnya yang bertemakan kejahatan dan Narkoba. Popularitas serial ini telah mendunia karena kualitas plot, akting, dan produksi yang luar biasa, serta memberikan nuansa baru kepada penonton. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis serial ini tentang bagaimana serial ini telah menetapkan kode baru di antara serial TV sejenisnya. Hingga saat ini, sepertinya belum ada penelitian yang mengkaji Breaking Bad tentang dampaknya terhadap industri pertelevisian, khususnya yang mengkajii tentang representasi terhadap identitas. Semua representasi yang ada dalam Breaking Bad pada akhirnya mempengaruhi serial ini hingga dapat menghasilkan tren baru pada industri pertelevisian. Teori yang digunakan adalah teori identitas budaya dan teori representasi dari Stuart Hall, karena serial ini akan dianalisis dengan pendekatan budaya. Breaking Bad memiliki oposisi biner yang kompleks, pemilihan setting yang unik, dan representasi identitas yang bersifat metafor. Tiga hal tersebut digambarkan sedemikan rupa sehingga memiliki peran penting dalam menetapkan kode yang baru bahwa adanya pahlawan bukanlah suatu keharusan, dan kisah yang hebat dapat terjadi tidak hanya di kota-kota besar.

In terms of drug related crime TV series, Breaking Bad 2008 2013 appears to be one of the best among the others. The popularity of this series has spread all over the world due to its outstanding plot, acting, and production. Breaking Bad delivers a fresh nuance to the audience. This paper aims to analyze the series based on how it has set new codes among this kind of TV series. Up until now, there seems to be no research that examines the series in terms of its impact towards the industry, specifically, ones that examine the representation of identity in the series. All of those representations eventually affect the entire show to offer a new trend in the industry. Theories that are used are theory of cultural identity and theory of representation from Stuart Hall because the series will be analyzed with cultural approach. Breaking Bad offers a complex binary opposition within its characters, unusual selection of setting, and metaphorical representations of identity. These characters with their unusual and dramatic characterization, setting, and representations of identity have roles in setting the new codes that a hero is not a must, and a great story can be made not only in big cities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dewanti Putri Sekarsari
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena alih bahasa pada lagu yang banyak dilakukan oleh beberapa kalangan masyarakat. Dewasa ini, lagu-lagu campursari kembali populer bersamaan dengan meningkatnya popularitas seniman senior, yaitu Didik Prasetyo atau biasa dipanggil dengan nama Didi Kempot. Semakin populer sebuah lagu, semakin banyak pula orang yang berusaha untuk menyebarluaskan lagu tersebut salah satunya dengan melakukan alih bahasa yang kemudian diunggah ke laman sosial media. Penelitian ini membahas tentang hasil analisis alih bahasa berdasarkan teknik penerjemahan Newmark dan struktur gramatikalnya (pergeseran bentuk atau transposisi) pada lirik lagu campursari ke dalam bahasa Arab. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang paling banyak diterapkan oleh penerjemah dan jenis pergeseran bentuk (transposisi) apa saja yang paling banyak terjadi dalam proses penerjemahan ketiga lirik lagu. Selain itu, diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumber informasi ilmu kebahasaan bagi masyarakat umum khususnya para akademisi yang bergerak di bidang kebahasaan. Setelah melakukan analis, dapat diketahui secara keseluruhan bahwa dalam proses penerjemahan lagu Bapak, Sewu Kutho, dan Tatu, penerjemah menggunakan enam metode penerjemahan Newmark dan empat jenis pergeseran bentuk (transposisi). Mayoritas metode yang digunakan adalah metode harfiah (literal method). Pergeseran bentuk (transposisi) yang paling sering terjadi adalah pergeseran bentuk otomatis atau wajib karena mengikuti kaidah bahasa. Dikarenakan metode yang paling sering digunakan adalah metode harfiah (literal method), membuat lagu-lagu campursari ciptaan Didi Kempot mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat dari semua kalangan. Masyarakat tidak membutuhkan interpretasi lebih untuk memahami setiap lirik lagunya.

This research is motivated by the phenomenon of language transfer in songs that are widely performed by some circles of society. Nowdays, campursari songs are popular again, along with the increasing popularity of senior artists Didik Prasetyo or commonly know as Didi Kempot. The more popular a song is, the more people try to disseminate the song, one of them is to transfer the language and upload to social media. This research will discuss the results of language transfer analysis based on Newmark translation techniques and its grammatical structure (transposition) on campursari song lyrics into Arabic. The main purpose of this study is to find out what methods used the most by translators and what kind of shape change (transposition) occurred the most in the process of translating all three song lyrics. In addition, it is expected that this research can be a source of linguistic information for the general public, especially for linguists. After analyzing, it can be found that in the process of songs translation entitled: Bapak, Sewu Kutho, and Tatu, translators used six Newmark translation methods and four types of shape shifts (transposition). The majority of method used is literal method. The most common shape shift (transposition) is automatic or mandatory form shifting because it follows language rules. Because the most commonly used method is the literal method, it makes songs campursari created by Didi Kempot are easily accepted and understood by people from all circles. People don't need more interpretation for understanding every lyric of songs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Brigitta Aemilia Widyadhana
"Ketersediaan takarir berbagai bahasa asing pada film Indonesia merupakan cara untuk menarik penonton internasional. Salah satu film Indonesia yang menyediakan takarir bahasa asing termasuk Jerman adalah June & Kopi (2021). Penelitian ini membahas prosedur penerjemahan modulasi yang digunakan dalam takarir bahasa Jerman film tersebut. Modulasi dikenal sebagai proses pergeseran sudut pandang dan cakupan makna ketika menerjemahkan bahasa sumber ke bahasa sasaran. Penelitian ini ditulis menggunakan teori prosedur penerjemahan modulasi Dewi dan Wijaya (2021) dan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini ditulis dengan tujuan mengidentifikasi prosedur penerjemahan modulasi yang digunakan penerjemah takarir untuk mengalihkan bahasa lisan Indonesia pada film June & Kopi ke dalam takarir bahasa Jerman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 67 telop yang mengalami prosedur penerjemahan modulasi. Telop-telop tersebut kemudian dikelompokkan ke dalam dua jenis modulasi menurut Dewi dan Wijaya (2021), yaitu modulasi sudut pandang sebanyak 30 telop dan cakupan makna sebanyak 37 telop. Berdasarkan kesamaan ciri-ciri, telop-telop modulasi sudut pandang dapat dibagi ke dalam lima kelompok lebih kecil, yaitu pergeseran fokus, perubahan bentuk pasif ke aktif, perubahan bentuk aktif ke pasif, perubahan bentuk pertanyaan ke pernyataan, dan perubahan bentuk pernyataan ke pertanyaan, sedangkan modulasi cakupan makna dapat dikelompokkan menjadi modulasi cakupan makna dari luas ke sempit, dari sempit ke luas, dan campuran. Secara keseluruhan, prosedur penerjemahan modulasi membuat takarir bahasa Jerman pada film June & Kopi (2021) lebih aksesibel untuk target sasaran.

The availability of foreign language subtitles in Indonesian films is a way to attract international audiences. One of the Indonesian films that provides foreign language captions including German is June & Kopi (2021). This research discusses the modulation translation procedure used in the German subtitle of the movie. Modulation is known as the process of shifting the point of view and scope of meaning when translating the source language into the target language. This research is written using Dewi and Wijaya's (2021) modulation translation procedure theory and descriptive qualitative method. This study is written with the aim of identifying the modulation translation procedure used by the translator to transfer the Indonesian spoken language in June & Kopi into German subtitle. The results show that there are 67 telopes that undergo modulation translation procedures. The telopes are then grouped into two types of modulation according to Dewi and Wijaya (2021), namely modulation of point of view (30 telopes) and scope of meaning (37 telopes). Based on the similarity of characteristics, the viewpoint modulation telopes can be divided into five smaller groups, namely focus shift, passive to active form change, active to passive form change, question to statement form change, and statement to question form change, while meaning scope modulation can be grouped into broad to narrow, narrow to broad, and mixed. Overall, the modulation translation procedure makes the German subtitle in June & Kopi (2021) more accessible to the target audience."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Edlyn John
"Dalam masyarakat yang modern, perempuan di Korea masih mengalami kesulitan dalam menghadapi glass ceiling di tempat kerja. Dalam menanggapi masalah ini sudah banyak hal dilakukan termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui media. Untuk mengkaji pesan dan makna penulis serial TV Korea mengenai fenomena glass ceiling dan efikasi diri perempuan di perusahaan, penelitian dilaksanakan dengan fokus cara penulis menyajikan permasalahan tersebut. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dua serial TV dengan analisis komparatif menggunakan teori tiga aspek penanda mentoring oleh Crawford dan Smith. Penulis memilah dialog ke dalam kategori aspek penanda mentoring dan menganalisis bagaimana hubungan efikasi diri dan glass ceiling ditampilkan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kedua serial TV mengkritik permasalahan glass ceiling dan mentoring di perusahaan dengan cara yang berbanding terbalik. Penelitian ini menggaris bawahi pentingnya peran media untuk memberikan kesadaran akan permasalahan glass ceiling dan solusinya kepada masyarakat

In modern society, women in Korea still suffer from facing glass ceiling in the workplace. Several efforts have been done in respond to this issue including raising public awareness through media. To examine messages and meanings of Korean TV series writer about the glass ceiling phenomenon and women self-efficacy in the corporate, a research has been done focusing on the way TV series writers presented those problems. The methods used in this research are literature study on two TV series through comparative analysis using three aspects of mentoring significance theory of Crawford and Smith. Chosen dialogues were sorted out into categories of mentoring significance aspects and the relationship between glass ceilings and mentoring shown in the serial TV were analyzed. In this research it was found that the two TV series criticized glass ceiling and mentoring problems in the corporate through opposite ways. This research highlights the importance of media roles in raising awareness about glass ceiling problem and the solution to the society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Dewi Anjarsari
"GYPSY 2017 menceritakan tentang wanita berumur 40 tahun bernama Jean yang membentuk identitas baru untuk mendapatkan kembali dirinya yang telah hilang. Penelitian ini fokus kepada penggambaran alter ego. Penelitian ini menggunakan analisis tekstual, konsep alter ego milik Brothers dan Engel, dan konsep struktur kepribadian, libido, dan mekanisme pertahanan ego. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alter ego adalah hal yang normal, alter ego berdampak pada struktur kepribadian dan libido, dan peran mekanisme perthanan ego dibutuhkan untuk menutupi alter ego.

GYPSY 2017 is an American television series about a 40-year-old woman named Jean who creates a new identity to regain her old-self. This research focuses on how alter ego is represented. This research uses textual analysis, Brothers rsquo; and Engel rsquo;s concept on alter ego, and Freud rsquo;s personality structure, sexual drive, and defense mechanisms. This research aims to reveal reasons, characteristics, impacts of alter ego, and defense mechanisms. The findings show that alter ego is normal, it impacts personality structure and sexual drive, and the use of defense mechanisms plays a role for the ego to cover the alter ego.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Lubib
Jakarta: Mandar Utama Tiga Books Division, 2002
384.15 MUH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Halimah
"13 Reasons Why 2017 merupakan sebuah serial drama web TV dari Netflix yang bercerita mengenai seorang remaja bernama Hannah Baker yang bunuh diri dan meninggalkan 13 kaset rekaman berisi cerita dan alasan dibalik kematiannya. Artikel ini berfokus pada kasus bullying yang terjadi antara laki-laki ke perempuan dan bagaimana kasus tersebut berhubungan dengan teori objektifikasi seksual yang menjadi akar dari masalah ini. Dengan menggunakan teori objektifikasi seksual dari Fredrickson dan Robert, serta teori existensialisme dari Sarte, artikel ini bertujuan untuk menggali kasus-kasus yang ada dan memberikan pandangan yang berbeda dalam melihat aksi bunuh diri dari karakter Hannah sebagai bentuk kebebasannya dari masalah-masalah yang ada.

13 Reasons Why 2017 is a Netflix web TV series about a girl named Hannah Baker who commits suicide and leave 13 audio tapes that reveal the truth behind her death. This article is focusing on bullying issue related to the sexual objectification which becomes the beginning of her suicide and how the suicide is represented as well as depicted as her liberation from these issues. By using Fredrickson and Robert rsquo;s framework of sexual objectification, and Existentialism from Sartre, this article aims to discover the bullying and rape issues in Hannah rsquo;s case and how it leads to her suicide through Freud rsquo;s death drive which embodies her liberation from her problematic situation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Gautama Ramadhan
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang sense of virtual community dalam komunitas virtual dalam serial drama televisi Jepang yang berjudul Densha Otoko. Sense of virtual Community atau SOVC merupakan perkembangan dari teori SOC atau sense of community Mac Millan dan Chavis. Seiring dengan perkembangan internet sebagai salah satu CMC (Computer Mediated Communication), jumlah komunitas virtual pun semakin bertambah terutama dalam masyarakat Jepang. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif analisis berdasarkan data kepustakaan. Hasil penelitian ini menggambarkan bagaimana komunitas virtual bisa menjadi komunitas yang dapat memberi pengaruh besar dalam kehidupan penggunanya.

ABSTRACT
This thesis is discussed about sense of virtual community in virtual community on Japanese TV drama series "Densha Otoko. Sense of Virtual Community or SOVC is developed from Mac Millan and Chavis' theory of Sense of Community. Along with internet as CMC or Computer Mediated Communication expansion, the number of virtual community has been increasing, especially in Japanese society. This research is qualitative with analysis descriptive method based on literature data. This research result is described how a virtual community can be a community that has big influenced to user's life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S486
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>