Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184151 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nemaware, Nyaradza Notmah
"Petugas layanan kesehatan adalah landasan dari setiap sistem layanan kesehatan yang berfungsi, mendedikasikan diri mereka untuk perawatan pasien dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Namun, dedikasi mereka harus dibayar mahal karena lingkungan kerja membuat mereka terpapar banyak bahaya pekerjaan. Studi cross-sectional ini menggunakan metode campuran untuk menilai kesadaran kesehatan dan keselamatan kerja (OHS) di kalangan petugas kesehatan di Distrik Shamva, Zimbabwe. Kuesioner (α=0,773) diberikan kepada 102 petugas kesehatan, ukuran sampel dihitung menggunakan Epi Info berdasarkan populasi 139 dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin kesalahan 5%. Wawancara dengan informan kunci melengkapi data kuantitatif. Studi ini mengungkapkan tingginya tingkat kesadaran K3, khususnya mengenai bahaya biologis, namun mengidentifikasi tantangan dalam implementasi karena kurangnya pelatihan, keterbatasan sumber daya, dan kebutuhan akan program K3 yang komprehensif. Bahaya yang umum terjadi antara lain cedera akibat tertusuk jarum suntik, infeksi, pemicu stres psikososial, pelecehan seksual, jam kerja yang panjang, serta terpeleset dan jatuh. Peserta merasakan program pelatihan keselamatan yang ada bermanfaat dalam mengurangi bahaya dan mengurangi cedera. Studi tersebut merekomendasikan revitalisasi program K3 dengan dukungan manajerial, mengintegrasikan protokol pencegahan dan pengendalian infeksi, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, dan melaksanakan pelatihan komprehensif yang mencakup seluruh bahaya K3. Temuan ini menggarisbawahi perlunya pendekatan multifaset untuk meningkatkan K3 di Distrik Shamva, memastikan kesejahteraan tenaga kesehatannya.

Healthcare workers are the cornerstone of any functioning healthcare system, dedicating themselves to patient care and promoting community health. However, their dedication comes at a cost, as their work environment exposes them to a multitude of occupational hazards. This cross-sectional study uses mixed-methods to assess occupational health and safety (OHS) awareness among healthcare workers in Shamva District, Zimbabwe. A questionnaire (α=0.773) was administered to 102 healthcare workers, a sample size calculated using Epi Info based on a population of 139 with a 95% confidence level and a 5% margin of error. Interviews with key informants supplemented the quantitative data. The study revealed a high level of OHS awareness, particularly regarding biological hazards, but identified challenges in implementation due to inadequate training, resource constraints, and the need for comprehensive OHS programs. Common hazards included needle stick injuries, infections, psychosocial stressors, sexual harassment, long working hours, and slips and falls. Participants perceived existing safety training programs as beneficial in mitigating hazards and reducing injuries. The study recommends revitalizing OHS programs with managerial support, integrating infection prevention and control protocols, conducting regular medical examinations, and implementing comprehensive training that covers all OHS hazards. These findings underscore the need for a multifaceted approach to improve OHS in Shamva District, ensuring the well-being of its healthcare workforce."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Della Ocksania
"Penelitian ini mengenai kepuasan petugas pemadam kebakaran dalam penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Dinas Kota Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kepuasan petugas atas penerapan K3 di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok yang diukur melalui Indikator-Indikator Penerapan K3. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 responden, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Hasil dari analisis kepuasan petugas pemadam kebakaran dalam penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Dinas Kota Depok adalah petugas masih belum merasa puas atas penerapan K3 yang diberikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok.

This research is about the satisfaction of firefighters in the application program Occupational Health and Safety (OHS) in the Office in Depok. This research uses descriptive quantitative approach which aims to determine the officer's satisfaction over the implementation of OHS in Depok Fire Department as measured by Indicators Application of OHS. The number of samples in this study about 80 respondents, the sampling technique is using total sampling. Result of the analysis of satisfaction firefighters in the application program Occupational Health and Safety (OHS) in the Office of Depok is that officers still do not feel satisfied with the implementation of OHS given by Depok Fire Department."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S61003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evryanti
"Fasilitas kesehatan berisiko tinggi terhadap penyakit akibat kerja (PAK), klinik X pada petugas kesehatan dan petugas kebersihan ditemukan perilaku pekerja yang tidak aman seperti tidak mencuci tangan sebelum sebagai bagian dari universal precaution dan sesudah tindakan atau pada saat pemeriksaan sampel urin tidak menggunakan masker yang telah disediakan klinik.
Telitian ini juga menemukan beberapa risiko yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja seperti perilaku yang kurang aman saat menyuntik atau saat mengepel dan membersihkan kamar mandi petugas tidak menggunakan sepatu pelindung. Penelitian ini adalah cross sectional dengan metode pendekatan manajemen risiko AS/NZS 4360 : 2004.
Untuk mengurangi risiko K3 pada petugas kesehatan dan petugas kebersihan bukan hanya sekedar dari tersedianya SOP pekerjaan namun juga pengawasan dan dukungan pihak manjemen serta peningkatan pelatihan dalam pekerjaan sangat dibutuhkan.

Health facilities at high risk of occupational diseases, X clinics to health care workers and cleaning service found unsafe worker behaviors such as not washing hands before as part of the universal Precaution and after the action or upon examination of the urine sample did not use masks that have been provided by the clinic.
Result also found some of the risks that may cause accidents such as unsafe behavior when injected or when mopping and cleaning the bathroom attendant did not use protective footwear. This is a cross sectional study with the method of approach to risk management AS / NZS 4360: 2004.
To reduce the risk of K3 to health care workers and cleaning service is not just the availability of standard operating procedures but also the supervision of the work and support the iterative and an increase in job training is needed.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Rendrarti Noor Mattauch
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 di PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk PGN Periode Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode penelitian post positivis. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa implementasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja SMK3 di PGN pada tahun 2015 sudah sesuai dengan ketentuan OHSAS 18001 yang merupakan standard SMK3 yang digunakan di Indonesia. Hal tersebut dapat terlihat dari PGN telah melaksanakan seluruh indikator yang ada dalam pengimplementasian SMK3 dan mencapai zero accident.

The aim of this study is to analyse implementation occupational helath and safety management system in PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk PGN the period 2015. This study is uses post positivist method. The technique of data collection is using depth interview, observation and study of literature. The results showed that implementation occupational health and safety management system in PGN on 2015 is in conformity with the provisions of OHSAS 18001 which is the standard of SMK3 used in Indonesia. This could be seen from PGN has been performing all indicators in implementers occupational health and safety management system and reach zero accident."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66147
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Non Dwi Zulaeha
"

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan bagian terpenting dalam hal memberikan perlindungan terhadap pekerja. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat menimbulkan potensi yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan kerja. Salah satu contoh yaitu industri Rumah Sakit. Saat ini Rumah Sakit sudah didukung dengan alat-alat yang canggih dan modern untuk menunjang pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien. Rumah Sakit merupakan industri pelayanan kesehatan atau tempat kerja yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan sumber daya manusia rumah sakit seperti pasien, pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit. Dalam hal ini sumber daya manusia rumah sakit salah satunya yaitu Perawat. Tesis ini akan mengkaji pengaturan perlindungan hukum terhadap perawat yang terkena penyakit akibat kerja berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, serta bagaimana pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di Rumah Sakit X. Metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis normatif, menggunakan data sekunder melalui studi dokumen dan dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian, Pemerintah telah memberikan perlindungan hukum terhadap perawat yang terkena penyakit akibat kerja. Kemudian sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja harus diterapkan di Rumah Sakit agar tercipta lingkungan rumah sakit yang sehat, aman, selamat dan nyaman, dengan begitu dapat menurunkan angka kecelakaan kerja dan menurunkan prevalensi penyakit akibat kerja. Rumah Sakit X harus membuat prosedur atau pedoman terkait penanganan perawat yang terkena penyakit akibat kerja. Pengkajian lebih lanjut terhadap data karyawan yang berobat dan data penyakit karyawan di unit kerja yang berisiko mengalami penyakit akibat kerja belum dilakukan oleh Komite K3RS. Diperlukan peran pemerintah dalam melakukan pembinaan dan pengawasan secara berkala agar pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja khususnya dirumah sakit dapat terpantau dengan baik.


Occupational safety and health are the most important part of providing protection to workers. With the rapid development of technology raises the potential to threaten occupational safety and health. One example is the Hospital industry. At present the Hospital has been supported by sophisticated and modern tools to support the health services provided to patients. Hospital is a health service industry or workplace that has a high risk to the safety and health of hospital human resources such as patients, visitors, and the hospital environment. In this case the hospital human resources, one of them is Nurse. This thesis will examine the legal protection arrangements for nurses affected by occupational diseases based on applicable laws and regulations in Indonesia, the application of occupational safety and health management systems, as well as how the implementation of occupational safety and health in Hospital X. The research method used is juridical normative, using secondary data through document studies and analyzed qualitatively. From the results of the study, the Government has provided legal protection for nurses affected by occupational diseases. Then the occupational safety and health management system must be implemented in hospitals to create a healthy, safe and comfortable hospital environment, thereby reducing work accident rates and reducing the prevalence of occupational diseases. Hospital X must make procedures or guidelines related to the handling of nurses affected by occupational diseases. Further assessments of employee medical data and data on employee illness in work units at risk of occupational diseases have not been conducted by the K3RS Committee. The role of government is needed in conducting guidance and supervision on a regular basis so that the implementation of occupational safety and health, especially in hospitals can be monitored properly.

"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Mestika Diza
"ABSTRAK
Karakteristik produksi industri kertas berbeda dengan industri lainnya, sehingga risiko K3 yang dihadapi juga akan berbeda. Risiko K3 yang berbeda, maka acuan penilaian risikonya juga akan berbeda setiap jenis industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko K3 selama proses produksi kertas dan pengendalian yang telah dilakukan industri kertas, kemudian penelitian ini akan merumuskan tool untuk penilaian tingkat risiko K3 dan model pengendalian risiko K3 yang sesuai dengan karakteristik produksi industri kertas. Metode yang digunakan adalah Job Safety Analysis JSA dan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri kertas memiliki 3 tahapan utama proses produksi, yaitu penyediaan bubur kertas, pembentukan lembaran kertas, dan penyempurnaan produk. Setiap tahap memiliki risiko secara berurutan sebanyak 15 risiko, 13 risiko, dan 16 risiko. Setiap risiko memiliki tingkat kemungkinan terjadi dan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Perpaduan antara kemungkinan terjadinya risiko per periode dan keparahan konsekuensi menghasilkan besarnya skor risiko. Risiko yang mendapat skor 1-7 termasuk kategori rendah, risiko dengan skor 8-16 termasuk kategori sedang, dan risiko dengan skor 17-25 termasuk kategori tinggi. Penilaian risiko yang tepat membutuhkan matriks dengan kriteria risiko yang sesuai dengan karakteristik risiko di industri kertas. Pemahaman karakteristik produksi pada suatu industri diperlukan agar pengendalian risiko yang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan industri tersebut, sehingga risiko dapat diminimalkan, produktivitas semakin meningkat, dan keberlanjutan industri kertas tetap terjaga.

ABSTRACT
Paper industry production characteristic is different from other industries, that the OSH risks faced are different as well. Different OSH risks, therefore evaluation standard of the risks and how to control will also be different on every kind of industry. This study aims to know OSH risk during production process and evaluate OSH risk control which has been applied by the company, then determine the tools of OSH risk assessment and determine model of OSH risk control which is suitable for paper industry. The method used is Job Safety Analysis and content analysis. The result of the research shows that paper industry has 3 main phases pulp preparation phase, paper making phase, and finishing product phase. There are 15 kinds of risk on pulp preparation phase , 13 kinds of risk on paper making phase, and 16 kinds of risk on finishing product phase. Each risk has a different level of probability and severity. The combinations of probability and the severity of incident results in risk score. Score 1 7 for Low category, score 8 16 for Middle category, and score 17 25 for High category. Appropriate risk assessment requires a matrix with risk criteria that match the risk characteristics in the paper industry. Understanding the characteristic of production on industry is very important, that the risk control set is suitable for the needs of that industry, so that risks can be reduced, productivity increases, and the sustainability of the paper industry is maintained. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fauzi
"PT. Fast Moving Customer Goods adalah perusahaan industri yang bergerak di bidang perawatan rumah tangga (household) dan kesehatan personal (hyangiene). Data perusahaan menunjukkan bahwa ada nearmess 72, first aid case 10 dan minor case 2 sepanjang tahun 2013. Menurut informasi yang didapatkan dari tim K3 perusahaan menyatakan bahwa program K3 sudah diterapkan namun kasus kecelakaan masih terjadi sehingga dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menjelaskan kesadaran pekerja terhadap aspek-aspek kepemimpinan & komitmen K3, kebijakan K3, dan manajemen risiko K3 pada PT. Fast Moving Customer Goods tahun 2014. Metode yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dan observasional melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompik terfokus (FGD).
Hasil penelitian menunjukkan kesadaran informan mengenai kepemimpinan & komitmen K3 cukup baik, begitu pun pada peserta FGD. Kesadaran informan mengenai kebijakan K3 masih kurang baik, sama halnya dengan peserta FGD. Kesadaran informan mengenai manajemen risiko K3 masih kurang baik, begitu pula dengan peserta FGD.

Fast Moving Customer Goods Company is an industrial company that engaged in the care of the household (household) and personal health (hyangiene). The company's data shows that there are nearmess 72, first aid 10 cases and minor 2 cases during 2013. According the information from HSE team, HSE programs have been implemented, but accidents still happen. This study aims to explain about the workers awareness of leadership & commitment, policies, and risk management in occupational health and safety (OHS) at Good Customer Fast Moving Company in 2014. The research method used descriptive and observational through in-depth interviews and focus group discussions (FGD).
The results showed that the informants’ awareness about leadership and commitment is good enough, so was the FGD participants. Informants’ awareness about OHS Policy is still not good, as well as FGD participants. Informants awareness about OHS risk management is still not good, as well as FGD participants.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55658
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardian Saputra
"Penelitian ini mengkaji implementasi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada unit kegiatan Tank Cleaning di PT. Chevron Pacific Indonesia dengan fokus membandingkan standar yang digunakan dengan implementasi komitmen, perencanaan, pelaksanaan, dan dokumentasi kegiatan Tank Cleaning yang diterapkan oleh manajemen dan pelaksana di lapangan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan unit analisis yang digunakan adalah ANSI/API 2015-2016 (2001), FSWP, QSOP, dan hasil observasi di lapangan. Strategi yang digunakan adalah hasil wawancara dan analisis konten.
Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada kegiatan Tank Cleaning sudah sesuai dengan standar ANSI/API 2015-2016 (2001), walaupun masih ada beberapa poin yang dilewatkan pada tahap pelaksanaan dan dokumentasi. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pengawasan supervisor dan kurangnya kesadaran para pekerja terhadap pentingnya dilakukan prosedur tersebut demi keselamatan dan kesehatan diri mereka sendiri.

This research aim to examines the implementation of health and safety application at Tank Cleaning unit activities at PT. Chevron Pacific Indonesia with a focus on comparing the standard that is used, with the implementation of the commitment, planning, execution, and documentation of Tank Cleaning activities conducted by the management and workers at the field. This is a descriptivequalitative research, using ANSI / API 2015-2016 (2001), FSWP, QSOP, and field observation results as unit analysis. The strategy used is the result of interviews and content analysis.
The conclusion is that the application of health and safety at tank cleaning unit activities are in accordance with ANSI / API 2015-2016 (2001), although there are still some points that has not represent well according to the standard, in execution and documentation. It can be occured because of a lack of superintendence from the supervisor and lack of awareness from the workers? about the importance of such procedures to be done for their own safety and health.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T42958
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Suryohartono Sasmita
"PT. XYZ adalah salah satu perusahaan manufaktur di bidang pengolahan minyak nabati/ minyak CPO crude palm oil , yang menghasilkan produk margarine, shortening serta minyak goreng. PT. XYZ menerapkan beberapa sistem manajemen, diantaranya sistem manajemen K3, sistem manajemen lingkungan dan sistem manajemen mutu. Implementasi sistem manajemen K3 secara formal dimulai sejak tahun 2010 dan saat ini sudah mendapatkan sertifikasi dari badan audit. Namun demikian untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutan terhadap sistem menajemen K3, PT. XYZ belum mengetahui efektivitas penerapan sistem yang ada, meskipun selama ini sudah mendapatkan sertifikasi dari badan audit,belummenjamin sistem sudah efektif dan bisa diandalkan mengelola keselamatan dan kesehatan pekerja. Analisis dilakukan terhadap efektivitas sistem manajemen K3 yang sedang diterapkanmenggunakan metode triangulasi, yaitu wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen terhadap implementasi sistem.
Hasil penelitian selain mengetahui efektivitas SMK3 juga mengungkap tipe sistem yang digunakan oleh PT. XYZ yaitu tipe traditional design and engineering. Instrumen penilaian kinerja sistem manajemen menggunakan hasil penelitian dari Gallagher, 1997 dan diperoleh hasil akhir PT. XYZ memenuhi kriteria penilaian sebesar 63,9 . Outcome data 5 tahun terakhir menunjukkan tiga indikator insiden di PT. XYZ memiliki tren yang variatif positif dan negatif. Sehingga bisa disimpulkan kinerja sistem belum efektif dalam menurunkan tingkat insiden final outcome.

PT. XYZ is one of the manufacturing companies in the processing vegetable oil area crude palm oil CPO, which produces margarine, shortening and cooking oil. PT. XYZ applies several management systems, including OHS management system, environmental management system and quality management system. The implementation of OHS management system formally started in 2010 and todayit has certified by the audit body. However, regarding continuous improvement to the health and safety management system, PT. XYZ is not aware of the effectiveness of existing system, although it has been certified by the audit body, does not guarantee the system has been effective and reliable manage the safety and health of workers. Analysis was conducted on the effectiveness of implemented OHS management using triangulation method, ie in depth interview, observation and document review.
The results of research besides knowing the effectiveness of OHSMS also reveal the type of system used by PT. XYZ is the traditional design and engineering type. The performance analysis instrument of the management system adopted from Gallagher, 1997 and obtained the final result of PT. XYZ criteria complianceis 63.9. The last 5 years data outcome shows three incident indicators at PT. XYZ has a varied trend positive and negative . So it can be concluded that the system performance has not been effective in decreasing the incident rate final outcome.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T49813
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manik, Wenta Chris Omega
"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hak pekerja untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah sistem yang digunakan untuk mengelola dan mengendalikan keselamatan, atau adalah sistem manajemen yang khusus ditujukan untuk keselamatan. ISO 45001: 2018 memiliki manfaat bagi pekerja maupun perusahaan. PT XYZ merupakan perusahaan pengelolaan dan penanganan limbah B3 yang memiliki risiko bahaya K3 yang tinggi. Maka, SMK3 ISO 45001:2018 sangat diperlukan untuk pengembangan berkelanjutan K3. Oleh karena itu dilakukan analisis Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT XYZ berdasarkan ISO 45001:2018.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana pemenuhan SMK3 di PT XYZ yang selanjutnya akan menjadi masukan untuk perbaikan berkelanjutan dan pengetahuan sudah sejauh mana PT XYZ dalam kesesuaian SMK3 berdasarkan ISO 45001:2018. Penelitian merupakan penelitian cross sectional dengan desain penelitian ini dilakukan dengan menggunakan deskriptif dengan menggunakan metode studi perbandingan semi kuantitatif deskriptif yang kemudian hasilnya dianalisis secara univariat dengan skor penilaian pada skala 1 -5.
Hasil dari analisis implementasi pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan ISO 45001:2018 adalah PT XYZ telah memenuhi persyaratan ISO 45001:2018, dengan 71% telah memahami pentingnya aktivitas dan menerapkan secara konsisten, 20% sudah menerapkan tetapi belum konsisten, dan sebanyak 9% sudah memilki dokumen tetapi belum melaksanakan atau sudah melaksanakan tetapi belum memiliki dokumen. Maka berdasarkan hasil penelitian diharapkan PT XYZ selalu dapat lakukan perbaikan yang berkelanjutan dalam penerapan SMK3 seperti pelaksanaan pelatihan, dan pelaksanaan tinjauan terhadap dokumen secara berkala.

Occupational Safety and Health (K3) is the right of workers to obtain protection for occupational safety and health. The Occupational Safety and Health Management System (SMK3) is a system used to manage and control safety, or is a management system specifically aimed at safety. ISO 45001: 2018 has benefits for both workers and companies. PT XYZ is a B3 waste management and handling company that has a high OHS hazard risk. So, ISO 45001:2018 SMK3 is very necessary for the continuous development of K3. Therefore an analysis of the Implementation of Occupational Safety and Health at PT XYZ was carried out based on ISO 45001: 2018.
The purpose of this research is to see the extent to which PT XYZ fulfills SMK3 which will then become input for continuous improvement and knowledge of the extent to which PT XYZ is in compliance with SMK3 based on ISO 45001:2018. This research was a cross-sectional study with a descriptive research design using a semi-quantitative descriptive comparative study method. The results were then analyzed univariately with an assessment score on a scale of 1 -5.
The results of the analysis of the implementation of occupational safety and health implementation based on ISO 45001: 2018 are that PT XYZ has fulfilled the requirements of ISO 45001: 2018, with 71% having understood the importance of activities and implementing them consistently, 20% have implemented them but not consistently, and as many as 9% have have documents but have not implemented or have implemented but do not have documents. So based on the research results, it is expected that PT XYZ can always make continuous improvements in the implementation of SMK3 such as conducting training, and carrying out periodic reviews of documents.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>