Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132604 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kiky Indah Sari
"

Ketidakstabilan ekonomi global menjadi tantangan perekonomian domestik terutama bagi emerging countries. Federal Fund Rate yang tinggi dalam waktu yang lama atau higher for longer berpengaruh terhadap stabilitas ekonomi. Bank Indonesia berperan dalam menentukan BI rate untuk mencapai tujuan ekonomi. Indonesia sebagai open economy perlu mempertimbangkan aspek eksternal dalam penetapan kebijakan moneter. Kerangka kerja Augmented Taylor Rule dapat memfasilitas kebutuhan tersebut untuk mengetahi mengenai penentuan BI rate. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku Bank Indonesia dalam merespons kebijakan The Fed dan fenomena higher for longer. Periode penelitian dilakukan mulai tahun 2000Q2 – 2023Q4 dengan menggunakan data sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara keseluruhan Bank Indonesia merespons untuk meningkatkan BI rate ketika inflation gap meningkat, output gap meningkat, dan rupiah terdepresiasi. Kondisi tersebut sesuai dengan kerangka kerja Taylor Rule. Namun dalam periode higher for longer terdapat perubahan yang mana penentuan BI rate hanya bergantung pada output gap dan nilai tukar riil.Variabel inflation gap tidak berpengaruh signifikan dalam penentuan BI rate. Pada periode higher for longer, tujuan ekonomi yang diutamakan adalah pemulihan ekonomi secara menyeluruh. 


Global economic instability is a challenge for the domestic economy, especially for emerging countries. A higher Federal Funds Rate for longer affects economic stability. Bank Indonesia plays a role in determining the BI rate to achieve economic goals. Indonesia as an open economy needs to consider external aspects in determining monetary policy. The Augmented Taylor Rule framework can facilitate this need to know about the determination of the BI rate. This study aims to identify the behavior of Bank Indonesia in response to the Fed's policy and the phenomenon of higher for longer. The research period was conducted from 2000Q2 - 2023Q4 using secondary data. The results of the analysis show that overall Bank Indonesia responds to an increase in the BI rate when the inflation gap increases, the output gap increases, and the rupiah depreciates. These conditions are following the Taylor Rule framework. However, in the higher for longer period there is a change in which the determination of the BI rate depends only on the output gap and the real exchange rate. The inflation gap variable has no significant effect on the determination of the BI rate. In the higher for longer period, the prioritized economic goal is a comprehensive economic recovery."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadjri Rianda
"Skripsi ini bertujuan untuk menguji peran dari bank BUMN dalam mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui saluran kredit bank di Indonesia dengan metode VECM. Penelitian ini menggunakan data time series bulanan dari tahun 2006 sampai 2015. Melalui pengujian impulse response function dan variance decomposition menunjukkan bahwa kredit dari bank BUMN kurang responsif terhadap perubahan kebjijakan moneter. Hal tersebut menunjukkan bahwa bank BUMN yang merupakan bank besar di Indonesia dan dimiliki pemerintah tidak berperan dalam saluran kredit bank.

This study aims to examine the role of state owned bank in monetary policy transmission mechanism through bank lending channel by VECM method. This study uses monthly time series data from 2006 to 2015. Through impulse response function and variance decomposition testing showed that credit from state owned bank is less responsive to changes in monetary policy. This indicates that state owned bank which are a big banks in Indonesia and owned by the government have no role in the bank lending channel."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S69183
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roni Cahyadi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan moneter terhadap profitabilitas bank di Indonesia pada masa pandemi menggunakan data panel 93 bank di Indonesia dengan rentang waktu dari tahun 2017-2022 serta pendekatan metode Generalized Method of Moments (GMM). Motivasi untuk penelitian ini berasal dari identifikasi bahwa hubungan antara kebijakan moneter dan profitabilitas bank secara simultan sangat penting karena memiliki implikasi yang signifikan dalam upaya menjaga stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dampak signifikan positif kebijakan moneter berupa suku bunga kebijakan BI7DRR terhadap rasio ROA, ROE dan NIM pada periode tahun 2017-2022. Selanjutnya, kebijakan suku bunga BI7DRR berpengaruh signifikan positif terhadap ROA dan ROE sebelum dan pada masa pandemi dengan pengaruh yang lebih besar pada masa pandemi untuk ROA dan pada masa sebelum pandemi untuk rasio ROE. Hal ini mencerminkan bahwa perbankan di Indonesia belum sepenuhnya menemukan cara untuk mengantisipasi dampak penurunan suku bunga kebijakan terhadap profitabilitasnya. Sementara BI7DRR hanya berpengaruh signifikan pada NIM pada masa sebelum pandemi, mengingat penurunan BI7DRR tidak langsung direspons perbankan dengan menurunkan suku bunga kredit.

This research aims to analyze the impact of monetary policy on bank profitability in Indonesia during the pandemic using panel data from 93 banks in Indonesia with a time span from 2017-2022 using the Generalized Method of Moments (GMM) approach. The motivation for this research comes from the identification that the relationship between monetary policy and bank profitability is simultaneously very important because it has significant implications in efforts to maintain monetary stability and financial system stability. The research results show that there is a significant positive impact of monetary policy in the form of the BI7DRR policy interest rate on the ROA, ROE and NIM ratios in the 2017-2022 period. Furthermore, the BI7DRR interest rate policy had a significant positive effect on ROA and ROE before and during the pandemic with a greater influence during the pandemic for ROA and during the pre-pandemic period for the ROE ratio. This reflects that banks in Indonesia have not yet fully found a way to anticipate the impact of lower policy interest rates on their profitability. Meanwhile, BI7DRR only had a significant effect on NIM in the pre-pandemic period, considering that the decline in BI7DRR was not immediately responded to by banks by reducing credit interest rates."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rimsky K. Judisseno
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002
332.1 RIM s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adhika Widyanti Tarindra
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh market power terhadap efektivitas transmisi kebijakan moneter melalui bank lending channel. Selain itu, pengujian terhadap sesitifitas deposito terhadap penyaluran kredit juga dilakukan untuk mengidentifikasi keberadaan bank lending channel sebagai saluran transmisi kebijakan moneter. Dengan menggunakan data panel terhadap 103 bank umum di Indoensia selama periode semester I-2005 sampai dengan semester II-2012, model penelitian diestimasi menggunakan metode regresi data panel. Hasil dari penelitian ini adalah market power dapat melemahkan efektivitas transmisi kebijakan moneter. Selain itu dalam penelitian ini ditemukan pula bahwa kebijakan moneter pada periode t-1 berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan kredit, sedangkan kebijakan moneter pada periode t dan t-2 tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan kredit pada periode t.

This study examines how banks respomd to the monetary policy according to their characteristics, as in particular, market power. Using panel dataset from 103 banks from Indonesia over semester I-2005 to semester II-2012, the result suggest that bank with market power, which is proxied by Lerner Index, have a credit supply that is less sensitive to monetary policy shock. Therefore bank?s market power weaken the effectiveness of monetary policy transmission through bank lending channel. This research also find that banks needs some kind of time lagged to respons the monetary policy shock, and the effect of monetary policy on t-1 has significant and negative impact to bank lending, while monteray policy on t period and t-2 periode doesnt show any significant impact.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: UI-Press, 2012
332.109 598 EKO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Yogie Setiawan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh tingkat leverage dan likuditas terhadap perilaku manajemen laba dan modal pada bank umum konvensional Indonesia tahun 2010 ndash;2014. Penelitian ini menggunakan tiga pengukuran manajemen laba dan modal, yaitu cadangan kerugian penurunan nilai, komponen abnormal cadangan kerugian penurunan nilai, dan hapus buku. Dengan menggunakan analisis data panel, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap perilaku manajemen laba dan modal yang diukur dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Penelitian ini juga menemukan likuiditas berpengaruh positif terhadap perilaku manajemen laba dan modal yang diukur dengan hapus buku.

ABSTRACT
This study aims to identify the effect of leverage and liquidity levels on the behaviour of earnings and capital management in Indonesian conventional banks from 2010 ndash 2014. The study uses three measurements of earnings and capital management, namely loan loss provision, abnormal loan loss provision, and net charge off. Using panel data analysis, the study finds that leverage has a significant negative relationship with the behavior of earnings and capital management measured by loan loss provision. Furthermore, this study finds that liquidity has significant positive relationship with the behavior of earnings and capital management measured by net charge off."
2017
S66603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuanita Intan Setyorini
"Penggunaan suku bunga pada kebijakan moneter di negara dengan dual banking system menimbulkan pertanyaan apakah BUS yang bebas bunga juga terpengaruh oleh suku bunga dan apakah BUK dan BUS memiliki lending behavior yang sama. Penelitian ini menganalisis pengaruh suku bunga terhadap terhadap volume kredit/pembiayaan BUK dan BUS di Indonesia pada periode 2003-2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua bank menurunkan volume kredit/pembiayaan ketika kebijakan moneter kontraktif diterapkan dan menaikkan volume kredit/pembiayaan ketika kebijakan moneter ekspansif diterapkan, mengimplikasikan bahwa aktivitas operasional BUS masih dipengaruhi oleh suku bunga dan tidak ada perbedaan lending behavior pada kedua jenis bank.

The use of interest rate in a country where dual banking system is implemented raises question whether interest-free IB is also affected by interest rate and whether there is a difference between lending behavior between CB and IB. This study analyzes the effect of interest rate toward credit/financing in CB and IB in Indonesia during period of 2003-2013.
The result from this study shows that both types of bank reduce their loans/financing when contractive monetary policy is implemented and increase their loans/financing when expansive monetary policy is implemented, implicating that IB in its operational activity is indeed affected by interest rate and that there is no difference in lending behavior of both banks.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60707
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Bank Indonesia, 2005
332.1 SEJ II
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>