Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 239999 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marina Ulfa
"Penyakit kardiovaskular dan pembuluh darah merupakan salah satu penyebab utama kematian di negara maju maupun berkembang setiap tahunnya. Salah satu penyakit kardiovaskular yang paling sering dijumpai di masyarakat yakni gagal jantung. Penyakit gagal jantung ini merupakan epidemi global yang memiliki risiko morbiditas dan mortalitas cukup signifikan. Perawat spesialis memiliki peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung, menerapkan evidence base nursing dan melakukan inovasi keperawatan. Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah telah dilaksanakan untuk mengaplikasikan peran tersebut. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung dilakukan dengan memberikan asuhan keperawatan pada 30 kasus kelolaan resume dan kasus kelolaan utama Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) dengan teori self-care Orem. Peran sebagai peneliti dilaksanakan dengan melakukan penggunaan afirmasi diri untuk menurunkan tingkat kecemasan dan persepsi ketidaknyamanan pada pasien yang telah menjalani operasi Coronary Artery Bypas Graft (CABG). Peran perawat sebagai inovator dilakukan dengan menyusun proyek inovasi tentang penggunaan metode FICA dalam pengkajian kebutuhan spiritual pasien dengan masalah kardiovaskular. Teori self-care Orem pada asuhan keperawatan kelolaan utama dan 30 kasus kardiovaskuler lainnya merupakan pilihan yang tepat dengan tujuan agar pasien mampu merawat dirinya untuk meningkatkan kesehatannya. 

Cardiovascular and blood vessel diseases are one of the main causes of death in developed and developing countries every year. One of the most common cardiovascular diseases in society is heart failure. Heart failure is a global epidemic that has a significant risk of morbidity and mortality. Specialist nurses have a role as providers of direct nursing care, implementing evidence base nursing and implementing nursing innovations. Medical surgical nursing specialist residency practices have been implemented to apply this role. The role as a provider of direct nursing care was carried out by providing nursing care to 30 cases managed by resume and cases managed primarily by Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) using Orem's self-care theory. The role as a researcher is carried out by using self-affirmations to reduce the level of anxiety and perception of discomfort in patients who have undergone Coronary Artery Bypass Graft (CABG) surgery. The role of nurses as innovators is carried out by preparing an innovation project regarding the use of the FICA method in assessing the spiritual needs of patients with cardiovascular problems. Orem's self-care theory in primary care nursing care and 30 other cardiovascular cases is the right choice with the aim of ensuring that patients are able to care for themselves to improve their health."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sucipto Dwitanta
"Praktik Spesialis Keperawatan Medikal Bedah Peminatan Kardiovaskular di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita bertujuan untuk menerapkan dan mempraktikan peran dan fungsi sebagai calon ners spesialis dalam melakukan pengelolaan pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular menggunakan pendekatan model self-care Orem. Calon ners spesialis memiliki target mengelola 30 kasus resume dan 1 kasus sebagai laporan kelolaan utama pada pasien dengan mitral regurgitasi dan hipertensi pulmonal. Peran lain sebagai calon ners spesialis yaitu menerapkan intervensi keperawatan berbasis bukti ilmiah (evidance based practice) dengan memberikan aromatherapy dalam mengurangi gangguan atau kesulitan tidur selama dirawat dirumah sakit. Selain itu calon ners spesialis dituntut sebagai inovator yang memberikan ide dan gagasan untuk perubahan yang lebih baik yaitu dengan melakukan pengembangan model handover terstruktur metode MDS-ECHO (Minimum Data Set for Effective Clinical HandOver) untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam memberikan informasi penting kepada shift selanjutnya. Hasil praktik residensi menunjukan model self-care Orem terbukti efektif dan dapat digunakan untuk pasien dengan gangguan kardiovaskular. Praktik evidance based practice tidak diaplikasikan dikarenkaan kondisi pandemik yang semakin menyebar sehingga praktik diganti sebagai relawan COVID-19 di RS Universitas Indonesia. Kegiatan inovasi mendapat respon positif dan terbukti dengan peningkatan kemampuan handover dan kepuasan setelah menerapkan metode MDS-ECHO.

Practice of Medical Nursing Specialist with Cardiovascular Specialy had done in National Cardiovascular Center Harapan Kita aims to implement and practice the roles and functions as nursing specialists to care patients with cardiovascular system disorders using the Orem self-care model approach. Nurse specialist have a target of managing 30 resume cases and 1 case as the main management in this report patients with mitral regurgitation and pulmonary hypertension. Another role as a nurse specialist is implementing evidence-based practice by providing aromatherapy in reducing sleep disturbances during hospitalization. In addition, prospective nurse specialists as innovators provide ideas by developing a structured handover model using the MDS-ECHO (Minimum Data Set for Effective Clinical HandOver) method to improve the ability of nurses to provide important information to the next shift. The results of the residency practice show that Orem's self-care model is effective and can be used for patients with cardiovascular disorders. The practice of evidence-based practice was not applied due to the increasingly widespread pandemic conditions, so the practice was replaced as a COVID-19 volunteer at the Universitas Indonesia Hospital. The innovation activity received a positive response and was proven by an increase in handover capability and satisfaction after applying the MDS-ECHO method."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
R. Ade Sukarna
"ABSTRAK
Praktik residensi keperawatan medikal bedah dengan bidang peminatan sistem
kardiovaskuler telah memfasilitasi mahasiswa residensi untuk menjalankan
perannya sebagai seorang perawat spesialis. Peran yang dijalankan pada pasien
dengan gangguan sistem kardiovaskuler adalah peran sebagai advokat, inovator,
pendidik, peneliti dan pemberi layanan asuhan keperawatan. Gangguan
kardiovaskuler merupakan salah satu penyakit kronis yang tidak menular yang
memerlukan kemampuan pasien dalam merawat dirinya. Untuk itu pilihan
penggunaan Teori self care Orem pada asuhan keperawatan kasus utama pasien
CAD 3 VD yang dilakukan Coronary Artery ByPass Grafting (CABG) dan 30
kasus kardiovaskuler lainnya merupakan pilihan yang tepat dengan tujuan pasien
mampu merawat dirinya untuk meningkatkan kesehatannya. Asuhan keperawatan
yang diberikan mempertimbangkan tingkat ketergantungan pasien dan berbasis
bukti (evidence-based nursing practice). Untuk mengatasi depresi pada pasien,
residen menggunakan intervensi spiritual dengan mendengarkan Al Quran surat ar
rohman, dan terbukti menurunkan skala depresi walaupun secara klinis tidak terlihat
jelas. Untuk peran sebagai inovator, residen melakukan penapisan pasien ends of
life dengan instrumen cristal dan hasil evaluasi menunjukkan instrumen ini layak
digunakan khususnya pada pasien di atas 65 tahun.

ABSTRACT
The practice of residency in medical surgical nursing with the field of specialization
in the cardiovascular system has facilitated residency students to carry out their
role as a specialist nurse. The role played in patients with cardiovascular system
disorders is the role of advocates, innovators, educators, researchers and nursing
care providers. Cardiovascular disorders are one of the non-communicable chronic
diseases that require the patient's ability to care for him. For this reason, the choice
of use for Orem's self-care theory in the main case nursing care of CAD 3 VD
patients performed by Coronary Artery ByPass Grafting (CABG) and 30 other
cardiovascular cases is the right choice with the aim of patients being able to treat
themselves to improve their health. Nursing care provided considers the level of
patient dependence and evidence-based nursing (evidence-based nursing practice).
To overcome with depression in patients, residents use spiritual intervention by
listening to the Al-Quran Surat Ar Rohman, and it has been shown to reduce the
scale of depression even though it is not clinically obvious. For the role of an
innovator, residents did screening end of life patients with cristal tools and,
evaluation results indicate the form is feasible to use especially in patients over 65
years."
2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sofyan
"Penyakit kardiovaskular menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di tingkat global. Upaya tindakan pencegahan dan tatalaksana terus dikembangkan untuk mengatasi permasalahan ini. Perawat spesialis memiliki peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung, menerapkan evidence base nursing dan melakukan inovasi keperawatan. Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah telah dilaksanakan untuk mengaplikasikan peran perawat sebagi pemberi asuhan langsung, peneliti dan inovator. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung dilakukan dengan memberikan asuhan keperawatan pada 30 kasus kelolaan resume dan kasus kelolaan utama Coronary Artery Disease 3VD dengan teori Model Adaptasi Roy. Peran sebagai peneliti dijalankan dengan melakukan pemberian intervensi Nostril Breathing dalam penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Peran perawat sebagai inovator dilakukan dengan menyusun proyek inovasi tentang penggunaan spiritual Assessment Fica dalam pemenuhan kebutuhan spiritual pasien. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy efektif digunakan untuk pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular.

Cardiovascular disease is one of the highest causes of death at the global level. Preventive measures and management efforts continue to be developed to overcome this problem. Specialist nurses have a role as providers of direct care, applying the nursing evidence base and implementing care innovations. Medical surgical care specialist residency practices have been implemented to implement the role of nurses as direct care providers, researchers and innovators. The role as a provider of direct assistance was carried out by providing care in 30 cases of resume management and main management cases of Coronary Artery Disease 3VD using Roy's Adaptation Model theory. The role as a researcher begins by providing Nostril Breathing intervention in reducing blood pressure in hypertensive patients. The role of nurses as innovators is carried out by preparing innovation projects regarding the use of the Fica spiritual assessment in meeting patients' spiritual needs. The results of the practice analysis show that the Roy Adaptation Model is effective for patients with cardiovascular system disorders."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Risca Ryandini
"ABSTRAK
Saat ini perkembangan ilmu dan pengetahuan keperawatan akan kesehatan beriringan dengan usaha untuk meningkatkan pelayanan bagi pasien. Tingginya prevalensi kasus kardiovaskuler menjadi perhatian sekaligus tantangan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan dan melakukan program pencegahan. Perawat diharapkan berkontribusi dalam upaya penanganan dengan menjalankan peran sebagai pemberi asuhan, pendidik, peneliti, dan inovator. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dan pendidik diterapkan pada 31 pasien dengan berbagai kasus kardiovaskuler baik medikal maupun surgical. Pendekatan teori model yang digunakan adalah teori Self Care Dorothea Orem. Peran sebagai pendidik tidak hanya dijalankan untuk pasien dan keluarga, tetapi juga dijalankan dengan melakukan journal reading bagi rekan sejawat. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa teori Self Care dapat diterapkan pada asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler. Peran sebagai peneliti dilakukan pada saat penerapan tindakan keperawatan berbasis bukti ilmiah, dengan intervensi Progressive Muscle Relaxation PMR untuk mengatasi fatigue. Hasil penerapan didapatkan bahwa PMR dapat menurunkan level fatigue. Peran sebagai inovator dijalankan dengan menyusun Form Discharge Planning, dengan hasil evaluasi didapatkan bahwa form layak untuk digunakan. Kata kunci: praktik residensi, keperawatan medikal bedah, kardiovaskuler, teori Self Care Dorothea Orem, Progressive Muscle Relaxation, fatigue, Discharge Planning ABSTRACT Nowadays development of nursing science in line with the effort to improve patient rsquo s service. The high prevalence of patients with cardiovascular diseases makes a concern as well as a challenge for health provider to give treatments and prevention programs. Nurses are expected to contribute in health services by performing their roles as a care provider, educator, researcher, and innovator. The role as a care giver and educator was applied in 31 patients with various case in medical and surgical cases. The nursing theory model approach used is Dorothea Orem 39 s Self Care Theory. The role as a educator not only perfomed by educating patients and family, but also doing reading journal for other nurses. The analysis showed that Dorothea Orem 39 s Self Care Theory can be applied in nursing care to patients with cardiovascular diseases. The role as a researcher was excuted by applying evidence based nursing practice with the topic is Progressive Muscle Relaxation PMR to resolve fatigue. The analysis showed that PMR can decrease fatigue level. As a innovator, the practician trying to created Discharge Planning Form, with the evaluation showed that the form is acceptable. Keywords Recidency practise, medical surgical nursing, cardiovascular, Dorothea Orem 39 s Self Care Theory, Progressive Muscle Relaxation, fatigue, Discharge Planning "
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Joko Purwanto
"Penyakit kardiovaskular menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di tingkat global. Upaya tindakan pencegahan dan tatalaksana terus dikembangkan untuk mengatasi permasalahan ini. Perawat spesialis memiliki peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung, menerapkan evidence base nursing dan melakukan inovasi keperawatan. Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah telah dilaksanakan untuk mengaplikasikan peran tersebut. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung dilakukan dengan memberikan asuhan keperawatan pada 30 kasus kelolaan resume dan kasus kelolaan utama ADHF dengan teori Model Adaptasi Roy. Peran sebagai peneliti dijalankan dengan melakukan edukasi self-care pasien gagal jantung menggunakan metode teach-back. Peran perawat sebagai inovator dilakukan dengan menyusun proyek inovasi tentang penggunaan Munro Pressure injury Risk Assessment Scale untuk mencegah kejadian Perioperative related Pressure injury. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy efektif digunakan untuk pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular, edukasi self-care pada pasien gagal jantung dengan metode teach-back dapat meningkatkan pengetahuan, efikasi diri dan kemampuan self-care. Selain itu Munro Pressure injury Risk Assessment Scale dapat diterapkan untuk mencegah kejadian Perioperative related Presure Injury.

Cardiovascular disease is one of the leading causes of death globally. Efforts to carry out management and prevention are always being developed to overcome this problem. Nurse specialists have a role as direct nursing care providers, applying evidence-based nursing and carrying out nursing innovations. The residency practice of medical-surgical nursing specialists has been implemented to apply for this role. The role of a direct nursing care provider is carried out by providing nursing care in 30 resume cases and ADHF main cases with Roy’s Adaptation Model theory. The role of a researcher is carried out by conducting self-care education for heart failure patients with the teach-back method. The role of nurses as innovators is carried out by developing an innovative project, namely "Using the Munro Pressure Injury Risk Assessment Scale to Prevent Perioperative-Related Pressure Injury." The results of practice analysis show that the Roy Adaptation Model is effective for patients with cardiovascular system disorders, and self-care education in heart failure patients with the teach-back method can improve knowledge, self-efficacy, and self-care abilities. In addition, the Munro Pressure Injury Risk Assessment Scale can be applied to prevent perioperative-related Pressure injury events."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ohorella, Usman Barus
"Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit yang menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia dan insidensinya semakin meningkat tiap tahun. Peningkatan angka kejadian tersebut menuntut semua tenaga kesehatan termasuk perawat untuk wajib meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan kasus kardiovaskular dengan menjalankan peran spesialisnya sebagai pemberi asuhan, pendidik, peneliti dan inovator.
Tujuan pelaksanaan praktik residensi ini adalah untuk mengaplikasikan peran perawat spesialis tersebut dengan menggunakan pendekatan teori keperawatan Model Teori Adaptasi Roy. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dilakukan pada 30 orang pasien yang mengalami gangguan system kardiovaskular dan satu kasus kelolaan utama yakni pasien pasca operasi jantung Coronary Artery Bypass Graft. Peran sebagai pendidik dilakasanakan kepada pasien beserta keluarga.
Peran peneliti dilaksanakan melalui penerapan tindakan keperawatan yang berbasis pembuktian secara ilmiah Evidence Base Practice mengenai penerapan Head Of Bed HOB Elevation untuk mengurangi nyeri punggung Back Pain dan komplikasi perdarahan dan hematom pencabutan Trans Femoral Sheath pasien pasca kateterisasi jantung. Peran sebagai innovator dilaksanakan melalui pembuatan format tindakan untuk mempersiapkan pasien dan keluarga pulang ke rumah Discharge Planning.
Hasil analisis praktik residensi ini menunjukan bahwa penerapan Model Teori Adaptasi Roy efektif dalam menangani pasien dengan masalah gangguan system kardiovaskuler dan penerapan Head Of Bed HOB Elevation efektif dalam menurunkan nyeri punggung tanpa meningkatkan risiko komplikasi perdarahan dan hematom pada pasien post kateterisasi jantung melalui transfemoral sheat. Selain hal tersebut, penggunaan format Discharge Planning dapat diterapkan pada pasien yang akan dipersiapkan untuk pulang ke rumah setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit.

Cardiovascular disease was the leading cause of death in the world and had an incidence's increased every year. Due to the increasing of cardiovascular disease incidence of cardiovascular disease, all health workers, including nurses, must improve the quality of knowledge and skills in handling of cardiovascular cases by performing their nurse specialist roles as care giver, educator, researcher and innovator.
The purpose of this residency practice is to apply the role of nurse specialist with Roy Adaptation Model Theory approach. Nursing care was performed on 30 patients with cardiovascular system disorders and one major case of coronary artery bypass graft. Role as educator has done to patients and families.
The role of the researcher is in the application of evidence based nursing practice Head Of Bed HOB Elevation on post cardiac catheterization's patients to reduce back pain and complications haemorrhage and hematoma post retraction of Trans Femoral Sheath. The role as innovator implemented on creating discharge planning form to prepare the patient and the family returns to home.
The results of the analysis of the residency practice showed that the application of Roy Adaptation Model was effective for patients with cardiovascular system disorders, Head Of The Bed HOB Elevation effective in reducing back pain without increasing the risk of bleeding and hematoma's complications in patients post trans femoral sheath's retraction after cardiac catheterization. In addition, discharge planning form can be applied in patients who needs to be prepared to return home after hospital treatment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gde Yasa Antarika
"Kecemasan dan nyeri merupakan masalah paling umum pada pasca operasi bedah jantung terbuka. Kedua hal tersebut akan menimbulkan efek negatif seperti meningkatkan penggunaan analgetik, komplikasi paru, gangguan tidur, waktu penyembuhan luka, lama serta biaya perawatan rumah sakit. Pranayama alternate nostril breathing merupakan terapi non-farmakologi yang dapat menurunkan kecemasan dan nyeri pasca bedah jantung. Evidence based nursing practice (EBNP) bertujuan menilai pengaruh pranayama alternate nostril breathing terhadap kecemasan dan nyeri pada pasien pasca bedah jantung. Subjek penelitian sebanyak 44 orang dibagi menjadi kelompok intervensi sejumlah 22 orang dan kelompok kontrol 22 orang. Kelompok intervensi mendapat perlakuan pranayama alternate nostril breathing sedangkan kelompok kontrol berupa relaksasi napas dalam. Penilaian kecemasan menggunakan The State-Trait Anxiety Inventory (STAI) sedangkan penilaian nyeri menggunakan Visual Analog Scale (VAS) 0-100 mm. Uji statistik penelitian menggunkan analisis bivariat dengan uji paired t test dan independent t test. Hasil penelitian menunjukkan pranayama alternate nostril breathing dapat menurunkan intensitas kecemasan dan nyeri pada kelompok intervensi (p-value <0,05) dibandingkan kelompok kontrol. Pranayama alternate nostril breathing merupakan intervensi non-farmakologi dalam menurunkan kecemasan dan nyeri pasien pasca bedah jantung yang bersifat sederhana, murah, efektif, efesien, dan fleksibel. Penelitian lanjutan perlu dilakukan dengan menggunakan sampel lebih besar serta instrumen penilaian kecemasan pasca operasi yang lebih spesifik.

Anxiety and pain are the most common problems after open heart surgery. Both of them causes negative effects such as increasing the use of analgesics, pulmonary complications, sleep disturbances, wound healing time, hospital length of stay and cost. Pranayama alternate nostril breathing is a non-pharmacological therapy that can reduce anxiety and pain in post-cardiac surgery patients. Evidence based nursing practice (EBNP) aims to assess the effect of Pranayama alternate nostril breathing on anxiety and pain in post-cardiac surgery. The subjects were 44 people who divided into an intervention group of 22 people and a control group of 22 people. The intervention group received Pranayama alternate nostril breathing while the control group was get deep breathing relaxation. The State-Trait Anxiety Inventory (STAI) was used for anxiety assessment while the Visual Analog Scale (VAS) for pain assesment. The statistic test used bivariate analysis with paired t test and independent t test. Pranayama alternate nostril breathing could reduce the intensity of anxiety and pain in the intervention group (p-value <0.05) compared to the control group. Pranayama alternate nostril breathing is a non-pharmacological intervention for reducing anxiety and pain in post-cardiac surgery patients that is simple, inexpensive, effective, efficient, and flexible. Further research needs to be done using a larger sample and a more specific postoperative anxiety assessment instrument."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadeak, Sari Eprina
"Ners Spesialis peminatan kardiovaskular didapatkan setelah melalui program praktik residensi keperawatan. Praktek residensi keperawatan terdiri dari 2 program yaitu praktek residen umum dan praktek residensi peminatan yaitu kardiovaskular. Kegiatan praktek residensi peminatan termasuk peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan, peneliti, dan inovator. Peran pemberi asuhan keperawatan yaitu melakukan asuhan keperawatan pada 1 kasus utama dan 30 kasus resume pasien gangguan sistem kardiovaskular menggunakan model konservasi Levine. Peran peneliti adalah melakukan penerapan EBN yaitu akupresur terhadap kecemasan pasien preoperasi jantung.
Hasil penerapan EBN; akupresur sebagai intervensi nonfarmakologi, nonivasif, mudah, sederhana dan aman dapat menurunkan kecemasan preoperasi jantung. Terakhir, peran inovator yaitu penggunaan skala Munro untuk mencegah kejadian perioperative related pressure injury pada pasien bedah jantung. Instrumen skala Munro sebagai pengkajian risiko pressure injury spesifik pada perioperatif, dilakukan 3 tahapan (preoperatif, intraoperatif, dan postoperatif), valid dan reliabel. Instrumen dapat digunakan sebagai bagian dari satuan intervensi pencegahan perioperative related pressure injury bersama dengan pengkajian kulit.

Nurse Specialist in cardiovascular is obtained after going through a nursing residency practice program. Nursing residensy practice consists of 2 programs, namely general residency practice and specialization residency practice, namely cardiovascular. Specialization residency practice activities include the roel of nurses as nursing care providers, researchers and innovators. The role of nursing care provder is to manage nursing care in 1 main case and 30 resume cases of pastients with cardiovascular system disorders using Levine conservation model. The role of researcher is to implement EBN, namely acupressure on the anxiety of preoperative cardiac patients.
Results of the EBN application; acupressure as a non-pharmacological intervention, non-invasive, simple, easy and safe can reduce anxiety of preoperative cardiac. Finally, the rola of an innovator is the use of Munro scale to prevent perioperative related pressure injury in cardiac surgery patients. Instrument of Munro scale as an assessment of the risk of specific in perioperative pressure injury, carried out 3 stages (preoperative, intraoperative, dan postoperative), valid and reliable. Instrument can be used as bundle of an intervention for the prevention of perioperative related pressure injury along with skin assessment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Santoso
"Penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian nomor satu di Amerika Serikat. Penyakit jantung koroner disertai peyakit pembuluh darah otak merupakan penyebab kematian nomor 1 di ikuti oleh penyakit penyerta stroke (16,8%), tekanan darah tinggi(9,4%) dan penyakit arteri (3,1%). Perawat spesialis merupakan bagian dari tim kesehatan yang berperan memberikan asuhan keperawatan komprehensif sehingga menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pasien. Perawat spesialis memiliki peran sebagai pelaksana asuhan keperawatan langsung, educator dan peneliti keperawatan. Pelaksana asuhan keperawatan langsung dilakukan dengan memberikan asuhan keperawatan kepada 30 pasien resume dan 1 pasien kelolaan utama yang mengalami masalah gangguan kardiovaskuler. peran sebagai educator dilakukan dengan memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang penyakit jantung dan perawatannya baik di rumah sakit maupun di rumah setelah pulang rawat. Peran sebagai perawat peneliti dilaksanakan dengan penerapan EBN dan proyek inovasi selama proses residensi. Hasil akhir dari proses residensi ini menunjukkan bahwa Teori Selfcare Deficit dari Orem relevan dan sangat bermanfaat untuk diterapkan pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler, EBN dapat diterapkan dengan memberikan terapi oksigen sesuai kebutuhan pasien dan hasil dari proyek inovasi dapat diterapkan pada pasien SKA, khususnya STEMI paska PCI, untuk mempertahankan fungsi jantung secara optimal.


Coronary heart disease (CHD) is the number one cause of death in United States of America. CHD accompanied by cerebral vascular disease is the number one cause of death, followed by stroke (16,8%), hypertension heart disease (9,4%) and arterial disease (3,1%). Specialist nurse are part of the health team whose role is to provide comprehensive nursing care to reduce patients morbidity and mortality. Specialist nurses have a role as a direct nursing care, as a educator and researcher nurses. Direct nursing care do by given nursing care for 30 resume patients and one major case patient. Nurse educator doing by give education for patients and family about heart disease and how to care in hospital and home. Nurse researcher role implemented through Evidence Based Nursing and innovation project during residention process.The end result of residency practice shown that Selfcare Deficit Theory Orem relevant and very good to implemented foor patients with cardiovascular disorder, EBN can implemented with given oksigen therapy according patients needs and resut of innovation project can implemented to ACS patients, especially STEMI post PCI, to maintenance optimally heart function.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>