Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134320 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faathimah Adiibah
"Laporan ini mendokumentasikan pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Puskesmas Kecamatan Pulo Gadung. Fokus utama kegiatan ini adalah pemberian informasi mengenai Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menggunakan media edukasi digital. Edukasi yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang ISPA, faktor risikonya, serta cara pencegahannya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pembuatan dan distribusi booklet digital serta leaflet yang berisi informasi terkait ISPA. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa media edukasi digital efektif dalam menyampaikan informasi kesehatan dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan ISPA melalui gaya hidup sehat dan vaksinasi.

This report documents the implementation of the Pharmacist Professional Practice (PKPA) at Pulo Gadung District Health Center. The main focus of this activity is providing information about Acute Respiratory Infections (ARI) using digital educational media. The education provided aims to raise public awareness and knowledge about ARI, its risk factors, and prevention methods. The methods used in this activity include the creation and distribution of digital booklets and leaflets containing information about ARI. The results show that digital educational media are effective in delivering health information and are well-received by the community. Additionally, this activity helps to enhance public understanding of the importance of ARI prevention through a healthy lifestyle and vaccination.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erinna Putri Damayanti
"Hipertensi atau tekanan darah tinggi didefinisikan sebagai tekanan darah arteri yang tinggi secara abnormal. Menurut Joint National Committee 7 (JNC7), tekanan darah normal adalah tekanan darah sistolik <120 mmHg dan tekanan darah diastolik <80 mmHg. Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Rentang tekanan darah sistolik 120-139 mmHg dan tekanan darah diastolik 80-89 mmHg didefinisikan sebagai "prehipertensi" (Green, 2003). Meskipun prehipertensi bukan merupakan kondisi medis tersendiri, subjek prehipertensi lebih berisiko terkena hipertensi. Penyakit hipertensi dikenal sebagai "silent killer" karena jarang sekali ada gejala yang terlihat pada tahap awal hingga terjadi krisis medis yang parah. Pasien hipertensi diharuskan mengonsumsi obat secara teratur, sehingga diperlukan kepatuhan dalam mengonsumsi obat. Seringkali ditemukan berbagai masalah terkait kepatuhan dalam pengobatan hipertensi. Puskesmas Kecamatan Pulogadung merupakan salah satu puskesmas kecamatan yang memfasilitasi layanan kesehatan bagi pasien dengan kondisi khusus seperti pasien dengan pengobatan jangka panjang yang meliputi pelayanan klinis berupa PIO (Pelayanan Informasi Obat) dan konseling. PIO dan konseling merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam meminum obat. Dalam pemberian pengobatan harus disertai juga dengan pemberian informasi yang memadai serta edukasi dapat meningkatkan kepatuhan pasien dan meminimalkan kegagalan terapi (O’Donovan et al., 2019). Media konseling dapat digunakan sebagai alat bantu konseling untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pasien dengan tulisan dan ilustrasi. Media yang digunakan dapat berupa booklet digital.

Hypertension or high blood pressure is defined as abnormally high arterial blood pressure. According to the Joint National Committee 7 (JNC7), normal blood pressure is systolic blood pressure < 120 mmHg and diastolic blood pressure < 80 mmHg. Hypertension is defined as systolic blood pressure ≥140 mmHg and/or diastolic blood pressure ≥ 90 mmHg. The range of systolic blood pressure 120 - 139 mmHg and diastolic blood pressure 80-89 mmHg is defined as "prehypertension" (Green, 2003). Although prehypertension is not a medical condition in itself, prehypertensive subjects are more at risk of developing hypertension. Hypertensive disease is known as the "silent killer" because there are rarely any visible symptoms in the early stages until a severe medical crisis  occurs. Hypertensive patients are required to take medication regularly, so adherence in taking medication is needed. Often there are various problems related to compliance in hypertension treatment. Pulogadung Sub-district Health Center is one of the sub-district health centers that facilitates health services for patients with special conditions such as patients with long-term medication which includes clinical services in the form of PIO (Drug Information Services) and counseling. PIO and counseling is one of the efforts made to improve patient compliance in taking medication. The provision of treatment must also be accompanied by the provision of adequate information and education that can improve patient compliance and minimize therapy failure (O'Donovan et al., 2019). Counseling media can be used as a counseling tool to increase patient knowledge and understanding with writing and illustrations. The media used can be in the form of digital booklets.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Welly Faruli
"Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian pada balita. Selama tiga tahun berturut-turut menduduki urutan pertama dari sepuluh penyakit terbanyak di Puskesmas Karawang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi partikulat (PM10) udara dalam rumah dengan infeksi saluran pernafasan akut di wilayah kerja Puskesmas Karawang Kabupaten Karawang. PM10 diukur di ruangan balita sering tidur dan dilakukan satu kali di setiap rumah responden. Waktu pelaksanaan penelitian antara bulan Pebruari-Mei 2014. Rancangan penelitian menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 130 orang.
Hasil analisis memperlihatkan bahwa 82,3% balita yang diteliti mengalami ISPA dan 83,1% balita tinggal di dalam rumah dengan konsentrasi PM10> 70 µg/m3. Risiko balita untuk mengalami ISPA adalah sebesar 1,44 kali pada balita denganPM10> 70 µg/m3; 2,39 kali pada balita dengan dinding rumah tidak memenuhi syarat; 2,29 kali balita dengan kepadatan hunian tidak memenuhi syarat; 10,10 kali pada balita yang terdapat penderita ISPA serumah; dan 1,47 kali pada balita yang tidak mendapat imunisasi lengkap.

Acute Respiratory Infection is one of the causes of morbidity and mortality in infants. For three consecutive years ranked first of the ten most diseases in PHC Falkirk. This study aims to determine the relationship between the concentrated of particulate matter (PM10) in the air with acute respiratory tract infections in Puskesmas Karawang, Karawang regency. PM10 was measured at room toddlers often sleep and performed once in each respondent's house. The timing of the study between the months of February-May 2014. This study designed using cross design sectional by sample size of 130 people.
The results show that 82.3% of toddler were studied experienced ISPA and 83.1% of toddler living in homes with concentrations of PM10> 70 μg/m3. Toddler risk for experiencing ISPA is 1.44 times the toddler with a PM10> 70 μg/m3; 2.39 times the toddler with a wall of the house does not qualify; 2.29 times with a density the occupancy toddler does not qualify; 10.10 times in toddlers ISPA patients who are at home; and 1.47 times in toddler who do not get complete immunization.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Wulandari
"World Health Organization memperkirakan bahwa 50% lebih dari seluruh obat di dunia dijual, diberikan, atau diresepkan dengan cara yang tidak tepat. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2019, Penggunaan antibiotik pada pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) non pneumonia dan diare non spesifik di puskesmas Provinsi Kalimantan Tengah masih melewati batas toleransi yang telah ditetapkan yaitu 38,52% dan 24,92%. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat menjadi faktor penyebab timbulnya resistensi antibiotik dan hilangnya efektivitas antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien ISPA non pneumonia dan diare non spesifik. Pengambilan data secara retrospektif menggunakan desain cross-sectional dengan subjek penelitian pasien ISPA non pneumonia dan diare non spesifik di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati selama periode 1 April – 30 Juni 2023. Sampel penelitian yang digunakan yang berjumlah 126 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan antibiotik pada pasien ISPA non pneumonia dan diare non spesifik di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati memenuhi standar POR Nasional (<8% diare, <14% ISPA non pneumonia). Namun, rerata item obat tiap lembar resep pada pasien ISPA non pneumonia dan diare non spesifik tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (<2,6 item obat) dan Wold Health Organization (1,8 – 2,2 item obat per satu resep).

The World Health Organization estimates that more than 50% of all medicines worldwide are sold, administered, or prescribed inappropriately. According to data from the Ministry of Health in 2019, the use of antibiotics among patients with non-pneumonic Acute Respiratory Tract Infections (ARI) and non-specific diarrhea in health centers in Central Kalimantan Province still exceeds the established tolerance limits, specifically 38.52% and 24.92% respectively. The irrational use of antibiotics can contribute to the emergence of antibiotic resistance and a decline in their effectiveness. This study aims to evaluate antibiotic usage in patients with non-pneumonic ARI and non-specific diarrhea. Retrospective data collection utilized a cross-sectional design, with research subjects comprising patients with these conditions at the Kramat Jati District Health Center between April 1 and June 30, 2023. The study sample included 126 patients who met the inclusion and exclusion criteria. The results indicated that antibiotic usage among patients with non-pneumonic ARI and non-specific diarrhea at the Kramat Jati District Health Center complied with the National POR standards (<8% for diarrhea, <14% for non-pneumonic ARI). However, the average number of drug items per prescription for patients with non-pneumonic ARI and non-specific diarrhea did not meet the standards established by the Ministry of Health (<2.6 drug items) and the World Health Organization (1.8 – 2.2 drug items).
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fadlan Putranto Aji
"Fenomena pengetahuan pengendara ojek di salah satu wilayah Jakarta menunjukkan masih rendah karena minimnya edukasi terkait Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Pengetahuan yang kurang terkait ISPA memberikan risiko gangguan pernapasan pada pengendara ojek daring, sehingga meningkatkan kejadian ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan dan kejadian ISPA pada pengendara ojek daring di wilayah Jakarta Timur. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah sampel 107, terdiri dari pengendara motor ojek daring (online) di Wilayah Jakarta Timur, menggunakan modifikasi kuesioner pengetahuan ISPA pada Polisi Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur oleh Nahak tahun 2017 dan kuesioner modifikasi dari Kemenkes berdasarkan tanda dan gejala ISPA. Data yang terkumpul dianalisis secara univariat dengan tendensi sentral serta proporsi dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada tidak ada hubungan antara pengetahuan dan kejadian ISPA pada pengendara ojek daring di wilayah Jakarta Timur (p > α; α=0,05). Penelitian ini merekomendasikan kerjasama antara institusi pekerja dan perawat kesehatan kerja untuk mengevaluasi pengetahuan dan kejadian ISPA pada pengendara motor ojek daring (online).

The phenomenon of online motorcycle taxi drivers's knowledge in on of Jakarta's region shows that it is still low due to the lack of education related to Acute Respiratory Infection (ARI). Less knowledge related to ARI presents risk of respiratory distress to online motorbike riders, thereby increasing the incidence of ARI. This study aims to identify the relationship between knowledge and ARI events in online motorcycle taxi drivers in East Jakarta. The research design used was cross sectional with a sample of 107, consisting of online motorcycle taxi riders (online) in East Jakarta, using ARI knowledge questionnaire at the East Jakarta Regional Traffic Police by Nahak in 2017 and a modified questionnaire from the Ministry of Health based on ARI signs and symptoms. The collected data were analyzed univariately with central tendency and proportion and bivariate analysis with chi square test. The results of this study indicate there is no relationship between knowledge and ARI events in online motorcycle taxi drivers in the East Jakarta area (p > α; α = 0.05). This study recommends collaboration between workers' institutions and occupational health nurses to evaluate the knowledge and incidence of ARI in online motorcycle taxi riders."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shanifa Dianmurdedi
"Dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan kadar lipid dalam plasma. Dislipidemia merupakan salah satu penyakit kronis yang memiliki prevalensi yang tinggi hampir di seluruh negara di dunia. Dislipidemia merupakan salah satu faktor utama terjadinya penyakit jantung koroner (PJK) dan stroke yang merupakan penyebab kematian utama di dunia. Pengobatan dislipidemia dapat dilakukan dengan memberikan terapi farmakologis sesuai dengan tatalaksana untuk pasien dan terapi non farmakologis dengan mengubah asupan gizi serta gaya hidup pasien. Pengobatan dislipidemia berlangsung pada jangka waktu tertentu yang cukup lama, sehingga dibutuhkan kepatuhan pasien dalam melaksanakan pengobatan demi tercapainya target terapi. Ketidakpatuhan pasien dalam menjalani terapi dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan pasien terkait penyakit dislipidemia. Pemberian edukasi terkait penyakit dislipidemia diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepatuhan pasien. Tugas khusus praktik kerja di Puskesmas Kecamatan Pulogadung ini bertujuan untuk menyusun media edukasi digital untuk pasien dislipidemia. Penyusunan media edukasi digital dilakukan dengan melakukan penelusuran pustaka dengan menggunakan kata kunci dislipidemia di laman Google Cendekia. Informasi yang telah didapatkan kemudian dikumpulkan dan disunting menjadi dalam bentuk booklet yang dibuat menggunakan aplikasi canva dan flipbook. Pemberian edukasi kepada pasien dislipidemia dilakukan dengan menggunakan booklet digital yang dianggap menarik karena didesain dengan baik dan mudah untuk diakses dan dibaca. Pemberian edukasi kepada pasien dislipidemia menggunakan media edukasi digital berupa booklet yang berisi tentang pengertian, gejala, penyebab, pencegahan, terapi farmakologis, dan terapi non farmakologis dislipidemia yang dikemas dengan menarik untuk dibaca sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pasien sehingga kepatuhan pasien dalam melaksanakan pengobatan akan meningkat dan keberhasilan terapi akan tercapai.
Dyslipidemia is a lipid metabolism disorder characterized by an increase or decrease in plasma lipid levels. Dyslipidemia is a chronic disease that has a high prevalence in almost all countries in the world. Dyslipidemia is one of the main factors in the occurrence of coronary heart disease (CHD) and stroke, which are the main causes of death in the world. Treatment of dyslipidemia can be done by providing pharmacological therapy according to the guidelines and non-pharmacological therapy by adjusting patient's nutritional intake and lifestyle. Dyslipidemia treatment usually going on for long period of time, so patient compliance is required in carrying out treatment in order to achieve therapy targets. Patient non-compliance with therapy can be caused by the patient's lack of knowledge regarding dyslipidemia. Providing education related to dyslipidemia is expected to improve patient’s compliance. This internship assignment at Pulogadung District Health Center aims to develop digital educational media for dyslipidemia patients. Preparation of digital educational media was carried out by conducting a literature search using the keyword dyslipidemia on the Google Scholar page. The information that have been obtained are then collected and edited into booklet form which is created using the Canva and Flipbook. Providing education to dyslipidemia patients is carried out using digital booklets which are considered interesting because they are well designed and easy to read. Providing education to dyslipidemia patients using digital educational media in the form of a booklet containing the meaning, symptoms, causes, prevention, pharmacological therapy and non-pharmacological therapy of dyslipidemia which are packaged in an interesting way to read is hoped to enhance patient’s knowledge so that patient compliance in carrying out treatment will increase and therapeutic success will be achieved."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dezh Nahda Athiyya
"Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Indonesia saat ini menghadapi triple burden disease atau tiga beban kesehatan, salah satunya adalah penyakit tidak menular yang didalamnya terdapat diabetes melitus. Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta penduduk. Pencegahan dan pengendalian diabetes melitus di Indonesia dilakukan agar individu yang sehat tetap sehat, mengurangi faktor resiko diabetes melitus, dan mencegah komplikasi atau kematian dini akibat diabetes. Perlunya upaya pencegahan dan pengendalian diabetes dapat dilakukan melalui promosi kesehatan, edukasi, deteksi dini faktor risiko PTM (Penyakit Tidak Menular), dan tatalaksana sesuai standar. Penggunaaan media booklet digital yang berisi materi dapat mempermudah pemahaman pasien Puskesmas Kecamatan Pulogadung dan dapat menjelaskan secara lengkap mengenai pentingnya upaya pengobatan pencegahan penyakit diabetes melitus. Penyusunan media edukasi pasien diabetes melitus dibuat dalam bentuk booklet digital dan leaflet menggunakan media infografis yaitu Canva.

Diabetes is a chronic disease characterized by high blood sugar levels. Indonesia is currently facing triple burden disease, which is one of non-communicable diseases including diabetes mellitus. Indonesia currently in fifth position with a population of 19.47 million people suffering from Diabetes. Prevention and control of Diabetes mellitus in Indonesia is carried out so that healthy individuals remain healthy, reduce risk factors for diabetes mellitus, and prevent complications or early death due to diabetes. The need for efforts to prevent and control diabetes can be carried out through health promotion, education, early detection of risk factors for NCDs (Non-Communicable Diseases), and management according to the standards. The use of digital booklet media containing information about Diaetes can facilitate understanding for Pulogadung District Health Center patients and can explain in full the importance of treatment efforts to prevent diabetes mellitus. The preparation of educational media for diabetes mellitus patients is made in the form of digital booklets and leaflets using infographic media, namely Canva.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Uswatun Hasanah
"Puskesmas Kecamatan Cakung melaksanakan promosi kesehatan dengan fokus pada edukasi mengenai HIV/AIDS menggunakan media digital berupa e-leaflet dan video edukasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga mengenai HIV/AIDS serta memperbaiki tingkat kesadaran dan kepatuhan terhadap pengobatan ARV. E-leaflet dan video edukasi disebarluaskan melalui WhatsApp dan YouTube untuk memudahkan akses dan pemutaran ulang informasi. Evaluasi dilakukan dengan post-test menggunakan Google Form, yang menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pasien dan keluarga berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 87,64%. Hasil ini mengindikasikan bahwa upaya edukasi digital efektif dalam meningkatkan pengetahuan mengenai HIV/AIDS.

Cakung District Health Center carries out health promotion with a focus on education about HIV/AIDS using digital media in the form of e-leaflets and educational videos. This aims to increase patient and family knowledge about HIV/AIDS and improve the level of awareness and compliance with ARV treatment. E-leaflets and educational videos are distributed via WhatsApp and YouTube to facilitate access and playback of information. The evaluation was carried out with a post-test using Google Forms, which showed that the level of knowledge of patients and families was in a good category with an average value of 87.64%. These results indicate that digital education efforts are effective in increasing knowledge about HIV/AIDS.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Sri Wahyuningsih
"Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) adalah penyakit terbanyak di Puskesmas Pejuang tahun 2012, dengan Insiden Rate 9,58%. Particulate Matter 10 (PM10) merupakan salah satu faktor resiko penyebab ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PM10 udara rumah tinggal terhadap kejadian ISPA Balita. Metode penelitian cross sectional. Populasinya seluruh balita di kecamatan Medan Satria, sampelnya 130 balita. Hasil pengukuran didapatkan kadar rata-rata PM10 udara rumah tinggal sebesar 72μg/m3 dan terdapat 88 balita (67,7%) mengalami ISPA. Disimpulkan bahwa kadar PM10 yang tidak memenuhi syarat berpeluang 11,33 kali lebih besar terkena ISPA dibandingkan dengan kadar PM10 yang memenuhi syarat.
Acute Respiratory Infections (ARI) the first from ten ranks of most diseases in district Medan Satria in 2012, with Incidence Rate 9.58%. Particulate Matter 10 (PM10) is one of their risk factors of Acute Respiratory Infections. This research aims to know the effects of PM10 of Residential Air on respiratory events in toddlers. This research method using cross sectional. The population is the entire toddler in district Medan Satria, the sample are 130 toddlers. Measurement results obtained average PM10 levels air House of 72 μg/m3 and there are 88 toddlers experiencing respiratory. It was concluded that PM10 levels are not eligible have the opportunity to be a cause of respiratory infection in toddler by 11,33 times compared with PM10 in homes that meet the requirements."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53962
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lindawaty
"Penyakit ISPA menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius dan selama tiga tahun berturut-turut menduduki urutan pertama dari sepuluh penyakit terbanyak di Kecamatan Mampang Prapatan. Jumlah balita sebanyak 10.376 balita, dengan jumlah kasus ISPA untuk bayi golongan umur <1 tahun sebanyak 37,94% (3.937 kasus) dan balita golongan umur 1-5 tahun sebanyak 82,61% (8.572 kasus).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan partikulat (PM10) udara rumah tinggal dengan ISPA pada balita di Kecamatan Mampang Prapatan. PM10 dalam rumah diukur di ruangan balita sering tidur dan dilakukan satu kali di setiap rumah responden. Rentang waktu penelitian antara bulan Nopember 2009 - Februari 2010.
Desain penelitian ini adalah kasus kontrol. Populasi adalah balita yang tinggal di Kecamatan Mampang Prapatan. Kasus adalah balita penderita baru ISPA berdasarkan diagnosa dokter di Klinik MTBS Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, penyakit tersebut baru terdiagnosis pada bulan Nopember 2009 sampai dengan Februari 2010. Kontrol adalah balita yang tidak menderita ISPA, berjenis kelamin sama dan merupakan tetangga terdekat sampel kasus. Jumlah sampel seluruhnya 180 responden terdiri dari 90 kasus dan 90 kontrol.
Hasil analisis bivariat dengan derajat kepercayaan 95% menunjukkan 11 variabel yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita, yaitu PM10 dengan nilai p = 0,000 (5,73; 2,95-11,15), ventilasi p = 0,003 (3,08; 1,42-6,68), kelembaban p = 0,001 (2,99; 1,55-5,76), suhu p = 0,000 (31,00; 12,10-79,42), jenis lantai p = 0,032 (2,15; 1,02-4,56), lubang asap dapur p = 0,001 (3,66; 1,60-8,35), pencahayaan p = 0,000 (7,61; 3,87-14,95), jenis bahan bakar memasak p = 0,017 (8,68; 1,06-70,93), asap rokok p = 0,030 (2,04; 1,02-4,06), obat nyamuk bakar p = 0,007 (~), dan status gizi p = 0,000 (3,77; 1,75-8,12).
Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara partikulat (PM10) udara rumah tinggal dengan kejadian ISPA (p<0,05) pada balita yang dipengaruhi oleh suhu dan pencahayaan. Kadar PM10 yang tidak memenuhi syarat (>70 µg/m3) mempunyai peluang untuk menjadi penyebab ISPA pada balita sebesar 5,23 kali dibandingkan dengan PM10 dalam rumah yang memenuhi syarat (<70 µg/m3) setelah dikontrol suhu dan pencahayaan. Disarankan agar masyarakat menggunakan ventilasi yang memenuhi syarat (≥10% luas lantai), agar partikulat (PM10), suhu dan pencahayaan ruang dalam rumah memenuhi persyaratan kesehatan dan merubah perilaku menutup ventilasi untuk meningkatkan aliran udara segar dari luar ke dalam rumah.

ARI disease has become a serious public health problem and for three consecutive years and ranked first of the ten most diseases in the District of Mampang Prapatan. This is proven by the number of 10 376 children under five, with the number of cases of infant respiratory infection for age groups <1 year were 37.94% (3937 cases) and children 1-5 years age group as much as 82.61% (8572 cases).
This study aims to determine the relationship particulate matter (PM10) air houses with ARI among children under five in sub Mampang Prapatan. PM10 is measured in a room where toddlers take place to sleep and is done once in each home respondents. The period research time was taken between November 2009 and February 2010.
This research design is case control. The population is consisted of children under five years-old who domicile in Mampang Prapatan District. The case is under five new patients with ARI based IMCI Clinical diagnosis of doctors at PHC Sub Mampang Prapatan, the disease newly diagnosed in November 2009 until February 2010. Controls are infants who do not suffer from ARI, same sex and is a nearest neighbor sample cases. The number of full sample of respondents consisted of 90 180 cases and 90 controls.
The results of bivariate analysis with a confidence level of 95% showed 11 variables associated with the occurrence of ARI in young children, namely PM10 with p = 0.000 (5.73, 2.95 to 11.15), ventilation, p = 0.003 (3.08; 1 0.42-6, 68), humidity p = 0.001 (2.99, 1.55 to 5.76), temperature p = 0.000 (31.00, 12.10 to 79.42), floor type p = 0.032 ( 2.15, 1.02 to 4.56), kitchen smoke hole p = 0.001 (3.66, 1.60 to 8.35), lighting p = 0.000 (7.61, 3.87 to 14.95) , type of cooking fuel p = 0.017 (8.68, 1.06 to 70.93), cigarette smoke p = 0.030 (2.04, 1.02 to 4.06), mosquito coil p = 0.007 (~) , and nutritional status p = 0.000 (3.77, 1.75 to 8.12).
Therefore, it is concluded that there is a relationship between particulate matter (PM10) air dwelling house with the incidence of ARI (p <0.05) in infants who are influenced by temperature and lighting. PM10 levels are not eligible (> 70 μg/m3) have the opportunity to be a cause of respiratory infection in infants by 5.23 times compared with PM10 in homes that meet the requirements (<70 μg/m3) after a controlled temperature and lighting. Finally, it is highly recommended that people should use a qualified ventilation (≥ 10% floor area), so that particulate matter (PM10), temperature and lighting in their homes fit the health requirements and changing behaviors to close vents to increase the flow of fresh air from outside into the house.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T31408
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>