Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39729 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sihombing, Laura Cicilia
"Transportasi memiliki peran penting dalam mendukung roda kehidupan masyarakat. Dalam hal ini, diperlukan sistem transportasi yang memadai dalam mengakomodasi tingginya mobilitas, khususnya mobilitas masyarakat Jabodetabek. Saat ini, layanan transportasi publik yang beroperasi belum sepenuhnya memenuhi prinsip keterpaduan antarmoda. Oleh karena itu, diperlukan sistem integrasi transportasi publik supaya dapat mengakomodir dan memudahkan mobilitas masyarakat Jabodetabek. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis bagaimana tingkat efektivitas pengintegrasian transportasi publik berdasarkan perspektif masyarakat Jabodetabek pengguna transportasi publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis penilaian efektivitas pengintegrasian transportasi publik menurut Chowdhury & Ceder (2013), mayoritas masyarakat Jabodetabek pengguna transportasi publik memberi penilaian yang tinggi terhadap tingkat efektivitas pengintegrasian transportasi publik. Dalam hal ini, sistem integrasi transportasi publik telah memberikan kemudahan terhadap mobilitas masyarakat Jabodetabek pengguna transportasi publik.

Transportation plays a crucial role in supporting the functioning of society. In this regard, an adequate transportation system is necessary to accommodate high mobility, particularly the mobility of Jabodetabek residents. Currently, public transportation services in operation do not fully adhere to the principles of multimodal integration. Therefore, an integrated public transportation system is required to facilitate and ease the mobility of Jabodetabek residents. This study aims to analyze the effectiveness of public transportation integration from the perspective of Jabodetabek public transportation users. This research employs a quantitative approach with purposive sampling techniques. The findings indicate that, based on the effectiveness assessment analysis of public transportation integration according to Chowdhury & Ceder (2013), the majority of Jabodetabek public transportation users rate the effectiveness of public transportation integration highly. In this context, the integrated public transportation system has facilitated the mobility of Jabodetabek public transportation users."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutasuhut, Tigor Ifrada Lazuardi
"ABSTRAK
Studi mandiri ini merupakan tinjauan sistematis tentang smartphone menjadi alat pengumpulan, penerimaan, dan pengolahan data mentah yang bersumber dari transportasi publik atau stasiun dari transportasi publik itu sendiri dan memberikan data-data matang kepada agen transit atau pemerintah dan pengguna transportasi publik secara kekinian (real-time). Studi mandiri ini juga meneliti manfaat yang diterima oleh agen transit atau pemerintah atau pengguna transportasi publik dari menggunakan informasi dari data-data matang ini. Penelitian ini adalah tinjauan literatur sistematis dengan desain sintesis narasi. Hasil penelitian menyarankan data-data matang yang terkini yang dapat diakses pengguna tentang transportasi publik memungkinkan pengguna tersebut untuk menentukan rute yang paling baik untuk bepergian, keamanan dari informasi yang dibentuk dari data yang bersumber dari transportasi publik itu sendiri, serta memberikan kemandirian untuk pengguna yang memiliki kecacatan untuk menggunakan transportasi publik. Agen transit atau pemerintah dapat mengumpulkan data transportasi publik dengan jumlah besar tanpa perlu investasi alat mahal dan menggunakan data tersebut untuk kepentingan selanjutnya.

ABSTRACT
This self-study is a systematic review about smartphones being a tool to collect, disburse, and process raw data sourced from the public transport itself or from the station of said public transportation, then gives processed datas to transit agencies or government and the users of public transportation in real-time. This self-study also does research on benefits received by transit agencies or government and users of public transportation from using processed datas. This research is a systematic literature review designed with narrative synthesis. Result of research suggests processed real-time datas who are accessed with public transportation users enables those users to select the best routes for traveling, safety from informations that comes from the public transportation itself, and also enables users with disabilities to be self-sufficient at using public transportation. For transit agencies or governments, they can gather huge amounts of public transportation data without having to invest in expensive tools and use those datas for further research.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Ulya Rasyada
"Tingginya jumlah penduduk menyebabkan mobilitas masyarakat untuk melakukan perjalanan semakin meningkat. Sementara itu, ruas jalan yang ada tidak dapat memuat jumlah kendaraan yang terus bertambah. Akibatnya kemacetan tidak dapat terhindari. Penggunaan transportasi umum menjadi solusi dari permasalahan ini tetapi persentase masyarakat yang menggunakan kendaraan umum masih sangat rendah dibandingkan dengan penggunaan kendaraan pribadi. Oleh sebab itu pemerintah berupaya untuk mendorong peralihan mengggunakan transportasi umum dengan cara mengembangkan sistem integrasi antarmoda. Berfokus pada empat moda transportasi yaitu KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT penelitan ini bertujuan untuk menentukan jalur optimal berdasarkan tiga pilihan perjalanan yaitu jarak, waktu tempuh, dan biaya perjalanan. Implementasi algoritma floyd warshall dipakai sebagai metode dalam permasalahan shortest path. Hasil dari implementasi berhasil menghasilkan rute yang optimal dan dapat digunakan sesuai dengan pilihan perjalanan. Selanjutnya, didapatkan juga perbandingan penggunaan dari moda transportasi yang mana Transjakarta merupakan moda yang paling banyak digunakan yaitu sebesar 94,07% dan diikuti dengan KRL sebesar 54,03%. Selain itu, integrasi antar dua jenis moda memiliki persentase paling tinggi yaitu 57,7% yang mana kombinasi ini dapat digunakan untuk menghemat jarak dan waktu tempuh perjalanan. Kemudian, penggunaan satu moda banyak digunakan pada jalur dengan biaya perjalanan termurah.

The high population causes the mobility of people to travel to increase. Meanwhile, the existing roads cannot accommodate the increasing number of vehicles. As a result, congestion is unavoidable. The use of public transportation is a solution to this problem, but the percentage of people who use public transportation is still very low compared to the use of private vehicles. Therefore, the government seeks to encourage the transition to using public transportation by developing an intermodal integration system. This study focuses on four modes of transportation: KRL, Transjakarta, MRT, and LRT, to determine the optimal path based on three travel options such as travel distance, travel time, and travel costs. The implementation of the Floyd-Warshall algorithm is used as a method in the shortest path problem. The implementation's result has succeeded in producing the optimal path and can be used according to the choice of trip. In addition, a comparison of the use of transportation modes is also obtained, where Transjakarta is the most widely used mode, which is 94.07%, followed by KRL at 54.03%. Furthermore, the integration between the two types of modes has the highest percentage of 57.7%, where this combination can be used to save distance and travel time. Then, the use of one mode is widely used on the path with the cheapest travel costs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mardiyyah Salsabiila
"Kenaikan kendaraan bermotor di DKI Jakarta serta meningkatnya pengguna angkutan online di tahun 2020 ketika pandemi masuk ke Indonesia. Hal tersebut disebabkan akibat tingkat urbanisasi yang terus meningkat dari tahun ke tahunnya. Keadaan ini dapat mengancam para komuter untuk beralih menggunakan transportasi pribadi. Pemerintah sudah melakukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan membuat rancangan transportasi umum yang terintegrasi, salah satunya pada bagian pembayaran. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan empat moda transportasi umum dengan transportasi pribadi termasuk angkutan online dengan menggunakan model optimasi untuk menentukan jarak, waktu tempuh, dan biaya paling optimal dari setiap moda transportasi untuk dibandingkan. Metode shortest path problem dengan algoritma Floyd-Warshall digunakan untuk transportasi umum sedangkan transportasi pribadi menggunakan Google Maps API. Hasil yang didapatkan dalam segi waktu tempuh transportasi pribadi yang menggunakan jalan tol menghasilkan nilai relatif lebih rendah daripada moda lainnya. Dalam segi biaya, transportasi umum menjadi alternatif terbaik dibandingkan moda transportasi lain.

The increase in motorized vehicles in DKI Jakarta and the increase online in 2020 when the pandemic entered Indonesia. This is due to the increasing level of urbanization from year to year. This situation can threaten the commuters to switch to using private transportation. The government has made efforts to overcome this problem by making an integrated public transportation design, one of which is in the payment section. This study aims to compare four modes of public transportation with private transportation including online by using an optimization model to determine the optimal distance, travel time, and cost of each mode of transportation to compare. The shortest path problem optimization with the Floyd-Warshall algorithm is used for public transportation while private transportation uses the Google Maps API. The results obtained in terms of travel time for private transportation using toll roads produce a relatively lower value than other modes. In terms of cost, public transportation is the best alternative compared to other modes of transportation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shanen Patricia Angelica
"Kinerja pelayanan transit di DKI Jakarta masih membutuhkan peningkatan pada beberapa aspek pelayanan seperti keandalan, kenyamanan dan keamanan suatu moda transportasi. Atas dasar permasalahan tersebut, penelitian ini membahas tentang kinerja pelayanan transit di Kawasan TOD Dukuh Atas, Jakarta. Dalam pengukurannya, penelitian ini menggunakan delapan dimensi terkait kinerja pelayanan transit dari Eboli dan Mazzulla (2011) yaitu rute dan karakteristik, keandalan pelayanan, kenyamanan dan kebersihan, biaya, informasi, keamanan serta keselamatan, layanan pelanggan dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data mix-method yaitu melalui wawancara dan penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna transportasi publik terhadap kinerja pelayanan transit di Kawasan TOD Dukuh Atas termasuk kedalam kategori “Baik”. Meski begitu, terdapat beberapa temuan seperti keluhan mengenai halte TransJakarta yang terlalu jauh, keterlambatan moda transjakarta, kepadatan penumpang pada jam sibuk dan ketiadaan petugas di dalam moda TransJakarta.

The performance of public transit service in DKI Jakarta province still needs some improvement in several aspects of service such as reliability, comfort and security of transport modes. Based on the issues, this study examined the service performance of public transit in the TOD Area of Dukuh Atas, Jakarta. For measuring the results, this study uses eight dimensions of public transit performance from Eboli and Mazzulla (2011) namely routes and security, service, comfort and cleanliness, cost, information, security, and safety, customer service and the environment. This study uses a quantitative approach with mixedmethod data collection through interviews and distributing questionnaires to 100 respondents. The result of this study shown that the perceptions of public transportation users towards performance of transit service in the Dukuh Atas TOD Area is included in the “Good” category. However, there are several issues such as the distance of the TransJakarta bus stop, delays in the TransJakarta service, crowdednessness of passengers during rush hours and the absence of officers in the TransJakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulil Abshor Ramadhani
"Isu kemacetan merupakan permasalahan umum yang kerap terjadi pada setiap wilayah. Kemacetan tidak hanya dimaknai sebagai fenomena penumpukan kendaraan tetapi juga berdampak multidimensional kepada sektor ekonomi, sosial, dan lainnya sehingga perlu segera diatasi. Kota Tangerang merupakan salah satu daerah yang terdampak oleh kemacetan lalu lintas dengan 18 titik kemacetan dan jumlah kendaraan yang melintas setiap harinya mencapai 1 juta kendaraan. Salah satu solusi dari persoalan kemacetan adalah dengan menyediakan layanan transportasi publik yang berkualitas di mata pengguna untuk menjadi pilihan utama dibanding penggunaan kendaraan pribadi. Pemerintah Kota Tangerang dalam hal ini mengeluarkan inovasi transportasi publik di Kota Tangerang dengan merevitalisasi angkutan kota (angkot) konvensional menjadi angkot modern yang dikenal dengan Angkot Si Benteng. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas layanan angkot 'Si Benteng' sebagai inovasi transportasi publik di Kota Tangerang dari sisi pengguna. Dalam melakukan analisis kualitas layanan pada penelitian ini menggunakan Transit Capacity and Quality of Service Manual Third Edition (2013) yang terdiri dari 2 dimensi, yaitu Availability (keterediaan) & Comfort and Convenience (Keamanan dan Kenyamanan) yang terdiri dari 11 subdimensi yang mengusung kedua dimensi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis data campuran yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner terhadap 100 responden dengan kriteria yang telah ditentukan dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas Layanan Angkot Si Benteng berada dalam kategori memadai.

The traffic issue has been a common problem which occurs everywhere. Traffic isn?t only intepreted as the phenomenon of crammed transportation, but also its multidimensional impacts on economics which urgently needs to be solved. Tangerang is one of these city that affected with traffic congsestion with reflected by its 18 congestion spots and approximately one million vehicle passing though Tangerang daily. One of the solution of this traffic issue is to provide a good quality public transportation service which can be the prioritized option other than individual transportation. The Government of The City of Tangerang, in this case, has made an innovation for public transportation in Tangerang by revitalizing the conventional Angkutan Kota (Angkot) to the modernized Angkot as known as Angkot 'Si Benteng'. This research aims to analyze the Service Quality of Si Benteng as a public transportation innovation in Tangerang. In order to analyze the service quality, this research uses Transit Capacity and Quality of Service Manual Thirds Edition (2013) which consists of 2 dimensions, Availability and Comfort and Convenience. The 2 dimensions has other 11 sub-dimensions which support the 2 main dimensions. The approach of this research uses the quantitative approach with mixed-data analyzing methods which is done by spreading relevant questioners to 100 respondents with specific criteria that has been determined with in-depth interview. The result of this research shows that the service quality of Angkot si Benteng is categorized as adequate the whole dimensional from the standardization of a good public transportation service."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiarahayu Sanjaya
"Untuk mendukung hak para penyandang disabilitas khususnya dalam penyediaan aksesibilitas pada transportasi publik, pemerintah sebagai regulator mengeluarkan kebijakan terkait penyediaan aksesibilitas pada pelayanan jasa transportasi publik bagi penyandang disabilitas. Implementasi kebijakan ini ditujukan untuk memberi kemudahan kepada penyandang disabilitas yang ingin menggunakan transportasi publik, salah satunya Commuter Line Jabodetabek sebagai transportasi yang paling diminati di wilayah Jabodetabek. Analisis implementasi ini menggunakan 4 faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan berdasarkan Teori Edward III yakni Komunikasi, Sumber-sumber, Disposisi, dan Struktur Birokrasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa permasalahan yang terjadi adalah kurangnya komunikasi pihak terkait dengan penyandang disabilitas yang menyebabkan fasilitas tidak sesuai dengan kebutuhan disabilitas atau mengalami kerusakan, adanya kewenangan yang tidak dijalankan seperti seharusnya, kurangnya pemahaman petugas frontliner mengenai pelayanan disabilitas, serta permasalahan teknis. Dari permasalahan tersebut, penelitian ini menyarankan PT. KCI untuk meningkatkan keterlibatan penyandang disabilitas, memberikan pelatihan kepada seluruh petugas frontliner, serta meningkatkan koordinasi antar pihak terkait.

To support the rights of person with disabilities, especially in the provision of accessibility in public transportation, the government as a regulator has issued a policy regarding the provision of accessibility on public transportation services for person with disabilities. The implementation on this policy intended to provide facilities for persons with disabilities who want to use public transportation, one of them being Commuter Line Jabodetabek which is the most popular transportation in Jabodetabek area. The analysis of this implementation uses 4 factors that affect the policy implementation based on Edward III Theory, namely : Communication, Resources, Disposition, and Bureaucratic Structures. The analysis shows that the problems occur are the lack of communication between parties related to persons with disabilities which cause the facilites do not suits disability needs or are damaged, the presence of authority that is not carried out as it should, lack of frontliners understanding of disability service, and technical problems. From these problems, this research suggests PT. KCI to increase the involvement of persons with disabilities, provide training to all frontliners, and improve coordination between related parties."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maylee Agnes Sulistio
"Sistem transportasi integrasi menjadi salah satu cara yang dilakukan Pemerintah DKI Jakarta dalam mengatasi peningkatan jumlah kendaraan bermotor. Adanya peningkatan jumlah kendaraan ini menimbulkan terjadinya kemacetan di titik-titik yang tersebar di wilayah Jakarta. Untuk mendukung kebijakan sistem integrasi tersebut, salah perusahaan sedang mengembangkan aplikasi perjalanan yang dapat memudahkan pengguna transportasi umum menggunakan lebih dari satu moda. Penelitian ini berfokus pada penentuan jalur terpendek dan analisis karakteristik perjalanan dari keseluruhan rute perjalanan yang tersedia di wilayah Jabodetabek menggunakan Algoritma Floyd-Warshall. Hasil dari model optimasi menghasilkan jalur yang optimal daripada aplikasi perjalanan yang sudah tersedia dengan rata-rata rute perjalanan dapat menempuh jarak sejauh 13.49 km. Moda transportasi yang paling sering digunakan pada rute yang dihasilkan adalah Transjakarta yaitu sebesar 96.3%. Kemudian, kombinasi dua jenis moda menjadi pilihan terbanyak yang dihasilkan model optimasi dalam melakukan integrasi transportasi. Terdapat titik pemberhentian yang menjadi halte tersibuk yang melayani rute perjalanan terbanyak di antara titik pemberhentian lainnya. Dari hasil optimasi didapatkan peningkatan jarak sebesar 17.5% yang dipengaruhi oleh rute perjalanan dan jarak tempuh perjalanan.

The integrated transportation system is one of the ways that the DKI Jakarta Government deals with the increase in the number of motorized vehicles. The increase in the number of vehicles causes congestion at points scattered in the Jakarta area. To support the system integration policy, one company is developing a travel application that can make it easier for public transportation users to use more than one mode. This study focuses on determining the shortest path and analyzing the travel characteristics of all available travel routes in the Jabodetabek area using the Floyd-Warshall Algorithm. The results of the optimization model produce an optimal path than the existing travel applications with an average travel route that can cover 13.49 km. The most frequently used mode of transportation on the resulting route is Transjakarta, which is 96.3%. Then, the combination of two types of modes becomes the most preferred choice resulting from the optimization model in carrying out transportation integration. There is a stopping point which is the busiest stop that serves the most travel routes among other stopping points. From the optimization results obtained an increase in distance of 17.5% which is influenced by the route of travel and the distance traveled."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rezif Sugandi
"Pengembangan transportasi publik berbasis rel masih terfokus kepada potensi perekonomian dan bisnis, sedangkan aspek keadilan di mana transportasi publik dapat menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan, masih belum terlalu diperhitungkan. Aspek keadilan di sini bukan hanya terfokus pada distribusi infrastruktur yang merata, melainkan untuk memastikan rencana transportasi publik dibangun untuk populasi yang benar-benar membutuhkannya, yaitu kelompok yang rentan secara sosial dan ekonomi. Tesis ini bertujuan untuk mengembangkan metode perhitungan aspek keadilan dan implementasinya sebagai instrumen pengambilan keputusan pada proses perencanaan transportasi publik berbasis rel. Pengembangan metode perhitungan aspek keadilan pada tesis ini dilakukan melalui pemodelan indikator utama berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya dan ketersediaan data. Variabel yang digunakan sebagai indikator utama pada penelitian ini berupaya untuk menghasilkan model yang sederhana dan mudah digunakan dengan ketersediaan data yang cukup, sehingga bisa digunakan sebagai insight atau gambaran terhadap aspek yang diutamakan saat perencanaan dan menjadi informasi tambahan untuk pengambilan keputusan. Objek pada penelitian berupa rencana jaringan transportasi publik berbasis rel di Daerah Khusus Jakarta berdasarkan Rencana Induk Perkeretaapian Provinsi (RIPP) Jakarta. Pengolahan data dilakukan menggunakan regresi untuk mengidentifikasi secara statistik variabel yang mempengaruhi luas cakupan transportasi publik berbasis rel di suatu wilayah, dalam hal ini pada level kelurahan, yaitu persentase luas kelurahan yang masuk dalam radius pelayanan transportasi publik berbasis rel. Dari indikator yang sudah dianalisis serta prioritas pengembangan berdasarkan RIPP DKI Jakarta, bisa dikatakan transportasi publik berbasis rel di Jakarta masih belum equitable atau belum mempertimbangkan aspek keadilan, baik dari infrastruktur eksisting maupun rencana. Keperluan data yang minimal dan metode perhitungan yang sederhana dan umum menggunakan regresi diharapkan mempermudah dan meningkatkan perhatian pengambil keputusan akan aspek keadilan pada perencanaan transportasi publik berbasis rel. Hingga nantinya dapat terwujud transportasi publik, efisien secara transportasi dan bermanfaat secara publik.

The development of rail-based transit mainly focused on economic potential, yet overlooked aspects such as equity in which public transit could reach the population who need it most. The equity aspect is not about fair distribution of infrastructure, but rather making sure that public transit is built for the populations that truly need it, namely the socially and economically disadvantaged ones. This thesis aims to develop a method for quantifying equity and its implementation as a decision-making instrument in rail-based transit planning. The method for quantifying equity aspects was carried out by modeling key indicators based on previous studies and data availability. The variables used in this research attempt to incorporate a simple and easy-to-use model with sufficient data availability, so that it can be used as insight for transit development and as additional information that can used by decision-makers. The object of this thesis is a rail-based public transit plan in the Special Region of Jakarta based on the Jakarta Provincial Railway Master Plan (RIPP). Data analysis was carried out using regression to statistically identify variables that influence the extent of rail-based public transportation coverage at the sub-district (kelurahan) level, namely the percentage of sub-district areas within the radius of rail-based public transit services. From key indicators as well as development priorities based on RIPP, it can be concluded that rail-based public transit in Jakarta is still inequitable, both of existing infrastructure and development plans. Minimal data requirements along with a simple and easy-to-use method using regression are expected to simplify and increase decision makers' awareness toward equity aspects in rail-based public transit planning. So that public transportation can be realized, transportation that is efficient and beneficial to the public."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Ibnu Haris Arrajani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan Kereta Cepat Whoosh terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan di Indonesia. Model SERVQUAL yang dimodifikasi digunakan dalam penelitian ini untuk mengevaluasi enam dimensi kualitas pelayanan; Tangibility, Reliability, Assurance, Comfort, Convenience, dan Empathy and responsiveness. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan konklusif deskriptif, menggunakan metode pengumpulan data primer melalui survei kuesioner elektronik dalam bentuk Google Forms dan teknik sampling non-probability dengan metode snowball sampling. Data yang terkumpul dari 165 responden diolah menggunakan metode Partial Least Squares – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tangibility, Reliability, Assurance, Comfort, dan Convenience memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Overall satisfaction, sementara Empathy and responsiveness tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Selain itu, Overall satisfaction memiliki pengaruh positif kuat terhadap Customer loyalty.

This study aims to analyze the impact of the Whoosh High-Speed Train's service quality on customer satisfaction and loyalty in Indonesia. A modified SERVQUAL model is used in this research to evaluate six dimensions of service quality: Tangibility, Reliability, Assurance, Comfort, Convenience, and Empathy and Responsiveness. The research design is quantitative with a conclusive descriptive approach, using primary data collection through electronic questionnaire surveys via Google Forms and a non-probability sampling technique with the snowball sampling method. Data collected from 165 respondents were analyzed using Partial Least Squares – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). The results indicate that Tangibility, Reliability, Assurance, Comfort, and Convenience have a positive and significant impact on Overall Satisfaction, while Empathy and Responsiveness do not show a significant impact. Additionally, Overall Satisfaction has a strong positive influence on Customer Loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>