Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159016 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naura Asyifa Faizah
"Perempuan Nguter mengalami viktimisasi yang berbeda dibanding dengan laki-laki atau disebut sebagai viktiminisasi lingkungan terhadap perempuan (WGV) akibat kejahatan lingkungan yang dilakukan oleh PT RUM yang difasilitasi oleh negara. Penelitian ini bertujuan menyuarakan pengalaman viktimisasi lingkungan terhadap perempuan Nguter, serta menggali dan menjelaskan bagaimana resistensi yang dilakukan perempuan Nguter dengan kerangka teori Ekologi Politik Feminis (EPF) yang dipadukan dengan pandangan Kriminologi Hijau. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif tipe analitis studi kasus feminis. Hasil analisis menunjukkan bahwa ToP dan ToL dari PT RUM dan negara merupakan kejahatan lingkungan sekaligus kejahatan korporasi yang difasilitasi negara. Kejahatan tersebut menyebabkan viktimisasi lingkungan terhadap perempuan Nguter yang bervariasi karena faktor interseksionalitas pada kelompok perempuan. Resistensi perempuan Nguter merupakan respons terhadap perubahan lingkungan di wilayah lokal mereka. Interseksionalitas berada dalam posisi penting untuk terbentuknya keberagaman pandangan dan akses yang berbeda terhadap sumber daya dan kekuasaan. Resistensi mereka melibatkan pengetahuan, pengalaman, dan minat perempuan yang ditujukkan dalam ekspresi dan aksi, serta dapat bersifat lokal. Bentuk atau strategi resistensi perempuan Nguter terbagi menjadi resistensi terbuka dan resistensi tertutup. Resistensi tersebut berdampak bagi diri perempuan Nguter sendiri dan aktivisme perempuan yang terbentuk.

Nguter women experience different victimization compared to men or referred to as women’s green victimization (WGV) due to green crimes committed by PT RUM facilitated by the state. This research aims to voice the experience of green victimization against Nguter women, as well as explore and explain how resistance is carried out by Nguter women with the theoretical framework of Feminist Political Ecology (EPF) combined with the views of Green Criminology. The research was conducted using a qualitative approach of feminist case study analytical type. The results of the analysis show that ToP and ToL from PT RUM and the state are green crimes as well as state-facilitated corporate crime. These crimes led to green victimization of Nguter women, which varied due to intersectionality in women's groups. Nguter women's resistance is a response to environmental changes in their local area. Intersectionality is crucial to the formation of diverse views and different access to resources and power. Their resistance involves women's knowledge, experiences and interests that are expressed and acted upon, and can be localized. The form or strategy of Nguter women's resistance is divided into public transcript and hidden transcript. This resistance has an impact on Nguter women themselves and the women's activism that is formed."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arma Jala Vira Shanty
"ABSTRAK
Skripsi ini menjelaskan kajian kriminologi terhadap objektifikasi tubuh
perempuan yang terjadi pada model perempuan (Jessy dan Fei) sebagai penampil
dalam fenomena Sexy Car Wash. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode feminis yang bertujuan untuk melihat opresi tubuh perempuan
yang terjadi dalam praktik Sexy Car Wash. Peneliti menggunakan teori feminis
radikal untuk menjelaskan objektifikasi yang terjadi dan didukung oleh konsep
komodifikasi dan kapitalisme. Ditemukan bahwa model perempuan dalam Sexy
Car Wash terobjektifikasi secara seksual oleh sistem budaya patriarki yang
melekat pada hobi maskulin laki-laki, yaitu otomotif, yang dikomodifikasi oleh
kapitalisme. Pada akhirnya, penelitian ini menemukan bahwa objektifikasi tubuh
perempuan pada Jessy dan Fei merupakan kejahatan terhadap perempuan karena
telah mengopresi tubuh perempuan sebagai objek hiburan semata dalam hobi
otomotif dan melahirkan adanya objektifikasi lanjutan yang terealisasikan dalam
escorting dan prostitusi online.

ABSTRACT
This study focus on women?s body objectification based on two case studies from two models (Jessy and Fei) as performers in the Sexy Car Wash phenomenon. This research used feminism method which aims to see women's body operation that occurs in Sexy Car Wash practice and discuss it in criminological perspectives. In discussion sesion, researcher used radical feminism theory to explain objectification that is supported by commodification and capitalism concepts. This research found that women models in the Sexy Car Wash are sexually objectified by patriarchy culture system that attached to men?s masculine hobby, which is automotive, that is commodified by capitalism. In the end, this research found that women?s body objectification againts Jessy and Fei is a crime againts women, because it has been oppressing the women?s body as an object of entertainment in automotive hobby and inflicts to their continued objectifications that are realized in escorting and online prostitution."
2016
S65744
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Ford Foundation & PPK UGM, 2002
364.153 MEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kharina Triananda
"ABSTRAK
Tugas Karya Akhir (TKA) ini membahas mengenai viktimisasi sekunder oleh sistem peradilan pidana terhadap perempuan korban kekerasan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk melihat apa saja bentuk-bentuk viktimisasi sekunder terhadap perempuan korban kekerasan yang dilakukan oleh sistem peradilan pidana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dari hasil wawancara 2 informan pendamping perempuan korban kekerasan dan data-data sekunder. Terdapat beberapa temuan penting dari penelitian ini, yaitu adanya viktimisasi sekunder terhadap perempuan korban kekerasan oleh sistem peradilan pidana melalui institusi, aparatur negara, dan prosedur persidangan. Hasil penelitian menyarankan perlunya objektivitas dari sistem peradilan pidana dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan.

Abstract
This study focus on secondary victimisation by the criminal justice system against women victims of violence. The goal is to analyze what are the forms of secondary victimisation by the criminal justice system against women victims of violence. Using qualitative method, this study collected data from short interview with 2 accompanying victims to court and secondary data. This study found that there are secondary victimisation against women victims of violence by criminal justice system through the institution, state apparatus, and trial procedure. The result suggest that criminal justice system need an objectivity when handle the case of violence against women."
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Patricia Beata Kurnia
"Penelitian-penelitian mengenai kekerasan terhadap perempuan dan shelter perempuan korban kekerasan telah banyak dilakukan, terutama dalam menggunakan perspektif antropologi. Dalam antropologi, kekerasan berbasis gender atau kekerasan terhadap perempuan masih dianggap memiliki cakupan yang luas, karena penderitaan perempuan yang diakibatkan oleh faktor sosial dan budaya yang terjadi di masing-masing masyarakat. Ini kemudian berdampak juga kepada isu shelter perempuan korban kekerasan, dimana terdapat cakupan luas antara frontliner dan shelter dimana diakibatkan oleh kebijakan-kebijakan yang berakar dari faktor sosial dan budaya yang sama di dalam masing-masing masyarakat. Ini menyebabkan batasan antara kekerasan, korban, frontliner, dan shelter mengalami pemudaran. Pada skripsi ini, penulis akan menyajikan bibliografi beranotasi dari tulisan-tulisan mengenai kekerasan terhadap perempuan dan shelter perempuan korban kekerasan. Penulis akan melihat dan mengkategorisasi tema-tema yang muncul di dalam tulisan-tulisan tersebut untuk memahami bagaimana isu kekerasan terhadap perempuan dan shelter untuk perempuan korban kekerasan dikaji dari perspektif antropologi.

Much research on violence against women and shelters for women victims of violence have been carried out, especially using an anthropological perspective. In anthropology, gender-based violence or violence against women is still considered to have a broad scope, because of the suffering of women caused by social and cultural factors that occur in each society. This then has an impact on the issue of shelters for women victims of violence, where there is wide coverage between frontliners and shelters which is caused by policies rooted in the same social and cultural factors in each community. This causes the boundaries between violence, victims, frontliners, and shelters to be blurred. In this thesis, the author will present an annotated bibliography of writings on violence against women and shelters for women victims of violence. The author will look at and categorize the themes that appear in these writings to understand how the issue of violence against women and shelter for women victims of violence are studied from an anthropological perspective."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfa Tyas Andriyani
"Tugas Karya Akhir ini dibuat bertujuan untuk mengetahui bagaimana kekerasan pada perempuan pekerja rumah tangga sebagai bentuk kekerasan berbasis gender. Penulis melakukan analisis pada data sekunder berupa dokumentasi kasus kekerasan terhadap pekerja rumah tangga yang berasal dari Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan yang kemudian dianalisis berlandaskan pada teori feminis sosialis, konsep kekerasan berbasis gender dan kekerasan struktural.
Hasil karya akhir ini menunjukan bahwa adanya kekerasan terhadap perempuan pekerja rumah tangga menjadi bagian dari kekerasan berbasis gender dan merupakan bentuk dari adanya kekerasan struktural yang kemudian membuat perempuan teralienasi di masyarakat dan berada dalam lingkup kemiskinan karena tidak ada pengakuan terkait pekerjaan yang mereka lakukan baik dari masyarakat maupun negara.

This thesis aims to find out how violence against women domestic workers considered as a form of gender based violence. The author conducted a analysis based on secondary data in the form of documentation of cases in violence against domestic workers from National Comission on Violence Against Women which was then analyzed based on socialist feminist theory, the concept of gender based violence and structural violence.
These outcomes of this study indicate that there is violence against women domestic workers who are part of gender-based violence and are a form of structural violence that makes women segregated in society and live in poverty because there is no acknowledgment related to the work they do either from the public or the state.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arsy Salsabila
"Penelitian ini membahas terjadinya diskriminasi terhadap perempuan yang terdapat dalam sebuah film Arab Saudi, berjudul ‘Al Murasyahah al Mitsaliyah’ yang rilis pada tahun 2019. Film yang disutradarai oleh Haifaa Al-Mansour dibintangi oleh Mila Alzahrani sebagai tokoh utama. Film ini sangat menarik untuk dikaji lebih dalam karena menggambarkan keadaan diskriminasi terhadap perempuan yang mana terjadinya pembatasan kebebasan berekspresi bagi perempuan di Arab Saudi, dengan membawa pesan yang mengkritik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pesan dibalik terjadinya diskriminasi terhadap perempuan yang dianggap kontroversial yang diperoleh di dalam adegan-adegan film tersebut. Untuk menjelaskan makna dan pesan yang disampaikan, film Al Murasyahah al Mitsaliyah ini menggunakan analisis teori semiotika Roland Barthes dan teori kebebasan bereskpresi di ruang sosial milik Bonaventure Rutinwa. Hasil dari penelitian ini adalah terdapatnya diskriminasi terhadap perempuan dalam kebebasan berekspresi di ruang publik, seperti adanya stereotip merendahkan terhadap perempuan di ruang sosial dan serta terdapatnya pembatasan ruang gerak bagi kaum perempuan.

This research discusses the occurrence of discrimination against women contained in a Saudi Arabian film, entitled ‘Al Murasyahah Al Mitsaliyah’ which was released in 2019. The film, directed by Haifaa al-Mansour starring Mila Alzahrani as the main character of the film, is very interesting to study further. in because it describes the situation of discrimination against women in which there are restrictions on freedom of expression for women in Saudi Arabia, by carrying messages that criticize. This research is a qualitative research with a descriptive design. The purpose of this study is to explain the message behind the occurrence of discrimination against women which is considered controversial which is obtained in film scenes. To explain the meaning and message conveyed, Al Murasyahah al Mitsaliyah uses an analysis of Roland Barthes' semiotic theory and Bonaventure Rutinwa's theory of freedom of expression in social space. The results of this study are that there is discrimination against women in the freedom of expression in the public space, such as stereotypes that demean women in the social space and restrictions on women's movement."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Tri Buana Tunggal Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman kekerasan perempuan yang dilacurkan sebagai korban kekerasan negara yang direpresentasikan melalui aparat penertiban. Penelitian ini dilihat dalam tinjauan kriminologi dengan menggunakan perspektif gender dalam menjelaskan kekerasan terhadap perempuan. Penelitian ini menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kekerasan yang dialami oleh perempuan yang dilacurkan, bentuk kekerasan, reaksi, dan dampak mereka terhadap kekerasan yang dialami perempuan yang dilacurkan. Dalam menganalisa digunakan Dalam menganalisa digunakan perspektif feminis yang mana dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk kajian kriminologi, berkontribusi dalam memperjuangkan hak-hak serta keadilan untuk perempuan.
Tipe Penelitian ini adalah penelitian lapangan. Sedangkan untuk pendekatan penelitiannya adalah kualitatif yang menggunakan perspektif gender dalam memperoleh data dan informasi mengenai perempuan. Peneliti telah melakukan wawancara 3 orang perempuan sebagai subyek inti. Hasil penelitian menemukan bahwa perempuan yang dilacurkan mengalami kekerasan yang sangat erat dengan victim blaming dari stigma yang mendiskriminasikan mereka. Penelitian ini merekomendasikan kepedulian sosial dari masyarakat maupun pemerintah mengenai hak-hak asasi perempuan yang dilacurkan.

This research is aimed to see the violence experienced of women which is involved in prostituted women as state violenced. This research is seen from criminology and gender overview to see violenced of women. The study also describe violence factors, violence forms, reaction, and impact with their violences. In analyzing the data the researcher uses feminist perspective which have contribution to defend rights and justice for women.
This research method appertain into field research. While the research approach is qualitative which use feminist perspective to collect data and information about women. Researcher have conducted interviews 3 woman as the core subjects. This result find women prostituted got victim-blaming from stigma which is discriminated them. This result recommended social cares from society and goverment about prostituted women rights.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Herna Wangsadijaya
"Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan bahwa terdapat gender based hate speech dalam materi penampilan stand up comedy komika Ge Pamungkas selama ia mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Season 2 yang diselenggarakan oleh stasiun televisi swasta Kompas TV Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan analisis wacana terhadap transkrip dari 16 video penampilan Ge Pamungkas selama ia menjalani kompetisi Analisis terhadap video penampilan Ge Pamungkas tersebut menggunakan pemikiran Erving Goffman dalam bukunya yang berjudul Forms of Talk serta Judith Butler dalam buku berjudul Excitable Speech A Politics of The Performative dan Gender Trouble Feminism and The Subversion of Identity juga pemikiran femnisme radikal dalam buku Rosemarie Tong dalam bukunya berjudul Feminist Thought
Hasil dari penelitian ini adalah Ge Pamungkas melakukan gender based hate speech yang ia sisipkan pada materi stand up comedy nya dan menyalurkannya kepada para penonton yang mana hal tersebut dapat merugikan perempuan Gender based hate speech yang disalurkan Ge Pamungkas melalui penampilan stand up comedy nya juga semakin melanggengkan kebudayaan patriarki dalam masyarakat yang selalu mengobjektifikasi serta mengopresi perempuan Ge pamungkas menggunakan komedi lelucon sebagai kamuflasenya dalam melakukan gender based hate speech tersebut Melalui komedi lelucon penonton lebih mudah untuk menyerap segala informasi penuh kebencian terhadap perempuan yang disampaikan oleh Ge Pamungkas

The purpose of this research is to show that Ge Pamungkas has brought a gender based hate speech on his stand up comedy's bits while he was competing in Stand Up Comedy Indonesia Season 2 held by Kompas TV This research uses a qualitative method by doing a discourse analysis for transcripts of all the Ge Pamungkas'sixteen videos The analysis uses Erving Goffman's thoughts from his book called Forms of Talks the idea of Judith Butler from her two books Excitable Speech A Politics of The Performative and Gender Trouble Feminism and The Subversion of Identity and also Rosemarie Tong's thought from her book Femnist Thought
The result of this research shows that Ge Pamungkas was doing a gender based hate speech through his stand up comedy's bits then delivered it to his audience which is harmful to women Gender based hate speech that Ge delivered through his stand up comedy's performance also perpetuate a patriarchal culture in society where women always being oppressed and objectified He used comedy or jokes as the camouflage so he could perform the gender based hate speech freely Through comedy or jokes it was easily for audiences to understand all of the hateful information about gender issues Ge has brought
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61389
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Magnulia Semiavanda Hanindita
"Skripsi ini membahas novel 'Jangan Ucapkan Cinta' karya Mira W yang memiliki unsur kekerasan terhadap perempuan di dalamnya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat dampak dari kekerasan terhadap kondisi psikologis tokoh perempuan dalam novel Jangan Ucapkan Cinta melalui pendekatan gender dan psikologi sastra. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa kekerasan terhadap perempuan dapat mengakibatkan berbagai macam dampak pada kondisi psikologis tokoh. Dampak tersebut meliputi perubahan sikap, perburukan kondisi kejiwaan, usaha untuk meminimalkan kekerasan yang dialami, terisolasi, timbul perasaan tidak berdaya, sikap menyalahkan diri sendiri, timbul ambivalensi atau kebingungan, penurunan harga diri, serta muncul harapan bahwa keadaan akan semakin membaik.

This undergraduate thesis discusses a novel called 'Jangan Ucapkan Cinta' by Mira W. The mentioned novels plot mainly focuses on love conflicts between the characters, but also depicts violence against women as a form of gender bias. The main purpose of this research is to analyze the result of violence to womens psychological condition through women characters in the novel. As a result, it is concluded that the impact of womens violence includes change of attitude, worsened mental health, attempt to hide the truth about violence, getting isolated, feeling powerless, self-blaming, ambivalence or confusion, decreased confidence, and hoping the situation would become better.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>