Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174887 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tuba Arshad
"Karena berkurangnya anggaran pemeliharaan dan kurangnya pengawas jembatan yang berkualifikasi serta tidak adanya strategi inspeksi jembatan yang tepat, departemen manajemen jembatan dari Otoritas Jalan Raya Nasional (NHA) Pakistan perlu mengembangkan strategi pemeliharaan dan inspeksi yang hemat biaya untuk pemeliharaan jembatan. Berdasarkan penelitian sebelumnya, saat ini, Otoritas Jalan Raya Nasional (NHA) memiliki sekitar 5.000 jembatan di seluruh negeri dan menurut survei, sekitar 30 persen di antaranya tidak memenuhi standar atau tidak berfungsi. Masalah seperti ini dapat dilihat di sebagian besar jalan raya nasional di Pakistan. Tapi seperti diketahui fakta bahwa Pakistan tidak memiliki cukup kekayaan untuk dialokasikan untuk perbaikan jembatan dan oleh karena itu hanya PKR 500 hingga 600 juta yang dialokasikan setiap tahun untuk memelihara dan merenovasi total lebih dari 5000 jembatan. . Selain itu, kurangnya keahlian insinyur inspeksi jembatan di NHA membuat kondisi jembatan semakin buruk. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan strategi dan rekomendasi untuk memperbaiki faktor-faktor yang mempengaruhi prosedur dan implementasi inspeksi jembatan di Pakistan. Studi ini juga akan berguna bagi departemen Transportasi di Pakistan.

Due to the dwindling maintenance budget and lack of qualified bridge inspectors and no proper bridge inspection strategy the bridge-management department of National Highway Authority (NHA) Pakistan need to develop cost-effective maintenance and inspection strategies for the maintenance of bridges. According to the previous studies at   the moment, National Highway Authority (NHA) owns about 5000 bridges in number across the country and according to a survey, about 30 percent of them are either not up to the mark or are out of service. Such problems can be seen in most of the national highways in Pakistan. But as it is a known fact that Pakistan has not got enough fortune to be allocated for the bridge repairs and hence only PKR 500 to 600 million is assigned yearly to maintain and renovate in total over 5000 bridges. In addition to this, the lack of expertise of bridge inspection engineers at NHA make the condition of bridges worse.   The main aim of this study to develop strategies and recommendations to improve factors affecting bridge inspection procedure and implementation in Pakistan. This study will also be useful for the Transportation department in Pakistan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephens, Ian
London: Ernest Benn, 1963
954.7 STE p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Ramadhan
"Kerusakan jembatan merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di Indonesia yang dapat disebabkan oleh berbagai macam hal terutama oleh kurangnya perawatan dan pemeliharaan pada jembatan (Kamilah, 2019). Dengan adanya kerusakaan jembatan tersebut mengakibatkan terhambatnya hubungan antar daerah dan dapat pula menjadi penyebab terjadinya kecelakaan mengingat jembatan merupakan salah satu bagian penting dari suatu sistem jaringan jalan. Disisi lain, kegiatan proses pelaporan mengenai data teknis dan kondisi jembatan di lapangan dengan menggunakan aplikasi INVI-J masih adanya perbedaan mengenai penilaian kondisi jembatan di database INVI-J dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan. Proses tersebut mengakibatkan menghambat proses perencanaan dan pemrograman jembatan nasional. Maka dari itu perlu dilakukan pengembangan standar operasional prosedur pemeriksaan jembatan berbasis Aplikasi INVI-J menggunakan strategi penelitian berupa data primer dan sekunder dari arsip, kuesioner, dan wawancara pakar serta diolah dengan metode delphi dan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dokumen prosedur operasional hingga memperoleh standar kompetensi inspektur, alat dan bahan yang dibawa hingga stakeholder yang berperan di setiap aktivitas tahapan proses pemeriksaan jembatan berbasis Aplikasi INVI-J di Kementerian PUPR.

Bridge damage is one of the problems that often occurs in Indonesia which can be caused by various things, especially by the lack of maintenance and maintenance on the bridge (Kamilah, 2019). With the damage to the bridge, it has hampered relations between regions and can also be a cause of accidents, considering that the bridge is an important part of a road network system. On the other hand, the reporting process activities regarding the technical data and condition of bridges in the field using INVI-J there are still differences regarding the assessment of bridge conditions in database INVI-J among the actual bridge condition on the site. This process has hampered the national bridge planning and programming process. Therefore, it is necessary to develop Standard Operating Procedures (SOP) of bridge inspection with INVI-J using a research strategy in the form of primary and secondary data from archives, questionnaires, and expert interview and processed by the delphi method and qualitative analysis. The results of this study aim to develop standard procedure documents to obtain competency for inspectors, tools and materials and stakeholders who play a role in every activity stage of bridge inspection process with INVI-J at Ministry of Public Works and Housing.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Purnomo
"Jembatan sebagai bagian dari jaringan jalan kondisi strukturnya perlu dalam keadaan baik sehingga bisa mendukung ekspansi ekonomi dan juga mencapai umur yang direncanakan. Untuk mempertahankan kondisi tersebut perlu dilakukan inspeksi baik saat jembatan baru selesai dibangun ataupun yang sudah operasional. Inspeksi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perawatan. Untuk jembatan baru, inspeksi berbasis uji beban adalah untuk mendapatkan sertifikat laik fungsi agar jembatan tersebut bisa dioperasionalkan untuk masyarakat.
Dalam laporan ini, evaluasi dari satu jembatan komposit baja-beton berbentang 60 meter menggunakan pengujian beban dinamik dan statik. Evaluasi kekuatan dan daya layan jembatan didasarkan pada respon jembatan akibat uji beban yaitu lendutan vertikal, regangan dan percepatan. Analisis numerik digunakan untuk memeriksa hasil dari uji beban tersebut.

Bridges as part of a road system require a good structural health to support the economic expansion and to achieve its targeted life design. In order to maintain a good bridge structural health, inspection should be conducted for a new constructed or already operated bridge. Inspection is part of a maintenance program. For a new bridge, inspection using loading test is conducted to obtain worthiness functional certificate for public operational reason.
In this report, an evaluation of a new 60 meter composite concrete-steel bridge has been conducted by means of a dynamic and static loading test. Strength and serviceability evaluation of the bridge was conducted using bridge responses which are vertical displacement, strain and acceleration from the loading test. Appropriate numerical analysis was used to verify the loading test results.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Shafira Nuralifah
"Pembangunan infrastruktur di Indonesia, terutama di sektor transportasi, telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu komponen penting dalam infrastruktur transportasi adalah jembatan, yang menghubungkan dua ujung jalan yang terpisah oleh berbagai kondisi geografis seperti sungai, lembah, dan jurang. Meskipun jumlah jembatan di Indonesia meningkat, sebagian besar jembatan memerlukan pemeliharaan dan perawatan intensif. Pemeliharaan dan perawatan jembatan sangat penting untuk menjaga fungsinya dan mencegah kerusakan serius. Faktor kegagalan pemeliharaan meliputi rendahnya regulasi, standar material, dan pedoman operasional yang buruk. Dengan mengembangkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeliharaan dan perawatan struktur atas jembatan berbasis Work Breakdown Structure (WBS) diharapkan dapat meningkatkan kinerja serta memberikan panduan komprehensif untuk pemilik jembatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis arsip/studi literatur, validasi ahli, dan Metode Delphi. Hasil dari penelitian ini adalah Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemeliharaan dan Perawatan Struktur Atas Jembatan Beton Berbasis Work Breakdown Structure (WBS) untuk meningkatkan kinerja SOP pada pemeliharaan dan perawatan jembatan.

Infrastructure development in Indonesia, particularly in the transportation sector, has rapidly progressed in recent years. One of the crucial components in transportation infrastructure is bridges, which connect two ends of a road separated by various geographical conditions such as rivers, valleys, and ravines. Although the number of bridges in Indonesia has increased, most bridges require intensive maintenance and care. Planned bridge maintenance and care are essential to maintain their functionality and prevent serious damage. Maintenance failures are often due to low regulation standards, poor material quality, and inadequate operational guidelines. Developing a Standard Operating Procedure (SOP) for the maintenance and care of bridge upper structures based on a Work Breakdown Structure (WBS) is expected to enhance the SOP's performance and provide more comprehensive guidance for bridge owners in detailing maintenance and care activities. The methods used in this research include archival analysis/literature review, expert validation, and the Delphi Method. The result of this research is a Standard Operating Procedure (SOP) for Maintenance and Care of Concrete Bridge Superstructures based on Work Breakdown Structure (WBS) to improve the SOP's performance in bridge maintenance and care."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangkuti, Bahrum
Djakarta : Kedutaan Pakistan, [date of publication not identified]
954.7 RAN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"A State legal system is always influenced by region, social milieu, and culture resulting simtilarities and differences. The Republic of Indonesia and Islamic Republic of Pakistan both are republic with majority of population are moslem. They have different characteristic on legal system. The administration systems are based on constitution which show that lndonesia and Pakistan since their establishment had determined to put the law to be supremacy in organizing society and state life in order to obtain social justice."
340 KANUN 11:29 (2001)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Triana
"Pelaksanaan terkait inspeksi kesehatan lingkungan sarana air minum merupakan kegiatan pengawasan yang dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi. Kurangnya data dan informasi yang didapatkan, mempengaruhi belum tercapainya cakupan akses air minum layak. Adapun evaluasi terkait dengan pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan sarana air minum bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaannya ditingkat Puskesmas Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh puskesmas di Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu yakni sebanyak 42 puskesmas. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 puskesmas (sampel minimal) yang dipilih secara acak sederhana atau simple random sampling (SRS) di Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu. Analisis data menggunakan analisis statistik dan uji kurva ROC. Komponen yang di teliti diperoleh hasil bahwa struktur manajemen surveilans pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan yaitu legal aspek dan pelaksanaan surveilans masih kurang baik. Adapun fungsi dasar pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan yaitu konfirmasi dan interprestasi masih kurang baik. Selain itu, fungsi pendukung pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan diantaranya pedoman, pelatihan, sistem komunikasi, sarana dan prasarana kurang baik. Sedangkan pada mutu surveilans pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan yang terdiri dari kualitas data, kesederhanaan, juga masih kurang baik. Berdasarkan uji sensitivitas-spesifisitas diantara tingkat risiko inspeksi kesehatan lingkungan pada sarana air minum terhadap kejadian diare tidak menunjukan hasil yang signifikan. Oleh sebab itu, dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak terkait, baik pemerintah pusat dan daerah, dinas kesehatan maupun puskesmas untuk mencapai tujuan pelaksanaan kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan di bidang kesehatan lingkungan menjadi lebih baik.

Implementation of environmental health inspection of drinking water is a surveillance activity conducted to obtain data and information. Lack of data and information obtained, affecting the unprecedented coverage of drinking water access. The evaluation is related to the implementation of environmental health inspection of drinking water aims to know the description of the implementation of primary healthcare in Seluma and Bengkulu. This type of research is descriptive research using the Cross Sectional design. The population in this study is the entire primary healthcare in Seluma and Bengkulu in the city of 42 primary healthcare. The samples in this study were 30 primary healthcare (minimal sample) which were chosen at random simple or simple random sampling (SRS) in Seluma District and Bengkulu City. Analyze data using statistical analysis and ROC curve testing. Components that are carefully obtained the results that the management structure of the implementation of environmental health inspection is legal aspects and implementation of surveillance is still lacking good. The basic function of environmental health inspection is that confirmation and inner achievement is still less good. Besides, the function of supporting the implementation of environmental health inspection includes guidelines, training, communication systems, facilities, and infrastructure is not good. While in the quality surveillance of the implementation of Environmental health inspection consisting of data quality, simplicity, is also still less good. Based on the sensitivity-specificity test among the risk level of environmental health inspection in drinking water to the incidence of diarrhea does not show significant results. Therefore, the support and cooperation of all stakeholders, both central and local governments, public health agencies, and primary healthcare to achieve the objectives of environmental health inspection activities in the field of environmental health is better."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad, Nafis
Calcutta: Thacker, Spink & Co., 1947
954 AHM b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Suleri, Ziauddin Ahmad
London : Eastern Publishers, [Date of publication not identified]
954 SUL w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>