Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156948 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ana Wulandari
"Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016, tolak ukur penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di apotek meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai dan pelayanan farmasi klinik. Konseling merupakan salah satu bagian dari kegiatan pelayanan farmasi klinik yang dilakukan di apotek dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Apotek Kimia Farma menjadi salah satu sarana untuk melakukan pelayanan kefarmasian. Apotek Kimia Farma 0219 Situ Gintung bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk pelayanan obat PRB. Pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) ini diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan dengan penyakit kronis yang sudah stabil atau terkontrol namun masih memerlukan pengobatan jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengobatan yang dijalankan oleh pasien sudah berjalan sesuai instruksi dokter. Pengambilan data penelitian dilakukan melalui metode wawancara mengenai obat yang akan digunakan selama terapi pengobatan oleh lima pasien BPJS Kesehatan dengan Program Rujuk Balik. Hasil penelitian menunjukkan dari lima pasien yang diwawancarai, dua pasien diketahui tidak menggunakan obat secara rutin dan satu pasien diketahui tidak mengetahui cara penggunaan obat yang benar.

Based on Minister of Health Regulation No. 73 of 2016, benchmarks for implementing pharmaceutical services in pharmacies include the management of pharmaceutical preparations, medical devices, consumable medical materials, and clinical pharmacy services. Counseling is one part of the clinical pharmacy service activities carried out in pharmacies and aims to improve the quality of life of patients. Kimia Farma Pharmacy is one of the facilities for providing pharmaceutical services. Kimia Farma Pharmacy 0219 Situ Gintung collaborates with BPJS Health to provide PRB drug services. This Back-Referral Program (BRP) service is offered to BPJS Health participants with chronic diseases that are stable or controlled but still require long-term treatment. This study aims to evaluate whether the treatment received by the patient is running according to the prescriber's instructions. Research data collection was carried out through an interview method regarding the drugs that would be used during treatment therapy by five BPJS Health patients. The results showed that of the five patients interviewed, two patients did not use medication regularly and one patient did not know how to use medication correctly.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Michelia Champaca Firdausi
"Peran Apoteker dalam pengobatan diabetes mampu meningkatkan kualitas hidup pasien dan kepatuhan pasien. Apoteker dapat menunjukkan perannya sebagai care giver melalui kegiatan home pharmacy care. Dalam hal ini, Apoteker dapat memberikan edukasi ke pasien, memonitor respons pasien terhadap terapi obat dan non-obat, mendeteksi dan mengenali secara dini reaksi efek samping serta memecahkan masalah yang berkaitan dengan pemberian obat. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek dilaksanakan selama 20 hari, dimulai dari 3 April hingga 28 April 2023 di Apotek Kimia Farma Adelina Tanah Baru, Depok, Jawa Barat. Metode pelaksanan dilakukan secara kualitatif, yang dilakukan dengan wawancara secara langsung terhadap pasien. Objek dalam pelaksanaan home pharmay care ini adalah pasien yang menderita diabetes dan hipertensi serta luka diabetes. Pasien rutin meminum obat hipertensi dan obat diabetes sesuai dengan arahan Dokter. Obat hipertensi yang pasien gunakan adalah amlodipine, sedangkan obat diabetes yang dikonsumsi adalah kombinasi dari glimepiride dan metformin. Terdapat efek samping dan interaksi yang terjadi antar obat sehingga perlu dilakukan monitor lebih lanjut. Kegiatan home pharmacy care dapat disimpulkan bahwa pasien memiliki kepatuhan yang cukup baik terhadap konsumsi obat. Pasien disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang berlemak, telalu tinggi gula dan garam serta memperbanyak konsumsi serat, serta disarankan mejaga pola hidup sehat.
The role of pharmacists in diabetes treatment can improve patient quality of life and patient compliance. Pharmacists can demonstrate their role as care givers through home pharmacy care activities. In this case, pharmacists can provide education to patients, monitor patient responses to drug and non-drug therapy, detect and recognize side effects early and solve problems related to drug administration. Pharmacist Professional Work Practices (PKPA) in pharmacist  be held for 20 days, starting 3-18 April, 2023 at Kimia Farma Adelina Tanah Baru Pharmacy, Depok, West Java. The implementation method is carried out qualitatively, which is carried out by direct interviews with patients. The objects in implementing home pharmacy care are patients suffering from diabetes and hypertension as well as diabetic wounds. Patients routinely take hypertension medication and diabetes medication according to the doctor's instructions. The hypertension medication the patient uses is amlodipine, while the diabetes medication consumed is a combination of glimepiride and metformin. There are side effects and interactions that occur between drugs so further monitoring is necessary. Home pharmacy care activities can be concluded that patients have fairly good compliance with medication consumption. Patients are advised to reduce consumption of foods that are fatty, too high in sugar and salt and increase fiber consumption, and are advised to maintain a healthy lifestyle."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marrisa
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT Apotek Kimia Farma No 219 Situ Gintung bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah agar mampu menjelaskan tentang penyakit autisme dan mengkaji serta menilai rasionalisme resep obat autisme dari kesesuaian farmasetik, kelengkapan administratif dan pertimbangan klinis.

ABSTRACT
Pharmacist Internship Program at PT Apotek Kimia Farma No. 219 Situ Gintung aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in managing pharmacies, as well as practicing pharmacy services in accordance with applicable laws and ethics. While the purpose of this special task is to be able to explain about autism and review and assess the prescription rationalism of autism medication from pharmaceutical suitability, administrative completeness and clinical considerations."
2019
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rachel Gabriella
"Interaksi obat menjadi salah satu permasalahan yang dapat mempengaruhi hasil terapi pasien. Beberapa potensi kejadian interaksi obat yang signifikan pada resep yang diterima di apotek diantaranya kejadian interaksi major, moderate,dan minor. Polifarmasi atau penggunaan obat dengan jumlah dan jenis yang banyak menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya interaksi obat. Pelayanan resep di apotek, termasuk pengkajian resep dan pemberian informasi obat bertujuan untuk menganalisis masalah terkait obat dan meminimalkan risiko klinis. Interaksi obat dapat terjadi melalui mekanisme farmakokinetik dan farmakodinamik dengan tingkat keparahan major, moderate, dan minor. Polifarmasi meningkatkan risiko interaksi obat terutama pada pasien lanjut usia dengan kondisi penyakit kronis. Analisi interaksi obat dilakukan pada lima puluh resep menunjukkan bahwa interaksi moderate paling sering terjadi terutama pada pasien dengan penyakit hipertensi. Pemahaman mengenai interaksi obat dan manajemennya sangat penting dalam memberikan terapi yang efektif dan aman bagi pasien. Manajemen interaksi obat melibatkan penyesuaian dosis obat, monitoring gejala klinis, dan kolaborasi antara dokter dan apoteker yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian dan hasil terapi pasien.
Drug interaction is one of the issues that can affect patient therapy outcomes. Some potential significant occurrences of drug interactions in prescriptions received at pharmacies include major, moderate, and minor interactions. Polypharmacy, or the use of multiple drugs in large quantities and varieties, is one of the main causes of increased drug interactions. Prescription services at pharmacies, including prescription assessment and drug information provision, aim to analyze drug-related issues and minimize clinical risks. Drug interactions can occur through pharmacokinetic and pharmacodynamic mechanisms with major, moderate, and minor severity levels. Polypharmacy increases the risk of drug interactions, especially in elderly patients with chronic conditions. Analysis of drug interactions conducted on fifty prescriptions shows that moderate interactions are most common, especially in patients with hypertension. Understanding drug interactions and their management is crucial in providing effective and safe therapy for patients. Drug interaction management involves adjusting drug doses, monitoring clinical symptoms, and collaborating between doctors and pharmacists, which can enhance the quality of pharmaceutical services and patient therapy outcomes."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Kurnia Salma S.
"Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No 152 Cibinong Periode Bulan April Tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek; memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Analisis Resep Artritis Reumatoid di Apotek Kimia Farma No 152 Pasar Minggu rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah mengetahui tentang penyakit Artritis Reumatoid serta pedoman pengobatannya; mengetahui ketepatan terapi Artritis Reumatoid melalui resep yang diberikan kepada pasien; melatih calon apoteker untuk menyelesaikan permasalahan terkait ketidaklengkapan administrasi, farmasetik, dan klinis pada suatu resep.

Internship at Kimia Farma 152 Pasar Minggu Pharmacy Period April 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services according to accepted laws and ethics; get the insight, knowledge, skills and practical experience in doing pharmaceutical practices in pharmacies; observe the real pharmaceutical practice issues as well as study about strategies and activities that can be done in order to develop pharmaceutical practices. This program was held for four weeks with a special task, Analysis of Rheumatoid Arthritis Prescription at Kimia Farma 152 Pasar Minggu Pharmacy . The purpose of this task is to know about the disease of Rheumatoid Arthritis and its treatment guidelines; know the rationality of Rheumatoid Arthritis treatment that prescribed to patient; train prospective pharmacists to solve prescription problems related to administrative, pharmaceutical, and clinical aspects.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Noviana
"Sebagai salah satu program unggulan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi BPJS Kesehatan serta memudahkan akses pelayanan kesehatan kepada peserta penderita penyakit kronis, maka dilakukan Program Rujuk Balik. Peserta yang berhak memperoleh obat PRB adalah peserta dengan diagnose penyakit kronis yang telah ditetapkan dalam kondisi terkontrol/stabil oleh Dokter spesialis/sub spesialis dan pasien akan membawa resep obat dari dokter yang akan dibawa ke Apotek yang bekerja sama dengan BPJS. Berdasarkan pengkajian data resep pasien PRB pada periode Juni 2023 diperoleh 93 resep dengan 53 item obat dan total obat pasien PRB periode Juni 2023 yaitu 10946. golongan obat yang diresepkan yaitu 3 antihiperglikemik oral dan pemberian insulin, meliputi sulfonylurea, penghambat alfa-glukosidase, biguanid, Insulin campuran (Premixed insulin), Insulin kerja panjang (Long-acting), dan Insulin kerja cepat (Rapid-acting).  Total obat antidiabetes yang diberikan yaitu 3323 dengan persentase 30,36% dari total obat PRB yang diberikan. Obat yang paling banyak diresepkan yaitu metformin sebanyak 1590 untuk metformin 500mg dan 120 untuk metformin 850mg, jika diakumulasi penggunaan metformin yaitu 1710 dengan persentase 51,46%. Kemudian, frekuensi obat yang paling banyak diresepkan pada PRB Juni 2023 yaitu 23 resep. Hal ini sesuai dengan algoritma pengobatan DM yang mengacu pada Perkeni 2021, Perkeni 2021 menyatakan bahwa lini pertama yang dianjurkan pada pengobatan yaitu Metformin (Perkeni, 2021). Obat metformin merupakan salah satu obat yang paling aman digunakan pasien lansia, hal ini dinyatakan dengan criteria beers. Diketahui obat yang paling sedikit diresepkan yaitu Sansulin Log-G Dispopen sebanyak 3 buah setara 0,09%.

As one of the leading programs to improve the quality of health services for BPJS Kesehatan and facilitate access to health services to participants with chronic diseases, “Pasien Rujuk Balik / PRB” is carried out. Participants who are entitled to obtain PRB drugs are participants with a diagnosis of chronic disease that has been determined in a controlled / stable condition by a specialist / sub-specialist doctor and the patient will bring a prescription from a doctor who will be taken to a pharmacy that collaborates with BPJS. Based on the review of PRB patient prescription data in the June 2023 period, 93 prescriptions were obtained with 53 drug items and the total drugs for PRB patients in the June 2023 period were 10946. the classes of drugs prescribed were 3 oral antihyperglycemics and insulin administration, including sulfonylureas, alpha-glucosidase inhibitors, biguanids, Premixed insulin, Long-acting insulin, and Rapid-acting insulin.  The total number of antidiabetic drugs prescribed was 3323 with a percentage of 30.36% of the total PRB drugs prescribed. The most prescribed drug is metformin as much as 1590 for metformin 500mg and 120 for metformin 850mg, when accumulated the use of metformin is 1710 with a percentage of 51.46%. Then, the frequency of the most prescribed drug in PRB June 2023 was 23 prescriptions. This is in accordance with the DM treatment algorithm that refers to Perkeni 2021, Perkeni 2021 states that the recommended first line of treatment is Metformin (Perkeni, 2021). Metformin drug is one of the safest drugs used by elderly patients, this is stated by the Beers criteria. It is known that the least prescribed drug is Sansulin Log-G Dispopen as much as 3 pieces equivalent to 0.09%.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Roro Wajdilfarah
"Apotek merupakan sarana kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Apotek memiliki tujuan untuk membantu dalam mewujudkan tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui praktik pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh Apoteker. Pelayanan kefarmasian di apotek meliputi pelayanan manajerial dan pelayanan klinis. Pelayanan klinis termasuk diantaranya adalah kewajiban untuk memberikan pelayanan informasi obat, yaitu dengan pemberian edukasi mengenai cara penggunaan obat yang baik dan benar. Banyaknya pasien swamedikasi menjadi perhatian utama mengapa pemberian edukasi mengenai penggunaan obat pada pasien menjadi hal yang sangat penting. Pemberian edukasi mengenai penggunana obat penting untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan hingga pencemaran lingkungan  yang diakibatkan oleh pembuangan limbah obat. Salah satu kampanye yang ditujukkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penggunaan obat yang baik dan benar adalah DAGUSIBU. Selain itu, infesi saluran pernapasan akut (ISPA) menjadi salah satu penyakit yang kejadiannya cukup melonjak secara signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Lonjakan kasus ISPA ini diperkirakan karena memburuknya kualitas udara akibat polusi. Berdasarkan hal ini, perlu diberikan edukasi terhadap pasien di Apotek Kimia Farma 0330 mengenai ISPA dan bagaimana cara pencegahan terjadinya penyakit tersebut. Dalam pemberian informasi mengenai DAGUSIBU dan ISPA, dipilih video dan leaflet sebagai media untuk menyampaikan edukasi kepada pasien di Apotek Kimia Farma 0330. Tugas khusus ini bertujuan untuk Menyusun video dan leaflet edukasi mengenai DAGUSIBU dan ISPA. Hasil dari tugas khusus ini berupa sebuah video dan sebuah leaflet yang dipajang di counter Apotek sehingga memudahkan penyampaian informasi bagi pasien maupun pengunjung Apotek Kimia Farma 0330 lainnya
A pharmacy is a pharmaceutical facility where pharmaceutical practice is carried out by pharmacists. Pharmacies have the aim of assisting in achieving optimal levels of public health through the practice of pharmaceutical services carried out by pharmacists. Pharmaceutical services in pharmacies include managerial services and clinical services. Clinical services include the responsibility to provide drug information services, namely by providing education regarding how to use drugs properly and correctly. The large number of self-medicating patients is a major concern, which is why providing education regarding drug use to patients is very important. Providing education regarding drug use is important to avoid misuse and environmental pollution caused by the disposal of drug waste. One of the campaigns aimed at increasing public awareness regarding the proper and correct use of medicines is DAGUSIBU. Apart from that, acute respiratory infections (ARI) are one of the diseases which incidence has increased significantly in recent times. The spike in ARI cases is thought to be due to worsening air quality due to pollution. Based on this, it is necessary to provide education to patients at Kimia Farma 0330 Pharmacy regarding ARI and how to prevent this disease from occurring. In providing information about DAGUSIBU and ARI, videos and leaflets were chosen as media to convey education to patients at Kimia Farma 0330 Pharmacy. This special task aims to prepare educational videos and leaflets about DAGUSIBU and ARI. The results of this special task are in the form of a video and a leaflet which is displayed at the pharmacy counter, making it easier to convey information to patients and other visitors at Kimia Farma 0330 Pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvia Lioner
"Analisis resep pada pasien program rujuk balik memainkan peran krusial dalam memastikan keselamatan dan keberhasilan perawatan pasien. Analisis resep dilakukan guna memverifikasi kesesuaian obat dengan diagnosis pasien, mencegah kesalahan atau kontraindikasi dalam pengobatan, serta memantau interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah jumlah pemenuhan obat antihipertensi PRB di Apotek Kimia Farma Pos Pengumben pada Bulan Februari 2023 serta mengkaji resep obat antihipertensi pasien PRB. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data resep pasien PRB pada bulan Februari 2023, lalu diolah untuk mengetahui pola peresepan obat. Selanjutnya, dilakukan pemilihan 3 resep untuk dikaji menurut aspek administrasi, farmasetis, dan klinis. Jumlah obat antihipertensi pasien PRB untuk kebutuhan 30 hari sudah dapat dipenuhi oleh Apotek Kimia Farma Kemayoran dengan total 30486 obat antihipertensi dari 456 resep pasien PRB. Pada resep pasien PRB yang mengandung obat antihipertensi ditemukan beberapa masalah terkait obat seperti efek samping dan interaksi antara obat yang perlu diperhatikan. Masalah tersebut dapat diatasi dengan mengubah jadwal konsumsi obat pasien atau dengan memberikan obat tambahan untuk mengatasi efek samping yang muncul pada pasien.
..... The analysis of prescriptions in Back-Referral Program (BRP) plays a crucial role in ensuring the safety and success of patient treatment. Prescription analysis aims to verify the suitability of prescribed medications with the patient's diagnosis, prevent errors or contraindications in treatment, and monitor drug interactions. This study aims to examine the fulfillment of antihypertensive medication prescriptions for PRB patients at Apotek Kimia Farma Pos Pengumben in February 2023 and assess the prescriptions for antihypertensive drugs. The research involved collecting prescription data from PRB patients in February 2023 and analyzing the prescribing patterns. Subsequently, three prescriptions were selected for evaluation based on administrative, pharmaceutical, and clinical aspects. The quantity of antihypertensive drugs for PRB for 30 days use was met by Apotek Kimia Farma Kemayoran, totaling 30,486 antihypertensive drugs from 456 patient prescriptions. Several drug-related issues were identified in the prescriptions containing antihypertensive drugs, such as side effects and drug interactions that need attention. These issues can be addressed by adjusting the patient's medication schedule or providing additional medication to manage the observed side effects."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diva Ratna Shabrina
"Tinggginya resiko polifarmasi pada pasien dislipidemia dan hipertensi menjadi alasan pentingnya untuk meningkatkan kesadaran pasien terkait resiko terjadinya interaksi obat. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran pasien terkait interaksi obat hipertensi dan dislipidemia yang dapat beresiko membahayakan dan bagaimana penanganannya dalam bentuk poster kesehatan di Apotek Kimia Farma Kranggan, Metode pelaksanaan tugas khusus  dilakukan dengan melakukan studi literatur dan pengambilan data obat-obat hipertensi dan dislipidemia yang dijual di Apotek Kimia Farma Kranggan yang kemudian hasilnya dicetak dalam bentuk poster edukasi yang menarik dan dipresentasikan ke karyawan dan dipajang di apotek agar bisa dibaca oleh pengunjung. Banyaknya pasien terutama pasien rujuk balik yang mengonsumsi kombinasi obat hipertensi dan dislipidemia di Apotek Kimia Farma Kranggan memerlukan edukasi terhadap interaksi kombinasi obat yang berbahaya dan perlu dilakukan Pemberian Informasi Obat (PIO) dan konseling rutin untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

The high risk of polypharmacy in dyslipidemia and hypertension patients is an important reason to increase patient awareness regarding the risk of drug interactions. The purpose of this special task is to provide education and increase patient awareness regarding hypertension and dyslipidemia drug interactions that can be at risk of harm and how to handle them in the form of health posters at Apotek Kimia Farma Kranggan, The method of carrying out special tasks is carried out by conducting literature studies and collecting data on hypertension and dyslipidemia drugs sold at Apotek Kimia Farma Kranggan which then the results are printed in the form of posters Interesting education and presented to employees and displayed in pharmacies for visitors to read. The large number of patients, especially referred back patients who take a combination of hypertension and dyslipidemia drugs at Apotek Kimia Farma Kranggan, requires education on dangerous drug combination interactions and needs to be carried out Drug Information Provision (PIO) sessions and regular counseling to avoid unwanted side effects.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hilmi Nuril Romadhoni
"Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolisme kronis yang ditandai yang dengan tingginya kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat defisiensi sekresi insulin atau resistensi insulin. Penelitian epidemiologi menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan angka insidensi dan prevalensi DM di berbagai penjuru dunia. Peningkatan pesien DM mempengaruhi peningkatkan pola peresepan obat dan risiko terjadinya medication error (ME). ME merupakan setiap kejadian yang dapat merugikan keselamatan pasien akibat pemakaian obat selama dalam pengawasan tenaga kesehatan atau pasien yang sebetulnya dapat dicegah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan ME adalah pengkajian resep yang meliputi aspek administrasi, farmasetik, dan klinis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengkajian 5 resep pada pasien DM di Apotek Kimia Farma Raya Bogor pada periode April 2023. Pelaksanaan pengakajian resep dilakukan berdasarkan studi literatur dari resep pasien DM pada bulan April 2023. Hasil kajian 5 resep penyakit DM di Apotek Kimia Farma Raya Bogor menunjukkan bahwa pada aspek farmasetik dan klinik telah terpenuhi dan sesuai dengan literatur. Sedangkan pada aspek administrasi belum sesuai persyaratan yaitu tidak ada informasi alamat dan berat badan pasien pada seluruh resep.

Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disorder characterized by high blood glucose levels (hyperglycemia) due to insulin secretion deficiency or insulin resistance. Epidemiological research shows a trend of increasing incidence and prevalence of DM in various parts of the world. The increase in DM patients influences the increase in drug prescribing patterns and the risk of medication errors (ME). ME is any event that can harm patient safety due to the use of drugs while under the supervision of health workers or patients that can actually be prevented. One effort that can be made to prevent ME is reviewing prescriptions which includes administrative, pharmaceutical and clinical aspects. This study aims to conduct a review of 5 prescriptions for DM patients at Kimia Farma Raya Bogor Pharmacy in the period April 2023. The prescription assessment was carried out based on a literature study of DM patient prescriptions in April 2023. The results of the study of 5 DM prescriptions at Kimia Farma Raya Bogor Pharmacy shows that the pharmaceutical and clinical aspects have been fulfilled and are in accordance with the literature. Meanwhile, the administration aspect does not meet the requirements there is no information on the patient's address and weight on all prescriptions."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>