Ditemukan 223954 dokumen yang sesuai dengan query
Rahmat Afandy Soleman
"Tingginya angka kecelakaan kerja di Indonesia membawa dampak yang serius bagi sektor industri konstruksi. Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan yaitu rendahnya kesadaran akan budaya berkeselamatan dalam organisasi. salah satu cara untuk meningkatkan budaya keselamatan yaitu dengan mengelola pengetahuan keselamatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh manajemen pengetahuan keselamatan dalam upaya peningkatan budaya keselamatan dalam industri konstruksi di Indonesia. Besar pengaruh akan dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan memperhatikan hubungan statistik manajemen pengetahuan keselamatan dan budaya keselamatan kemudian menggunakan metode delphi untuk pengembangan strategi. Hasil menunjukkan bahwa dengan 14 variabel dan 49 indikator diperoleh 44 hubungan langsung antar variabel dimana 21 hubungan memiliki nilai signifikansi yang tinggi serta 36 hubungan tidak langsung antar variabel yang 3 diantaranya memiliki nilai signifikansi tinggi. Pengaruh antar variabel tersebut menjadi dasar untuk mengembangkan rekomendasi berupa 21 strategi implementasi manajemen pengetahuan keselamatan pada industri konstruksi. Diperlukan adanya studi lebih lanjut terkait variabel-variabel manajemen pengetahuan dalam mengelola budaya keselamatan di Indonesia serta kajian yang berfokus kepada objek atau subjek tertentu dalam mengimplementasikan manajemen pengetahuan keselamatan pada industri konstruksi di Indonesia.
The high number of work accidents in Indonesia has a serious impact on the construction industry. One of the causes of accidents is a low awareness of the culture of security within the organization. One way to enhance a security culture is to manage security knowledge. The study aims to analyze the impact of safety knowledge management in efforts to enhance safety culture in the construction industry in Indonesia. Large influences will be analyzed using the Structural Equation Modelling (SEM) method by looking at the relationship between security knowledge management statistics and security culture and then using the Delphi method for strategy development. The results showed that with 14 variables and 49 indicators, 44 direct relationships were obtained between variables where 21 relationships had high significance values and 36 indirect relationships among variables, 3 of which had high significance values. The inter-variable impact forms the basis for developing recommendations of 21 strategies for implementing safety knowledge management in the construction industry. Further studies related to knowledge management variables in managing a safety culture in Indonesia and studies focused on a specific object or subject in implementing safety knowledge management in the construction industry in Indonesia are needed."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tri Rachma Sari
"Industri konstruksi merupakan industri yang memiliki risiko pekerjaan yang tinggi. Industri konstruksi juga merupakan salah satu penyumbang angka kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Kecelakaan kerja pada proyek konstruksi dapat menyebabkan berbagai macam kerugian, untuk proyek itu sendiri, untuk perusahaan, untuk masyarakat sekitar dan juga pekerja itu sendiri, tidak jarang kecelakaan pada proyek konstruksi dapat menyebabkan kerugian bagi lingkungan. Kecelakaan kerja merupakaan bukti bahwa masih rendahnya kinerja keselamatan pada proyek konstruksi. Terdapat beberapa upaya dalam meningkatkan kinerja keselamatan salah satunya dengan meningkatan budaya keselamatan dan membentuk kepemimpinan keselamatan dari setiap individu. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengembangan strategi dalam meningkatkan budaya keselamatan dan membentuk kepemimpan keselamatan dalam meningkatkan kinerja keselamatan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran dan sebagai upaya dalam peningkatan kinerja keselamatan konstruksi, sehingga keselamatan konstruksi menjadi budaya pada industri konstruksi melalui pendekatan kepemimpinan keselamatan.
Construction industry is one of the industries that has a high job risk, and also one of the contributors to the highest accident rate. Work accidents on construction projects can cause various kinds of losses, for the project itself, the company, for the surrounding community and also the workers themselves, construction projects can cause harm to the environment. Work accidents are evidence that safety performance is still low on construction projects. There are several efforts to improve safety performance, one of which is by increasing safety culture, and build the safety leadership on each individual. The aim on this research is to develop the strategy to improve safety culture an build safety leadership then could improve safety performance. The results of this study are expected to be a lesson and an effort to improve construction safety performance, so that construction safety becomes a culture in the construction industry through a safety leadership approach."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Naufal Budi Laksono
"Indonesia sebagai negara berkembang sedang mengalami masa pembangunan infrastruktur yang besar. Masalah keselamatan kerja tidak terpisahkan dari berbagai masalah yang sering terjadi dalam proyek konstruksi. Implementasi desain untuk keselamatan (DfS) adalah salah satu strategi terpenting untuk mencegah kecelakaan kerja. Studi ini bertujuan untuk menganalisis beberapa faktor yang mempengaruhi implementasi desain keselamatan kerja menggunakan dua pendekatan statistik, yaitu pemodelan persamaan struktural (SEM) dan jaringan syaraf tiruan (ANN). SEM menganalisis pola hubungan antara variabel dan indikatornya, sementara ANN memetakan berbagai pola serupa untuk membuat prediksi tentang variabel yang mempengaruhi implementasi DfS. Sebagai hasilnya, desainer, pemilik, kebijakan, alat/peralatan, pengetahuan, dan dokumen kontrak secara positif mempengaruhi implementasi DfS dengan desainer dan dokumen kontrak sebagai variabel yang paling signifikan. Oleh karena itu, industri dan lembaga pemerintah disarankan untuk memprioritaskan faktor dokumen kontrak dan desainer dengan variabel lain sebagai faktor pendukung dalam program mereka untuk mempercepat implementasi DfS di Indonesia.
Indonesia as a developing country is experiencing a period of massive infrastructure development. Problems regarding work safety are inseparable from various issues that often occur in construction projects. Implementing design for safety (DfS) is one of the most important strategies to prevent work accidents. This study aims to analyze multiple factors that influence the implementation of work safety design using two statistical approaches, namely structural equation modeling (SEM) and artificial neural network (ANN). SEM analyzes the relationship pattern between variables and their indicators and ANN maps various similar patterns to make predictions on variables that influence DfS implementation. As a result, designer, owner, policy, tools/equipment, knowledge, and contract document are positively affect DfS implementation with designer and contract document as the most significant variables. Accordingly, the industry and government agencies are advised to prioritize contract document and designer factors with other variables as supporting factors in their program to accelerate DfS implementation in Indonesia."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Situmorang, Luhut Adi Irawan
"Tingkat kecelakaan kerja yang tinggi di dalam suatu proyek, sangat dipengaruhi oleh tingkat maturiti budaya keselamatan kerja dimana budaya tersebut dibentuk dari dimensi yang menjadi elemen struktural budaya tersebut. Saat ini, industri jasa konstruksi semakin berkembang dengan hadirnya penyedia jasa konstruksi asing yang diketahui memiliki tingkat maturiti budaya keselamatan kerja yang lebih baik dibanding penyedia jasa konstruksi nasional. Penelitian ini meneliti dimensi budaya yang menjadi elemen struktural dari budaya keselamatan kerja di perusahaan kontraktor swasta asing serta model hubungan antar dimensi tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode survey dan metode analisa dengan menggunakan bantuan program SMART PLS. Penelitian mendapatkan terdapat sepuluh dimensi budaya keselamatan kerja dan hasil survey dan analisa menunjukkan bahwa terdapat 16 hubungan dimensi yang bersifat signifikan dan dimensi budaya yang paling mempengaruhi pembentukan budaya keselamatan kerja adalah Kepemimpinan yang komitmen dan konsisten terhadap keselamatan kerja dan sistem Nilai yang Dianut di antara Pekerja terhadap keselamatan dalam bekerja.
The level of work accidents in one project, greatly influenced by the level maturity of safety culture which actually founded by some structural elements. Today, in Indonesia, the construction industries is growing up and many foreign construction company come and expand their business In Indonesia which well known have better maturity. This thesis is going to research what safety culture dimensions in foreign construction companies in Indonesia are and how the relationship model of those structural elements is. The methodology of this research is Survey and using SMART PLS application. There are ten safety culture dimensions in foreign construction companies in Indonesia and the result of survey and analysis indicate that there are 16 relationships that are significant relationship in building safety culture in foreign construction company. The most influence dimension are Leadership and The Value of Safey among the workers. "
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48933
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hafizhuddin Wafi
"Meskipun industri konstruksi memberikan dampak ekonomi yang sangat tinggi, industri jasa konstruksi juga merupakan salah satu sektor industri yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) yang diatur dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2021, merupakan bagian dari sistem manajemen pelaksanaan pekerjaan konstruksi untuk menjamin terwujudnya keselamatan konstruksi. Salah satu elemen dukungan keselamatan konstruksi yaitu manajemen komunikasi. Terdapat 3 (tiga) tujuan dalam penelitian ini, diantaranya adalah: (1) Mengidentifikasi variabel dan indikator komunikasi dalam dukungan keselamatan konstruksi pada sektor konstruksi, (2) Mengidentifikasi hubungan antar variabel komunikasi dalam dukungan keselamatan konstruksi pada Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) dan (3) Menyusun usulan strategi komunikasi dalam dukungan keselamatan konstruksi berdasarkan model hubungan antar variabel untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi terhadap pakar dan survei terhadap responden menggunakan Structural Equation Modeling dengan aplikasi SMARTPLS. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 8 variabel komunikasi dalam meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi yaitu komunikasi eksternal sub-kontraktor, komunikasi eksternal pengunjung/ tamu, komunikasi mandor-pekerja, rapat keselamatan konstruksi, safety induction, safety morning, informasi bahaya/ media informasi, dan toolbox meeting. Terdapat 3 variabel yang memiliki pengaruh signifikan dalam meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi yaitu komunikasi eksternal pengunjung/ tamu, safety morning, dan safety induction dengan nilai T-Statistics 2.355; 2.322; dan 2.203.
Although the construction industry has a very high economic impact, the construction services industry is also one of the industrial sectors that has a fairly high risk of work accidents. The Construction Safety Management System (SMKK), as regulated in Ministry of Public Work and Public Housing Regulation Number 10 of 2021, is part of the construction work implementation management system to ensure the realization of construction safety. One element of construction safety support is communication management. There are 3 (three) objectives in this study, including: (1) Identifying communication variables and indicators in construction safety support in the construction sector, (2) Identifying the relationship between communication variables in construction safety support in the Construction Safety Management System (SMKK); and (3) Developing a communication strategy proposal in construction safety support based on the relationship model between variables to improve construction safety performance. The method used in this research is the validation of experts and a survey of respondents using Structural Equation Modeling with the SMARTPLS application. The results of this study there are 8 communication variables in improving construction safety performance, namely sub-contractor external communication, visitor/guest external communication, foreman-worker communication, construction safety meeting, safety induction, safety morning, hazard information/media information, and toolbox meetings. There are 3 variables that have a significant influence in improving construction safety performance, namely external communication of visitors/guests, safety morning, and safety induction with a T-Statistics value of 2,355; 2,322; and 2,203."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Raden Mahendra Fitra Setiawan
"Budaya keselamatan (Safety Culture) di industri konstruksi suatu negara sangat berpengaruh kepada daya saing (Competitiveness) Negara tersebut. Fakta menunjukkan tingkat kecelakaan kerja pada proyek konstruksi di Indonesia sangat memprihatinkan. Di lain pihak memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) perusahaan kontraktor dituntut untuk meningkatkan daya saing di negeri sendiri. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dari arsip dan kuesioner yang dianalisa menggunakan Metode SEM-PLS untuk pola hubungan antar dimensi budaya keselamatan kerja konstruksi untuk meningkatkan kinerja K3. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa Biaya K3 menjadi sangat dominan mempengaruhi kinerja K3.
Safety Culture in the construction industry is very influential to the competitiveness. Facts show the accident rate on the construction project in Indonesia is very alarming. On the other hand entered the era of the Asean Economic Community, contractor is required to improve competitiveness in their own country. This study uses primary and secondary data from the archives and the questionnaires were analyzed using SEM-PLS method on the pattern of relationships between dimensions of safety culture construction to improve the Safety performance. Research results obtained show that the safety costs to be the most dominant influence on safety performance."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46034
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yulia Indah
"
ABSTRAKTingkat kecelakaan kerja di Indonesia khususnya di sektor konstruksi masih sangat tinggi. Sehingga perlu diidentifkasi hubungan antara kebijakan dan Budaya Keselamatan apa saja yang paling berpengaruh terhadap kinerja keselamatan dan kinerja proyek pada proyek konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari variabel kebijakan dan Budaya Keselamatan apa saja yang paling berpengaruh terhadap kinerja keselamatan dan kinerja proyek pada proyek konstruksi. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dari hasil literature yang tervalidasi oleh pakar dan kuesioner responden yang dianalisa menggunakan Metode SEM-PLS. Hasil penelitian variable signifikan dan paling dominan adalah kebijakan keselamatan mempengaruhi budaya fisik, kinerja keselamatan dan kinerja proyek.
ABSTRACTThe level of accidents in Indonesia, especially in the construction sector is still high. So that needs are identified, the relationship between policy and safety Culture on safety performance and performance project in construction sector. The purpose of this research is to know the variables of policy and Safety culture that affect on safety performance and performance project in the construction sector. This study uses data from literature that has been validated by experts and respondent questionnaires analyzed by SEM PLS method. The results of this study will show the dimensions of what is most significant in affecting safety performance and project performance."
Lengkap +
2017
T48956
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Alfan Widyastanto
"
ABSTRAKKelembagaan dan tingkat kematangan keselamatan yang lemah mempengaruhi kinerja keselamatan dan kinerja proyek. Dapat dilihat dari tingginya angka kecelakaan kerja sektor konstruksi, sehingga perlu diidentifkasi variabel kelembagaan dan tingkat kematangan keselamatan yang berpengaruh terhadap kinerja keselamatan dan kinerja proyek perusahaan jasa konstruksi. Penelitian menggunakan data primer dan sekunder hasil literatur yang divalidasi pakar serta kuesioner responden yang dianalisa menggunakan Metode SEM-PLS, agarmendapatkan pola hubungan antar variabel kelembagaan dan tingkat kematangan keselamatan untuk meningkatkan kinerja keselamatan dan kinerja proyek. Hasil penelitian variabel signifikan dan dominan adalah tolok ukur untuk menilai setiap tujuan mempengaruhi investigasi kejadian, kinerja keselamatan dan kinerja proyek.
ABSTRACTInstitutional and the maturity level of safety, that is weak, effect on safety performance and project performance. Can seen from the high number of accidents in construction sector. So needs to be identified variables of institutional and maturity level of safety that most influence on safety and project performance in construction company. This study uses primary and secondary data from literature were validated by experts and respondents questionnaire that analyzed using SEM PLS Method, in order to obtain the pattern of relationship between the institutional and the maturity level of safety variables to improve safety and project performance. The results of the research of the most significant and dominant variables are benchmarks for assessing each objective affecting the investigation of events, safety and project performance."
Lengkap +
2017
T48738
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Agung Pramudya
"
ABSTRAKMasih tingginya jumlah kecelakaan dan korban kecelakaan kerja adalah suatu permasalahan pada proyek konstruksi di Indonesia. Hal ini disinyalir disebabkan masih rendahnya tingkat kematangan keselamatan kerja dan kurang efektifnya implementasi kebijakan. Untuk itu perlu diidentifikasi hubungan antara kebijakan K3 dan kematangan keselamatan kerja yang paling berpengaruh terhadap kinerja keselamatan dan kinerja proyek pada perusahaan jasa konstruksi. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dari hasil literature yang tervalidasi oleh pakar dan kuesioner responden yang dianalisa menggunakan Metode SEM-PLS. Terdapat 99 hubungan antara Kebijakan, Kematangan Keselamatan, dengan Kinerja Keselamatan dan Kinerja Proyek, 41 hubungan diantaranya memiliki hubungan yang signifikan.
ABSTRACTThe high number of accidents and casualties is a problem in construction projects in Indonesia. This is allegedly due to the low level of safety maturity and the lack of effective implementation of policies. Therefore, it is necessary to identify the relationship between OSH policy and safety maturity that most influences on safety performance and project performance on construction services company. This research uses primary and secondary data from literature that validated by expert and respondent questionnaires analyzed using SEM PLS Method. There are 99 relationships between Policy, Safety Maturity, with Project Safety and Project Performance, 41 of which have significant relationships."
Lengkap +
2017
T48739
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rahmad Parmadhi
"
ABSTRAKPemerintah telah melakukan upaya agar dapat mengurangi tingkat tingginya kecelakaan kerja saat ini dengan mengeluarkan peraturan perundang-undangan yaitu UU No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Permenaker No.05/Men/1996 tentang Sistem Manajemen K3. Namun paradigma negatif menjadikan budaya yang menghasilkan masalah sulitnya penerapan sistem manajemen K3. Masalah tersebut berdampak langsung pada buruknya kinerja keselamatan kerja di lingkungan kerja yang merupakan salah satu faktor penyebab tinggi kecelakaan pada perusahaan jasa konstruksi. Penelitian ini dilakukan dengan melihat kematangan atau kedewasaan penerapan sistem manajemen K3 dan pengaruh budaya keselamatan yang dapat meningkatkan kinerja pada perusahaan jasa konstruksi. Structural Equation Model SEM merupakan gabungan dari dua metode statistik yang terpisah. Dalam penelitian ini hasil variable yang signifikan sebanyak 50 hubungan dari 99, dimana Budaya keselamatan dan kematangan sistem manajemen K3 mempengaruhi peningkatan kinerja keselamatan R-Square sebesar 0,761 dan kinerja proyek sebesar 0,464. Hasil dari penelitian yang paling dominan adalah Budaya Norma dan Manajemen yang mempengaruhi investigasi kejadian dan Komunikasi dan Konsultasi terhadap kinerja keselamatan dan kinerja proyek.
ABSTRACTthe government has made efforts in order to reduce the level the high accident current orking by issuing legislation, UU No.1 tahun 1970 about safety and Permenaker No.05 Men 1996 about system management safety . But paradigm negative made cultural produce an issue of the difficulty of application of the system management safety. the issue directly affected the poor performance occupational safety in work environment in which is one of the causes of high accident to companies construction services. This research is conducted by seeing ripeness or maturity application of the system management safety and influence culture that would improve safety performance on service companies construction. The Structural Equation Model SEM is a combination of two forms. In this research results variable significant as many as 50 relation of 99. Where Safety culture and maturity of safety management system affect the increase in the safety performance with R Square 76,1 and project performance with R Square 46,4 . The result of research most dominant were cultural norms and normal management that affects investigation of events and communication and consultation of the performance of safety and performance project. "
Lengkap +
2017
T48784
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library