Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106896 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Salaam
"Laporan praktik keinsinyuran ini membahas mengenai proses perbaikan refraktori reheating furnace pada plate rolling dan hot rolling. Pembahasan difokuskan pada aspek teoritis refraktori dan as-rolled steel, mekanisme proses perbaikan refraktori pada Reheating furnace, mencakup perbaikan pada beam (walking dan moving), perbaikan pintu charge-discharge, perbaikan pada atap, dan juga mencakup dengan aspek safety.dan permasalahan yang terjadi di lapangan. Metodologi yang digunakan berbasis pendekatan Critical Review Analysis yang terdiri dari Studi Kasus, diskusi/brainstorming, dan pengalaman penulis. Review studi proses perbaikan refraktori pada reheating furnace Plate Rolling dan Hot Rolling dilakukan untuk memperoleh acuan dasar dalam proses perbaikan refraktori reheating furnace, mengingat belum tersedianya paper yang membahas terkait dengan proses Perbaikan refraktori baik dalam segi metode perbaikan dan juga kasus yang terjadi di lapangan. Hasil review menunjukkan bahwa perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai metode perbaikan hot repair pada Reheating furnace dengan mempertimbangkan aspek safety agar dapat mengoptimalkan proses produksi tanpa perlu menghentikan jalannya operasi untuk melakukan perbaikan refraktori.

This engineering report discusses the process of repairing refractories in the reheating furnace for plate rolling and hot rolling. The discussion is focused on the theoretical aspects of refractories and as-rolled steel, the mechanism of refractory repair in the reheating furnace, including repairs to the beam (walking and moving), charge-discharge door repairs, roof repairs, and also covers safety aspects and issues encountered in the field. The methodology used is based on the Critical Review Analysis approach, consisting of case studies, discussions/brainstorming, and the author's experience. A review of the refractory repair process in plate rolling and hot rolling reheating furnaces was conducted to establish a basic reference for the refractory repair process, considering the lack of papers addressing refractory repair methods and field cases. The results of the review indicate the need for further research on hot repair methods in the reheating furnace, taking into account safety aspects to optimize the production process without the need to halt operations for refractory repairs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mujiono Katam
"ABSTRAK
Masalah utama yang timbul antara Hot Strip Mill (Pabrik baja lembaran) dan Slab Steel Plant (Pabrik slab baja) adalah adanya karakteristik optimasi produksi yang saling berlawanan sehingga sulit untuk mensinkronisasikan menjadi satu kesatuan yang optimal secara integral. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menambah Sizing Press di pabrik baja lembaran.
Penambahan sizing press tersebut mempunyai pengaruh yang besar sekali terhadap pabrik slab, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan variasi format yaitu 72 format pada awalnya menjadi 7 format setelah digunakannya sizing tersebut. Penurunan jumlah format yang harus dicetak oleh pabrik slab ini, membawa pengaruh meningkatnya produksi pabrik slab, dalam hal ini mencapai 8,13%.
Besarnya peningkatan tersebut dipengaruhi oleh faktor pemanfaatan waktu set-up ganti format, peningkatan yield dan peningkatan rata-rata lebar slab. Sebagai konsekuensi, tingkat pemakaian fasilitas, sebagian besar meningkat kecuali pada proses pembelahan (Ripping) karena volume beban berkurang (terdapat penghematan).
Berdasarkan tingkat pemanfaatan waktu terhadap seluruh proses yang dilalui slab diperoleh hasil berupa penurunan konsumsi waktu person produksi dari 4,68 menit per ton menjadi 4,37 menit per ton. Selain itu dari segi penggunaan biaya juga terjadi penurunan, yaitu dari Rp 528.199 per ton menjadi Rp 513.506 per ton.
Secara umum penambahan sizing press di pabrik baja lembaran memberikan banyak keuntungan terhadap pabrik slab. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kemanfaatan tersebut adalah peningkatan produktivitas. Peningkatan produktivitas karena pemanfaatan waktu berdasarkan kecepatan produksi ton permenit terjadi peningkatan sebesar 7%. Sedangkan peningkatan produktivitas dari segi penggunaan biaya meningkat 2,9%."
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vidi Rahman Alma`i
"Sistem produksi terdiri dari elemen manusia, material, mesin, dan metode.Tingkat operasional produksi merupakan personil yang langsung berhubungan dengan proses produksi dan memengaruhi produktivitas dan kualitas. Pada tingkat operasional produksi memiliki masalah tersendiri dalam hal manajemen pengetahuan, seperti perbedaan kemampuan antar grup kerja, minimnya komunikasi, hingga tidak lengkapnya panduan operasional. Perlu adanya strategi penerapan manajemen pengetahuan yang tepat sehingga proses berbagi pengetahuan dapat berjalan dengan baik.
Dalam penelitian ini strategi manajemen pengetahuan didasarkan pada model SECI. Penyusunan prioritas strategi manajemen pengetahuan dilakukan dengan menggunakan metode TOPSIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi adanya kepemimpinan yang kuat dalam membentuk budaya positif, pembuatan laporan produksi, management review, evaluasi, dan pemberian reward merupakan strategi manajemen pengetahuanyang utamauntuk diterapkan pada tingkat operasional produksi.

The production system consists of the elements of human, material, machines, and methods. Operational level of production is directly related to personnel and production processes affect productivity and quality. At the operational level of production has its own problems in terms of knowledge management, such as the difference between the ability of the working group, the lack of communication, incompleteoperational guidance. It needs proper knowledge management implementation strategies so that the process of knowledge sharing can work well.
In this research, the knowledge management strategy is based on the SECI model. Prioritizing strategy of knowledge management is done by using TOPSIS method. The results showed that the strategy presence of strong leadership in making positive culture, production report, management review, evaluation, and reward giftare major knowledge management strategies to be implemented at the operational level of production.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42472
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Baja perkakas pada saat ini merupakan salah satu material yang penting dalam industri manufaktur terutama dalam proses pembentukan dan permesinan. Oleh karena itu perlu terus dilakukan penelitian untuk mengembangkan baja perkakas tersebut.
Penelitian yang dilakukan adalah mengenai pengaruh perlakuan sub-zero terhadap sifat mekanis dan struktur mikro dari baja perkakas. Perlakuan sub-zero dilakukan untuk mengurangi jumlah anstenit sisa dan meningkatkan kekerasan baja. Penelitian ini dilakukan pada baja perkakas GOA (O1) yang tergolong baja perkakas pengerjaan dingin. Penelitian dilakukan dengan cara membandingkan hasil dari sampel yang tidak diberi perlakuan sub-zero sebelum tember dengan sampel yang diberi perlakuan sub-zero sebelum temper pada variasi temperatur temper 400, 450, 500, dan 550ºC. Hasil yang didapat berupa hasil dari pengujian kekerasan dengan metode Rockwell C dan pengujian laju keausan dengan metode Ogoshi, serta struktur mikro dari sampel.
Perlakuan sub-zero yang diberikan pada sampel sebelum proses temper dapat meningkatkan nilai kekerasan, dan menurunkan laju keausan baja perkakas GOA (O1). Sebagai perbandingan, pada temperatur temper 400ºC nilai kekerasan sampel meningkat dari 48,46 HRC tanpa perlakuan sub-zero menjadi 51,46 HRC dengan perlakuan sub-zero. Dan laju keausan sampel berkurang dari 8,25x10^-7mm³/mm tanpa perlakuan sub-zero menjadi 7,49x10^-7mm³/mm dengan perlakuan sub-zero. Struktur mikro dari sampel yang diberi perlakuan sub-zero juga menunjukkan distribusi martensit yang lebih homogen dengan butir yang lebih halus, sehingga dapat diperkirakan jumlah austenit sisa telah berkurang dibandingkan dengan sampel yang tidak diberi perlakuan sub-zero."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S41278
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagchi, S. N.
New Delhi: Wiley Eastern, 1979
691.7 BAG i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Efril Akbar
"ABSTRAK
Salah satu pemanfaatan listrik yang dapat memberi dampak signifikan dalam kegiatan produktif adalah industri logam. Pada industri logam yang diaplikasikan melalui sistem peleburan material bukan saja memberikan kemudahan dalam proses produksi, tetapi juga keramahan terhadap lingkungan yang membuat beberapa perusahaan logam beralih menggunakan teknologi induction furnace. Pada umumnya, coreless furnace bekerja pada frekuensi dari 60 hingga 10.000 cycle. Hal ini dapat membangkitkan disturbansi pada furnace di rentang frekuensi 9-150 kHz. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik disturbance pada frekuensi 9 kHz-150 kHz di Plant 3 PT. Bakrie Autoparts. Pengukuran dilakukan di sisi keluaran sekunder transformator. Berdasarkan hasil pengukuran, dapat diketahui bahwa nilai disturbance, frekunesi dan tegangan berbanding lurus terhadap perubahan beban.

ABSTRACT
One of the electrical utilization which give significant effect in productive activities is metal industry. In metal industry that is applicated by material smelting system not only giving production process easily, but also environment friendly which make many metal companies change over using induction furnace technology. Basically, coreless furnace works in frequency from 60 to 10.000 cycles. It can generate disturbance in furnace with range on the 9-150Khz frequency. Therefore, this research is done for knowing the characteristics of disturbances on the 9-150Khz frequency on the electrical furnace system located at Plant 3 PT. Bakrie Autoparts. Measurement is done on the output secondary side of transformator. Based on the measurement results, we can conclude that the disturbance, frequency and voltage produced directly proportional toward changing load."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niki Barenda Sari
"Karena pengukuran produktivitas yang akurat dapat memberikan informasi yang berguna dalam meningkatkan daya saing, penting untuk memahami perbedaan dalam produktivitas relatif di antara negara-negara. Hal ini memungkinkan negara untuk fokus dan berspesialisasi dalam produk-produk mereka yang relatif lebih produktif. Dengan menggunakan pendekatan berbasis regresi, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola dasar keunggulan komparatif, dengan industri baja Indonesia sebagai fokus analisis.
Temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa Indonesia memiliki keunggulan komparatif terkuat di industri baja di antara negara-negara ASEAN. Meskipun industri baja adalah industri ke-27 dalam peringkat nilai keunggulan komparatif dalam negeri Indonesia, ada beberapa produk yang memiliki keunggulan komparatif yang kuat dan bahkan memiliki posisi yang kuat secara internasional. Selain itu, penting untuk mengikutsertakan beberapa negara ASEAN sebagai observasi dalam mengestimasi parameter kunci produktivitas karena menghasilkan estimasi baru θ, yang masih sejalan dengan literatur yang ada.

Because accurate productivity measurements can provide useful information in enhancing competitiveness, it is important to understand the differences in the relative productivity among countries, allowing countries to focus and specialize in their relatively more productive products. Using a regression-based approach, this study aims to analyze the fundamental patterns of comparative advantage, with the Indonesian steel industry as the focus of analysis.
The major finding of this research is that Indonesia has the strongest comparative advantage in the steel industry among ASEAN countries. Even though the steel industry is the 27th industry in Indonesia’s within-country ranking of comparative advantage values, there are some products that have a strong comparative advantage and even have a strong position internationally. In addition, it is worth pointing out that taking some ASEAN countries in the observation in estimating the key parameter of productivity, while not the main focus of the paper, yields a new estimate of θ, which is still in line with the extant literature.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53229
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Darmawan
"Alasan penelitian, memahami pelaksanaan program pemasaran internasional yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang telah melaksanakan ekspor produknya terutama produk industri manufaktur seperti PT Krakatau Steel. Tujuan penelitian adalah memberikan pandangan serta pemikiran-pemikiran mengenai aspek-aspek pemasaran internasional secara umum, yang mana dalam era globalisasi dewasa ini diperlukan pemikiran-pemikiran yang mendalam dalam rangka meningkatkan nilai ekspor produk-produk barang industri serta menun jukkan bagaimana sebenarnya pengembangan aspek-aspek pemasaran internasional yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan yang telah melakukan ekspor produknya. Guna mendapatkan bahan yang cukup, penulis melakukan penelitian melalui : telaah kepustakaan dari teks book, artikel/makalah dan bahan kuliah terkait: observasi langsung ke lapangan untuk melihat kondisi pemasaran, bentuk-bentuk laporan dan data-data perusahaani serta melakukan diskusi langsung secara informal dengan direksi dan staf divisi pemasaran PT Krakatau Steel. Hasil penelitian menunjukkan Industri besi baja Indonesia berkembang sangat pesat akhir-akhir ini. PT Krakatau Steel sebagai Industri Besi Baja Terpadu yang terbesar di Asia Tenggara optimis dapat meningkatkan kapasitas produksi baja lembaran sehingga kapasitasnya mencapai 1,8 - 2 juta ton pada tahun 1992 ini. Komoditi besi baja yang diekspor PT Krakatau Steel dikonsumsi oleh pasar industri dengan struktur industri yang bersifat oligopoli dan jenis permintaannya adalah 'derived demand' serta relatif inelastis. Dalam kebijaksanaan pemasaran internasionalnya PT Krakatau Steel melakukan strategi perluasan langsung untuk produk: 'going rate pricing' untuk hargai distribusi langsung untuk distribusi dan promosi penjualan serta iklan. PT Krakatau Steel harus mengembangkan strategi pemasaran internasional dalam bentuk: adaptasi produki penekanan harga produksi dan biaya distribusi; penggunaan jalur-jalur distribusi yang ada di suatu negara i dan memperkuat promosi dengan katalog produk, katalog perusahaan, direct mail serta pameran perdagangan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18408
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meryanalinda
"ABSTRAK
Tingginya cadangan baja laterit (Fe-Ni) di Indonesia dimanfaatkan untuk meningkatkan kebutuhan baja nasional, salah satunya adalah pemenuhan komponen transportasi Indonesia dibidang rel kereta api. Pengembangan baja laterit (Fe-Ni) dilakukan dengan menambahkan paduan aluminium (2,23% wt). Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh TCMP canai hangat pada baja lateritik dengan penambahan Al terhadap pembentukan fasa bainik dan pengaruhnya terhadap peningkatan nilai kekerasan. Proses TMCP dan canai hangat dilakukan dengan melakukan pemanasan ulang pada temperatur 950oC dengan waktu tahan 20 menit kemudian diturunkan sampai temperatur 400oC, 450oC dan 500oC yang ditahan selama 30 menit kemudian dilakukan canai hangat dengan deformasi 50% dan 70% menggunakan mesin rol berkapasitas 20 ton dan dilanjutkan dengan pendinginan di udara. Pengamatan struktur mikro dilakukan dengan menggunakan optical microscope (OM) dan scanning electron microscope (SEM) sedangkan untuk melihat kemungkinan karbida yang terbentuk dilakukan dengan pengujian menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan Energy Dispersive X Ray Spectroscopy (EDS). Pengujian kekerasan dilakukan dengan menggunakan metode Vickers. Hasil pengujian menujukan terbentuknya fasa bainit dan penambahan aluminium memberikan efek yang positif terhadap peningkatan kekerasan. Deformasi reduksi yang diberikan selama canai hangat juga diteliti untuk melihat pengaruh pertumbuhan butir pada Baja laterit Fe-Ni-Al.

ABSTRACT
The abundant reserve of lateritic ores in Indonesia is currently processed and studied to fulfill the national steel demand in several sectors, one of which is for railway application. The development of lateritic steel (Fe-Ni) as carbide free bainitic steel is carried out by adding Al to the Fe-Ni alloy. In this research, the effect of warm rolling and Al addition to the formation of carbide, phases development and mechanical properties was studied. The warm-rolled thermomechanical process (TMCP) was carried out by heating the material at 950oC for 20 minutes followed by second heating to 400oC, 450 oC and 500oC with holding time for 30 minutes. The materials then warm rolled with 50% and 70% reductions using 20 tons capacity roller machine and then air cooled outside the furnace chamber. The microstructure of the as-rolled materials were characterized using optical microscope (OM) and scanning electron microscope (SEM), while the phases, the chemical distribution and the possibility of carbide formation were examine using X-Ray Diffraction (XRD) pattern and energy dispersive X Ray spectroscopy (EDS). The hardness properties of the material were observed using macro Vickers hardness test. It was revealed that bainite was formed and Al addition gives positive effects to the Fe-Ni lateritic steel by increasing hardness. The reductions applied during warm rolling were observed to have effect on the growth of the grains in the Fe-Ni-Al lateritic steel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51693
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>