Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11068 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tambunan, Cora Samuella
"Data Kementerian Perhubungan menunjukkan Manggarai merupakan salah satu simpul transportasi terpenting di Jakarta dengan jumlah penumpang layanan KRL 120.000-160.000 setiap harinya. Tingginya volume pergerakan dan kepadatan di sekitar stasiun Manggarai memberikan tantangan besar terhadap kenyamanan dan kualitas hidup masyarakat. Proyek studio desain ini bertujuan untuk merancang apartemen di kawasan TOD Manggarai dengan pendekatan yang mengutamakan pengalaman hidup penghuninya. Apartemen yang didesain dengan baik dapat menjadi oase di tengah hiruk pikuk kota, memberikan ruang bagi penghuninya untuk beristirahat dan bersantai dengan tenang. Apartemen ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan hunian saja, namun juga akan meningkatkan kualitas hidup dengan memperhatikan kenyamanan dan ketenangan penghuninya.

Data from the Ministry of Transportation shows that Manggarai is one of the most important transportation nodes in Jakarta, with 120,000-160,000 KRL service passengers every day. The high volume of movement and density around Manggarai station poses a major challenge to people's comfort and quality of life. This design studio project aims to design apartments in the TOD Manggarai area with an approach that prioritizes the living experience of its residents. A well-designed apartment can be an oasis amidst the hustle and bustle of the city, providing space for residents to rest and relax in peace. This apartment will not only fulfill residential needs, but will also improve the quality of life by paying attention to the comfort and tranquility of its residents."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Binder, Georges.
Mulgrave, Vic: Images, 2002.
720.483 BIN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Asih Pertiwi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hayya Nazhifa
"ABSTRAK
Apartemen tipe studio merupakan hunian dengan ruang terbatas. Keterbatasan tersebut terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan penghuni yang menempatinya sehingga dapat menimbulkan permasalahn didalam hunian. Oleh sebab itu penghuni dituntut untuk dapat beradaptasi dengan ruang terbatas tersebut. Berdasarkan hal tersebut, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah penghuni apartemen tipe studio dapat memenuhi kebutuhannya dengan melakukan adaptasi di dalam ruang yang terbatas dan apakah dengan beradaptasi kebutuhan penghuni terpenuhi. Hal tersebut ditinjau berdasarkan kebutuhan, aktivitas, dan penggunaan furnitur. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa pengaturan pembagian area untuk masing-masing fungsi ruang dan pemilihan furnitur yang tepat dapat memberi pengaruh besar terhadap permasalahan keterbatasan ruang.

ABSTRACT
Studio-Type Apartment is a limited space of living. Sometimes the limitation is not suitable with the resident needs and can cause a living problem. Therefor, the resident is forced to adapt with the available limited space. Based on that, the purpose of this thesis is to know whether or not the resident of Studio Apartment can fulfill their needs through adaptation towards this limited space. This issue is observed and analyzed base on the activity spatial needs and the used of the furniture. Based on the observation, it is known that the setting of area divisions for each function and the exact furniture that is used can give a big impact to limited-space problem."
2016
S64932
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Ajizah
"Demi tercapainya pelaksanaan suatu proyek konstruksi yang memuaskan, hal ini tidak luput dari bagaimana peran sumber daya yang terlibat untuk tiap elemen pekerjaan yang ada. Perencanaan sumber daya menjadi hal yang sangat penting untuk diamati, sebelum perencanaan waktu dan biaya untuk proyek dilakukan. Perencanaan sumber daya tersebut diperoleh melalui pendefinisian lingkup-lingkup kerja menjadi elemen pekerjaan yang lebih mendetail. Penguraian pekerjaan-pekerjaan menjadi elemen pekerjaan yang lebih spesifik mampu membantu meminimalisir risiko kerugian yang akan diterima proyek pada tahap akhir pelaksanaan. Namun sayangnya, masih banyak proyek konstruksi di Indonesia yang belum mampu menekan angka kerugian kualitas, waktu dan biaya yang dikeluarkan lantaran tidak melakukan perencanaan sumber daya dengan baik. Hal ini disebabkan belum terciptanya suatu standar yang mampu menjadi acuan proyek-proyek konstruksi di Indonesia dalam menyusun elemen-elemen pekerjaan yang dibutuhkan. Sehingga, pada penelitian ini diuraikan proses perencanaan sumber daya untuk pekerjaan proyek konstruksi dengan berbasis WBS Work Breakdown Structure . Penelitian ini menitikberatkan pada perencanaan sumber daya khusus untuk pekerjaan mekanikal dan elektrikal pada bangunan gedung apartemen. Mengingat pekerjaan mekanikal dan elektrikal menjadi salah satu rumpun pekerjaan pada proyek konstruksi Indonesia yang belum memiliki standardisasi perencanaan sumber daya yang mendetail. Penyusunan standar perencanaan sumber daya berbasis WBS Work Breakdown Structure ini dilakukan dengan menerapkan metode Delphi. Penggunaan metode ini mengharuskan penulis melakukan validasi terhadap perencanaan sumber daya yang telah disusun kepada para pakar penelitian. Adapun pakar penelitian yang terlibat merupakan para ahli dengan pengalaman minimal 10 tahun dalam pekerjaan mekanikal dan elektrikal bangunan gedung apartemen. Dengan disusunnya standar perencanaan sumber daya pada pekerjaan mekanikal dan elektrikal dengan berbasiskan WBS Work Breakdown Structure , diharapkan dapat meminimalisir angka kerugian yang selama ini terjadi pada proyek konstruksi di Indonesia, khususnya untuk proyek bangunan gedung apartemen.

In order to achieve a satisfying construction project, we can not separate the role of the resources involved for each element of the work. Resource planning becomes a very important thing to observe, before the planning process of time and cost for the project is done. This resource planning can obtained by defining the scope of work into more detailed work elements. The decomposition process of work into a more specific work element can help minimize the risk of losses to be received by the project in the final stages of implementation. Unfortunately, there are still many construction projects in Indonesia that have not been able to reduce the number of quality losses, time and costs incurred due to not doing resource planning properly. This condition is due to the absence of a standard that can be a reference of construction projects in Indonesia in preparing the elements of work. Thus, this research will describe the resource planning process for the construction work based on WBS Work Breakdown Structure . This research focuses on designing the resource planning for mechanical and electrical work on apartment buildings. As given the mechanical and electrical work being one of the construction project work that do not yet have the standardization of detailed resource planning. The preparation of WBS Work Breakdown Structure based resource planning standard was done by applying the Delphi method. The use of this method requires the authors to validate the resource planning that has been prepared before to the experts that involved in this research. The research experts involved are experts with a minimum of 10 years experience in mechanical and electrical work of apartment buildings. With the compilation of resource planning standards on mechanical and electrical work based on WBS Work Breakdown Structure , it is expected to minimize the number of losses that have occurred in construction projects in Indonesia, especially for apartment building projects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Yuliati
"Perkembangan bisnis serviced apartment khususnya di DKI Jakarta diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2024. Namun, pengenaan pajak atas jasa serviced apartment pada kenyataannya masih belum jelas sehingga menimbulkan adanya interpretasi yang berbeda oleh otoritas pajak dengan wajib pajak. Perbedaan interpretasi terhadap pengenaan pajak atas jasa serviced apartment ini menimbulkan adanya sengketa pajak, salah satunya terjadi pada PT M. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sengketa pajak atas jasa yang diserahkan oleh PT M yang bergerak di bidang serviced apartment. Proses penelitian terdiri dari analisis: (1) substansi jasa yang diserahkan oleh PT M; (2) aspek pengenaan pajaknya berdasarkan asas certainty; (3) implikasi pengenaan pajak pada perusahaan serta (4) langkah penyelesaian sengketa pada tahap banding. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus pada PT M dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) substansi jasa serviced apartment PT M adalah jasa persewaan yang dikenakan PPN; (2) ketentuan pengenaan pajak jasa serviced apartment PT M telah memenuhi asas certainty pada subjek dan objek pajaknya sehingga koreksi pemeriksa pajak tidak tepat; (3) pengenaan PPN atas jasa serviced apartment berimplikasi pada tarif pajak penghasilan efektif perusahaan yang lebih rendah; (4) penyelesaian sengketa pajak ke tahap banding dapat dilakukan dengan pertimbangan bahwa hakim pengadilan pajak dalam memutus sengketa memperhatikan interpretasi hierarki, sistematis, dan dinamis. Hasil penelitian merekomendasikan agar dapat diterbitkan aturan penegasan izin atas usaha jasa persewaan apartemen yang dikenakan PPN serta dilakukan peninjauan kembali atas aturan-aturan pajak terutama aturan pajak daerah sehinga lebih kekinian dan sejalan dengan UU PPN terbaru.

The growth of serviced apartment business in DKI Jakarta, is expected to increase until 2024. However, the imposition of taxes on serviced apartment services is still unclear, giving rise to different interpretations by the tax authorities and taxpayers. Differences in interpretation lead to tax disputes, one of which occurs in PT M. This study aims to analyze tax disputes on services provided by PT M, which is engaged in serviced apartments business. The research process consists of analyzing: (1) the substance of the services provided by PT M; (2) the tax imposition aspect is based on the certainty principle; (3) the implication of tax imposition on the company and (4) steps for dispute resolution at the appeal stage. This study uses a case study research approach at PT M with a descriptive qualitative method. The results showed that: (1) the substance of PT M's serviced apartment services is a rental service subject to VAT; (2) the provisions for the imposition of tax on PT M's serviced apartment services have fulfilled the certainty principle on the subject and object of the tax so that the tax auditor's correction is incorrect; (3) the imposition of VAT on serviced apartment services has implications for a lower effective corporate income tax rate; (4) the dispute resolution at the appeal stage can be done with the consideration that the tax court judges pay attention to hierarchical, systematic, and dynamic interpretations in deciding disputes. The results recommend that rules for confirming business licenses for apartment rental services subject to VAT be issued, and a review of tax rules, especially local tax regulations, to be more current and in line with the latest VAT Law."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ludi Nawardi Sonata
"ABSTRAK
Kepemilikan Satuan Rumah Susun dibuktikan dengan dimilikinya Sertipikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun ataupun Sertipikat Kepemilikan Bangunan Gedung, namun dalam prakteknya kepemilikan Rumah Susun hanya didasarkan atas Akta Pengalihan Hak yang diberikan kepada pembeli sebagai bukti kepemilikan Satuan Rumah Susunnya selama Sertipikat kepemilikan belum diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional. Bagaimana perlindungan hukum kepemilikan Apartemen Kalibata City yang didasarkan pada Akta Pengalihan Hak dan Bagaimana mengatasi masalah terhadap pemilikan Sarusun Apartemen Kalibata City yang didasarkan Akta Pengalihan Hak menjadi Sertipikat Hak Milik Satuan Rumah Susun. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian kepustakaan yang bersifat normatif, dengan menggunakan metode eksplanatoris. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sesungguhnya Akta Pengalihan Hak yang digunakan oleh Kalibata City bukan merupakan alat bukti kepemilikan atas satuan unit apartemen karena sebagaimana diatur dalam pasal 47 UURS dan Penyebab keterlambatan penerbitan Sertipikat HMSRS karena pengembang terlambat dalam melakukan pendaftaran. Oleh karena itu Sebaiknya pengembang tidak membiasakan penggunaan Akta Pengalihan Hak dan secepatnya melakukan pendaftaran sertipikat untuk rumah susun apartemen tersebut.

ABSTRACT
Possession of tenement certificates evidenced by their property rights over a unit of tenement or certificates possession of the building , but in practice tenement ownership only based on the certificate right granted to the buyer as evidence of flat apartment ownership for certificates possession had not yet been issued by the national land agency. How is legal protection for Kalibata City apartment ownership based on a rights diversion certificate and how to deal with problem with possession of kalibata city apartment based on rights diversion certificate to property tenement ownership right certificates. The study is done by research that are normative literature , by using the method explainatory. Based on the research done known that rights diversion certificate used by kalibata city not is an evidence for possession of apartment unit for as stipulated in article 47 Apartment Act and the causes of delay the issuance of certificates hmsrs because developers late in doing registration. Hence should developers not accustom to use of rights diversion certificate and immediately conduct the registration certificates for flats of the apartment."
2017
T47315
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susyana
"Tesis ini membahas mengenai implikasi yuridis atas pengenyampingan Pasal 43 ayat (2) huruf d Undang-Undang Rumah Susun dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli Satuan Rumah Susun Bassura Apartemen. Metode penelitian yang digunakan adalah normatif yuridis dimana data penelitian sebagian besar diambil dari studi kepustakaan. Dibahas mengenai apakah pengenyampingan tersebut diperbolehkan serta akibat hukum yang mungkin timbul dari pengenyampingan tersebut dikaitkan dengan perjanjian pengikatan jual beli rumah susun bassura apartemen. Pembahasan didasarkan pada norma-norma hukum perdata dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata secara umum dan Undang-Undang Rumah Susun.

This thesis focuses on juridical implication on waive of article 43 paragraph (2) letter d of Apartment Law in Sale and Purchase of Bassura Apartment Agreement. This study uses a normative study in which research data is largely derived from the study of literature. It is discusssed whether the waiver is allowed as well as its legal consequences which may existed. The discussion shall generally refer to the civil law norms under Civil Code and Apartment Law."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
T44635
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Gambiro
"ABSTRAK
Rumah susun merupakan salah satu alternatif terbaik di bidang perumahan dan permukiman bagi upaya menata kota Jakarta. Pembangunan rumah susun selain merupakan usaha meningkatkan daya tampung lahan permukiman yang ada untuk mengimbangi partambahan penduouk yang terlampau tinggi, sekaligus bertujuan untuk menghindari berkembangnya daerah kumuh yang sering timbul akibat mendesaknya kebutuhan masyarakat akan perumahan dengan penggunaan lahan yang tidak menurut aturan.
Berdasarkan pemahaman permasalahan, maka tujuan penelitian inl adalah untuk mengetahui faktor psikologis apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan lingkungan rumah susun sistem modul; sedangkan hipotesis peneiitian ini memperkirakan bahwa aspek psikologi lingkungan yang berpengaruh dalam rumah susun sisiem modul meliputi 4 kondisi utama, yaitu kondisi karakter penghuni, kondisi lingkungan fisik fisiologis, kondisi kemudahan berperilaku dan kondisi psikologis.

Abstract
"Rumah susun" orlow-cost apartment is an alternative in the residential sector as an effort to restructure Jakarta City as an urban area. Low-cost apartment development not only improve the carrying capacity of the land, it can avoid the development of slum areas due to the pressing needs of the rapidly growing population.
Due to this matter, the research focuses to know which psychological aspect must be considered in the module System of low-cost apartment development. Assumption has been made through research hypotheses. The hypotheses is predicting that there are four dominant conditions which influence environmental psychological aspect in the development of module system low-cost apartment; those are the condition of residents characteristic, condition of easiness to behave, physiological condition, and psychological condition.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christie Aquarista
"Perancangan berlokasi di daerah Sawah Besar. Saat ini, area ini tidak memiliki identitas mereka sendiri. Kondisi eksisting daerah ini hanya memiliki beberapa komersial besar seperti hotel, kantor, mall, komersial otomotif, dan bangunan residensial masyarakat dengan permukiman yang penataan dan bentuknya yang belum terancang dengan baik. Sementara, dimasa depan akan terancang salah satu stasiun pendukung moda transportasi antar daerah kota yakni Stasiun MRT Sawah Besar. Oleh karena itu, menilik dari prospek masa depan, dimana adanya kemungkinan bahwa semakin pesatnya perkembangan dan kehidupan disana, maka diperlukan sebuah bangunan residensial yang dapat menampung kebutuhan tempat tinggal bagi mereka yang memiliki kepentingan dalam jangka waktu menengah disana. Dimana tujuan sebagai pertimbangannya adalah akan tumbuh bangunan komersial atau pusat pelatihan yang bisa saja memakan waktu berbulan lamanya. Sehingga, kawasan akan ditunjang dengan kemudahan adanya sebuah bangunan yang bersifat untuk tinggal sekaligus memudahkan pergerakan manusia dengan orientasi rancangan yakni Stasiun MRT Sawah Besar sebagai moda transportasi utama antarkota disana selain.

The design is located in the Sawah Besar area. Currently, these areas haven’t their own identity. The existing condition of this area only has a few large commercial establishments such as hotels, offices, malls, automotive commercials, and community residential buildings with settlements whose arrangement and shape aren’t designed so well. Meanwhile, in the future one of the supporting stations for inter-city transportation modes will be designed, namely the Sawah Besar MRT Station. Therefore, looking at future prospects, where there is a possibility that development and life there will be more rapid, a residential building is needed that can accommodate housing needs for those who have an interest in the medium term there. Where the goal in consideration is to grow a commercial building or training center which could take months. Thus, the area will be supported by the convenience of having a building that is for living as well as facilitating human movement with a design orientation, namely the Sawah Besar MRT Station as the main mode of inter-city transportation there besides."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>