Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153929 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zeta Lubna Aqila Zaafril
"Industri K-pop telah berkembang pesat dan meraih popularitas di Indonesia, salah satu grup K-pop yang berhasil meraih popularitas tersebut adalah NCT. Hal ini dapat didukung oleh strategi pemasaran SM Entertainment yang telah mengeksklusifkan penggemar Indonesia dalam sebagian besar kegiatan NCT. Penggemar NCT di Indonesia telah menyadari hal ini secara positif, bahkan menjadi topik yang ramai dibicarakan di media sosial. Namun, hal tersebut masih berupa reaksi yang belum mencerminkan pemahaman mendalam. Hingga saat ini, studi empiris yang meneliti pemaknaan penggemar terhadap perlakuan eksklusif NCT di Indonesia masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemaknaan NCTZen Indonesia terhadap strategi pemasaran SM Entertainment untuk NCT, menggunakan konsep relationship marketing untuk memahami bagaimana penggemar menginterpretasikan upaya pemasaran yang ditujukan kepada mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma interpretatif, tidak hanya melihat bagaimana strategi tersebut dimaknai oleh penggemar NCT di Indonesia tetapi juga dengan interpretasi oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukan tiga hal, (1) perlakuan eksklusif NCT terhadap penggemar Indonesia menimbulkan loyalitas penggemar, (2) perlakuan eksklusif NCT dalam dimensi relationship marketing “bonding” sangat mempengaruhi para informan dalam merasa diperlakukan secara istimewa, sehingga hal tersebut berdampak signifikan pada timbulnya sikap dan perilaku loyalitas mereka, dan (3) hubungan istimewa antara NCT dan Indonesia dimaknai sebagai sebuah saluran untuk pertukaran budaya Korea dan Indonesia. Tiga hasil tersebut menunjukan pemaknaan penggemar yang lebih dalam dari sekedar reaksi positif. Meski demikian, ada beberapa saran penting agar hubungan NCT dan Indonesia dapat menjadi lebih baik kedepannya. Namun, melihat kesuksesan strategi pemasaran NCT dalam membangun loyalitas NCTZen di Indonesia, penerapan strategi oleh SM Entertainment, terutama terkait dengan konsep relationship marketing, dapat dijadikan contoh oleh perusahaan hiburan atau individu yang ingin membangun hubungan baik dan berkelanjutan dengan konsumen di Indonesia, tentunya dengan penyesuaian yang tepat.

The K-pop industry has rapidly expanded and gained popularity in Indonesia. NCT is one of the K-pop groups that has achieved this popularity. The success can be attributed to SM Entertainment's marketing efforts, which have provided exclusive treatment to Indonesian fans in many of NCT's activities. This special treatment has been positively recognized by NCT fans in Indonesia and has become a widely discussed topic on social media. However, these reactions on social media do not yet reflect a deep understanding of how Indonesian NCTZen perceive this exclusive treatment. Empirical studies examining fans' interpretations of NCT's exclusive treatment are still limited. Therefore, this research aims to explore how Indonesian NCTZen give meanings to SM Entertainment's marketing strategies for NCT, using the concept of relationship marketing to understand how fans respond to these marketing efforts. This study use a qualitative approach with interpretative paradigm, examining not only how Indonesian NCT fans interpret these strategies but also using the researcher's interpretation. The findings indicate three main things; (1) the exclusive treatment for Indonesian NCTZen, result in fan loyalty. However, each informant has their own way of expressing their loyalty, which can be linked to how they perceive NCT's relationship with Indonesia, (2) "bonding" is a dimension of relationship marketing that significantly influences informants to feel special, giving impact to their attitudes and behaviors of loyalty, and (3) the special relationship between NCT and Indonesia is seen by the informants as a channel for mutual cultural exchange between Korea and Indonesia. The three results show a deeper fan interpretation than just positively recognized. Nonetheless, there are still several important suggestions for SM Entertainment to further improve the relationship between NCT and Indonesia in the future. Given the success of NCT's marketing strategies in building loyalty among Indonesian NCTZen, SM Entertainment's approach, especially those related to relationship marketing, can serve as a model for entertainment companies or individuals aiming to build strong and sustainable relationships with consumers in Indonesia, with adjustments."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanus Dody Kristianto Wicaksono
"ABSTRAK
Dalam perkembangannya benih hibrida dimulai pada tahun 1989 yaitu ditandai dengan munculnya jenis varietas jagung hibrida, dan pasar benih hibrida terus mengalami perkembangan dalam hal teknologi dimana pada tahnn 2005 muncul varietas terbaru yaitu varietas benih padi hibrida Dalam beherapa tahnn terakhir jnmlah penggunaan benih hibrida terus meningkat sehingga dapat menarik minat perusahaar lain untuk masuk ke pasar benih hibrida sehingga dapat dipastikan ke depannya persaingan dalam industri benih hibrida akan sernakin ketat Dengau semakin ketatnya persaingan dalam industri benih hibrida, maka PT. Sang Hyang Seri memerlukan suatu strategi keunggulan bersaing yang tepat agar dapat memenangkan persaingan dalam pasar benih hibrida. Berdasarkan basil analisis faktor EFE menunjukkan bahwa perusahaar mampu melakukan respon yang balk di dalam memanfaatkan pelnang dan juga mengurangi tingkat ancaman dari lingkangan eksternal perusahaan, berdasarkan analisis fak-tor !FE menunjukkan perusahaan mcmiliki kekuatan internal rata-rata yang balk, berdasarkan analisis IE Matriks didapatkan hasil bahwa perusahaan sedang dalam tahap pertumbuhan dan pembangunan sehingga strategi yang disarankan yang dapet diambil oleh perusahaar adalah strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan pasar, dan strategi pengembangan produk. Berdasarkan hasil analisis GE Matriks menunjukkan produk benih padi hibrida dan produk benih jagung hibrida berada pacta posisi memiliki daya tarik industri yang tinggi dan perusahaan memiliki kekuatan nntuk bersaing yang sedang maka strategi yang disarankan yang dapat diambil oleh perusahaan dalarn menetapkan strategi unit bisnis adalah strategi pengembangan pasar dan stratcgi pengembangan produk. Dari besil analisis CPM menunjukkan produk benih padi hibrida merupakan pemimpin pasar maka strategi yang disarankan yang dapat diambil oleh perusahaan adalah strategi perluasan kcselunihan pasar dan strategi mempertahankan pangsa pasar, produk bcnih jagung hibrida merupakan penantang pasar maka strategi yang disarankan yang dapat diambil oleh perusahaan adalah strategi frontal attack, strategi flank attack, dan strategi bypass attack Dari basil penetapan strategi pemasaran tersebut, maka perusahaan dapat menentukan strategi ftmgsional dengan mcnggunakan strategi bauran pemasaran melalui strategi 4P yaitu strategi produk (product), strategi harga (price), strategi distribusi (place) dan strategi promosi (promotion).

ABSTRACT
Hybrid seeds began to develop in 1989 and marked by the emergence of hybrid maize varieties, and hybrid seeds market continues to grow in terms of technology which in 2005 emerged the latest varieties that is hybrid rice seed varieties. In recent years the number of hybrid seed usage continues to increase so as to attract other companies to enter the hybrid seed market so most likely in the future the competition in the hybrid seed industry will be very tight. With the increase of competition in the hybrid seed industry, PT. Sang Hyang Seri requires an appropriate strategy for competitive advantage to win the competition in the hybrid seed market. Based on the results of EFE factor analysis showed that the company is able to respond well in utilizing the opportunities and also reduce the level of threat coming from the external environment company, based on !FE factor analysis shows the company has good internal strength, based on the IE Matrix analysis showed that the company is in the stage of growth and development so that the suggested strategies that can be taken by the company is a market penetration strategy, market development strategy, and product development market Based on GE Matriks analysis it shows that the hybrid rice products and hybrid com seed products has been in positioned of having high industry attractiveness while at the same time the company is in the average in terms of competition power, so then the recommended strategies to determine the unit business strategic is market development strategy and product development strategy. From the analysis of CPM showed that hybrid rice seed products is a market leader, then the suggested strategies for the company is expanding the whole market strategy and the strategy to maintain market share, hybrid com seed products is a market challenger so the suggested strategy for the company is a frontal attack strategy, flank attack strategy, and bypass attack strategy. From the results of decision of marketing strategy, the company can determine the functional strategy by using marketing mix strategy through a 4P's strategy which are product strategy, pricing strategy, place and strategy promotion. "
2011
T33695
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Perkasa Temadja
"Dengan pemahaman bahwa kompetisi yang makin ketat dengan pesaing di industri yang sama, ditambah dengan gejala klien-klien yang menggunakan jasa headhzmrer yang semakin banyak tuntutamaya, maka sudah selayaknyalah GLC mempunyai strategi pemasaran yang lebih baik untuk mencapai objektif bisnisnya. GLC akan mampu mcmbedakan dirinya dari kompctitomya hanya pada kemampuan GLC dalam membcrikan pelayanan yang baik secara berkelanjutan. Kualitas kandidat, speed atau kecepatan dalam mcngirimkan kandidat dan kualitas hubungan dengan para klien itu sendiri menjadi sangat penting. Metadologi yang digunakan untuk dalam tesis ini adalah observasi dan wawancara. Metode ini dilakukan untuk memahami strategi pemasarnn yang dilakukan GLC. Diperlukannya pcnelitian lebih lanjut untuk memperkuat analisis dan pembahasan dari strategi pemasaran GLC ini.

With an understanding that the competition is getting jiercer in the headhunter industry, and in addition the clients are more demanding in their necessities, it is apparent that GLC must have a better marketing strategy to achieve their business objective. GLC would be able to d@rentiate themselves from the competition by giving good services continuously. Quality of candidates, speed and the qualify of relationship with the clients are important. The methodology used in this thesis is observation and interview. This methodology is done to understand the marketing strategy of GLC. There is a need to conduct further research to strengthen the analysis and study of this marketing strategy of GLC."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T32340
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Puput Adrianto
"Dalam satu dasawarsa terakhlr ini ekspor non-mlgas Indonesia mengalami perkembangan yang cukup fantastis. Jika pada tahun 1985. Indonesia masih mengandalkan ekspor migas sebagai pemasukan terbesar negara yang menguasal hampir 8O% dari total ekspor Indonesia, maka pada sepuluh tahun kemudian ekspor mlgas sudah dilewati oleh ekpor non-migas. Sektor non-migas didomlnast oleh produk-produk industri. dimana pada tahun 1995 ekspor produk industri mencapai 29 miliar US$ atau hampir sepuluh kali lipat ekspor produk pertanian. Tesatnya pertumbuhan tersebut tidak luput dari peranan industri manufaktur elektronika yang mengalami pertumbuhan rata-rata paling besar diantara industri manufaktur lainnya.
Pada tahun 1985 sampai tahun 1995 sektor industri tersebut tumbuh rata-rata di atas 12% per tahun dan Ini juga diikutl oleh pertumbuhan nilal produksi sebesar 41.1%. Sejalan dengan hal tersebut kebutuhan alat ukur elektronika yang banyak dibutuhkan di sektor industri Juga meningkat dengan tajam.
Karya akhir ini membahas mengenai strategi pemasaran produk alat ukur elektronika Hewlett-'Packard yang di Indonesia diwakili oleh "FT "Berca Hardayaperkasa. Didalam pembahasan yang berupa studi kasus ini. dua faktor utama yaitu faktor internal perusahaan dan faktor lingkungan eksterbal di analisis secara mendalam.
Hasil dari analisis eksternal menunjukkan bahwa kenaikan penjualan alat ukur elektronika berkaitan erat dengan peningkatan investasi di sektor industrl terutama manufaktur elektronika dan telekomunikasi. Data impor menurut klasifikasf JiS Code. menunjukkan permintaan agregat alat ukur elektronika meningkat rata-rata sebesar 15% pertahun sejak tahun 199O, Sedangkan penjualan JiP di Indonesia tumbuh rata-rata sebesar SO% pertahun pada perlode yang sama. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahiva pangsa pasar produk JiT di Indonesia cenderung naik dari tahun ke tahun. "Pada tahun 1997. JiT menguasai lebih dari 3O% pangsa pasar alat ukur elektronika di Indonesia.
Tersaingan yang timbul di sektor inijuga semakin ketat. pada saat ini terdapat dua betas perusahan dengan total perkiraan penjualan pada tahun 1997 sebesar £755 37 Juta. faktor ukuran pasar serta pertumbuhan yang cukup dlnamis ini-lah yang menarik perusahaan-perusahaan baru untuk ikut memasarkan / meng-ageni produk alat ukur elektronika.
Analisis Internal dengan bantuan pendekatan "Porter serta SWOT mengatakan bahwa perusahaan berada pada posisi di kuadran satu. artinya mempunyaf kekuatan internal serta peluang bisnls cukup besar. Sedangkan faktor kekuatan pembell menjadi salah satu faktor yang paling diperhitungkan dalam strategi pemasaran. Untuk melihat kekuatan bfsnis di llngkungan industrinya serta kekuatan llngkungan makronya dlgunalkan analisis GF, Nine Cell.
Hasil analisis menunjukkan balk kekuatan blsnis maupun kekuatan lingkungannya berada pada posisi tinggl. Dart hasiI kedua analisis diatas langkah selanjutnya adalah mencari alternatif grand strategl bagi PT. Berca Hardayaperkasa. Strategi yang paling tepat adalah concentrated growth dengan pillhan market development atau product development.
Dengan berpedoman pada grand straregi. selanjutnya strategi fungsional perusahaan yaltu di bidang pemasaran dl formulasikan. Implementasl ini meliputi segmentasi pasar dengan membagi pasar menjadi dua kategorl besar yaitu sektor telekomunikasi dan sektor non-telekomunlkasi yang kebanyakan didominasi sektor manufaktur. Kemudian yang kedua adalah penentuan pasar sasaran yaftu pasar telecom operator dan pasar manufaktur elektronika. Sedang Implementasi terakhir adalah di segi positioning produk yaitu dengan membangun kepercayaan perusahaan pemakai akan kualitas produk HP."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Amelia Hasan
"ABSTRAK
Skripsi ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh dari penerapan strategi experiential marketing yang dilakukan pada salah satu perusahaan produk kecantikan terkemuka di dunia dan di Indonesia, yaitu The Body Shop Indonesia. Penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa dimensi experiential marketing mempengaruhi perceived experiential value konsumen, tingkat kepuasaan pelanggan, dan tingkat loyalitas pelanggan terhadap merek tertentu. Penelitian ini didesain untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara experiential marketing, perceived experiential value, customer satisfaction, dan customer loyalty. Responden dalam penelitian ini adalah 236 konsumen yang telah mengunjungi dan/atau berbelanja di counters The Body Shop Indonesia di wilayah Jabodetabek dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Sebuah model penelitian dengan enam hipotesis diuji menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk mengetahui hubungan antara experiential marketing,perceived experiential value, customer satisfaction, dan customer loyalty. Hasil penelitian menemukan bahwa experiential marketing memiliki pengaruh terhadap ketiga variabel, yaitu tingkat perceived experiential value konsumen, kepuasan dan loyalitas pelanggan. Namun, diketahui pula bahwa tingkat perceived experiential value justru tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Pembahasan serta kontribusi dan saran penelitian juga dibahas.

ABSTRACT
This research is conducted to examine the influence of experiential marketing strategy applied by one of the best beauty and cosmetics companies nationally and globally, The Body Shop Indonesia. Previous research showed that the dimensions of experiential marketing influenced consumers? perceived experiential value, customer satisfaction, dan customer loyalty. This research is designed to examine the relationship and the effect of experiential marketing on consumers? perceived experiential value, customer satisfaction, dan customer loyalty. It employed 236 sample respondents, who were included in this research if they have come to and/or shop at the counters of The Body Shop in Jabodetabek within the last 3 months. One conceptual framework and six hypotheses were tested by using Structural Equation Modeling (SEM) to analyze the relationship and effect of experiential marketing on consumers? perceived experiential value, customer satisfaction, dan customer loyalty. The result found that experiential marketing had significant influence on consumers?perceived experiential value, customer satisfaction, dan customer loyalty. On the other hands, consumers? perceived experiential value was found to be insignificantly influencing customer loyalty. Explanations, limitations and suggestions are also discussed."
2013
S46093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Aziz
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26541
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Kurnia Azzahra
"Pelayanan Kefarmasian adalah pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien terkait sediaan farmasi dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang pasti guna meningkatkan kualitas hidup pasien. Pelaksanaan pelayanan kefarmasian dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan, salah satunya adalah Apotek. Apotek merupakan suatu jenis bisnis eceran (retail) yang tidak lepas dari kegiatan pemasaran, salah satunya penjualan vitamin dan suplemen. Salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah konsumen dalam membeli suplemen dan vitamin maka harus dilakukan pemasaran terhadap produk farmasi dengan menerapkan strategi pemasaran yang baik. Strategi pemasaran yang digunakan pada tugas khusus ini adalah bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran adalah sekumpulan kegiatan yang saling berhubungan, disusun dengan tujuan untuk mengetahui kebutuhan konsumen, mengembangkan barang yang dibutuhkan, menentukan harganya, mendistribusikan, dan mempromosikannya. Metode yang digunakan pada tugas khusus ini adalah secara non eksperimental yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan secara deskriptif normatif untuk mencari kesesuaian antara teori pemasaran farmasi dengan penerapan strategi bauran pemasaran pada pemasaran produk suplemen dan vitamin di Apotek Kimia Farma 143 Margonda. Berdasarkan hasil penerapan strategi bauran pemasaran yang telah dilakukan, diketahui bahwa produk suplemen dan vitamin yang telah terjual selama periode tugas khusus ini yaitu sebanyak tujuh (7) produk dengan omset penjualan Rp1.970.325,00. Dapat dikatakan strategi bauran pemasaran cukup efektif meningkatkan omset penjualan, dimana dengan menerapkan empat elemen bauran pemasaran yang meliputi 4P yaitu product (produk), price (harga), promotion (promosi), dan place (tempat).

Pharmaceutical care are direct and responsible services to patients related to pharmaceutical dosage form with the aim of obtaining definite results to improve the quality of life of patients. The implementation of pharmaceutical care can be carried out in health service facilities, on of which is a pharmacy. Pharmacy is a type of retail business that cannot be separated from marketing activites, one of which is the sale of vitamins and supplements. One effort to increase the number of consumers in buying supplements and vitamins must be done marketing of pharmaceutical products by implementing a good marketing strategy. The marketing strategy used on this task is the marketing mix. The marketing mix is a set of interconnected activities, structured with the aim of working the needs of consumers, developing the goods needed, determining their prices, distributing and promoting them. The method used on this task is non experimental, namely qualitative dexcriptive by using a normative descriptive approach to find compatibility between pharmaceutical marketing theory and the application of marketing mix strategies in marketing supplement and vitamin products at Apotek Kimia Farma 143 Margonda. Based on the results od the implementation of the marketing mix strategy that has been carried out, it is known that the supplement and vitamin products that have been sold during this task period as many as seven products with a sales turnover of Rp, 1,970,325.00. It can be conclude that the marketing mix strategy is quite effective in increasing sales turnover, where by applying four elements of the marketing mix which include the 4Ps, namely product, price, promotion, and place."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan menganalisis secara empiris fenomena asset growth effect dalam aggregate-level dan firm-level. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan non-finansial publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2000-2014. Penelitian ini menggunakan model Fama-French Three Factor dan Fama?Macbeth Regression. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara asset growth dan return saham pada bursa secara keseluruhan dan pada saham secara individu dalam semua size group. Penelitian ini juga menunjukan bahwa terdapat value effect dalam semua size group, sedangkan size effect dan accruals effect tidak signifikan pada kelompok large size firms.

This study aims to analyze empirically the asset growth effect phenomenon in the aggregate-level and firm-level. The sample in this research are public non-financial companies that listed on the Indonesian Stock Exchange from 2000 to 2014. This study uses Fama-French Three Factor model and Fama-Macbeth Regression. Results from this study showed that there is a significant negative effect between asset growth and stock returns in the market as a whole and in the stocks individually within all size groups. The study also shows that there is value effect in all size groups, whereas the size effect and accruals effect are not significant in the large-size firms group."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S61518
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winardi
Bandung: Mandar Maju, 1989
658.8 WIN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Elfitrin Syahrul
"Tujuan utama dari powerline communications (PLC) adalah untuk mengurangi investasi sekitar 50% dengan menggunakan jaringan listrik sebagai media akses yang menyalurkan komunikasi data, suara dan gambar. Inovatif teknologi ini dapat menyalurkan data diatas 1,5 Mbps sehingga PLC merupakan salah satu teknologi alternatif untuk akses internet pita lebar (broadband internet access).
PT. Indonesia Comnet Plus yang merupakan anak perusahaan PLN telah merencanakan implementasi PLC di Indonesia. Dalam mengimlementasikan teknologi ini dibutuhkan perencanaan yang sangat matang khususnya dalam bidang pemasaran. Perencanaan pemasaran memerlukan beberapa analisa, diantaranya analisa peluang pasar, segmentasi pasar, menentukan target pasar dan melakukan posisi pasar atau positiong agar bisa merumuskan strategi bauran pemasaran yang merupakan strategi perencanaan pemasaran.
Berdasarkan analisa bauran pemasaran, untuk strategi produk/jasa PLC di Indonesia, segmentasinya dibagi menjadi 2 tahapan, yaitu segmentasi jangka pendek dan jangka panjang. Untuk tahap jangka pendek yang bisa di implemetasikan adalah jasa akses internet berkecepatan tinggi, sedangkan untuk jasa komunikasi suaraltelepon dipersiapkan untuk jangka panjang karena masih ada beberapa hambatan dalam pengimplemetasiannya.

The main idea of powerline communications (PLC) is to reduce cost about 50% of investements by using the existing electrical grids to transfer data, voice and image. This inovative technology provides transmission up to 1 Mbps and make it become one of the alternative technology for broadband internet access.
PT. Indonesia Comnet Plus has been planned to implement powerline communications .in Indonesia. In order to implement this technology, PT. Indonesia Comnet Plus have to do some research in bisnis include in marketing. And few analysis is needed to make a marketing plan, such as marketing opportunity analysis, segment market analysis, select target market, positioning and develop marketing mix strategy.
In develop marketing mix strategy that's consist of four strategy (product, price, place and promotion), one of the strategy is to decide the product or the services of powerline communications. There are two services that reliable for indonesian market, broadband access internet and telephony. To implement telephony services in Indonesia, there're so many constraint that have to be solved first and it will be reliable for the next 3 or 5 years, but for broadband access internet can be implement soon."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8855
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>