Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57298 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferdinand Trestanto
"Kerusakan jalan banyak memberikan banyak memberikan dampak negatif, khususnya kepada pengguna jalan, seperti memaksa pengendara untuk mereduksi kecepatan berkendara yang berdampak langsung pada peningkatan waktu tempuh perjalanan dan menjadi salah satu penyebab terjadinya antrian kendaraan. Dampak negatif dari kerusakan jalan ini secara tidak langsung menyebabkan kerugian ekonomi berupa peningkatan biaya pengguna jalan sebesar 47%-78% untuk kendaraan ringan; 16%-28% untuk kendaraan medium; 15%-33% untuk kendaraan berat; dan 59%-99% untuk sepeda motor. Jika tidak segera diambil tindakan perbaikan, kerusakan pada suatu jalan berpotensi menjadi semakin panjang dan parah di mana hal ini dapat meningkatkan kerugian signifikan yang dialami oleh pengguna jalan dibandingkan dengan biaya perbaikannya. Tindakan perbaikan jalan ini sering kali mengalami penundaan karena kurangnya perhatian dari pihak agensi terkait seberapa besar kerugian implisit yang dialami oleh pengguna jalan, mengingat model yang digunakan saat ini untuk menghitung biaya pengguna jalan memerlukan data dan survey yang memakan waktu cukup panjang.

Road damage has many negative impacts, especially on road users, such as forcing drivers to reduce driving speed, which has a direct impact on increasing travel time and is one of the causes of vehicle queues. The negative impact of road damage indirectly causes economic losses in the form of increased road user costs of 47% – 78% for light vehicles; 16%-28% for medium vehicles; 15%-33% for heavy vehicles; and 59% – 99% for motorcycles. If no immediate remedial action is taken, road defects have the potential to become longer and more severe, which can significantly increase the losses experienced by road users compared to the cost of repair. Road repair actions are often delayed due to a lack of concern on the part of the agency regarding the implicit costs to road users, given that the current models used to calculate road user costs require time-consuming data and surveys."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Demarda Kalimanto
"

Pergerakan lalu lintas kota Jakarta dihubungkan dengan jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Jaringan jalan ini memiliki volume lalu lintas tinggi karena terintegrasi dengan jalan tol lainnya yang menghubungkan antar kota dengan kota Jakarta. Kecenderungan jalan dengan volume lalu lintas padat apabila terjadi perbaikan jalan akan menimbulkan hambatan perjalanan mulai dari meningkatnya waktu perjalanan hingga tundaan panjang arus lalu lintas pada window time. Tundaan perjalanan tersebut menyebabkan kerugian bagi pengguna jalan. Penelitian ini mengkaji dampak perubahan kecepatan di zona kerja (work zone) dengan membagi dua area perkerjaan. Dari dua tipe ini dapat diketahui biaya yang dikeluarkan oleh pengguna jalan akibat tundaan perjalanan. Namun dari kerugian tersebut terdapat biaya perbaikan jalan yang menjadi tanggungan bagi pengelola jalan. Survey lalu lintas telah dilakukan di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) seksi S menggunakan alat roadpod metrocount. Alat ini dapat menghitung penurunan kecepatan beserta volume lalu lintas pada dua lokasi zona kerja. Kerugian pengguna jalan akibat tundaan perjalanan dihitung dari biaya operasional kendaraan. Hasil dari penelitian ini didapat diketahui perubahan kecepatan rata-rata sebesar 53 km/h dan 59 km/h, kenaikan biaya operasional kendaraan sebesar 169 % dan 206 % akibat adanya penurunan kecepatan yang disebabkan oleh hambatan atau perbaikan jalan dan kenaikan total biaya pengguna jalan dengan biaya perbaikan jalan apabila mengalami tundaan penanganan.


The Jakarta city traffic movement is linked to the Jakarta Outer Ring Road (JORR) Toll Road. This road network has a high traffic volume because it is integrated with other toll roads that connect between cities and the city of Jakarta. The trend of roads with heavy traffic volume in the event of road repairs will cause travel obstacles starting from increasing travel time to the long delay in traffic flow at the window time. The travel delay caused losses to road users. This study examines the impact of changes in speed in the work zone by dividing the two work areas. From these two types, it can be seen the costs incurred by road users due to the delay in travel. However, from these losses there are costs for road repairs that are borne by road managers. Traffic surveys have been carried out on the Jakarta Outer Ring Road Toll Road (JORR) section S using the roadpod metrocount tool. This tool can calculate the decrease in speed along with the volume of traffic in the two locations of the work zone. Loss of road users due to travel delay is calculated from vehicle operating costs. The results of this study are known to change the average speed of 53 km/h and 59 km/h, an increase in vehicle operating costs by 169% and 206% due to a decrease in speed caused by road repairs and an increase in total road user costs with the cost of repairing the road if a delay occurs.

"
2019
T53170
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lazuardi Bani Muslim
"Meningkatnya arus pengiriman barang menyebabkan permintaan akan sarana transportasi meningkat. Kapasitas angkut truk sering terjadi yang menyebabkan kelebihan muatan. Pada penelitian ini dilakukan simulasi beban tambahan sebesar 5%, 10%,15%, 20%, 25%, dan 30% dari beban standar. Simulasi ini untuk mengetahui tambahan biaya konstruksi akibat overload. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung biaya dendan yang diberikan kepada truck dengan muatan berlebih, Biaya tambahan struktur perkerasan dihitung per ton per km. Metodologi penelitian ini mengunakan analisis volume lalu lintas yang mana dari hasil tersebut didapat nilai Cummulative Ekivalent Single Axle (CESA), setelah itu dihitung nilai Faktor Perusak menggunakan analisis Vehicle Damage Factor (VDF), untuk kebutuhan tebal lapis tambah digunakan metode Falling Weight Deflectomerer (FWD). Peningkatan beban lebih 5% berdampak pada penurunan umur layanan dari 10 tahun menjadi 7 tahun, bahkan dengan peningkatan 30% mengurangi umur perkerasan jalan hingga 6 tahun. Biaya tambahan akibat kelebihan muatan dibebankan kepada pengguna dengan biaya tambahan. Hasil perhitungan untuk kasus jalan dengan lalu lintas khusus diperoleh nilai Rp. 20,-/ton/km sebagai muatan karena kelebihan muatan. Biaya ini dihitung dari biaya pemeliharaan selama umur layanan.

The increasing flow of goods shipments causes the demand for transportation facilities to increase. Truck hauling capacity often occurs which causes overload. In this study, an additional load simulation of 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, and 30% of the standard load was carried out. This simulation is to find out the additional construction costs due to overload. The purpose of this study is to calculate the cost of fines given to trucks with excess loads. The additional cost of the pavement structure is calculated per tonne per km. The methodology of this study uses traffic volume analysis where from these results the Cumulative Equivalent Single Axle (CESA) value is obtained, after that the Damage Factor value is calculated using Vehicle Damage Factor (VDF) analysis, for the need for additional layer thickness the Falling Weight Deflectomerer (FWD) method is used. ). An increase in overload of 5% resulted in a decrease in service life from 10 years to 7 years, even with an increase of 30% reducing the life of pavement up to 6 years. Additional costs due to overload are charged to the user at an additional fee. The calculation results for the case of roads with special traffic obtained a value of Rp. 20,-/ton/km as load due to overload. This fee is calculated from maintenance costs during the service life."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adityantari Lukisanita Dewi
"Tesis ini membahas Dampak Pembangunan Jalan Tol Cipularang Terhadap Pengguna Jalan Tol Serta Perekonomian di Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini merupakan Observasional kualitatif dengan menggunakan metode analisis Biaya dan Manfaat serta Kerangka Kerja Logis. Berdasarkan hasil penelitian, Jalan tol Cipularang memberikan dampak positif terhadap pengguna jalan tol, berupa penghematan dilihat dari sisi biaya operasi kendaraan, biaya akibat penurunan waktu tempuh, dan dari turunnya jumlah kecelakaan. Untuk perekonomian Kabupaten Purwakarta berdasarkan hasil evaluasi: dampak positifnya dirasakan oleh sektor industri pengolahan bukan migas, dan dampak negatifnya dirasakan oleh sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel, dan restoran, dan serta sektor UKM. Dari hasil penelitian dapat direkomendasikan: untuk mengurangi biaya- biaya bagi pengguna jalan tol, Jasa Marga hendaknya memberikan peningkatan pelayanannya. Sementara untuk mengatasi dampak pembangunan tol Cipularang terhadap perekonomian Purwakarta, pihak Pemda hendaknya melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan dan mempromosikan keunggulan wilayahnya. Serta melakukan kajian lebih lanjut dalam rangka rencana pengajuan proposal permohonan ke Jasa Marga untuk pembukaan interchage (pintu-masuk) baru dari tol Cipularang ke Purwakarta.

This thesis concerns about the evaluation impact of Cikampek-Purwakarta- Padalarang (Cipularang) toll road construction to its users who use Cipularang toll road and the economy in Purwakarta Regency. Research which involved i s Observational Qualitative and it uses Cost and Benefit Analysis Method as well as Logic Framework Matrix. Based on the research result, Cipularang toll road brings benefits in term of cost saving. Such as, vehicle operating cost, travel time cost, and accidents cost. Despite all the drawbacks that may occur from evaluation to the economy in Purwakarta Regency, it gives positive impacts to industrial sector and gives negative impacts to agriculture sector, Services, trade, restaurant and hotel sector, and UKM sector. It is recommended that this construction may reduce all the costs for whosoever uses Cipularang toll road, in this certain case Jasa Marga Ltd is expected to provide more Services. Furthermore, in order to overcome the impact of Cipularang toll road to Purwakarta’s economy, local government is demanded to obtain further observation. This is required to lodge legal proposal to Jasa Marga Ltd for opening new interchange, and also to promote Purwakarta Regency."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26297
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aldillah Arumandani
"Jalan tol merupakan salah satu program prioritas Pemerintah untuk meningkatkan konektivitas wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Tesis ini bertujuan mengevaluasi dampak pembangunan jalan tol periode 2011-2019 terhadap ekonomi dan keuangan daerah yang baru dilalui tol dengan menggunakan metode staggered difference in difference. Hasilnya menunjukkan bahwa jalan tol tidak berdampak signifikan terhadap PDRB/kapita. Dampak terhadap PAD positif sebesar 10.96% dengan tingkat signifikansi yang lemah dan berdasarkan grafik efek dinamis dampak tersebut hanya terjadi pada tahun awal operasional tol. Dari aspek regional, dampak negatif dan signifikan terhadap PDRB/kapita hanya terjadi pada Kab. Indramayu, Kab. Subang, dan Kab. Majalengka. Sementara Kota Binjai, Kab. Serdang Bedagai, dan Kota Tebing Tinggi menerima dampak positif dari jalan tol terhadap PAD. Pengeluaran Pemerintah daerah tidak berdampak signifikan terhadap PDRB/kapita maupun PAD sementara sektor akomodasi dan makanan minum berpengaruh positif dan signifikan terhadp PDRB/kapita dan PAD. Hal ini menjadi masukan bagi Pemerintah untuk meningkatkan kualitas belanja Pemerintah serta mendorong pengembangan industri pariwisata. Selain itu, Pemerintah perlu mensinergikan pelaksanaan pembangunan jalan tol dengan implementasi pembangunan kawasan industri maupun program pembangunan lain sehingga secara bersama-sama dapat meningkatkan perekonomian daerah.

The development of toll roads is one of The Government of Indonesia's priority programs to improve regional connectivity and boost economic growth. This thesis aims to evaluate the impact of toll road construction from 2011 to 2019 on the local economy and municipalities' revenues using the staggered Difference-in-Difference method. The results show that toll roads have no significant impact on GRDP/capita but positively impact local revenue at a weak significance level. Based on the dynamic effect graph, the impact on Local Revenue only occurs in the initial year of toll road operations. The analysis of regional groups shows a negative and significant impact on GRDP/capita in Indramayu, Subang, and Majalengka Regency. In contrast, the City of Binjai, Tebing Tinggi, and Serdang Bedagai Regency receive a positive impact from the toll road on Local Revenue. Local government spending does not have a significant impact on GRDP/capita and Local revenue, while the accommodation and food and beverage sector has a positive and significant impact both on GRDP/capita and Local revenue. The findings provide input for the Government to improve the quality of government spending and foster the potential of the tourism industry. In addition, the Government needs to synergize the implementation of toll road development with other development programs, such as the linked industrial zone, to capture the potential benefits of the toll road.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasudungan, Jose Isai
"Kinerja lalu lintas di jalan raya Narogong memiliki permasalahan dengan kecepatan yang diinginkan dari jalan raya tersebut, sehingga pengguna jalan melakukan penurunan kecepatan akibat dari banyaknya kendaraan berat yang melewati ruas jalan raya Narogong, oleh karena itu penulis melakukan kajian dampak dari kerapihan jalan dari ruas jalan raya Narogong untuk mendapatkan kecepatan jalan yang diinginkan oleh pemerintah, penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah desain jalan yang dilakukan oleh penulis dapat memberikan kenaikan dari kinerja jalan yang ditinjau, dimana akan dilihat dari volume dan kecepatannya, apakah dengan volume yang sama bisa didapatkan kenaikan kecepatan apabila dilakukan kerapihan jalan yang diolah penulis.

Kerapihan jalan merupakan kerapihan dari kendaraan yang melewati suatu ruas jalan yang ditinjau, dimana kendaraan yang melewati suatu ruas jalan apabila tetap berada satu ruas lajur yang ada dan tidak melakukan pindah lajur dapat meningkatkan kinerja jalan yang ditinjau. Kendaraan yang dibatasi perpindahan lajurnya adalah kendaraan berat, dan diharapkan dari kerapihan dari kendaraan berat dapat meningkatkan kinerja jalan yang ditinjau.

Pengolahan data menggunakan simulasi mikroskopis untuk mendapatkan simulasi jalan yang diinginkan, dari simulasi ini dilakukan kalibrasi dan validasi terlebih dahulu untuk mendapatkan kondisi simulasi eksisting yang mirip dengan kondisi observasi ruas jalan yang ditinjau. Dari hasil kondisi eksisting yang sudah divalidasi, dilakukan simulasi model jalan desain untuk melihat apakah ada perubahan yang berpengaruh dari desain yang dilakukan oleh penulis, dari hasil tersebut akan didapatkan data-data yang dapat dibandingkan apakah dengan melakukan perubahan desain dapat meningkatkan kinerja lalu lintas dari ruas jalan yang ditinjau.


Traffic performance on the Narogong highway has problems with the desired speed from the highway, so that road users make a decrease in speed due to the large number of heavy vehicles that pass through the Narogong highway, therefore the authors conduct a study of the impact of road tidiness on the highway Narogong to get the road speed desired by the government, this study was conducted to see whether the road design carried out by the author can provide an increase in the performance of the road being reviewed, which will be seen from the volume and speed, whether with the same volume an increase in speed can be obtained if done the neatness of the road processed by the author.

Road tidiness is the tidiness of vehicles that pass a road section under review, where vehicles that pass a road section if there is still one existing lane and do not change lanes can improve the performance of the road being reviewed. Vehicles that are restricted in lane displacement are heavy vehicles, and it is hoped that the tidiness of heavy vehicles can improve the performance of the road under review. Data processing uses microscopic simulations to obtain the desired road simulation, from this simulation calibration and validation are carried out first to obtain the existing simulation conditions which are similar to the observed conditions of the road section being reviewed. From the results of the existing conditions that have been validated, a simulation of the design road model is carried out to see if there are any changes that affect the design made by the author, from these results will be obtained data that can be compared whether making changes to the design can improve traffic performance from the section the path under review."

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Kusumaatmaja
"Pembangunan jalan bebas hambatan atau jalan tol pada suatu wilayah dipandang dapat mendorong peningkatan pertumbuhan perekonomian nasional. Pembangunan jalan tol tersebut juga mendorong pertumbuhan perekonomian di wilayah sekitar yang dilalui oleh jalan tol. Dengan menggunakan metode standart difference-in-difference (DiD), penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) terhadap 3494 desa atau kelurahan dalam periode waktu 2006 hingga 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata setelah adanya JTTS terjadi tren peningkatan jumlah minimarket di desa atau kelurahan yang dilalui JTTS lebih tinggi sebesar 0.30 jika dibandingkan yang tidak dilalui JTTS. Hal ini memperlihatkan bahwa salah satu proyek strategis Pemerintah Indonesia yaitu pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), yang secara khusus ditujukan untuk meningkatkan pembangunan kawasan di Pulau Sumatra, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.

The construction of toll road in an area can promote national economic growth. It stimulates economic growth in the surrounding areas traversed by the toll road as well. Applying the standard difference-in-difference (DiD) method, this study aims to analyze the effect of the Trans Sumatra Toll Road or JTTS on the 3494 villages that were traversed  in 2006 to 2019. The results of this study indicate that there was an average increasing in the number of minimarkets by 0.30 to village that are passed through by toll road compared to those that are not passed by toll road. It can be seen that one of the strategic projects of the Government of Indonesia is the construction of the Trans Sumatra Toll Road or JTTS, which is specifically aimed at increasing regional development of Sumatra, which is expected to support national economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Setiyadi Sudrajat
"Kota Jakarta merupakan kota dengan aktivitas yang cukup tinggi. Moda transportasi, baik kendaraan pribadi hingga kendaraan keperluan logistik pun terlihat setiap harinya melintasi jalan-jalan ibukota guna menunjang perekonomian negara. Jalan tol lingkar luar Jakarta atau JORR Jakarta Outer Ring Road merupakan sistem jaringan jalan yang melingkari bagian luar kota Jakarta, dimana tujuan dibangunnya tol JORR adalah sebagai prasarana guna menghindari kemacetan yang ada di jalan dalam kota Jakarta. Namun moda transportasi utama dalam bidang logistik yaitu truk dianggap memiliki andil yang sangat besar sebagai penyebab kemacetan jalan.
Penyebab terganggunya kelancaran perjalanan di jalan tol JORR bermula dari berkurangnya kecepatan kendaraan yang melintas, baik kendaraan pribadi maupun angkutan barang yang disebabkan kelandaian jalan. Lokasi untuk penelitian dampak kelandaian jalan berada di ruas jalan tol JORR arah Kp Rambutan ndash; Pasar Rebo. Menggunakan varibel karakteristik arus lalu lintas yang dikumpulkan pada saat survei, dampak kelandaian terhadap kinerja kecepatan kendaraan truk dan kecepatan lalu lintas keseluruhan dapat disimulasikan dengan menggunakan program transportasi vissim.
Setelah dilakukan tahap analisa data, dapat disimpulkan bahwa kelandaian geometrik jalan di jalan tol JORR berdasarkan simulasi program vissim tidak memiliki dampak atau pengaruh yang signifikan, baik terhadap kinerja kecepatan kendaraan berat truk maupun kinerja kecepatan arus lalu lintas.

Jakarta is a city with high activity. Transportation mode, both private vehicles to logistics vehicles were seen every day across the streets of the capital to support the country 39 s economy. Jakarta Outer Ring Road is a road network system that encircles the outskirts of Jakarta, where the purpose of constructing JORR expressway is as an infrastructure to avoid congestion in the streets of Jakarta. But the main mode of transportation in the field of logistics is the truck is considered to have a very large share as the cause of road congestion.
The cause of the disruption of the smooth journey on the JORR toll road stems from the reduced speed of passing vehicles, both private vehicles and freight transport caused by the slope of the road. The location for research on the impact of the road slope is on the JORR toll road section Kp Rambutan Pasar Rebo. Using variables of the characteristics of the traffic flows collected during the survey, the impact of the vehicle performance on truck speed and overall traffic speed can be simulated using the vissim transport program.
After the data analysis phase, it can be concluded that the geometric slope of the road on the JORR toll road based on the simulation of the vissim program has no significant impact or influence on both the speed performance of the truck and the speed of the traffic.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhanang Tiar Rendra
"This study aims to provide empirical evidence on whether non-toll road construction, as a government investment in the transport infrastructure sector, has an impact on local economic activity at the village level. The motivation for this study stems from the fact that the government has made substantial investments in the National Strategic Project for non-toll road construction amid regional development disparities. This empirical study demonstrates the benefits of road construction, although these benefits have limitations. Using the Difference-in-Differences method and Village Potential (PODES) data from 2006-2021 to measure the impact of non-toll road construction, I find that non-toll roads can reduce travel costs and time to sub-district and district/city government centers. These changes in travel costs and time are expected to enhance local economic activity.

Studi ini bertujuan untuk menemukan bukti empirik apakah pembangunan jalan raya non-tol, yang merupakan investasi pemerintah dalam sektor infrastruktur transportasi mempunyai pengaruh terhadap aktivitas ekonomi lokal tingkat desa. Motivasi dari studi ini didapatkan dari fakta bahwa pemerintah telah berinvestasi cukup besar dalam Proyek Strategi Nasional pembangunan jalan raya non-tol saat terjadinya ketimpangan pembangunan antar daerah. Studi empirik ini membuktikan manfaat dari pembangunan jalan raya, namun manfaat tersebut memiliki batas. Menggunakan metode Difference-in-Differences dan data Potensi Desa (PODES) tahun 2006-2021 dalam mengukur dampak pembangunan jalan raya non-tol, saya menemukan bahwa dengan adanya jalan raya non-tol mampu menurunkan biaya dan waktu perjalanan ke pusat pemerintahan kecamatan dan kabupaten walikota. Perubahan biaya dan waktu perjalanan ini diharapkan mampu meningkatkan aktivitas ekonomi lokal."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Syiffa Fadillah
"Jakarta Outer Ring Road JORR adalah rangkaian jalan tol yang melingkari bagian luar Jakarta, yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan jaringan jalan dari dan menuju pusat kota Jakarta. Akan tetapi, tingginya komposisi truk di dalam JORR menyebabkan kemacetan, dan diduga bahwa kemiringan jalan berkontribusi akan keadaan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak kelandaian jalan serta komposisi truk terhadap kinerja arus lalu lintas secara makroskopis. Penelitian ini melengkapi penelitian serupa untuk mengonfirmasi hasil yang didapatkan sebelumnya.
Pada penelitian sebelumnya digunakan Vissim, sebuah aplikasi simulasi, dimana untuk penelitian ini seluruhnya menggunakan studi empiris. Dengan menggunakan data rekaman lalu lintas selama 24 jam pada segmen JORR yang merepresentasikan berbagai jenis kemiringan jalan, model persamaan lalu lintas dihasilkan dan dampak yang terjadi dapat dinilai dengan membandingkan parameter yang didapatkan pada jalan dengan kemiringan 0 dan dengan kemiringan 3.5.
Hasil yang diperoleh menunjukkan perbedaan kecepatan antara truk dan non-truk sebesar 56.2 127 lebih rendah pada gradient 3.5. Akibat dari perbedaan kemiringan jalan ini juga diantaranya terdapat perbedaan kecepatan bebas free flow speed hingga 27.3 lebih rendah pada gradient 3.5. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu studi untuk pihak yang berkepentingan dalam menetapkan kebijakan mengenai keberadaan truk, terutama dalam kasus truk sebagai penyebab berkurangnya kualitas arus lalu lintas.

Jakarta Outer Ring Road JORR is a toll road system that circles the outskirts of Jakarta, where the purpose of this road is to reduce congestion on the street network of the city centre of Jakarta. However, the high composition of trucks in JORR resulted in congestion, and moreover it is suspected that the steep gradient of this road has contributed to this situation. This study aims to investigate the impact of road gradient on the trucks and the overall traffic performance from macroscopic view point. This study is the complement of the similar study that has been done in JORR to confirm the result.
The previous study was based on the Vissim simulation, while this paper will be entirely focused on the empirical study. Using the data obtained from 24 hour traffic recording on selected JORR sections that represent various gradients, traffic flow models are generated, and the effect of gradient could be assessed. The speed difference between trucks and non trucks shows 56.2 127 slower on a road with 3.5 gradient compared to road with no grade.
The overall free flow speed uf difference of different gradient is up to 27.3 slower on a road with 3.5 gradient compared to road with no grade. This result will benefit to the transport authority to justify the policy concerning the existence of trucks in the traffic flow, particularly in the condition at which trucks are regarded as a culprit of traffic congestion.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>