Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197710 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Putriana
"Fasilitas pelayanan kesehatan merupakan tempat melakukan segala upaya pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif. Namun, di fasilitas pelayanan kesehatan dapat menjadi sumber penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam upaya preventif adalah dengan cara memberikan edukasi terkait bagaimana cara membuang sampah obat dengan bijak, baik dan benar. Faktor yang perlu diperhatikan saat pembuangan obat adalah persiapan lokasi pembuangan obat. Puskesmas memiliki kewajiban untuk melakukan pengelolaan limbah farmasi. Pengelolaan limbah farmasi dapat dilakukan secara mandiri maupun bekerjasama dengan pihak ketiga berizin. Pengelolaan limbah farmasi berupa obat rusak dan kadaluarsa di puskesmas berdasarkan jenis sediaan dan karakteristiknya. Gema cermat merupakan kegiatan untuk mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar serta meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan memusnahkan obat secara tepat dan benar sehingga meningkatkan penggunaan obat secara rasional. Dampak negatif dari hal ini adalah kesalahan dalam menggunakan hingga membuang limbah obat. DAGUSIBU bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan obat dengan benar. Minimnya rasa ingin tahu masyarakat terkait pengelolaan obat mulai dari mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat secara benar sangatlah berbahaya.

Health service facilities are places where all health service efforts can be carried out, whether promotive, preventive, curative or rehabilitative. However, health care facilities can be a source of disease transmission and allow environmental pollution. One of the efforts that can be made as a preventive measure is by providing education regarding how to dispose of medicinal waste wisely, properly and correctly. The factor that needs to be considered when disposing of drugs is the preparation of the drug disposal location. Community Health Centers have an obligation to manage pharmaceutical waste. Pharmaceutical waste management can be carried out independently or in collaboration with licensed third parties. Management of pharmaceutical waste in the form of damaged and expired medicines at community health centers based on the type of preparation and its characteristics. Echo careful is an activity to create concern, awareness, understanding and skills in the community in using medicines appropriately and correctly as well as increasing people's independence in selecting, obtaining, using, storing and disposing of medicines appropriately and correctly so as to increase the rational use of medicines. The negative impact of this is errors in using and disposing of drug waste. DAGUSIBU aims to provide public understanding and awareness of the correct use of drugs. The lack of public curiosity regarding drug management, starting from obtaining, using, storing and disposing of drugs correctly, is very dangerous.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Novita
"Tuberkulosis termasuk dalam penyebab kematian tertinggi setelah penyakit jantung iskemik dan penyakit serebrovaskuker. Salah satu faktor keberhasilan pengobatan atau Treatment Success Rate (TSR) adalah terganggunya suplai obat yang membuat pasien menunda atau tidak meneruskan pengobatan. Puskesmas Kecamatan Cengkareng merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang terletak di wilayah Jakarta Barat yang menangani tuberkulosis. Berdasarkan Data Puskesmas Kecamatan Cengkareng, penderita tuberkulosis pada tahun 2022 terdapat 269 pasien diantaranya 164 pasien TB-SO, 47 pasien dengan komorbid, 21 pasien TBRO dan 37 pasien anak sehingga edukasi dapat dilakukan untuk meningkatkan upaya kesehatan masyarat khususnya penderita tuberkulosis. Edukasi pasien dapat dilakukan melalui media cetak seperti leaflet dan brosur karena memiliki kelebihan fleksibilitas tinggi, mudah dibawa, menarik dan masyarakat mampu memahami informasi dengan mudah dan dengan adanya efek persuasif dalam penyampaian informasi melalui kalimat dan visual. Tujuan tugas khusus ini adalah untuk meningkatkan upaya kesehatan masyarakat melalui edukasi dengan leaflet dan brosur dan Metode yang digunakan adalah pengumpulan data, studi literatur dan pembuatan media edukasi. Edukasi melalui leaflet dan brosur juga diharapkan dapat meningkatkan upaya Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cengkareng dimana sejalan dengan tujuan puskesmas yaitu bertujuan melaksanakan upaya kesehatan dalam peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif).
Tuberculosis is among highest causes of death after ischemic heart disease and cerebrovascular disease. One of factor in the success of treatment or Treatment Success Rate (TSR) is disruption of drug supply which causes patients to delay or not continue treatment. Cengkareng Sub-district Health Center is one of the health facilities located in the West Jakarta that treats tuberculosis. Based on Cengkareng Sub-district Community Health Center data, in 2022 there will be 269 tuberculosis sufferers, including 164 TB-SO patients, 47 patients with comorbidities, 21 TB-RO patients, and 37 pediatric patients so that education can be carried out to improve community health, especially tuberculosis sufferers. Patient education can be done through printed media such as leaflets and brochures because they have many advantages of high flexibility, easy to carry, and attractive and the public can understand information easily and have a persuasive effect in conveying information through script and visuals. This special assignment aims to improve public health through education with leaflets and brochures and the methods are data collection, literature study, and created educational media. It is also hoped that education through leaflets and brochures can improve health efforts at the Cengkareng Sub-district Community Health Center, which is in line with the goals of the community health center that to carry out health efforts to improve health (promotive), prevent disease (preventive), cure disease (curative) and recover (rehabilitative)."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Michelia Champaca Firdausi
"Promosi kesehatan merupakan proses pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Dislipidemia adalah salah satu faktor risiko utama yang dapat dimodifikasi untuk perkembangan penyakit kardiovaskular dan diabetes melitus tipe dua. Upaya promosi kesehatan menjadi sangat strategis untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang dislipidemia.Tugas khusus ini dilaksanakan dengan studi literatur mengenai dislipidemia melalui berbagai buku dan jurnal ilmiah kemudian dianalisis dan dikaitkan antara satu dan yang lainnya. Informasi tersebut dituangkan melalui leaflet dan video edukasi yang didesain melalui aplikasi CanvaKegiatan promosi kesehatan yang dilakukan diantaranya adalah penyebarluasan informasi melalui media leaflet dan video. Salah satu peran apoteker dalam pelayanan farmasi klinik di Puskesmas adalah Pelayanan Informasi Obat (PIO). Leaflet yang dibuat memuat tentang pencegahan dislipidemia, contoh menu dan bahan makanan yang dianjurkan untuk penderita dislipdemia. Video edukasi memuat tentang PIO, yang berisi tentang Statin dan Fibrat.Media leaflet dan video edukasi dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang dislipidemia. Leaflet dirancang untuk memberikan informasi yang jelas, akurat dan mudah dipahami oleh pasien. Sedangkan video edukasi merupakan suatu media yang dapat digunakan sebagai PIO.

Health promotion is a process of empowering communities to be able to maintain and improve their health. Dyslipidemia is one of the main modifiable risk factors for the development of cardiovascular disease and type two diabetes mellitus. Health promotion efforts are very strategic to increase public knowledge about dyslipidemia. This special task was carried out by studying literature on dyslipidemia through various books and scientific journals and then analyzing them and linking them to one another. This information is provided through leaflets and educational videos designed through the Canva application. Health promotion activities carried out include disseminating information through leaflets and video media. One of the roles of pharmacists in clinical pharmacy services at Community Health Centers is the Drug Information Service (PIO). The leaflet created contains information about preventing dyslipidemia, examples of menus and recommended food ingredients for dyslipidemia sufferers. The educational video contains about PIO, which contains Statins and Fibrates. Media leaflets and educational videos can be used to increase public knowledge about dyslipidemia. Leaflets are designed to provide clear, accurate and easy-to-understand information for patients. Meanwhile, educational videos are a medium that can be used as PIO.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fadil Moch Al-Ridha
"Antibiotik merupakan obat yang diketahui telah menyelamatkan banyak nyawa didunia. Kemampuan antibiotik dalam mengatasi maupun mencegah penyakit infeksi mengakibatkan peningkatan penggunaan yang signifikan. Penggunaan antibiotik dalam jangka waktu lama dan berulang-ulang dapat menyebabkan terjadinya resistensi antibiotik. Resistensi antibiotik merupakan keadaan dimana kemampuan senyawa aktif dalam obat akan menurun dalam membunuh bakteri. Mudahnya masyarakat dalam memperoleh antibiotik menjadi faktor utama dari peningkatan persentase resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai penggunaan antibiotik yang baik dan benar serta meningkatkan pengetahuan masyarakat di Puskesmas Kecamatan Jatinegara sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya resistensi antibiotik. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan promosi kesehatan melalui media berupa leaflet dan banner mengenai bijak menggunakan antibiotik. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan promosi kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkhusus pasien Puskesmas Kecamatan Jatinegara tentang penggunaan antibiotik dengan bijak sehingga tidak terjadi resistensi antibiotik akibat penyalahgunaan antibiotik.

Antibiotics are drugs that are known to have saved many lives in the world. The ability of antibiotics to treat and prevent infectious diseases has resulted in a significant increase in use. Long-term and repeated use of antibiotics can cause antibiotic resistance. Antibiotic resistance is a condition where the ability of the active compound in the drug decreases in killing bacteria. The ease with which people can obtain antibiotics is the main factor in increasing the percentage of antibiotic resistance. This research aims to provide education regarding the proper and correct use of antibiotics and increase public knowledge at the Jatinegara District Health Center so that it can reduce the risk of antibiotic resistance. This research was carried out through health promotion through media in the form of leaflets and banners regarding the wise use of antibiotics. The results of the research show that health promotion activities can increase public knowledge and understanding, especially Jatinegara District Health Center patients, regarding the wise use of antibiotics so that antibiotic resistance does not occur due to antibiotic misuse.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chinthia Rahadi Putri
"Pada bulan Agustus hingga Oktober 2022 ditemukan peningkatan kasus kematian terhadap gagal ginjal akut di Indonesia. Peningkatan kasus ini diketahui karena adanya temuan cemaran etilen glikol dan dietilen glikol pada obat sirup yang beredar. Melalui kejadian ini, masyarakat rentan untuk menerima misinformasi dan peran tenaga kesehatan terkhususnya apoteker sangat besar untuk melakukan edukasi serta pemberian informasi yang tepat. Sebagai upaya melakukan edukasi terhadap kasus tersebut, maka dilakukan pembuatan video edukasi kesehatan yang membahas tentang cemaran etilen glikol dan dietilen glikol pada obat sirup beserta pertolongan pertama yang dapat dilakukan.

From August to October 2022, there was an increase in deaths from acute renal failure in Indonesia. This increase in cases is known due to the findings of ethylene glycol and diethylene glycol contamination in syrup drugs in circulation. Through this incident, the public is vulnerable to receiving misinformation and the role of health workers, especially pharmacists, is very large to educate and provide appropriate information. In an effort to educate the public about this case, a health education video was made that discusses ethylene glycol and diethylene glycol contamination in syrup and the first aid that can be done."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022`
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Syarifah
"Asam urat merupakan salah satu penyakit yang banyak dijumpai terutama di kalangan lansia. Menurut data WHO tahun 2017, prevalensi gout arthritis di dunia sebanyak 34,2% bahkan pada tahun 2018 mengalami kenaikan dengan jumlah 1.370 atau sebesar 33,3%. Pelayanan kefarmasian terutama di fasilitas pelayanan tingkat pertama seperti puskesmas, sangat berperan penting dalam penjaminan mutu, manfaat dan keamanan serta khasiat obat dan bahan medis habis pakai. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu pasien yang dapat dilakukan oleh puskesmas yaitu pemberian informasi obat melalui media cetak. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait obat yang digunakan untuk Asam Urat dan meningkatkan kepedulian masyarakat sekitar terhadap pentingnya kesehatan. Penelitian ini dilakukan dengan melihat prevalensi jumlah pasien penyakit terbanyak di Puskesmas Kecamatan Cengkareng dalam kurun waktu 1 tahun yaitu periode tahun 2022 sebanyak 1590 orang. Media cetak tersebut diserahkan ke instalasi farmasi Puskesmas Kecamatan Cengkareng dalam bentuk hardcopy yang diharapkan dapat membantu proses penyuluhan penyakit.

Gout is one of the diseases commonly found, especially among the elderly. According to WHO data in 2017, the prevalence of gout arthritis worldwide was 34.2%, and in 2018 it increased to 1,370 cases or 33.3%. Pharmaceutical services, especially at primary healthcare facilities such as community health centers (puskesmas), play a crucial role in ensuring the quality, benefits, safety, and efficacy of drugs and disposable medical materials. One way to improve patient care at community health centers is by providing drug information through printed media. This study aims to educate about medications used for gout and to increase public awareness of the importance of health. The research was conducted by examining the prevalence of the most common diseases among patients at the Cengkareng District Community Health Center over a one-year period in 2022, totaling 1,590 individuals. The printed materials were delivered to the pharmacy department of the Cengkareng District Community Health Center in hardcopy form, intended to aid disease education efforts.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zahidah Raihanah
"Penyakit tuberkulosis (TB) disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan dapat menular melalui udara. Di Indonesia, TB memiliki dampak serius dengan 824.000 kasus dan 93.000 kematian per tahun. Pengobatan TB menggunakan obat anti-tuberkulosis (OAT) selama enam bulan tanpa putus untuk membasmi bakteri. Kepatuhan minum obat sangat penting untuk mencegah resistansi obat. Puskesmas memainkan peran kunci dalam edukasi pasien dan keluarga mengenai penggunaan obat. Edukasi dapat dilakukan dengan pemberian media informasi leaflet. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan minum obat dan efektivitas terapi, serta mengurangi resistansi antibiotik. Leaflet berisi informasi mengenai tujuan pengobatan, prinsip pengobatan, dampak putus obat dan cara minum obat. Leaflet dicetak pada kertas brosur glossy ukuran A5, dilipat dua sehingga terdiri dari 4 halaman. Halaman pertama sebagai cover dengan judul "Patuhi Minum Obat, Hindari TB-RO" menjelaskan tentang Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO). Halaman kedua berisi Tujuan Minum Obat dan Prinsip Pengobatan. Halaman ketiga memuat informasi mengenai Dampak Putus Obat. Halaman terakhir berisi Cara Minum Obat dan informasi kontak puskesmas.

Tuberculosis (TB) is caused by Mycobacterium tuberculosis and can be transmitted through the air. In Indonesia, TB has a serious impact with 824,000 cases and 93,000 deaths per year. TB treatment uses anti-tuberculosis drugs (OAT) for six months without stopping to eradicate the bacteria. Compliance with taking medication is very important to prevent drug resistance. Community health centers play a key role in educating patients and families regarding medication use. Education can be done by providing information leaflets as a medium. This effort is expected to increase medication adherence and therapeutic effectiveness, as well as reduce antibiotic resistance. The leaflet contains information about the goals of treatment, principles of treatment, the effects of drug withdrawal and how to take medication. The leaflet is printed on A5 size glossy brochure paper, folded in half so that it consists of 4 pages. The first page as the cover with the title "Adhere to Taking Medicine, Avoid TB-RO" explains about Drug-Resistant Tuberculosis (TB-RO). The second page contains the Purpose of Taking Medicine and Principles of Treatment. The third page contains information regarding the Impact of Drug Withdrawal. The last page contains How to Take Medicine and contact information for the health center.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Haolin Rusnur Efanda
"HIV/AIDS tetap menjadi perhatian utama dalam kesehatan global, dengan tantangan utama dalam diagnosis, pencegahan, dan perawatan yang efektif menggunakan antiretroviral (ARV). Praktik Kerja Profesi Apoteker dilakukan pada periode 1 April hingga 17 April 2023 di Puskesmas Kecamatan Cengkareng, yang bertujuan untuk meningkatkan edukasi masyarakat tentang HIV/AIDS melalui pengembangan leaflet dan brosur. Metode studi literatur digunakan untuk menyusun laporan ini, dengan fokus pada analisis data pasien HIV/AIDS di Puskesmas. Penggunaan aplikasi grafis Canva mempermudah pembuatan materi edukatif seperti leaflet dan brosur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 506 pasien terdaftar pada periode 25 Desember 2021 hingga 31 Desember 2022, masih ada yang tidak aktif dalam mengambil terapi ARV di Puskesmas. Kesimpulan dari laporan ini menyoroti pentingnya edukasi melalui leaflet dan brosur sebagai metode yang efektif untuk menjangkau masyarakat lebih luas dalam memahami HIV/AIDS, termasuk informasi tentang pengertian HIV/AIDS, tanda dan gejala, penularan, upaya pencegahan, serta pengobatan yang tersedia di Puskesmas. Peran apoteker dalam memberikan informasi, konseling, dan monitoring penggunaan ARV juga disoroti sebagai bagian integral dari manajemen HIV/AIDS. Saran untuk penelitian mendatang mencakup perlunya investigasi lebih lanjut terkait alasan tidaknya pasien mengambil terapi ARV di Puskesmas, serta perluasan studi literatur dan analisis data demografi untuk mengevaluasi efektivitas leaflet dan brosur dalam mendukung edukasi masyarakat tentang HIV/AIDS di wilayah tersebut.

HIV/AIDS remains a major concern in global health, with primary challenges in diagnosis, prevention, and effective treatment using antiretroviral therapy (ARV). The Pharmacist Professional Internship was conducted from April 1 to April 17, 2023, at Cengkareng Sub-District Health Center, aimed at enhancing public education about HIV/AIDS through the development of leaflets and brochures. Literature review methods were used to compile this report, focusing on the analysis of HIV/AIDS patient data at the health center. The use of graphic design application Canva facilitated the creation of educational materials such as leaflets and brochures. The research findings showed that out of 506 registered patients from December 25, 2021, to December 31, 2022, some were inactive in picking up their ARV therapy at the health center. The conclusion of this report highlights the importance of education through leaflets and brochures as effective methods to reach a broader audience in understanding HIV/AIDS. This includes information on the definition of HIV/AIDS, signs and symptoms, transmission, prevention efforts, and available treatments at the health center. The role of pharmacists in providing information, counseling, and monitoring the use of ARV therapy is also emphasized as an integral part of HIV/AIDS management. Recommendations for future research include the need for further investigation into the reasons why some patients do not pick up their ARV therapy at the health center, as well as expanding literature studies and demographic data analysis to evaluate the effectiveness of leaflets and brochures in supporting public education on HIV/AIDS in the region.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Wilmayanti
"Salah satu media cetak yang umum dimanfaatkan oleh Puskesmas untuk upaya kesehatan promotif adalah poster. Kanker serviks menjadi kasus kanker penyebab kematian tertinggi nomor tiga dengan jumlah 21.003 (9,0%) di Indonesia. Penyebab kanker serviks diketahui adalah HPV (Human Papilloma Virus) sub-tipe onkogenik, terutama sub-tipe HPV16 dan 18. Vaksinasi HPV efektif dalam menstimulasi terbentuknya antibodi untuk memberikan perlindungan terhadap infeksi HPV. Pertambahan kasus baru dan kematian akibat kanker serviks di Indonesia mendorong vaksin HPV menjadi vaksin wajib diberikan sebagai bagian dari program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Program vaksinasi HPV perlu diikuti dengan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam rangka menurunkan angka morbiditas dan mortalitas kanker serviks akibat infeksi HPV. Studi literatur dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait kejadian kanker serviks serta program vaksinasi HPV yang sudah dilaksanakan dalam rangka menurunkan angka morbiditas dan mortalitas akibat infeksi HPV. Informasi hasil studi literatur yang dicantumkan dalam poster meliputi statistik pertambahan kasus serta kematian akibat kanker serviks di Indonesia tahun 2020, infeksi HPV, efektivitas dan keamanan vaksin HPV, biaya vaksinasi HPV melalui program BIAS, target dan dosis vaksinasi. Intervensi oleh tenaga kesehatan, misal apoteker menggunakan media poster dapat meningkatkan efektivitas media poster terhadap pengetahuan pasien dan/atau masyarakat.

One of the common print media used by Sub-District Health Centers for promotional health program is posters. Cervical cancer is the third highest cause of cancer cases with 21,003 (9.0%) in Indonesia. The cause of cervical cancer is known to be oncogenic sub-types of HPV (Human Papilloma Virus), especially sub-types HPV16 and 18. HPV vaccination is effective in stimulating the formation of antibodies to provide protection against HPV infection. The increase in new cases and deaths due to cervical cancer in Indonesia has pushed the HPV vaccine to become a mandatory vaccine given as part of the School Immunization Month (BIAS) program. The HPV vaccination program needs to be followed by education to increase public knowledge and awareness. A literature study was carried out regarding the incidence of cervical cancer and the HPV vaccination program that has been implemented to reduce morbidity and mortality rates. Information on the results of literature studies included in the poster are statistics on the increase in cases and deaths due to cervical cancer in Indonesia in 2020, HPV infections, effectiveness and safety of the HPV vaccine, costs of free HPV vaccination through the BIAS program, vaccination targets and doses. Intervention by pharmacists using poster media, can increase the effectiveness of poster media on patient and/or public knowledge.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erinna Putri Damayanti
"Hipertensi atau tekanan darah tinggi didefinisikan sebagai tekanan darah arteri yang tinggi secara abnormal. Menurut Joint National Committee 7 (JNC7), tekanan darah normal adalah tekanan darah sistolik <120 mmHg dan tekanan darah diastolik <80 mmHg. Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Rentang tekanan darah sistolik 120-139 mmHg dan tekanan darah diastolik 80-89 mmHg didefinisikan sebagai "prehipertensi" (Green, 2003). Meskipun prehipertensi bukan merupakan kondisi medis tersendiri, subjek prehipertensi lebih berisiko terkena hipertensi. Penyakit hipertensi dikenal sebagai "silent killer" karena jarang sekali ada gejala yang terlihat pada tahap awal hingga terjadi krisis medis yang parah. Pasien hipertensi diharuskan mengonsumsi obat secara teratur, sehingga diperlukan kepatuhan dalam mengonsumsi obat. Seringkali ditemukan berbagai masalah terkait kepatuhan dalam pengobatan hipertensi. Puskesmas Kecamatan Pulogadung merupakan salah satu puskesmas kecamatan yang memfasilitasi layanan kesehatan bagi pasien dengan kondisi khusus seperti pasien dengan pengobatan jangka panjang yang meliputi pelayanan klinis berupa PIO (Pelayanan Informasi Obat) dan konseling. PIO dan konseling merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam meminum obat. Dalam pemberian pengobatan harus disertai juga dengan pemberian informasi yang memadai serta edukasi dapat meningkatkan kepatuhan pasien dan meminimalkan kegagalan terapi (O’Donovan et al., 2019). Media konseling dapat digunakan sebagai alat bantu konseling untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pasien dengan tulisan dan ilustrasi. Media yang digunakan dapat berupa booklet digital.

Hypertension or high blood pressure is defined as abnormally high arterial blood pressure. According to the Joint National Committee 7 (JNC7), normal blood pressure is systolic blood pressure < 120 mmHg and diastolic blood pressure < 80 mmHg. Hypertension is defined as systolic blood pressure ≥140 mmHg and/or diastolic blood pressure ≥ 90 mmHg. The range of systolic blood pressure 120 - 139 mmHg and diastolic blood pressure 80-89 mmHg is defined as "prehypertension" (Green, 2003). Although prehypertension is not a medical condition in itself, prehypertensive subjects are more at risk of developing hypertension. Hypertensive disease is known as the "silent killer" because there are rarely any visible symptoms in the early stages until a severe medical crisis  occurs. Hypertensive patients are required to take medication regularly, so adherence in taking medication is needed. Often there are various problems related to compliance in hypertension treatment. Pulogadung Sub-district Health Center is one of the sub-district health centers that facilitates health services for patients with special conditions such as patients with long-term medication which includes clinical services in the form of PIO (Drug Information Services) and counseling. PIO and counseling is one of the efforts made to improve patient compliance in taking medication. The provision of treatment must also be accompanied by the provision of adequate information and education that can improve patient compliance and minimize therapy failure (O'Donovan et al., 2019). Counseling media can be used as a counseling tool to increase patient knowledge and understanding with writing and illustrations. The media used can be in the form of digital booklets.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>