Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 43540 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yaseen Fajrie Yudha Ghozali
"Pada topologi, homeomorfisme adalah pemetaan antara ruang topologi yang bersifat bijektif, kontinu, dan memiliki invers kontinu. Keberadaan homeomorfisme antara dua ruang topologi mengakibatkan ruang-ruang tersebut dianggap sama secara topologi. Dalam topologi, salah satu masalah utama yang dihadapi adalah masalah penentuan keberadaan homeomorfisme antara dua ruang topologi. Invarian topologi adalah sifat dari ruang topologi yang tidak berubah terhadap homeomorfisme, sehingga invarian topologi sering digunakan pada penetuan keberadaan homeomorfisme antara ruang-ruang topologi. Salah satu invarian topologi pada topologi aljabar adalah grup fundamental, yang merupakan grup dari kelas-kelas ekuivalensi gelung (loop) pada ruang topologi. Teorema van Kampen adalah sebuah teorema mengenai homomorfisme antara grup fundamental dari ruang topologi, yang dapat digunakan untuk menentukan grup fundamental dari ruang topologi yang dapat didekomposisi menjadi ruang topologi yang lebih sederhana. Pada tugas akhir ini, dibuktikan kembali teorema van Kampen secara rinci.

In topology, homeomorphism is a bijective continuous mapping between topological spaces with continuous inverse. The existence of homeomorphism between two topological spaces results in those spaces being considered topologically equivalent. A main problem faced in topology is the problem of determining the existence of homeomorphism between two topological spaces. Topological invariant is a property of topological space that does not change under homeomorphism, so so topological invariants are often used in determining the existence of homeomorphisms between topological spaces. One of the topological invariants used in algebraic topology is fundamental space, which is the group of equivalence classes of loops in topological spacae. Van Kampen theorem is a theorem about homomorphism between fundamental group of topological spaces, which can be used to determine fundamental group of topological space that can be decomposed into simpler topological space. This thesis will provide a detailed proof of van Kampen theorem."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Adanya homeomorfisma diantara dua ruang topologi membawa sifat topologi yang berlaku di kedua ruang tersebut, diantaranya adalah terhubung dan kompak. Menunjukkan dua ruang homeomorfik dapat dilakukan dengan membangun homeomorfisma diantara ruang tersebut. Tetapi tidaklah mudah, melalui definisi homeomorfisma, untuk menunjukkan dua ruang tidak homeomorfik. Melalui sifat topologi, dua ruang akan tidak homeomorfik jika terdapat sifat topologi yang berlaku hanya di salah satunya. Dengan sifat topologi yang ada, belumlah cukup untuk menentukan beberapa ruang topologi tidak homeomorfik. Grup fundamental dapat didefinisikan di tiap ruang topologi dan digunakan untuk menunjukkan apakah dua ruang tidak homeomorfik. Grup-grup fundamental pada ruang terhubung lintasan saling isomorfik dan grup fundamental dari dua ruang akan isomorfik jika terdapat homeomofisma antara dua ruang tersebut. Sebagai contoh, dipelajari grup fundamental pada lingkaran yang isomorfik dengan (Z,+) , yaitu grup himpunan bilangan bulat terhadap operasi penjumlahan biasa. "
Universitas Indonesia, 2006
S27615
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Separasi adalah salah satu sifat dari ruang topologi,???eyang menyatakan ??banyaknya?? himpunan buka dalam???esuatu ruang. Berdasarkan tingkat separasi, ruang???etopologi dibagi dalam Ti, i=0,..4. Topologi buka+ adalah sebuah topologi???epada hasil kali dua ruang topologi. Dalam tugas akhir ini ditunjukkan untuk ???e ?nadalah kompaktifikasi satu-titik dari sebuah ordinal tak hingga???e dan Y sebuah ruang T4, didapat jika ???e ?nx Y dengan topologi buka+ adalah ruang T4 maka Y adalah ruang???e-trite. Selanjutnya dibuktikan bahwa jika Y adalah ruang T4 dan ???e-trite maka ???e ?nx Y dengan topologi buka+ adalah ruang T4. "
Universitas Indonesia, 2006
S27644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilansky, Albert
New York: McGraw-Hill, 1978
515.73 WIL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Grothendieck, A.
New York: Gordon and Breach, Science Publishers, 1975
515.73 GRO t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Baumgartl, Marco, editor
"This book collects pedagogical lectures by leading experts in string theory, introducing the non-specialist reader to some of the newest developments in the field. The carefully selected topics are at the cutting edge of research in string theory and include new developments in topological strings, or AdS/CFT dualities, as well as newly emerging subfields such as doubled field theory and holography in the hydrodynamic regime."
Berlin: Springer, 2012
e20421153
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Lie Hendri Lukita
"Salah satu masalah dasar dalam topologi adalah menentukan apakah dua ruang topologi saling homeomorfik atau tidak. Secara intuisi dua ruang dikatakan homeomorfik jika ruang yang satu dapat diubah menjadi ruang yang lain tanpa dipotong atau ditempel, sedangkan secara matematis adalah dengan menunjukkan terdapat homeomorfisma antara keduanya. Untuk menunjukkan dua ruang tidak homeomorfik dilakukan dengan menunjukkan terdapat sifat topologi yang berlaku pada satu ruang tapi tak berlaku pada ruang lainnya. Kulit bola, torus, bidang proyeksi dan figure eight adalah ruang-ruang topologi yang jika dilihat dari bentuknya dapat dikatakan tidak homeomorfik tetapi secara matematis sulit untuk menunjukkan ruang-ruang ini tidak homeomorfik karena keempat ruang ini mempuyai banyak sekali sifat topologi yang sama. Karena itu akan digunakan perbedaan sifat grup fundamental dari masing masing ruang untuk menunjukan bahwa keempat ruang ini tidak homeomorfik, jika grup fundamental dari kulit bola, torus, bidang proyeksi dan figure eight tidak isomorfik, maka keempat ruang tersebut tidak homeomorfik. Akan dicari sifat grup fundamental dari masingmasing ruang, kemudian akan ditunjukkan bahwa sifat grup fundamental dari masing-masing ruang tersebut tidak isomorfik."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chiang, Alpha C., 1927-
Tokyo : McGraw-Hill, 1984
330.015 CHI f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Chiang, Alpha C., 1927-
Tokyo : McGraw-Hill, 1974
330.015 CHI f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hasan
"Bismuth Selenide Bi2Se3 adalah isolator topologi tipe 3D yang terkenal. bagian dalam bagian dari bahan ini adalah isolasi, tetapi ada keadaan logam di permukaan yang: dilindungi oleh simetri pembalikan waktu. Studi eksperimental bahan ini dengan memvariasikan ketebalannya mengungkapkan bahwa keadaan permukaan logam mulai muncul pada ketebalan 6 Quintuple Layer (QL). Penyelidikan keadaan permukaan bahan ini juga mengungkapkan keadaan logam sampai ketebalan mencapai 4 QL. Penelitian ini dilakukan dengan menghitung struktur multilayer (dipisahkan oleh celah vakum) dari bismut selenide, yang bisa mewakili keadaan permukaan material. Kami menyelidiki bahan yang lebih tebal dengan ketebalan 9 QL, dan struktur pita sistem ini mengungkapkan keadaan logam yang sama dengan banyak pita tambahan sebagai konsekuensi dari lapisan yang lebih tebal. Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan sifat optik material, seperti fungsi Dielektrik, Konduktivitas Optik, Refleksi, dll. Penelitian ini diimplementasikan dengan perhitungan DFT, terutama dengan Quantum
Paket Espresso (QE).

Bismuth Selenide Bi2Se3 is a well-known 3D type topological insulator. the inside of this part of the material is insulating, but there is a metallic state on the surface which is: protected by the symmetry of the reversal of time. Experimental studies of this material by varying its thickness revealed that the surface state of the metal began to appear at a thickness of 6 Quintuple Layer (QL). Investigation of the surface state of this material also revealed the metallic state up to a thickness of up to 4 QL. This research was carried out by calculating the multilayer structure (separated by a vacuum gap) of bismuth selenide, which could represent the surface state of the material. We investigated a thicker material of 9 QL thickness, and the band structure of this system revealed the same metallic state with many additional bands as a consequence of the thicker layer. In addition, this research also reveals the optical properties of materials, such as Dielectric function, Optical Conductivity, Reflection, etc. This research is implemented with DFT calculations, especially with Quantum
Espresso Package (QE).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>