Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196260 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hervina Nurullita
"Tulisan ini muncul sebagai rekonstruksi atas pewarisan fenomena colonial effect yang terjadi di Yogyakarta pasca kemerdekaan. Hal menarik ketika masyarakat Yogyakarta menunjukkan sikap anti-Belanda, yang dimaknai secara luas sebagai antikolonial dan anti-Barat, terhadap warisan kolonial tetapi menerima gaya hidup Barat yang digunakan dalam kehidupan seharihari. Masifnya gaya hidup Barat membuat perempuan di Kota Yogyakarta mulai merekonstruksi budaya dalam kehidupan mereka untuk mencari identitas baru yang terbilang paradoks dengan arus utama sikap dan perilaku masyarakat Yogyakarta pada awal kemerdekaan. Tujuan kajian ini adalah untuk menjelaskan penerimaan perempuan di Kota Yogyakarta terhadap gaya hidup Barat dalam kehidupan sehari-hari di tengah menguatnya sentimen anti-Barat. Tulisan ini adalah hasil kajian sejarah yang disusun menggunakan metode sejarah dengan tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Konsep yang digunakan dalam kajian ini adalah konsep modernitas. Modernisasi membawa pengaruh yang besar terhadap kemudahan akses bagi perempuan Yogyakarta untuk mengikuti perkembangan zaman. Hasil kajian menunjukkan gaya hidup Barat tumbuh dan menjadi tren penampilan perempuan di Kota Yogyakarta pada masa itu"
Lengkap +
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2021
900 HAN 5:1 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hervina Nurullita
"Tulisan ini muncul sebagai rekonstruksi atas pewarisan fenomena colonial effect yang terjadi di Yogyakarta pasca kemerdekaan. Hal menarik ketika masyarakat Yogyakarta menunjukkan sikap anti-Belanda, yang dimaknai secara luas sebagai antikolonial dan anti-Barat, terhadap warisan kolonial tetapi menerima gaya hidup Barat yang digunakan dalam kehidupan seharihari. Masifnya gaya hidup Barat membuat perempuan di Kota Yogyakarta mulai merekonstruksi budaya dalam kehidupan mereka untuk mencari identitas baru yang terbilang paradoks dengan arus utama sikap dan perilaku masyarakat Yogyakarta pada awal kemerdekaan. Tujuan kajian ini adalah untuk menjelaskan penerimaan perempuan di Kota Yogyakarta terhadap gaya hidup Barat dalam kehidupan sehari-hari di tengah menguatnya sentimen anti-Barat. Tulisan ini adalah hasil kajian sejarah yang disusun menggunakan metode sejarah dengan tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Konsep yang digunakan dalam kajian ini adalah konsep modernitas. Modernisasi membawa pengaruh yang besar terhadap kemudahan akses bagi perempuan Yogyakarta untuk mengikuti perkembangan zaman. Hasil kajian menunjukkan gaya hidup Barat tumbuh dan menjadi tren penampilan perempuan di Kota Yogyakarta pada masa itu.: perempuan"
Lengkap +
Kalimantan Barat : Kalimantan Barat , 2021
900 HAN 5:1 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
LM. Rajab Jinik
"Tesis ini merupakan penelitian tentang tradisi lisan Kaago-ago pada saat bercocok tanam jagung dalam masyarakat Muna di Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk keterancaman dan model pewarisan Kaago-ago pada masyarakat Muna sekarang ini. Sumber data diperoleh dari data lapangan dan studi pustaka. Penelitian menggunakan beberapa konsep dan teori yang berhubungan dengan pewarisan tradisi lisan, dan metode etnografi. Dengan pendekatan metode etnografi, pengetahuan tentang bentuk keterancaman dan pewarisan Kaago-ago kepada generasi muda dapat diungkapkan. Selain itu, kondisi sosial budaya masyarakat setempat yang mempengaruhi eksistensi Kaago-ago dapat pula diungkapkan. Selain itu juga dengan metode etnografi dapat diketahui tentang pelaksanaan ritual, dan makna Kaago-ago.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pewarisan Kaago-ago pada masyarakat Muna sekarang ini dilakukan secara formal dan non formal, namun tidak berjalan dengan baik. Kemudian keterancaman Kaago-ago disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor eksternal dan faktor internal seperti pengaruh budaya luar sulawesi, kemajuan IPTEK, ekonomi, agama dan budaya global. Dalam hasil penelitian ini juga menjelaskan strategi menghadapi keterancaman dalam eksistensi ritual Kaago-ago saat ini adalah dengan penguatan identitas, dilakukan secara edukasi, strategi ditunjukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta pemberdayaan terhadap masyarakat lokal.

This thesis is a study of Kaago-ago oral tradition in corn planting in the community Muna in Southeast.This study aims to reveal Threatened shape and model of inheritance Kaago-ago Muna on today's society. Sources of data obtained from field data and literature. Research using some of the concepts and theories associated with inheritance of oral tradition, And methods ethnography. With the approach of ethnographic methods, knowledge of the shape and inheritance Threatened Kaago-ago to the younger generation may be disclosed. In addition, local social and cultural conditions which affect the existence Kaago-ago can also be disclosed. In addition to the methods of ethnography can be known about the rituals, and meaning Kaago-ago.
The results showed that the inheritance Kaago-ago Muna on today's society conducted formal and non-formal, but did not go well. Then Threatened Kaago-ago due to two factors, namely external and internal factors such as the influence of foreign cultures Sulawesi, advancement of science and technology, economics, religion and global culture. In the results of this study also explains the existence strategy face Threatened Kaago-ago ritual today is the strengthening of identity, education done, the strategy is shown to improve the quality of life, as well as the empowerment of the local communities.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T41994
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catherine Putri
"Tesis ini membahas mengenai pewarisan saat terdapat anak luar kawin sebagai ahliwaris berdasarkan hukum perdata Indonesia dan hukum perdata Jepang. Penelitian untuk tesis ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif untuk menghasilkan data preskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa anak luar kawin yang dapat menjadi ahliwaris hanya anak luar kawin yang diakui sah oleh ayahnya selaku pewaris, sesuai dengan cara pengakuan yang diatur oleh masing-masing hukum yang berlaku di Indonesia dan di Jepang. Namun saat ini di Indonesia, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi nomor 46/PUU-VIII/2010, seorang anak luar kawin, tanpa pengakuan dimungkinkan memiliki hubungan hukum dengan ayahnya, dengan syarat dapat dibuktikan bahwa ada hubungan darah antara mereka, dan tidak melanggar Pasal 283 dan 285 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia. Sedangkan dengan ibunya, baik berdasarkan hukum perdata Indonesia maupun Jepang, seorang anak luar kawin sudah memiliki hubungan perdata sejak ia dilahirkan. Sehingga, dalam hal ibu dari anak luar kawin yang diakui sah menjadi pewaris, anak luar kawin yang dilahirkannya meskipun tanpa pengakuan akan menjadi ahli waris. Besarnya bagian seorang anak luar kawin juga ditentukan secara tersendiri oleh hukum yang berlaku di Indonesia dan di Jepang, serta dibedakan dengan bagian yang didapat oleh anak sah. Pembedaan terhadap anak luar kawin, terutama yang diakui sah semakin dipandang sebagai diskriminasi terhadap hak-hak anak. Oleh karena itu, perlu diadakan pengkajian ulang terhadap undang-undang yang menjadi dasar hukum waris yang sekarang berlaku, agar dapat mengejar dan menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat dewasa ini.

The focus of this study is Inheritance in the event where there is a child out of wedlock according to the civil law of Indonesia and Japan. This study uses normative juridical research method with qualitative approach to provide analytic prescriptive data. Based on the study result, can be concluded that a child born out of wedlock which can be heir is only the ones affiliated by their father as decedent, in accordance to affiliation manner provided by the law applicable in Indonesia and Japan. However these days, based on Mahkamah Konstitusi's verdict number 46/PUU-VIII/2010, a child born out of wedlock, even without affiliation, could have a legal relation with his/her father, with the provision that they are indeed affiliated by blood, and doesn't infringe article 283 and 285 of Indonesia's Civil Code. While with his/her mother, either by Indonesia or Japan's Civil Code, a child out of wedlock has had a legal relation since he/she was born. So that in the event where the mother is the decedent, her child out of wedlock even without affiliation will be heir. The amount of inheritance is determined by laws applicable in Indonesia and Japan, and is distinguished from a child in wedlock's. This distinction against a child out of wedlock, especially the affiliated one, is increasingly seen as discrimination against children out of wedlock's rights. Therefore, there should be reassessment of laws which are now in effect, so that those laws can catch up and be adjusted to today's society."
Lengkap +
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
T43959
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Saswita
"Penulisan tesis ini adalah gambaran mengenai pergeseran kedudukan anak terhadap harta peninggalan ayah pada masyarakat Minangkabau. Tulisan ini adalah merupakan studi kepustakaan dan hasil pengamatan pada masyarakat Minangkabau serta wawancara penulis dengan beberapa pemuka adat Minangkabau. Pada masyarakat Mianagkabau telah terjadi perubahan dalam sistem kehidupan perkawinannya yang menyebabkan perubahan pola tempat tinggal dalam perkawinan. Perubahan pola tempat tinggal ini akhirnya juga merubah tanggung jawab seorang ayah terhadap anaknya. Serta dalam perkembangan dalam masyarakat Minangkabau setelah masuknya Islam yang menerapkan ajaran-ajaran menurut Islam dalam masyarakat. Hal inilah yang pada akhirnya menybabkan terjadinya perubahan sistem pewarisan dalam hukum adat Minangkabau yang mengakibatkan terjadinya pergeseran kedudukan anak terhadap harta peninggalan ayahnya pada masyarakat Minangkabau.

The writing of this thesis is aimed at looking at the description on the shift of position of the son/daughter in respect of father?s inheritance in Minangkabau society. This writing is a bibliographical study and the result of observation on the Minangkabau?s society, particularly those living in Pariaman area and the interview of the writer with a number of traditional figures who are also members of Kerapatan Adat Nagari Air Papan Pariaman. The Minangkabau society has undergone change in their marriage system that has resulted in the change of residence pattern in their marriage and in turn, in the change of responsibility of a father to his son/daughter. The coming of Islam religion and the application of Islamic doctrine has brought change in the society. All these circumstances have finally brought shift of the, son/daughter with regard to father?s inheritance in Minangkabau society."
Lengkap +
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
T25152
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hermawan Susanto
"Tesis ini menganalisis lembaga kepresidenan dalam persepektif konstitusi dan praktik, dengan mengurai pelaksanaan sistem pemerintahan presidensial sesuai konstitusi dengan praktik. Gap yang ditemukan dijadikan langkah awal dalam merekonstruksi kantor kepresidenan. Rekonstruksi dilakukan menggunakan the McKinsey 7S Framework¸ yang meliputi variabel: style, skills, systems, structure, staff, strategy, dan shared values. Penelitian mengacu pada paradigma kualitatif dan postpositivism, dimana metode pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen, wawancara mendalam, dan diskusi pakar. Praktik lembaga kepresidenan dalam beberapa hal tidak sesuai dengan Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Ketidaksesuaian dapat diakibatkan oleh regulasi, sistem politik, ataupun individu Presiden. Dalam tataran individu Presiden, kelemahan praktik pelaksanaan konstitusi lebih dominan diakibatkan oleh dukungan kantor kepresidenan. Kelembagaan kantor kepresidenan sejauh ini sangat ditentukan oleh keinginan individu Presiden, sehingga efektivitas dukungan kinerja kepada Presiden juga bergantung pada keinginan Presiden. Rekonstruksi kantor kepresidenan antara lain dilakukan terhadap struktur organisasi, sumber daya manusia, business process, payung hukum pembentukannya, dan figur kepala kantornya. Rekonstruksi kantor kepresidenan memerlukan usaha yang besar seperti mengubah peraturan perundang-undangan, merombak kemapanan (status quo), dan terutama keberanian seorang Presiden dalam membuat kebijakan yang belum tentu sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan.

This thesis examines the presidential office using the constitutional and
practical perspective by discussing the implementation of the presidential system
of government based on Constitution and how it runs on the practical basis. The
gap, which is found in the thesis, is used as an initial step in reconstructing the
presidential office. The institutional reconstruction is applied by the utilization of
the McKinsey 7S Framework¸ including style, skills, systems, structure, staff,
strategy, and shared values variables. The research refers to the post-positivism
paradigm and qualitative approach, in which the collecting data method is
conducted through the document studies, in-depth interviews, and discussion with
the experts. Presidential office, in practice, is not in accordance with the
Indonesian Constitution in some ways. This non-compliance is caused by the
regulations, political system, or the president as an individual. In terms of the
president as an individual, the shortcoming of the application of the Constitution,
regarding the presidential office, is dominantly caused by the staffs? support of the
presidential office. So far, the institution of presidential office is highly influenced by the inclination of the President as an individual. Thus, the effectiveness of the presidential office in supporting the President depends on the core concept coming from the President. The presidential office reconstruction is applied to its organizational structure, human resources, business process, and figure of a chief of staff. The presidential office reconstruction requires several considerable efforts, including changing existing laws, changing existing social structure and values (status quo), and more importantly the courage of the President in making policies that do not necessarily correspond to the expectations of stakeholders."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T46234
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Restu
"Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan efektivitas terapi menggunakan radionuklida Lutetium-177 dengan mengukur aktivitas secara akurat di setiap volume anatomi. Penelitian dilakukan untuk menentukan faktor kalibrasi (calibration factor, CF) dan koefisien pemulihan (recovery coefficient, RC), beserta ketidakpastiannya, untuk setiap metode rekonstruksi yang digunakan dalam praktik klinis. Nilai CF merupakan nilai kuantifikasi citra menjadi aktivitas. Penentuan CF dilakukan melalui akuisisi sumber titik. Hasil menunjukkan bahwa rekonstruksi tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai CF, sedangkan ketidakpastian akibat peluruhan selama akuisisi berdampak kecil terhadap perbedaan nilai. Nilai RC merupakan faktor koreksi dalam memperkirakan aktivitas yang dipengaruhi oleh efek volume parsial (partial volume effect PVE). Penentuan RC dilakukan dengan akuisisi fantom NEMA-IEC. Pengukuran nilai RC melibatkan variasi beberapa parameter, antara lain pemilihan volume (volume of interest, VOI), jumlah iterasi, dan jenis rekonstruksi. Hasil menunjukan bahwa variasi VOI yang mempertimbangkan cacahan tertumpah (spill-out) menghasilkan nilai RC yang lebih representatif. Pada variasi metode rekonstruksi, jumlah iterasi tidak mempengaruhi nilai RC secara signifikan, sedangkan jenis rekonstruksi memiliki pengaruh yang besar terhadap nilai RC. Ketidakpastian kurva RC akibat ketidakpastian volume dipengaruhi oleh ketidakpastian voksel, resolusi spasial, dan ketidakpastian parameter pencocokan kurva. Berdasarkan analisis gambar dan  parameter, hasilnya diperoleh bahwa saturasi dalam rekonstruksi AST dicapai pada volume yang lebih kecil dengan ketidakpastian yang lebih rendah dibandingkan dengan rekonstruksi OSEM, FBP, dan MLEM. Dengan demikian, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, rekonstruksi AST memberikan representasi ukuran objek yang lebih baik.

This study aims to optimize the effectiveness of therapy using Lutetium-177 radionuclide by accurately measuring activity in each anatomical volume. The study was conducted to determine the calibration factor (CF) and recovery coefficient (RC) and their uncertainty for each method of reconstruction used in clinical practice. The CF value is the quantification value of the image into activity. CF determination is carried out through point source acquisition. The results show that reconstruction has no significant effect on the value of CF. In contrast, the uncertainty due to decay during acquisition has a small impact on the difference in value. The RC value is a correction factor in estimating activity affected by the partial volume effect (PVE). RC determination is carried out through NEMA-IEC phantom acquisition. The RC value measurement involves various parameters, including : the calculated volume of interest (VOI), the number of iterations, and the type of reconstruction. The results show that the variation of VOI that considers the spill-out results in a more representative RC value. In the various reconstruction methods, the number of iterations does not significantly affect the RC value, while the type of reconstruction greatly influences the RC value. The uncertainty of the RC curve due to volume uncertainty is influenced by voxel uncertainty, spatial resolution, and curve matching parameter uncertainty. Based on image and parameter analysis, the results show that saturation in the AST reconstruction is achieved at a smaller volume with lower uncertainties compared to OSEM, FBP, and MLEM reconstructions. Thus, both qualitatively and quantitatively, the AST reconstruction provides a better representation of the object's size."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusi Indah Wijayanti
"ABSTRAK
Proyek renovasi kantor dilakukan oleh Bank sebagai bagian dari Rencana Bisnis Bank RBB , dan memiliki target waktu yang sangat ketat. Untuk itu diperlukan proses pengadaan yang tepat waktu dan kontraktor yang tepat. Berdasarkan hal tersebut dilakukan simulasi model SEM PLS dengan berbasis risiko dan didapatkan hasil bahwa proses pengendalian pengadaan berperan penting dalam keberhasilan pengadaan. Selanjutnya dilakukan evaluasi, dan diketahui bahwa mitigasi risiko adalah tindakan yang tepat dalam mencegah risiko. Tindakan korektif yang tepat adalah proaktif terhadap hasil kinerja kontraktor. Untuk semakin meningkatkan kinerja pengadaan, dilakukan improvement berupa integrasi sistem antara proses pengendalian pengadaan dan penutupan proyek.

ABSTRACT
Office renovation project conducted by the Bank is part of the Bank Business Plan, and have tight target date. It necessary timely procurement process and the right contractor. Based on the simulation models with SEM PLS obtained that procurement control is important in the success of procurement. Based on evaluation known that risk mitigation is appropriate actions in preventing risks. Appropriate corrective action is proactive on the results of the performance of contractors. To further improve procurement performance, integrated process between procurement controll and project closure needs to be applied."
Lengkap +
2016
T47500
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>