Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185677 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Benda-Beckman, Franz von
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2021
340.57 BEN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suadi Zainal
"Tulisan ini menganalisis penyelesaian konflik berkepanjangan antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Indonesia melalui nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) Helsinki yang berimplikasi terhadap pergantian undang-undang bagi Aceh. Beberapa studi yang telah ada, menyatakan MoU Helsinki sebagai win-win solution telah berjalan dengan baik dan memberi peluang lebih baik bagi mengakhiri konflik separatis di Aceh. Akan tetapi, tulisan ini menunjukkan bahwa MoU Helsinki hanya membawa perdamaian negatif kepada Aceh, karena pelaksanaanya melalui undang-undang Pemerintahan Aceh (UUPA) telah mereduksi otoritas pemerintah daerah Aceh untuk mengatur dirinya dan tidak mentranformasikan struktur dan hubungan pemerintah daerah Aceh dan Pemerintah Indonesia menjadi hubungan yang seimbang, walaupun UUPA telah memberi peluang bagi pembangunan ekonomi dan sosial politik di Aceh. Perjanjian damai (MoU Helsinki) dan UUPA telah dijalankan dan menghasilkan kompromi serta konsensus dalam sosio-politik di Aceh. Tulisan ini didasarkan pada kajian dengan menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh dari sumber primer dan sumber sekunder.
This article aims to analyze the settlement of a prolonged conflict between the Free Aceh Movement (Gerakan Aceh Merdeka/GAM) and the Indonesian Government through a Memorandum of Understanding (MoU) of Helsinki that had implications on changing the law for Aceh. Some previous studies stated that Memorandum of Understanding (MoU) as a win-win solution has been working well and give a better chance to end the separatist conflict in Aceh. However, This article shows that MoU Helsinki is only bring negative peace to Aceh, because its implementation through Law on Governing Aceh (LoGA) has reduced authorities of Aceh to govern itself and it does not transform the structure and relationship between Aceh and the Government of Indonesia to the balanced ones, although LoGA has provided opportunities for economic, social and political development in Aceh. The Peace agreement (MoU Helsinki) and LoGA were carried out and resulted in a compromise and consensus in the socio-political in Aceh. This article based on research using qualitative methods. The data collect from primary sources and secondary sources.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, Pusat Kajian Sosiologi, LabSosio, 2016
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Iman Subono
Tangerang: Marjin Kiri, 2017
MK-pdf
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
JIP 43(2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam perkembangan zaman yang semakin mengglobal dewsa ini, dinamika kehidupan berjalan secara antagonistik, keunggulan dunia modern yang serba materialis, hedonis dan sekularis serta keterpurukan dunia tradisional yang serba spritiyual. Sebagai akibat, maka hilanglah nilai-nilai spiritual, yang pada gilirannya membuat manusia hidup dalam kebingunan, hidup penuh dengan kepura-puraan. Kekeringan batin yang diderita manusia modern tentu memerlukan upaya penyembuhan, demi kemaslahatan hidup manusia di sini saat ini dan di sana kelak. Sehubungan dengan itu, tepatlah kalau dimensi batiniah Islam (Tasawuf) ditawarkan sebagai solusi. Dalam bertasawuf, yang terpenting adalah membuat dimensi spiritualitas manusia menjiwai ; menerangi seluruh aspek kehidupannya, tidak terkecuali dibidang sosial-politik. Untuk keperluan itu, dalam studi ini digunakan pendekatan historis-kultural. Dengan pendekatan itu, kita dapat memahami sejarah Nabi Muhammad Saw, secara proporsional. Sufisme adalah bagian dari Islam dan bukan tradisi yang berdiri sendiri. Sufisme tetap menjadi sumber kehidupan batin manusia, yang menjiwai seluruh ornisme keagamaan dalam islam."
JTW 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam perkembangan zaman yang semakin mengglobal ini, dinamika kehidupan berjalan secara antagonistik; keunggulan dunia modern yang semakin materialistik, hedonis, sekularis serta keterpurukan dunia tradisional yang serba spiritual. Sebagai akibat, maka hilanglah nilai-nilai spiritual yang pada gilirannya membuat manusia hidup pada kebingungan, hidup dengan kepura-puraan. Kekeringan batin yang diderita manusia modern tentu memerlukan upaya penyembuhan, demi kemaslahatan hidup manusia di sini saat ini dan di sana kelak. Sehubungan dengan itu, tepatlah kalau dimensi batiniah Islam (Tasawuf) ditawarkan sebagai solusi. Dalam bertasawuf yang terpenting adalah membuat dimensi spiritualitas manusia menjiwai, menerangi seluruh aspek kehidupannya, tidak terkecuali bidang sosial politik. Untuk keperluan itu, dalam dalam studi ini digunakan pendekatan historis kultural. Dengan pendekatan itu kita dapat memahami sejarah Nabi Muhammad SAW secara proporsional. Sufisme adalah bagian dari Islam bukan tradisi yang berdiri sendiri. Sufisme tetap menjadi sumber kehidupan batin manusia, yang menjiwai seluruh organisme keagamaan dalam Islam."
JTW 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
[LP3ES, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia],
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi Kumorotomo
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2008
336.3 WAH d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Amral Sjamsu
Djakarta: Djambatan, 1960
307.209 SJA d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Obor indonesia, 1982
307.2 TRA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>