Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5917 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Altman, Nathaniel
Rochester: Healing Arts Press, 2000
613.122 ALT h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
English, Ruth
Australia: ANZFA, 2000
613.2 ENG f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
London: Global Law and Business, 2012
622 MIN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Firdaus Eka Putra
"Permintaan air minum dalam kemasan (AMDK) yang terus meningkat memiliki dampak negatif sebagai konsekuensi dari melonjaknya jumlah produksi. Sebagai produk yang memiliki banyak varian dengan daerah persebaran yang luas tentunya membutuhkan proses logistik yang panjang dan rumit. Salah satu masalah yang terjadi adalah tingginya tingkat kerusakan (defect) karton kemasan air minum selama proses logistik berlangsung. Penelitian ini mencoba melakukan analisa secara integratif melalui pendekatan ergonomi mikro dan ergonomi makro khususnya yang berkaitan dengan mikroergonomi dan teori organisasi. Beberapa hipotesis akan dikembangkan untuk mengetahui pengaruhatau hubungan variabel ergonomi mikro dan ergonomi makro yang berbasis pada pengkategorian sistem level organisasi terhadap permasalahan pada kerusakan karton kemasan. Penggunaan metode regresi berganda (multiple regression) sebagai alat dalam menglah data diyakini lebih efektif untuk mengetahui hubungan dan pengaruh dimensi-dimensi tersebut terhadap permasalahan yang ada di industri air minum dalam kemasan (AMDK). Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi teoritis, implikasi manajerial dan kebijakan terkait dengan penyelesaian masalah baik teknis maupun non teknis di industri AMDK sebagai salah satu upaya untuk turut serta dalam membangun perekonomian Indonesia.

Increasing demand of bottled drinking water (bottled water) has a negative impact as a consequence of the production inrease. As a product that has many variants with a wide distribution area certainly requires a long and complicated logistics process. One of problem that occurs is the high level of damage (defect) for carton packaging drinking water during the logistics process takes place. This study tried to perform an integrative analysis approach, especially with regard to ergonomi mikro dan ergonomi makroc theory that has mikroergonomic concepta nd organizational theory. Several hypotheses will be developed to determine the relationship between ergonomi mikro dan ergonomi makroc variables based on the organization level system on the packaging carton problem. The use of multiple regression analysis is believed more effective to determine the relationship of these dimensions to the existing problems of bottled drinking water industry. The results of this study are expected can give theoretical contribution, managerial implications and policy that can solve the problems both technical and non-technical in the bottled water industry as a way to participate in building the economy of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42188
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardosi, Jerico Franciscus
"The World Health Report (WHR) 2000, which focused on improving health system performance, has been a lot of pro and cons. This article assesses critically the WHR 2000 for Indonesia health system. It discusses the elements of WHO evaluation model, weighting the indicators used, the variables measure, and sources of data. Of 191 countries in the world, Indonesia has attained the total rank of 106, while the level of health and distribution of health was in the rank of 103 and 156, respectively.
Furthermore, the rank of health financing responsiveness and fairness was in 63-64 and 73, respectively. Meanwhile, health expenditure indicator rank was in 154 with the performance of Indonesia national health system for level of health was in 90. Overall, the rank of health system performance for Indonesia was in 92. Nevertheless, there are five critics to the WHR 2000 for Indonesia, namely, issues of obtaining the right data, method to assess responsiveness, fair financing calculation, limitation of scientific value, and further discussion on political agenda and method for assessing health system performance. Despite the limitations on methods and framework used, however, the WHR 2000 has influenced countries to prioritize the health system attainment and performance. This article recommends the necessity of comprehensive health system monitoring and evaluation with sustainable policy.

Laporan Kesehatan Dunia (LKD) tahun 2000, yang memfokuskan pada program peningkatan kinerja sistem kesehatan, mengundang banyak pro dan kontra. Artikel ini menilai secara kritis laporan tersebut terhadap sistem kesehatan nasional Indonesia. Artikel ini membahas unsur-unsur model evaluasi WHO, pembobotan indikator yang digunakan, ukuran variabel, dan sumber data. Sebanyak 191 negara di dunia, Indonesia telah mencapai total peringkat 106, dengan tingkat kesehatan dan distribusi kesehatan masing-masing pada posisi 103 dan 156.
Lebih lanjut, ketanggapan dan keadilan pembiayaan kesehatan masing-masing berada pada peringkat 63-64 dan 73. Sementara itu, indikator pengeluaran kesehatan berada pada peringkat 154 dengan kinerja Sistem Kesehatan Nasional Indonesia untuk tingkat kesehatan menduduki peringkat 90. Ssecara keseluruhan, sistem kinerja kesehatan Indonesia berada pada peringkat 92. Namun, ada 5 kritik terhadap LKD tahun 2000 untuk Indonesia yang meliputi masalah cara memperoleh data yang benar, metode menilai ketanggapan, perhitungan pembiayaan yang wajar, keterbatasan nilai ilmiah dan diskusi lebih lanjut tentang agenda politik dan metode untuk menilai kinerja sistem kesehatan. Meskipun memiliki keterbatasan metode dan kerangka yang digunakan, LKD 2000 telah mempengaruhi banyak negara untuk memprioritaskan pencapaian dan kinerja sistem kesehatan mereka. Artikel ini menyarankan perlunya pemantauan dan evaluasi sistem kesehatan yang komprehensif dengan kebijakan yang berkelanjutan."
Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2010
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ryrie, Charlie
Boston: Journet Editions, 1999
553.7 RYR h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Riri Fitriana
"Perusahaan yang bergerak di industri air mineral adalah produk yang memiliki permintaan dalam jumlah besar terus menerus, namun sering menghadapi masalah keterlambatan penyelesaian produk yang disebabkan oleh limbah di lantai produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan strategi perbaikan menggunakan pendekatan manufaktur ramping (Lean Manufacturing) untuk mengurangi lead time di lantai produksi dengan mengurangi limbah dan kegiatan yang tidak memiliki nilai tambah. Penelitian ini menggunakan pendekatan manufaktur ramping (lean manufacturing) dan menggunakan Waste Assessment Management (WAM) sebagai metode dan menggunakan Value Stream Mapping sebagai alat untuk memetakan alur informasi dan yang terjadi dari awal hingga produk yang diterima oleh konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :(1) identifikasi dengan WAM menunjukkan 7 jenis pemborosan adalah time waiting sebesar 8 persen, over production dan inapporiate transportation masing-masing sebesar 12 persen, unnecessary inventory sebesar 14 persen, unnecessary motion sebesar 15 persen, product defect sebesar 18 persen dan transportation sebesar 20 persen (2) VALSAT terpilih adalah Process Activity Mapping (PAM),dilanjutkan dengan perhhitungan effisiensi Current State Value Stream Mapping sebesar 39% . Maka dari itu, dilakukan perbaikan dengan mereduksi titik inspeksi dari 5 titik menjadi 3 titik dimana dapat menghemat waktu sebanyak 8100 detik sehingga effisiensi meningkat menjadi 79% sebagaimana tergambar pada Future State Value Stream Mapping.

Enterprises engaged in the mineral water industry are products that have a large demand continuously, however, often face the problem of delays in the completion of products caused by waste on the production floor. The purpose of this study is to develop an improvement strategy using a lean manufacturing approach (Lean Manufacturing) to reduce lead time on the production floor by reducing waste and activities that do not have added value. This study uses a lean manufacturing approach and uses Waste Assessment Management (WAM) as a method and uses Value Stream Mapping as a tool to map the flow of information and what happens from the beginning to the product received by consumers. The results showed that (1) identification with WAM showed 7 types of waste were time waiting by 8 percent, over production and inapporiate transportation by 12 percent each, unnecessary inventory by 14 percent, unnecessary motion by 15 percent, product defect by 18 percent and transportation by 20 percent (2) the selected VALSAT was Process Activity Mapping (PAM), followed by the efficiency of Current State Value Stream Mapping of 39%. Therefore, improvements were made by reducing the inspection point from 5 points to 3 points which can save time as much as 8100 seconds so that efficiency increases to 79% as illustrated in the Future State Value Stream Mapping."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ambarwati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Falah Dina
"Setiap kali dilakukan perubahan tarif air minum PDAM Jaya oleh pemerintah, seringkali diiringi oleh berbagai keluhan dan protes dari masyarakat pelanggan air minum PDAM Jaya. Perubahan tarif air minum ini diidentikkan dengan kenaikan tarif yang cenderung dianggap kurang realistis. Tujuan skripsi ini adalah untuk melakukan analisa terhadap penetapan tarif air minum yang realistis pada PDAM Jaya tahun 1994. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan buku-buku dari berbagai sumber, wawancara dengan berbagai pihak yang berwenang dalam tubuh PDAM Jaya, observasi langsung terhadap kegiatan operasional PDAM Jaya, studi terhadap dokumen-dokumen yang dimiliki PDAM Jaya serta survey yang dilakukan dengan mengambil sejumlah sample dari pengguna air minum non-PDAM Jaya. Ternyata tarif air minum PDAM Jaya ini sangat dipengaruhi oleh tingkat UFW (Kebocoran) dan PUF (Plant Utilization Factor) yang masih sangat tinggi. Alternatif termurah untuk memperoleh air bersih saat ini adalah dengan menggunakan pompa listrik, dan yang termahal dengan pembelian air mineral. Pihak masyarakat sendiri ternyata sangat awam dan kurang memperhitungkan soal harga perolehan air bersih mereka per meter kubiknya, terbukti dengan beraneka ragamnya harga perolehan air bersih yang mereka miliki dan banyaknya masyarakat yang tidak dapat menyatakan berapa rupiah tarif air minum PDAM Jaya per meter kubik yang mereka harapkan. Mereka hanya dapat menilai mutu air minum PDAM Jaya, yang saat ini rata-rata dari mereka menilainya masih dalam kondisi yang jauh dari memadai. Bagi PDAM Jaya sendiri, masih banyak kesempatan untuk dapat memperbaiki opini dari masyarakat ini, yaitu dengan memperbaiki kondisi PDAM Jaya itu sendiri hingga akhirnya dapat bersaing dengan sumber-sumber air bersih masyarakat lainnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S19017
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>