Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181523 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Sadono A
"Pasca diterimanya konvensi hukum laut perserikatan bangsa-bangsa, unclos 1982, Indonesia menjelma menjadi negara kepulauan terbesar yang memiliki perbandingan luas wilayah laut dan daratan sebesar 70% : 30%."
Jakarta: Seskoal Press, 2019
023.1 JMI 7:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Seger
"Salah satu akibat yang timbul dalam hubungan perkawinan antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan adalah kewajiban memberi nafkah dari suami kepada istrinya, demikian pula apabila ada anak, adalah kewajiban bagi mereka ayah dan ibunya untuk memberi nafkah pemeliharaan dan nafkah pendidikan kepada anak-anaknya itu. Kewajiban itu bertimbal balik artinya kepada anak yang telah dewasapun diwajibkan memberi nafkah kepada orang tuanya dan keluarganya dalam garis lurus keatas apabila mereka membutuhkan. Kewajiban tersebut tetap ada meskipun perkawinan mereka putus dengan terjadinya perceraian, artinya kepada bekas suami masih dapat diwajibkan memberi nafkah kepada bekas istrinya, sedang kepada anak-anaknya yang masih dibawah umur mereka tetap berkewajiban memelihara dan mendidiknya. Dengan mempergunakan metode penelitian normatif, penulis hendak mengungkapkan bagaimana masalah alimentasi itu diatur didalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Undang-undang Perkawinan no. 1 tahun 1974 dan Peraturan Pemerintah no. 1 tahun 1983, dan dengan mempergunakan metode penelitian empiris, penulis hendak melihat bagaimana pelaksanaan kewajiban tersebut didalam praktek kehidupan masyarakat dengan mengahalisa putusan-putusan pengadilan serta mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pihak-pihak yang berwenang. Dari semua itu diketahui bahwa alimentasi yang diatur baik didalam Kitab Undang-andang Hukum Perdata maupun Undang-undang Perkawinan no. 1 tahun 1974 dan peraturan pelaksanaannya pada dasarnya sama, meskipun terdapat perbedaannya yaitu apabila terjadi perceraian, menurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata kewajiban itu dilimpahkan baik kepada suami maupun kepada istri, sedang menurut Undang-undang Perkawinan no. 1 tahun 1974 kewajiban itu hanya ditujukan kepada pihak suami demikian pula halnya menurut Peraturan Pemerintah no. 10 tahun 1983 yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil. Didalam praktek kadangkala Hakim tetap menghukum suami untuk melaksanakan kewajiban tersebut meskipun pada kenyataannya si suami itu tidak berpenghasilan. Hal itu menunjukkan betapa pentingnya alimentasi didalam kelaidupan rumah tangga seseorang."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ganang Dwi Kartika
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Saurin Apriliawan
"Persuasi adalah salah satu tujuan komunikasi yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini, teknik yang dilakukan dalam persuasi telah berkembang mengikuti kebutuhan manusia modern yang lebih kompleks, seperti misalnya mengemas pesan persuasi melalui kampanye. Lifebuoy mencoba mempersuasi konsumen demi mendapatkan simpati masyarakat dengan membuat kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan 5 Tahun Bisa untuk NTT. Hasilnya, sebuah kampanye yang cukup persuasif karena dapat menarik perhatian publik melalui banyaknya pemberitaan media.

Persuasion is one of the most commonly used communication purpose in daily life. Nowadays, persuasion technique has been developed to follow the need of modern humanbeing that is more complex and sophisticated. One of the techniques is by packaging the persuasion message into a public campaign. Lifebuoy tries to persuade customers to gain public sympathy by holding several strategic campaigns, which are Cuci Tangan Pakai Sabun (Wash Hand With Soap) and 5 Tahun Bisa untuk NTT (Help NTT Children Reach 5) campaigns. The result is a quite powerful persuasive campaign that can attract public’s attention through the massive reports by mass media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fonny Arisandy Jacob
"lklan berevolusi sesuai dengan perkembangan masyarakat. Jika konsumen semakin cerdas, maka hal ini pun akan terefleksi pada iklan-iklan yang semakin kreatif dan variatif. Apabila kita bandingkan iklan tahun 1970-an dengan iklan tahun 2000-an, terdapat perbedaan yang sangat besar.
Dalam tulisan ini, peneliti akan menggunakan analisis diakronik untuk mendeskripsikan perkembangan penyajian 517 buah iklan dari enam merek yang secara berkesinambungan beriklan di Femina dari tahun 1975 - 2002 dengan memperhatikan peruedaan-perbedaan yang ditampilkan dalam iklan-iklan tersebut. Variabel-variabel yang dikaji mencakup penggunaan dan karakteristik komponen iklan, figur retorika, tampilan citra wanita, pesona kebutuhan, cara penyajian (tone dan manner) dan rule persuasi.
Analisis isi dan analisis chi-square digunakan untuk menguji enam buah hipotesis. Dari hasil studi, penulis menemukan bahwa telah terjadi perubahan penggunaan retorika pada iklan, dimana tren penggunaan trope sebagai figur retorika yang lebih kornpleks semakin meningkat. Hal ini kiranya bisa menggambarkan bahwa audiens wanita Indonesia semakin cerdas. Selain itu studi juga menemukan bahwa iklan-iklan tersebut cenderung menampilkan kebutuhan fisiologis sebagai pesona kebutuhan dan kilasan kehidupan sebagai tone dan mannernya."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T20202
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahruddin
"Tesis ini membahas kebijakan publik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang dalam usaha mengembangkan Kawasan industri. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh, pentingnya mengembangkan kawasan industri guna membuka lapangan kerja dan lapangan usaha serta untuk meningkatkan ekonomi daerah. penelitian ini mencoba untuk mengevaluasi sejauh mana kebijakan yang telah dilakaukan oleh Pemerintah Daerah kabupaten Karawang melalui Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2004 terhadap pengembangan kawasan industri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model yang dikembangkan oleh George C. Edwards III yaitu implementasi kebijakan dipengaruhi oleh empat variabel yaitu Komunikasi, sikap, sumber-sumber, dan struktur birokrasi. Pokok masalah yang dikaji pada penelitian ini adalah kebijakan apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang dalam mengembangkan kawasan industri dan permasalahan apa yang menghambat kebijakan tersebut. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang mengacu pada konsep George C. Edwards III, disimpulkan bahwa hambatan yang dihadapi adalah kurang efektifnya komunikasi, rendahnya kualitas sumber daya manusia, dan terbatasnya sarana dan prasarana kerja. Untuk pengembangan kawasan industri melalui penciptaan iklim investasi yang baik, pemerintah daerah segera melakukan deregulasi berbagai peraturan yang menghambat investasi dan debirokratisasi dalam mewujudkan pelayanan publik yang baik dan memuaskan dunia usaha dan masyarakat.

This thesis is about public policy by the Regional Government of Karawang in order to develop the industrial region. The research was conducted because of the importance of developing industrial region in order to provide new job opportunities and business opportunities and also to increase the economic development in the region. This thesis was trying to evaluate the previous policy which has been implemented by the Regional Government of Karawang by the Local Regulation Number 19/2004 on Industrial Region Development. The research used qualitative research method by the model which was developed by George C. Edwards III mentioned that policy implementation is influenced by four variables, communication, attitude, resources, and structure of bureaucracy. The main problem which was analyzed in the research is about the policy which has been implemented by the Regional Government of Karawang in order to develop the industrial region and also the problems which have impeded the policy. According to the analysis result and study related to the concept of George C. Edwards III, the conclusion could be taken that the obstacles happened because lack of effective communication, lack of qualified human resources, and lack of working facility and infrastructure. In order to develop the industrial region by creating a good investment situation, the local government immediately made deregulation in some regulations which impeded the investment and also simplified the bureaucracy in order to create a good public service which could satisfy business and society need.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T26361
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rugun Yosephentina
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola hubungan variabel sikap terhadap iklan dan citra merek dengan sikap terhadap merek, melalui suatu survei tentang Iklan televisi Aqua versi Ibu Peduli pada wanita 20-55 tahun. Jadi model penelitian ini menempatkan sikap terhadap merek sebagai variabel dependennya dan variabel independennya terdiri dari sikap terhadap iklan dan citra merek dan pengalaman produk serta variabel independen lainnya meliputi umur, pengeluaran, pendidikan dan status pekerjaan.
Dasar teoritis penelitian dibangun atas beberapa pendekatan model efek advertising seperti "The Integrated Information-Response Model" (Robert E. Smith dan William R. Swinyard,1982) dan Pendekatan Perilaku konsumen Attitude-toward-the-Ad Models (Edell & Marian C.Burke 1987)
Studi ini merupakan cross sectional survey yang menggunakan 150 responden yang diperoleh melalui teknik incidental sampling dari wilayah Blok M, terhadap wanita berusia 20-55.
Uji reliabilitas, untuk melihat konsistensi jawaban responden, menghasilkan alpha cronbach sekitar 0,5-0,9 yang menunjukkan tingkat reliabilitas yang dianggap cukup. Uji validitas ditempuh melalui confirmatory factor analysis untuk mengetahui apakah indikator-indikator benar-benar mengukur konsep yang diukur yang juga hasil yang cukup.
Path analysis kemudian dilakukan untuk melihat pola hubungan saling ketergantungan antara variabel-variabel independen dan dependen dalam model analisa.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan model akhir dari model dasar. Model akhir ini memasukkan variabel pengalaman terhadap produk, sikap terhadap iklan, motivasi diri dan citra merek sebagai independen variabel yang saling berhubungan signifikan. Hasil pengujian fit coefficient menunjukkan bahwa model yang disesuaikan (X2 m = 24,27) lebih baik daripada model dasar.
Dari pengujian tersebut diketahui bahwa model yang disesuaikan memiliki beberapa variabel yang cukup berpengaruh, antara lain didapatkan bahwa variabel pengeluaran, umur dan motivasi diri memiliki pengaruh pada pengalaman terhadap produk. Selain itu variabel pengalaman terhadap produk cukup berpengaruh pada sikap terhadap iklan. Sikap terhadap iklan memiliki nilai yang cukup mempengaruhi pada sikap terhadap merek. Namun dari semua variabel, hanya variabel citra merek yang merupakan prediktor utama untuk sikap terhadap merek.
Kesimpulan utama dari analisis ini dapat disederhanakan sebagai adanya hubungan positif atau pengaruh yang signifikan antara citra merek Aqua dengan sikap terhadap merek Aqua tersebut.
Dengan demikian jelas bahwa iklan sebagai jembatan komunikasi antara persepsi konsumen dan produk yang ditawarkan, memiliki pengaruh pada konsumen. Hal lain yang diperoleh adalah Aqua cukup berhasi membidik segmen wanita sebagai target iklan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14079
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irianto Kurniawan
"Wilayah indonesia merupakan daerah rentan terhadap bencana. Dihadapkan dengan kondisi indonesia sebagai negara kepulauan, ketika dampak bencana melumpuhkan sarana transportasi darat maupun udara."
Jakarta: Seskoal Press, 2019
023.1 JMI 7:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bimo Haryo Dewanto
"Pengetahuan konsumen terdiri dari informasi yang disimpan di dalam ingatan. Informasi yang dipegang oleh konsumen mengenai produk akan sangat mempengaruhi pofa pembelian. Produsen harus mempertimbangkan pengetahuan pembelian yang berkenaan dengan kepercayaan yang dipegang konsumen mengenai dimana dan kapan pembelian harus terjadii.
Sikap adalah kecenderungan yang dipelajari untuk memberikan respon perilaku senang atau tidak senang secara konsisten terhadap obyek tertentu. Persepsi adalah proses dalam individu untuk menyeleksi, mengorganisasi, dan menginterpresentasikan informasi untuk membentuk gambaran dunia yang memiliki arti. Periklanan merupakan salah satu alat yang paling umum digunakan perusahaan untuk mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat. Periklanan dapat didefinisikan segala bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang, atau jasa oieh suatu sponsor tertentu yang memeeukan pembayaran.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah grup diskusi. Dalam penelitian ini metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel berstrata atau stratified sample. Data kualitatif yang telah terkumpul, yaitu yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa konsumen memiliki keyakinan yang jauh Iebih kuat mengenai sikap produk mereka biia didasarkan pada pemakaian produk aktual dibandingkan bila didasarkan pada ikian saja. Stimuli sering kaii bersifat ambigu (mendua arti). Ketika stimuli sangat ambigu, individu biasanya akan menginterpretasikan dengan cara pemenuhan kebutuhan pribadi, harapan, minat, dan lain-lain. Adapun saran, dengan melakukan pelacakan terhadap sikap konsumen sepanjang waktu merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi perubahan yang potensial di dalam permintaan produk dan perilaku konsumsi. Konsep persepsi memiliki implikasi serta panting bagi pemasar yang dapat memfasilitasikan penerimaan produk baru dengan memasukkan strategi pengurangan resiko dalam kampanye promosi produk barunya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T1586
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supratman
"Dunia iklan di televisi dipenuhi dengan beraneka ragam bentuk gambaran kehidupan masyarakat dari yang sangat realistis sampai pada gambaran tentang mimpi-mimpi imajinatif. Gambaran tersebut membentuk Persepsi yang lambat laun membangun citra masyarakat akan kehidupan dalam realitas sosialnya. Ukuran modernitas, kemewahan, kecantikan, kekuatan dirujuk dari penampilan iklan di media massa. Kekuatan inilah yang digunakan oleh produsen barang dan jasa untuk menampilkan pesan komunikasinya untuk menjangkau kesan maupun rangsangan bagi konsumen untuk mengkonsumsi produknya sehingga membentuk realitas semu. Penelitian ini ingin mengetahui sejauhmana iklan televisi dikonstruksi untuk mempengaruhi citra produk konsumen.
Penelitian ini didasari atas beberapa teori tentang proses komunikasi dan penandaan iklan yang membentuk citra tertentu. Teori Raymond Williams dan Simon During (1993) mengatakan bahwa iklan membentuk sebuah dunia magis yang mengubah komoditas ke dalam situasi gemerlap dan mempesona Melalui media massa. Melalui proses kreatif iklan mampu mengkontruk suatu realitas dari realitas sosial yang terjadi dan membentuk realitas bentukan Baru (Berger dan Luckman, 1990), yang disebut sebagai kesadaran palsu (Marx). Terjadinya proses pengaruh atau transformasi citra tersebut diakibatkan oleh interaksi simbolik yang menghadirkan dunia kesadaran dan mempengaruhi pandangan budaya manusia. Atas dasar itu, pencitraan ikian dapat dikatagorikan kedalam delapan golongan; yakni citra perempuan, citra maskulin, citra kemewahan, citra kelas sosial atas, citra kenikmatan, citra manfaat, citra persahabatan, dan citra seksisme.
Penelitian ini menggunakan tipe kualitatif yang memakai teknik semiotika untuk menggali citra yang dikonstruksi iklan dan wawancara mendalam untuk mengetahui citra yang dikemukakan oleh konsumen. Ada 8 informan yang memiliki pola jawaban yang relatif berbeda yang diambil dari konsumen produk yang digunakan, yakni produk shampo Emeron Gingseng Madu dan Sunsilk Protect Balance di sekitar lokasi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya kesesuaian konstruksi iklan dengan citra yang diterima oleh konsumen. Citra-citra iklan kedua shampo tersebut adalah citra manfaat, citra persahabatan, citra perempuan dan citra kemewahan. Dengan demikian, implikasi dari hasil penelitian ini adalah adanya konstruksi sosial yang dibentuk oleh iklan dan berlangsung secara terus-menerus. Secara metodologis, penelitian ini perlu ditindaklanjuti dengan studi survei atau eksperimental untuk mengetahui secara akurat pengaruh iklan terhadap persepsi konsumen."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T9056
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>