Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187876 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afdini Rihlatul Mahmudah
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan Undang-Undang Deposit di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Perpustakaan Negara Malaysia. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi dokumen, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Undang-Undang Deposit di Indonesia dilakukan sejak Tahun 1990, sedangkan di Malaysia dilakukan sejak tahun 1986. Pada umumnya Undang-Undang Deposit kedua negara hampir sama, namun terdapat beberapa perbedaan antara lain: a) Jumlah koleksi yang diserahkan kepada Perpustakaan Nasional, di Indonesia 2 (dua) eksemplar terbitan cetak dan 1 (satu) eksemplar terbitan non cetak, sedangkan di Malaysia 5 (lima) eksemplar terbitan cetak dan 2 (dua) eksemplar terbitan non cetak. b) Penyimpanan, di Indonesia disimpan di Perpustakaan Nasional RI Jakarta, sedangkan di Malaysia disimpan di empat tempat yaitu di Perpustakaan Negara Malaysia, di Daerah Sungai Besi Kuala Lumpur, di Sabah, dan di Pulau Pinang. c) Imbalan harga, di Indonesia koleksi diserahkan secara gratis sedangkan di Malaysia harga buku yang dianggap mahal mendapat penggantian sebesar 30% dari harga penerbitan. d) Sanksi, pelanggaran terhadap pelaksanaan Undang-Undang Deposit di Indonesia denda 5 juta rupiah atau pidana kurungan 6 bulan, sedangkan di Malaysia hanya denda 3 ribu ringgit. Kedua negara belum maksimal melaksanakan Undang Undang Deposit dan masih terfokus pada terbitan komersial. "
Jakarta: Pengurus Pusat Ikatan IPI, 2017
020 JIPIN 2:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Afdini Rihlatul Mahmudah
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pelaksanaan serah simpan koleksi deposit berdasarkan Undang-Undang Deposit dan pengelolaan koleksi deposit meliputi penerimaan, pengolahan, penyimpanan, dan pendayagunaan koleksi deposit hasil pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam di Perpustakaan Nasional RI dan Undang-Undang Malaysia Akta 331 Akta Penyerahan Bahan Perpustakaan 1986 di Perpustakaan Negara Malaysia. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi dokumen, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 Pelaksanaan serah simpan koleksi deposit di Indonesia berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam sudah dilakukan sejak tahun 1990, sedangkan pelaksanaan serah simpan koleksi deposit di Malaysia berdasarkan Undang-Undang Malaysia Akta 331 Akta Penyerahan Bahan Perpustakaan 1986 sudah dilakukan sejak tahun 1986. 2 Dalam pelaksanaan serah simpan koleksi deposit, jumlah eksemplar yang diserahkan oleh penerbit ke Perpustakaan Nasional RI adalah sebanyak 2 eksemplar untuk terbitan cetak dan 1 eksemplar untuk terbitan non cetak, sedangkan jumlah eksemplar yang diserahkan oleh penerbit ke Perpustakaan Negara Malaysia adalah sebanyak 5 eksemplar untuk terbitan cetak dan 2 eksemplar untuk terbitan non cetak. 3 Koleksi deposit yang diterima oleh Perpustakaan Nasional RI disimpan di gedung Perpustakaan Nasional RI di Jakarta, sedangkan koleksi deposit yang diterima oleh Perpustakaan Negara Malaysia selain disimpan di gedung Perpustakaan Negara di Kuala Lumpur, koleksi deposit juga disimpan di tiga tempat lain yaitu di Daerah Sungai Besi, Sabah, dan Pulau Pinang. 4 Pendayagunaan koleksi deposit di Perpustakaan Nasional RI dilaksanakan di Bagian Deposit, sedangkan pendayagunaan koleksi deposit di Perpustakaan Negara Malaysia dilaksanakan di layanan pemustaka pada Pusat Rujukan. 5 Dalam pelaksanaan serah simpan koleksi deposit, koleksi deposit yang dianggap mahal diserahkan secara gratis ke Perpustakaan Nasional RI, sedangkan Perpustakaan Negara Malaysia dapat mengganti harga buku yang dianggap mahal sebesar 30 dari harga penerbitan. 6 Sanksi pelanggaran terhadap pelaksanaan serah simpan koleksi deposit di Perpustakaan Nasional RI adalah denda sebesar 5 juta rupiah atau pidana kurungan selama 6 bulan, sedangkan sanksi pelanggaran terhadap pelaksanaan serah simpan koleksi deposit di Perpustakaan Negara Malaysia adalah denda sebesar 3 ribu ringgit dan tidak ada pidana kurungan. Selama ini kedua negara belum pernah menerapkan sanksi tersebut kepada pelanggarnya. Hambatan penerbit di Indonesia dalam penyerahan koleksi deposit ke Perpustakaan Nasional RI diantaranya tidak ada penggantian terbitan yang dianggap mahal harganya, terbitan tersebut wajib diserahkan secara gratis dan harus 2 eksemplar. Selain itu masalah biaya pengiriman koleksi ke Perpustakaan Nasional RI. Sedangkan hambatan penerbit di Malaysia dalam penyerahan koleksi deposit ke Perpustakaan Negara Malaysia yaitu penerbit ada yang keberatan menyerahkan terbitan sebanyak 5 eksemplar.Kata Kunci : Undang-Undang Deposit, koleksi deposit, Perpustakaan Nasional RI, Perpustakaan Negara Malaysia

This study aims to describe the process of implementation of deposit collection of deposits under the Deposit Act and deposit collection management includes the reception, processing, storage, and utilization of the results of the implementation of the Law of the Republic of Indonesia Number 4 of 1990 regarding the obligation to store printed and recorded in the National Library of Indonesia and the Law of Malaysia Act 331 Delivery of Library Materials Act 1986 in the National Library of Malaysia. The method used was a case study. The data collection is done with the interview, the study documents, and observation. The results showed that 1 Implementation of deposit collection of deposits in Indonesia based on Law No. 4 of 1990 regarding the obligation to store printed and recorded works have been conducted since 1990, while the implementation of deposit collection of deposits in Malaysia under the Act Malaysia Act 331 Delivery of Library Materials Act 1986 have been conducted since 1986. 2 In the implementation of deposit collection of deposits, the number of copies submitted by the publisher to the National Library of Indonesia is as much as two copies to print publications and 1 copies for non print publications, while the number copies submitted by the publisher to the National Library of Malaysia is as much as 5 copies to print publications and two copies to non print publications. 3 Collection of deposits accepted by the National Library of Indonesia is stored in the building of the National Library in Jakarta, while the collection of deposits received by the National Library of Malaysia besides deposited in building the National Library in Kuala Lumpur, deposit collection is also stored in three other places, namely in the Region Sungai Besi, Sabah and Penang. 4 Utilization of deposit collection at the National Library of Indonesia implemented in Part Deposit, while the utilization of deposit collection at the National Library of Malaysia implemented in the user service in Referral Center. 5 In the implementation of deposit collection of deposits, deposit collections that are considered expensive given free of charge to the National Library of Indonesia, while the National Library of Malaysia can change the price of books that are considered expensive by 30 of the publishing price. 6 Sanctions for violations of the implementation of deposit collection of deposits at the National Library of Indonesia is a fine of 5 million or imprisonment for 6 months, while sanctions for violations of the implementation of deposit collection of deposits at the National Library of Malaysia is a fine of three thousand ringgit and no imprisonment. During these two countries have never apply such sanctions to violators. Barriers publisher in Indonesia in the submission of deposit collection to the National Library of Indonesia of which no reimbursement publication that are considered expensive, the publication shall be submitted free of charge and will have 2 copies. Besides problems shipping fee collection to the National Library of Indonesia. While the barriers publishers in Malaysia in the submission of deposit collection to the National Library of Malaysia is the publisher was no objection to hand over as much as 5 copies published.Keywords Law on Deposit, deposit collection, National Library of Indonesia, National Library of Malaysia "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T47472
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jasion, Jan T.
Ashgate Publishing Limited, 1991
R 344.092 JAS i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
M. Zain Muttaqien
"Penelitian ini merupakan evaluasi terhadap prosedur pengelolaan koleksi buku terlarang sebagai bagian dari koleksi deposit di Pusat Deposit dan Konservasi Perpustakaan Nasional RI. Wewenang Perpustakaan Nasional RI dalam pengelolaan buku terlarang telah diamanatkan dalam pasal 17 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 70 tahun 1991. Di dalam Undang Undang tersebut Perpustakaan Nasional mendapat wewenang tertinggi untuk menyimpan dan mendayagunakan seluruh koleksi terlarang. Tujuan penelitian adalah untuk menelaah sejauh mana konsistensi Perpustakaan Nasional dalam mengimplementasikan peaturan tersebut, terutama dalam setiap prosedur pengelolaan yang terdiri dari pengadaan, penyimpanan dan pendayagunaan koleksi deposit. Prosedur ini termasuk pula kerja sama antar lembaga dengan instansi terkait. Pengumpulan data dilakukan lewat wawancara langsung dengan. Kepala Pusat Deposit dan Konservasi Perpustakaan Nasional RI, Dra. Ediyami Bondan Andoko. Selain itu juga dilakukan analisa prosedur terhadap pengelolaan koleksi buku terlarang. Cara analisa prosedur dan susunan pertanyaan dalam wawancara dijelaskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak satu pun buku terlarang setelah Undang-Undang Deposit, yang terdiri dari Undang-Undang nomor 4 tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah nomor 70 tahun 1991 diundangkan terdapat dalam koleksi deposit. Sementara itu ada kemungkinan pada koleksi pra-Undang Undang Deposit terdapat koleksi buku terlarang. Penyebab timbulnya kemungkinan ini dijelaskan. Sebagai bagian dari koleksi nasional dan karya bangsa Indonesia, Perpustakaan Nasional RI harus lebih berani dan agresif dalam mengejar kelengkapan koleksi buku terlarang. Upaya ini mutlak dilakukan, mengingat Perpustakaan Nasional Republik Indonesia telah memiliki dasar hukum yang kuat dengan adanya Undang Undang Deposit tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S15608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monalisa Septiana
"Skripsi ini membahas tentang pengolahan koleksi skripsi, tesis dan disertasi yang dilakukan oleh pustakawan di Perpustakaan Universitas Indonesia. Tujuan penelitian yaitu menggambarkan kegiatan pengolahan koleksi skripsi, tesis dan disertasi di Perpustakaan Universitas Indonesia, serta mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami pustakawan dalam mengolah koleksi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah pengolahan skripsi, tesis dan disertasi di Perpustakaan Universitas Indonesia terdiri dari tahap penerimaan, tahap inventarisasi, tahap katalogisasi deskriptif, tahap katalogisasi subjek, kegiatan pasca katalogisasi serta kegiatan shelving koleksi. Kurangnya SDM dalam melakukan pengolahan secara umum maupun dalam pemeriksaan koleksi yang telah diolah, menyebabkan koleksi menumpuk. Kendala yang ditemui dalam pengolahan koleksi ini yaitu jaringan terganggu atau bad getaway; sulitnya penentuan subjek pada bidang ilmu tertentu; pengetikan dengan simbol, rumus atau bahasa khusus.

This research is about the processing of undergraduate theses, graduate theses and dissertation collections at the University of Indonesia Library. The objectives of this research are to describe the processing of undergraduate theses, graduate theses and dissertation collections, and to identify obstacles in processing the collection. This research used a case study with a qualitative approach. The results of this research show that processing of undergraduate theses, graduate theses and dissertation collections in the University of Indonesia Library consists of steps of activities such as: aqcuisition, inventory, descriptive cataloging, subject cataloging, post cataloging and shelving. The limited number of library staff to do the processing and collection checking made the unprocessed collection accumulated. Then, the obstacles encountered in the processing of this collection are interrupted network or bad getaway; the difficulty of determining a particular subject in the field of science; typing with symbols, formulas or special language."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45294
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marida
"Penelitian mengenai koleksi rujukan dan pemanfaatannya telah dilakukan di tiga Perpustakaan Sekolah Menengah Atas di Jakarta, yaitu: Perpustakaan SMAN VIII, Perpustakaan SMA SANTA URSULA dan Perpustakaan SMAN III. Penelitian berlangsung dari bulan Oktober 1986 sampai dengan bulan Maret 1987. Tujuannya untuk memperoleh gambaran mengenai koleksi rujukan di beberapa perpustakaan Sekolah Menengah Atas di Jakarta dan pemanfaatan koleksi rujukan oleh para siswa dan para guru. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden. Untuk mengethui Jenis buku rujukan yang sering dimanfaatkan digunakan lembaran isian. Caranya dengan membagikan lembaran isian kepada setiap pemakai koleksi rujukan. Data yang tercantum pada lembaran isian antara lain yaitu tanggal, nama, kelas, judul dan maksud/tujuan digunakannya buku rujukan untuk keperluan apa. Koleksi rujukan di Perpustakaan SMAN VIII, Perpustakaan SMA SANTA URSULA dan Perpustakaan SMAN III pada umumnya sudah cukup memadai. Jumlah siswa yang menggunakan koleksi rujukan sudah cukup banyak. Tetapi bila dilihat dari jumlah siswa secara keseluruhan dapatlah disimpulkan bahwa masih sedikit sekali siswa yang memanfaatkan koleksi rujukan. Pemanfaatan koleksi rujukan di perpustakaan sekolah masih terbatas pada penggunaan ensiklopedi, kamus, sumber ilmu bumi/atlas, sumber biografi dan buku pedoman. Para siswa biasanya menggunakan buku rujukan dengan maksud untuk menyelesaikan tugas sekolah, melengkapi tugas karya tulis dan menambah ilmu pengetahuan."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15580
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mangkuto, Imbang J.
"Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara tingkat bagi hasil deposito mudharaba (DM) di perbankan syariah dengan tingkat bunga deposito konvensional (DK), dan sejauh mana pengaruhnya terhadap pertumbuhan jumlah deposan deposito mudharaba dengan menggunakan data time-series. Penelitian ini merujuk pada model fungsi permintaan atas dua barang yang bisa disubstitusi dan juga model yang pernah diteliti di Malaysia.
Dengan menggunakan uji Chow diketahui bahwa dalam kurun waktu penelitian (Januari 1995-Juli 2004) telah terjadi perubahan struktur data. Perubahan struktur data itu terjadi karena faktor eksternal, yakni terjadinya krisis moneter di Indonesia sejak bulan September 1997. Fokus penelitian kemudian diarahkan untuk mengetahui pengaruh selisih harga (PDIFF) tingkat suku bunga deposito konvensional (YDK) dengan tingkat bagi hasil deposito mudharaba (YDM) terhadap pertumbuhan DM.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PDIFF memiliki korelasi negatif dengan pertumbuhan DM. Penurunan PDIFF sebesar 1% akan mengakibatkan kenaikan DM sebesar 11,8 %. Selain itu variabel PDIFF mampu 72,8 % menjelaskan perubahan yang terjadi pada pertumbuhan jumlah DM, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain. Penelitian ini juga menemukan bahwa dengan menggunakan variabel PDIFF tadi, model yang dihasilkan tetap efektif tetapi lebih efisien dari pada model yang ditawarkan sebelumnya.

Through a time series data observation, this research is aimed to analyze the relationship between Mudharaba Deposit (MD) Yield in syariah banking and time deposit interest rate. Also, it is to find out its effects toward the MD growth. With reference to the demand function model of two goods with substitution effect and the previous research in Malaysia, this observation covered a period from January 1995 to July 2004.
From the Chow test result, the data set showed significant structural break evidence. The prolonged Indonesian economic crisis, initiated by the Asian foreign exchange turbulences in 1997, is believed to be associated with some data abnormality as well as structural change. Subsequently, the research focus is directed to promote a Price Difference (PDIFF) variable as an alternative to replace the base model of two goods variables.
The results showed that PD1FF has a negative correlation with DM growth. Any 1 % decrease in PDIFF will increase the DM balance around 11.8 %. The R2 (determinant coefficient) from the Pll1FF model is 72.8 %. This hence suggests that it is as equally effective but is a more efficient model then the previous one.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14792
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nesia Maharsi
"ABSTRAK
Perpustakaan menjadi penting di Lembaga Pembinaan Khusus Anak karena merupakan satu-satunya sumber informasi yang dapat diakses anak didik. Perpustakaan di Lembaga Pembinaan harus mampu menjalankan fungsinya untuk kepentingan pendidikan dan hiburan. Penelitian terhadap fungsi perpustakaan LPKA Kelas I Tangerang dilakukan untuk menjelaskan fungsi perpustakaan sebagai sarana penunjang pendidikan bagi program pendidikan yang dijalani anak didik di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian secara kualitatif dengan metode studi kasus melalui wawancara. Dengan Turun langsung ke lapangan, peneliti dapat menemukan berbagai fakta tentang fungsi perpustakaan yang dijalankan Perpustakaan LPKA Kelas I Tangerang. Fungsi Perpustakaan LPKA Kelas I Tangerang dirasakan masih kurang mendukung untuk program pendidikan. Anak didik merasa dengan membaca dan mengunjungi perpustakaan menjadi terapi bagi mereka untuk dapat merasakan ketenangan dan kesenangan. Oleh sebab itu, fungsi perpustakaan bukan hanya untuk hiburan tapi juga sebagai biblioterapi.

ABSTRAK
Library become important in Juvenile prison because it is one of information resources that a child prisoners can access. Library in Juvenile prison must be implement their function for education and entertainment. LPKA Kelas I Tangerang rsquo s Library trying to implement that function with their effort to library service. That research about library function in LPKA Kelas I Tangerang is to explain library function as a facility to supporting education for education programs which is lived by the child prisoners in LPKA Kelas I Tangerang. This research is qualitative research by using case study with interview. Case study can be allowing the researchers to looking for the fact about library function that obtain by LPKA Kelas I Tangerang rsquo s Library. Library function of LPKA Kelas I Tangerang rsquo s Library is still felt less to supporting education programs. Child prisoners felt that reading and visit the library is some therapy for them to feel serenity and pleasure. Therefore, Library Function is not only for entertainment but also for bibliotherapy. "
2017
S69255
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Tiurma
"Penelitian mengenai evaluasi pelaksanaan undang-undang deposit telah dilakukan di Perpustakaan Nasional, pada bulan November 1993 dan Juni 1994. Tujuannya ialah untuk meneliti sejauh mana Perpustakaan Nasional RI telah dapat melaksanakan Undang-Undang Deposit yang telah dikeluarkan sejak tahun 1990 sampai dengan pertengahan tahun 1994, juga untuk mengetahui beberapa permasalahan yang ada sejak undang-undang tersebut dikeluarkan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung terhadap Pustakawan dan juga beberapa Penerbit dan Pengusaha Rekaman. Cara penyusunan pertanyaan dan juga pemilihan beberapa sampel Penerbit dan Pengusaha Rekaman dijelaskan. Hasilnya menunjukkan bahwa telah tercatat 487 Penerbit Swasta, 109 Penerbit Pemerintah dan 60 Pengusaha Rekaman yang sudah aktif untuk menyerahkan hasil karya mereka kepad Perpustakaan Nasional untuk didepositkan. Meskipun jumlah penerbit dan pengusaha rekaman yang sudah aktif ini relatif kecil bila dilihat dari banyaknya penerbit yang ada di Indonesia. Penyebabnya karena banyak penerbit dan pengusaha rekaman tidak tergabung dalam Lembaga induk atau organisasi yang ada seperti IKAPI, ASIRI dan sebagainya. Pelaksanaan serah simpan karya cetak dan rekam ini di Perpustakaan Nasional dianggap sangat bermanfaat untuk tujuan pelestarian hasil karya budaya bangsa, untuk itu perlu ditingkatkan pelaksanaanya dengan usaha-usaha sebagai berikut : (1). Mewajibkan para wajib serah simpan karya cetak dan karya rekam untuk mendepositkan karya mereka. (2) Memasyarakatkan undang-undang deposit kepada masyarakat secara umum melalui media elektronik dan media cetak. (3) Mengadakan kerjasama dengan pihak-pihak terkait macam IKAPI, ASIRI, SPS untuk tujuan pemantauan. (4) Membentuk Tim Pemantau yang bertugas untuk mengawasi serah simpan karya cetak dan karya rekam agar para wajib tersebut taat dengan peraturan yang ditetapkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15124
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stevanus Yulyanto
"Skripsi ini membahas tanggapan pustakawan dan pengguna perpustakaan SD Charitas mengenai koleksi yang dimiliki dan mengenai cd permainan untuk menjadi koleksi perpustakaan SD Charitas. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode focus grup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cd permainan bisa dijadikan koleksi perpustakaan dengan dimasukan sebagai koleksi fiksi non buku. cd permainan bisa dijadikan koleksi karena mengandung pengetahuan sekaligus sebagai menghibur bagi pengguna, selain itu juga merupakan sarana ilmu pengetahuan yang baru.

The Focus of this study is about the collection in library of Charitas Elementary School and also the responses from the librarian and the users toward computer game to be a part of the collections in the library of Charitas Elementary School. The research is a qualitative research with a focus group method. The data were collected by means of deep interview. The result of this research indicate that computer game can become a collection as a fiction and non book collection. Computer game can be used as a collection because computer game contains both information or education and entertainment."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15359
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>