Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29387 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Boy Subirosa Sabarguna
Depok: UI Publishing, 2019
617.024 BOY s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Atiek Adrijani Notokusumo
"Latar belakang penelitian ini adalah peningkatan biaya kesehatan yang terus meningkat sedangkan anggaran yang disediakan terbatas. Sehingga memerlukan analisis yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan biaya kesehatan tersebut. Penelitian ini menggunakan studi crosssectional dengan metode kuantitatif, dengan melihat factor umur, jenis kelamin, pendidikan, diagnosis dan rata-rata biaya obat yang diresepkan sesuai dengan data sekunder yang didapat melalui data tagihan provider yang menjadi langganan PT PLN dalam memberikan layanan kesehatan. Dan berdasarkan hasil penelitian, faktor yang mempengaruhi biaya kesehatan dalah umur dan diagnosis penyakit.Disamping hal tersebut, tempat layanan kesehatan rumah sakit juga memiliki andil dalam peningkatan biaya kesehatan dibandingkan dokter praktek.Sehingga menyikapi permasalahan tersebut, diperlukan kebijakan di PT PLN untuk memberlakukan sistem pengobatan yang berjenjang, dari dokter umum ke pengobatan dokter spesialis.

The background of this research is to increase health costs continue to rise while the budget is limited. Thus require a more in-depth analysis of the factors that affect the health cost increases. This study used cross sectional study with quantitative methods, by looking at the factors age, sex, education, diagnosis, and the average cost of prescription drugs in accordance with secondary data obtained through billing data providers be subscribed by PT PLN in providing health services. And based on research results, factors that affect health care costs is age and diagnosis of the disease. Where health-care hospital also has contributed to the increase in health costs than doctors practice. So addressing these problems, needed policy at PT PLN to enforce treatment system a tiered, from general practitioners to medical specialists."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T31670
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Neneng D. Nurman
"Aset yang paling berharga bagi perusahaan adalah tenaga kerja
karena itu perlu sekali penjngkatan kesejahteraan bagi tenaga kexja
beserta keluarganya rnelalui program jaminan asuransi kesehatan.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kedolcteran akan mempengaruhi kebutuhan rnasyarakat
dalam pelayanan kesehatan
Salah satu kinerja yang harus ditingkatkan adalah kemampuan
manajemen dalam memberikan polayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Bc-zkasi_ Mutu pelayanan rumah salcit mempunyai 2
(dna) komponen, yaitu pemenuhan terhadap standar mutu yang telah
ditetapkan dan pemenuhan akan kepuasan pelanggan. Menuju era
globalisasi dimana persaingan akan lebih terbuka, maka industri
pelayanan kesehatan hams mampu membah paradigma dalam
memberikan pelayanan kesehatan. Rumah saldt harus memberikan
pelayanan yang berfokus pada lcepuasan pelanggan. Saat ini belum
ada alat ulcur yang baku untuk mengukur kepuasan pelanggan
terhadap mutu pelayanan rumah sakit.
Penelitian ini berlujuan untuk fnencoba rnenerapkan Metode
Servqual yang merupakan alat ukur kepuasan pelanggan yang
berkaitan dengan mutu pelayanan jasa di Rumah Sakit Umum Daerah
Bekasi. Penelitian ini rnerupakan penelitian survei, dilalcsarlakan
terhadap sampel sebanyak 358 orang selama 'I minggu. Variabel
pada penelitian ini meliputi variabc-I mutu pelayanan yang tercakup
dalam kelima djmensi sewqual, yailu tangible, responsivenest
reliabmty, assurance, dan emphaty. Sedang variabel kepuasan adalah
melipud harapan dan persepsi responden. dimana tjngkat kepuasan
dihitung berdasarkan ke senjangan nilai antara keduanya. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa 90% dari pasien
merasa puas dengan pelayanan di rumah salcit. Penelitian ini
membuktikan bahwa metode servqual dapat digunakan dan efektif
untuk diterapkan di nlmah sakit unfuk mengukur kepuasan pasien
terhadap mum pelayanan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk
perbaikan-perbaikan baik dari rumah salcit rnaupun dari pemberi
jamman atau program administrasi sehingga didapatkan hasil yang
optimal.

Abstract
The most valuable asset of a company its workers. More and more
companie providing health beneiits, directly or through health
insurance. In addition the development of sience and medical
technology has intluenced the need for health care and health
insurance.
In response to the growing needs for health insurance. RSUD
Bekasi mast improve service to increase consumer satisfaction.
Quality of care in hospital has two components, the fulfilment to
medical standards and meeting customer satisfaction at present, there is no standard instrument in Indonesia to measure c1ient's
satisfaction as part of the quality of service provided.
'I?his study aimed at evaluating customer satisfaction on
outpatients at RSUD Bekasi using Servqual method. A survey method
was used to collect data. there were 358 outpatients, interviewed
during seven weeks period. using servqual questions. Quality of care
was examined in 5 dimensions : tangible, responsiveness, reliability,
assurance and emphaty. Satisfaction was measured by calculating in
the score of the gap between clients expectation and clients
judgemen before and aiter the care was received.
The result, showed that in all dimensions the mayority 90% of
patients satisiied with the services. The study also showed that the
servqual method could be used etfectively to identify patient's
satisfaction.
This study hopefully can be used to improve hospital services
as well as the insurance services to optimize program perfomance."
Universitas Indonesia, 2000
T5073
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Novianty
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA1759
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Olivia Syalia
"Telah dilakukan penelitian operasional, kualitatif dengan permasalahan tingginya angka pasien hilang, dimana pasien terebut tidak mendapatkan pelayanan, dan tidak bayar di RS.Ananda, pasien tersebut akan menyebabkan kerugian yang sangat besar untuk rumah sakit. Penelitian ini bertujuan menggambarkan cetak biru pelayanan pasien dalam mendapatkan pelayanan poli rawat jalan, dan juga untuk mengetahui faktor yang menyebabkan pasien hilang.Hasil penelitian ini adalah perbaikan desain cetak biru pasien rawat jalan yang diharapkan sebagai masukan kepada pihak manajemen dalam penyusunan perbaikan guna meningkatkan mutu pelayanan.

Has been done operational, qualitative research the problems of the high number of patient lost, which is the patient is not get the services, and not paid the services, so the patient can make huge losses for hospital. This research is purpose to describe blueprint design outpatient services to get the service in outpatient instalation, and to know the causes factor lost patient. The result of this reaserch is suggestion to improvement the blueprints outpatient service design for management preparation of improvement quality service."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S62390
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nilai Utama Nurhasanah
"Rumah sakit Dr. Mochammad Hocsin Palcmbang berdasarkan SK Menkes RI No. H34/Mcnkcs/SK/|993 ditctapkany menjadi Rumah sakil Swadana. Dalam pcrjalanan sclanjutnya saat ini sedang dulakukan smdi kelayakan untuk berubah status menjadi Pcrjan. Dengan dcmikian berarti bahwa unluk icefangsungan proses kedepan akan diluntut untuk iebih mandiri dan secam bertahap harus mnrubah poIa_ keqa duri pengguna (cow CGIIIUU menjadi penerima (revenue center). Unluk mcncapai tujuan tersebut akan dilakukan beberapa upaya antara Iain mcningkatkan pcmasuran dan sosialisasi Perjan_ Umuk mengctahui Iebih dalam upaya pemasaran tcrsebut secara khusus akan diiakukan pcnclitian tcrhadap pasien yang dirawat di ruang rawat inap VII? dan kelas I RSMH Palcmbang yang mempunyai lingkat hunian (BOR) rala-rata 41,5 % dalam tiga lahun lcrakhin.
Tujuan sccara umum dalam penelitian ini adalah untuk mcngctahui sejauh mana faktor baumn pemasaran, faktor Iingkungansosial budaya, serta falnor manakah yang paling dominan mempunyai hubungan dengan keputusan pasien memilih jasa pelayanan rawat inap di ruang VIP RSM!-I Paiembang.
Penelitian ini menggunakan pasien/ penanggung jawab pasien yang pemah dirawat inap di ruang VIP dan kelas I RSMH sebagai responden dcngan sampcl adalah total populasi sebanyak I|0 rcsponden. Selanjutnya data dikumpulkan dengan menggunakan qucsioncr modcl Likcrt dan selmxjutnya dianalisa dengan uji validitas dan reliabilitas Serta uji univariat bivarial dan multi valiat dengan menggunakan alat bantu program SPSS vcrsi 7,5.
Hasil analisis mcnunjukkan bahwa ada hubungan antara faktor bauran pcmasamn produk dan tampilan Iisik dengan keputusan konsumcn mcmilih jasa pelayanan rawat inap di ruang VIP RSMH Palcmbang, dan dikctahui bahwa Faktor produk mcrupakan faktor yang dominan mempunyai hubungan dengan keputusan konsumen memilih jasa pelnyanan rawat inap di ruang VIP RSMH Palembang.
Disarankan agar Rumah Sakit Dr. Mochammad Hoesin Palembang unluk mcningkalkan tingkal hunian rawal inap di ruang VIP menggunakan bauran pemasaran sebagai ala! pcmasaran kepada konsumen dcngan melalui suatu perencanaan, pclaksanaan, dan pengcndalian yang profesional."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T5053
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ita Purnama Bulan
"Penelitian ini menganalisis waktu tunggu pelayanan resep di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Awal Bros Bekasi. Penelitian ini merupakan kualitatif dan kuantitatif, dengan sampel sebanyak 172 lembar resep baik racikan maupun non racikan. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa rata-rata waktu tunggu pelayanan resep sebesar 22 menit untuk resep non racikan sedangkan untuk resep racikan sebesar 41 menit. Faktor penghambat yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan resep di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Awal Bros Bekasi adalah SDM yang belum memadai, ketersediaan obat yang masih kurang, sistem komputerisasi yang belum memadai, masa kerja/ pengalaman petugas dan sarana ruang racik yang kurang luas.

This study analyzes the waiting time of prescription services in Installation of Pharmacy Awal Bros Hospital, Bekasi. It is a qualitative and quantitative research, with sampel of 172 prescriptions, both concoction and non concontion drugs. This study found that the average waiting time of conconction drugs is 41 minutes, while the non concoction drugs is 22 minutes. The factors affecting those waitng time is insufficient of human resources, lack of drugs provision, inadequate correction of IT system lack of work experience, improper working space for doing concoction drugs."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S59486
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Rahmayanti
"Pelayanan rawat Inap merupakan pelayanan medis yang utama dirumah sakit dan merupakan tempat untuk interaksi antara pasien dan rumah sakit yang berlangsung dalam waktu yang lama. Pelayanan rawat Inap berhubungan sangat sensitif karena menyangkut perasaan pasien, mutu pelayanan dan citra rumah sakit. Semua itu sangat membutuhkan perhatian pihak manajemen rumah sakit. Kepuasan merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien rawat inap di RSU Bunda Margonda,Depok. Hasil penelitian menyimpulkan ada pengaruh antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien rawat inap di RSU Bunda Margonda dikategorikan tinggi karena memiliki nilai hubungan sebesar 0,810.

Inpatient treatment is the major medical services in a hospital in which the interaction between the patient and hospital take place in a long period of time. Inpatient services is a sensitive subject to to the reason that it is interrelated directly with patient?s emotion and reception, service quality and image of the hospital. Thus, the management executives of a hospital should pay their fullest attention to it. Satisfaction is the feeling of happiness or disappointment that accurs ofter te inpatients of hospital evaluating the hospital ?s performance by comparing it to their expectation. It is the same case when a custumer assessing the quality of a product by comparing it with his or her expectation.
The aim of this research is to identity the effect between the service quality and the satisfaction of hospitalized patients of RSU Bunda Margonda, which could be classified as high because the relationship value is as big as 0.810.
"
2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Soeratno
"Salah satu terobosan strategis yang telah dilakukan pemerintah adalah memberikan izin kepada Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Departemen/ Lembaga menjadi Unit Swadana. Maksud pemberian izin adalah pemerintah ingin meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, namun pemerintah menghadapi kendala keterbatasan dana untuk meningkatkan mutu pelayanan umum tersebut. Selain untuk meningkatkan mutu pelayanan, tujuan dibentuknya Unit Swadana juga untuk meningkatkan kemandirian dalam membiayai kegiatan operasional dan melaksanakan fungsi Unit Pelaksana Teknis tersebut.
Salah satu Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Departemen Kesehatan Republik Indonesia yang diberi izin dan ditetapkan sebagai Unit Swadana adalah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Tegalyoso Klaten. Dengan demikian RSUP T egalyoso Klaten harus mampu meningkatkan mutu pelayanannya dan meningkatkan kemandirian dalam melaksanakan fungsinya.
Karena masih sering terdengar keluhan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit pemerintah pada umumnya, maka pada penelitian ini penulis ingin mengetahui peningkatan mutu pelayanan yang diberikan RSUP Tegalyoso Klaten ini dan berbagai faktor yang mempengaruhi upaya tersebut.
Mengingat banyaknya jenis pelayanan yang diselenggarakan rumah sakit, dan peneliti dihadapkan pada keterbatasan waktu, maka penelitian dilakukan hanya pada lnstalasi Rawat Darurat RSUP Tegalyoso Klaten. Pertimbangan dipilihnya lnstalasi Rawat Darurat, karena di lokasi itulah yang merupakan "Show Window" nya suatu rumah sakit.
Faktor-faktor yang diteliti adalah berbagai variabel yang mempengaruhi mutu pelayanan pada lnstalasi Rawat Darurat . Variabel tersebut mencakup profesionalisme petugas, motivasi profesional, insentif, masa kerja, budaya kerja, struktur organisasi dan strategi kebijakan yang didasarkan pada berbagai pendapat/teori tentang suatu organisasi dapat memberikan pelayanan yang prima yang memberikan kepuasan kepada pelanggan/pengguna jasa.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pada kenyataannya para pengguna jasa belum seratus persen menerima kepuasan atas mutu layanan yang diharapkannya dari lnstalasi Rawat Darurat Rumah Sakit Tegalyoso Klaten. Oleh karena itu pada bab terakhir tesis ini penulis menyarankan, baik kepada pemegang/penentu kebijakan maupun kepada pimpinan RSUP Tegalyoso Klaten, perlu mengambil langkah lebih lanjut agar mutu pelayanan bagi pengguna jasa oleh rumah sakit dapat ditingkatkan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samsul Rizal
"Angka pemanfaatan ulang pasien rawat jalan sejak tiga tahun ke belakang di Rumah Sakit Harapan Bunda Lampung Tengah, memperlihatkan adanya penurunan pemanfaatan layanan ini. Menurunnya angka pemanfaatan ulang pasien rawat jalan ini sangat perlu untuk antisipasi dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi turunnya pelayanan rawat jalan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan ulang pasien pada instalasi rawat jalan di Rumah Sakit Harapan Bunda Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional (potong lintang). Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner yang diisi sendiri oleh responden (self- administered questionnaire yaitu pasien instalasi rawat jalan). Populasi penelitian adalah semua pasien yang berkunjung ulang lebih dari satu kali ke instalasi rawat jalan RS Harapan Bunda Lampung tengah dengan besar sampel sebanyak 106 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pemanfaatan ulang pasien rawat jalan di RS Harapan Bunda Lampung Tengah rendah. Faktor-faktor yang memiliki hubungan bermakna secara statistik dengan pemanfaatan ulang adalah persepsi responden terhadap tarif, fasilitas rumah sakit, pelayanan dokter, pelayanan SDM rumah sakit, waktu tempuh dan sumber pembiayaan.
Pemanfaatan ulang pasien rawat jalan di RS Harapan Bunda Lampung Tengah sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan yang diberikan. Peneliti menyarankan pihak manajemen rumah sakit untuk mendorong semua petugas rumah sakit baik medis maupun non medis memberikan pelayanan yang berorientasi kepada pasien. Selain itu, pihak manajemen menerapkan sistem penghargaan dan sanksi disiplin untuk memotivasi petugas rumah sakit melayani dengan lebih optimal.

The number of re-utilization of outpatient since three years ago at Harapan Bunda Hospital Central Lampung, it shows that there is a decrease in the utilization of this service. The decreasing number of outpatient re-utilization was extremely need to be anticipated. It can be analyzed from the influence factors that caused the decrease this outpatient service.
The objective of this research was to investigate the influence factors of patient re-utilization in outpatient installation at Harapan Bunda Hospital, Central Lampung. This research used Quantitative approach with Cross Sectional Design. This research applied the Primer Data that was taken from the self-administered questionnaire. The population of the research was all patient who ever visited the Outpatient Installation at Harapan Bunda Hospital Central Lampung more than one time. There were 106 respondent involved in this research.
The result showed that most of all outpatient re-utilization at Harapan Bunda Hospital Central Lampung is low. The factors that have a statistically significant relationship with re-utilization were respondents? perception toward the cost, hospital facilities, doctor care services, hospital human resources service, travelled distance and financial resources.
The outpatient re-utilization at Harapan Bunda Hospital Central Lampung was depend on the quality service that given to the patient. The researcher suggested to the hospital management staff to encourage to the entire staff in the hospital, both medic and non-medic, to give service that oriented to the patient. In addition, the management introduced a system of reward and punishment discipline to motivate hospital staff to serve optimally.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T32259
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>