Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5292 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini ditulis pada tahun 1778 (tahun Jawa) oleh 2 orang yang berbeda terlihat dari h. 1-22, 265-276 dan h.23-264"
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
GS 25-CP.2
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi ringkasan naskah milik Moens, tanpa identifikasi lebih jauh. Isinya teks Serat Lokapala, yaitu cerita peperangan Arjunasasrabahu dengan Dasamuka, tetapi diawali dengan silsilah raja-raja Jawa, baik pangiwa maupun panengen. Versi Lokapala yang dimuat dalam naskah ini sama dengan edisi Sindusastran yang berulangkali diterbitkan. Lihat Pratelan I: 475-481 untuk daftar pupuhnya; bandingkan dengan Behrend 1990: 224-226 untuk keterangan umum tentang seluruh korpus Arjunawijaya-Arjunasasrabahu-Lokapala, termasuk referensi penerbitan dan lain-lain. Ringkasan ini disusun sekitar tahun 1930, di Yogyakarta."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.30-L 23.08
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berisi perpaduan antara dua teks, yaitu Lokapala dan Serat Rama. Bagian Lokapala mirip dengan versi Arjunasasrabahu yang termuat pada MSB/L.40, yaitu karangan M.Ng. Gandasudira. Walaupun mirip, ada perbedaan beberapa pupuh, sehingga kedua teks ini dianggap dua redaksL Kemiripan terlihat pada pupuh 1-91 FSUI/CP.31 hampir semuanya terdapat dalam pupuh 1-96 pada MSB/L.40, tetapi berbeda dengan MSB/L.49. Naskah FSUI/CP.31 ini jauh lebih lengkap, seluruhnya 192 pupuh. Teks Arjunasasrabahu yang mendahului kisah Rama, disusun menyambung secara langsung dengan Serat Rama tersebut. Hal yang sama dapat dilihat pada naskah MSB/L.34, L.35, dan L.41. Lihat Behrend 1990:224-239 tentang berbagai versi cerita Arjunawijaya-Arjunasasrabahu- Lokapala yang ada. Daftar pupuh: (1) asmarandana; (2) sinom; (3) dhandhanggula; (4) durma; (5) asmarandana; (6) durma; (7) pangkur; (8) asmarandana; (9) pangkur; (10) sinom; (11) asmarandana; (12) pangkur; (13) sinom; (14) dhandhanggula; (15) durma; (16) pangkur; (17) dhandhanggula; (18) pangkur; (19) durma; (20) asmarandana; (21) durma; (22) pangkur; (23) sinom; (24) dhandhanggula; (25) durma; (26) asmarandana; (27) pangkur; (28) durma; (29) sinom; (30) asmarandana; (31) kinanthi; (32) dhandhanggula; (33) durma; (34) girisa; (35) sinom; (36) durma; (37) maskumambang; (38) pangkur; (39) asmarandana; (40) durma; (41) pangkur; (42) dhandhanggula; (43) maskumambang; (44) kinanthi; (45) sinom; (46) kinanthi; (47) mijil; (48) asmarandana; (49) pangkur; (50) durma; (51) pangkur; (52) dhandhanggula; (53) durma; (54) pangkur; (55) sinom; (56) dhandhanggula; (57) sinom; (58) kinanthi; (59) mijil; (60) asmarandana; (61) dhandhanggula; (62) sinom; (63) kinanthi; (64) dhandhanggula; (65) pangkur; (66) asmarandana; (67) pangkur; (68) sinom; (69) asmarandana; (70) pangkur; (71) durma; (72) pangkur; (73) durma; (74) pangkur; (75) sinom; (76) durma; (77) pangkur; (78) dhandhanggula; (79) kinanthi; (80) durma; (81) pangkur; (82) durma; (83) sinom; (84) dhandhanggula; (85) asmarandana; (86) sinom; (87) mijil; (88) dhandhanggula; (89) kinanthi; (90) pangkur; (91) sinom; (92) asmarandana; (93) durma; (94) dhandhanggula; (95) pangkur; (96) pucung; (97) megatruh; (98) sinom; (99) asmarandana; (100) dhandhanggula; (101) pangkur; (102) asmarandana; (103) sinom; (114) mijil; (105) dhandhanggula; (106) maskumambang; (107) durma; (108) pangkur; (109) asmarandana; (110) durma; (111) kinanthi; (112) mijil; (113) sinom; (114) dhandhanggula; (115) pangkur; (116) sinom; (117) kinanthi; (118) asmarandana; (119) pangkur; (120) asmarandana; (121) sinom; (122) dhandhanggula; (123) kinanthi; (124) mijil; (125) pangkur; (126) durma; (127) sinom; (128) maskumambang; (129) pangkur; (130) mijil; (131) dhandhanggula; (132) pangkur; (133) dhandhanggula; (134) asmarandana; (135) sinom; (136) dhandhanggula; (137) pangkur; (138) sinom; (139) dhandhanggula; (140) kinanthi; (141) asmarandana; (142) mijil; (143) pangkur; (144) sinom; (145) dhandhanggula; (146) pangkur; (147) durma; (148) asmarandana; (149) pangkur; (150) sinom; (151) dhandhanggula; (152) pangkur; (153) maskumambang; (154) durma; (155) sinom; (156) pangkur; (157) durma; (158) asmarandana; (159) sinom; (160) pangkur; (161) durma; (162) pangkur; (163) sinom; (164) durma; (165) dhandhanggula; (166) kinanthi; (167) sinom; (168) pangkur; (169) maskumambang; (170) durma; (171) pangkur; (172) durma; (173) dhandhanggula; (174) sinom; (175) maskumambang; (176) pangkur; (177) mijil; (178) megatruh; (179) dhandhanggula; (180) sinom; (181) kinanthi; (182) asmarandana; (183) sinom; (184) pangkur; (185) dhandhanggula; (186) mijil; (187) asmarandana; (188) sinom; (189) dhandhanggula; (190) pangkur; (191) durma; (192) sinom. Sayangnya, naskah FSUI/CI.31 ini telah hilang dari koleksi FSUI. Akan tetapi isinya masih dapat diketahui dari ringkasannya yang dibnat oleh Mandrasastra pada tahun 1930. Menurut kolofon penutup, naskah asli selesai disalin (atau teks selesai ditulis?) pada hari Senin Legi, 14 Sawal, Je 1806 (22 Oktober 1877), oleh Kyahi Bekel Malang Prawira, di Yogyakarta."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.31-NR 82
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks Lokapala yang dipadu dengan sejarah pakem wayang purwa. Dari kolofonnya teks ini merupakan versi Sindusastra yang ditulis tahun 1829. Diawali dengan sejarah pangiwa dan panengen, penggambaran kerajaan Lokapala. Dilanjutkan dengan pertempuran antara raja-raja Maespati dengan Rahwana. Raja-raja Maespati banyak yang tewas menyebabkan Raja Maespati marah kemudian bertiwikrama berubah menjadi raksasa bernama Arjunasasrabahu, lalu pertempuran Arjunasasrabahu dengan Rahwana. Pada bagian akhir pertempuran Subali dengan Sugriwa yang dimenangkan oleh Subali. Pengarangnya adalah R. Ng. Sindusastra, tahun 1757. Daftar pupuh sebagai berikut: 1. Dandanggula; 2. Sinom; 3. Dandanggula; 4. Kinanti; 5. Asmaradana; 6. Pangkur; 7. Dandanggula; 8. Asmaradana; 9. Kinanti; 10. Sinom; 11. Dandanggula; 12. Durma; 13. Asmaradana; 14. Durma; 15. Pangkur; 16. Asmaradana; 17. Pangkur; 18. Sinom; 19. Asmaradana; 20. Pangkur; 21. Sinom; 22. Dandanggula; 23. Durma; 24. Pangkur; 25. Dandanggula; 26. Pangkur; 27. Durma; 28. Asmaradana; 29. Durma; 30. Sinom; 31. Pangkur; 32. Dandanggula; 33. Asmaradana; 34. Durma; 35. Pangkur; 36. Dandanggula; 37. Durma; 38. Asmaradana; 39. Pangkur; 40. Durma; 41. Dandanggula; 42. Durma; 43. Pangkur; 44. Sinom; 45. Sinom; 46. Durma; 47. Pangkur; 48. Asmaradana; 49. Durma; 50. Pangkur."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.8-KS 91
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Sindusastra
"Teks ini karangan R. Ng. Sindusastra 1831, diawali dengan sejarah raja-raja di Surakarta, kemudian dilanjutkan dengan cerita tentang tiga kerajaan, yaitu Lokapala, Ayodya, dan Alengka. Menceritakan peperangan Prabu Dasamuka dengan ketiga kerajaan tersebut sampai dengan bertahtanya Prabu Dasarata di Ayodya. Asal koleksi R. Tanojo."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
CW.4-KT 29
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Sindusastra
"Buku ini terdiri atas dua teks, yaitu Serat Lokapala dan Serat Jiljalaha. Serat Lokapala diawali dengan cerita mengenai sejarah di tanah Jawa dan Arab, mulai dari Nabi Adam hingga Paku Buwana VII. Serat Jiljalaha menjelaskan mengenai nasihat seseorang kepada orang lain, namun harus diperhatikan/diteliti apakah nasihat tersebut merupakan nasihat yang sebaiknya diikuti atau nasihat yang harus dihindari."
Yogyakarta: H. Buning, [Date of publication not identified]
BKL.1053-SJ 72
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku ini memakai babon karangan R. Ng. Ranggawarsita. Adapun isi buku ini adalah Prabu Aspandriya menantang Wong Agung dan diterima. Diakhiri dengan cerita Wong Agung berangkat ke Kaos. Raja Perid berperang melawan Sayid Ibnu Ngumar. Menak biraji ini berlanjut pada Menak Kanin."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1934
BKL.0624-CP 20
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Penjilidan buku ini sangat buruk, nomor halaman buku tidak disusun secara urut. Judul buku tidak ada, namun dapat diperkirakan buku ini adalah Serat Menak. Diperkirakan termasuk dalam bagian yang mengisahkan tokoh Abujahal meminta tolong pada raja Tayib di Temas, sampai dengan Prabu Gulangge di Ngarokam."
no place: no publisher, no year
BKL.0449-CP 13
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Jamintoran I merupakan salinan dari naskah tulisan yang tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden, Nederland. Buku Menak Jamintoran jilid I adalah salah satu bagian dari rangkaian Serat Menak gubahan Jasadipura I yang diterbitkan oleh Balai Pustaka pada tahun 1936. Adapun ringkasan isinya adalah: 1. Prabu Atasaji menyusul kakeknya ke medan perang; 2. Prabu Uktur dan pasukannya dikalahkan Wong Agung; 3. Merasakan sifat-sifat Prabu Gulangge; 4. Prabu Sayid Ibnu Ngumar dipersilakan pulang oleh Wong Agung; 5. Prabu Gulangge berhadapan dengan Wong Agung; 6. Prabu Gulangge takluk pada Wong Agung; 7. Perbincangan akan lahirnya Nabi Rasul; 8. Makam Nabi Sulaiman; 9. Cincin Nabi Sulaiman; 10. Dewi Julu Sulasikin raja putri di Jamintoran, sakit; 11. Pangeran Kelan berburu, tersasar di taman Iskandar negara Jaminingrab; 12. Pangeran Kelan dikenali oleh punggawa Jamintoran; 13. Pangeran Kelan bertemu Dewi Sulasikin; 14. Pangeran Kelan dibawa ke Jamintoran."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1936
BKL.0649-CP 45
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi cerita peperangan antara Arung Bondan dengan prabu Suwelacala, kisah peperangan antara Jenggala dengan Bugis, cerita tentang Siyungwanara/Kamandaka, cerita Menakjingga, cerita Wali Sanga/kerajaan Demak, kisah Jaka Tingkir, penobatan Hardikusuma (?) menjadi Raja Majapait dengan gelar Brawijaya. Teks diakhiri dengan kisah Ratu Kalinyamat. Keterangan penyalinan naskah ini tidak diketemukan dalam teks. Pigeaud membeli naskah ini dari Anerang Kusuma pada 17 Mei 1930 di Surakarta. Naskah telah pula dibuatkan ringkasan dalam bentuk cuptikan pada awal."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.181-NR 79
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>