Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157396 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Warsita
"Profesi Pengembang Teknologi Pembelajaran(PTP) memiliki peran strategis dalam pembelajaran di eradigital sekarang. Permasalahannya adalah: (1) apa produk-produk yang harus di hasilkan profesi PTP di era digital?; dan(2) bagaimana pemanfaatan dan penerapan produk PTP dalam pembelajaran di era digital? Tujuan kajian ini adalah untuk mendiskripsikan berbagai produk yang dihasilkan oleh profesi PTP, dan pemanfaatan atau penerapan produk tersebut dalam kegiatan pembelajaran di era digital sekarang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan, yaitu menggunakan berbagai literatur dari hasilkajian dan penelitian mengenai produk-produk PTP. Hasil kajian menunjukkan bahwa profesi PTP telah menghasilkan produk-produk berupa: (1) model pembelajaran inovatif berbasis TIK; (2) konten pembelajaran dengan berbagai jenis media; dan (3) aplikasi e-pembelajaran. Kesimpulannya adalah bahwa produk-produk profesi PTP ini diharapkan dan dibutuhkan dalam menunjang terselenggaranya proses pembelajaran era digital di berbagai jenis, jenjang, dan jalur pendidikan di Indonesia. Sarannya adalah bahwa profesi PTPharus selalu meningkatkan kompetensi teknis, kreatifitas, dan inovasi untuk menghasilkan produk sesuai dengan tuntutan era digital sekarang."
Jakarta: Pusat Data dan Teknologi Informasi, 2020
371 TEKNODIK 24:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rafi Endri
"Penggunaan polimer biodegradable sebagai matriks pada material komposit mulai dipertimbangkan untuk digunakan pada berbagai macam aplikasi karena memiliki sifat yang ramah lingkungan karena memiliki kemampuan yang dapat terdegradasi dengan baik dan cepat. Namun, polimer biodegradable memiliki beberapa kekurangan seperti sifat mekanisnya yang buruk. Metode yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sifat mekanis dari polimer biodegradable ini adalah dengan menambahkan serat alami yang bertujuan sebagai penguat ke dalam matriks polimer sehingga membentuk material komposit. Untuk memperoleh produk dengan sifat mekanis yang sesuai dengan melakukan eksperimen secara langsung dibutuhkan proses yang panjang dan memakan biaya yang besar. Oleh karena itu, pembelajaran mesin hadir sebagai solusi dalam menciptakan proses pemilihan material yang efektif, akurat, singkat, dan hemat. Dalam penelitian ini, prediksi kekuatan tarik material polimer biodegradable berpenguat serat alami melibatkan empat model pembelajaran mesin dengan Extreme Gradient Boosting (XGB) sebagai model terpilih karena performanya yang stabil dan baik dengan metrik evaluasi skor R^2 sebesar 0,866, RMSE sebesar 7,26, dan MAE sebesar 4,84. Dilakukan proses validasi dengan melakukan perbandingan nilai yang model hasilkan dengan nilai aktual berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdahulu dan memperoleh performa yang baik dan optimum dengan selisih akurasi, yaitu rentang 1,02% sampai 27,19%.

The use of biodegradable polymers as matrices in composite materials is starting to be considered for use in a wide variety of applications due to their environmentally friendly properties as they have the ability to degrade well and quickly. However, biodegradable polymers have some drawbacks such as poor mechanical properties. A possible method to improve the mechanical properties of these biodegradable polymers is to add natural fibers that act as reinforcement into the polymer matrix to form a composite material. Obtaining a product with suitable mechanical properties by conducting direct experiments is a lengthy and costly process. Therefore, machine learning comes as a solution in creating an effective, accurate, short, and economical material selection process. In this study, the tensile strength prediction of natural fiber-reinforced biodegradable polymer materials involves four machine learning models with Extreme Gradient Boosting (XGB) as the selected model due to its stable and good performance with the evaluation metrics of R^2 score of 0.866, RMSE of 7.26, and MAE of 4.84. The validation process was carried out by comparing the values generated by the model with the actual values based on previous research and obtained good and optimum performance with a difference in accuracy, which ranges from 1.02% to 27.19%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meliyanty Salim
"Penelitian bertujuan memahami pengaruh konsep productive system life cycle. Dan juga pengaruh tingkat learning pekerja yang ditunjukkan dengan learning curve untuk menetapkan biaya software. Yang mana selanjutnya berguna untuk penetapan harga software. Penelitian meliputi studi kepustakaan dan studi lapangan ke software house. Productive system life cycle menentukan jangka waktu sejak produk dirancang sampai produksi produk tersebut dihentikan atau dimodifikasi. Penentuan periode ini berguna untuk mengalokasikan biaya produksi yang umumnya besar pada tahap awal. Penelitian ini juga membuktikan bahwa konsep learning curve berguna untuk perusahaan yang bersifat labor intensive seperti software house. Penulis menyimpulkan bahwa penggunaan productive system life cycle dan learning curve memberikan perhitungan biaya yang lebih baik untuk penetapan harga jual. Penulis menyarankan agar perusahaan mempertimbangkan pengaruh penggunaan konsep productive system life cycle dan learning curve ini pada penetapan harga jual."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19107
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulherman
"Sudah menjadi fenomena yang diterima umum bahwa pembelajaran organisasi untuk beradaptasi dengan lebih baik dan iebih cepat terhadap perubahan lingkungan. Hanya pembelajaran yang dilakukan diseluruh level organisasilah yang memungkinkan pesantren untuk memiliki kecepatan, inovasi, dan kualitas yang dibutuhkannya untuk merespon dengan baik ekspektasi-ekspektasi pelanggan yang terus berubah. Pembelajaran telah menjadi satu-satunya keunggulan kompetitif yang terns berkelanjutan, baik bagi individu-individu dalam organisasi maupun kolektivitas mereka.
Penelitian ini disusun untuk menelaah variabel-variabel yang dianggap mempengaruhi kinerja pembelajaran organisasi (Y), yaitu pembelajara individual (Xi) dan pembelajaran kelompok (X2), hubungan masing-masing variabel bebas (Xi) dan (X2) terhadap variabel terikat (Y), dan kedua variabel (Xi bersama-sama X2) terhadap variabel terikat (Y} Objek penelitian ini dengan sendirinya adalah kinerja pembelajaran organisasi Departemen Pendidikan dan Pelatihan Pesantren Daarut Tauhiid dengan populasi sebanyak 53 orang karyawan tetap dan kontrak yang semuanya juga sebagai santri karya dengan melakukan sensus terhadap semua
populasi. Instrumen yang digunakan adalah koesioner bake dalam skala 5 Likert, dan telah melalui tahapan uji validitas serta reliabilitas. Data hasil penelitian diolah secara deskriptif dengan menggunakan instrument uji statistik analisis regresi dan korelasi Spearman's Rho.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara pembelajaran individu dengan kinerja pembelajaran organisasi. Begitu pula terdapat hubungan positif yang signifikan antara pembelajaran kelompok dengan kinerja pembelajaran organisasi. Dan juga terdapat hubungan positif yang signifikan antara pembelajaran individu dan pembelajaran kelompok secara bersamasama dengan kinerja pembelajaran organisasi.

The Relationship Of Individual Learning And Team Learning Toward Organizational Learning ("Case Study At Education And Culture Departement And Daarut Tauhiid Islamic Boarding School Training, Bandung?)It has been widely accepted that organization learning promotes any company to better and faster adapt to its turbulent environment changes. Only by organization
wide learning will a company have the speed, innovation and quality essential to respond with competence to the ever-growing expectations of its clients and customers. Learning has really become the only sustainable competitive advantage, individual or collectively to keep on any company's position in the market.
The aim of this research is therefore to study the relationship between variables of individual learning, team learning on the performance of organizational learning. The study indicates that there is significant positive relationship between individual learning and organizational learning; a significant positive relationship between team learning and organizational learning performance, and a significant positive relationship between individual learning and team learning altogether with the performance of organizational learning."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T 13959
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ardius
"Pembelajaran sains di sekolah-sekolah telah berubah. Ada kemungkinan pembelajaran sains akan kehilangan makna menjadi sebuah pembelajaran sastra. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti secara terbatas disekolah terhadap guru-guru yang mengampu mata pelajaran sains, hanya 20% yang melaksanakan kegiatan praktikum; sedangkan 80% sisanya menyampaikan materi pembelajaran tanpa praktikum. Untuk mengatasi kendala ketiadaan perangkat laboratorium, kegiatan praktikum dapat dilakukan melalui Laboratorium Maya yang tersedia di Portal Rumah Belajar. Tujuan penelitian/kajian ini adalah untuk mengetahui peluang dan tantangan dari pemanfaatan Laboratorium Maya dalam proses kegiatan belajar-mengajar. Metode yang digunakan adalah studi literatur mengenai konsep dan teori melalui berbagai dokumen dan literatur yang tersedia. Data didapat dari sumber primer dan sekunder. Data dan informasi dianalisis melalui teknik analisis isi dan disajikan secara deskriptif. Penelitian mengungkapkan bahwa pemanfaatan Laboratorium Maya bisa mengatasi berbagai masalah yang dihadapi sekolah,seperti kegiatan praktikum untuk pembelajaran sains. Peluang pemanfaatan Laboratorium Maya antara lain mampu mengatasi berbagai keterbatasan yang berkaitan dengan waktu, kondisi geografis maupun ekonomis. Selain itu, Laboratorium Maya dapat meningkatkan kualitas eksperimen, efektivitas pembelajaran, keamanan, dan keselamatan. Kemungkinan tantangan pemanfaatan Laboratorium Maya antara lain meliputi ketersediaan perangkat komputer untuk kepentingan praktikum di sekolah, penguasaan guru dan siswa di bidang pengoperasian perangkat (penguasaan keterampilan motorik),ketersediaan sumber tenaga listrik, dan kesediaan/inisiatif guruuntuk berinovasi memanfaatkan TIK di dalam aktivitas pembelajaran. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa Laboratorium Maya sangat menjanjikan atau berpeluang untuk diterapkan pada kegiatan praktikum di sekolah. Tantangannya adalah kesediaan guru untuk berkontribusi memperkaya ketersediaan materi praktikum pada Laboratorium Maya yang terdapat pada Portal Rumah Belajar."
Jakarta: Pusat Data dan Teknologi Informasi, 2020
371 TEKNODIK 24:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Faza
"Adanya pembatasan interaksi fisik dan pembelajaran tatap muka akibat pandemi COVID-19 menyebabkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran melakukan transisi pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring. Pihak fakultas menilai bahwa pembelajaran daring dapat menimbulkan tantangan dan memberikan peluang, khususnya apabila dilihat dari sudut pandang dosen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan serta peluang dalam penyelenggaraan pendidikan secara daring berdasarkan sudut pandang dosen. Proses identifikasi dilakukan dengan melakukan survei dengan kuesioner yang bersifat open-ended questions dengan panduan pertanyaan merujuk pada identifikasi tantangan dan peluang hasil systematic literature review (SLR). Hasil survei kemudian dilakukan analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema tantangan dan peluang. Analisis tematik menghasilkan empat tema tantangan dan tiga tema peluang. Tema tantangan meliputi: Tantangan Pelaksanaan Perkuliahan, Tantangan Institusi, Tantangan Individu, dan Tantangan Teknologi. Tema peluang meliputi: Peluang Individu, Peluang Perkembangan Metode Pembelajaran, dan Peluang Akses Eksternal.
.....Face-to-face interaction was prohibited by the government caused by COVID-19 pandemic. Due to prohibition of face-to-face interaction, online learning was used as alternative for conducting learning activities at Faculty of Social and Political Sciences Padjadjaran University. During transition period, faculty member identified several challenges and opportunities on online learning that came from lecturers' perspective. This study aim to identified challenges and opportunities that came from online learning based on lecturers' perspective. Systematic literature review (SLR) was used to identified challenges and opportunities of online learning from previous studies. Then, survey was conducted with lecturers that teach in higher educational institution as respondents. Open-ended questions was formed based on literatures and used to collect lecturers' opinion about challenges and opportunities of online learning. Thematic analysis was used to analyzed and identified pattern and theme of challenges and opportunities that emerged from lecturers' opinion. Four themes found regarding challenges including: courses delivery and evaluation, institutionals, individuals, and technological challenges. Three themes regarding opportunities including: individuals, development of teaching method, and external accessibility."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Safitri Jaya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola kefektifan dari sebuah proses pembelajaran yang dilakuakan secara konvensional dan e-learning. Pola kefektifan dari proses pembelajaran dikaji melalui pendekatan terhadap faktor pemicu dan faktor interaksi pengguna. Pendekatan terhadap faktor pemicu dari proses pembelajaran baik yang berlangsung secara konvensional maupun e-learning diantaranya adalah motivasi, budaya belajar dan pengaruh lingkungan. Sedangkan pendekatan terhadap faktor interaksi pengguna dari proses pembelajaran konvensional maupun e-learning diantaranya adalah kemudahan akses dan komunikasi, yaitu jalinan interaksi antara pendidik dengan peserta didik, antara sesama peserta didik dan antara pendidik maupun peserta didik dengan sumber belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan jumlah populasi sebanyak 400 orangb dan sampel sebanyak 196 responden. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif melalui metode Structural Equation Modelling (SEM) dan Uji Hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pemicu dan faktor interaksi pengguna berpengaruh positif terhadap pola kefektifan dari proses pembelajaran konvensional maupun e-learning."
Universitas Pembangunan Jaya, 2016
384 JPPKI 7:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Kurniawan
"Masalah yang menjadi fokus di dalam penelitian ini adalah mengenai kontribusi diklat online bagi calon pejabat fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (JF-PTP) melalui fasilitas portal Rumah Belajar (Portal Rumbel). Tujuan penelitian adalah untuk untuk mengkaji sejauh mana kontribusi diklat online terhadap calon pejabat fungsional PTP, ditinjau dari aspek: (1) jumlah peserta; (2) persentase kelulusan; dan (3) kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam penyelenggaraan diklat online itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu mengolah dan menganalisis data dan informasi yang diperoleh dari responden dan dokumen serta menyajikannya secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diklat online mempunyai kontribusi yang cukup besar bagi calon pejabat fungsional PTP karena: (1) mampu meningkatkan jumlah peserta diklat bagi calon pejabat fungsional PTP; (2) mampu menghemat biaya pelaksanaan dan transportasi peserta; (3) mampu meningkatkan persentase kelulusan pada tahun pertama; dan (4) diperlukan kerjasama antara Pustekkom-Kemendikbud selaku penyelenggara diklat online dengan instansi asal peserta mengenai pemberian tugas tambahan selama mengikuti diklat online."
Jakarta: PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, 2016
371 TEKNODIK 20:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Tujuan penelitian ini adalah mengukur peningkatan prestasi akademik melalui pengambangan kreativitas dan keberbakatan intelektual dalam pembelajaran dengan pendekatan proses yang disajikan dengan multimedia yaitu mengintegrasikan warna, gambar, suara, dan gerak ke dalam materi perkuliahan. Guna mencapai tujuan tersebut digunakan quasi eksperimen yang melibatkan mahasiswa sebanyak 184 orang dari 4 kelas yang berbeda. Kelas eksperimen menggunakan pembelajaran dengan pendekatan proses dan multimedia dan kelas kontrol menggunakan pendekatan konvesional juga menggunakan multimedia. Mata kuliah yang eksperimen adalah Psikologi Kepribadian 2, Psikologi Sosial 2, dan Psikologi Perkembangan 1. Hasil yang dicapai menunjukkan skor post-test kelas eksperimen dengan kelas kontrol mempunyai perbedaan yang signifikan untuk mata kuliah Psikologi Kepribadian 2 dan Psikologi Sosial 2. Sementara itu, Psikologi Perkembangan 1 skor post-test kelas eksperimen dengan kelas kontrol tidak mempunyai perbedaan yang signifikan. Kedua mata kuliah tersebut di atas mempunyai perbedaan yang siginikan karena mahasiswa berada pada semester 4 sehingga motivasi belajar sudah terfokus dalam materi perkuliahan dan karena telah memiliki kemandirian belajar. Di sisi lain dalam Psikologi Perkembangan 1 perbedaan skor post-testnya tidak signifikan karena mahasiswa berada pada semester 2 motivasinya belum terfokus ke materi perkuliahan dan belum memiliki kemandirian belajar (SRL)."
JIPSIUG 5:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>