Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121091 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Noel Arsenius
"Industri Farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Pada pembuatan obat, pengendalian menyeluruh  sangat esensial untuk menjamin bahwa konsumen menerima obat yang bermutu tinggi. Pembuatan secara sembarangan tidak dibenarkan bagi produk yang digunakan untuk menyelamatkan jiwa, atau memulihkan atau memelihara kesehatan. Tidaklah cukup bila produk jadi hanya sekedar lulus dari serangkaian pengujian, tetapi yang lebih penting adalah bahwa mutu harus dibentuk ke dalam produk tersebut. Mutu obat tergantung pada bahan awal, bahan pengemas, proses produksi dan pengendalian mutu, bangunan, peralatan yang dipakai dan personel yang terlibat.

Berdasarkan UU No. 40 tahun 2004, bangsa Indonesia telah memiliki sistem Jaminan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk mewujudkan tujuan sistem jaminan sosial nasional perlu dibentuk badan penyelenggara yang berbentuk badan hukum publik berdasarkan prinsip kegotongroyongan, nirlaba, keterbukaan, kehatihatian, aakuntabilitas, aportabilitas, kepesertaan bersifat wajib, dana amanat, dan hasil pengelolaan Dana Jaminan Sosial dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan programadan sebesar-besarnya untuk kepentingan peserta. Salah satu program jaminan sosial yang diadakan pemerintah jaminan kesehatan nasional, yaitu jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan Kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan ke setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.


Pharmaceutical Industry is a business entity that has a license in accordance with the provisions of laws and regulations to carry out drug manufacturing activities or drug ingredients. In drug manufacturing, comprehensive control is essential to ensure that consumers receive high quality drugs. Indiscriminate manufacture is not permitted for products used to save lives, or restore or maintain health. It is not enough that the finished product simply passes a series of tests, but what is more important is that quality must be built into the product. Drug quality depends on starting materials, packaging materials, production processes and quality control, buildings, equipment used and personnel involved.

Based on Law no. 40 of 2004, the Indonesian people already have a Social Security system for all Indonesian people. In order to realize the objectives of the national social security system, it is necessary to establish an organizing body in the form of a public legal entity based on the principles of mutual cooperation, non-profit, openness, prudence, accountability, portability, mandatory participation, mandated funds, and the results of the management of the Social Security Fund are used entirely for program development and to the maximum extent possible. for the benefit of the participants. One of the social security programs held by the government is the national health insurance, namely a guarantee in the form of health protection so that participants get the benefits of health care and protection in meeting basic health needs which is given to everyone who has paid dues or whose contributions are paid by the government"

Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Indriati
"Profesi apoteker dalam menjalanankan pekerjaan kefarmasian harus sesuai dengan standar kompetensi dan praktek kefarmasian. Praktek kerja profesi apoteker dilakukan agar calon apoteker dapat memahami peran dan tanggung apoteker dalam melakukan praktik kefarmasian. Praktek kerja di apotek dan industri farmasi dapat menjadi gambaran calon apoteker dalam melakukan praktik kefarmasian di lingkup pelayanan kefarmasian maupun industri. Pelaksanaan praktek kerja profesi apoteker dilakukan pada bulan Februari 2021 di Apotek Atrika dan pada bulan April - Mei 2021 di PT. Harsen Laboratories. Kegiatan praktek profesi apoteker diharapkan sebagai wadah untuk meningkatkan ilmu dan mengembangkan keterampilan calon apoteker yang nantinya dapat diaplikasikan saat melakukan praktik profesi apoteker.

The pharmacist profession in carrying out pharmaceutical work must be in accordance with competency standards and pharmaceutical practice. Pharmacist professional practice is carried out so that prospective pharmacists can understand the role and responsibilities of pharmacists in practicing pharmacy. Work practices in pharmacies and the pharmaceutical industry can be a picture of prospective pharmacists in carrying out pharmaceutical practices in the scope of pharmaceutical and industrial services. The practice of pharmacist profession is carried out in February 2021 at Apotek Atrika and in April - May 2021 at PT. Harsen Laboratories. Pharmacists' professional practice activities are expected to be a forum to improve knowledge and develop the skills of prospective pharmacists which can later be applied when practicing the pharmacist profession."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Avira Tri Cahyani
"Kesehatan merupakan hak dasar bagi setiap orang dan semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Dalam menjalankan program JKN, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan fasilitas pelayanan kesehatan pada tingkat pertama (Menteri Kesehatan RI, 2013). Salah satu fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan yaitu klinik pratama. Fasilitas tingkat pertama dapat melayani program yang dibentuk oleh BPJS, yaitu Program Rujuk Balik (PRB). klinik pratama memiliki peranan penting dalam menyelenggarakan pelayanan medik dasar termasuk pelayanan rujuk balik peserta jaminan kesehatan nasional. Berdasarkan dari hasil analisis yang telah dilakukan, Klinik Pratama Avi Medika yang berada di Jl. Villa Nusa Indah 5, Ciangsana, Gunung Putri, Bogor 16968 dinyatakan layak untuk didirikan sebagai apotek yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Kata Kunci: Klinik, Pelanggan,Digitalisasi.

Health is a basic right for everyone and all citizens are entitled to health services. In implementing the JKN program, BPJS Kesehatan cooperates with health service facilities at the first level (Menteri Kesehatan RI, 2013). One of the first-level health service facilities that can cooperate with BPJS Kesehatan is the pratama clinic. The first level facility can serve the program established by BPJS, namely the Referral Program (PRB). Pratama clinics have an important role in providing basic medical services, including referral services for participants of the national health insurance. Based on the results of the analysis that has been carried out, the Avi Medika Pratama Clinic, which is located on Jl. Villa Nusa Indah 5, Ciangsana, Gunung Putri, Bogor 16968 was declared eligible to be established as a pharmacy in collaboration with BPJS Health. Keywords: Clinic, Customer, Digitalization"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Priska Kinanti Idris
"Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker. Keberadaan Apoteker sangat penting, khususnya di Apotek dan Industri Farmasi. Apoteker memiliki standar kompetensi dalam menjalankan perannya. Salah satu cara untuk mengasah kompetensi dari Apoteker adalah dengan menjalankan praktik kerja profesi bagi para calon Apoteker. Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek dan Industri Farmasi merupakan rangkaian kegiatan untuk para Apoteker memahami dan belajar bagaimana peran serta kontribusinya di masyarakat. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilakukan di Apotek Kimia Farma No. 456 Cinere dan di PT Harsen Laboratories. Setelah dilakukan praktik kerja profesi, diharapkan para calon Apoteker mampu untuk menyiapkan diri dan memiliki bekal untuk menjadi tenaga kesehatan Indonesia yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa. 

According to Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 about Pekerjaan Kefarmasian, a pharmacist is a bachelor of pharmacy who has graduated as a pharmacist and has taken the oath of its position. The existence of a pharmacist is very important, especially in the Drugstore and Pharmaceutical Industry. Pharmacists have competency standards in carrying out their roles. One way to hone the competence of a pharmacist is to carry out professional work practices for prospective pharmacists. The “Praktik Kerja Profesi Apoteker” in the Drugstore and Pharmaceutical Industry is a series of activities for pharmacists to understand and learn how to participate in the community. The Praktik Kerja Profesi Apoteker conducted at Kimia Farma No. 456 Cinere and at PT Harsen Laboratories. After carrying out professional work practices, it is hoped that the prospective pharmacists will be able to prepare themselves and be equipped to become Indonesian health workers who are useful to the country and the nation."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Nadila Amalia
"Kesehatan adalah hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. Prevalensi dan insidensi penyakit hipertensi semakin meningkat dan menyebabkan tingginya morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Banten adalah salah satu Provinsi yang ikut menyumbang jumlah kumulatif kasus hipertensi. Jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan diberikan oleh fasilitas kesehatan yang menjalin Kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Salah satu bentuk fasilitas kesehatan yaitu Klinik Pratama. Berdasarkan analisa dari beberapa aspek, Klinik Pratama Kurnia Medika yang memiliki 3 dokter dan 1 dokter gigi dengan pelayanan 24 jam dan dana kapitasi Rp. 9.250 dikatakan layak untuk dibangun dan dilaksanakan dengan BEP sebesar Rp. 125.976.861/tahun. Sedangkan PP dari klinik pratama ini adalah selama 0,7 tahun. Sektor farmasi berperan dalam reformasi kesehatan. Masalah kesehatan yang muncul berkaitan erat dengan ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat. Banyak industri farmasi di Indonesia sebagai produsen obat-obatan serta penyaluran obat dan bahan obat. Penerapan CPOB dalam industri farmasi itu penting salah satunya dengan Pengkajian Tahunan Atas Produk (PTAP). Berdasarkan Pengkajian Tahunan Atas Produk produk PXXX pada tahun 2021 yang diproduksi di PT.Harsen Laboratories dari 16 aspek yang dikaji dalam PTAP seluruh kajian tersebut telah sesuai dengan persyaratan CPOB dan memenuhi persyaratan spesifikasi mutu produk jadi yang telah ditetapkan di PT.Harsen Laboratories.

Health is a human right and one of the elements of welfare that must be realized in accordance with the ideals of the Indonesian nation. The prevalence and incidence of hypertension is increasing and causing high morbidity and high mortality. Banten is one of the provinces that contributes to the cumulative number of hypertension cases. Health insurance organized by BPJS Health is provided by health facilities that collaborate with BPJS Health. One form of health facility is the Primary Clinic. Based on an analysis of several aspects, the Pratama Kurnia Medika Clinic which has 3 doctors and 1 dentist with 24-hour service and a capitation fund of Rp. 9,250 are said to be feasible to be built and implemented with a BEP of Rp. 125,976,861/year. While the PP from this primary clinic is for 0.7 years. The pharmaceutical sector plays a role in health reform. Health problems that arise are closely related to the availability of medicines needed by the community. Many pharmaceutical industries in Indonesia are manufacturers of medicines as well as distribution of drugs and medicinal ingredients. The application of GMP in the pharmaceutical industry is important, one of which is the Annual Product Assessment (PTAP). Based on the Annual Assessment of PXXX products in 2021 produced at PT. Harsen Laboratories, of the 16 aspects studied in the PTAP, all of these studies have complied with GMP requirements and meet the requirements of the finished product quality specifications that have been set at PT. Harsen Laboratories."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Chrysanti Monita
"Program Praktek Kerja Profesi Apoteker bertujuan agar calon Apoteker memahami peran dan tanggung jawab seorang Apoteker dalam dunia kerja. Calon Apoteker juga dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai penerapan ilmu farmasi di berbagai bidang. Peran Apoteker dalam melakukan praktik kefarmasian diantaranya yaitu pada Industri Farmasi, Apotek, dan Pedagang Besar Farmasi (PBF). Praktek Kerja Profesi Apoteker dilakukan di PT. Harsen Laboratories pada periode bulan Januari – Februari 2021, di Apotek Atrika pada periode bulan Maret – April 2021, dan PT. Kimia Farma Trading & Distribution periode bulan April 2021. Pada masing-masing tempat praktek kerja, dilakukan penyusunan tugas khusus yang dapat membantu calon Apoteker lebih memahami suatu topik bahasan terkait peran dan tanggung jawab Apoteker di suatu bidang. Tugas khusus pada praktek kerja di industri farmasi membahas mengenai validasi proses suatu produk. Pada praktek kerja di Apotek, tugas khusus yang disusun membahas rancangan Apotek pelayanan rujuk balik yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Kemudian, untuk tugas khusus pada pada praktek kerja di PBF membahas terkait validasi pengiriman produk rantai dingin. Praktik Kerja Profesi tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman yang membantu calon Apoteker dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan dalam mengemban tugasnya sebagai Apoteker kelak.

The Pharmacist Professional Internship Program aims to help the prospective pharmacist understand the roles and responsibilities of a pharmacist in the working world. Prospective pharmacists can also increase their knowledge and insight regarding the application of pharmaceutical science in various fields. The role of pharmacists in pharmaceutical practices includes the Pharmaceutical Industry, Pharmacies, and Major Pharmaceutical Supplier. Pharmacist Professional Internship were carried out at PT. Harsen Laboratories in the period January – February 2021, at Apotek Atrika in the period March – April 2021, and PT. Kimia Farma Trading & Distribution for the period of April 2021. In each place of practice, specific assignments were made to help prospective pharmacists understand a topic related to the roles and responsibilities of pharmacists in their respective fields. Specific assignments in the pharmaceutical industry discuss the validation of the process of a product. In the pharmacy, a specific assignment was prepared to discuss the design of the pharmacy for referral services in collaboration with BPJS Health. Then, for a specific assignment on the work practice at major pharmaceutical supplier, discussing the validation of cold chain product delivery. This Pharmacist Professional Internship Program is expected to provide experience that helps prospective pharmacists in developing knowledge and in carrying out their duties as pharmacists in the future."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Iswara
"Kesehatan adalah hal asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. Tuberkulosis menjadi masalah besar kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan, kecacatan, dan kematian yanag tinggi sehingga perlu dilakukan upaya penanggunalangan TB secara berkesinambungan. Klinik pratama sebagai salah satu FKTP yang melaksanakan program JKN menyelenggarakan pelayanan medik dasar baik maupun khusus. Tenaga medis pada klinik pratama yang memberikan pelayanan kedokteran paling sedikit terdiri dari dua orang dokter dan/atau dokter gigi sebagai pemberi pelayanan. Berdasarkan Analisa dari beberapa aspek, Klinis Pratama Medika yang memiliki 2 dokter dan 1 dokter gigi dengan pelayanan 24 jam dan dana kapitasi Rp 9.750 dikatakan layak untuk dibangun dan dilaksanakan dengan BEP sebesar Rp. 767.141.222/tahun. Sedangkan PP dari klinik pratama ini adalah selama 3,3 tahun. Program ini diberikan pada penderita penyakit-penyakit kronis. Keadaan pandami saat ini telah diperkirakan ada 1,4 juta kematian pasien TB di dunia. Mengingat TB merupakan penyakit yang mudah menular sehingga kepatuhan dalam pengobatan TB merupakan hal yang penting untuk diteliti serta belum adanya gambarana mengenai tingkat kepatuhan pengambilan obat oleh pasien penderita TB di Rumah Sakit Universitas Indonesia. Tingkat kepatuhan pasien TB rawat jalan di Rumah Sakit Universitas Indonesia masih tergolong rendah dengan presentasi pasien yang patuh dalam pengambilan obat TB sebanyak 54,14% dan pasien yang tidak patuh sebanyak 42,86%. Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan berbentuk yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. PBF sebagai distributor obat dan BMHP yang akan didistribusikan obat kepada rumah sakit, klinik, puskesmas hingga apotek. PBF PT. SamMarie Tramedifa melakukan pendistribuaan obat dan alat kesehatan ke RSIA SamMarie Basra, Apotek JacoebSon Pharmacy dan RSIA SamMarie Wijaya. PBF membuat formularium untuk menunjung kebutuhan obat dan BMHP yang diperlukan oleh fasilitas kesehatan tersebut. Pelayanan di Pedagang Besar Farmasi (PBF) PT. SamMarie Tramedifa memiliki tingkat kesesuaian penggunaan obat oleh dokter SMHG berdasarkan penggunaan obat dengan formularium sebanyak 89% sedangkan yang tidak sesuai 11%.

Health is a human right and one of the elements of welfare that must be realized in accordance with the ideals of the Indonesian nation. Tuberculosis is a major public health problem that causes high morbidity, disability, and death, so it is necessary to carry out ongoing TB control efforts. Pratama clinic as one of the FKTP that implements the JKN program provides basic and special medical services. Medical personnel at a primary clinic that provide medical services consist of at least two doctors and/or dentists as service providers. Based on the analysis of several aspects, the Pratama Medika Clinic which has 2 doctors and 1 dentist with 24-hour service and a capitation fund of Rp. 9,750 is said to be feasible to build and implement with a BEP of Rp. 767,141,222/year. While the PP from this primary clinic is for 3.3 years. This program is given to people with chronic diseases. The current state of the pandemic has been estimated that there are 1.4 million TB patient deaths in the world. Considering that TB is an easily communicable disease, adherence to TB treatment is an important thing to study and there is no description of the level of adherence to taking medication by TB patients at the University of Indonesia Hospital. The level of adherence of outpatient TB patients at the University of Indonesia Hospital is still relatively low with the presentation of patients who are obedient in taking TB drugs as much as 54.14% and patients who are not compliant as much as 42.86%. Pharmaceutical wholesaler (PBF) is a company that has a license for the procurement, storage, distribution of drugs and/or drug ingredients in large quantities in accordance with the provisions of the legislation. PBF as a distributor of drugs and BMHP which will distribute drugs to hospitals, clinics, health centers to pharmacies. PBF PT. SamMarie Tramedifa distributed drugs and medical devices to SamMarie Basra Hospital, JacoebSon Pharmacy Pharmacy and SamMarie Wijaya Hospital. PBF makes a formulary to support the need for drugs and BMHP required by the health facility. Services at Pharmaceutical Wholesalers (PBF) PT. SamMarie Tramedifa has the appropriate level of drug use by SMHG doctors based on the use of drugs with formulary as much as 89% while those that are not appropriate are 11%."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fathelvi Mudaris
"ABSTRAK
Pemberian Informasi Edukasi Obat sangat penting dilakukan di puskesmas.
Keterbatasan jumlah tenaga medis membuat pelayanan informasi obat sulit
dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektifitas
penggunaan video animasi dan leaflet edukasi obat untuk memberikan
informasi terkait obat kepada pengunjung puskesmas. Rancangan penelitian ini
adalah pre-eksperimental dengan pemberian intervensi video animasi dan
leaflet edukasi pada dua kelompok yang berbeda. Populasi adalah seluruh
pengunjung Puskesmas Muara Labuh dan Puskesmas KPGD dari bulan Maret
sampai Juni 2013. Jumlah responden yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak
116 orang di Puskesmas Muara Labuh dan 112 orang di Puskesmas KPGD.
Hasil uji efektifitas penggunaan video animasi dan leaflet edukasi obat
terhadap pengetahuan nama, kadar, tujuan, interval pemberian dan lama
pemberian obat dan pengetahuan obat secara umum menunjukkan hasil yang
signifikan (p < 0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara efektifitas video animasi dan leaflet edukasi
obat terhadap pengetahuan nama, kadar, tujuan, interval pemberian dan lama
pemberian obat (p > 0,05). Analisis perbandingan efektifitas penggunaan video
animasi dan leaflet untuk meningkatkan pengetahuan responden mengenai obat
secara umum menunjukkan perbedaan yang siginifikan (p < 0,05). Penelitian
ini mengindikasikan bahwa penggunaan video animasi dan leaflet edukasi obat
tidak berbeda dalam meningkatkan pengetahuan pasien mengenai nama,
kadar, tujuan, interval pemberian dan lama pemberian obat. Penggunaan video
animasi lebih efektif dari pada leaflet dalam memberikan edukasi dan
informasi obat yang bersifat umum.
ABSTRACT
Giving drug Information and education is very important to be applied in
health center as a primary health care. The limitation of medical personnel
makes drug information and education service is very hard to be conducted.
This study was aimed to compare the effectiveness of animated video and
leaflets use as a tools drug education for visitor in health care. The method of
this study is pre-experimental which the intervension given were animated
video and leaflet as the tools of drug education in two different groups. The
population was all of Muara Labuh and KPGD health center visitors whom
visited the health centre in March until June 2013. The samples of this study
that conform the inclusion criterias were 116 people in Muara Labuh health
care and 112 people in KPGD health care. The analysis of effectiveness of
animated video and leaflet to improve patient’s knowledge about drugs name,
dose, indication, interval administration, administration duration and patient
general knowledge, showed a significant result (p < 0.05). Analysis showed no
significant difference for the effectiveness of animated video and leaflet use to
improve patient’s knowledge about name, dose, indication, interval
administration, duration administration of drug (p > 0,05). Effectiveness
comparative analysis of animated video and leaflet use to improve patient’s
general knowledge about drugs showed a significant difference (p < 0,05). This
study indicates that animated video and leaflet use were not different to
improve patient’s knowledge about name, dose, indication, interval
administration, duration administration of drugs. Animated video was more
effective than leaflet to improve patient’s general knowledge about drugs."
2013
T36148
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dekaria Alamanda
"Praktek Profesi Apoteker di Apotek Atrika bertujuan untuk memahami tugas pokok, fungsi, dan peran manajer apoteker farmasi (APA) di apotek dan untuk memberikan kesempatan bagi calon apoteker untuk beradaptasi langsung dengan lingkungan kerja yang sebenarnya di Farmasi dan memahami manajemen dan sistem administrasi di Apotek Atrika.

Practice Profession of Pharmacists at Apotek Atrika aims to understand the main duties, functions, and role of pharmacists pharmacy manager (APA) in pharmacies and to provide an opportunity for prospective pharmacists to adapt directly to the actual working environment in Pharmacy and understand the management and administration systems in Apotek Atrika."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anti Nurul Latifah
"ABSTRAK
Apoteker memiliki peran penting dalam pelayanan kefarmasian di apotek. Peran Apoteker direalisasikan dengan upaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku agar dapat melaksanakan interaksi langsung dengan pasien. Bentuk interaksi tersebut antara lain adalah pemberian informasi obat dan konseling kepada pasien yang membutuhkan. Praktek kerja di Apotek Atrika bertujuan agar mahasiswa mampu memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam pengelolaan apotek, melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, dan memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek. Apoteker di Apotek Atrika secara keseluruhan telah menjalankan peran, tugas, dan tanggung jawab dengan baik. Tugas khusus yang diberikan berupa studi terkait pengaruh sistem e-tendering terhadap harga obat generik berdasarkan e-catalogue dibandingkan dengan harga obat generik distributor daerah. Berdasarkan studi yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa sistem e-tendering memiliki pengaruh yang cukup berarti terhadap harga obat generik tersebut.

ABSTRAK
Pharmacists have an important role in pharmaceutical care in pharmacy. The role of pharmacists is actualized with the efforts to improve the knowledge, skills, and behaviors in order to carry out a direct interaction with patients. Among other forms of interaction is the provision of drug information and counseling. Internship at Apotek Atrika aims to make students able to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, to do the pharmaceutical care practices in accordance with the provisions of law and ethics, and have the insight, knowledge, skills, and practical experience to do the pharmaceutical practices in pharmacy. Overall pharmacists at Apotek Atrika have been running the role, duties and responsibilities well. The special assignment which given is in the form of study activity about the effect of e-tendering system to the price of generic drugs based on e-catalogue compared with the price of generic drugs from regional distributors. Based on studies, it can be concluded that the e-tendering system has significant influence on the price of the generic drug.
"
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>