Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156783 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raditya Arief Putrasetiawan
"Bahasa Arab merupakan salah satu  bahasa yang memiliki pengaruh terbesar di dunia. Kedudukannya sebagai bahasa Al-Quran, beragam literatur keilmuan, bahasa resmi lebih dari 22 negara, hingga sebagai bahasa resmi PBB membuat penguasaannya menjadi hal yang sangat penting, baik nasional maupun internasional. Tidak heran, banyak orang Indonesia kini mulai melirik Bahasa Arab, tak terkecuali difabel tunanetra. Lantas, penelitian ini mencoba menganalisis minat dan motivasi tunanetra terhadap pembelajaran Bahasa Arab, dengan harapan melaluinya mampu menjelaskan mengenai minat dan motivasi tunanetra terhadap pembelajaran Bahasa Arab. Melaluinya, diharapkan penelitian ini mampu membuka sudut pandang baru sekaligus menambah wawasan bagi yang membaca, sekaligus juga dapat menjadi pertimbangan bagi lembaga pendidikan bahasa tunanetra atau lembaga pendidikan bahasa yang memiliki murid tunanetra kedepannya. Penelitian ini ditulis dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan autoetnografi serta metode pengumpulan data studi pustaka dan wawancara dengan narasumber 5 orang pembelajar Bahasa Arab tunanetra, dengan menggunakan kerangka teori yang disampaikan oleh Ajzen (1988) dalam dwisavitri (2019) mengenai unsur-unsur minat yang dibagi ke dalam unsur perasaan, perhatian, dan motif, beserta teori motivasi Gardner (1972) dalam Kholid (2017) yang membagi motivasi menjadi  motivasi integratif dan motivasi instrumental. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa ketiga unsur tersebut baik perasaan, perhatian, hingga motif, memegang peranan yang penting dalam mempengaruhi minat tunanetra mempelajari Bahasa Arab. Sementara itu dalam motivasi sendiri, motivasi instrumental terbukti lebih tinggi pengaruhnya terhadap motivasi belajar tunanetra mempelajari Bahasa Arab, meski motivasi integratif pun memiliki pengaruh yang cukup besar.

The Arabic language is one of the languages that has the greatest influence across the world. Its position as the language of the Koran, various scientific literature, the official language of more than 22 countries, and as one of the official language of the UN, makes mastering it very important, both nationally and internationally. It's not surprising that many Indonesians are now starting to considering learning Arabic, including the visually impaired. This research tries to analyze the interest and motivation of the visually impaired in learning Arabic, with the hope that through it it will be able to explain the interest and motivation of the visually impaired in learning Arabic. Through this, it is hoped that this research will be able to open new perspectives as well as increase insight for those who read this research, as well as being a consideration for language education institutions for the visually impaired or language education institutions that have visually impaired  students in the future. This research was written using a qualitative descriptive and autoethnographic approach as well as literature studies and interview data collection method with 5 visually impaired Arabic language learners as sources, using the theoretical framework presented by Ajzen (1988) in Dwisavitri (2019) regarding the elements of interest which are divided into elements of feelings, attention , and motives, along with Gardner's (1972) motivation theory in Kholid (2017) which divides motivation into integrative motivation and instrumental motivation. From the research that has been carried out, it can be seen that these three elements, including feelings, attention, and motives, play an important role in influencing the interest of the visually impaired in learning Arabic. Meanwhile, in terms of motivation itself, instrumental motivation is proven to have a higher influence on the motivation to learn for the visually impaired to learn Arabic, although integrative motivation also has quite a large influence."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Phoenix Publisher, 2022
492.7 MOT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alosh, Mahdi
"buku ini berisi tentang cara belajar bahasa Arab dan didalamnya terdapat kamus arab-inggris."
London: Yale University Press, 2000
ARA 492.7 ALO a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yusdiana
"ABSTRAK
Penelitian ini berawal dari pemikiran mengenai rendahnya prestasi belajar bahasa Arab siswa madrasah tsanawiyah. Padahal bahasa Arab adalah matapelajaran yang penting dan menjadi syarat bagi seseorang yang ingin membaca al-Qur‘an dengan lancar dan benar (karena al~Qur'an berbahasa Arab) untuk mendalami ajaran Islam.
Melalui kajian teoritis tentang prestasi belajar bahasa Arab, diperoleh variabel yang diperkirakan mempunyai hubungan dengan prestasi belajar, yaitu sikap yang meliputi sikap siswa dan sikap orang tua (ibu) dan penilaian siswa terhadap kompetensi guru serta motivasi belajar. Untuk itu diajukan lima hipotesis penelitian yang harus diuji kebenarannya. Hipotesis tersebut adalah:
1. Ada hubungan yang signifikan dan positif antara sikap siswa terhadap matapelajaran bahasa Arab dengan prestasi belajar bahasa Arab.
2, Ada hubungan yang signifikan dan positif antara sikap orang tua (ibu) terhadap matapelajaran bahasa Arab dengan prestasi belajar bahasa Arab.
3. Ada hubungan yang dan positif antara penilaian siswa terhadap kompetensi guru pada matapelajaran bahasa Arab dengan prestasi belajar bahasa Arab
4. Ada hubungan yang signifikan dan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar bahasa Arab.
5. Ada hubungan yang signifikan dan positif antara sikap siswa, sikap orang tua(ibu),penilaian siswa terhadap kompetensi guru pada matapelajaran bahasa Arab dan motivasi belajar dengan prestasi belajar bahasa Arab.
Penelitian ini melibatkan siswa kelas dua madrasah Tsanawiyah se-Kota Pontianak
Serta orang tua (ibu) khususnya. Sampel penelitian adalah mereka yang telah terjaring lewat kriteria sampel, sebanyak 305 orang siswa dan 305 orang tua (ibu) siswa.
Untuk mengukur sikap siswa, sikap orang tua (ibu), penilaian siswa terhadap kompetensi guru, motivasi belajar dan prestasi belajar digunakan instrumeu yang disusun
sendiri oleh penulis, yang sebelum digunakan telah terlebih dahulu diuji-coba pada 40 Siswa.
Dari hasil analisis dengan menggunakan Pearson Product Moment diperoleh informasi bahwa sikap siswa mempunyai hubungan yang negatif dan signifikan dengan prestasi belajar (r= -,095 dengan p < 0.05).
Selanjutnya hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa jika siswa memperoleh prestasi belajar yang memadai justru tidak diimbangi dengan sikap yang positif terhadap matapelajaran bahasa Arab. Dengan demikian, hipotesis pertama ditolak. Selanjutnya hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap orang tua (ibu) mempunyai hubungan yang hampir tidak berarti dan tidak signifikan dengan prestasi belajar bahasa Arab (r= ,001 dengan p < 0.05). lni menunjukkan sikap-sikap yang ditunjukkan orang tua (ibu) tidak berkorelasi dengan prestasi belajar bahasa Arab. Dengan demikian, hipotesis kedua ditolak.
Pada penelitian ini pula diperoleh hasil bahwa penilaian siswa terhadap kompetensi guru tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar bahasa Arab (r = ,034 dengan p < 0.05). Hasil ini menunjukkan bahwa berdasarkan penilaian siswa terbukti lidak ada hubungan yang signifikan antara kompetensi guru pada matapelajaran bahasa Arab dengan presiasi belaiar siswa. Dengan demikian hipotesis ketiga ditolak. Selanjutnya hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa motivasi belajar mempunyai hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar bahasa Arab (r 1 ,499 dengan p < 0.05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prestasi belajar memiliki hubungan yang erat dengan rnotivasi belajar siswa. Dengan demikian hipotesis keempat diterima.
Terakhir hasil penelitian membuktikan bahwa sikap siswa, sikap orang tua (ibu),penilaian siswa terhadap kompetensi guru dan motivasi belajar mempunyai hubungan yang sangat bermakna dengan prestasi belajar bahasa Arab (R = ,503 dengan p < 0.05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap~sikap yang ditunjukkan siswa, ibu dan kompetensi guru serta motivasi belajar siswa sangat berhubungan dengan prestasi belajar.
Dengan demikian hipotesis kelima diterima.
Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan dan diskusi dapat diajukan saran-saran sebagai berikut:
1. Guru diharapkan menyiapkan strabegi mengajar yang khusus untuk mengalasi image negatif yang ada pada siswa.
2. Guru diharapkan dapat mendesain dan melaksanakan proses belajar-mengajar dengan format yang lebih baik.
3. Guru dapat meningkatkan kreaktivitas dalam mengajar.
4. Guru dapat lebih menunjukkan kompetensinya dalam matapelajaran bahasa Arab.
5. Guru diharapkan mampu mempertahankan bahkan meningkatkan motivasi belajar siswa yang telah baik dengan menyajikan bahan pelajaran semenarik mungkin.
6. Pihak sekolah diharapkan dapat melaksanakan beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya dalam matapelajaran bahasa Arab."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
T37949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Machmudah
Malang: UIN-Maliki Press, 2016
492.783 UMI a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Mutia
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas kesalahan-kesalahan dalam pelafalan dan penggunaan ungkapan bahasa Arab di Indonesia. Hal ini disebabkan banyaknya masyarakat yang menggunakan kosakata bahasa Arab di dalam kehidupan sehari-hari dan banyak diantara sebagian masyarakat di Indonesia yang menyerap bahasa Arab menjadi bahasa Indonesia. Jika tidak ada upaya untuk memperbaiki kesalahan, kesalahpahaman dalam arti bahasa Arab mungkin terus berlanjut sebagai kebiasaan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan bunyi di dalam pengucapan bahasa Arab, dan untuk menganalisis kesalahan di dalam pengucapan bahasa Arab serta untuk menunjukkan pentingnya belajar bahasa Arab untuk menghindari kesalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah preskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan teknik studi literature, observasi langsung, dan penelitian lapangan ( field research ) dengan melakukan wawancara bersama santriwati dan 2 pengajar yang dilakukan di Pondok Pesantren Qotrun Nada Cipayung Depok untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam artikel ini. Penelitian ini menggunakan teori dari Harimurti Kridalaksana, Alwasilah, Hudson dan Anshor teori yang berkaitan dengan kesalahan di dalam pengucapan bahasa Arab mengenai semantik, fonologi, dan sosiolinguitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan bahasa Arab itu ada fonologi, dan semantik. Faktor penyebab kesalahan berbahasa Arab adalah karakteristik bahasa Arab yang berbeda dengan bahasa Indonesia, dan penggunaan bahasa Arab yang mengikuti bahasa Indonesia.

ABSTRACT
This study discusses errors in pronunciation and use of Arabic expressions in Indonesia. This is due to the large number of people who use Arabic vocabulary in their daily lives and many of them in Indonesia absorb Arabic into Indonesian. If there is no attempt to correct errors, misunderstandings in the meaning of Arabic may continue as a habit in society. This study aims to determine sound errors in Arabic pronunciation, and to analyze errors in Arabic pronunciation and to show the importance of learning Arabic to avoid these mistakes. The research method used was prescriptive by using qualitative using literature study techniques, direct observation, and field research by conducting interviews with students and 2 instructors conducted at Qotrun Nada Cipayung Islamic Boarding School Depok to collect the data needed in this article. This study uses theories from Harimurti Kridalaksana, Alwasilah, Hudson and Anshor theory relating to errors in the pronunciation of Arabic about semantics, phonology, and sociolinguitics. The results of the study show that there are phonological and semantic errors in Arabic. The factors that cause errors in Arabic are the different characteristics of Arabic in Indonesian, and the use of Arabic in Indonesian."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ramaditya
"ABSTRAK
Tindak tutur memuji merupakan tuturan yang mengandung ekspresi positif terhadap apa yang terjadi dengan mitra tutur. Dalam Alquran Surat Yusuf, terdapat sejumlah tindak tutur memuji yang digunakan untuk menjelaskan sejumlah konteks cerita dalam Surat Yusuf. Tindak tutur memuji yang terdapat dalam Surat Yusuf merupakan tindak tutur yang terstruktur. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini membahas mengenai tindak tutur memuji dalam Surat Yusuf. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan tindak tutur pujian bahasa Arab dalam Surat Yusuf. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik studi pustaka dan literatur untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana tindak tutur memuji disampaikan dalam bahasa Arab pada Surat Yusuf. Penelitian ini menggunakan teori dari Holmes dan Nelson, El Bakary, dan Al Batal mengenai jenis tindak tutur memuji. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat empat jenis tindak tutur memuji dalam Surat Yusuf yaitu pujian terhadap penampilan mitra tutur, pujian terhadap kemampuan, prestasi atau perbuatan baik mitra tutur, pujian terhadap benda yang dimiliki mitra tutur, dan pujian terhadap kepribadian atau keramahan mitra tutur.

ABSTRACT
Speech act of compliment are utterance that contain a positive response to what is happening with the interlocutor. In the Quran Surah Yusuf, there are a number of speech act of compliment that are used to explain some contexts of the story in Surah Yusuf. Speech act of compliment contained in Surah Yusuf are structured speech act. Based on that, this study discusses the speech act of compliment in Surah Yusuf. The purpose of this study is to explain speech act of compliment in Arabic in Surah Yusuf. This study uses descriptive research methods using library research techniques to find out and explain how speech act of compliment delivered in Arabic in Surah Yusuf. This study uses theories from Holmes and Nelson, El Bakary, and Al Batal about the types of speech act of compliment. This study found that there were four types of speech act of compliment in Surah Yusuf that is appearance compliment, ability/performance compliment, possesions compliment, and personality traits/friendliness compliment."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Fitriyatul Azizah
"ABSTRAK
Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi. ABSTRACT
This final assignment discusses about the effectiveness and percentage of successful teaching methods used in teaching Arabic language based on curriculum 2013 in class X Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta in the second semester of academic year 2014/2015. The method used as the primary method of analyzing data in this research is combined method which combining qualitative method and quantitative method. Arabic language proficiency which taught in Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta consists of finesse hearing, speaking skills, reading skills, writing skills and grammar. The theories which used in this final assignment are the theories written by Al-Basyir, Parera, Spolsky, Hamid and Hermawan. Results of this research is the description of the teaching methods used, the effectiveness of the teaching methods used and the percentage of success of Arabic language teaching methods used in class X A-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta in the second semester of academic year 2014/2015. The data analyzed is the data derived from the results of the evaluation study in the second semester of academic year 2014/2015, questionnaires, interviews, discussion and observation.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kamal Yusuf
"Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan dan mengidentifikasikan pertentangan makna dalam bahasa Arab. Telaah ini merujuk pada teori Cruse (1986). Data penelitian diperoleh dari al-Qur'an, sejumlah kamus, dan beberapa terbitan.
Di dalam penelitian ini dibicarakan dua macam pertentangan makna, yaitu menurut pandangan linguistik Barat, dan menurut linguistik Arab. Pertentangan makna dalam pandangan Barat biasa disebut ppositeness of meaning, sedangkan dalam pandangan Arab disebut al-didd (atau yang saya sebut kontranimi).
Oposisi makna dalam bahasa Arab mencakupi tiga belas subtipe, yaitu (1) antonimi, yang meliputi tiga subtipenya: (1a) antonim berkutub, (1b) antonim ekuipolen, (1c) antonim bertumpang tindih, yang memiliki satu jenis, yakni antonim privatif; (2) tentangan komplementer, dengan subtipenya: (2a) komplemen interaktif, (2b) komplemen satisfaktif, (2c) komplemen kontraaktif, (2d) dan komplemen bertaraf; (3) tentangan kearahan, mencakupi subtipe: (3a) antipodal, (3b) imbangan, reversif, dengan dua subtipenya: reversif tak bersandar dan reversif restitutif, dan konversif, yang memiliki dua jenis, yakni konversif langsung dan konversif tak langsung, (4) tentangan lemah, terdiri atas: (4a) tentangan tak murni, dan (4b) tentangan semu.
Pola perwujudan kontranimi dalam bahasa Arab adalah (1) perbedaan asal akar kata, (2) perubahan bunyi, (3) perluasan makna, (4) perbedaan dialek, (5) substitusi konsonan akar kata, (6) mengikuti bentukfa'il/ (participle active) danmaf ?ul/ (participle passive) yang mempunyai tiga jenis bentuk, yaitu bentukfa'i!/ bentuk fa?ul dan ketumpangtindihan bentuk derivatif, (7) berkaitan dengan gramatikal, (8) dan penyerapan kata dari bahasa lain.
Berdasarkan jenis oposisi maknanya kontranimi meliputi (1) kontranimi antonim (2) kontranimi komplemen, dan (3) kontranimi kearahan. Kontranimi kearahan memiliki empat subtipe: (a) kontranimi antipodal, (b) kontranimi imbangan, (c} kontranimi reversif, (d) kontranimi konversif. Kontranimi komplemen tidak memiliki subtipe. Sementara kontranimi-antonim berkutub dan kontranimi-antonim ekuipolen adalah subtipe kontranimi antonim.
The aim of this research is to explore and to identify oppositeness of meaning in Arabic. Data have been collected from the Holy Koran, some dictionaries, and certain publications.
Two kinds of oppositeness of meaning are discussed in the study, namely modern linguistics and Arabic linguistics notions. In Arabic tradition it is called al-didd or what I called contranymy.
There are thirteen subtypes of lexical meaning opposition in Arabic, namely, (1) antonyms, which include (la) polar antonyms, (lb) equipollent antonyms, (lc) overlapping antonyms--including privative antonyms, (2) complementary, including (2a) interactive, (2b) satisfactives, (2c) counteractive, and (2d) gradable complementary, (3) directional opposites, which include (3a) antipodal, (3b) counterparts, (3c) reversives, including independent reversives and restitutives, (3d) converses, which include direct and indirect converses, and (4) near-opposites.
The contranymics patterns of Arabic consist of root differences, sound evolutions, meaning extensions, dialect variations, consonant substitutions of roots, participle active and participle passive patterns, grammatical contranyms and word borrowings.
The result show that based on its meaning opposition, Arabic contranymy involves (l) antonymic contranymy, (2) complementary contranymy, and (3) directional contranymy. Directional contranymy includes four sub-types: (a) antipodal contranymy, (b) counterpart contranymy, (e) reversive contranymy, and (d) conversive contranymy. Complementary contranymy does not have any sub-types. In another part, antonymic contranymy includes (a) polar contranymy, and (b) equipollent contranymy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T11180
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>