Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 205455 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Rianti Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, leverage, sales growth, dan financial distressterhadap tax avoidance yang dimoderasi oleh komisaris independen pada perusahaan sektor properti dan real estate yang tercatat di BEI periode 2019-2022. Variabel independen di penelitian ini adalah ukuran perusahaan, leverage, sales growth, dan financial distress. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tax avoidance. Variabel moderasi dalam penelitian ini adalah komisaris independen. Populasi studi ini meliputi perusahaan yang tercatat di BEI tahun 2019-2022. Teknik analisis yang digunakan menggunakan analisis regresi data panel dengan software eviews v.10 serta microsoft excel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap tax avoidancesales growth tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidancefinancial distress berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tax avoidance. komisaris independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap tax avoidance, komisaris independen mampu memoderasi ukuran perusahaan terhadap tax avoidance, komisaris independen mampu memoderasi leverage terhadap tax avoidance. komisaris independen tidak dapat memoderasi sales growth terhadap tax avoidance. komisaris independen tidak dapat memoderasi financial distress terhadap tax avoidance di perusahaan sub sektor properti dan real estate yang tercatat di BEI Periode 2019-2022.

This research aims to determine the influence of company size, leverage, sales growth, and financial distress on tax avoidance moderated by independent commissioners in property and real estate sector companies listed on the IDX for the 2019-2022 period. The independent variables in this research are company size, leverage, sales growth, and financial distress. The dependent variable in this research is tax avoidance. The moderating variable in this research is independent commissioner. This population study includes companies listed on the IDX in 2019-2022. The analysis technique used is panel data regression analysis with eviews v.10 software and Microsoft Excel. The results of this research show that company size has no significant effect on tax avoidance, leverage has a positive and significant effect on tax avoidance, sales growth has no significant effect on tax avoidance, financial distress has a negative and significant effect on tax avoidance. independent commissioners have a positive and significant effect on tax avoidance, independent commissioners can moderate company size on tax avoidance, independent commissioners are able to moderate leverage on tax avoidance. Independent commissioners cannot moderate sales growth against tax avoidance. Independent commissioners cannot moderate financial distress towards tax avoidance in property and real estate sub-sector companies listed on the IDX for the 2019-2022 period."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Prasetyo
"Menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015, penelitian ini mencoba memberikan bukti bahwa financial distress berhubungan positif dengan corporate tax avoidance. Penelitian ini didorong oleh pandangan bahwa pajak merupakan salah satu beban yang cukup berat bagi perusahaan untuk dikeluarkan, sehingga perusahaan terdorong untuk menekan biaya pajak serendah mungkin sehingga keuangan perusahaan tidak terlalu terbebani, perilaku ini disebut penghindaran pajak. Penghindaran pajak memfasilitasi perusahaan untuk tetap bertahan pada kondisi keuangan yang sedang sulit, namun hal ini dapat berdampak pada penerimaan pajak pemerintah. Selain itu ingin dibuktikan juga bahwa terdapat variabel lain yang membuat perusahaan melakukan penghindaran pajak.

Using a sample of companies listed in Indonesia Stock Exchange 2011 2015 period, the research provides evidence that financial distress is positively related to corporate tax avoidance. This research is driven by the view that the tax is one of a heavy burden for the company to be issued, so that companies are encouraged to keep costs as low as possible so that taxes finance companies are not overburdened, this behavior is called tax avoidance. Tax avoidance facilitated the company to stay afloat in the financial conditions that are difficult, but it can have an impact on government tax revenue. In addition to prove also that there are other variables that make the company 39 s tax evasion.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vallety Daneika
"[ABSTRAK
Indikasi perlambatan pertumbuhan profitabilitas perusahaan properti dan real estat baik pada ROE maupun ROA sejak tahun 2013 dikhawatirkan akan terus berlanjut dan dalam jangka yang lebih panjang dikhawatirkan tidak hanya akan memberikan respon perlambatan namun juga penurunan profitabilitas hingga pada tidak tumbuhnya perusahaan. Penelitian yang dilakukan pada seluruh perusahaan properti dan real estat yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada periode 2005 ? 2014 ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh leverage, perputaran aset, firm size, tangibility, dan pertumbuhan penjualan pada profitabilitas yaitu ROE dan ROA. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi data panel yang pada akhirnya menyimpulkan bahwa perputaran aset, firm size, dan tangibility berpengaruh secara signifikan terhadap ROE. Selain daripada itu, perputaran aset, firm size, dan tangibility berpengaruh secara signifikan terhadap ROA. Sedangkan leverage dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROE dan ROA.

ABSTRACT
Deceleration of profitability growth (ROE and ROA) on property and real estate sector since 2013 attract a special concern that if in a longer term it will not only decelerate but pull down the firms profitability and continued to unsustained business. Research of all property and real estate firms that listed in Jakarta Stock Exchange along period 2005 ? 2014 on this thesis is conducted to analyze the effect of leverage, asset turnover, firm size, tangibility, dan sales growth on ROE and ROA. Research method on this thesis is panel data regression analysis and conclude that asset turnover, firm size, dan tangibility have significant relationship with ROE. Moreover, asset turnover, firm size, dan tangibility have significant relationship with ROA while leverage and sales growth have no significant relationship with ROE and ROA., Deceleration of profitability growth (ROE and ROA) on property and real estate sector since 2013 attract a special concern that if in a longer term it will not only decelerate but pull down the firms profitability and continued to unsustained business. Research of all property and real estate firms that listed in Jakarta Stock Exchange along period 2005 – 2014 on this thesis is conducted to analyze the effect of leverage, asset turnover, firm size, tangibility, dan sales growth on ROE and ROA. Research method on this thesis is panel data regression analysis and conclude that asset turnover, firm size, dan tangibility have significant relationship with ROE. Moreover, asset turnover, firm size, dan tangibility have significant relationship with ROA while leverage and sales growth have no significant relationship with ROE and ROA.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeremy Paulus Wijaya
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh financial leverage termasuk short-term dan long-term leverage teirhadap equity returns perusahaan. Equity returns merupakan tingkat return ekuitas perusahaan. Sedangkan, financial leverage merupakan utang yang dimiliki perusahaan dan menjadi variabel yang digunakan dalam penelitian ini, short-term leverage dan long-term leverage merupakan bagian dari utang perusahaan dimana short-term leverage merupakan utang jangka pendek yang dimiliki oleh perusahaan dan long-term leverage merupakan utang jangka panjang. Equity returns dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk financial leverage. Penelitian ini menggunakan sampel berupa perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2021 dengan menggunakan teknik penarikan sampel purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data panel yang terdiri dari data time series dan cross section. Dalam penelitian ini, terdapat 3 model yang memiliki perbedaan pada variabel independent yang digunakan serta adanya penggunaan variabel kontrol. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa financial leverage perusahaan termasuk short-term dan long-term leverage memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap equity returns. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi leverage maka equity returns perusahaan yang didapatkan akan semakin rendah.

This research analyzes the effect of financial leverage including short-term and long-term leverage on company equity returns. Equity returns are the rate of return on company equity. Meanwhile, financial leverage is debt owned by the company and is the variable used in this research, short-term leverage and long-term leverage are part of the company's debt where short-term leverage is short-term debt owned by the company and long-term leverage is a long-term debt. Equity returns can be influenced by several factors including financial leverage. This research uses a sample of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2012-2021 period using a purposive sampling technique. The type of data used in this research is panel data consisting of time series and cross-section data. In this research, 3 models have differences in the independent variables used and the use of control variables. This research shows that the company's financial leverage, including short-term and long-term leverage, has a negative and significant influence on equity returns. These results indicate that the higher the leverage, the lower the company's equity returns."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Rahmah
"Perusahaan menggunakan pendanaan eksternal melalui utang dan ekuitas pada saat perusahaan tidak dapat membiayai aktivitas operasional dan investasinya dengan hanya menggunakan pendanaan internal. Pecking order theory menyebutkan bahwa pemilihan struktur permodalan perusahaan akan berdasarkan pada rendahnya asymmetric information cost dimana perusahaan menggunakan pendanaan internal sebelum mencari pendanaan eksternal. Namun, dalam trade-off theory, perusahaan akan menggunakan leverage karena adanya tax deductible sehingga perusahaan akan meningkatkan debt ratio untuk meningkatkan corporate value. Semua perusahaan akan menyesuaikan tingkat leverage ke level optimal dimana penyesuaian ini akan memiliki transaction costs. Faulkender, dan Flannery et al., (2012) menginvestigasi faktor yang mempengaruhi speed of adjustment dari leverage. 53% perusahaan di Indonesia termasuk perusahaan Underleveraged dimana memiliki tingkat leverage yang lebih rendah dibandingkan targetnya. perusahaan Underleveraged akan memiliki financial distress risk yang lebih rendah sehingga mereka akan menerbitkan utang baru untuk menyesuaikan tingkat leverage ke level optimal. Penelitian ini menggunakan data panel statis dan panel dinamis untuk menentukan determinan dari leverage yang akan mempengaruhi speed of adjustment untuk perusahaan Overleveraged dan Underleveraged di perusahaan non-finansial di Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa keputusan leverage lebih baik dijelaskan menggunakan pecking order theory dan perusahaan Underleveraged memiliki speed of adjustment lebih cepat dibandingkan perusahaan Overleveraged.

Firms use external funding through debt and equity when firms cannot pay operating activities and investment with just internal funding. Under pecking order theory, firms’ capital structure decisions are based on lower asymmetric information cost that firms would use internal funding before seeking external funding. However, under trade-off theory, firms would use leverage as interest paid by corporate is a tax deductible so increasing debt ratio would raise corporate value. All firms would adjust leverage to its optimal level that leverage adjustment would have transaction costs. Faulkender, Flannery et al. (2012) investigated factors that affect leverage speed of adjustment that transaction cost would impact firms. Firms will adjust their leverage level based on firm characteristics before managers will be sure to raise or lower their leverage level so that they could have an optimal capital structure with lower cost. 53% firms in Indonesia are Underleveraged that they have lower leverage than its target. Underleveraged firms would have lower financial distress risk so they would issue new debt to adjust leverage to its optimal level. This study utilizes panel data techniques and system GMM to find determinant of leverage and interest rate that will impact speed of leverage adjustment of Overleveraged and Underleveraged non-financial firms listed in Indonesian Stock Exchange. Coefficient sign and significance of this study finds that capital structure decisions of Overleveraged and Underleveraged are both better explained by pecking order theory and Underleveraged firms will adjust leverage faster than Overleveraged firms"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasha Edna Monica
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh struktur kepemilikan institusional terhadap tingkat leverage perusahaan, yang mana struktur kepemilikan institusional diproksikan dengan perubahan total kepemilikan institusional per tahun dan tingkat leverage diproksikan dengan perubahan total leverage per tahun. Proksi tersebut disesuaikan dengan penelitian sebelumnya oleh Chung dan Wang (2014). Penelitian ini dilakukan di Indonesia, menggunakan total sampel 21 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 1999 sampai 2014 dengan data historis selama 10 tahun. Metode analisis yang digunakan adalah three-stage least square (3SLS). Hasil penelitian ini adalah struktur kepemilikan institusional memiliki hubungan yang negatif terhadap tingkat leverage, namun sebaliknya tingkat leverage memiliki hubungan yang positif terhadap struktur kepemilikan institusional.

The primary aim of this research is to examine the impact of institutional ownership on Leverage, which institutional ownership is represented by change in institutional ownership over the year and leverage is represented by change in total leverage over the year, these proxies are constructed by Chung and Wang (2014). This research takes place in Indonesia, using total sample of 21 companies non-financial companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) from 1999-2014 with historical data for 10 years observations. This research used three-stage least square (3SLS) as an analytical method. The findings of this research are institutional ownership has negative relation with leverage and leverage has positive relation with institutional ownership."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haniyah
"Skripsi ini berisi penelitian yang bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh penghindaran pajak terhadap pergantian CEO pada perusahaan-perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2015. Penghindaran pajak diukur dengan tiga pengukuran yaitu Current ETR, ETR dan Cash ETR. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penghindaran pajak dengan pengukuran Current ETR dan ETR berpengaruh negatif signifikan terhadap pergantian CEO. Namun penghindaran pajak dengan pengukuran Cash ETR berpengaruh positif signifikan terhadap pergantian CEO.

Purpose of the research in this thesis is to find empirical evidence on the effect of tax avoidance on CEO Turnover in Non Financial Companies which Listed in Indonesia Stock Exchange 2010-2015. Tax avoidance are measured with three proxies which are Current ETR, ETR and Cash ETR. The result of this research suggests that tax avoidance using proxy Current ETR and ETR is negatively significant effect on CEO turnover. But tax avoidance using Cash ETR is positively significant effect on CEO Turnover."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63474
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Putri Hiranyawati
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana pengaruh profitabilitas dan financial leverage pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006 ndash; 2015. Profitabilitas sebagai variable bebas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Return On Equity ROE dan financial leverage juga sebagai variable bebas lainnya diukur dengan Total Debt to Total Assets DTA . Perataan laba sebagai variable bebas diukur dengan Net Income NI . Analisis model dalam penelitian ini menggunakan model analisis regresi logistic.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh yang positif namun tidak signifikan terhadap perataan laba, sedangkan financial leverage memiliki pengaruh yang negative dan signifikan terhadap perataan laba.

This study aims to examine the effect of profitability and financial leverage on income smoothing of the listed company in Indonesia Stock Exchange Period 2006 2015. Profitability as independent variable measured by Return On Equity ROE and financial leverage as another independent variable measured by Total Debt to Total Asset DTA . Income smoothing as dependent variable measured by Net Income NI . Method analyzes in this research were conducted with Regression Logistic Analyze.
The results showed that profitability has a positive impact but not significant effect on income smoothing. Meanwhile, financial leverage has a negative and significant effect on income smoothing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theresa Adelina Victoria Surbakti
"Skripsi ini membahas pengaruh karakteristik perusahaan dan reformasi perpajakan terhadap penghindaran pajak. Variabel yang digunakan adalah ukuran perusahaan, leverage, intensitas modal, intensitas persediaan, reformasi perpajakan, return on asset, dan market to book ratio. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 52 perusahaan yang termasuk dalam industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan intensitas modal berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap adanya penghindaran pajak pada perusahaan, sedangkan intensitas persediaan berpengaruh secara negatif dan signifikan. Namun, leverage dan reformasi perpajakan tidak terbukti berpengaruh terhadap penghindaran pajak.

This thesis discusses the effect of firm characteristic and tax reform to the tax avoidance. Variable used are firm size, leverage, capital intensity, inventory intensity, tax reform, return on asset and market to book ratio. The sample of this study was 52 companies listed on the Indonesian Stock Exchange in 2008-2010. The results showed that firm size and capital intensity positively affects the tax avoidance on the manufactured company on the Indonesian Stock Exchange in 2008-2010, otherwise inventory intensity negatively affects the tax avoidance. However, leverage and tax reform did not influence the tax avoidance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhil Rahmat Novialdi
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh akuisisi lintas negara terhadap financial leverage perusahaan pengakuisisi non keuangan yang terdaftar pada bursa efek di wilayah Asia. Untuk Karakteristik akuisisi Untuk membedakan karakteristik masing-masing negara maka dimasukkan sistem hukum sebagai variabel pemoderasi. Kepemilikan yang dianggap berpengaruh signifikan dan memiliki pengendalian diasumsikan adalah kepemilikan dengan persentase lebih dari 20 . Penelitian ini dilakukan dengan melakukan regresi data panel untuk data yang diambil selama periode 2011 hingga 2014.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan signifikan pemerintah berpengaruh positif signifikan terhadap biaya audit pada negara-negara yang menganut civil law dan berpengaruh negatif signifikan pada negara-negara yang menganut common law. Namun kepemilikan signifikan pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya audit pada sampel keseluruhan yang menggabungkan negara-negara yang menganut sistem hukum common law dan civil law.

This study aims to find empirical evidence regarding the impact of the cross border acquisition on the financial leverage in a public company to acquire a foreign company. The scope of this study was to regions of Asia. To examine the relationship between the cross border acquisition with the acquirer 39 s financial leverage, the researcher used the target nation and experience in the foreign market as moderation variable.
The results show that cross border acquisitions has negative significant effect on financial leverage. Furthermore, the target nation is negatively significantly weaken transnational acquisitions in relationship with financial leverage, while the experience in foreign market has no effect.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62759
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>