Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160658 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syifa Putri Handayani
"Dalam sebuah film, jalur suara (soundtrack) berperan penting karena alunan nada dan liriknya dapat mempengaruhi sisi emosional dalam sebuah film. Seiring dengan kepopuleran dari sebuah film, jalur suara pun turut diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Penelitian ini membahas prosedur dan metode penerjemahan lagu Un Poco Loco dari bahasa Inggris-Spanyol ke dalam Jerman-Spanyol. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode penelitian deskriptif dan komparatif yang digunakan untuk membandingkan dua lirik lagu. Data ini diteliti menggunakan teori metode penerjemahan Newmark dan prosedur penerjemahan Vinay dan Darbelnet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode dan prosedur penerjemahan lagu Un Poco Loco dari bahasa Inggris-Spanyol ke bahasa Jerman-Spanyol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode utama yang digunakan adalah metode harfiah dan prosedur yang dominan digunakan adalah prosedur peminjaman dan harfiah.

In a movie, the soundtrack holds an important role as the tunes and the lyrics can affect the emotional side of a movie. Along with the popularity of a movie, the soundtrack is also translated into several languages. This study discusses the procedure and method of translating the song “Un Poco Loco” from English-Spanish into German-Spanish. This study is a qualitative approach using descriptive and comparative research methods, which the author uses to compare two song lyrics. The data is analyzed using the theory of Newmark's translation method and Vinay and Darbelnet's translation procedure. The purpose of this study is to determine the methods and procedures of translating the song Un Poco Loco from English-Spanish to German-Spanish. The study results show that the main method used is the literal method and the dominant procedures used are borrowing and literal procedures."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Brigita Pathresia
"Musik merupakan karya seni yang memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah sebagai sarana untuk mengekspresikan diri. Namun, banyak lagu diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa demi kepuasan dari pendengar itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prosedur dan metode apa saja yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan lagu berbahasa Inggris How Far I’ll Go ke dalam bahasa Jerman yang berjudul Ich Bin Bereit. Di dalam penelitian ini, penulis juga bertujuan untuk mengidentifikasi masalah apa saja yang dihadapi dan strategi apa saja yang digunakan oleh penerjemah saat menerjemahkan lagu. Korpus data yang digunakan untuk penelitian ini adalah lirik lagu How Far I’ll Go dan juga lirik terjemahannya ke dalam bahasa Jerman yang diperoleh secara daring melalui aplikasi layanan pemutar lagu Spotify yang dipublikasikan secara resmi oleh label Walt Disney Records. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kontrastif karena penulis membandingkan dua lirik dalam bahasa yang berbeda. Teori yang digunakan adalah teori metode penerjemahan milik Newmark (1988) untuk mengidentifikasi metode penerjemahan apa saja yang digunakan dan teori prosedur penerjemahan milik Vinay dan Darbelnet (dalam Venuti, 2000). Hasil penelitian menunjukkan adanya empat prosedur yang digunakan, yaitu transposisi, terjemahan harfiah, modulasi, dan kesepadanan. Kemudian dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga metode penerjemahan yang digunakan dalam penerjemahan, yaitu penerjemahan harfiah, idiomatik, dan komunikatif.

Music is a form of art that has many functions, one of the functions is as a medium to express oneself. However, many songs are translated into various languages for the satisfaction of the listeners themselves. This analysis aims to identify the procedures and methods used in translating the song How Far I’ll Go (in English) into a song with German lyrics, Ich Bin Bereit. This study also aims to identify which problems are faced and which strategies are used by the translator when translating this song. The data corpus chosen for this study are the lyrics of the songs in English and German: How Far I’ll Go and Ich Bin Bereit. The lyrics are procured through Spotify, a music streaming service application. The songs and lyrics were published officially by Walt Disney Records. This study uses Newmark’s (1988) translation methods theory to identify which translation methods are used and Vinay and Darbelnet’s theory of translation procedures (in Venuti, 2000). Results show there are four translation procedures were used: transposition, literal, modulation and equivalence. Then it can be concluded that there are three translation methods used in translation: literal, idiomatic and communicative translation. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Erlangga
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh peran unsur nonbahasa dan metode serta strategi penerjemahan yang dominan digunakan pada proses penerjemahan salah satu soundtrack film Aladdin, “Speechless” (Part 1 & Part 2) ke dalam bahasa Jerman “Ich werd niemals schweigen” (Teil 1 & Teil 2) menggunakan metode deskriptif-kualitatif dan dengan metode kontrastif. Teori Åkerström (2009) dan Newmark (1988) digunakan sebagai teori pendukung dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur nonbahasa seperti rima, ritme, dan durasi lagu berperan besar untuk memengaruhi penerjemah dalam menentukan, bahkan memodifikasi kata menggunakan proses Elision dan Aphärese untuk menyesuaikan bunyi kata pada proses penerjemahan lagu, khususnya lagu yang akan dinyanyikan ulang di bahasa sasaran (BSa). Kemudian, metode komunikatif diidentifikasi sebagai metode penerjemahan pada lagu ini karena penggunaannya yang dominan. Selain itu, penggunaan parafrasa juga menjadi strategi paling dominan digunakan dalam penerjemahan ini.

This study aims to look at the influence the role of nonverbal elements and the dominant translations methods and strategies used in the process of translating one of Aladdin’s movie soundtrack, “Speechless” (Part 1 & Part 2) into German, “Ich werd niemals schweigen” (Teil 1 & Teil 2) using descriptive-qualitative and with contrastive method. This study uses the theory of Åkerström (2009) and Newmark (1988) as a supporting theory. The results show that nonverbal elements such as rhyme, rhythm, and song duration play a major role in influencing translators in determining, even modifying words using Elision and Aphärese processes to adjust the sound of words in the song translation process, especially song that will be sung again in the target language (TL). Furthermore, the communicative method is identified as a translation method of this song because of its dominant use. Moreover, paraphrasing is the most dominant strategy used in this translation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Elsa Juwita Pranoto
"Pada zaman sekarang, musik sudah sangat diminati oleh semua kalangan. Salah satunya lagu yang berada dalam sebuah film yang disebut sebagai soundtrack. Sebuah lagu dapat diterjemahkan ke berbagai bahasa seperti lagu bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman. Hal itu bertujuan agar pembaca sasaran lebih mudah mengerti makna sebuah lagu itu, karena isi dari sebuah lagu biasanya berupa kata kiasan. Jika kita tidak memiliki pengetahuan bahasa sumber, akan sulit memahami maknanya. Penelitian ini membahas prosedur dan metode terjemahan lagu I See the Light ke dalam bahasa Jerman yaitu Endlich sehe ich das Licht. Penilitian ini merupakan deskriptif-kualitatif karena menganalisis korpus data berupa lirik lagu. Data ini diteliti menggunakan prosedur penerjemahan Vinay dan Darbelnet, Molina dan Albir, dan metode V diagram Newmark. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan prosedur dan metode terjemahan yang digunakan penerjemah pada lirik lagu I See the Light ke dalam bahasa Jerman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode utama yang digunakan adalah metode komunikatif dan prosedur yang paling dominan untuk menerjemahkan lagu tersebut adalah modulasi.

Nowadays, music is in great demand. Including songs in a motion picture, which is a soundtrack. A song can be translated into multiple languages such as an English song translated into German. It aims to make it easier for target readers to understand the meaning of a song, because the content of a song is usually a figurative word. If we do not have knowledge of the source language, it will be difficult to understand the meaning. This study discusses the procedure and method used in translating the song I See the Light into German, namely Endlich sehe ich das Licht. This research was a descriptive-qualitative because it analyzes the corpus of data in the form of song lyrics. These data were examined using the translation procedure of Vinay and Darbelnet, Molina and Albir, and Newmark's V-chart method. The purpose of this study is to describe the translation procedures and methods used by the translator of the I See the Light song lyrics into German. The results of this study showed that the main method and procedure used for translate that song are the communicative method and modulation procedure."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elsa Juwita Pranoto
"Pada zaman sekarang, musik sudah sangat diminati oleh semua kalangan. Salah satunya lagu yang berada dalam sebuah film yang disebut sebagai soundtrack. Sebuah lagu dapat diterjemahkan ke berbagai bahasa seperti lagu bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman. Hal itu bertujuan agar pembaca sasaran lebih mudah mengerti makna sebuah lagu itu, karena isi dari sebuah lagu biasanya berupa kata kiasan. Jika kita tidak memiliki pengetahuan bahasa sumber, akan sulit memahami maknanya. Penelitian ini membahas prosedur dan metode terjemahan lagu I See the Light ke dalam bahasa Jerman yaitu Endlich sehe ich das Licht. Penilitian ini merupakan deskriptif-kualitatif karena menganalisis korpus data berupa lirik lagu. Data ini diteliti menggunakan prosedur penerjemahan Vinay dan Darbelnet, Molina dan Albir, dan metode V diagram Newmark. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan prosedur dan metode terjemahan yang digunakan penerjemah pada lirik lagu I See the Light ke dalam bahasa Jerman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode utama yang digunakan adalah metode komunikatif dan prosedur yang paling dominan untuk menerjemahkan lagu tersebut adalah modulasi.

Nowadays, music is in great demand. Including songs in a motion picture, which is a soundtrack. A song can be translated into multiple languages such as an English song translated into German. It aims to make it easier for target readers to understand the meaning of a song, because the content of a song is usually a figurative word. If we do not have knowledge of the source language, it will be difficult to understand the meaning. This study discusses the procedure and method used in translating the song I See the Light into German, namely Endlich sehe ich das Licht. This research was a descriptive-qualitative because it analyzes the corpus of data in the form of song lyrics. These data were examined using the translation procedure of Vinay and Darbelnet, Molina and Albir, and Newmark's V-chart method. The purpose of this study is to describe the translation procedures and methods used by the translator of the I See the Light song lyrics into German. The results of this study showed that the main method and procedure used for translate that song are the communicative method and modulation procedure."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Berliany Putri
"Penelitian ini membahas pengaruh pergeseran makna dalam lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang diterjemahkan ke bahasa Jerman pada pesan dalam lagu sumber dengan menggunakan dua jenis metode, yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif untuk menjelaskan pergeseran makna dan metode penelitian kuantitatif dengan survei menggunakan GoogleForm yang berisi penggalan lirik dalam bahasa Jerman dan jawaban iya/tidak untuk melihat kenaturalan terjemahan. Analisis ini menggunakan teori pergeseran makna Leuven-Zwart (1989) dan teori Skopos Vermeer (1978), serta strategi penerjemahan lagu Low (2003), dikenal dengan pentathlon principle, sebagai pendukung teori Skopos. Hasilnya menunjukkan bahwa 83% lirik mengalami pergeseran. Meskipun begitu, pergeseran tersebut tidak mengubah pesan, hanya mengubah kesan dari lagu sumber. Lalu, hanya ditemukan enam kata dan frasa yang tidak natural bagi penutur jati sehingga tidak memberikan pengaruh besar terhadap pergeseran makna. Setelah dianalisis lebih lanjut, ditemukan juga tujuan lain dari penerjemahan ini, yaitu agar dapat dinyanyikan kembali.

This study discusses the effect of shifts in translation of the national anthem "Indonesia Raya" translated into German to the message in the source song by using two types of methods, there are descriptive qualitative method to explain shifts in translation and quantitative method with survey using GoogleForm, which contains German lyrics and yes/no answers to see the naturalness of the translation. The analysis use the theory of shifts in translation by Leuven-Zwart (1989) and Skopos theory by Vermeer (1978), as well as Low's (2003) song translation strategy known as the pentathlon principle to support Skopos theory. The results show 83% lyrics are shifting. However, the shifts do not change the message, only change the impression of the source song. Then, there are only six words and phrases are not natural for native speakers so that they do not have big effect on the shifts. Furthermore, it is also found another purpose of this translation was to be sing it again."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Sekarhijrati
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas kesepadanan penerjemahan singkatan bermuatan sejarah Indonesia dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jerman. Hal ini menarik untuk dibahas karena dari perbedaan latar belakang sejarah negara masing-masing, penerjemah harus tetap dapat menyampaikan makna dari singkatan tersebut. Yang menjadi masalah penelitian ini adalah teknik apa yang digunakan dalam menerjemahkan dan apakah hasil terjemahan singkatan yang mengandung unsur sejarah tersebut sepadan. Dari lima data dalam bab ketiga buku Sunda: kein Wort von Bedeutungslosigkeit yang berjudul Dritter Teil: Indonesien und Sunda sub bab Die Republik Indonesia als neue dominante Macht yang dianalisis, makna dari singkatan tetap sepadan.

ABSTRACT
This study discusses the equivalence of translating abbreviations containing Indonesian history from Indonesian into German. This is interesting to discuss because of the different historical backgrounds of each country, translators must still be able to convey the meaning of the abbreviation. The problem with this research is what techniques are used in translating and whether the results of the abbreviated translations which contain historical elements are commensurate. From the five data in the third chapter of the Sunda: kein Wort von Bedeutungslosigkeit entitled Dritter Teil: Indonesien und Sunda sub-chapter Die Republik Indonesia als neue dominante Macht analyzed, the meaning of the abbreviation remains commensurate."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Valerie Joan
"Penelitian ini membahas penerjemahan dua buah lagu rohani Kristen berbahasa Jerman yang terdapat dalam buku lagu “Deutsche Volkslieder” ke dalam buku lagu rohani berbahasa Indonesia “Kidung Jemaat”. Kedua lagu yang menjadi korpus data penelitian memiliki tema yang sama, yaitu ungkapan rasa syukur dan penyembahan kepada Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pergeseran bentuk dan makna, serta makna yang hilang dalam hasil terjemahan lagu rohani Jerman ke dalam bahasa Indonesia. Hasil analisis terjemahan kedua lagu tersebut menunjukkan bahwa tujuan dari lagu tersebut dapat tetap tersampaikan, meskipun ada pergeseran makna dan bentuk yang dilakukan oleh penerjemah.

The focus of this research is the analysis of two German gospel song lyrics taken from the “Deutsche Volkslieder” songbook which are translated into Indonesian in “Kidung Jemaat”. The topic of the two songs mentioned above is the same, which is worship and expressions of gratitude towards God. The purpose of this research is to identify the shifts, notably the shifts of structure meaning that happened in the process of translation. The song lyrics will be analyzed using the theory of component of meaning by Larson, Simatupang’s theory on shifts in translation, as well as translation of poetry by Lefevere. The result of this analysis shows that the purpose of a song would still be delivered , even when there are shifts of meaning and structure occurred in one song translation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Krissanto Rahmadi
"Dalam era globalisasi saat ini, praktik penerjemahan berita berpengaruh penting bagi aliran informasi global. Riset ini bertujuan untuk menentukan prosedur, metode, dan ideologi penerjemahan yang diaplikasikan dalam penerjemahan artikel-artikel berita dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia yang dipublikasikan oleh kantor berita Republika mengenai konflik Kurdi–Turki. Tiga pasang teks sumber dan teks sasaran yang dipublikasi pada tahun 2022 mengenai pengeboman di Istanbul dipilih sebagai korpus riset ini. Metode yang digunakan untuk melaksanakan riset ini adalah analisis kualitatif deskriptif. Hasil riset menunjukkan bahwa prosedur penerjemahan seperti modulasi sudut pandang dan cakupan makna, padanan kultural, substitusi, penerjemahan metafora, implisitasi, penambahan, penghapusan, penerjemahan kalke, dan transferensi diaplikasikan dalam penerjemahan tersebut. Metode penerjemahan yang paling dominan dalam korpus adalah metode penerjemahan semanitk, sementara metode-metode lain seperti penerjemahan bebas, setia, dan literal lebih jarang digunakan. Terakhir, disimpulkan bahwa ideologi pengasingan adalah ideologi penerjemahan yang dominan dalam korpus ini, meskipun ideologi domestikasi juga diimplementasikan dalam porsi yang terbatas.

In our increasingly globalized era, the practice of news translation is essential to the global flow of information. This research intends to determine the translation procedures, methods, and ideologies applied in translated news articles from English to Indonesian published by the Indonesian news agency Republika about the Kurdish–Turkish conflict. Three pairs of source and target articles published in 2022 about a bombing in Istanbul were selected as this research’s corpora. The method conducted for this research was descriptive qualitative analysis. Results indicate that translation procedures such as point of view and scope of meaning modulation, cultural equivalent, substitution, metaphor translation, implicitation, addition, deletion, calque translation, and transference have been applied in the translation of said articles. The most prevalent translation method in the corpora is semantic translation method, while other methods such as free translation, faithful translation, and literal translation methods are less common. Lastly, it has been concluded that foreignization is the dominant translation ideology for the corpora, even though domestication was also implemented in limited portions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rosa Sartika
"Pada tahun 1818 seorang Imam Katolik asal Austria menciptakan sebuah lagu natal yang berjudul “Stille Nacht, heilige Nacht” yang terkenal hingga ke penjuru dunia dan kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa internasional, bahasa nasional hingga ke dalam bahasa lokal. Namun, masyarakat beranggapan bahwa lagu tersebut berasal dari bahasa Inggris, “Silent Night”. Dalam perkembangannya lagu tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa lokal, bahasa Toraja. Penelitian ini menganalisis strategi penerjemahan yang digunakan dalam penerjemahan lirik bahasa Indonesia lagu “Malam Kudus” versi Kidung Mahasiswa Kristen ke dalam lirik bahasa Toraja “Makarorrong, Bongi Maindan” menggunakan teori strategi penerjemahan Åkerström (2009) dan metode komparatif untuk menemukan persamaan dan perbedaan makna yang terdapat dari TSu dan TSa. Penelitian ini menunjukkan penerjemahan tidak langsung dari bahasa Jerman ke dalam bahasa Toraja di mana penulis menemukan banyak perubahan dari TSu ke dalam TSa. Meskipun demikian, lirik dalam TSa tetap tersampaikan dengan baik dari keseluruhan TSu.
In 1818, an Austrian Catholic priest composed a Christmas carol entitled "Stille Nacht, heilige Nacht" which gained widespread acclaim globally and was subsequently translated into various international languages, national languages, and even local languages. However, there has been a common misconception among the public that the song originated in English as "Silent Night." Over time, this song was translated into the local language of Toraja. This research analyzes the translation strategies employed in rendering the Indonesian lyrics of the song "Malam Kudus" from the Kidung Mahasiswa Kristen into Toraja lyrics titled "Makarorrong, Bongi Maindan" utilizing Åkerström's translation strategy theory (2009) and a comparative method to identify similarities and differences in meaning between the German source text (ST) and the Toraja translation (TT). The study reveals an indirect translation process from German to Toraja, wherein numerous modifications were identified from ST to TT. Nevertheless, the conveyed meaning in TT remains effective when considering the entirety of ST."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>