Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131106 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astri Lestari
"Perluasan infrastruktur transportasi global telah mendorong pertumbuhan ekonomi namun juga menyebabkan lonjakan kecelakaan lalu lintas yang mengkhawatirkan, yang diperkirakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan menjadi penyebab kematian global kelima pada tahun 2030. Jalan Tol Cipali di Indonesia, yang sangat penting untuk menghubungkan Jakarta dan Cirebon, bergulat dengan meningkatnya tantangan lalu lintas dan masalah kecepatan yang terus-menerus membahayakan keselamatan jalan raya. Meskipun ada kesadaran global, Indonesia menghadapi kendala dalam menerapkan manajemen kecepatan yang efektif. Penelitian ini menyelidiki Jalan Tol Cipali, mengkaji pola ngebut, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan mengevaluasi strategi manajemen kecepatan, yang bertujuan untuk memberikan masukan bagi intervensi yang ditargetkan untuk meningkatkan keselamatan jalan dalam konteks meningkatnya risiko terkait lalu lintas global. Penelitian ini menggunakan metode pengukuran kecepatan berbasis video dan data dari kamera CCTV, kuesioner demografi, dan kuesioner laporan mandiri untuk mendapatkan wawasan tentang perilaku pengemudi. Analisisnya akan menggunakan chi-square dan Cramer's V untuk mengetahui signifikansi hubungan antar variabel. Penerapan berbagai upaya manajemen kecepatan, seperti marka gigi naga, marka chevron, rumble strip, rambu area blackspot, rambu batas kecepatan, dan rambu kamera kecepatan, hasilnya menunjukkan bahwa intervensi tersebut belum berpengaruh signifikan terhadap keputusan kecepatan pengemudi.

Global transportation infrastructure expansion has spurred economic growth but brought a concerning surge in road traffic accidents, predicted by the World Health Organization to become the fifth leading global cause of mortality by 2030. The Cipali Toll Road in Indonesia, vital for connecting Jakarta and Cirebon, grapples with heightened traffic challenges and persistent speeding issues jeopardizing road safety. Despite global awareness, Indonesia faces hurdles in implementing effective speed management. This research delves into the Cipali Toll Road, examining speeding patterns, influencing factors, and evaluating speed management strategies, aiming to inform targeted interventions for enhanced road safety in the context of escalating global traffic-related risks. The research uses a video-based speed measurement method and data from CCTV cameras, demographic questionnaires, and self-report questionnaires to gain insights into driver behavior. The analysis will use chi-square and Cramer's V to determine the significance of relationships between variables. The implementation of various speed management measures, such as dragon teeth markings, chevron markings, rumble strips, blackspot area signs, speed limit signs, and speed camera signs, the results indicate that these interventions have not significantly influenced drivers' speed decisions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soedarso
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000
418.4 SOE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dudley, Geoffrey
Wellingborough: Thorsons, 1977
428.4 DUD r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"The nearshoreis known as the dynamic zone which characterized by a dynamic interaction between waves and underlying bathymetry.The characteristic of bathymetry and its evolution are very important for coastal engineering applications and development
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Soedarso
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 1991
418.4 SOE s (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Kaifa, 2015
418.4 QUA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Santy Eka Putri
"Tujuan pembatasan kecepatan adalah untuk menyeimbangkan minat mobilitas dan keselamatan dengan memastikan batas kecepatan yang aman dan sesuai untuk tingkat pengembangan sisi jalan dan kategori jalan Perbedaan karakteristik wilayah, karakteristik lalu lintas, kondisi jalan dan kondisi lingkungannya, berakibat terhadap terjadinya perbedaan dari faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menetapkan batas kecepatan maksimumnya. Dengan kriteria penentuan batas kecepatan pada jalan di Indonesia, maka penentuan batas kecepatan pada suatu ruas jalan akan lebih optimal. Menunjuk hal tersebut, sebagai awal, penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus pada jalan Sultan Agung dan jalan Sudirman, Kota Bekasi yang merupakan representasi dari jalan arteri primer dengan karakteristik geometrik jalan adalah jalan empat lajur dua arah t per lajur 3,5 meter, lebar trotoar 1,5 meter dan median < 0,5 meter serta geometrik jalan datar dan lurus.
Metode stastistik digunakan untuk mengetahui hubungan antara kecepatan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dari hasil analisis diketahui frekuensi kecepatan perjalanan tertinggi adalah pada selang kelas 36-42 km/jam. Diagram % kumulatif menunjukkan kecepatan pada persentil 85 adalah 42 km/jam dan faktor yang yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan batas kecepatan maksimum adalah hambatan samping dan volume lalu lintas, dengan model hubungan kecepatan adalah y = 45,7385?0,0047xvolume laulintas (smp/jam)-0,0194xhambatan samping.

The purpose of speed limitation is to balance interest of mobility and safety by ensuring a safe and appropriate speed limit for the level of road side development and road characteristics. The differences based on road categories, traffic characteristics, road conditions and environmental conditions, have led to the occurrence of difference factors that must be considered in determining the maximum speed limit. By using the criteria of determining the speed limits on roads in Indonesia, then the speed limit determination on a road would be optimal. In respect in this case, this research was conducted by a case study on Sultan Agung and Sudirman street ? Bekasi, which represent a primary arterial road. The roads geometric characteristics are a divided four-lane two-way road (4 / 2 D), 3.5 meters lane width, 1.5 meters sidewalks width, a median of <0.5 meters and straight flat road geometric.
Statistics methods are used to determine relationship between speed and the influence factors. Analysis results indicated the highest frequency of travel speed is at interval class 36-42 km / hour (25%). Cumulative diagram shows the 85th percentile speed is 42 km / h and factors to consider in determining maximum speed limit is side barriers and traffic volume, with velocity relationship model is y = 45.7385-0.0047 x traffic volume (smp / h)-0.0194 x side barriers."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T28564
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riki Risfiandi
"Konsistensi kecepatan kendaraan berperan krusial dalam menjaga keselamatan lalu lintas, dengan batasan kecepatan yang ditetapkan bertujuan untuk mengurangi fatalitas kecelakaan. Meski pengaruh langsung batas kecepatan terhadap kecepatan kendaraan terbilang kecil, penerapannya sangat mempengaruhi perilaku pengemudi, dengan sekitar 85% pengemudi mematuhi batas kecepatan. Namun, variabel seperti volume lalu lintas, kondisi cuaca, dan urgensi perjalanan seringkali membuat pengemudi tidak konsisten dalam mematuhi batas tersebut, meningkatkan risiko kecelakaan. Di ruas Tol Mojokerto-Surabaya, data IRSMS Korlantas Polri dan Jasa Marga mencatat 193 kecelakaan dengan 101 korban meninggal antara 2018 hingga Agustus 2023, mayoritas disebabkan oleh perilaku pengemudi seperti kecepatan berlebihan. Studi ini menganalisis hubungan antara konsistensi kecepatan dan peluang kecelakaan di jalan tersebut, menyoroti masalah kecelakaan akibat pelanggaran kecepatan dan ketidak konsistenan kecepatan kendaraan di ramp off/on. Hasil menunjukkan pentingnya infrastruktur jalan tol yang memperhitungkan volume kendaraan, identifikasi blackspot kecelakaan, dan urgensi pengelolaan kecepatan sebagai kunci dalam meningkatkan keselamatan di jalan tol Surabaya-Mojokerto, menekankan perlunya perbaikan manajemen lalu lintas dan pengaturan kecepatan untuk mengurangi resiko kecelakaan fatal.

Vehicle speed consistency plays a crucial role in maintaining traffic safety, with speed limits set to reduce accident fatalities. While the direct impact of speed limits on vehicle speed is minimal, their implementation significantly influences driver behavior, with about 85% of drivers complying with speed limits. However, variables such as traffic volume, weather conditions, and travel urgency often cause drivers to be inconsistent in adhering to these limits, increasing accident risk. On the Mojokerto-Surabaya toll road, data from Traffic Corps and Jasa Marga recorded 193 accidents with 101 fatalities from 2018 to August 2023, mostly caused by driver behavior such as excessive speed. This study analyzes the relationship between speed consistency and accident probability on this road, highlighting accident issues due to speed violations and inconsistency at ramp off/on locations. Results show the importance of toll road infrastructure considering vehicle volume, identifying accident blackspots, and implementing urgent speed management as key factors in improving safety on the Surabaya-Mojokerto toll road. The findings emphasize the need for better traffic management and speed regulation to reduce fatal accident risks."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Indira Budiwan
"Proses belajar merupakan suatu proses yang terjadi pada setiap orang selama hidupnya. Teori kognitif menekankan tiga aspek yang saling berhubungan di dalam belajar (Resnick, 1989). Aspek yang pertama adalah belajar adalah proses penyusunan pengetahuan, bukan hasil rekaman ataupun penghisapan (absorption). Aspek yang kedua adalah belajar tergantung kepada pengetahuan yang telah dimiliki (knowledge dependenf). Aspek yang terakhir adalah belajar tergantung kepada lingkungan belajar. Hal yang dapat menolong terjadinya proses belajar yang efektif adalah dengan penggunaan mindtools atau yang dikenal dengan cognitive tools. Mindtools merupakan alat bantu yang memfasilitasi memahami suatu konsep atau pengetahuan (Jonassen, 1996). Sebagai salah satu media pendukung belajar efektif, komputer telah menjadi bagian yang penting di dalam kehidupan kita.
Penelitian bertujuan untuk meneliti pengaruh Concept Mapping sebagai alat bantu dalam membaca teks pada mahasiswa fakultas psikologi Universitas Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada subyek yang menggunakan CM dan yang tidak menggunakan CM setelah sebelumnya subyek diberikan bacaan. Pada subyek yang menggunakan CM, subyek diminta untuk membuat concept map sebelum menjawab pertanyaan.
Dari hasil penelitian, lebih banyak subyek yang memakai CM mengintegrasikan ide yang mereka peroleh dari bacaan dengan ide yang mereka miliki sebelumnya. Subyek yang memakai CM juga dapat mengingat lebih banyak ide tiga minggu setelah membaca bacaan.
Dari hasil ini peneliti menyimpulkan bahwa dengan menggunakan CM, subyek cenderung menunjukkan pemahaman yang diperoleh melalui interpretation. Namun, pada subyek yang menggunakan CM dan bekerja di dalam kelompok, kecenderungan itu tidak terlihat. CM juga tidak dapat dikatakan berpengaruh terhadap memory retention pada subyek. Subyek yang memakai CM juga banyak mengelaborasi ide yang mereka peroleh dengan pengalaman mereka sendiri atau dengan diri mereka sendiri. Subyek yang mengelaborasi ide mereka juga mempunyai ingatan yang lebih baik mengenai bacaan yang mereka baca."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
S2912
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aniq Zuhri
"Kegiatan membaca terutama di kalangan siswa di Indonesia masih mendapat perhatian dari pelbagai kalangan khususnya institusi pendidikan, terlihat dari upaya pihak sekolah dalam meningkatkan
minat baca siswa melalui program yang dijalankan di masing-
masing sekolah. Beberapa sekolah di Indonesiaditemui telah menerapakan program kegiatan membaca yang dikaitkan dengan kegiatan akademik (Traditional Instruction) dan ada yang menerapkan
program kegiatan membaca yang tidak dikaitkan dengan kegiatan akademik (Free Voluntary Reading). Perbedaan program kegiatan membaca tentunya akan berdampak pada perilaku membaca siswa. Penelitian ini dilakukanuntuk mengetahui gambaran perilaku membaca siswa dan dampak program FVR maupun TI terhadap minat baca siswa, dengan menggunakan metode kuantitaif deskriptif. Lokasi penelitian yaitu di SMAN 5 Surabaya dengan program FVR dan SMAN 17 Surabaya dengan program TI. Metode pengambilan sampel menggunakan Systematic Random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan perilaku membaca siswa program FVR cenderung mengalokasikan waktu membaca buku yang tergolong tipe pembaca agak rutin (Moderate Readers). Motivasi membaca siswa program FVR tergolong Aesthetic Reading karena motif membaca untuk memanfaatkan waktu luang dan mendapat kesenangan. Sedangkan siswa program TI tergolong Efferent Reading karena motif membaca untuk memenuhi tugas dari guru dan pemahaman materi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa program FVR LEBIH MENBERIKAN DUKUNGAN terhadap kegiatan membaca siswa dan berpeluang untuk memunculkan perilaku gemar membaca pada siswa."
Universitas Airlangga. FISIP, 2016
020 PAL 7:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>