Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28016 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chery Chaen Putri
"Alat ukur akustik seperti sound level meter dan noise dose meter perlu dikalibrasi untuk menjamin hasil pengukuran yang dilakukan. Kegiatan kalibrasi ini harus dilakukan di ruangan khusus seperti anechoic chamber atau kotak isolasi bunyi. Selama ini sistem peredam kotak isolasi yang umum dibangun menggunakan material peredam pasif seperti rockwool yang membutuhkan biaya yang cukup besar serta area yang luas. Pada penelitian dibangun sebuah prototipe kotak isolasi bunyi yang dilengkapi dengan sistem active noise cancellation (ANC). Kotak isolasi yang dibangun memiliki dimensi 50 cm x 40 cm x 40 cm. Peredam aktif yang dibangun menggunakan sistem kontrol feedback ANC dengan mengimplementasikan algoritma Filtered-x Least Mean Squares (FxLMS). Sistem ANC ini diimplementasikan pada sebuah sistem tertanam berbasis prosesor ARM agar dapat berjalan secara real-time. Pengujian sistem ANC pada kotak isolasi bunyi dilakukan dengan menggunakan sumber kebisingan berupa sinyal sinus pada rentang frekuensi 63 Hz - 10000 Hz. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sistem ANC mampu menurunkan tingkat kebisingan didalam kotak isolasi sekitar 3 dB.

Acoustic measuring instruments such as sound level meters and noise dose meters need to be calibrated to guarantee their measurement result. This calibration activity must be carried out in a particular room such as an anechoic chamber or sound isolation box. So far, the available isolation boxes are made of passive materials which are costly and bulky. In this research, a sound isolation box prototype equipped with active noise cancellation (ANC) was built. The insulation box has dimensions of 50 cm x 40 cm x 40 cm. The active damper is built using an ANC feedback control system by implementing the Filtered-x Least Mean Squares (FXLMS) algorithm. This ANC system is implemented on an embedded system based on an ARM processor so that it can run in real-time. The testing of the ANC system in the isolation box was carried out using a sinusoidal noise source in the frequency range 63 Hz-10000 Hz. The results show that the ANC system is able to reduce the noise level in the isolation box by around 3 dB."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
TA364
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abdi Cahya Pawitra
"Kebisingan merupakan polusi bagi indra pendengaran yang dapat memengarhi kesehatan fisik dan psikis. Ironisnya, kebisingan menjadi hal yang sering diabaiakan dengan alasan sulit dalam penanganan. Opsi penanganan yang ada saat ini adalah perbaikan akustik ruangan dan menggunakan pelindung telinga, tetapi untuk perbaikan akustik rungan membutuhkan biaya yang lumayan mahal dan opsi penggunaan alat pelindung telinga juga sering diabaikan karena dianggap kurang memberikan kenyamanan.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti mengajukan suatu opsi untuk mengurangi kebisingan dengan menggunkan sistem penghilang bising aktif. Penghilang bising aktif menangkap suara bising dengan menggunakan mikrofon referensi, tegangan masukan dari mikrofon akan dibalik fasanya, dikuatkan dengan menggunakan power amplifier, kemudian dikeluarkan dengan menggunakan speaker. Suara yang telah dibalik fasanya akan bersuperposisi dengan suara bising, sehingga meredam suara bising yang ada di ruangan.
Pengujian sistem menunjukan keandalan sistem dalam menurunkan tingkat tekanan suara bising pada satu titik dan juga pada satu ruang. Pada kebisingan satu titik, sistem berhasil menurunkan tingkat tekanan suara hingga mencapai -12 dB. Sedangkan untuk penurunan tingkat bising pada satu ruang dibagi menjadi dua, yaitu pengujian pada ruangan demo yang menghasilkan penuruan mencapai -9 dB dengan rata-rata penurunan -4 dB pada semua titik di frekuensi 2400 Hz, dan teruji menurunkan kebisingan pada Laboratorium Sistem Tenaga Listrik Universitas Indonesia mencapai -6 dB dengan rata-rata penurunan sebesar -1,75 dB.

Noise is a pollution for hearing that bring negative effect for health physically and mentally. Ironically, noise become tolerated because of the difficulty to overcome the problem. Some solution that exist are acoustic treatment and using ear protector, but the cost of acoustic treatment for is extremely high and people are not comfortable to use ear protector.
In this research, we propose a solution for noise problem by designing an active noise cancellation device. Active noise cancellation use reference microphone to sample noise to be cancelled, phase of input voltage from microphone will be inverted and amplified by power amplifier, later generated by speaker. Superposition of inverted phase noise and the noise itself will reduce sound pressure level of noise.
In the experiment, our active noise cancellation system capable to recduce sound pressure level of noise in local area and room area. In local area, system can reduce noise sound pressure level to 12 dB. While using room analysis, experiment tested in two location. First, in demo room, noise sound pressure level reduce to 9 dB with average of reduction 4 dB at 2400 Hz and second, tested to reduce noise level to 6 dB with average of reduction 1,75 dB in Electrical Power System Laboratory Universitas Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Barry Primanda
"Bandar udara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk di Indonesia. Dengan reputasi tersebut, maka mengetahui dampak lingkungan yang terjadi akibat aktivitas pesawat di bandara tersebut adalah hal yang penting untuk dilakukan, termasuk dalam hal ini dampak kebisingan pesawat. Pemetaan kebisingan pesawat dengan software INM merupakan salah satu cara untuk mengetahui dampak kebisingan pesawat terhadap pemukiman di sekitar bandara. Hasil pemetaan kebisingan dengan INM menunjukkan bahwa terdapat sejumlah luasan pemukiman yang terkena dampak kebisingan pesawat dengan nilai luasan rata-rata sebesar 45019,2376 m2, luasan maksimum sebesar 49684,5863 m2, dan luasan minimum sebesar 42514,2861 m2. Untuk mengurangi dampak kebisingan pesawat bisa melakukan mitigasi kebisingan pesawat.

Soekarno-Hatta International Airport is the busiest airport in Indonesia. With that reputation, it is important to know the environmental impact as an effect of aircraft activity in the airport, including aircraft noise. Noise mapping with INM software is the one way to idenficate the impact of aircraft noise to the residence area in the vicinity of the airport. The INM results show the area of residence that affected by aircraft noise. The mean value of the residences are affected by aircraft noise is 45019,2376 m2, the maximum value is 49684,5863 m2, and the minimum value is 42514,2861 m2. Reducing the impact of aircraft noise can be achieved with aircraft noise mitigation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1874
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Abi Herdanu
"Kebisingan merupakan gangguan yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan kesehatan terutama kepada operator yang bekerja selama 8 jam sehari di area mesin produksi. Dari hasil observasi lapangan, diperoleh Noise Mapping dan Noise Contour area produksi Vial Mesin Spami kebisingannya berkisar 80,7 dBA sampai dengan 87,2 dBA. Hasil pengukuran pajanan bising personal dengan menggunakan Noise Dosimeter didapatkan bahwa dari 24 operator yang bekerja pada area tersebut, 11 pekerja menerima Dosis Pajanan Bising diatas 100% (85 dBA). Salah satu usaha untuk mengurangi dampak kebisingan pada pekerja dengan menggunakan APT Ear Plug dengan NRR 25 dBA. Dosis Pajanan Bising Efektif dengan penggunaan APT pada keseluruhan operator dapat mencapai dibawah 100% (85 dBA). Keseluruhan pekerja sebanyak 24 orang memiliki fungsi pendengaran normal.

Noise is a disorder that can affect comfort and health, especially to the operators who work for 8 hours a day in the machine at production area. Result from observation with Noise Mapping and Noise Countour shows that the noise range at area Vial Production Spami Machine is 80,7 dBA until 87,2 dBA. Results of Personal noise exposure measurement by using Noise Dosimeter found that of the 24 operators working in the area, 11 workers received a Noise Dose Exposure above 100% (85 dBA). One of the actions to reduce the noise risk to workers by using PPE, Ear Plug with NRR 25 dBA. Effective Noise Dose Exposure while use in Earplug on the overall operator can reach below 100% (85 dBA). All of the workers as much as 24 workers have Normal Hearing Functionality.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S66488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilson, Charles E.
New York: Harper & Row , 1989
620.23 WIL n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ambrozy, Andras
New York: McGraw-Hill, 1982
621.380 4 AMB e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Hasna Rizky Riandita
"Kajian perancangan ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi vibrasi sebagai basis dari pemrograman arsitektur. Arsitektur selama ini terfokus pada kualitas visualnya, baik dari sudut pandang perancang maupun penggunanya. Dalam merancang arsitektur, seorang arsitek memerlukan kemampuan dan kepekaan dalam hal visual. Namun demikian, perancangan ini melihat bahwa masih terdapat indra lain yang dimiliki manusia yang berperan dalam merasakan ruang, salah satunya pendengaran. Dalam kajian ini, penulis mencoba untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan dari konsep resonansi sebagai basis dari perancangan arsitektur. Penelusuran bentuk dilakukan melalui berbagai eksplorasi dan pembuatan prototipe secara fisik, dengan fokus rongga dan bukaan. Eksplorasi tersebut menghasilkan skenario dirancang dari dua sudut pandang, yaitu arsitek yang merancang dengan resonansi sebagai basis dan pengguna yang bernavigasi dalam ruang berdasar resonansi yang dihasilkan. Organisasi arsitektur dibentuk dan disusun melalui pembentukan rongga berbasis kualitas suara yang ingin dicapai dan menghadirkan arsitektur vibratif. Melalui arsitektur vibratif, arsitektur tidak lagi hadir sebagai visual, melainkan hadir sebagai pengalaman resonansi.

This design study aims to explore the potential of vibration as the basis of architectural programming. Insofar, architecture has been focused on its visual quality, both from the point of view of the designer and the user. In designing architecture, an architect requires the ability and sensitivity in terms of visuals. However, this design sees that there are other senses possessed by humans that play a role in sensing space, one of which is hearing. In this study, I try to explore the various possibilities of the concept of resonance as the basis of architectural design. The form finding was developed through various explorations and physical prototyping, focusing on cavities and openings. This exploration resulted in design scenarios from two perspectives–the architect who designed with resonance as the basis and the user who navigated the space based on the resulting resonance. The architectural organization is formed and composed through the formation of a cavity based on the sound quality to be achieved and becomes a vibrative architecture. Through vibrative architecture, architecture is no longer present as a visual, but rather as an experience of resonance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fader, Bruce
New York: John Wiley & Sons, 1981
620.2 FAD i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York : McGraw-Hill, 1979
R 620.2 HAN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>