Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 217766 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurlaila Wahyuni Zakaria
"Perhitungan NPV, IRR dan juga Payback Period merupakan perhitungan yang penting dilakukan dalam menentukan keputusan penerimaan atau penolakan dari suatu usulan proyek. Selain perhitungan tersebut, manajemen risiko juga merupakan hal penting yang dilakukan manajemen dalam menentukan keputusan. Tujuan dari penulisan ini adalah mengetahui bagaimana perhitungan NPV, IRR dan Payback Period serta bagaimana manajemen risiko yang dilakukan pada suatu usulan proyek. Data yang didapat untuk melakukan penulisan merupakan data yang terdapat pada dokumen kelayakan studi dari salah satu proyek. Setelah menjabarkan perhitungan dan menjabarkan manajemen risiko, penjabaran tersebut dibandingkan dengan teori untuk menguji kesesuaiannya.

The calculation of NPV, IRR, and Payback Period is an important step to doing a decision making for accepting or rejecting project proposal. Other than that, risk management is another important step in decision making. The purpose of this internship report is understanding the calculation NPV, IRR, adn Payback Period, also how to do risk management od project proposal. This document based on one of the Feasibility Study document from one project. After that, writer comparing the real calculation with the theory.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Murcahyati
"[ABSTRAK
Perkembangan industri otomotif dewasa ini semakin kompetitif dengan pangsa
pasar yang luas. Kondisi inilah yang mendorong PT ABC untuk melakukan
inovasi produk dari produk-produk yang sudah ada di pasaran. Inovasi ini berupa
peluncuran produk Cabin Air Filter. Perhitungan atas kelayakan finansial produk
dilakukan dengan metode capital budgeting. Data-data sekunder yang diperoleh
kemudian diolah dengan menggunakan NPV (Net Present Value), IRR (Internal
Rate of Return), Payback Period, dan analisis skenario. Berdasarkan hasil
perhitungan diperoleh nilai yang positif serta tingkat pengembalian yang lebih
besar dari cost of capital. Maka kesimpulan yang diperoleh dari analisis yang
dilakukan adalah PT ABC sebaiknya meluncurkan produk cabin air filter.
ABSTRACT
The development of the automotive industry nowadays is more competitive with
larger market share. These conditions encourage PT ABC to conduct product
innovation. The innovation is a Cabin Air Filter product launch. The Calculations
on the financial feasibility of the product made by capital budgeting methods.
Secondary data were obtained then processed using the NPV (Net Present Value),
IRR (Internal Rate of Return), Payback Period, and scenario analysis. Based on
the calculations, a positive value and rate of return is greater than the cost of
capital. Then the conclusions obtained from the analysis conducted are PT ABC
should launch a cabin air filter products.;The development of the automotive industry nowadays is more competitive with
larger market share. These conditions encourage PT ABC to conduct product
innovation. The innovation is a Cabin Air Filter product launch. The Calculations
on the financial feasibility of the product made by capital budgeting methods.
Secondary data were obtained then processed using the NPV (Net Present Value),
IRR (Internal Rate of Return), Payback Period, and scenario analysis. Based on
the calculations, a positive value and rate of return is greater than the cost of
capital. Then the conclusions obtained from the analysis conducted are PT ABC
should launch a cabin air filter products., The development of the automotive industry nowadays is more competitive with
larger market share. These conditions encourage PT ABC to conduct product
innovation. The innovation is a Cabin Air Filter product launch. The Calculations
on the financial feasibility of the product made by capital budgeting methods.
Secondary data were obtained then processed using the NPV (Net Present Value),
IRR (Internal Rate of Return), Payback Period, and scenario analysis. Based on
the calculations, a positive value and rate of return is greater than the cost of
capital. Then the conclusions obtained from the analysis conducted are PT ABC
should launch a cabin air filter products.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lunetta Adela Maheswari
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi metode perhitungan NPV, IRR, dan rasio utang-ekuitas yang digunakan oleh PT SVT Indonesia Advisory. Selain itu, tujuan lainnya adalah menganalisis kesesuaian prosedur perhitungan tersebut dengan konsep dan teori keuangan. Laporan ini juga disusun untuk pengembangan pribadi dan profesional penulis dengan menganalisis pengalaman magang di PT Indonesia Advisory. Hasil evaluasi dan analisis menunjukkan bahwa proses perhitungan NPV, IRR, dan rasio utangekuitas di PT SVT Indonesia Advisory sejalan dengan teori yang ada, meskipun ada penyesuaian yang berbeda dalam praktiknya. Pengalaman magang selama kurang lebih tiga bulan di PT SVT Indonesia Advisory telah memberikan banyak pembelajaran bagi penulis baik dari segi keterampilan teknis maupun interpersonal, yang akan bermanfaat bagi pengembangan karir penulis di masa depan.

Internship report aims to evaluate the methods of calculating NPV, IRR, and debt-equity ratio used by PT SVT Indonesia Advisory. Additionally, it aims to analyze the suitability of these calculation procedures with financial concepts and theories. The report is also prepared for the personal and professional development of the author by analyzing the internship experience at PT Indonesia Advisory. The evaluation and analysis results indicate that the NPV, IRR, and debt-equity ratio calculation processes at PT SVT Indonesia Advisory are in line with existing theories, although there are different adjustments in practice. The internship experience for approximately three months at PT SVT Indonesia Advisory has provided the author with significant learning opportunities in both technical and interpersonal skills, which will be beneficial for the author's future career development."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ngatijan
"ABSTRAK
Tesis ini membahas isu sehubungan akan berakhirnya masa kontrak bagi hasil Coastal Plains/Pekanbaru pada tanggal 09 Agustus 2001. Metode yang digunakan adalah analisa NPV dan IRR serta SWOT berdasarkan data produksi CPP PSC sejak tahun 1977 sampai dengan tahun 1997. Agar memudahkan pembahasan, dibuat dua macam skenario dalam pengelolaan blok CPP setelah tahun 2001. Skenario pertama adalah melakukan sedikit investasi untuk menjaga produksi secara primary recovery sedangkan skenario kedua adalah melakukan investasi relatif besar untuk proyek waterflood. Hasil analisa tersebut digunakan sebagai acuan untuk menentukan keputusan terbaik bagi Pertamina dan pemerintah.
Ditinjau dari sudut pandang Pertamina, sesuai skenario 1, nilai komersial blok CPP pada status 01 januari 2001 adalah antara US$ 147,75 juta dan US$106,44 juta jika dihitung berdasarkan harga minyak flat US$14,50 per barrel dan discount rate bervariasi antara 6% sampai dengan 15%. Dengan tambahan investasi sebesar US$1,03 milyar sesuai skenario 2 untuk melakukan proyek waterflood, nilai komersial blok CPP berkhisar antara US282,69 juta dan US$101,70 juta serta IRR=31%.
Ditinjau dari sudut pandang kontraktor, sesuai skenario 1, nilai komersial blok CPP pada status 01 Januari 2001 adalah antara US$144,09 juta dan US$104,58 juta jika dihitung berdasarkan harga minyak flat US$14,50 per barrel dan discount rate bervariasi antara 6% sampai dengan 15%. Dengan tambahan investasi sebesar US$1,03 milyar sesuai skenario 2 untuk melakukan proyek waterflood, nilai komersial blok CPP berkhisar antara US$238,53 juta dan US$76,31 juta serta IRR=27%.
Walaupun secara ekonomis blok CPP lebih menguntungkan jika dikelola oleh Pertamina sendiri setelah tahun 2001, namun dari analisa SWOT sederhana tampak bahwa Pertamina akan kesulitan dana investasi pada kondisi krisis ekonomi saat ini sehingga keputusan terbaik adalah tetap memberikan perpanjangan kontrak kepada kontraktor."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Mondo Jaya
"Pembangunan infrastruktur pelabuhan masih minim karena keterbatasan pendanaan dari pemerintah dan faktor risiko investasi yang selalu dikuatirkan oleh investor swasta, untuk berpartisisipasi dalam pembangunan infrastruktur publik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi secara cermat potensi-potensi risiko yang mempengaruhi kinerja Nilai NPV pada pembangunan pelabuhan terminal kontainer. Sedangkan pengambilan data primer dengan kuisioner dan pengolahan data dengan menggunakan analisa statistik dan monte carlo. Hasil dari penelitian ini diperoleh risiko yang paling berpengaruh terhadap nilai NPV yakni risiko Peningkatan biaya proyek karena perencanaan yang buruk, Demand jasa kepelabuhanan lebih rendah dari yang diharapkan, Lalu lintas akses darat menuju pelabuhan stagnan dan Inflasi yang tinggi.
Development of port infrastructure is still minimal due to limited funding from the government and investment risk factors are always feared by private investors, to
take apart in public infrastructure development. This study aims to identify carefully the potential risks that affect the performance of NPV at port project. While the primary data collection by questionnaire and data processing using risk analysis. Results of this study showed that most affect the risk of NPV increase
the risk of project cost due to poor planning, traffic or port services demand is lower than expected, traffic access and land transport of stagnant and high inflation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Mondo Jaya
"Pembangunan infrastruktur pelabuhan masih minim karena keterbatasan pendanaan dari pemerintah dan faktor risiko investasi yang selalu dikuatirkan oleh investor swasta, untuk berpartisisipasi dalam pembangunan infrastruktur publik.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi secara cermat potensi-potensi risiko yang mempengaruhi kinerja Nilai NPV pada pembangunan pelabuhan terminal kontainer. Sedangkan pengambilan data primer dengan kuisioner dan pengolahan data dengan menggunakan analisa statistik dan monte carlo. Hasil dari penelitian ini diperoleh risiko yang paling berpengaruh terhadap nilai NPV yakni risiko Peningkatan biaya proyek karena perencanaan yang buruk, Demand jasa kepelabuhanan lebih rendah dari yang diharapkan, Lalu lintas akses darat menuju pelabuhan stagnan dan Inflasi yang tinggi.

Development of port infrastructure is still minimal due to limited funding from the government and investment risk factors are always feared by private investors, to take apart in public infrastructure development.
This study aims to identify carefully the potential risks that affect the performance of NPV at port project. While the primary data collection by questionnaire and data processing using risk analysis. Results of this study showed that most affect the risk of NPV increase the risk of project cost due to poor planning, traffic or port services demand is lower than expected, traffic access and land transport of stagnant and high inflation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T45427
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martina Ratna Uli
"Pemeliharaan merupakan aktivitas yang harus dilakukan untuk mempertahankan kondisi fasilitas seperti pada saat awal dan dapat terus berproduksi sesuai dengan kapasitas aslinya. Pemeliharaan secara berkala dan kunjungan pemeriksaan ke semua menara menjadi bagian dari pendekatan pemeliharaan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Pemeliharaan menara dan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) yang baik akan menjamin operasional BTS. Namun tetap saja, setiap kegiatan operasional dan pemeliharaan yang dilakukan oleh suatu perusahaan tidak akan pernah bisa lepas dari risiko yang mungkin terjadi. Manajemen risiko perlu dilakukan untuk mengidentifikasikan, mengukur, dan kemudian menyusun strategi penanganan risiko.
Penelitian ini dilakukan dalam ruang lingkup pelaksanaan pemeliharaan menara telekomunikasi pada PT X, dimana kegiatan pemeliharaan didefinisikan sebagai seluruh aktivitas yang dilakukan sejak site selesai dibangun. Item risiko akan dinilai berdasarkan survei lalu kemudian disusun mulai dari risiko yang termasuk kategori tinggi sampai dengan kategori rendah. Risiko yang termasuk dalam peringkat lima besar yang akan masuk dalam tahap analisis alokasi biaya dengan menggunakan OptQuest.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh usulan penanganan untuk setiap risiko dan memperoleh alokasi biaya yang optimal untuk lima risiko teratas. Hasil yang ingin didapatkan dari simulasi tersebut adalah optimasi alokasi biaya yang ada dengan beberapa asumsi dana yang tersedia untuk mengelola resiko.

Maintenance represents activity that company must do to get the facility condition as build and to get the facility original capacities. Periodical maintenance and control visit to all towers become the part of approach maintenance-focused that company done. Good maintenance of tower and Base Transceiver Station infrastructure can guarantee operational of BTS. But every process done by every companies can never be free from risks that may happen. Therefore a risk management need to be accomplished to identificate, measure and then prepare strategy to manage risks as base to build risk management intact.
This research is done in telecommunications tower maintenance at PT X, where maintenance activities defined as all activity conducted since site have been developed. Risk item will be assessed by survey; then compiled the risk from high category up to low category. Risk which include in five biggest enter in phase analyze cost allocation by using OptQuest.
The research`s objectives are to get response planning to each risk and do budget alocation analysis to mitigate the risks. The expected result from the simulation is optimation of budget allocation with several available budget assumptions to manage the risks."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Adolf Leopold S.M.
"ABSTRACT
Pembangkit listrik tenaga hidro (minihidro dan mikrohidro) memiliki peranan yang besar dalam bauran energi di Indonesia. Pembangunan pembangkit listrik tersebut meningkatkan penggunaan material dan energi yang secara langsung maupun tidak langsung berkontribusi terhadap emisi karbondioksida (C02). Tujuan dari studi ini adalah menghitung intensitas energi dan C02 serta Energy Payback Time (EPBT) dari siklus hidup pembangkit listrik tenaga minihidro dan mikrohidro. Studi ini menggunakan metode Life Cycle Analysis (LCA) dengan lingkup analisis mulai dari tahapan konstruksi hingga operasional pembangkit. Unit fungsional yang digunakan adalah jumlah energi dan C02 yang dihasilkan dari setiap produksi listrik (MJ/kWh dan gram COz/kWh). Selain itu dilakukan analisis EPBT guna mendapatkan jumlah tahun yang dibutuhkan untuk mengembalikan seluruh investasi energi selama siklus hidup pembangkit. Nilai intensitas energi untuk PLTM dan PLTMH berkisar antara 0,06 to 0,85 MJ/kWh atau 0,01to 0,1 kWhprim/kWh. Nilai intensitas emisi C02 untuk PLTM dan PLTMH berkisar antara 3,99 to 76,94 g COz/kWh dengan kontribusi terbesar berasal dari pekerjaan sipil yaitu minimal 90,72o o. Rentang nilai Primary Energy Payback T ime (PEPBT) untuk PLTM dan PLTMH adalah 0,07 to 1,74 tahun dengan nilai penghematan energi sebesar 4,42 to 331,68 GWh. Sedangkan rentang nilai untuk COEmisi C02 Payback T ime (COZPBT) untuk PLTM dan PLTMH adalah 0,112,09 tahun, dengan penghematan emisi C02 sebesar 1,78 x 106 115,76 x 106 kg C02 selama siklus hidup pembangkit."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral, 2016
621 KLET 15:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Esther Noershanti
"Pada umumnya analisa kelayakan investasi menggunakan metode NPV tidak memasukkan faktor risiko dalam perhitungannya. Padahal dalam proyek migas banyak ketidakpastian dalam pelaksanaannya sehingga dilakukan suatu penelitian mengenai faktor risiko investasi pada proyek migas. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian berdasarkan analisa deskriptif dan pendekatan risiko melalui survey, observasi dan wawancara dan melakukan studi literatur yang berkaitan dengan penelitian. Dengan melakukan analisa risiko didapat variabel risiko kenaikan harga material dan alat pendukung dan risiko perkiraan cadangan migas yang signifikan terhadap kinerja NPV, lalu dilakukan respon risiko untuk menjadi acuan dalam mendapatkan nilai NPV yang optimum pada proyek migas.

Generally, investment feasibility analysis using NPV method does not include risk factors in the calculations. While oil and gas projects has many uncertainties in its implementation so this research done based on the investment risk factor. The research methodology based on descriptive method and risk analytical approach through surveys, observations and interviews and also study of the literature. Risk analysis obtained two variables : increment of material and equipment prices and risk of oil and gas reserve estimation that are significant to the performance of NPV, and made risk response to obtain the NPV optimum in oil and gas projects."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26141
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elita Pusparini
"Fasilitas blending mogas berfungsi untuk mencampur komponen High Octane Mogas Component HOMC dan Naphtha sehingga menghasilkan produk dalam bentuk gasoline 88 atau lebih dikenal premium. Analisa kelayakan investasi dilakukan dengan metode Net Present Value NPV yang dilakukan dalam dua cara yaitu secara konvensional dan fuzzy.Penelitian ini menggunakan software MATLAB R2016a untuk melakukan perhitungan Fuzzy NPV berbasis Distribusi Triangular. Rentang nilai yang digunakan untuk variabel yang difuzzikan adalah rendah L, medium M, dan tinggi H. Hasil perhitungan dengan pendekatan fuzzy menunjukkan nilai yang berbeda dibandingkan dengan pendekatan konvensional. Hasil perhitungan NPV menggunakan metode konvensional menghasilkan nilai 10.6995 juta USD, sedangkan berbasis Fuzzy Distribusi Triangular menghasilkan 8.8129 juta USD. Adanya perbedaan tersebut dikarenakan variasi input terhadap tingkat suku bunga, pendapatan, dan total biaya blending.

The blending mogas facility serves to mix High Octane Mogas Component HOMC and Naphtha components to produce gasoline 88 or known premium. Investment feasibility analysis is done by Net Present Value NPV method which is done in two ways, conventionally and fuzzy. This research uses MATLAB R2016a software to perform Fuzzy NPV calculation based on Triangular Distribution. The range of values used for the dif fered variables is low L, medium M, and high H. The results of calculations with the fuzzy approach show different values compared with the conventional approach. The NPV calculation results using conventional methods is 10.6995 million USD, while Fuzzy based Triangular Distribution is 8.8129 million USD. The difference is due because there are input variation to the interest rate, revenue, and total cost of blending.
"
20/09/2017: 2017
T47745
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>