Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76209 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diin Fitri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja biro perjalanan Umrah yang belum banyak dibahas pada penelitian sebelumnya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mempelajari secara empiris peran dari service leaders’ competencies (SLC) dalam biro perjalanan Umrah. Data dikumpulkan dari 150 agen perjalanan. Dimana setiap agen perjalanan diwakilkan oleh dua orang karyawan. Lisrel 8.8 dan SPSS 2.3 digunakan untuk menganalisis data. Temuan menunjukkan bahwa organizational service orientation (OSO), perceived service quality (PSQ), dan network capabilities (NC) sangat penting dalam meningkatkan kinerja biro perjalanan Umrah. Selain itu, SLC secara signifikan mempengaruhi OSO tetapi tidak mempengaruhi PSQ dan NC. Studi ini menemukan bahwa SLC saja tidak cukup untuk meningkatkan PSQ and NC. Hal ini dikeranakan agar bisa berdampak SLC dipengaruhi oleh beberapa factor seperti budaya atau sistem organisasi, dan followers. SLCmempengaruhi kinerja biro perjalanan Umrah melalui OSO. Resource Capacity (RSC) juga secara positif mempengaruhi NC dan OSO tetapi tidak mempengaruhi PSQ. Penelitian ini juga memberikan kontribusi teoritis seperti mempelajar SLC secara empiris atau literatur tentang religious tourism. Beberapa manajerial juga dijelaskan, serta Batasan dan arah penelitian ke depan

This research aims to understand factors influencing the performance of Umrah travel agencies, which has been limited to discussed in previous studies. Previous literature on hajj and Umrah service providers mostly focuses on the customers' side. In addition, this research also aimed to empirically study the impact of service leaders' competencies, as there is limited research empirically learning the influence of service leaders' competencies. The data was gathered from 150 travel agencies, with two employees representing each travel agency. Lisrel 8.8 and SPSS 2.3 were utilized to analyze the data. The finding shows that Organizational Service Orientation, Perceived Service Quality, and Network Capabilities are pivotal in enhancing travel agencies' performance. In addition, Service leaders' competencies significantly influence the organization's service orientation but fail to influence the perceived service quality and network capabilities. This study finds that leaders' competencies only are not enough to enhance some organizations' conduct. Leaders' competencies can be used to enhance performance and are influenced by the organization's environment, such as its culture or organizational system, and their followers. Resource capacity also positively influences network capabilities and organization service orientation but fails to influence service quality. Providing service quality requires the whole system or a combination of inputs. The theoretical and managerial contributions are also described, as well as research limitations and future research direction"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nindya Emmelyna
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi e-marketing pada perusahaan jasa biro penyelenggara perjalanan ibadah haji dan umrah yang ada di Jabodetabek. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa adopsi e-marketing dipengaruhi oleh kesesuaian, keunggulan relative, dan kemudahan penggunaan baik faktor internal dan faktor eksternal.;

This study is aimed to analyze the factors that influence the adoption of e-marketing services company agency organizing Hajj and Umrah trip in Jabodetabek area. This research was conducted with quantitative methods. This research found that the adoption of e-marketing is affected by compatibility, relative advantages, and ease of use of both internal factors and external factors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61640
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Abdai'i Zidni
"Umat Islam yang berangkat menunaikan ibadah haji dan umroh dari tahun ketahun selalu mengalami peningkatan. Meskipun biaya perjalanan yang harus dibayarkan oleh mereka juga mengalami kenaikan, namun tidak menghalangi niat untuk melaksanakan ibadah ini. Selain ibadah haji yang khusus diselenggarakan oleh pemerintah dengan haji regulernya, terdapat penyelenggaraan yang dilakukan oleh Biro Perjalanan Umum yang menyelenggarakan ibadah haji khusus dan umrah. Dalam tulisan ini penulis akan membahas mengenai hubungan hukum yang terjadi antara peserta ibadah haji dan umrah dengan Biro Perjalanan Umum dalam perjanjian untuk melakukan jasa dimana dalam perjanjian tersebut digunakan klausula baku yang ditentukan sepihak oleh biro perjalanan, serta dilakukan peninjauan terhadap ketentuan pencantuman klausula baku yang telah diatur dalam undang-undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2002
S20624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhika Dhany Perwira
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai faktor-faktor yang membangun kualitas pelayanan
Biro Perjalanan Wisata.. Penelitian ini menggunakan metode survey (kuesioner)
yang dilakukan terhadap pengguna Biro Perjalanan Wisata. Teknik sampling yang
digunakan adalah judment sampling atau nonrandom. Metode analisis data adalah
dengan menggunakan model regresi yaitu summary, anova dan coefficients
dengan SPSS 16. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi reliability
dan empathy berpengaruh signifikan terhadap customer satisfaction. Sedangkan
dimensi responsiveness, assurance, tangible dan technology tidak berpengaruh
signifikan terhadap customer satisfaction

Abstract
The focus of the thesis is about analysis the factors that build a quality service
Travel Agency . The research is using survey method (questionnaire) conducted
on the user's Travel Agency. Sampling technique used is judgment or nonrandom
sampling. Methods of data analysis is to use the summary regression model,
ANOVA, and coefficients with SPSS 16. The results of this research shows that
reliability and empathy dimensions significantly influence customer satisfaction.
While the dimensions of responsiveness, assurance, tangible and technology no
significant effect on customer satisfaction."
2012
T32213
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pradithasari Dewi Saumi
"Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbanyak. Hal tersebut membuat Indonesia sebagai negara dengan jumlah penyumbang jemaah umrah terbesar. Berdasarkan data yang ditunjukkan Kementrian Agama dan Umrah Arab Saudi, jumlah jemaah umrah Indonesia terus meningkat dari tahun ketahun. Animo yang besar pada masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah mendorong pertumbuhan penyedia jasa perjalanan umrah dalam menawarkan paket-paket umrah. Namun, masih sedikit penelitian yang membahas mengenai agen perjalanan dan perilaku konsumen terhadap wisata religius, terutama dalam konteks ibadah umrah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi hubungan antara customer perceived value, satisfaction, company reputation, dan loyalty terhadap customer retention pada agen perjalanan umrah. Data yang terkumpul diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 247 responden masyarakat Indonesia yang melaksanakan umrah dalam 2 tahun terakhir dan menggunakan agen perjalanan umrah dalam perjalananya. Analisis data yang dilakukan melalui analisis deskriptif dan Structural Equation Modeling SEM menggunakan partial least square dengan Smart PLS 2.0.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa customer perceived value memiliki pengaruh yang signifikan terhadap satisfaction, loyalty, dan company reputation. Selain itu, company reputation juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap satisfaction dan loyalty. Hasil lainnya menunjukkan bahwa antara loyalty dan satisfaction, hanya loyalty yang memiliki pengaruh terhadap retention, sedangkan antara satisfaction dan retention tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

Indonesia is the country with the largest Moslem population. It makes Indonesia as one of the most countries with the largest number of umrah pilgrimage. Based on the data by Ministry of Religious Affairs and Umrah of Saudi Arabia, the number of Indonesian umrah pilgrimage have been increasing from year to year. The huge interest of Indonesian people to perform umrah encouraging the growth of umrah travel agencies for offering their umrah packages.
Nevertheless, there is still lack of research about travel agencies and consumer behavior towards religious tourism, especially on umrah pilgrimage. Data was obtained based on questionnaire of 247 Indonesian people whom had umrah pilgrimage in the last two years and used umrah travel agencies on their journey. Data was performed by descriptive analysis and Structural Equation Modeling SEM used partial least square with Smart PLS 2.0.
The results showed that there is a significant relationship between customer perceived value, satisfaction, company reputation, and loyalty. In addition, company reputation also has a significant relationship to loyalty and satisfaction. Other results showed that between loyalty and satisfaction, only loyalty that has a significant relationship to retention, meanwhile between satisfaction and retention have not significant relationship.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaenal Arifin
"ABSTRAK
Triptrus.com sebagai salah satu marketplace pariwisata terdepan di Indonesia, untuk tetap memenangkan persaingan dengan situs pariwisata lainnya dan para agen perjalanan wisata, PT Jalan Terus Indonesia selaku pengelola Triptrus.com perlu meningkatkan niat beli purchase intention konsumennya. Dari niat beli tersebut diharapkan terjadi peningkatan partisipasi dalam perjalanan wisata joint trip dimana konsumen melakukan transaksi pembayaran secara online melalui Triptrus. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen terhadap paket wisata secara online yang ada pada situs marketplace Triptrus. Untuk itu, dilakukan pengumpulan data melalui survei pada 441 responden yang menjadi member situs Triptrus dan komunitas/ forum wisata online lainnya, dan hasilnya diolah menggunakan CB-SEM AMOS v22. Dari pengolahan data didapatkan faktor yang mempengaruhi niat beli purchase intention terhadap paket perjalanan wisata online yaitu online WOM dan determinan dari theory of planned behavior yaitu attitude, subjective norm dan perceived behavioral control. Selain itu, online WOM juga berpengaruh terhadap destination trust, subjective norm dan perceived behavioral control, perceived relative advantage juga berpengaruh terhadap attitude.

ABSTRACT
Triptrus.com as one of the leading tourism marketplace in Indonesia, to win the competition with other tourism sites and travel agents, PT Jalan Terus Indonesia as the owner Triptrus.com need to increase purchase intention of its customers. Of the purchase intention expected to increase participation in the course of travel joint trip where consumers make online payment transactions through Triptrus. Therefore it is necessary to do research that analyzes the factors that influence consumer buying intentions towards online travel packages available on Triptrus marketplace. To that end, data collection through a survey of 441 respondents who became members Triptrus site and community other online travel forums, and the results were processed using CB SEM AMOS v22. From the processing of data obtained factors that influence purchase intention of the travel package online are online WOM and components of Planned Behavior Theory those are Attitude, Subjective Norm, and Perceived Behavioral Control. In addition, Online WOM also affects the destination trust, Subjective Norm, and Perceived Behavioral Control. Perceived Relative Advantage also affects the Attitude.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iis Mariam
"ABSTRAK
Besarnya pengaruh krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 terhadap industri pariwisata Indonesia, telah menyebabkan adanya perubahan kinerja perusahaan Biro Perjalanan Wisata. Di wilayah DKI Jakarta, perusahaan Biro Perjalanan Wisata yang mengalami perubahan kinerja diantaranya adalah Pantravel dan Vayatour. Untuk itu, pembahasan dalam tesis ini yang menggunakan metode Balanced Scorecard, diharapkan dapat diketahui : (a) bagaimana kinerja Biro Perjalanan Wisata Pantravel dan Vayatour, (b) aspek pengukuran yang paling menentukan dan (c ) bagaimana strategi untuk meningkatkan kinerja pads Biro Perjalanan Wisata Pantravel dan Vayatour.
Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara terperinci dengan pihak informan perusahaan sebagai nara sumber, juga pihak di luar perusahaan seperti pihak Deparsenibud dan ASITA. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa melalui penggunaan metode Balanced Scorecard, kinerja perusahaan BPW Pantravel dan Vayatour tersebut dapat diukur bukan hanya aspek keuangan saja namun juga dapat diukur dari aspek lain yaitu: aspek proses bisnis internal, aspek pelanggan dan aspek pembelajaran dan bertumbuh. Baik BPW Pantravel maupun Vayatour dalam penelitian ini memberikan gambaran bahwa aspek yang terpenting di dalam mengukur kinerja perusahaannya adalah aspek `Pelanggan'. Hal ini sangat logis karena dengan pelayanan pegawai yang profesional dan memuaskan akan menentukan keberhasilan kinerja perusahaan jasa semacam Biro Perjalanan Wisata.
Selanjutnya penelitian ini telah menghasilkan beberapa rekomendasi untuk kedua perusahaan tersebut, yaitu :
Untuk Pantravel :
Pantravel perlu meningkatkan efektivitas sosialisasi Visi dan Misi perusahaan, dalam rangka peningkatan produktivitas dan profesionalisme pegawai serta peningkatan daya inovasi pegawai agar perusahaan dapat memenangkan persaingan.
Dalam pemasaran produk maka Pantravel harus lebih memfokuskan pada pangsa pasar selain golongan menengah dan golongan atas juga pelanggan yang berasal dari instansi baik pemerintah maupun swasta. Selanjutnya untuk lebih mengefisiensikan biaya maka pihak Pantravel perlu melakukan penjualan dari beberapa aktiva tetap yang kurang berperan di dalam kegiatan operasional perusahaan.
Untuk Vayatour.
Pemahaman mengenai Visi dan Misi perusahaan yang sudah baik oieh pegawai Vayatour yaitu : "Menjadi Pelaku Pariwisata di Indonesia yang Terbaik" perlu dipertahankan di masa yang akan datang sehingga kemampuan pegawai di dalam mendapatkan dan mempertahankan pelanggan akan semakin baik.
Bentuk penanaman citra atau image perusahaan perlu diperluas dengan cara lebih mensosialisasikannya dengan promosi pada media cetak dan peristiwa - peristiwa penting lainnya baik peristiwa olah raga maupun kesenian.

"
1999
T16703
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parhusip, Armando Rilentuah
"OTA merupakan agen perjalanan yang menggunakan internet untuk menjalankan bisnisnya sebagai penghubung penyedia produk perjalanan dengan penggunanya, misalnya: menghubungkan penyedia layanan penerbangan dan hotel dengan penggunanya. OTA biasanya dapat memberikan beberapa pilihan dan memberikan harga yang lebih murah daripada kanal lain. Namun ternyata pengguna tidak cukup puas jika OTA hanya memberikan harga yang lebih murah, pengguna membutuhkan beberapa faktor lain.
Penulis mengembangkan model kerangka pemikiran untuk membuktikan apakah trust, perceived risk, dan perceived value mempengaruhi purchase intention penerbangan domestik melalui OTA dan membuktikan pengaruh kualitas sistem OTA terhadap trust, perceived risk, dan perceived value. Penulis menggunakan PLS-SEM sebagai metode pengolahan data. Data penelitian dikumpulkan dari 307 responden yang mengisi survei dalam bentuk kuesioner yang disebarkan secara daring dengan alat bantu www.surveymonkey.com.
Penulis menemukan bahwa trust dan perceived value merupakan faktor yang mempengaruhi purchase intention dalam OTA dengan trust sebagai faktor yang terpenting. Penulis juga menemukan bahwa perceived risk tidak memiliki pengaruh yang kuat terhadap purchase intention. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa OTA quality merupakan antecedent yang membentuk trust, perceived value, namun tidak terbukti mengurangi perceived risk.

OTA is a travel agent using internet to run its business. OTA acts as an intermediary between travel providers and travellers (e.g. OTA delivers the airline ticket from airline providers or hotel voucher from the hotels to the consumers). Unlike the airline company websites, OTAs has multiple access to airlines system to give more options to their consumers. OTAs offer more price-saving to the consumers due to special agreement with other party. However, consumers need more than price saving, they consider other factors before purchasing a product or service.
We developed a model or theoritical framework to prove whether trust, perceived risk, and perceived value determine purchase intention of domestic flight from OTA, and to prove whether OTA Quality is the antecedent of trust, perceived risk, and perceived value. We used PLS-SEM to analyze the data which gathered from 370 OTA users who filled out the questionnaire. The survey was distributed online using www.surveymonkey.com.
The results indicate that trust and perceived value determine the purchase intention. Trust was found as the main predictor of purchase intention within an OTA. However, there is no significant effect of perceive risk on the purchase intention. Our finding also indicates that OTA quality is the antecedent of trust and perceived value. On the other hand, we found there is no significant relationship with between OTA Quality with perceived risk.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Danny Wienda Pranata
"Online travel agent (OTA) merupakan kanal reintermediasi antara hotel dan konsumen. Pada reservasi online, konsumen bisa memilih antara kanal OTA atau langsung melalui situs e-commerce yang dimiliki oleh hotel. OTA bersaing dengan situs web hotel melalui berbagai penawaran untuk menarik konsumen. Di sisi lain, manajemen hotel ternyata merasa perlu meningkatkan kinerja web hotelnya untuk mengimbangi dominasi OTA dalam menangani reservasi online.
Penulis melakukan penelitian secara kuantitatif menggunakan sebuah model kerangka kerja teoritis generik untuk menganalisis purchase intention pada web hotel dan OTA. Pendekatan yang digunakan adalah untuk membuktikan perceived value mempengaruhi purchase intention. Hasil analisis web hotel dan OTA dibandingkan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan konsumen memilih OTA daripada web hotel.
Pengumpulan data penelitian dilakukan menggunakan kuesioner survei yang disebarkan dalam bentuk elektronik online dan cetak. Data valid yang terkumpul sebanyak 351 sampel untuk web hotel dan 369 sampel untuk OTA dianalisis menggunakan metode PLS-SEM.Penulis menemukan bahwa perceived value mempengaruhi purchase intention pada web hotel dan OTA.
Hasil penelitian menunjukkan faktor keamanan, kemudahan pembayaran, dan harga mempengaruhi perceived value pada kedua kanal namun OTA masih lebih unggul. Sedangkan faktor-faktor yang berkaitan dengan risiko tidak mempengaruhi perceived value pada web hotel dan OTA. Namun justru web hotel unggul pada ketiga faktor ini.

Online travel agent OTA is reintermediating channel between consumers and hotels. In the online hotel reservations, consumers can choose between OTA channels or directly through e commerce sites owned by the hotel. OTA competes with the hotel 39 s web site through various deals to attract consumers. On the other hand, the hotel management felt the need of improving their own web performance to counterbalance the dominance of OTA in handling online reservation.
The researcher performed quantitative research through a generic model of theoretical framework for analyzing purchase intention of the hotel website and OTA with an approach to prove that perceived value affects purchase intention. Both the hotel website and OTA analytic results are compared to determine the factors that influence consumers making reservation via OTA than the hotel website.
The research data collection was performed using a questionnaire survey distributed in both electronic online and hardcopy form. The total of valid samples collected for the hotel website is 351 samples and 369 samples for OTA were analyzed using PLS SEM.The researcher found that perceived value affects purchase intention on the hotel website and OTA.
The results showed the security, ease of payment and price factors affect the perceived value on both channels but OTA is superior. The factors associated with risks such as product risk, cancelation policy risk, and booking problem risk do not negatively affect the perceived value of the hotel website and OTA. Whereas the hotel website is only competitive on these three factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Darwanti Juliastuti
"Perkembancian, dunia kepariwisataan yang semakin pesat mendorang tumbuh dan berkembangnya pula Biro Ferialanan Umum
di Indonesia. Biro Perjalanan Umum memiliki potensi yang besar sebagai salah satu penyetor pajakpFertambahan Nilai
yang potensial. Fenulis mencoba membahas sampai sejauh mana penerapan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 1984 dan SE-
18/FJ.3/1989 dalam Biro Perjalanan Umum.
Dalam usaha untuk membahas permasalahan Pajak Pertambahan Nilai dalam Biro Perjalanan Umum di Indonesia penulis
melakukan studi kasus di Biro Perjalanan Umum XY serta membandingkan hasil penelitian itu dengan teori yang ada.
Dari penelitian yang dilakukan penulis, penulis memperoleh hasil untuk penjualan tiket internasional, tidak semua penjualan yang terjadi dikenakan Pajak Pertambahan
Nilai. Demikian juqa halnya dengan penjualan paket wisata dalam negeri dan luar negeri Sedangkan untuk penjualan
tiket domestik pengenaan PPNnya telah dilakukan dengan benar. Demikian juga halnya dengan penjualan untuk dokurnen
penialanan. Masih terdapat FFN yang telah dipunqut aleh Biro Penjalanan umum 'XV dari konsumen yang belum disetorkan ke
kas negara.
Berdasarkan penelitian yang diiakukan penulis dapat disimpulakan baha ternyata Dma perjalanan Umum 'XV' belurn
sepenuhnya menerapkan Undang-undang PFN. 1984 dan SE- 18/PJ.3/1989 dengan benar. Hal ini disebabkan karena adanya
penafsiran yang berbeda tenhadap Undang-undang dan surat edaran tersebut. Oleh sebab itulah penulis menyarankan agar
Biro Penjalanan Umurn 'XV' lebih memperhatikan lagi tentang pungutan PFN atas penjualan yang teniadi. Kemudian kepada pihak fiskus agar lebih jelas dan tegas lagi dalam membuat peraturan perpaj akan.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18749
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>