Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7196 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Drury, Jolyon
"The bible of the industrial storage and distribution industry and the manual of policy and practice. It provides information for those with empty buildings on their hands, those trying to find space for new and/or growing enterprises and those faced with the problem of how to manage multi-tenant, multi-use buildings. An outline of feasibility studies both from the standpoint of users looking for a building and buildings looking for a use is also included. One is matched with the other.
The whole process is explained and placed in a legal and planning framework. Allowances for technological change and expansion are outlined as well as an explanation of the significance of various patterns of ownership, tenancy and management that can be adopted. As the container has been universally acepted for use in materials handling, this book is internationally relevant.
Preface by George Heery AIA of the Heery Corporation, one of the largest and most successful industrial storage and distribution companies in the US."
Boston: Architectural Press, 2003
711.55 BUI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
London: Newnes-Butterworths, 1978
711.55 PLA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Euis Djubaedah
"Adsorption Thermal Energy Storage (ATES) adalah metode penyimpanan energi termal berbasis adsorpsi yang digunakan untuk mengatasi ketidakseimbangan antara supplai dan permintaan energi pada waktu bersamaan. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan sistem adsorpsi agar menghasilkan energi yang lebih besar dan sistem yang
lebih ekonomis. Disertasi ini menyajikan analisa dari sistem ATES dengan menggunakan adsorben alami berupa zeolit alam asli Indonesia. Pada penelitian ini juga dilakukan modifikasi zeolit alam dengan menggunakan larutan NaCl untuk memperoleh kapasitas adsorpsi yang lebih baik. Adsorben yang digunakan adalah zeolit alam asal Blitar dan air sebagai fluida kerjanya. Pengukuran dilakukan dengan beberapa variasi massa material
adsorben (NZE activated dan zeolit alam hasil modifikasi NaCl). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorben zeolit alam yang dimodifikasi dengan menggunakan larutan NaCl terbukti meningkat luas permukaannya hingga 38.8% dengan struktur yang tetap stabil, memiliki area gugus H2O yang lebih luas serta mampu menghasilkan beda temperatur yang cukup tinggi yaitu rata-rata hingga 50oC pada saat proses adsorpsi.
Energy Storage Density (ESD) untuk zeolit alam hasil modifikasi lebih besar dibandingkan zeolite alam sebelum modifikasi yaitu hingga 290.6 kWh/m3 dengan nilai efisiensi tertinggi yaitu 41%.

Adsorption Thermal Energy Storage (ATES) is an adsorption-based thermal energy storage method used to address the imbalances between supply and demand of
energy. The purpose of this research is to improve the adsorption system in order to produce a greater energy and a more economical system. This dissertation presents an
assessment of natural zeolite from Blitar, Indonesia that is applied as an adsorbent in the ATES system. To obtain a better adsorption capacity, the natural zeolit was modified using NaCl solution and water as the working fluid. The measurements were made with several mass variations of the adsorbent material (pure natural zeolit and natural zeolit modified by NaCl). The results showed that the natural zeolit adsorbent modified using NaCl solution was shown to have increased surface area until 38.8% with a stable structure, had a wider H2O goup area, and was able to produce a quite high-temperatur difference, which is up to 50oC on average during the adsorption process. The value of Energy Storage Density (ESD) for modified natural zeolitis higher than pure natural zeolit, which is up to 290.6 kWh/m3. The highest efficiency value reaches 41%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delgado, J.M.P.Q.
"This short book provides an update on various methods for incorporating phase changing materials (PCMs) into building structures. It discusses previous research into optimizing the integration of PCMs into surrounding walls (gypsum board and interior plaster products), trombe walls, ceramic floor tiles, concrete elements (walls and pavements), windows, concrete and brick masonry, underfloor heating, ceilings, thermal insulation and furniture an indoor appliances.
Based on the phase change state, PCMs fall into three groups: solid–solid PCMs, solid–liquid PCMs and liquid–gas PCMs. Of these the solid–liquid PCMs, which include organic PCMs, inorganic PCMs and eutectics, are suitable for thermal energy storage.
The process of selecting an appropriate PCM is extremely complex, but crucial for thermal energy storage. The potential PCM should have a suitable melting temperature, and the desirable heat of fusion and thermal conductivity specified by the practical application. Thus, the methods of measuring the thermal properties of PCMs are key.
With suitable PCMs and the correct incorporation method, latent heat thermal energy storage (LHTES) can be economically efficient for heating and cooling buildings. However, several problems need to be tackled before LHTES can reliably and practically be applied."
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20502331
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkarnain
"Laporan Praktik Keinsinyuran ini membahas tentang pengembangan model optimasi sistem distribusi dan penyimpanan FAME. Optimasi distribusi FAME dilakukan bertujuan untuk menghasilkan penghematan ongkos angkut dan mengkaji kelayakan tangki timbun sarana penyimpanan FAME di titik serah. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah model transportasi dengan model hub and spoke, clustering, serta analisis skenario untuk melihat sensitivitas rute optimal yang diusulkan. Hasil kajian menunjukkan bahwa penghematan ongkos angkut dari kondisi Business as Usual (BAU) yang dihasilkan dari perhitungan optimasi adalah sebesar 23% lebih hemat dari biaya awal pada kondisi tersebut. Skenario yang memiliki biaya ongkos angkut terendah adalah skenario 1A dimana skenario ini tidak menyarankan adanya penambahan atau pembukaan rute baru.

This report discusses the development of FAME distribution and storage system optimization models. Optimization of FAME distribution is carried out with the aim of minimizing transportation costs and assessing the feasibility of storage tanks for FAME storage facilities at the delivery point. The method used in this study is using a transportation model with a hub and spoke model, clustering, and scenario analysis to see the sensitivity of the proposed optimal distribution routes. The results of the study show that the savings in transportation costs from Business as Usual (BAU) conditions resulting from optimization calculations are 23% more efficient than the initial costs. The scenario that has the lowest transport costs is scenario 1A where this scenario does not suggest adding or opening new routes."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Sylvarizky
"PBF merupakan perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran perbekalan farmasi dalam jumlah besar seusai ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam menjalankan fungsinya sebagai penyalur sediaan farmasi, PBF perlu menerapkan pedoman CDOB dalam setiap aspek dan rangkaian distribusi obat. Pada pelaksanaannya, masih terdapat kekurangan pada sistem penyimpanan yang berlaku di gudang eceran PBF PT. Kimia Farma Trading and Distribution Cabang Bogor, seperti klasifikasi kategori belum jelas, prinsip alfabetis belum diterapkan, penempatan yang belum sesuai, adanya campur baur, pemisahan produk LASA belum diterapkan dan pemanfaatan rak serta fasilitas yang belum optimal. Pemetaan ulang tata letak (layout) penyimpanan obat di area gudang eceran berdasarkan suhu penyimpanan, bentuk sediaan, dan alfabetis untuk menjaga keamanan dan kualitas dari sediaan farmasi serta meningkatkan efisiensi kegiatan operasional dan menghindari kesalahan pengambilan sediaan farmasi. Tugas khusus ini dilakukan untuk menata ulang layout penyimpanan obat di area gudang eceran berdasarkan suhu penyimpanan, bentuk sediaan, dan alfabetis. Penataan ulang layout dilaksanakan dengan mendata ulang seluruh produk obat yang terdapat pada area peyimpanan gudang eceran, menyesuaikan jumlah produk obat dengan rak obat yang tersedia, mengelompokkan dan menata produk obat berdasarkan ketentuan. Rencana pemetaan ulang layout penyimpanan di area gudang eceran, 20 rak yang tersedia dan dimanfaatkan secara optimal. Pemetaan ulang layout penyimpanan di area gudang eceran berdasarkan suhu penyimpanan, bentuk sediaan dan juga secara alfabetis dilakukan untuk meningkatkan penjaminan mutu dan kualitas produk obat, suplemen dan juga kosmetik yang tersedia.

PBF merupakan perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran perbekalan farmasi dalam jumlah besar seusai ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam menjalankan fungsinya sebagai penyalur sediaan farmasi, PBF perlu menerapkan pedoman CDOB dalam setiap aspek dan rangkaian distribusi obat. Pada pelaksanaannya, masih terdapat kekurangan pada sistem penyimpanan yang berlaku di gudang eceran PBF PT. Kimia Farma Trading and Distribution Cabang Bogor, seperti klasifikasi kategori belum jelas, prinsip alfabetis belum diterapkan, penempatan yang belum sesuai, adanya campur baur, pemisahan produk LASA belum diterapkan dan pemanfaatan rak serta fasilitas yang belum optimal. Pemetaan ulang tata letak (layout) penyimpanan obat di area gudang eceran berdasarkan suhu penyimpanan, bentuk sediaan, dan alfabetis untuk menjaga keamanan dan kualitas dari sediaan farmasi serta meningkatkan efisiensi kegiatan operasional dan menghindari kesalahan pengambilan sediaan farmasi. Tugas khusus ini dilakukan untuk menata ulang layout penyimpanan obat di area gudang eceran berdasarkan suhu penyimpanan, bentuk sediaan, dan alfabetis. Penataan ulang layout dilaksanakan dengan mendata ulang seluruh produk obat yang terdapat pada area peyimpanan gudang eceran, menyesuaikan jumlah produk obat dengan rak obat yang tersedia, mengelompokkan dan menata produk obat berdasarkan ketentuan. Rencana pemetaan ulang layout penyimpanan di area gudang eceran, 20 rak yang tersedia dan dimanfaatkan secara optimal. Pemetaan ulang layout penyimpanan di area gudang eceran berdasarkan suhu penyimpanan, bentuk sediaan dan juga secara alfabetis dilakukan untuk meningkatkan penjaminan mutu dan kualitas produk obat, suplemen dan juga kosmetik yang tersedia."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Skolnik, Lisa
Massachusetts: Rockport Publisher, 2001
R 648 SKO r
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Danurwendho Fikri Hekmatsyar
"Ikan merupakan salah satu produk unggulan di Indonesia yang mana hampir seluruh rakyatnya akan mengonsumsi produk tersebut, disamping itu ikan juga merupakan produk yang rentan terhadap kebusukan. Cold storage berbasis ice slurry dapat dijadikan media penyimpanan ikan agar dapat menjaga kesegaran dan meningkatkan lifetime produk dari penangkapan sampai kepada konsumen. Tujuan penelitian ini dapat merancang cold storage ikan dan thermal energy storage untuk ice slurry dan juga mengetahui pengaruh putaran scrapper terhadap production rate ice slurry. Parameter penelitian ini adalah production rate ice slurry dan daya ice slurry generator dengan putaran pompa konstan 1800 RPM terhadap variasi scrapper 2400 RPM hingga 2640 RPM dan salinitas yang digunakan sebesar 10 ppt. Perancangan cold storage dengan menempatkan di daerah Sulawesi Selatan sebagai model yang digunakan untuk menyimpan ikan Tuna Cakalang berkapasitas 40 ton dan perancangan thermal energy storage untuk ice slurry yang terintegrasi dengan ice slurry generator sebagai media pendukung pendingininan ikan pada cold storage. Production rate ice slurry terbaik pada penelitian ini adalah 0.18984 ton/12hr pada putaran pompa konstan 1800 RPM dan putaran scrapper 2640 RPM dengan salinitas 10 ppt. Cooling load perancangan cold storage dengan kapasitas ikan Tuna Cakalang 40 ton didapatkan sebesar 21 TR dan perancangan thermal energy storage didapatkan dimensi 25.5 x 25.5 x 5 meter dengan kapasitas penyimpanan 3001.73 ton ice slurry dan ketahanan es terjaga selama 3.6 jam juga perbandingan linear model ice slurry generator lab dengan kebutuhan perancangan dibutuhkan sebanyak 19 unit. Kebutuhan ice slurry terhadap 1 ekor ikan Tuna berbobot 80 kg sebanyak 7.38 kg ice slurry.

Fish is one of the excellent products in Indonesia where almost all people will consume these products, besides fish is also a product that is vulnerable to decay. Cold storage based ice slurry can be used as a fish storage media in order to maintain freshness and increase product lifetime from catching to the consumer. The purpose of this research is to design cold storage fish and thermal energy storage for ice slurry and also to know the effect of scrapper rotation to production rate ice slurry. The parameters of this research are production rate ice slurry and power of ice slurry generator with 1800 RPM constant pump rotation to 2400 RPM scrapper variation up to 2640 RPM and salinity used 10 ppt. The design of cold storage by locating in South Sulawesi area as a model used to store Tuna skipjack with 40 ton capacity and design of thermal energy storage for ice slurry which integrated with ice slurry generator as supporting media of fish cooling in cold storage. The best Production rate of ice slurry in this study was 0.18984 ton 12hr at constant pump speed 1800 RPM and scrapper rotation 2640 RPM with 10 ppt salinity. Cooling load design of cold storage with skipjack Tuna 40 tons capacity was obtained by 21 TR and design of thermal energy storage got dimension 25.5x25.5x5 meter with storage capacity 3001.73 ton ice slurry and ice can stand for 3.6 hours also comparison linear model ice slurry generator lab with requirement of design it takes 19 unit. Ice slurry needs for 1 Tuna with weight 80 kg as much as 7.38 kg ice slurry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Pasya Irianti
"Tangki timbun merupakan peralatan yang digunakan sebagai kontainer untuk menyimpan liquid dalam volume yang sangat besar dalam temperatur dan tekanan mendekati atmosfir. Salah satu penyebab kegagalan tangki timbun adalah korosi. Penipisan pada dinding tangki timbun dapat akhirnya menimbulkan kebocoran liquid yang berada dalam tangki. Risk Based Inspection (RBI) adalah suatu prosedur untuk menentukan waktu pemeriksaan fasilitas berdasarkan tingkat risikonya. Level risiko pada metode RBI mengacu pada aspek probabilitas kegagalan (Probability of Failure) dan konsekuensi kegagalannya (Consequence of Failure). RBI digunakan untuk meningkatkan keefektifan biaya pemeliharaan dengan meniadakan perlunya pemeriksaan menyeluruh untuk semua peralatan. Namun perhitungan RBI memerlukan waktu yang lama dan biaya yang mahal. Deep Learning dapat dijadikan basis untuk membuat suatu program pengestimasi level risiko metode RBI yang lebih cepat, murah, dengan akurasi tinggi. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan dan pengotimasian program deep learning dengan analisis parameter test size, jumlah layer, dense, learning rate, ukuran batch, dan epoch. Hasil akhir didapatkan program yang memiliki akurasi tertinggi yaitu 79% untuk estimasi level Probability of Failure dan 92% untuk estimai level Consequence of Failure.

Storage tanks are equipment used as containers to store liquids in very large volumes at temperatures and pressures close to atmospheric. One of the causes of storage tank failure is corrosion. The thinning of the storage tank walls can eventually lead to liquid leakage in the tank. Risk-Based Inspection (RBI) is a procedure to determine the time of facility inspection based on the level of risk. The level of risk in the RBI method depends on two aspects: the Probability of Failure and the Consequences of Failure. RBI is used to increase the cost-effectiveness of maintenance by eliminating the need for a thorough inspection of all equipment. However, RBI calculations take a long time and are expensive. Deep Learning can be used as the basis for developing a program for estimating the risk level of the RBI method aster, cheaper, and with high accuracy. In this study, the creation and optimization of a deep learning program were carried out by analyzing the parameters of test size, the number of layers, density, learning rate, batch size, and epoch. The final result is a program that has the highest accuracy of 79% for the estimation of the Probability of Failure level and 92% for the Consequence of Failure level. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexandria: Time-Life Books, 1977
684.16 SPA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>