Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132414 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vivit Wardah Rufaidah
"Pelaksanaan program literasi informasi yang dapat dikategorikan sebagai programpelatihanmemerlukan evaluasi untuk menunjukkan apakah tujuan program telah tercapai sesuai harapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program literasi dan menentukan sejauh mana efektivitasprogram literasi informasi pada Hari Kunjung Perpustakaan (HKP). Pengkajian menggunakan metodepenelitian deskriptif dengan populasi penelitian adalah semua peserta program literasi informasi padaHari Kunjung Perpustakaan 2019 di PUSTAKA Kementan yang berjumlah 69 orang. Sampel diambil pada keseluruhan peserta sebanyak 27 orang pada kelas literasi peneliti dan mahasiswa, dan42orang pada kelas literasi penyuluh/petani/masyarakat umum. Metode penelitian mengacupadaevaluasi efektivitas program pelatihan/training Kirkpatrick (2004). Hasil kajian menunjukkankeseluruhan level indikator yang dinilai (level 1- level 4) pada evaluasi program literasi informasi yangdilaksanakan PUSTAKA pada Hari Kunjung Perpustakaan (HKP) 2019 dikategorikan sangat memuaskan meskipun belum dapat memenuhi tingkat harapan dari peserta sebanyak 100%. Strategi perbaikan yang diperlukan untuk perbaikan program literasi informasi ke depan yaitu: diperlukansosialisasi pelatihan melalui berbagai media dengan waktu yang mencukupi; pengembanganmateri pelatihan; penambahan durasi waktu pelaksanaan program literasi; pengembangan programliterasi bagi pelajar; pembuatan panduan bagi peserta program literasi; pengembangkan programliterasi secara langsung ke penyuluh dan petani di lapangan."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2021
020 VIS 23:3 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
NajelaaNajelaa Shihab
Tangerang: Penerbit Literati, 2019
379.24 LIT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Perkembangan dari indeks pembangunan orang-orang Indonesia cenderung turun naik dan selalu di belakang Cina, Thailand, Malaysia, dan Filipina. Program pemberantasan buta huruf adalah salah satu usaha dalam mengajar pencapaian peningkatan kampanye pendidikan yang secara relatif akan mempertinggi perbaikan/peningkatan indeks pendidikan sebagai bagian dari komponen HDI. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengidentifikasi kondisi sosial budaya; 2) menggambarkan situasi gerakan pemberantasan buta huruf; 3) merancang model hipotesis kebudayaan lokal yang berorientasi pada pembelajaran; dan 4) mengevaluasi keefektifan budaya lokal yang berorientasi pada pendidikan dalam gerakan pemberantasan buta huruf pada kelompok coastal di desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon. Proses model pembangunan mengarah pada prosedur yang dikembangkan oleh Borg dan Gall (1989 : 784-785). Kajian ini menunjukan bahwa indeks HDI Kabupaten Cirebon pada tahun 2011 adalah 69,27 yang merupakan angka di bawah rata-rata dari indeks HDI Provinsi Jawa Tengah (72,73), dengan 3,36 nilai ketidaksesuaian, sementara jumlah yang buta huruf adalah 88.550 orang. Hasil analisis mengenai keefektifan budaya lokal berorientasi pada model pembelajarn melek huruf/pemberantasanbuta huruf menunjukan bahwa model tersebut terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi pendidikan, pendidikan bahasa Indonesia, kemahiran pekerjaan tertentu, peningkatan budaya lokal, penguasaan diri, kemahiran dan keterampilan dalam aplikasi IT. Keefektifan ujian secara statistic yang diukur menunjukan perubahan pada level keterampilan dan kemahiran pendidikan dari tidak memilikinya sampai dengan mahir/cekatan."
JURPEND 15:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Malahayati
Yogyakarta: Penerbit Gava Media, 2023
374.012 MAL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mery Yanti
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika,Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2016
302 BPT 14:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Dengan perkembangan teknologi yang cepat, sebagai pustakawan, selain meningkatkan minat baca juga perlu ditambahkan hal-hal lain yang lebih relevan dengan kondisi masyarakat sehingga konsep meningkatkan minat baca dapat diubah sedikit demi sedikit dan dikembangkan menjadi konsep masyarakat sadar informasi."
FP2T 1:2 (2002)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anisha Widyaningsih
"Skripsi ini membahas kemampuan literasi informasi pemustaka di Perpustakaan Universitas Bina Nusantara Kampus Anggrek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kemampuan literasi informasi pemustaka dan untuk mengetahui korelasi antara variabel bebas dengan kemampuan literasi pemustaka. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survei menggunakan kuesioner yang disebar ke 100 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi informasi pemustaka tergolong baik berdasarkan indikator-indikator standar kompetensi literasi informasi perguruan tinggi dari ACRL namun masih ada beberapa kekurangan. Kemampuan literasi pemustaka juga dipengaruhi oleh frekuensi kunjungan ke perpustakaan dan tingkat semester pemustaka.

This research describes about information literacy skills of users at Binus University Library. The purpose of this research is to identify information literacy skills of users and to detect the correlation between independent variable and the information literacy skills of users. This research has descriptive-quantitative approach with survey method by using questionnaire which is applied to 100 respondents.
The results show that the information literacy of users is considered as good, based on Information Literacy Standards for Higher Education?s indicators (ACRL). However, this study also show that there were some drawbacks and obstacles in some items. Few items of Information literacy skills of users were influenced by user?s visiting frequency to library and their level of semester.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61119
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Wicaksono
"Masyarakat perlu dikenalkan dan diajarkan tentang kemampuan literasi informasi yang merupakan kemampuan penting dalam masyarakat pembelajar sepanjang hayat. Model literasi informasi sangat dibutuhkan dalam mengenalkan konsep literasi informasi. Pengembangan model literasi informasi dapat dilakukan untuk memudahkan pengenalan dan pengajaran literasi informasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi dari target lingkungannya. PNRI sebagai penggiat literasi informasi belum menetapkan secara resmi model literasi informasi yang digunakan dalam mengenalkan dan mengajarkan literasi informasi kepada masyarakat umum di PNRI. Kenali-Cari-Pakai-Evaluasi atau disingkat 4i merupakan model yang dipakai PNRI saat ini. Pengujian cakupan usulan model ini dilakukan melalui penyandingan dengan kompetensi literasi informasi dari CILIP, model Big6, standar literasi informasi dari ACRL, Information literacy competency standard for higher education."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2015
020 VIS 17:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Diao, Ai Lien
"
"
Jakarta: Studio Teknologi Pendidikan, 2010
658DIAL001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Ayu Sumanti
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas implementasi literasi informasi di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi implementasi literasi informasi di Perpustakaan Kemendikbud melalui program kegiatan yang dibuat oleh perpustakaan dan diselenggarakan secara berkala setiap tahun. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi literasi informasi yang dilakukan oleh Perpustakaan Kemendikbud melalui program kegiatannya dirancang selain untuk mendukung salah satu program organisasi induknya yaitu Gerakan Literasi Sekolah GLS , juga untuk memperkenalkan konsep literasi informasi kepada para siswa di jenjang pendidikan sekolah. Implementasi program terdiri atas beberapa jenis kegiatan seperti lokakarya literasi informasi, library tour, dan permainan interaktif yang disebut lsquo;treasures hunt rsquo;. Walaupun program masih dikemas dengan sederhana, namun respon positif dari peserta maupun manfaat yang didapatkan oleh mereka membuat program ini dinilai dapat terus dijalankan bahkan dikembangkan menjadi lebih baik lagi.

ABSTRACT
This research discuss the implementation of information literacy in Ministry of Education and Culture Library. The aim of this research is to identify the implementation of information literacy through their program which the library held annually. The approach used in this research is qualitative approach with case study method. Collection of the data is carried out through depth interview, observation, and document analysis. Results of the research show that the implementation of information literacy which held by Ministry of Education and Culture Library, planned to support one of their mother institution rsquo s program called Gerakan Literasi Sekolah GLS , also to introduce the information literacy concept to the student from elementary to the high school. The implementation program itself consists of some activities such as information literacy workshop, library tour, and an interactive games called lsquo treasures hunt rsquo . Altough the program still simply packed, positive feedback came from the partisipant and the perceived benefits makes this program worth to be held again in the future with some improvement to make it more better."
2017
S70019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>