Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33103 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wiji Astuti
"Berbagai macam perilaku filantropi dilatarbelakangi oleh berbagai bentuk situasi, seperti sosial, ekonomi, politik dan agama. Skripsi ini akan membahas sebuah perilaku filantropi yang dimiliki oleh Muhammadiyah, yaitu satu bentuk perilaku filantropi yang berdasarkan pada nilai Islam yang kemudian di invensi tradisikan dalam bentuk amal usaha, dengan mengambil studi kasus pada TK Aisyiyah 3 Pondokcina. Tulisan ini ingin memperlihatkan bagaimana sebuah aktivitas flantropi Islam dimanifestasikan dengan menggunakan cara Muhammadiyah. Di sisi lain juga memperlihatkan bagaimana amal usaha memberikan dorongan bagi anggota organisasi Muhammadiyah dan guru memiliki perilaku filantropi Islam yang aktif dan produktif.

Various kinds of philanthropic behaviour are motivated by various forms of situations, such as social economic, political and religious. This studies will discuss about philanthropic behaviour by Muhammadiyah that is a form of behaviour based on Islamic values which is then invented tradition in the form of amal usaha, by taking a case study at TK Aisyiyah 3 Pondokcina . This paper wants to shows an Islamic philanthropic activity is realized using the Muhammadiyah method. On the other hand, also how amal usaha provide Muhammadiyah members organizations and teachers to have active and productive Islamic philanthropic behaviour."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wiwin Widayanti
"Seorang apoteker memegang peranan penting di industri farmasi, apotek dan pedagang besar farmasi. Apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Standar kompetensi apoteker Indonesia terdiri dari sepuluh standar kompetensi sebagai kemampuan yang diharapkan oleh apoteker saat lulus dan masuk ke tempat praktik kerja profesi. Sebagai bekal dan pengalaman calon apoteker untuk dapat memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT Enseval Putera Megatrading Tbk., Apotek Kimia Farma No. 49 Pondok Bambu dan PT Mahakam Beta Farma selama periode bulan Februari-Juli 2020. Selama PKPA, diharapkan calon apoteker dapat memperluas wawasan, pemahaman dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di tempat praktik kerja profesi.

A pharmacist plays an important role in the pharmaceutical industries, pharmacies and pharmaceutical distributors. Pharmacists must meet competency standards as requirements for entering the world of work and undergoing professional practice. Indonesian pharmacist competency standards consist of ten competency standards as the abilities expected by pharmacists when they graduate and enter professional work practices. As a provision and experience for prospective pharmacists to be able to understand the role of pharmacists and improve competence, the pharmacist professional work practice was carried out at PT Enseval Putera Megatrading Tbk., Apotek Kimia Farma No. 49 Pondok Bambu and PT Mahakam Beta Farma in February-July 2020. During the pharmacist professional work practice, it is hoped that prospective pharmacists can broaden their horizons, understanding and experience to do pharmaceutical work in professional work practices."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia , 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Veronica Tjahjono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S47867
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risma Puspitasari
"Secara global, insiden TB dunia pada tahun 2015 sebesar 10,4 juta kasus.
Indonesia berada di urutan kedua dari total kasus diseluruh dunia sebesar 10%,
setelah India. Prevalensi TB berdasarkan provinsi yang tertinggi adalah Jawa
Barat (0,7%). Padatnya tingkat hunian di pesantren dapat menimbulkan kondisi
rentan sehingga dianggap memicu banyaknya kasus TB. Pengendalian TB
berbasis masyarakat merupakan salah satu upaya promosi kesehatan dalam
penanggulangan TB. Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak pemberdayaan
santri kader TB terhadap perilaku pencegahan TB di pondok pesantren Garut Jawa
Barat. Metode penelitian kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen pada 230
santri sebagai sampel pada masing-masing kelompok intervensi dan kontrol.
Pengumpulan data dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pengumpulan data awal,
setelah itu dilakukan intervensi berupa pelatihan pada 30 santri yang terpilih
sebagai kader TB dengan melakukan penyuluhan dan kunjungan kamar 2 bulan
kemudian dilakukan pengumpulan data akhir. Analisis yang digunakan adalah uji
wilcoxon, mann-whitney dan uji regresi logistic ganda model faktor resiko. Hasil
penelitian membuktikan santri yang mendapat intervensi berpeluang memiliki
perilaku pencegahan baik hampir 3 kali (OR=2,90; 95%CI= 1,9-4,4)
dibandingkan dengan santri yang tidak mendapatkan intervensi setelah dikontrol
jenis kelamin santri.

Globally, the incidence of tb in 2015 amounted to 10.4 million cases. tb ranks in
the 2nd place of the total cases all over Indonesia by 10% after India. The highest
prevalence of TB by province is western Java (0.7%,). Tb incidence did not occur
only in the general population, but also arise in certain community such as islamic
boarding schools. The density of occupancy in Islamic boarding school can cause
vulnerable condition causing many cases of tb. Community-based TB control is
one of health promotion efforts in TB prevention. This study aims to determine
the impact of Empowerment of Tuberculosis (TB) Against Student Cadres
Behavior in TB Prevention at Islamic boarding school, Garut, West Java.
Quantitative research method with quasi experimental design on 230 students as
sample in each intervention and control group. Data collection was done 2 times,
that is initial data collection, after that do intervention in the form of training at 30
students selected as TB cadre by doing counseling and visit room 2 month later to
do final data collecting. The analysis used was wilcoxon test, mann-whitney and
multiple logistic regression test of risk factor model. The result of the research
shows that students who have intervention have a good prevention behavior
almost 3 times (OR = 2,90; 95% CI = 1,9-4,4) compared with students who do not
get intervention after separation of gender.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Umairoh
"
ABSTRAK
Muhammadiyah yang merupakan salah satu organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia, dalam perkembangan selarahnya tidak lepas dari pengaruh gerakan pembaharuan yang terjadi di dunia Islam. Pada awal berdirinya organisasi tersebut mendapat tantangan dari berbagai golongan masyarakat Indonesia. Namun pada akhirnya mendapatkan dukungan luas sehingga dari tahun ke tahun jumlah cabang dan ranting Muhammadiyah mengaiami peningkatan.
Kemajuan yang diperoleh Muhammadiyah tidak lepas dari peranan para pucuk pimpinan Muhammadiyah. Salah satu di antaranya adalah K.H.Mas Mansur. K.H.Mas Mansur sebagai seorang tokoh pergerakan tidak hanya aktif dalam organisasi Muhammadiyah saja, tetapi juga aktif dalam Majelis Islam A_la Indonesia (MIAI), Partai Islam Indonesia( PII ) dan Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA). Dari berbagai organisasi yang ditekuninya itu, peran yang paling menonjol adalah dalam Muhammadiyah.
Pada masa kepemimpinan K.H.Mas Mansur, terjadi beberapa peristiwa panting yang secara langsung maupun tidak langsung mclibatkan K.H_Mas Mansur selaku Ketua Muhammadiyah, seperti : Ordonansi Perkawinan Tercatat, Ordonansi guru dan Penyelenggaraan Perangko Amal Muhammadiyah. Di samping peristiwa-peristiwa tersebut, masih banyak peristiwa lainnya yang terjadi dan dapat diselesaikannya dengan batik oleh K.H.Mas Mansur selaku Ketua Muhammadiyah.
"
1998
S12517
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
London: Routledge, 1996
R 509.174927 ENC III
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Balqis Oxalia Prameswari
"Tradisi adalah sebuah perilaku dalam masyarakat yang diwariskan dari generasi ke generasi. Tradisi kopi di Arab Saudi merupakan tradisi yang memiliki nilai dan adat yang masih dipertahankan. Tujuan tulisan ini adalah untuk mengenal lebih dalam mengenai tradisi kopi pada masyarakat di Arab Saudi yang berkaitan dengan perannya dalam kehidupan sosial dan pelestarian tradisi di Arab Saudi. Melalui metode menelaah dimensi sejarah, ritual minum kopi di Arab Saudi, serta nilai dan dampak yang ditimbulkan dari tradisi kopi di Arab Saudi terhadap kohesi sosial dan pelestarian nilai-nilai tradisional. Kohesi sosial secara sederhana dapat diterangkan sebagai perekat atau ikatan yang menjaga masyarakat tetap bersatu atau terintegrasi.  Rumusan masalah berisi tentang ritual, adat istiadat, dan praktik yang terkait dengan konsumsi kopi di masyarakat Arab dan menganalisis peran mereka dalam membina hubungan sosial dan melestarikan warisan budaya. Penelitian menggunakan metode kualitatif agar dapat memberikan penjelasan lebih analisis dan bersifat subjektif yang menjadikan sebuah budaya atau fenomena sosial sebagai pemeran utama dari terbentuknya  perilaku sosial di masyarakat. Penulis menemukan bahwa tradisi kopi pada masyarakat Arab Saudi memiliki adat dan nilai yang masih diterapkan pada masa kini hingga memberikan dampak pada kehidupan sosial masyarakat, hal ini memperlihatkan bahwa tradisi kopi di Arab Saudi masih dilestarikan dan menjadi bagian integral dalam masyarakat.

Tradition is a behavior in society that is passed down from generation to generation. The coffee tradition in Saudi Arabia is a tradition that has values and customs that are still maintained. The aim of this article is to get to know more about coffee traditions among people in Saudi Arabia which are related to its role in social life and the preservation of traditions in Saudi Arabia. Through a method of examining the historical dimensions, coffee drinking rituals in Saudi Arabia, as well as the values and impacts that coffee traditions in Saudi Arabia have on social cohesion and the preservation of traditional values. Social cohesion can simply be explained as the glue or bond that keeps society united or integrated. The problem formulation contains rituals, customs and practices related to coffee consumption in Arab society and analyzes their role in fostering social relations and preserving cultural heritage. The research uses qualitative methods in order to provide a more analytical and subjective explanation which makes a culture or social phenomenon the main actor in the formation of social behavior in society. The author found that the coffee tradition in Saudi Arabian society has customs and values that are still applied today and have an impact on the social life of the community. This shows that the coffee tradition in Saudi Arabia is still preserved and is an integral part of society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>