Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122981 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Keysha Pelangi Sabina
"Pemanasan global menyebabkan perubahan iklim serta peningkatan sinar Ultraviolet yang dapat memberikan dampak negatif bagi kulit wajah. Emina sebagai brand kosmetik lokal memiliki nilai kepedulian yang diimplementasikan pada kampanye #Pasukansunscreen. Kampanye tersebut dilakukan melalui strategi social media activation pada platform Instagram dan TikTok. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten. Temuan studi menunjukkan bahwa strategi social media activation diterapkan oleh Emina bersama Emina Girl Gang Ambassador (EGGA) dengan menentukan tujuan, memilih penggunaan platform yang sesuai, mengunggah konten yang menarik serta mengedukasi, melakukan keterlibatan aktif dengan audiens melalui komentar, dan mengadakan challenge yang melibatkan partisipasi dengan audiens. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa Instagram dan TikTok merupakan platform media sosial yang efektif untuk membangun pemahaman audiens mengenai pentingnya penggunaan tabir surya.

Global warming contributes to climate change and an increase in Ultraviolet radiation, which can have negative effects on facial skin. Emina, as a local cosmetics brand, embodies a sense of responsibility implemented in the #Pasukansunscreen campaign. The campaign was conducted through a social media activation strategy on Instagram and TikTok platforms. This study utilized a qualitative approach with content analysis methods. The study findings indicate that social media activation strategy is implemented by Emina in collaboration with Emina Girl Gang Ambassador (EGGA) with etting a goal, selecting appropriate platforms, uploading engaging and educational content, engaging with the audience through comments, and organizing challenges that involve audience participation. This study indicates that Instagram and TikTok are effective social media platforms for building an understanding of the importance of sunscreen usage to the audience.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Atsilah Azzahra Hidayat
"Penelitian ini bertujuan menganalisis sampai sejauh mana Emina Girl Gang Ambassador (EGGA) dapat memengaruhi tahapan digital consumer journey. Dalam melihat penerapan tersebut, analisis ini menggunakan 5 (lima) tahapan digital consumer journey yaitu awareness, consideration, purchase, retention, dan advocacy dari Zaheer (2023). Metode yang digunakan dalam riset ini adalah observasi komentar dan engagement yang diberikan oleh audiens yang terpapar konten EGGA periode Januari 2023 - November 2023 dari media sosial TikTok. Berdasarkan hasil temuan dalam riset ini, dapat disimpulkan bahwa EGGA mampu memengaruhi audiensnya sampai pada tahapan terakhir yaitu advocacy. Pada tahapan ini, audiens yang terpapar juga ikut memberikan pengalaman mereka menggunakan produk hingga akhirnya merekomendasikan produk yang dipasarkan kepada orang lainnya. EGGA merupakan salah satu contoh keefektifan atas pemanfaatan beauty brand ambassadors di era digital dengan memaksimalkan penggunaan media sosial sebagai platform untuk menyebarluaskan informasi yang akurat dan dapat dipercaya.

This research aims to analyze the extent to which Emina Girl Gang Ambassador (EGGA) can influence the stages of the digital consumer journey. In examining this implementation, the analysis employs the 5 (five) stages of the digital consumer journey: awareness, consideration, purchase, retention, and advocacy from Zaheer (2023). The research methodology involves the observation of comments and engagements provided by the audience who were exposed to EGGA content during the period from January 2023 to November 2023 on the social media platforms TikTok. Based on the findings of this research, it can be concluded that EGGA is capable of influencing its audience up to the final stage of advocacy. In this stage, the audience not only engages with the content but also shares their experiences using the products, ultimately recommending the marketed products to others. EGGA serves as a notable example of effectively utilizing beauty ambassadors in the digital era by maximizing social media as the primary platform for disseminating accurate and trustworthy information.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sara Besyaer Mahdi Makrus
"ABSTRAK
Iklan adalah segala bentuk kegiatan untuk mempromosikan ide, barang atau layanan non-pribadi yang dibayar oleh perusahaan tertentu. Iklan disajikan dalam berbagai bentuk dan media. Salah satu media yang sering digunakan di era globalisasi adalah internet yang menawarkan kemudahan dan efektivitas dalam menyebarluaskan informasi dan menjangkau semua kalangan. Penyebaran ide secara masif melalui iklan akan mendorong terbentuknya konvensi tak tertulis dalam masyarakat. Iklan kosmetik adalah salah satu faktor yang dapat membentuk atau mengubah standar kecantikan yang kemudian turut menentukan konstruksi gender. Penelitian ini menganalisis tiga iklan kosmetik yang dikeluarkan oleh MAC Cosmetics dengan menggunakan teori semiologi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memperlihatkan proses pembentukan makna atau ide di balik adanya iklan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memperlihatkan proses pembentukan representasi androgini dalam iklan yang manjadi korpus data tersebut.

ABSTRACT
Advertisements are all forms of activities to promote non personal ideas, goods or services paid by specific company. Advertisements are presented in various forms and medias. One of the media that is often used in globalization era is the internet which offers ease and effectiveness in disseminating information and reach all circles. Massive dissemination of ideas through advertising will urge the establishment of an unwritten convention in society. Cosmetic advertising is one of the factors that can shape or change the standard of beauty which then contribute to gender construction. This study analyzed three cosmetic advertisements issued by MAC Cosmetics using semiological theory. The main purpose of this study is to show the process of forming the meaning or idea behind the existence of advertising. In addition, this study also aims to show the process of formation of androgynous representation in the advertisement of the data corpus. "
2017
S69066
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rafif Akbar
"Traditionally beauty and cosmetic companies that are targeted to young, female audiences often depict women appearing to be posing to attract male attention, or to impress men. The patriarchal pressure on women has seemed to shape that behavioral marketing strategy towards companies. Glossier created by Emily Weiss in 2014 seems to have gathered a cult following, a community for young women. Postfeminism themes such as self-sexualization, self-branding, consumerism, female empowerment through the body, and the "real girls” seem to be portrayed in the ways the brand reached their audience. This research focuses on the brand’s PR Strategy as an example of the ways in which beauty companies promote these post-feminist ideologies. The researcher argues that because the company has positioned itself as a destination for female empowerment, it has leveraged digital platforms and advertising to create a one-stop shop for young women to learn and shop about beauty and femininity. Further, this study examines how the brand's public relations strategy creates its ideology and online self-branding around the postfeminism concept.

Pada awalnya, perusahaan kecantikan dan kosmetik yang ditargetkan untuk wanita muda, sering menggambarkan wanita yang tampil berpose untuk menarik perhatian atau mengesankan pria. Tekanan patriarki pada perempuan tersebut tampaknya telah membentuk strategi pemasaran perilaku terhadap perusahaan-perusahaan kecantikan. Glossier, yang didirikan oleh Emily Weiss pada tahun 2014 telah mengumpulkan kelompok pengikut aliran tertentu, sebuah komunitas untuk wanita muda. Tema-tema postfeminisme seperti self-sexualization, self-branding, konsumerisme, pemberdayaan perempuan melalui tubuh mereka, dan penggambaran “real girls” tampak tergambar dalam cara merek tersebut menjangkau audiensnya. Penelitian ini berfokus pada Strategi PR Glossier sebagai contoh cara perusahaan kecantikan mempromosikan ideologi-ideologi postfeminis seperti yang telah disebutkan di atas. Peneliti berpendapat bahwa karena perusahaan ini telah menempatkan dirinya sebagai tempat tujuan bagi pemberdayaan perempuan, ia telah memanfaatkan platform digital dan iklan untuk menciptakan one-stop shop bagi perempuan muda untuk berbelanja dan belajar mengenai kecantikan dan feminitas. Selanjutnya, riset ini juga mengkaji tentang bagaimana strategi hubungan masyarakat/PR Glossier membentuk ideologi dan self-branding online dengan konsep seputar postfeminisme."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Wibisono
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Raihanah Aqila,author
"Saat ini, banyak perusahaan atau brand yang menggunakan brand ambassador sebagai bagian dari strateginya, salah satunya menjadikan artis asal Korea Selatan, seperti aktor dan idol group sebagai brand ambassador dari produk nya. Penelitian ini menganalisis strategi penggunaan S.Coups, Wonwoo, dan Vernon Seventeen sebagai Brand Ambassador dalam kampanye Lead The Wave Chitato berdasarkan fungsi Publicity, strategi Three Ways Strategy, dan manfaat brand ambassador. Dan, melalui metode penelitian desk study. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan brand ambassador mampu menciptakan sentimen positif melalui kesamaan nilai antara Chitato dan Seventeen, yaitu self-producing dan autentisitas. Strategi Three Ways yang diterapkan meliputi push strategy melalui promosi langsung di media sosial dan iklan; pull strategy melalui konten tantangan interaktif yang mendorong partisipasi audiens; serta pass strategy yang memanfaatkan komunitas penggemar untuk memperluas pesan melalui word-of-mouth. Selain itu, manfaat brand ambassador mencakup peningkatan visibilitas merek, perluasan jangkauan audiens terutama generasi muda, dan penguatan identitas kampanye. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa kolaborasi dengan idol K-Pop sebagai brand ambassador efektif dalam meningkatkan kesadaran merek, menciptakan keterhubungan emosional dengan audiens, dan mengikuti tren pemasaran global yang relevan.

Many companies or brands use brand ambassadors as part of their strategies, including selecting South Korea artists, such as actors and idol groups as their brand ambassadors. This research analyzes the strategy of using S.Coups, Wonwoo, and Vernon Seventeen as Brand Ambassadors in Chitato's Lead The Wave campaign based on the publicity function, Three Ways Strategy, and brand ambassador benefits. And through the desk study as a research method in this article. The results of the analysis show that the use of brand ambassador is able to create positive sentiment through the similarity of values between Chitato and Seventeen, namely self-producing and authenticity. The Three Ways Strategy applied includes push strategy through direct promotion on social media and advertisements; pull strategy through interactive challenge content that encourages audience participation; and pass strategy that utilizes the fan community to expand the message through word-of-mouth. In addition, brand ambassador benefits include increased brand visibility, expanded audience reach especially the younger generation, and strengthened campaign identity. The conclusion of this study confirms that collaboration with K-Pop idols as brand ambassador is effective in increasing brand awareness, creating an emotional connection with the audience, and keeping up with relevant global marketing trends."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
Unggah4  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Suci Oktaviani
"Industri kecantikan dan kosmetik, menjadi industri yang mengalami pertumbuhan signifikan pada masa pandemi Covid-19. Pertumbuhan ini berdampak pada semakin kompetitifnya persaingan pasar industri kecantikan dan kosmetik di Indonesia. Hal yang terpenting dalam persaingan pasar adalah bagaimana perusahaan dapat membentuk dan mempertahankan brand image. Brand image yang kuat menjadi aspek jangka panjang yang penting bagi perusahaan untuk dapat memenangkan persaingan pasar yang kompetitif. Salah satu cara yang dilakukan untuk membangun, memperkuat, dan mempertahankan brand image adalah melalui penggunaan strategi marketing public relations (MPR). Tulisan ini menganalisis terkait strategi marketing public relations yang dilakukan Wardah sebagai salah satu brand kosmetik lokal di Indonesia, dalam kampanye "Beauty Moves You", sebagai upaya untuk mempertahankan brand image di masa pandemi Covid-19. Hasil analisis dari tulisan ini menyatakan bahwa Wardah menjalankan strategi marketing public relations yang terdiri dari push, pull, dan pass strategy, melalui berbagai cara seperti iklan, publikasi, penyelenggaraan events, speech, news, sponsorship, dan public service activities. Secara keseluruhan disimpulkan bahwa, Wardah mampu beradaptasi di tengah masa pandemi Covid-19 dengan menjalankan strategi marketing public relations yang mengoptimalkan penggunaan platform digital, seperti media sosial dan website, sebagai upaya untuk mempertahankan brand image yang dimilikinya.

The beauty and cosmetics industry has experienced significant growth during the Covid-19 pandemic. This growth has an impact on the increasingly competitive market competition of the beauty and cosmetics industry in Indonesia. The most important thing in market competition is how the company can form and maintain a brand image. A strong brand image is an important long-term aspect for companies to be able to win the competitive market. One way to build, strengthen, and maintain a brand image is through the use of marketing public relations (MPR) strategies. This paper analyzes the marketing public relations strategy carried out by Wardah as one of the local cosmetic brands in Indonesia, in the "Beauty Moves You" campaign, as an effort to maintain brand image during the Covid-19 pandemic. The results of the analysis of this paper state that Wardah carries out a public relations marketing strategy consisting of push, pull, and pass strategy, through various ways such as advertising, publication, organizing events, speech, news, sponsorship, and public service activities. Overall, it was concluded that Wardah was able to adapt in the midst of the Covid-19 pandemic by carrying out a public relations marketing strategy that optimizes the use of digital platforms, such as social media and websites, as an effort to maintain its brand image.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Maulina
"ABSTRAK
Rekomendasi blogger menjadi salah satu sumber informasi bagi konsumen ketika ingin melakukan pembelian online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh rekomendasi blogger terhadap produk kosmetik terhadap intensi belanja online konsumen wanita dengan moderasi blogger reputation. Penelitian ini menggunakan 235 data sampel dari orang yang pernah membaca blog terkait produk kosmetik. Hasil pengolahan data dengan menggunakan PLS-SEM menunjukkan bahwa trust dan perceived usefulness of recommendations tidak memiliki pengaruh langsung terhadap intention to shop online. Social influence juga memiliki pengaruh signifikansi yang negatif terhadap attitude toward online shopping. Peranan efek moderasi dari blogger reputation hanya berpengaruh secara signifikan terhadap pengaruh antara trust dengan attitude toward online shopping.

ABSTRACT
Blogger recommendations become one of the sources of information for consumers when they want to make an online purchase. This study aims to determine the influence of bloggers recommendations on cosmetic products on the intention of online shopping of women consumers with blogger reputation as moderation variable. The study uses 235 sample data from people who have read the blog related cosmetic products. The results of data processing using PLS SEM showed that that trust and perceived usefulness of recommendations had no direct effect on intention to shop online. Social influence also has a negative significance influence on the attitude toward online shopping. The role of moderation effects of blogger reputation only significantly influences the effect of trust with attitude towards online shopping."
2017
S68921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najma Asshiddiqie
"Tulisan ini menganalisis bagaimana brand ambassador dapat menjadi pendukung strategi pemasaran media sosial Olive Care. Olive Care merupakan salah satu merek perawatan hewan peliharaan kucing di bawah PT Olive Sukses Mandiri yang menjual produk shampoo, vitamin, dan grooming khusus kucing. Olive Care menjadikan Winter Family (@jajull22) dan Owie (@chlowie88) untuk menjadi brand ambassador mereka. Konsep yang dianalisis adalah pengaplikasian dari empat dimensi faktor pemilihan brand ambassador dan lima dimensi pemasaran media sosial. Selain itu menganalisa bagaimana peran brand ambassador hewan peliharaan dalam memperluas dan mempermudah informasi mengenai produk Olive Care. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan data dari data sekunder, seperti melalui akun TikTok @olivecareofficial. Hasil analisis menunjukkan brand ambassador hewan peliharaan efektif dalam mendukung strategi pemasaran media sosial yang dilakukan oleh sebuah brand, memperluas informasi mengenai produk, dan berkontribusi dalam memperkuat kepercayaan konsumen.

This paper analyzes how brand ambassadors can support Olive Care's social media marketing strategy. Olive Care is a cat pet care brand under PT Olive Sukses Mandiri that sells shampoo, vitamins, and cat grooming products. Olive Care hired Winter Family (@jajull22) and Owie (@chlowie88) to be their brand ambassadors. The concept analyzed is the application of four dimensions of brand ambassador selection factors and five dimensions of social media marketing. In addition, analyze the role of pet brand ambassadors in expanding and simplifying information about Olive Care products. This study uses a literature study method by collecting data from secondary data, such as through the TikTok @olivecareofficial account. The results of the analysis show that pet brand ambassadors are effective in supporting social media marketing strategies carried out by a brand, expanding product information, and contributing to strengthening consumer trust."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>