Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189338 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ariq Zidane
"Di Australia, industri teh telah mengalami pertumbuhan yang signifikan selama dekade terakhir, dengan Twinings mendominasi pasar dalam beberapa tahun terakhir, dengan pangsa pasar mencapai 27% pada tahun 2021. Teh hitam, khususnya, mengendalikan lebih dari 50% dari total penjualan, yang mencapai sekitar $517 juta pada tahun 2021. Perlu dicatat bahwa hampir 95% distribusi teh dilakukan melalui penjualan ritel berbasis toko, yang utamanya mengakomodasi rumah tangga. Tingginya penjualan melalui toko-toko ini mencerminkan paparan konsumen yang konsisten terhadap berbagai merek teh.
Dilmah, sebagai merek, menempatkan vokal dalam menargetkan pasar Hearth & Home,
khususnya individu yang menghargai nilai-nilai tradisional dan konservatisme. Meskipun Dilmah beradaptasi dengan perubahan pasar, identitas intinya berkisar pada nilai-nilai alami dan
berkelanjutan, yang jelas tercermin di situs web mereka. Sebagai produsen eksklusif Ceylon Tea di Australia, komitmen Dilmah terhadap teknik pembuatan teh tradisional membuatnya berbeda
dari merek-merek baru. Namun, keterikatan yang kuat terhadap tradisi ini mungkin menghambat kemampuan mereka untuk terhubung dengan konsumen muda, yang merupakan area yang seharusnya mereka pertimbangkan untuk diatasi.
Dilmah dikenal dengan kepercayaan dan keandalannya di mata konsumen, menjadikannya pilihan yang dapat diandalkan, terutama ketika merek yang diinginkan tidak tersedia. Selain itu,
Dilmah telah menjaga kualitasnya dan citra merek yang alami secara konsisten selama beberapa dekade. Dilmah dikenal dengan mempertahankan rasa alami dan murni teh, yang membuatnya berbeda
dari pesaing. Komitmen ini terhadap pendekatan yang alami dan etis dalam pengolahan teh telah resonan dengan konsumen, membuat mereka merasa baik secara etis dan sehat. Citra merek
Dilmah sejalan dengan mereka yang menghargai cita rasa teh yang kuat dan tradisional, menghasilkan basis pelanggan yang setia.
Namun, penting untuk dicatat bahwa ekuitas merek, indikator kinerja yang sangat penting, dipengaruhi oleh persepsi masyarakat tentang upaya perusahaan dalam membangun mereknya di pasar. Meskipun desain kemasan produk Dilmah memancarkan daya tarik klasik, beberapa orang
menganggapnya lebih kuno daripada klasik. Aspek ini dapat memengaruhi ekuitas merek mereka dalam jangka panjang, karena desain produk visual memainkan peran penting dalam membentuk persepsi konsumen.
Secara ringkas, pasar teh Australia telah menyaksikan pertumbuhan yang signifikan, dengan
Twinings memimpin. Dilmah, dengan penekanan pada tradisi dan nilai-nilai alami, menarik
sekelompok konsumen tertentu, tetapi mungkin perlu mempertimbangkan daya tariknya terhadap
konsumen muda. Meskipun Dilmah dikenal karena kualitasnya dan rasa alami, persepsi tentang
desain kemasan mereka dapat memengaruhi ekuitas merek mereka dalam jangka panjang.

In Australia, the tea industry has seen substantial growth over the past decade, with Twinings
dominating the market in recent years, boasting a 27% market share as of 2021. Black tea, in
particular, controls over 50% of total sales, which reached approximately $517 million in 2021.
Notably, nearly 95% of tea distribution occurs through store-based retailing, primarily catering to
households. This prevalence of in-store sales highlights the constant exposure of consumers to
various tea brands.
Dilmah, as a brand, places a strong emphasis on targeting the Hearth & Home market,
specifically individuals who cherish traditional values and conservatism. While Dilmah adapts to
market changes, its core identity revolves around natural and sustainable values, clearly reflected
on its website. Being the exclusive Ceylon Tea producer in Australia, Dilmah's commitment to
traditional tea-making techniques sets it apart from newer brands. However, this steadfast
dedication to tradition may hinder their ability to connect with younger consumers, which is an
area they should consider addressing.
Dilmah enjoys recognition and trust among consumers, making it a reliable choice, especially
when other preferred brands are unavailable. Furthermore, Dilmah has maintained its quality and
natural brand image consistently over the decades.
Dilmah is known for preserving the natural, unadulterated taste of tea, setting it apart from
competitors. This commitment to a natural and ethical approach to tea harvesting has resonated
with consumers, making them feel both ethical and healthy. Dilmah's brand image aligns with
those who appreciate strong, traditional tea flavors, cultivating a loyal customer base.
However, it's important to note that brand equity, a crucial performance indicator, is influenced
by public perception of a company's efforts to establish its brand in the market. While Dilmah's
product packaging exudes a classic charm, some perceive it as old-fashioned rather than classic.
This aspect could impact brand equity, as visual product design plays a significant role in
shaping consumer perception.
In summary, the Australian tea market has witnessed substantial growth, with Twinings leading
the way. Dilmah, with its emphasis on tradition and natural values, appeals to a specific
consumer base but may need to address its appeal to younger consumers. While Dilmah is recognized for its quality and natural taste, the perception of its packaging design may affect its
brand equity in the long run.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Diah Lestari
"Islamic branding adalah fenomena yang terjadi dalam dunia pemasaran di Indonesia dengan semakin maraknya merek yang menggunakan klaim halal pada produknya serta juga penggunaan simbol-simbol Islami dalam komunikasi pemasarannya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pembentukan ekuitas merek (brand equity) dalam Islamic brand dengan menggunakan merek kosmetik Wardah sebagai obyek penelitian.
Menciptakan loyalitas konsumen adalah merupakan tujuan utama dari seorang pengelola merek, dan merupakan inti dari konsep brand equity. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari variabel-variabel perceived quality, corporate brand image dan brand personality dari Islamic brand terhadap brand loyalty baik secara langsung maupun melalui variabel perantara brand attitude. Penelitian dilakukan pada 159 responden dengan menggunakan menggunakan metode kuantitatif analisa jalur.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel perceived quality dapat memberikan pengaruh kepada brand loyalty baik secara langsung maupun secara tidak langsung yaitu melalui variabel brand attitude. Sementara brand personality tidak dapat memberikan pengaruh langsung pada brand loyalty melainkan hanya melalui brand attitude. Corporate brand image tidak secara signifikan dapat memberikan pengaruh baik pada brand loyalty maupun brand attitude.

Islamic branding is a phenomenon that occurs in the world of marketing in Indonesia with the increasingly widespread brands that use halal claims on their products as well as the use of Islamic symbols in their marketing communications. This research was conducted to analyze the formation of brand equity in Islamic brand by using Wardah cosmetic brand as research object. Creating brand loyalty is the main objective of a marketer and is at the core of the brand equity concept.
The purpose of this research is to analyse the effect of perceived quality, corporate brand image and brand personality of Islamic brand towards brand loyalty either directly or through the mediation of brand attitude. The research was conducted on 159 respondents by using quantitative method of path analysis.
The result of this study indicates that perceived quality variables gives effect to brand loyalty either directly or indirectly through variable brand attitude. Meanwhile brand personality does not give a direct impact on brand loyalty but only through mediation of brand attitude. Corporate brand image does not significantly effect to both brand loyalty and brand attitude.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T48689
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Nancy Sio Wulan
"Perkembangan teknologi informasi di Indonesia membuka jalan bagi beragam industri bisnis dalam bentuk digital brand. Jakarta Post Travel sebagai salah satu digital brand di Indonesia, menjadi objek penelitian yang diteliti, dimana penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui proses pembentukan corporate brand, brand identity dan brand awareness melalui proses online branding. Penggunaan teori seperti brand, corporate brand, brand identity, brand awareness, online branding meliputi proses-proses branding-nya dipakai dalam penelitian ini. Penemuan hasil penelitian menunjukkan bahwa proses atau strategi online branding yang dilakukan Jakarta Post Travel dilakukan secara bertahap. Hal ini diperlihatkan oleh hasil proses identifikasi konsumen yakni pembaca Jakarta Post Travel sebagai corporate brand. Proses atau strategi online branding yang dilakukan Jakarta Post Travel dilakukan menggunakan teknologi informasi seperti website maupun media sosial. Bentuk-bentuk komunikasi lain seperti partnership dalam rangka membangun corporate brand, brand identity dan brand awareness, juga dilakukan melalui media yang digunakan Jakarta Post Travel. Selain itu, ditemukan juga bahwa brand Jakarta Post Travel sudah cukup dikenal sesuai dengan target dan segmentasi pembacanya, yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pembaca Jakarta Post Travel di luar Indonesia. Sebagai saran praktis, perlu dilakukan promosi brand secara terus-menerus dan konsisten sehingga dapat bersaing dengan brand kompetitor.

Information technology has make a way for many industries, particularly for digital brands. This research is using Jakarta Post Travel as one of many digital brands in Indonesia. The purpose of this research is to know the formation process of corporate brand, brand identity and brand awareness of Jakarta Post Travel through online branding. This research is using theories such as brand, corporate brand, brand identity, brand awareness, online branding and the branding process. The conclusion of this research shows that Jakarta Post Travel has developing the brand step by step and expand their products by using website and social media, to maximize the online branding process. This matter shows that the readers of Jakarta Post Travel still needs support and assistance to identify Jakarta Post Travel. Strategy, such as online partnership with other brands, is also used by Jakarta Post Travel to increase the formation process of corporate brand, brand identity and brand awareness. Furthermore, this research finds that the readers outside Indonesia has notice the Jakarta Post Travel as a corporate brand about travel in Indonesia, but still need a consistency in promoting the brand to compete with competitor brands."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41724
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Sri Lestari
"ABSTRAK
Dengan terus berkembangnya industri kesehatan dan semakin kompetitifnya persaingan perusahaan farmasi dan alat kesehatan di Indonesia, menjadikan perusahaan-perusahaan tersebut merasa perlu untuk menciptakan competitive advantage dengan memanfaatkan brand yang merupakan salah satu aset penting bagi perusahaan. Oleh karena itu, tesis ini bermaksud untuk membahas mengenai pengaruh strategi brand orientation terhadap brand performance pada perusahaan business-to-business(B2B) yang bergerak di industri kesehatan yaitu perusahaan farmasi dan alat kesehatan di Indonesia. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk melihat pengaruh faktor internal perusahaan dan faktor mediasi yang dapat mempengaruhi penerapan brand orientation di dalam perusahaan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain deskriptif kuantitatif. Dari 145 responden perusahaan B2B diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa entrepreneurial orientationmempengaruhi perusahaan dalam menerapkan brand orientationdan marketing capability tidak menunjukkan pengaruh positif yang signifikan. Selain itu, customer value co-creation dan brand credibility dapat menjadi faktor mediasi yang meningkatkan pengaruh dari brand orientation terhadapbrand performance. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disarankan pada perusahaan B2B yang ingin meningkatkan brand performance mereka untuk menerapkan brand orientation dalam strategi pemasaran mereka.

ABSTRACT
With the recent development of healthcare industries and competitive competition of pharmaceutical and medical device firms in Indonesia, it made these firms feel need the importance to create competitive advantage by utilizing the brand as one of the most important assets for the firm. Therefore, this research intends to find out the role of brand orientation strategies on brand performance in business-to-business (B2B) firms in the health industry, namely pharmaceutical and medical device firms in Indonesia. In addition, this study also aims to see the influence of internal factors and mediation factors that could influence the implementation of brand orientation within the firms. This research is a quantitative descriptive design research. With 145 B2B firm respondents, the results show that the entrepreneurial orientation influences firm in implementing brand orientation and marketing capability factor does not show a significant positive effect. In addition, customer value co-creation and brand credibility could be mediating factors that increase the influence of brand orientation on brand performance. Based on these results, it can be suggested for B2B firms that would like to improve their brand performance to start implement the brand orientation in their marketing strategies."
2019
T54654
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Andiani
"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh brand trust dan brand affect terhadap brand loyalty pada merek Apple di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendeketan kuantitatif. Sampel penelitian adalah pengguna merek Apple di Jakarta dengan jumlah 100 responden. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive atau judgemental. Penelitian ini menggunakan metode survei menggunakan kuesioner dan dianalisis melalui analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa brand trust secara individual tidak berpengaruh terhadap brand loyalty; brand affect secara individual memiliki pengaruh positif signifikan terhadap brand loyalty; brand trust dan brand affect secara bersama-sama memiliki pengaruh positif signifikan terhadap brand loyalty.

The purpose of this research is to discover the effects of brand trust and brand affect toward brand loyalty of Apple as a brand. This study uses a quantitative approach by distributing questionnaires to 100 respondents of Apple’s users around Jakarta. In order to select the respondent, this study uses purposive or judgmental method. The results indicate that brand affect has significant positive effect toward brand loyalty; brand trust is neglected as it has no significant effect showed by the regression model; the combination of brand trust and brand affect, together, resulted in significant positive effect on brand loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indrie Mutiasari
"Peran penting pemasaran digital sebagai bagian dari komunikasi pemasaran terpadu semakin besar. Merek berlomba-lomba untuk menuai popularitas dan menjadi yang paling disukai di dunia digital. Sebagai salah satu merek es krim yang populer di Indonesia, Wall?s Magnum memiliki keunikan tersendiri dalam strategi komunikasi pemasaran yang terlihat dalam berbagai aset digital yang ia miliki. Pesan ?for pleasure seekers? yang menggoda dan elegan secara konsisten dibawakan Wall?s Magnum sebagai salah satu elemen brand personality dalam komunikasi pemasarannya.
Artikel ini akan memaparkan bagaimana Wall?s Magnum mampu memahami perilaku target khalayak yang ia miliki dan cara mengimplementasikannya dalam Strategi Pemasaran Digital yang ia lakukan. Artikel ini akan mengupas bagaimana brand personality yang dimiliki Wall?s Magnum dapat mendukung performanya di media digital.

The role of digital marketing is becoming more important as a part of integrated marketing communications. Brand is vying to gain popularity and become likeable in the digital world Wall?s Magnum as one of popular ice cream brand in Indonesia has their own uniqueness which is shown in a variety of digital assets they have. "For pleasure seekers"? tagline consistently delivered by Wall?s Magnum as an element of their brand personality.
This study will describe how Wall?s Magnum able to understand the behavior of their target audience and how to implement it in their Digital Marketing Strategy. This paper will discuss thoroughly how the brand personality owned by Wall?s Magnum can support their performance in digital media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Farhana Soebroto
"Studi ini menguji brand loyalty terhadap brand kecantikan yang dimiliki oleh selebriti dan peran brand love. Brand yang dimiliki oleh selebriti telah populer karena konsumen mengaitkannya dengan selebriti favoritnya. Namun, masih sedikit yang diketahui tentang faktor-faktor yang mendukung brand loyalty dan mekanisme brand love. Untuk mengatasi kesenjangan penelitian ini, studi ini menggunakan metode deskriptif dan survei kuantitatif, dengan 279 responden, untuk mengidentifikasi faktor-faktor penentu brand loyalty terhadap brand kecantikan yang dimiliki oleh selebriti. Studi ini mengeksplorasi pengaruh dukungan selebriti dan kualitas yang dirasakan terhadap brand loyalty, serta memeriksa peran mediasi brand love. Temuan studi ini menunjukkan bahwa brand love berperan signifikan sebagai mediator antara dukungan selebriti, kualitas yang dirasakan, brand loyalty, dan e-word of mouth. Penelitian ini memiliki implikasi bagi dunia akademik dan industri kecantikan, memberikan wawasan bagi para sarjana dan pemasar untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan memupuk brand loyalty jangka panjang melalui hubungan emosional dengan konsumen.

This study examines brand loyalty towards celebrity-owned beauty brands and the role of brand love. Celebrity-owned brands have gained popularity as consumers associate them with their favorite celebrities. However, little is known about the factors supporting brand loyalty and the mechanism of brand love. To address this research gap, this study used a descriptive method and quantitative survey, gathering 279 valid respondents, to identify determinants of brand loyalty towards celebrity-owned beauty brands. It explores the impact of celebrity endorsement and perceived quality on brand loyalty, and examines the mediating role of brand love. The findings indicate that brand love acts as a significant mediator between celebrity endorsement, perceived quality, brand loyalty, and e-word of mouth. This research has implications for academia and the beauty industry, providing insights for scholars and marketers to develop effective marketing strategies and foster long-term brand loyalty through emotional connections with consumers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Salsabila Dyanti Putri
"Seiring dengan meningkatnya tantangan dalam pembentukan consumer brand engagement melalui media sosial, penggunaan media sosial Instagram untuk mencari konten dan informasi terkait suatu merek terus meningkat di Indonesia. Hal ini menjadi jendela peluang bagi bisnis yang dianggap sebagai gaya hidup untuk memanfaatkan pemasaran media sosial sebagai alat untuk mengembangkan consumer engagement dan brand knowledge. Penelitian kuantitatif ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh pemasaran media sosial terhadap consumer-brand engagement, dan menganalisa lebih lanjut mengenai pengaruh consumer-brand engagement terhadap brand knowledge yaitu brand awareness dan brand image pada merek Skincare di Indonesia. Sebanyak 304 responden yang merupakan pengguna Instagram dan pelanggan Scarlett dikumpulkan menggunakan purposive sampling method, dan dianalisis menggunakan Partial Least Squares – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa elemen electronic word of mouth, trendiness, dan entertainment di dalam pemasaran media sosial Scarlett merupakan kunci utama untuk mempengaruhi consumer brand engagement, dimana consumer brand engagement juga mempengaruhi brand knowledge.

Along with the increasing challenge of forming consumer brand engagement through social media, the use of Instagram as a social media to seek brand-related contents and information has been increasing in Indonesia. This becomes a window of opportunity for businesses that are perceived as a lifestyle to utilize social media marketing as a tool to develop consumer engagement and brand knowledge. This quantitative study is aimed to analyse the effectiveness of social media marketing elements on consumer brand engagement, and further analyse the effectiveness of consumer brand engagement on brand knowledge in the context of Skincare brands in Indonesia. A total of 304 respondents are gathered who are Instagram users and Scarlett customers using a purposive sampling method, which is then further analysed with Partial Least Squares – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). The result reveals that electronic word of mouth, trendiness, and entertainment element in Scarlett’s social media marketing are the key predictors influencing the consumer brand engagement, in return enhancing the brand knowledge.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Audy
"Perkembangan industri kosmetik di Indonesia yang semakin meningkat membuat suatu merek perlu untuk memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan dengan merek kompetitor lainnya. Keunikan merupakan kunci bagi suatu merek untuk dapat memikat daya tarik konsumennya. Wardah merupakan salah satu merek yang memiliki keunikan tersendiri dalam memperkenalkan mereknya kepada konsumen. Wardah menerapkan strategi islamic branding yang bersandar pada prinsip-prinsip syariah Islam dalam membentuk brand image-nya sebagai merek kosmetik halal di Indonesia. Makalah ini disusun untuk menganalisis penerapan strategi islamic branding oleh Wardah dalam pembentukan brand image dan pengaruhnya terhadap minat beli konsumen. Teori dan konsep yang digunakan dalam makalah ini meliputi islamic branding, brand image, dan purchase intention yang didukung oleh penggunaan metode pengumpulan data berupa data sekunder serta analisis masalah menggunakan metode analisis konten. Hasil analisis menemukan bahwa penerapan strategi islamic branding yang dilakukan Wardah dalam upaya pembentukan brand image memiliki pengaruh terhadap minat beli konsumen di Indonesia terhadap produk Wardah.

The development of the cosmetic industry in Indonesia is currently increasing, this situation makes a brand need to have its own attractiveness to the consumers compared to other competing brands. Uniqueness is the key for a brand to be able to attract consumer appeal. Wardah is a brand that has a uniqueness in introducing its brand to consumers. Wardah implements an Islamic branding strategy that relies on Islamic syriah principles in shaping its brand image as a halal cosmetic brand in Indonesia. This paper is structured to analyze the implementation of Islamic branding strategy by Wardah in the formation of brand image and its effect on consumer buying intention. The theory and concepts used in this paper include Islamic branding, brand image, and purchase intention which are supported by the use of data collection methods in the form of secondary data and problem analysis using content analysis methods. The results of the analysis found that the implementation of the Islamic branding strategy carried out by Wardah in an effort to form a brand image had an influence on consumer buying interest in Indonesia for Wardah products."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaini Nursilvia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pengalaman merek pada konsumen Gojek Indonesia memiliki pengaruh terhadap loyalitas merek. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan para pengguna Gojek Indonesia yang berdomisili di Indonesia yang berusia 18-28 tahun. Terdapat sebanyak 290 responden terkumpul yang menggunakan metode purposive sampling. Kemudian, diolah dan dianalisis menggunakan Partial Least Square - Structural Equation Model (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh dari pengalaman merek yang dirasakan oleh konsumen Gojek Indonesia terhadap loyalitas merek melalui persepsi kualitas dan kepercayaan merek. Penelitian ini menunjukkan bahwa loyalitas merek dipengaruhi secara langsung oleh pengalaman merek, persepsi kualitas, dan kepercayaan merek. Selain itu, persepsi kualitas dan kepercayaan merek juga memiliki efek mediasi terhadap hubungan antara pengalaman merek dan loyalitas merek. Penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan pada industri on-demand service dalam meningkatkan loyalitas merek dari konsumen mereka.

This study aims to determine that the brand experience of Gojek Indonesia customers has an influence on brand loyalty. The samples used in this study are Gojek Indonesia users who are domiciled in Indonesia aged 18-28 years. There were 290 respondents collected using purposive sampling method. The date is processed and analyzed using Partial Least Square - Structural Partial Model (PLS-SEM). The results of this study show the influence of the brand experience felt by Gojek Indonesia customers on brand loyalty through perceived quality and brand trust. This study shows that brand loyalty is directly influenced by brand experience, perceived quality, and brand trust. Moreover, perceived quality and brand trust also have a mediating effect on the relationship between brand experience and brand loyalty. This study is expected to help companies in the on-demand service industry in increasing brand loyalty from their customers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>