Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119430 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ni Wayan Sumitri
Jakarta: Pt Pustaka Obor Indonesia, 2022
306.4 NIW b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981
398.216 IND c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977
398.216 IND c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda Claudia Man
"ABSTRAK
Dongeng adalah salah satu bentuk cerita kolektif kesusastraan lisan. Sebagai cerita prosa rakyat, dongeng dianggap sebagai cerita yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng dianggap sebagai cerita yang banyak mengandung unsur khayali atau fantasi belaka. Hal itu bisa dipahami karena pada umumnya dongeng cenderung tidak diterima aka! sehat.i Walaupun demikian, dongeng dianggap sebagai pelipur lara masyarakat pendengarnya. Dongeng menjadi suatu kebutuhan pada saat senggang sebagai pengisi waktu di samping berfungsi sebagai penghibur hati yang lara. Selain sebagai sarana hiburan, dongeng pun diceritakan untuk melukiskan kebenaran, berisikan pelajaran moral atau bahkan sindiran. Sebagai cerita rakyat, dongeng diceritakan untuk maksud dulce et utile (Sudjiman, 1987:12), dalam arti bahwa suatu cerita harus dapat menyenangkan masyarakat sekaligus bermanfaat bagi masyarakat...

"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S11259
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
V. Sudiati, author
Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama, 1994
398.216 SUD u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981
398.211 IND c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"This article describes analysis result on cultural contents of Jambu Lipo folktales. Jambu Lipo is one of kingdoms in Minangkabau teritory. These folktales analyzed with Kluckhohn and Srtodtbeck theory. The result shows relationship between human and nature, human and their jobs, and between human and human."
899 WE 3:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Maini Trisna Jayawati
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997
398.32 MAI a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andre
"Di era modernitas akhir, Kriminologi budaya menekankan pentingnya peran media dalam mengkonstruksikan secara budaya mengenai makna dan gambar penghukuman yang membangun budaya punitif. Salah satu media populer yang ikut serta melakukan konstruksi ini adalah animasi YouTube bertema cerita rakyat. Versi animasi ini mengangkat cerita-cerita tradisional dan menampilkannya dalam bentuk animasi serta dengan mudah disebarkan lewat media sosial. Penelitian ini akan menganalisa pesan-pesan seputar penghukuman dengan metode ethnographic content analysis.
Hasil analisis menunjukkan bahwa cerita tersebut menyampaikan makna bahwa penghukuman terhadap orang jahat diperlukan sebagai bentuk perlindungan dan pembalasan terhadap kejahatan mereka. Gambar lain seperti ide bahwa kriminalitas merupakan pilihan individu serta kerentanan korban ikut membantu konstruksi bahwa penghukuman merupakan respon yang wajar dan penting terhadap kejahatan. Artinya, cerita ini ikut menjadi referensi bagi masyarakat untuk mempertahankan sikap punitifnya terhadap kejahatan dan penyimpangan.

As cultural criminology suggested, in this era of late modernity, media plays a huge part in an ongoing cultural construction regarding images and meaning of punishment which supported punitive attitudes. One of more prominent media that takes part in the construction process are the animated cerita rakyat which can be accessed through YouTube. These animation adopt traditional stories, or folklores, in Indonesia and are disseminated through video sharing websites and social medias. Using ethnographic content analysis method, this article attempts to uncover the meaning and images regarding punishment which are shown in the animation of cerita rakyat.
Result shows punishment are constructed as protection which are needed against the evil characters and as a way to give out retribution for their actions. Those images supported punishment as a favorable response to crime and further fostered by its depiction of nature of evil as personal choice and its emphasis on portraying the vulnerability of victims. All in all, these stories are part of cultural reference that society can draw forth for their punitive attitude toward crime and deviance."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>