Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162969 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Della Patricia
"Memasuki tahun 2022, perguruan tinggi kembali diperbolehkan untuk melaksanakan pembelajaran secara hybrid setelah sebelumnya dilakukan sepenuhnya dalam jaringan (daring) akibat pandemi COVID-19. Pembelajaran secara luring dirasa dapat memberikan manfaat yang kurang dapat difasilitasi oleh pembelajaran yang sepenuhnya dilaksanakan secara daring. Seperti perguruan tinggi lainnya, Fasilkom UI kembali menerapkan pembelajaran secara luar jaringan (luring). Meskipun demikian, pembelajaran secara luring saat pandemi dapat menimbulkan berbagai tantangan baru dalam pengawasan kesehatan. Aktivitas pembelajaran secara luring yang efektif perlu didukung dengan sistem pengawasan kesehatan yang terintegrasi dan mampu menunjang rasa aman dalam beraktivitas di lingkungan perguruan tinggi dimana sistem tersebut belum dibahas oleh penelitian lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami kebutuhan akan sistem pengawasan kesehatan yang terintegrasi di lingkungan perguruan tinggi dengan mengambil perspektif warga Fasilkom UI sebagai pengguna. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain sistem pengawasan kesehatan untuk Fasilkom UI bernama SI SEHAT yang dirancang menggunakan pendekatan user-centered design (UCD). Berdasarkan kebutuhan pengguna yang ditemukan melalui wawancara dan survei pengguna, sistem ini mengimplementasikan 15 fitur yang terdiri dari 11 fitur utama dan 4 fitur pendukung. Fitur utama meliputi berita, chatbot, contact tracing, check-in pengunjung, lapor diri, pendataan kasus positif, hotline, dasbor statistik, pencatatan sanitasi ruangan, pemantauan sanitasi ruangan, serta notifikasi pemberitahuan untuk mengkomunikasikan informasi penting. Sementara itu, fitur pendukung meliputi registrasi dan autentikasi, onboarding, kebijakan privasi, dan profil pengguna. Rancangan desain kemudian dievaluasi menggunakan usability testing (UT), wawancara kontekstual, dan system usability scale (SUS). Hasil dari UT menyatakan mayoritas task mendapatkan success rate sebesar 100% dengan nilai terkecil sebesar 33,3%. Sementara itu, SUS menghasilkan rata-rata skor untuk semua partisipan sebesar 78,6 yang jika diinterpretasikan secara huruf bernilai B+ sehingga sistem dinilai memiliki usability yang cukup baik untuk digunakan.

In 2022, universities are allowed to carry out hybrid learning after previously implementing an entirely online learning due to the COVID-19 pandemic. Offline learning is able to provide benefits that cannot be facilitated by online-only learning. As seen in other universities, Fasilkom UI is gradually returning to offline learning. However, offline learning during a pandemic poses new challenges in health surveillance. Effective offline learning activities need to be supported by an integrated health surveillance system that is able to enhance a sense of safety when doing activities in a university environment where the system has not been discussed in other studies. This study aims to explore the need for an integrated health surveillance system in universities by taking the perspective of the Fasilkom UI community members as users. This research resulted in the design of a health surveillance system for Fasilkom UI called SI SEHAT, which is designed using user-centered design (UCD) approach. Based on the user needs discovered through user interviews and surveys, we designed a system with a total of 15 features consisting of 11 key features and 4 supporting features. The key features are news, chatbot, contact tracing, visitor check-in, self-report, illness cases recording, hotline, dashboard, area sanitation recording, area sanitation monitoring, as well as notifications to communicate important information. The supporting features are registration and authentication, onboarding, privacy policy, and user profile. The design is then evaluated using usability testing (UT), contextual interviews, and the system usability scale (SUS). The results from UT stated that the majority of tasks received a success rate of 100%, with the smallest value of 33.3%. Meanwhile, the design achieved an average SUS score of 78.6 for all participants, which when interpreted as letter grades is rated B+, indicating that the system has good usability."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fareeha Nisa Zayda Azeeza
"Memasuki tahun 2022, perguruan tinggi kembali diperbolehkan untuk melaksanakan pembelajaran secara hybrid setelah sebelumnya dilakukan sepenuhnya dalam jaringan (daring) akibat pandemi COVID-19. Pembelajaran secara luring dirasa dapat memberikan manfaat yang kurang dapat difasilitasi oleh pembelajaran yang sepenuhnya dilaksanakan secara daring. Seperti perguruan tinggi lainnya, Fasilkom UI kembali menerapkan pembelajaran secara luar jaringan (luring). Meskipun demikian, pembelajaran secara luring saat pandemi dapat menimbulkan berbagai tantangan baru dalam pengawasan kesehatan. Aktivitas pembelajaran secara luring yang efektif perlu didukung dengan sistem pengawasan kesehatan yang terintegrasi dan mampu menunjang rasa aman dalam beraktivitas di lingkungan perguruan tinggi dimana sistem tersebut belum dibahas oleh penelitian lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami kebutuhan akan sistem pengawasan kesehatan yang terintegrasi di lingkungan perguruan tinggi dengan mengambil perspektif warga Fasilkom UI sebagai pengguna. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain sistem pengawasan kesehatan untuk Fasilkom UI bernama SI SEHAT yang dirancang menggunakan pendekatan user-centered design (UCD). Berdasarkan kebutuhan pengguna yang ditemukan melalui wawancara dan survei pengguna, sistem ini mengimplementasikan 15 fitur yang terdiri dari 11 fitur utama dan 4 fitur pendukung. Fitur utama meliputi berita, chatbot, contact tracing, check-in pengunjung, lapor diri, pendataan kasus positif, hotline, dasbor statistik, pencatatan sanitasi ruangan, pemantauan sanitasi ruangan, serta notifikasi pemberitahuan untuk mengkomunikasikan informasi penting. Sementara itu, fitur pendukung meliputi registrasi dan autentikasi, onboarding, kebijakan privasi, dan profil pengguna. Rancangan desain kemudian dievaluasi menggunakan usability testing (UT), wawancara kontekstual, dan system usability scale (SUS). Hasil dari UT menyatakan mayoritas task mendapatkan successrate sebesar 100% dengan nilai terkecil sebesar 33,3%. Sementara itu, SUS menghasilkan rata-rata skor untuk semua partisipan sebesar 78,6 yang jika diinterpretasikan secara huruf bernilai B+ sehingga sistem dinilai memiliki usability yang cukup baik untuk digunakan.

In 2022, universities are allowed to carry out hybrid learning after previously implementing an entirely online learning due to the COVID-19 pandemic. Offline learning is able to provide benefits that cannot be facilitated by online-only learning. As seen in other universities, Fasilkom UI is gradually returning to offline learning. However, offline learning during a pandemic poses new challenges in health surveillance. Effective offline learning activities need to be supported by an integrated health surveillance system that is able to enhance a sense of safety when doing activities in a university environment where the system has not been discussed in other studies. This study aims to explore the need for an integrated health surveillance system in universities by taking the perspective of the Fasilkom UI community members as users. This research resulted in the design of a health surveillance system for Fasilkom UI called SI SEHAT, which is designed using user-centered design (UCD) approach. Based on the user needs discovered through user interviews and surveys, we designed a system with a total of 15 features consisting of 11 key features and 4 supporting features. The key features are news, chatbot, contact tracing, visitor check-in, self-report, illness cases recording, hotline, dashboard, area sanitation recording, area sanitation monitoring, as well as notifications to communicate important information. The supporting features are registration and authentication, onboarding, privacy policy, and user profile. The design is then evaluated using usability testing (UT), contextual interviews, and the system usability scale (SUS). The results from UT stated that the majority of tasks received a success rate of 100%, with the smallest value of 33.3%. Meanwhile, the design achieved an average SUS score of 78.6 for all participants, which when interpreted as letter grades is rated B+, indicating that the system has good usability."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Mumtaza Budiawan
"Memasuki tahun 2022, perguruan tinggi kembali diperbolehkan untuk melaksanakan pembelajaran secara hybrid setelah sebelumnya dilakukan sepenuhnya dalam jaringan (daring) akibat pandemi COVID-19. Pembelajaran secara luring dirasa dapat memberikan manfaat yang kurang dapat difasilitasi oleh pembelajaran yang sepenuhnya dilaksanakan secara daring. Seperti perguruan tinggi lainnya, Fasilkom UI kembali menerapkan pembelajaran secara luar jaringan (luring). Meskipun demikian, pembelajaran secara luring saat pandemi dapat menimbulkan berbagai tantangan baru dalam pengawasan kesehatan. Aktivitas pembelajaran secara luring yang efektif perlu didukung dengan sistem pengawasan kesehatan yang terintegrasi dan mampu menunjang rasa aman dalam beraktivitas di lingkungan perguruan tinggi dimana sistem tersebut belum dibahas oleh penelitian lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami kebutuhan akan sistem pengawasan kesehatan yang terintegrasi di lingkungan perguruan tinggi dengan mengambil perspektif warga Fasilkom UI sebagai pengguna. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain sistem pengawasan kesehatan untuk Fasilkom UI bernama SI SEHAT yang dirancang menggunakan pendekatan user-centered design (UCD). Berdasarkan kebutuhan pengguna yang ditemukan melalui wawancara dan survei pengguna, sistem ini mengimplementasikan 15 fitur yang terdiri dari 11 fitur utama dan 4 fitur pendukung. Fitur utama meliputi berita, chatbot, contact tracing, check-in pengunjung, lapor diri, pendataan kasus positif, hotline, dasbor statistik, pencatatan sanitasi ruangan, pemantauan sanitasi ruangan, serta notifikasi pemberitahuan untuk mengkomunikasikan informasi penting. Sementara itu, fitur pendukung meliputi registrasi dan autentikasi, onboarding, kebijakan privasi, dan profil pengguna. Rancangan desain kemudian dievaluasi menggunakan usability testing (UT), wawancara kontekstual, dan system usability scale (SUS). Hasil dari UT menyatakan mayoritas task mendapatkan success rate sebesar 100% dengan nilai terkecil sebesar 33,3%. Sementara itu, SUS menghasilkan rata-rata skor untuk semua partisipan sebesar 78,6 yang jika diinterpretasikan secara huruf bernilai B+ sehingga sistem dinilai memiliki usability yang cukup baik untuk digunakan.

In 2022, universities are allowed to carry out hybrid learning after previously implementing an entirely online learning due to the COVID-19 pandemic. Offline learning is able to provide benefits that cannot be facilitated by online-only learning. As seen in other universities, Fasilkom UI is gradually returning to offline learning. However, offline learning during a pandemic poses new challenges in health surveillance. Effective offline learning activities need to be supported by an integrated health surveillance system that is able to enhance a sense of safety when doing activities in a university environment where the system has not been discussed in other studies. This study aims to explore the need for an integrated health surveillance system in universities by taking the perspective of the Fasilkom UI community members as users. This research resulted in the design of a health surveillance system for Fasilkom UI called SI SEHAT, which is designed using user-centered design (UCD) approach. Based on the user needs discovered through user interviews and surveys, we designed a system with a total of 15 features consisting of 11 key features and 4 supporting features. The key features are news, chatbot, contact tracing, visitor check-in, self-report, illness cases recording, hotline, dashboard, area sanitation recording, area sanitation monitoring, as well as notifications to communicate important information. The supporting features are registration and authentication, onboarding, privacy policy, and user profile. The design is then evaluated using usability testing (UT), contextual interviews, and the system usability scale (SUS). The results from UT stated that the majority of tasks received a success rate of 100%, with the smallest value of 33.3%. Meanwhile, the design achieved an average SUS score of 78.6 for all participants, which when interpreted as letter grades is rated B+, indicating that the system has good usability."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Mutiara
"Penelitian ini bertujuan untuk membuat antarmuka sistem pencarian generatif untuk dokumen hukum, dengan tujuan meningkatkan efisiensi pencarian informasi bagi praktisi hukum. Penelitian ini merupakan bagian dari proyek Lexin: Universitas Indonesia Center For Legal Informatics. Sistem ini menunjukkan keefektifan pencarian informasi hukum dengan bantuan model generatif kecerdasan buatan yang membantu menyederhanakan dan merangkum berbagai dokumen hukum sesuai dengan query yang diberikan oleh praktisi hukum kepada sistem. Pendekatan yang digunakan dalam pembuatan antarmuka sistem pada penelitian ini adalah User-Centered Design (UCD). Hasil akhir dari penelitian ini adalah prototype dengan data riil dan dievaluasi dengan menggunakan usability testing dan System Usability Scale (SUS). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem dapat digunakan dengan baik menurut usability testing dan memiliki skor SUS terbaik 95. Hal ini mengimplikasikan bahwa sistem pencarian generatif dapat membantu pengguna mendapatkan informasi dan dokumen hukum yang relevan.

This research aims to create a generative search system interface for legal documents, with the goal of improving information search efficiency for legal practitioners. This study is part of the Lexin project: Universitas Indonesia Center for Legal Informatics. The system demonstrates the effectiveness of legal information retrieval with the assistance of a generative artificial intelligence model that helps simplify and summarize various legal documents according to the query provided by legal practitioners to the system. The approach used in designing the system interface in this research is User-Centered Design (UCD). The final result of this research is a prototype with real data, evaluated using usability testing and the System Usability Scale (SUS). The evaluation results show that the system is well-usable according to usability testing and has a best SUS score of 95. This implies that the generative search system can help users obtain relevant legal information and documents."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adeline Sonia Sanusie
"Penelitian ini bertujuan untuk membuat antarmuka sistem pencarian generatif untuk dokumen hukum, dengan tujuan meningkatkan efisiensi pencarian informasi bagi praktisi hukum. Penelitian ini merupakan bagian dari proyek Lexin: Universitas Indonesia Center For Legal Informatics. Sistem ini menunjukkan keefektifan pencarian informasi hukum dengan bantuan model generatif kecerdasan buatan yang membantu menyederhanakan dan merangkum berbagai dokumen hukum sesuai dengan query yang diberikan oleh praktisi hukum kepada sistem. Pendekatan yang digunakan dalam pembuatan antarmuka sistem pada penelitian ini adalah User-Centered Design (UCD). Hasil akhir dari penelitian ini adalah prototype dengan data riil dan dievaluasi dengan menggunakan usability testing dan System Usability Scale (SUS). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem dapat digunakan dengan baik menurut usability testing dan memiliki skor SUS terbaik 95. Hal ini mengimplikasikan bahwa sistem pencarian generatif dapat membantu pengguna mendapatkan informasi dan dokumen hukum yang relevan.

This research aims to create a generative search system interface for legal documents, with the goal of improving information search efficiency for legal practitioners. This study is part of the Lexin project: Universitas Indonesia Center for Legal Informatics. The system demonstrates the effectiveness of legal information retrieval with the assistance of a generative artificial intelligence model that helps simplify and summarize various legal documents according to the query provided by legal practitioners to the system. The approach used in designing the system interface in this research is User-Centered Design (UCD). The final result of this research is a prototype with real data, evaluated using usability testing and the System Usability Scale (SUS). The evaluation results show that the system is well-usable according to usability testing and has a best SUS score of 95. This implies that the generative search system can help users obtain relevant legal information and documents."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irsyad Taqiuddin
"Penelitian ini bertujuan untuk membuat antarmuka sistem pencarian generatif untuk dokumen hukum, dengan tujuan meningkatkan efisiensi pencarian informasi bagi praktisi hukum. Penelitian ini merupakan bagian dari proyek Lexin: Universitas Indonesia Center For Legal Informatics. Sistem ini menunjukkan keefektifan pencarian informasi hukum dengan bantuan model generatif kecerdasan buatan yang membantu menyederhanakan dan merangkum berbagai dokumen hukum sesuai dengan query yang diberikan oleh praktisi hukum kepada sistem. Pendekatan yang digunakan dalam pembuatan antar muka sistem pada penelitian ini adalah User-Centered Design (UCD). Hasil akhir dari penelitian ini adalah prototype dengan data riil dan dievaluasi dengan menggunakan usability testing dan System Usability Scale (SUS). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem dapat digunakan dengan baik menurut usability testing dan memiliki skor SUS terbaik 95. Hal ini mengimplikasikan bahwa sistem pencarian generatif dapat membantu pengguna mendapatkan informasi dan dokumen hukum yang relevan.

This research aims to create a generative search system interface for legal documents, with the goal of improving information search efficiency for legal practitioners. This study is part of the Lexin project: Universitas Indonesia Center for Legal Informatics. The system demonstrates the effectiveness of legal information retrieval with the assistance of a generative artificial intelligence model that helps simplify and summarize various legal documents according to the query provided by legal practitioners to the system. The approach used in designing the system interface in this research is User-Centered Design (UCD). The final result of this research is a prototype with real data, evaluated using usability testing and the System Usability Scale (SUS). The evaluation results show that the system is well-usable according to usability testing and has a best SUS score of 95. This implies that the generative search system can help users obtain relevant legal information and documents.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanrichie
"Sistem informasi penugasan pengajaran dosen (Sirando) adalah salah satu sistem informasi manajemen sumber daya manusia berkaitan dengan penugasan pengajaran dosen Fasilkom UI. Sistem ini dibutuhkan oleh manajemen Fasilkom UI untuk mengelola tugas pengajaran dosen sesuai dengan beban yang dimiliki setiap dosen. Namun, selama penggunaan sistem tersebut terdapat beberapa masalah pada aplikasi seperti pemeliharaan aplikasi yang sulit untuk dikembangkan lebih lanjut dikarenakan pengembangan kode tanpa standar dan desain antarmuka aplikasi Sirando yang kurang user-friendly dan inkonsisten. Kedua permasalahan berhubungan erat dengan maintainability dan usability sehingga kedua aspek tersebut menjadi fokus pada penelitian ini. Peningkatan usability dilakukan dengan penerapan user-centered design (UCD) pada aplikasi. Sementara itu, aspek maintainability ditingkatkan melalui evaluasi dan implementasi ulang aplikasi. Model waterfall digunakan sebagai basis proses pengembangan arsitektur aplikasi. Hasil penerapan kedua pendekatan penelitian tersebut diuji menggunakan metode evaluasi kualitatif seperti group usability testing serta metode evaluasi kuantitatif seperti system usability scale (SUS), static code analysis, dan mean time to repair (MTTR). Group usability testing dan SUS diikuti oleh manajemen akademik Fasilkom UI, sedangkan MTTR diikuti oleh mahasiswa Fasilkom UI. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa skor SUS dari aplikasi Sirando versi baru adalah 69,15 untuk tampilan desktop dan 66,68 untuk tampilan mobile yang termasuk dalam adjective rating “OK”. Hasil static code analysis dan pengujian MTTR juga menunjukkan maintainability aplikasi yang lebih baik pada versi baru aplikasi, yaitu berhasil mencapai 98% line coverage, penurunan signifikan terhadap technical debt, dan nilai MTTR yang lebih baik.

Information system for teaching assignments of lecturers (Sirando) is one of the management information system related to teaching assignments of lecturers in Fasilkom UI. The system helps the management of Fasilkom UI manage the teaching assignments of lecturers according to the teaching load of each lecturer. However, during the use of the system there were several problems in the application such as difficulty in maintaining the web application to develop further because of unstandardized code development and interface design that is not user-friendly and inconsistent. Both problems are closely related to maintainability and usability of web applications so these two aspects are the focus of this research. The usability of the application is improved by applying user- centered design (UCD), whereas the maintainability aspect is improved through re- evaluation of Sirando’s architecture and implementation. The waterfall model is used as the basis for the application architecture development process. Both results of the research approaches are tested using qualitative evaluation methods such as group usability testing as well as quantitative evaluation methods such as system usability scale (SUS), static code analysis, and mean time to repair (MTTR). Group usability testing and SUS are followed by academic management of Fasilkom UI, while MTTR is followed by student of Fasilkom UI. The evaluation shows that the SUS score of the newly developed version of Sirando is 69,15 for the desktop display and 66,68 for the mobile display which has the adjective rating “OK”. The evaluation using a static code analysis tool and MTTR shows that the maintainability aspect of the newly developed version of Sirando is better than the past version, achieving 98% line coverage, a significant reduction in technical debt, and a better MTTR value."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meutia Khalbi Yuventa
"Pejabat pengelola informasi dan dokumentasi atau PPID adalah sistem layanan informasi publik yang dimiliki oleh Kementerian Luar Negeri RI atau Kemlu RI. PPID bertugas melaksanakan kegiatan penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan pelayanan informasi publik. PPID merupakan implementasi Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Website PPID Kementerian Luar Negeri dapat diakses melalui tautan berikut https://e-ppid.kemlu.go.id/. Tetapi berdasarkan evaluasi singkat terhadap desain antarmuka website PPID Kemlu RI masih terdapat kekurangan pada aspek user experience. Berdasarkan landasan desain yang kami pakai yaitu Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design masih terdapat kekurangan dalam poin offer informative feedback, cater to universal usability, strive for consistency. Adanya penelitian ini ditujukan untuk memperdalam pemahaman mengenai permasalahan yang dirasakan oleh pengguna. Dari pemahaman tersebut akan diberikan output berupa desain alternatif website PPID Kemlu RI yang di desain dengan pendekatan User Centered Design (UCD). Selain itu, terdapat pula evaluasi desain antarmuka atau User Interface (UI) dan usability dengan metode usability testing dan contextual interview. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain antarmuka yang memiliki skor evaluasi yang baik, dengan rata-rata success rate pada usability testing sebesar 97,8%. Penelitian ini kemudian ditutup dengan saran yang dapat diterapkan pada penelitian selanjutnya.

The information and documentation management officer or PPID is a public information service system owned by the Indonesian Ministry of Foreign Affairs or the Indonesian Ministry of Foreign Affairs. PPID is tasked with carrying out storage, documentation, provision and service of public information. PPID is an implementation of Law no. 14 of 2008 concerning Openness of Public Information (UU KIP). The PPID Ministry of Foreign Affairs website can be accessed via the following link https://e- ppid.kemlu.go.id/. However, based on a brief evaluation of the interface design of the Indonesian Ministry of Foreign Affairs' PPID website, there are still deficiencies in the user experience aspect. Based on the design basis that we use, namely Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design, there are still deficiencies in the points of offering informative feedback, catering to universal usability, striving for consistency. This research is aimed at deepening understanding of the problems felt by users. From this understanding, output will be provided in the form of an alternative design for the Indonesian Ministry of Foreign Affairs' PPID website which is designed using a User Centered Design (UCD) approach. Apart from that, there is also an evaluation of the interface design or User Interface (UI) and usability using the usability testing and contextual interview methods. This research produced an interface design that had a good evaluation score, with an average success rate in usability testing of 97.8%. This research then closes with suggestions that can be applied in further research."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcia Nadin Pramasiwi
"Ride-hailing merujuk pada proses di mana penumpang memesan layanan transportasi ke tujuan tertentu melalui aplikasi di ponsel mereka, yang kemudian dijawab oleh pengemudi yang tersedia dengan harga yang disepakati. Salah satu aplikasi ride-hailing yang unik dalam pendekatan bisnisnya adalah inDrive yang memberikan kebebasan kepada pengguna untuk menentukan tarif perjalanan mereka. Terdapat beberapa faktor yang mendukung pengguna untuk menggunakan aplikasi ride-hailing dan salah satu faktor yang terpenting adalah keamanan. Berdasarkan hasil Survei Nasional Pelecehan Seksual di Ruang Publik, 4,79% responden mengalami pelecehan saat menggunakan layanan transportasi online. Temuan ini menjadi alasan utama dilakukannya penelitian ini di mana digunakan pendekatan mixed methods research yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif melibatkan wawancara daring, sementara metode kuantitatif melibatkan penyebaran kuesioner daring. Dalam penelitian ini, pendekatan User-Centered Design (UCD) digunakan untuk pengembangan desain fitur keamanan aplikasi inDrive yang berupa high-fidelity prototype. Analisis hasil dari kedua tahap tersebut menunjukkan skor SUS sebesar 75,6 dalam evaluasi kuantitatif dari tahap usability testing dan beberapa saran serta pendapat dalam evaluasi kualitatif. Pada tahap akhir penelitian, dibentuk kesimpulan dan juga saran untuk penelitian selanjutnya. Hasil desain antarmuka yang diusulkan tim peneliti dapat digunakan inDrive untuk meningkatkan keamanan, mempertahankan kepercayaan dan kepuasan pengguna, serta memperkuat posisi aplikasi di pasar.

Ride-hailing refers to the process in which passengers book transportation services to specific destinations through mobile applications, which are then responded to by available drivers at agreed-upon prices. Ride-hailing application that has a unique business approach is inDrive, which allows users to determine their own fare for the journey. There are several factors that support users in using ride-hailing applications, with one of the most important factors being safety. Based on the results of the National Survey on Sexual Harassment in Public Spaces, 4.79% of respondents experienced harassment while using online transportation services. This finding serves as the primary reason for conducting this research, which utilizes a mixed methods research approach that combines qualitative and quantitative methods. The qualitative method involves online interviews, while the quantitative method involves the distribution of online questionnaires. In this study, the User-Centered Design (UCD) approach is used for the development of inDrive application's security feature design, in the form of a high-fidelity prototype. The analysis of the results from both stages indicates a System Usability Scale (SUS) score of 75.6 in the quantitative evaluation of the usability testing stage, as well as several suggestions and opinions in the qualitative evaluation. In the final stage of the research, conclusions and recommendations for further research are formulated. The proposed interface design results by the research team can be utilized by inDrive to enhance security, maintain user trust and satisfaction, and strengthen its position in the market."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rasika Ayuningtyas
"Permasalahan dalam kegiatan presensi mahasiswa cukup sering ditemukan di lingkungan UI seperti menitip presensi ke teman, antrian presensi yang panjang, dan perihal mahasiswa yang lupa untuk melakukan presensi. Tujuan penelitian ini adalah merancang antarmuka aplikasi pencatatan kehadiran dengan pendekatan user-centered design. Proses dimulai dengan melakukan analisis kebutuhan pengguna dengan melakukan evaluasi kualitatif dari pengguna aplikasi serupa dengan kuesioner online sehingga menghasilkan persona dan user requirements. Proses perancangan desain dilakukan dengan mengembangkan prototipe berdasarkan studi literatur, prinsip desain interaksi, dan user requirements. Proses dilanjutkan dengan melakukan evaluasi desain. Evaluasi desain kuantitatif dilakukan dengan SUS dan UEQ untuk menyatakan kelayakan aplikasi, sedangkan evaluasi desain kualitatif dilakukan dengan usability testing untuk mendapatkan feedback langsung dari pengguna yang akan digunakan untuk pengembangan kedepannya. Rancangan antarmuka aplikasi pencatatan kehadiran berhasil dibuat dengan nilai akhir SUS 72.84 yang termasuk kategori good dan nilai akhir UEQ di atas 1.00 untuk semua aspek pengalaman pengguna.

Some problems in the student attendance system are found in the University of Indonesia, such as leaving attendance to friends, long queues, and students forgetting to attend. The purpose of this study was to design an attendance recording application interface with a user-centered design approach. The process begins with analyzing user needs by conducting a qualitative evaluation of similar applications with an online questionnaire resulting in personas and user requirements. The design process is carried out by developing a prototype based on literature studies, interaction design principles, and user requirements. The process is continued by conducting a design evaluation. Quantitative design evaluation is done with SUS and UEQ to state the feasibility of the application, while qualitative design evaluation is carried out with usability testing to get direct feedback from users that will be used for future development. The design of the attendance recording application interface has been successfully created with a final score of SUS 72.84 which is in the good category and a final UEQ score above 1.00 for all aspects of the user experience, which means it is good enough but needs further development."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>