Ditemukan 5796 dokumen yang sesuai dengan query
Butler, Christoper
Bandung: ITB Press, 1995
410.1 BUT s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kuala Lumpur: Linguistic Society of Malaysia,
410 JPL
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Benny Hoedoro Hoed
Depok: UI-Press, 1994
PGB 0078
UI - Pidato Universitas Indonesia Library
Harimurti Kridalaksana, 1939-
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1979
R 410.3 HAR d
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Jakarta: Masyarakat Linguistik Indonesia, 1993
410 MAS p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Rongga is Austronesian language spoken by a minority group of 5.000 speakers in the Regency of East Manggarai at the border with Ngadha, Flores, East Nusa Tenggara Province. In the sociolinguistic context of diglossia in Indonesia, Rongga is highly disadvantaged. This Paper report the finding on loan words in Rongga showing a one-way influence and presure from Indonesian to Rongga. Two prominent linguistic features of Ronnga relevant for the feature of open syllable with certain unique phonemes characterising Rongga phonology. The discussion on the theoretical and practical implications of this preliminary study in terms of processes of language contact, multilingualism and endangerment is also given."
LIND 27:2 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Abdul Hakim
"
ABSTRACTPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan relasi nama diri dan posisi yang diraih dalam pemilihan rektor Universitas Gadjah Mada periode 2012-2017. Dengan tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan teori semiotik perice. Metode yang digunakan adalah metode interpretasi yang memandang bahwa nama diri adalah sebuah tanda yang hanya bermakna ketika diinerpretasi. Nama diri tersebut diinterpretasi untuk melihat relasinya dengan perolehan suara dalam memenangkan pemilihan. Penelitian ini menemukan bahwa praktikno menjadi rektor terpilih dengan perolehan suara paling banyak yang diikuti oleh Marsudi Triatmodjo dan Danang Parikesit. Dimenangkannya pemilihan oleh Praktikno adalah karena representasi nama diri yang di interpretasi sebagai tanda dengan tipe atau sifat tanda yang bermakna berbuat atau bertindak, Marsudi Triatmodjo dengan sifat tanda yang diinterpretasi sebagai konsep kemauan, sedangkan Danang Parikesit adalah tanda yang diinterpretasi sebagai sifat menemani. Dengan demikian, nama diri adalah tanda yang mengkonstruksi praktik sosial individu."
Mataram: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 MBSN 11:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
MUL 10 (1-2) 2011
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Saskia Ayu Khairunnisa Marseno
"Kontranim merupakan fenomena kebahasaan yang terjadi pada unsur bahasa yang memiliki makna lebih dari satu dan di antara makna tersebut terdapat makna yang saling berkebalikan. Fenomena bahasa ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat sehingga timbul berbagai diskusi atau keheranan masyarakat mengenai kata-kata yang mungkin menjadi kontranim dalam bahasa Indonesia. Penelitian mengenai kontranim, terutama dalam bahasa Indonesia, juga tidak banyak dilakukan. Akan tetapi, terdapat beberapa penelitian berbasis korpus dalam bahasa asing yang menunjukkan jenis-jenis kontranim dan penggunaan kontranim dalam kalimat. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini berfokus pada penggunaan kata kontranim bahasa Indonesia dalam kalimat berdasarkan lingkungan dan makna kata kontranim, serta konteks yang terbentuk dalam kalimat. Tujuan adalah menjelaskan penggunaan dan perwujudan kontranim dalam kalimat dan menjelaskan penentuan kata kontranim. Dalam penelitian ini, metode yang akan digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif berbasis korpus linguistik. Penelitian mengenai kontranim berbasis korpus ini menggunakan Leipzig Corpora dan Twitter sebagai sumber data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kata kontranim dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti makna dalam kalimat, lingkungan kata, dan juga konteks yang terbentuk dalam kalimat. Selain itu, penggunaan kata kontranim juga bergantung pada penggunaan makna kata kontranim itu sendiri. Dalam penelitian ini, terdapat kecenderungan munculnya kata-kata yang serupa dengan kontranim, tetapi nyatanya bukan merupakan kontranim.
Contranym is a language phenomenon that occurs in language features with multiple meanings and amongst them are contrary meanings. This phenomenon is not publicly known and has raised various discussions and curiosity regarding possible Indonesia contranym words. Research on contranym, especially in Indonesian, has not been conducted much. However, there are several corpus-based studies in languages other than Indonesian that showed types of contranym and the usage of contranym within sentences. Therefore, this research is conducted with the focus on the use of Indonesian contranyms in sentences based on their environment, senses, and context formed in the sentence. The purposes of the research is to describe the usage and embodiment of contranym in sentences and to describe the determination of contranym. This research will be conducted with the method of descriptive qualitative analysis based on the linguistic corpus. The data source for this research will be taken from Leipzig Corpora and Twitter. The findings of this research suggest the usage of contranyms can be seen from various aspects, such as the sentence’s meaning, the environment of the word, and the context formed in the sentence. Moreover, the use of contranym words depends on its senses. This study also shows a tendency of the emergence of words that are similar to contranym, but it is not a contranym."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Householder, Fred W.
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1972
410 HOU l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library