Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96117 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kharisma Putri Maddendra
"Makalah ini menjelaskan kesenjangan gaji berdasarkan gender yang persisten di Hollywood, menekankan pada penilaian sistemik yang lebih rendah terhadap aktris perempuan meskipun memiliki kedudukan dan pengalaman yang setara dengan rekan laki-laki mereka. Studi ini menginterogasi bagaimana stereotip sosial dan dominasi historis budaya patriarki dalam industri telah mengukuhkan disparitas dalam pendapatan.Tulisan ini menjelaskan bahwa ketidaksetaraan pembayaran berdasarkan gender tetap kuat, bahkan ketika mempertimbangkan faktor-faktor seperti kompleksitas peran dan keberhasilan box office. Hasil diskusi menunjukkan bahwa persepsi eksternal dari beberapa peneliti dan penggambaran perempuan dalam media berkaitan dengan lintasan karir dan potensi penghasilan, menuntut perubahan industri perfilman Hollywood secara luas untuk untuk bisa menyetarakan gender.

This paper explains Hollywood's persistent gender-based pay gap, emphasising the systematic undervaluation of female actresses despite having status and experience equivalent to their male counterparts. The study interrogates how social stereotypes and the historical dominance of patriarchal culture in the industry have solidified disparities in earnings. The writing explains that gender-based pay inequality remains strong, even when considering role complexity and box office success factors. The discussion results indicate that external perceptions from various researchers and the portrayal of women in media related to career trajectories and earning potential demand a broad change in the Hollywood film industry to achieve gender equality.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Maharani Ekaningtyas
"ABSTRAK
Teori diskriminasi Becker (1957) memprediksi bahwa peningkatan persaingan di pasar
barang akan mengurangi diskriminasi. Untuk menguji teori tersebut, penelitian ini
mengestimasi dampak peningkatan penetrasi impor pada diskriminasi upah gender di
Industri manufaktur Indonesia dari 2000 sampai 2014. Diskriminasi upah gender diukur
dengan perubahan residual gender wage gap. Hasil uji empiris menggunakan
menunjukkan bahwa diskriminasi upah gender cenderung menjadi lebih rendah di sektor
yang mengalami peningkatan penetrasi impor lebih tinggi dan pada awalnya memiliki
market power lebih besar.

ABSTRACT
Beckers discrimination theory (1957) predicts that the rise of competition in final goods
will drive out discrimination. To test this theory, this study estimates the impact of rising
import penetration on gender wage discrimination in Indonesian manufacturing
industries from 2000 to 2014. Gender wage discrimination is proxied by change in
residual gender wage gap. Empirical result suggests that the bigger market power, the
bigger impact of rising import penetration on narrowing residual gender wage gap. This
result can be interpreted as lower gender wage discrimination in sector which is more
exposed to import penetration and initially has bigger market power.
"
2019
T53768
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kholipiyana
"Syair Putri Akal merupakan satu dari 17 naskah dalam khazanah Sastra Melayu Klasik yang menggunakan nama tokoh perempuan sebagai judul. Syair ini termasuk jenis syair romantis. Dalam naskah, ditemukan bentuk ketidakadilan gender dan sikap perlawanan untuk mempertahankan eksistensi. Penelitian ini akan berfokus terhadap tokoh utama, yaitu Putri Akal. Tokoh ini merupakan representasi perempuan yang mengalami ketidakadilan sehingga melakukan perlawanan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menyajikan hasil tinjauan bentuk ketidakadilan gender yang dialami tokoh utama dan (2) menyajikan hasil tinjauan bentuk perlawanan ketidakadilan gender yang dilakukan oleh tokoh utama sebagai wujud eksistensi perempuan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan dua teori. Teori ketidakadilan gender oleh Fakih Mansour digunakan untuk menganalisis bentuk ketidakadilan gender pada tokoh utama, sedangkan teori feminisme eksistensialis oleh Simone de Beauvoir digunakan untuk menganalisis bentuk perlawanan tokoh utama sebagai wujud eksistensi perempuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya bentuk ketidakadilan gender berupa subordinasi, stereotipe, dan kekerasan. Sementara itu, bentuk eksistensi perempuan yang terkandung dalam naskah adalah (1) perempuan harus dapat membuat keputusan sendiri, (2) perempuan berani melawan penindasan, dan (3) perempuan tidak hanya narsistik, tetapi juga dapat rasional.

Syair Putri Akal is one of 17 manuscripts in the treasure of Classical Malay Literature that uses the name’s female character as the title. This poem is a romantic poem. In the text, gender inequity and attitude of resistance are found to maintain existence. This research will focus on the main character, Putri Akal. She is representation women who are inequity so that fight back. This research aims to (1) present the gender inequity of the main character and (2) present the form resistance by the main character as women's existence. The method used is descriptive qualitative with two theories. The theory of gender inequity by Fakih Mansour is used to analyze the form gender inequity, while the existentialist feminism theory by Simone de Beauvoir is used to analyze the form resistance as women's existence. The results are forms of gender inequity of subordination, stereotype, and violence. Meanwhile, the forms of women's existence are (1) women must be able to make their own decisions, (2) women have the courage to fight oppression, and (3) women not only narcissistic, but also rational."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Farrell, Warren
"Controversial and exhaustively researched, gender expert Warren Farrell's latest book Why Men Earn More takes as its stunning argument the idea that bias-based unequal pay for women is largely a myth, and that women are most often paid less than men not because they are discriminated against, but because they have made lifestyle choices that affect their ability to earn.Why Men Earn More argues that while discrimination sometimes plays a part, both men and women unconsciously make trade-offs that affect how much they earn."
New York: [American Management Association, ], 2005
e20437829
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Firza Desriliani
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang ketidakadilan gender yang dialami oleh wanita Rusia dan Indonesia yang dianalisis dari dua novel yaitu ??????? ? ???????? ? ????????????? karya Valentina Sedlova dan novel Badai Pasti Berlalu karya Marga T. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analisis dan pengambilan data dengan menggunakan metode studi pustaka. Dalam menganalisis kedua novel digunakan teori tokoh dan penokohan, latar, sosiologi sastra dan feminisme. Kesimpulan penelitan ini menunjukkan bahwa terjadi ketidakadilan gender yang dialami wanita Rusia dan Indonesia yang menyebabkan konflik batin dalam kehidupan sehari-hari.

ABSTRACT
This journal discussess about gender inequality experienced by Russian and Indonesian woman analyzed from the novel under the title of written by Valentina Sedlova and Badai Pasti Berlalu written by Marga T. In analyzing the novels, used the theory of figures and characterizations, settings, sociology of literature and feminism. The conclusions shows that there are gender inequality experienced by Russian and Indonesian woman that caused inner conflicts in life."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"The Legend of Korra adalah sebuah serial animasi yang disiarkan oleh saluran televisi terkenal Amerika Nickelodeon. Animasi ini diciptakan oleh Bryan Konietzko dan rekan kerjanya Michael Dante DiMartino. Kartun animasi ini berbeda dari televisi animasi kartun lainnya. kartun animasi ini bercerita tentang seorang tokoh perempuan yang mempunyai beberapa karakakter yang dimiliki laki-laki. Objektivitas dari artikel ini adalah untuk menguji sifat-sifat laki-laki yang dimiliki oleh karakter utama, dan bagaimana peran gender terwakili dalam kartun animasi. Penelitian ini menggunakan analisis wacana dan pendekatan feminisme dalam menganalisis korpus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa meskipun ada ketidakseimbangan dalam karakter gender dalam kartun, kartun animasi ini menggambarkan karakter laki-laki dan perempuan sama.
The Legend of Korra is an animated series which is aired by famous American television channel Nickelodeon. It was created by Brien Konietzko and his co-worker Michael Dante DiMartino. This animated cartoon is different from other television animated cartoons. This animated cartoon features a female as its heroine who embodies some male traits. The objectivity of this article is to examine male traits that are embodied by the main characters, and how gender roles are represented in the animated cartoon. This study uses discourse analysis and feminism approach in analyzing the corpus. The conclusion of this study is that there is an imbalance in gender characters in the cartoon, but the animated cartoon portrays male and female characters equally."
[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia], 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2018
305.42 DAR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bima Ruditya Surya
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh Seasoned Equity Offering berupa Right Issue terhadap return dan likuiditas perdagangan saham perusahaan tercatat non-keuangan yang terjadi di Bursa Efek Indonesia dalam rentang waktu tahun 2006- 2013yang dibedakan kedalam dua variabel pembeda berdasarkan jenis rights issue (sweetened and unsweetened) dan tingkat financial distress(safe, grey dan distress zone).Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah event study.Hasil penelitian membuktikan bahwa penerbitan modal tambahan melalui rights issue bukan merupakan pilihan yang tepat bagi perusahaan dengan tingkat financial distress rendah yang mengalami respon negatif dari pasar atas return dan likuiditas perdagangan saham. Namun fakta yang terjadi pada perusahaan yang berada dalam safe zone tidak berlaku bagi perusahaan tercatat yang berada dalam grey dan distress zone, yang mendapat respon positif pasar.Efek pemanis (sweetener)berupa waran memberikan pengaruh kepada peristiwa rights issue yang terbukti dengan peningkatan return dan likuiditas perdagangan saham yang terjadi pada perusahaan yang berada dalam grey dan distress zone.

This research examines about the effect of Seasoned Equity Offering in the form of Rights Issue onreturn and liquidity of stock trading of non-financial listed company in Indonesian Stock Exchange within 2006-2013which are distinguished into two variables based on type of rights issue (sweetened and unsweetened) and level of financial distress (safe, grey and distress zone).The research method used in this study is event study.The research proves that the issuance of additional capital through rights issue is not a right option for low distress companies which have negative response from market over the return and liquidity of stock trading. However, the fact that occurs in companies which are in the safe zone does not apply for companies which are in grey and distress zone because they get positive market response.The sweetener in the form of warrants gives effect to the rights issue which is proved with the increase of return and liquidity of stock trading for companies in grey and distress zone."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendriyanto
"Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap warga negara maka pemenuhannya menjadi hal yang penting. Pelayanan kesehatan yang bermutu, terutama pelayanan kesehatan di bidang Perumahsakitan membutuhkan biaya yang tinggi, keterbatasan pembiayaan kesehatan yang berasal dari Pemerintah , menuntut adanya mobilisasi sumber dana dari masyarakat dan swasta. Salah satu cara yaitu melakukan kesesuaian antara pelayanan yang diberikan dengan tarif pelayanan yang dibebankan pada masyarakat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran kemauan pasien membayar pelayanan kesehatan (WTP) di Instalasi rawat jalan RSD Ciawi serta hubungannya dengan karakteristik pasien, kemampuan membayar (ATP), persepsi pasien terhadap manfaat dan mutu pelayanan.
Penelitian ini merupakan penelitian crossectional dengan pendekatan deskriptif-analitik. Pengumpulan data menggunakan cara wawancara terpimpin dengan panduan daftar pertanyaan yang telah disusun kepada responden yang merupakan pasien atau pendampingnya.Pengukuran atas kemauan membayar menggunakan metode Contingent valuation method (CVM), dengan tehnik pengukuran menggunakan modifikasi dari tehnik bidding game, dengan pendekatan pada preferensi individu.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan membayar pasien atas pelayanan kesehatan di poli rawat jalan RSD Ciawi rata-rata tinggi, namun kemauan membayar atas pelayanan yang dirasakan saat ini rendah, artinya pasien belum merasa puas atas pelayanan yang diterima, dan masih mengharapkan adanya peningkatan mutu layanan. Dan hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kemauan membayar dipengarui oleh : tingkat pendapatan, pengalaman berobat, persepsi terhadap mutu layanan, dan kemampuan membayar. Oleh karena itu penelitian ini menyarankan perlu adanya peningkatan mutu layanan sehingga ada kesesuaian dengan tarif yang diberlakukan pada pasien. dan penetapan tarif yang berdasarkan analisis unit cost, harus benar-benar mempertimbangkan kemampuan dan kemauan membayar masyarakat, bukan keterpaksaan membayar (Forced to pay).

Health is one of human basic needs that have to be met by every citizen. Quality medical services, particularly medical treatments at a hospital, are relatively expensive for most Indonesian. Limited government budgets on health sector have resulted in a fund mobilization from government to community and private sectors. However, the community and private sectors demand quality health services at reasonable rates.
Objectives of this research are twofold: (1) to obtain the information on the patients? willingness to pay for the health services provided by the Clinic of the Ciawi?s Regional Hospital (RSD Ciawi) and (2) to analyze the interrelationships among patients characteristics, their ability to pay and their perceptions on the benefits and quality of health services.
The research is a crossectional research with the approach of descriptive analytic. The data was collected by a guidance interview with the guiding questions for the respondents as the patients or the companions. The measurement is based on the ability in paying with the contingent valuation method (CVM) the technique used the measurement which is a modified from the bidding game technique to the preference individual approach.
The result of the research shows that the patients? ability in paying their obligation on the health service at the treatment?s installation in RSD Ciawi is averagely higher. While the payment based on the service today is lower than before. It means that the patients feel unsatisfied with the service and they still hope to get better improvement in service. The result of the research found that the patient?s ability in paying the finance obligation has influenced some factors : the patient's income, the experience in getting the treatment, the perception on service quality and the ability of payment. Therefore, the result of this research suggests that the improvement of the quality on service and the adjustment on the cost to the patients. The charge cost is based on the analysis unit cost so that it must be considered the ability and the people? willingness to pay and it is not the feeling of forced to pay.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T31715
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Dewa Putu Bagus Supriadi
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang pemahaman manajer terhadap implementasi pay for position di RSU Puri Raharja. Pay for position ini sudah dilaksanakan pada 01 mei 2013. Selama pelaksanaan ini periode Oktober-Januari 2013 diketahui masih ada keluhan baik formal maupun informal tentang pay for position ini. Tesis ini membahas hubungan antara variabel organisasi dan individu terhadap persepsi pemahaman manajer terhadap pay for position. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman para manajer tentang pay for position masih kurang, masih memahami secara umum saja dan tidak mendetail. Pay for position juga belum didasarkan atas resiko dan beban kerja sehingga keadilan belum dirasakan. Pejabat dan unit terkait belum paham betul tentang sistem pay for position. Pimpinan sendiri mempunyai komitmen agar sistem pay for position ini bisa mencapai tujuannya dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan. Tahapan-tahapan, sosialisasi serta penyebaran pedoman belum maksimal, karena dari konsultan lebih sering berhubungan dengan manajer SDM. Manajer yang lain dilibatkan sebatas informasi terhadap system pay for position ini. Kondisi ini menyebabkan ketidakpahaman para manajer tentang pay for position , ditambah lagi dengan mundurnya manajer SDM yang mengikuti proses sosialisasi dari awal.

ABSTRAK
This thesis discusses the understanding of manager”s for position on the Puri Raharja Hospital, which was implemented on 01 May 2013. During this implementation period October 2013 to January 2014 are still known to exist, both formal and informal complains about the pay for this position. This thesis
explore the relationship between organization and individual variables on the perception of managers understanding of the pay for this position. The method used is aqualitative method. The results showed an understanding of the managers pay for this position is still lacking, understand in general terms and not detailed. Pay for this position is also not based on the risk and workload so that justice is not perceived. Officials and related units do not understand well about the system of pay for this position. Leaders committed themselves that the system pay for this position can achieve its goal of improving the welfare of employees. Stages, socialization and dissemination of guidelines is not maximized, because of the consultant is more often associated with the HR manager. Other managers involved limited information to the manager pay for position, coupled with the withdrawl of the HR manager who follows the socialization process from the beginning"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42785
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>