Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145924 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Omar Rahman Rivaldo
"Manajemen kekayaan produk luar negeri dalam perbankan atau lebih spesifiknya produk luar negeri yang ditawarkan oleh program manajemen kekayaan perbankan adalah bagian penting dari servis perbankan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan nasabah kaya dan canggih. Dengan kemajuan pada ekonomi Indonesia dan naiknya kompleksitas nasabah pada perbankan, perbankan harus siap memberikan jasa yang memenuhi kebutuhan nasabah nasabah canggih tersebut. Peraturan seperti POJK No.8/POJK.03/2016 tentang Prinsip Kehati-hatian Dalam Melaksanakan Aktivitas Keagenan Produk Keuangan Luar Negeri Oleh Bank Umum, memperbolehkan perbankan menjual produk investasi luar negeri kepada nasabahnya sebagai agen. Akan tetapi, banyak sumber berita yang menyatakan bahwa komunitas bankir merasa bahwa peraturan tersebut membatasi industri perbankan dalam menawarkan produk keuangan luar negeri. Dalam tesis ini pertanyaan yang ditanyakan adalah 1) Bagaimana peraturan di implementasikan terhadap produk manajemen kekayaan luar negeri? Dan 2) Apa saja dampak hukum dari peraturan peraturan yang diimplementasikan terhadap produk manajemen kekayaan luar negeri?. Tesis ini menggunakan metode normatif juridical sebagai metode riset. Produk luar negeri sebagaimana dalam POJK No.8/POJK.03/2016 tidak mudah ditemukan dalam perbankan karena batasan batasan dan kekurangan kepastian hukum yang diberikan oleh peraturan. Alternatif untuk mengakses produk keuangan luar negeri yang bisa ditemukan dalam reksadana kontrak investasi kolektif dan reksadana syariah bukanlah solusi, mereka memiliki batasan batasan sendiri. Dengan demikian penulis rekomendasikan untuk perubahan peraturan terhadap batasan dimana bank bisa mendapatkan persetujuan prinsip dan perubahan terhadap batasan yang memaksakan nasabah untuk memiliki likuiditas tinggi sebelum pembelian produk keuangan luar negeri tersebut.

Offshore wealth management products in banking or specifically offshore products offered through the wealth management services in banking is an important part of banking services that are offered to meet the needs of banking more sophisticated and wealthy clients. With the ever-growing Indonesian economy and increasing complexity of banking clients, banks must prepare to meet the demands of those sophisticated clients. Regulations such as POJK No.8/POJK.03/2016 Regarding Prudential Principles In Undertaking Foreign Financial Product Agency Activity By Conventional Banks, provides banks the ability to offer offshore investment products to clients as agents. However, many news sources report that the banking community believes that the regulations limit the banking industry in providing offshore products. Within this thesis the questions posed are 1) How are regulations implemented in regards to offshore wealth management? and 2) What are the legal impacts of regulations implemented in regards to offshore wealth management. This thesis uses normative juridical method for its research method. Offshore products under POJK No.8/POJK.03/2016 are not widely available due to the limitations and lack of legal certainty the regulations provide. Alternatives in accessing offshore products such as collective investment contract mutual funds or sharia mutual funds are not solutions; it has its own set of limitations. Hence, the author recommends amendments of key articles of the law regarding the limits set upon the bank in achieving approval to offer products and limits set upon customers which force liquidity before allowing the purchase of offshore products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktavianti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh volatilitas laba akibat penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006) terhadap manajemen laba di perbankan melalui diskresi nilai wajar aset kredit, serta melihat bagaimana pengaruh moderasi self-assessment corporate governance, struktur kepemilikan, dan kualitas audit terhadap hubungan antara volatilitas laba dengan manajemen laba perbankan di Indonesia. Dengan menggunakan data dari 101 laporan bank umum di Indonesia selama tahun 2012, yang merupakan periode efektif untuk pengukuran nilai wajar untuk aset kredit di perbankan, hasil penelitian membuktikan bahwa volatilitas laba berpengaruh positif terhadap manajemen laba bank, dan menemukan bahwa self-assessment corporate governance mampu memperlemah pengaruh volatilitas laba terhadap manajemen laba yang dilakukan perbankan di Indonesia, sementara struktur kepemilikan dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap hubungan antara volatilitas laba dengan manajemen laba perbankan di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh volatilitas laba akibat penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006) terhadap manajemen laba di perbankan melalui diskresi nilai wajar aset kredit, serta melihat bagaimana pengaruh moderasi self-assessment corporate governance, struktur kepemilikan, dan kualitas audit terhadap hubungan antara volatilitas laba dengan manajemen laba perbankan di Indonesia. Dengan menggunakan data dari 101 laporan bank umum di Indonesia selama tahun 2012, yang merupakan periode efektif untuk pengukuran nilai wajar untuk aset kredit di perbankan, hasil penelitian membuktikan bahwa volatilitas laba berpengaruh positif terhadap manajemen laba bank, dan menemukan bahwa self-assessment corporate governance mampu memperlemah pengaruh volatilitas laba terhadap manajemen laba yang dilakukan perbankan di Indonesia, sementara struktur kepemilikan dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap hubungan antara volatilitas laba dengan manajemen laba perbankan di Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Ary Anthonius
"ABSTRAK
Kualitas layanan memiliki tiga elemen penting, yaitu kepuasan, kepercayaan dan komitmen. Untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, marketing mix memiliki peran penting. Dalam penelitian ini, penulis berfokus pada strategi marketing mix yang diterapkan oleh Bank Sumsel Babel sebagai salah satu dari 26 bank daerah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur loyalitas sikap pelanggan Bank Sumsel Babel dan loyalitas perilaku masa depan dengan melihat hubungan antara relationship quality dan dimensi marketing mix untuk Perusahaan Jasa. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarluaskan kepada 280 nasabah Bank Sumsel Babel. Data kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua hubungan kualitas (kepuasan, kepercayaan dan komitmen) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas sikap dan perilaku. Selanjutnya, dari semua variabel marketing mix, kualitas produk ditemukan memiliki pengaruh terbesar pada kepuasan, sedangkan variabel tempat memiliki pengaruh terbesar pada kepercayaan. Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai masukan bagi industri perbankan dalam menilai kinerja dan membuat keputusan manajemen untuk dapat merumuskan strategi perusahaan yang tepat.

ABSTRACT
The relationship quality of services has three important elements, namely satisfaction, trust and commitment. To provide the best quality service, the marketing mix has an important role. In this study, the authors focused on the marketing mix strategy applied by Bank Sumsel Babel as one of the 26 regional banks in Indonesia. This research aims to measure the attitudinal loyalty of customers of the Bank Sumsel Babel and future behavioural loyalty by looking at the relationship between relationship quality and dimensions of marketing mix for Services Company. The data was collected through the questionnaire that was disseminated to 280 customers of Bank Sumsel Babel. The data then processed and analysed using Structural Equation Modeling (SEM). The results of the research show that all the relationship quality (satisfaction, trust and commitment) have positive and significant influence on attitudinal and behavioural loyalty. Furthermore, from all marketing mix variables, product quality is found to have the biggest influence on satisfaction, while place has the biggest influence on trust. These results are useful as inputs for banking industry in assessing performance and making management decisions to be able to formulate the right corporate strategy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Lorenza Purnomo
"ABSTRAK
Penelitian ini berusaha untuk menjelaskan bagaimana ruang luar dapat menjadi nilai tambah pada sebuah kompleks properti retail. Saya merumuskan tiga pertanyaan penelitian: 1) mengapa pengembang menghadirkan ruang luar; 2) bagaimana ruang luar menjadi nilai tambah; dan 3) berapa harga ruang luar sebagai nilai tambah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan penyertaan ruang luar, pengembang dapat meningkatkan nilai suatu produk properti retail. Saya mengumpulkan data menggunakan observasi dan wawancara. Data saya olah menggunakan analisis campuran kuantitatif & kualitatif dengan strategi eksplanatoris sekuensial. Temuan dalam penelitian ini adalah pengembang secara sengaja menghadirkan ruang luar sebagai nilai tambah untuk meningkatkan preferensi pengusaha retail. Hadirnya ruang luar sebagai nilai tambah meningkatkan biaya sewa yang dibebankan oleh pengembang kepada pengusaha retail. Harga premium yang harus dibayar oleh unit yang merasakan manfaat lebih RTH adalah sekitar 18,36 hingga 36,73% lebih mahal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa 1) ketertarikan pengusaha retail terhadap ruang luar mungkin tidak semata-mata akibat ruang luar berfungsi sebagai suasana ruang. ada manfaat tambahan lain yang dihasilkan oleh ruang luar; dan 2) terdapat korelasi antara tipe ruang luar dengan nilai jual unit.

ABSTRACT
This study seeks to explain how outdoor space can be an added value to a retail property complex. I formulate three research questions : 1) why do developers present outdoor space; 2) how outdoor space became an added value; 3) how much is the price of outdoor space as an added value. The purpose of this study is to find whether with an inclusion of outdoor space, developer can increase the value of a retail property complex. I collect data using observation and interview. I analyze the data using mix of quantitative and qualitative method with sequential explanatory strategy. The findings of this study is that developer intentionally presenting outdoor space as an added value to increase retail entrepreneurs preference. The presence of outdoor space as an added value improve the cost of rent charged by the developer to retail entrepreneurs. The premium price that have to be paid by the unit who felt greater greater benefit of outdoor space is about 18.36 until 36,73% more expensive. The conclusion of this research is that 1) retail entrepreneurs interest towards outdoor space not solely because it serves as an atmosphere, there area additional benefit produced by the outdoor space; and 2) there is a correlation between type of outdoor space with the value of the unit."
2017
T48607
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debora, Olivia
"Sebuah perusahaan dalam melakukan kegiatan operasionalnya tentu tidak jauh dari yang namanya risiko dimana salah satu penyebab paling besar akan timbulnya sebuah risiko adalah dikarenakan oleh tindakan-tindakan yang dilakukan oleh karyawannya. Tindakan karyawan yang dapat menimbulkan risiko terhadap perusahaan misalnya seperti tindakan tidak jujur, pencurian, penggelapan uang, dan lain-lain. Agar tidak mengalami kerugian akibat risiko yang terjadi, diperlukan adanya manajemen risiko yang baik. Salah satu manajemen risiko yang dapat digunakan adalah dengan memiliki polis asuransi Fidelity Guarantee Insurance. Fidelity Guarantee Insurance merupakan asuransi yang bertujuan untuk dapat melindungi perusahaan dari tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan kerugian yang dilakukan oleh karyawannya, seperti pencurian uang, penggelapan uang, atau semacamnya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri. Dalam proses penutupan asuransi ada yang dinamakan polis asuransi atau sebuah kontrak perjanjian kerjasama yang dibuat secara tertulis antara para pihak, yaitu perusahaan penyedia asuransi dan nasabah asuransi. Isi dari polis tersebut merupakan syarat-syarat serta ketentuan asuransi tersebut yang mana nantinya sangat diperlukan apabila ingin mengajukan klaim asuransi. Apabila syarat dalam polis asuransi yang telah diperjanjikan tersebut tidak terpenuhi, maka perusahaan asuransi sebagai penanggung memiliki alasan serta hak untuk menolak klaim tersebut. Skripsi ini akan menganalisis bagaimana penggunaan produk asuransi Fidelity Guarantee Insurance beserta dengan alasan penolakan klaimnya sesuai dengan Putusan No. 126/Pdt.G/2021/PN Mlg. Metode penelitian ini adalah yuridis-normatif dengan pendekatan kualitatif, serta menggunakan bahan-bahan kepustakaan seperti bahan hukum primer dan sekunder. Hasil penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa agar klaim tertanggung tidak ditolak, maka risiko yang dialami tertanggung harus telah memenuhi seluruh syarat yang tertulis dalam polis asuransi yang dimilikinya. Apabila terdapat 1 (satu) saja syarat atau ketentuan dalam polis yang tidak terpenuhi, maka penanggung berhak untuk menolak pengajuan klaim tertanggung.

A company, in carrying out its operational activities, is indeed so close to getting risks that one of the biggest causes for a risk to arise is due to the actions taken by its employees. Employee actions that may pose a risk to the company, for example, dishonest acts, theft, embezzlement, and others. In order not to experience losses due to threats that occur, it is necessary to have good risk management. One of the risk management that can be used is to have an insurance policy, especially Fidelity Guarantee Insurance. Fidelity Guarantee Insurance is an insurance that aims to protect the company from actions that can cause losses by employees, such as theft of money, embezzlement of funds, or the like with the aim of gaining profit for themselves. In the insurance coverage process, there is an insurance policy or a cooperation agreement contract made in writing between the parties, namely the insurance provider company and the insurance customer. The contents of the policy are the terms and conditions of the insurance which will be needed later if you want to make an insurance claim. If the conditions in the agreed insurance policy are not fulfilled, then the insurance company as the guarantor has reasons and the right to refuse the claim. This thesis will analyze the use of Fidelity Guarantee Insurance products along with the reasons for rejecting the claim by following under Court Judgement Number 126/Pdt.G/2021/PN Mlg. This research method is juridical-normative with a qualitative approach and uses library materials such as primary and secondary legal materials. The results of this study conclude that so that the insured's claim is not rejected, the risks experienced by the insured must have fulfilled all the conditions written in the insurance policy they have. If there is only 1 (one) of the terms or conditions in the policy that is not fulfilled, the insurer has the right to refuse the insured's claim."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Faathir
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan entrepreneurial, kemampuan inovasi, dan performa inovasi pada unit bisnis di industri perbankan. Industri perbankan dipilih karena mereka sedang diambang revolusi yang didorong oleh perkembangan teknologi yang telah mengubah perilaku manusia hingga tingkatan aktivitas kesehariannya. Fenomena ini dapat mengancam model bisnis klasik di industri perbankan. Untuk mengetahui apakah industri perbankan berada pada posisi incumbent, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah perusahaan perbankan saat ini memiliki karakteristik inovasi yang berkelanjutan. Sampel pada penelitian ini adalah Sentra Kredit Kecil SKC BNI dan Jenius BTPN, dengan karyawan mereka sebagai unit observasi. Hasil penelitian menunjukkan tiap variabel saling memengaruhi dan peran kemampuan inovasi sebagai variabel mediasi penuh. Manajer perlu waspada terhadap munculnya kompetitor dengan inovasi disruptif. Model bisnis yang ada rentan untuk terdisrupsi, seiring dengan telah dikembangkannya teknologi yang diperlukan

ABSTRACT<>br>
This study aims to analyze entrepreneurial leadership, innovation ability, and innovation performance in business units in the banking industry. The banking industry is chosen because they are on the verge of a revolution driven by technological developments that have transformed human behavior. This phenomenon can threaten the classic business model in the banking industry. To find out whether the banking industry is in an incumbent position, this study also aims to find out whether banking companies now have sustainable innovation characteristics. The samples in this study are BNI Small Credit Center SKC and BTPN Genius, with their employees as an observation unit. The results confirmed positive relationship and full mediation. Banking managers need to be aware of potential disruptive competitor. Current traditional business model is open to be disrupted, and the technology needed to disrupt is already exist."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adimas Annas Purnomo
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi prosedur dan sistem restitusi pajak pertambahan nilai (PPN) yang terjadi di dalam PT PP Presisi Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif, menggunakan data dari wawancara terstruktur dan dokumentasi internal PT PP Presisi. Analisis data dilakukan dengan metode analisis konten dan tinjauan literatur utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep dan pengertian mengenai PPN serta prosedur restitusi PPN, serta konsep evaluasi restitusi PPN. Berdasarkan hasil penelitian, sistem dan prosedur restitusi PPN yang telah dan sedang berlangsung di PT PP Presisi dinilai sudah cukup memenuhi kriteria evaluasi, terutama dalam hal efisiensi waktu dan proses pencairan dana restitusi PPN. Namun, terdapat beberapa catatan yang perlu diperhatikan, antara lain terlalu banyak tahap verifikasi, hambatan dalam proses dokumentasi dan komunikasi, serta kurang tertibnya beberapa vendor terkait. Penelitian ini memberikan gambaran yang cukup komprehensif mengenai evaluasi manajemen restitusi pajak PPN di PT PP Presisi. Rekomendasi dapat diberikan kepada perusahaan untuk melakukan perbaikan dalam hal pengurangan tahap verifikasi yang berlebihan, peningkatan efisiensi dalam proses dokumentasi dan komunikasi, serta penertiban terhadap vendor terkait guna meningkatkan kinerja manajemen restitusi pajak PPN secara keseluruhan.

This research analyses and evaluates the value-added tax (VAT) refund procedures and systems within PT PP Presisi Tbk. The research method used is a descriptive qualitative case study design, utilizing data from structured interviews and internal documentation of PT PP Presisi. Data analysis was conducted using the content analysis method, and the primary literature review utilized in this study consisted of the concepts and definitions related to Value Added Tax (VAT) and the procedures for VAT restitution, along with the idea of evaluating VAT restitution. Based on the research discoveries, the VAT refund system and policies that have been implemented and are currently in progress at PT PP Presisi are considered to sufficiently meet the evaluation criteria, particularly regarding time efficiency and VAT refund reimbursements. However, there are several things to note, such as; excessive verification stages, documentation and communication obstacles, and non-compliant related vendors. This research comprehensively overviews PT PP Presisi's VAT refund management evaluation. Improvement recommendations to improve the overall performance of VAT refund management, such as reducing excessive verification stages, enhancing efficiency in the documentation and communication process, and organizing the related vendors, can be considered further for implementation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jimmy Hennyta Satya Putra
"Kreativitas merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan perusahaan untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang dinamis di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, termasuk kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Penelitian ini menganalisis pengaruh aktivitas Perilaku Kepemimpinan Paradoks dan kepribadian proaktif terhadap kreativitas karyawan di sektor perbankan di DKI Jakarta. Penelitian ini juga menguji perkembangan kerja sebagai variabel mediasi dalam hubungan Perilaku Kepemimpinan Paradoks terhadap kreativitas karyawan dan kepribadian proaktif terhadap kreativitas karyawan. Penerapan perilaku kepribadian proaktif mencerminkan sejauh mana individu melakukan perubahan untuk mencari solusi. Data dikumpulkan dari 219 karyawan perbankan di DKI Jakarta. Analisis data menggunakan teknik partial least square structural equation modeling (PLS-SEM). Temuan mengungkapkan bahwa kepribadian proaktif dapat meningkatkan perkembangan di tempat kerja dan kreativitas. Oleh karena itu, penting untuk mendukung pengembangan kepribadian proaktif. Selain itu, organisasi juga akan mendapat manfaat dari berkembang di tempat kerja untuk meningkatkan perilaku kreatif dengan mendukung vitalitas dan pembelajaran di dalam organisasi

Creativity is one of the factors that companies need to grow and develop in a dynamic environment in the midst of uncertain global economic conditions, including the current Covid-19 pandemic. This study analyzes the effect of paradoxical leader behavior and proactive personality on the creativity of employees in the banking sector in DKI Jakarta. This study also examines thriving at work as a mediating variable in the relationship between paradoxical leader behavior on employee creativity and proactive personality on employee creativity. The application of proactive personality behavior reflects the extent to which individuals make changes to find solutions. Data were collected from 219 banking employees in DKI Jakarta. Data analysis used partial least square structural equation modeling (PLS-SEM) technique. The findings reveal that a proactive personality can enhance workplace development and creativity. Therefore, it is important to support proactive personality development. In addition, organizations will also benefit from thriving in the workplace to enhance creative behavior by supporting vitality and learning within the organization."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ursula Toding Allorante
"

Seiring berkembangnya budaya selebriti dan teknologi, fenomena selebriti mikro kini marak dijumpai dalam media baru. Penelitian ini bertujuan untuk membongkar relasi kuasa melalui pencarian bentuk-bentuk komodifikasi oleh selebriti mikro dalam media sosial Instagram. Sesuai bentuk komodifikasi milik Mosco (2009), peneliti melihat praktik tersebut dilanggengkan oleh selebriti mikro dalam media sosial. Penelitian ini menggunakan kacamata kritis, serta mengacu pada semiotika sosial dari Halliday sebagai teknik analisis data. Peneliti menemukan bahwa selebriti mikro menciptakan relasi yang tidak setara melalui penyusunan caption, serta melanggengkan komodifikasi konten melalui konten berbayar dan komodifikasi pengikut. Meskipun identik dengan kebebasan bersuara dan perluasan akses, media sosial tetap sarat akan kepentingan ekonomi dan pemasaran.


Within the development of celebrity culture and technology, the phenomenon of micro celebrities is now prevalent in new media. This study aims to dismantle the power relations through the search for forms of commodification by micro celebrities on social media Instagram. Following Moscos commodification form (2009), researcher see that the practice is perpetuated by micro celebrities in social media. This study uses critical point of view, referring to Hallidays social semiotics as a data analysis technique. Researcher found that micro celebrities create inequality through captions, and perpetuate the commodification of content through paid content and the commodification of followers. Although social media is known for its accessibility and freedom of speech, it remains full of economic and marketing interests.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Budi Hartono
"Kepemimpinan paternalistik merupakan konsep kepemimpinan yang berasal dari negara yang menganut sistem kolektivis dipandang mempunyai kecocokan untuk diimplementasikan pada budaya Indonesia yang mengutamakan budaya kekeluargaan dan kebapakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan paternalistik terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan peran mediasi kepercayaan (affective-based trust dan cognitive-based trust). Responden pada penelitian ini adalah seluruh ASN di Ditjen PPI baik jabatan struktural maupun fungsional. Proses analisis data pada penelitian ini menggunakan metode SEM-PLS untuk melihat hubungan antar variabel untuk melihat hubungan pada variabel-variabel penelitian, dengan menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dimensi variabel kepercayaan mempunyai memediasi hubungan antara variabel kepemimpinan paternalistik dan kinerja.

Paternalistic leadership is a concept of leadership originating from a country that adheres to a collectivist system deemed to have a suitability to be implemented in Indonesian culture that prioritizes a culture of kinship and fatherhood. The purpose of this study was to analyze the influence of paternalistic leadership on the in-role performance of the State Civil Apparatus (ASN) in the Directorate General of Post and Information Technology (Ditjen PPI) at the Ministry of Communication and Information Technology (Kemkominfo) and the role mediation of trust (affective based and cognitive based). Respondens of this research is all ASN in DG PPI both structural and functional positions. The process of data analysis is to use the SEM-PLS method to see the relationship between variables to see the relationship to the research variables, using the SmartPLS application. The results revealed that the dimensions of trust variable had a positive mediating effect on performance and performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>