Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64033 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dadang Triwidayat Heriawan
"Peran penting pelabuhan dalam rantai pasokan telah banyak dibahas. Banyak penelitian di berbagai belahan dunia juga menyatakan besarnya pengaruh integrasi pelabuhan terhadap kinerja pelabuhan dilihat dari perspektif rantai pasokan. Penelitian ini mempelajari bagaimana pengaruh masing-masing dimensi tersebut terhadap kinerja pelabuhan serta dimensi integrasi yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kinerja Pelabuhan Tanjung Priok yang berperspektif rantai pasokan. Dalam penelitian ini, Integrasi yang dimaksud menggunakan TESCI (Terminal Supply Chain Integration) (Panayides and Song, 2008) yang terdiri dari penggunaan teknologi informasi, jasa penambah nilai, integrasi antar moda dan proses integrasi rantai pasokan. Dengan menggunakan SEM (Structural Equation Model), hasil survei menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang berbeda-beda antar dimensi integrasi dengan dimensi kinerja. Selain itu proses integrasi rantai pasokan menjadi dimensi yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kinerja dibanding dimensi integrasi yang lain. Implikasi dan saran kepada operator dan regulator pelabuhan juga dibahas.

The importance of ports in supply chain has been much discussed. Many researchers confirm the effects of port integration on port performance in light of supply chain. Many also stated that the more integrated a port in supply chain the more competitive the port compare to the others. This paper aims to learn the effects of the integration dimensions on port of Tanjung Priok’s performance and to learn which dimension that has the biggest effect. In this paper, the integration uses TESCI (terminal Supply Chain Integration) (Panayides and Song, 2008) which consists of information and communication technology, value added services, integration of moda transportation and supply chain integration practices. Using SEM (Structural Equation Model), survey result confirms that the dimensions have different effects on each performance dimensions, besides supply chain integration practices that has the biggest effect. Implications to the port operator and port regulator are discussed as well."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2103
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilwa Hudiya Aziz
"Pelabuhan Tanjung Priok dapat dikatakan sebagai salah satu Pelabuhan tersibuk di Indonesia, tetapi jika dibandingkan Pelabuhan Tanjung Priok masih kalah saing dengan Pelabuhan Internasional lain. Salah satu faktor adalah cukup tingginya nilai rata-rata waktu tunggu per kapal tiap tahunnya, berdasarkan kondisi tersebut perlu dilakukan sebuah penelitian, terkait dengan waktu tunggu kapal dan juga faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut adalah jumlah tambatan di dermaga, Jumlah Penggunaan Crane serta Kapasitas Maksimal per Cranenya, Pelayanan Pandu dan Tunda Kapal, serta Idle Time dan Not Operating Time selama Waktu Pelayanan Kapal di Pelabuhan. Pada penelitian ini dilakukan analisis dan simulasi dengan menggunakan Metode Simulasi Sistem Dinamik yang akan dibandingkan dengan kondisi aktual di Pelabuhan hingga didapatkan hasil yang optimal. Pembuatan Model Sistem Dinamik menggunakan software Powersim, dan hasil nya di validasi dengan menggunakan Uji Two Sample T-Test. Dari penelitian ini didapatkan 2 usulan untuk perbaikan fasilitas pelabuhan, yaitu usulan jangka pendek dengan hasil nilai rata-rata waktu tunggu sebesar 0,34 jam atau 20 menit 9 detik, dan usulan jangka panjang dengan nilai rata-rata waktu tunggu sebesar 0,28 jam atau 16 menit 48 detik.

Tanjung Priok Port can be said to be the one of the busiest ports in Indonesia, but when compared Tanjung Priok Port is still less competitive with other International Ports. One of the factor is the high average of waiting time per ship per year, based on the conditions it is necessary to conduct a study, related to the waiting time of the ship and also the factors that influence it. These factors are the number of berths at the dock, the amount of crane usage and the maximum capacity per crane, the scout and the delay services, as well as the idle time and not operating time during the port service time. In this research, analysis and simulation using the Dynamic System Simulation Method will be compared with the actual conditions at the port to obtain the optimal results. Making a Dynamic System Model by Powersim software, and the results are validated using the Two-sample T-Test. From this study, 2 proposals were obtained for the improvement of port facilities., namely short-term proposal wiht an average value of the waiting time is 0,34 hour or 20 minutes 9 second, and the long-term proposal with an average value of the waiting time is 0,28 hour or 16 minutes and 48 second."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Candra N. Darusman
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17067
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risye Restu Musdama
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas mengenai pencegahan pungutan liar dengan menggunakan pendekatan multi agen atau pencegahan kejahatan yang dilakukan oleh berbagai aktor. Tujuannya adalah untuk menganalisa bagaimana implementasi kebijakan terkait pungutan liar yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Penelitian ini menggunakan studi kasus pungutan liar di Pelabuhan X untuk melihat bagaimana pencegahan kejahatan multi agen diterapkan di pelabuhan. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan teknik delphi yang meminta pendapat dari para ahli. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Differential Association Theory, Pencegahan Kejahatan Berpendekatan Multi Agen, dan Teori Aktivitas Rutin. Hasil penelitian menyarankan bahwa agar pencegahan pungutan liar berpendekatan multi agen dapat berjalan dengan baik maka dibutuhkan pendefinisian ulang apa yang dimaksud dengan pungutan liar melakukan reformasi birokrasi dalam pelayanan publik meningkatkan sistem pelayanan publik berbasis online melakukan penataan kembali upaya pencegahan pungutan liar berpendekatan multi agen dan menghilangkan egosentris pemerintah agar pencegahan pungutan liar berpendekatan multi agen dapat terlaksana dengan baik.

ABSTRACT
This research discusses about pungutan liar using multi agent approach or crime prevention by various actors. The objective is to uncover the application of pungutan liar systems that have been issued by the government. This research uses case study of pungutan liar at X Port to see how various efforts are implemented at port. This research is conducted using qualitative approach with delphi technique that uses the experts opinion. Theories in this study are Differential Association Theory, Multi Agent Approach Theory, and Routine Activity Theory. The results suggest that for the prevention of pungutan liar with multi agent approaches to work well it is necessary to redefine what is meant by pungutan liar to reform bureaucracy in public service improve the online public service system undertake the restructuring of pungutan liar with multi agent approach prevention efforts and eliminating the government 39 s egocentricism in order to prevent the of pungutan liar with multi agent approach."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leo Tri Utomo
"Terminal Operasi 3 Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan tempat pengiriman ekspor dan impor peti kemas yang berada tepat di Ibukota Jakarta dengan panjang dermaga sepanjang 1030 m terdiri dari 5 dermaga dengan luas lapangan penumpukan 122922 m2 dan waktu kerja selama 365 hari/tahun dengan waktu operasi 24 jam/hari.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kelayakan dermaga pada Terminal Operasi 3 Ocean Going Division Pelabuhan Tanjung Priok dengan menggunakan metode Berth Occupancy Ratio BOR atau tingkat pemakaian dermaga berdasarkan data arus kunjungan kapal dan peti kemas disetiap bulan pada tahun 2014, 2015, dan 2016. Evaluasi dilakukan untuk memproyeksikan pertumbuhan arus kapal dan peti kemas pada tahun 2017 sampai 2034 dengan menggunakan metode regresi linier.
Hasil analisis menunjukan bahwa pada tahun 2014 sampai pada tahun 2031 nilai BOR masih dibawah 65 seperti yang disarankan oleh UNCTAD berarti bahwa penggunaan dermaga masih layak. Namun pada bulan April tahun 2032 nilai BOR sudah melebihi 65, yang berarti penggunaan dermaga sudah cukup padat. Untuk mengurangi kepadatan tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan produktifitas bongkar muat dari 20 TEU rsquo;s/jam ke tingkat yang lebih tinggi.

Operation Terminal 3 is a container port which is dedicated for export and import shipping. Located in Jakarta the capital city of Indonesia, the port now stretches over a distance of 1.030 meters. It consists of 5 docks with stacking area 122.922 square meters, the port operation hours is 24 hours aday, 7 days per week.
The purpose of this research to analyze the feasibility of length dock at Operation Terminal 3 ndash Ocean Going Division, Tanjung Priok Port, using Berth Occupancy Ratio BOR method and the rate of pier usage based on the container shipping growth data in 2014, 2015 and 2016. This evaluation is to project the growth of ship and container flow in 2017 until 2034 by using Linier Regression method.
The results of the analysis shows that in the year of 2014 until 2031 the BOR value is still under 65 as recommended by the UNCTAD means that the use of the dock is still feasible. However, in April 2032 the BOR value has exceeded 65 , which means the usage of the pier has already exceed its capacity. Berth utility Reducing the trafic can be done by increasing the productivity of loading unloading from 20 TEU's hour to a higher level.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68284
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ratna
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tarip bongkar muat barang yang berlaku pada Divisi Usaha terminal Perum . Pelabuhan II Cabang Tanjung priok dapat dikatakan layak, dalam arti pendapatan yang diperoleh dari pelayanan jasa bongkar muat dapat menutupi biaya biaya yang dikeluarkan dan masih memberikan keuntungan kepada perusahaan . Penelitian dilakukan terhadap data - data yang ada di perusahaan, baik data yang telah lalu maupun yang diperkirakan akan terjadi. Faktor - faktor diluar perusahaan yang dapat mempengaruhi pendapatan turut dipertimbangkan dalam penelitian, seperti faktor persaingan dan permintaan jasa bongkar muat. Variabel variabel yang dianggap mempengaruhi pendapatan dan keuntungan adalah tarip bongkar muat, biaya - biaya yang dikeluarkan, volume dan jenis barang yang dibongkar muat. Tarip bongkar muat hanya terbatas pada tarip negosiasi antara perusahaan dengan pemakai jasa, sedangkan jenis barang yang dibongkar muat dikelompokkan atas barang general cargo, bag cargo dan container. Variabel variabel tersebut dirangkum dalam suatu model dengan menggunakan metode "Cost, Volume, Profit Analysis dan Break Even analysis". Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarip bongkar muat untuk barang - barang general cargo dan bag cargo belum dapat dikatakan layak, karena baik pendapatan maupun keuntungan be1um dapat mencapai target bahkan tidak dapat melampaui titik impas (break even). Untuk bongkar muat barang barang general cargo, hasil penjualan jasa (pendapatan) yang dapat dicapai hanya 62,711. dari target, dan untuk barang- barang bag cargo hanya 45,811. dari target. Sedangkan untuk bongkar muat container, tarip yang berlaku dapat dikatakan layak, baik pendapatan maupun keuntungan dapat melampaui (30,151. diatas target) yang berarti pula melampaui karena target titik impas. Secara keseluruhan pada tahun 1990 Divisi Usaha terminal hanya dapat mencapai pendapatan sebesar 80,271. dan keuntungan 761. dari yang ditargetkan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18419
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Khamil Syamsura
"Tantangan bencana hidrometeorologi seperti banjir akibat intrusi air laut (rob) dan penurunan tanah akibat penggunaan sumber daya air menyebabkan gangguan besar terhadap lalu lintas maritim, infrastruktur pelabuhan, dan bencana ekonomi selanjutnya karena terganggunya jaringan layanan pelabuhan. Sebagai contoh, jika Pelabuhan Tanjung Priok, yang menangani 50% barang dan 30% kargo curah di Indonesia, tidak dapat beroperasi karena bencana, dampaknya akan sangat parah terhadap perekonomian Indonesia. Pelabuhan Tanjung Priok perlu mengembangkan model konseptual untuk keberlanjutan dan mengidentifikasi risiko bencana, mengembangkan strategi mitigasi risiko, serta memperbaiki kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh bencana dan dampak lingkungan negatif dari operasi pelabuhan.
Tujuan dari studi ini adalah mengembangkan model konseptual pelabuhan hijau yang tahan bencana dan dapat menghadapi banjir serta penurunan tanah, dan mengintegrasikannya dengan Rencana Induk Pelabuhan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data primer dan sekunder dari penelitian ini, yang mewakili variabel penelitian, diproses untuk menunjukkan hubungan antara variabel menggunakan metode Bayesian Network Analysis (BNA) dalam perangkat lunak Genie untuk tujuan akademis guna membentuk model konseptual. Menggunakan model konseptual ini, evaluasi terhadap dokumen Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Priok 2024 dilakukan, yang mengungkapkan bahwa rencana induk Pelabuhan Tanjung Priok belum mengevaluasi risiko bencana secara memadai, menghasilkan nilai Conditional Probabilities Tables (CPT) sebesar 36% untuk pelabuhan hijau dan tahan bencana dan 64% untuk pelabuhan yang tidak hijau dan tahan bencana. Berdasarkan analisis ini, variabel tambahan dapat dimasukkan dalam Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Priok 2024, khususnya variabel manajemen bencana banjir dan penurunan tanah, untuk meningkatkan nilai CPT (benar dan salah). Ini akan meningkatkan dokumen Rencana Induk Pelabuhan, yang pada akhirnya akan menghasilkan perencanaan yang sukses untuk keberlanjutan Pelabuhan Tanjung Priok di masa depan.

Hydrometeorological disaster challenges such as floods due to sea water intrusion (rob), and land subsidence due to the use of water resources, cause major disruptions to maritime traffic, port infrastructure, and subsequent economic disasters due to the interruption of port service networks. For instance, if Tanjung Priok Port, which handles 50% of goods and 30% of bulk cargo in Indonesia, cannot operate due to a disaster, it would have severe economic impacts on Indonesia. Tanjung Priok Port needs to develop a conceptual model for sustainability and identify disaster risks, develop risk mitigation strategies, and repair environmental damage caused by disasters and the adverse environmental impacts of port operations. The purpose of this study is to develop conceptual model of a green, disaster-resilient port that can withstand floods and land subsidence, and integrate it with the Port Master Plan using both quantitative and qualitative approaches. Primary and secondary data from the research, representing the research variables, are processed to show the relationships between variables using the Bayesian Network Analysis (BNA) method in Genie software for academic purposes to form the conceptual model. Using this conceptual model, an evaluation of the 2024 Tanjung Priok Port Master Plan document was conducted, revealing that the Tanjung Priok Port master plan has not adequately evaluated disaster risks, resulting in Conditional Probabilities Tables (CPT) values of 36% for green port and disaster-resilient and 64% for not green port and disaster-resilient. Based on this analysis, additional variables can be included in the 2024 Tanjung Priok Port Master Plan, specifically flood disaster management and land subsidence variables, to improve CPT values (true and false). This will enhance the Port Master Plan document, ultimately leading to successful planning for the sustainability of Tanjung Priok Port in the future."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saifudin
"Berdasarkan The Declaration of ASEAN Concord II (Bali Concord II) pada 7 Oktober 2003, Pemerintah membentuk Tim Persiapan Indonesia National Single Window (INSW) dimana Sistem Portnet menjadi salah satu pilar utamanya terutama terkait proses port clearance pada pelayanan kapal di pelabuhan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perkembangan persiapan Sistem Portnet dan permasalahannya di Pelabuhan Tanjung Priok.
Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan survey lapangan pada instansi penerbit perijinan dan perusahaan pelayaran sebagai pengguna jasa. Sistem portnet masih memerlukan tambahan aplikasi dan permasalahan administratif yang harus diselesaikan sehingga diharapkan adanya komitmen antara instansi terkait dengan perusahaan pelayaran dapat dijadikan jalan keluar dari permasalahan yang ada.

Based on the Declaration of ASEAN Concord II (Bali Concord II) on 7 October 2003, the Government established team of Indonesian National Single Window (INSW) which Portnet System into one of the main pillars mainly related to the process of port clearance on ships services in the harbor.
The Research using methods of interview and field survey on the publisher's permission and and shipping companies as a service user. Portnet system still requires an additional application and administrative problems that must be completed. so that the expected commitment of institutions associated with the shipping company can be a way out of problems that exist.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51012
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perum Pelabuhan II (Public Port Corporation II) ,
R 387.5 Por
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Amelia
"Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan tersibuk di Indonesia. Pelabuhan dengan kinerja yang efisien sangat diperlukan karena dapat menurunkan biaya logistik dan meningkatkan daya saing pelabuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok dan memberikan rekomendasi perbaikan pada terminal peti kemas yang terbukti inefisien selama periode waktu observasi yaitu tahun 2013-2018. Nilai efisiensi diperoleh dengan menggunakan metode non parametrik Data Envelopment Analysis (DEA) dengan model DEA CCR yang berorientasi input. Jumlah terminal observasi adalah sebanyak 4 terminal peti kemas. Penelitian ini menggunakan enam variabel input yang meliputi berth length, container crane, yard area, RTG, fork lift dan head truck. Sedangkan variabel output yang digunakan adalah volume throughput. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui hanya terdapat 5 DMU yang sudah efisien, sedangkan 19 DMU lainnya masih berada pada kondisi inefisien. Keempat DMU inefisien dengan nilai efisiensi terendah di bawah 60% seluruhnya adalah terminal peti kemas TO3. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan untuk meningkatkan perbaikan efisiensi berdasarkan nilai projected value yang telah didapatkan dari hasil perhitungan DEA.

Priok Port is the busiest port in Indonesia. An efficient performance port is needed because it can reduce logistics costs and improve port competitiveness. This study aims to determine the efficiency of the container terminal at Tanjung Priok Port and provide recommendations for improvement at the container terminal which proved to be inefficient during the observation period of 2013-2018. Efficiency values ​​are obtained by using the non parametric Data Envelopment Analysis (DEA) method with an input-oriented DEA CCR model. The number of observation terminals is 4 container terminals. This study uses six input variabels which include length, container crane, yard area, RTG, fork lift and head truck. While the output variabel used is volume throughput. Based on the results of the study, it is known that there are only 5 DMUs that are already efficient, while 19 other DMUs are still at an inefficient condition. The four inefficient DMUs with the lowest efficiency values ​​below 60% are all TO3 container terminals. Therefore, the authors recommend to improve efficiency improvements based on the projected value that has been obtained from the DEA calculation results."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>