Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169200 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Rizky Zein
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh tingkat maturitas utang pemerintah yang diukur dari maturitas Surat Berharga Negara, terhadap tingkat maturitas utang perusahaan swasta, dengan kontrol berupa selisih yield utang jangka panjang pemerintah dan yield utang jangka pendek pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat maturitas utang pmerintah secara signifikan memengaruhi tingkat maturitas utang perusahaan swasta bahkan setelah dikontrol oleh selisih yield utang jangka panjang pemerintah dan yield utang jangka pendek pemerintah

The research was conducted to analyze the impact of Government Debt Maturity Level, measured by Treasury Bond maturity, to Private Sector Debt Maturity, with the control of term spread between Short Term Treasury Yield and Long term Treasury Yield. The research used panel data regression model on its conduct. This research found a statistically significant evidence that Government Debt Maturity Level had impact on Private Sector Debt Maturity even after the control of the control of term spread between Short Term Treasury Yield and Long term Treasury Yield"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rayandra Arissaputra
"Tesis ini bertujuan untuk menguji apakah kualitas pelaporan keuangan dan maturitas utang dapat meningkatkan efisiensi investasi perusahaan-perusahaan non-keuangan di Indonesia. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunkan laporan keuangan perusahaan dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2009. Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder yang didapatkan melalui situs Datastream dan Bloomberg serta laporan keuangan perusahaan.
Hasil uji regresi menunjukkan bahwa kualitas pelaporan keuangan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi investasi suatu perusahaan baik kepada perusahaan yang mengalami overinvestment maupun underinvestment. Maturitas utang memiliki pengaruh negatif dan signfikan terhadap efisiensi investasi bagi perusahaan yang mengalami overinvestment, sedangkan perusahaan yang mengalami underinvestment pengaruh atas maturitas utang terhadap efisiensi investasi memiliki pengaruh signfikan dan berkorelasi positif.

This thesis examined the effect of financial reporting quality and debt maturity to Indonesia non-financial institutions? investment efficiency that already listed in Indonesia Exchange for period 2006 to 2009. Quantitative research using the financial statements from 2006 to 2009. The data which was used in this research is secondary data which obtained through Datastream, Bloomberg and financial report of the institutions.
Regression test results indicate that the quality of financial report has positive effect and significance to investment efficiency and it happens for both overinvestment and underinvestment institutions and debt maturity has negative effect and significance to investment efficiency for overinvestment institutions, but it has positive effect and significance to investment efficiency for underinvestment institutions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Kristiawan Subagyo
"Penelitian ini menggunakan pendekatan RIMS Risk Maturity Model 2022 yang bertujuan untuk mengevaluasi tingkat maturitas risiko pada PT X yang merupakan Badan Usaha Milik Negara sektor konstruksi dalam menjalankan penugasan pemerintah proyek investasi Jalan Tol Trans Sumatera. Investasi Proyek Jalan Tol Trans Sumatera dikategorikan dalam risiko tinggi karena dinilai memiliki kelayakan investasi yang rendah. Penelitian ini memiliki kontribusi untuk memahami lebih jauh bagaimana perusahaan dalam mengelola risiko dengan kondisi model bisnis yang berbeda (non-profit). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode studi kasus single unit analysis (embedded) dengan metode pengumpulan data triangulasi yang menggunakan instrumen penelitian wawancara, dokumentasi dan observasi. Descriptive Qualitative Analysis digunakan sebagai metode dalam menganalisis data. Hasil penilaian Tingkat Maturitas Risiko secara keseluruhan mendapatkan nilai 3.76 dari skala tertinggi 5, berada pada tingkat Tier-3 yang berarti organisasi memiliki kemampuan dalam proses yang berulang (repeatable) dalam penerapan manajemen risiko. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi yang relevan dalam rangka perbaikan dan peningkatan penerapan manajemen risiko di perusahaan.

This study uses the RIMS Risk Maturity Model 2022 in a bid to evaluate the level of risk maturity at PT X, a state-owned enterprise in the construction sector, in carrying out a government-assigned investment project for the Trans Sumatra Toll Road. The Trans Sumatra Toll Road investment project is categorised as high risk due to its perceived low investment feasibility. This study contributes to a deeper understanding of how the company manages risks under a different business model (non-profit). The qualitative research employs a single unit analysis (embedded) case study method with data triangulation using data collected through research instruments including interviews, documentation, and observation. Descriptive qualitative analysis is employed as the data analysis method. The Risk Maturity Level assessment produced an overall score of 3.76 out of a maximum score of 5. This places the company in Tier 3 and indicates that it has repeatable risk management processes. The findings of this research provide relevant recommendations for the improvement and enhancement of risk management implementation in the company."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Janice Muljana
"Sebagai salah satu produk asuransi yang sedang mengalami perkembangan pesat, perusahaan asuransi perlu melakukan valuasi terhadap anuitas variabel secara tepat. Terlebih lagi, terdapat banyak fitur tambahan (rider) berupa guaranteed benefit yang disediakan untuk sebuah anuitas variabel. Proses valuasi juga perlu dilakukan terhadap rider guna menghindari kerugian di masa mendatang akibat ketidakmampuan perusahaan untuk melunasi guaranteed benefit milik nasabah. Pada penelitian ini, akan difokuskan mengenai valuasi dari rider Guaranteed Minimum Maturity Benefit (GMMB) dari sebuah kontrak anuitas variabel dengan mempertimbangkan opsi surrender. Metode yang akan digunakan untuk proses valuasi ini adalah dengan mengimplementasikan geometric Brownian motion untuk komponen investasi dan optimal stopping time problem untuk komponen guarantee. Bentuk optimal stopping time problem kemudian akan ditransformasi hingga menjadi persamaan diferensial parsial (PDP) non-homogen, sebelum akhirnya dilakukan pendefinisian formula valuasi untuk guaranteed benefit sekaligus early exercise boundary (EEB) dengan bantuan Duhamel’s principle. Terakhir akan dilakukan perbandingan terhadap formula valuasi guarantee dan kontrak anuitas dari hasil penelitian sebelumnya (Bernard et al., 2014) beserta perhitungan numerik menggunakan data riil dan simulasi numerik dengan variasi parameter.

As one of the insurance products with recent rapid developments, appropriate valuation of variable annuities should be conducted by insurance companies. Moreover, the existence of additional features (riders) in the form of guaranteed benefits attached to variable annuities increases the necessity for accurate valuation towards the riders to avoid future losses due to the company's inability to pay off the customer's guaranteed benefits. This study will focus more on the valuation of the Guaranteed Minimum Maturity Benefit (GMMB) rider from variable annuities by considering surrender options. The valuation process is done by implementing geometric Brownian motion in the investment component and an optimal stopping time problem for the guarantee. The optimal stopping time problem is then transformed into a non-homogeneous partial differential equation (PDE) before the valuation formula for the guaranteed benefit and the early exercise boundary (EEB) are defined with the aid of Duhamel’s principle. Finally, a comparison test will be made on the accuracy of the valuation formula using results of previous studies (Bernard et al., 2014) along with numerical simulations using existing product rates with variations of parameters based on historical risk-free rate and asset volatility."
2022: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridho Ramadhan Wicaksana
"Penelitian ini mengkaji penggunaan credit supply terhadap sales growth perusahaan-perusahaan non keuangan di Indonesia. Credit supply telah lama menjadi pilihan pendanaan yang ditawarkan pada setiap transaksi jual beli. Peneliti menggunakan credit supply sebagai variabel independen dan sales growth sebagai variabel dependen dengan masing-masing proksi ialah account receivable dan sales growth, serta variabel kontrol yaitu lagged sales growth, size, age, dan industry. Sebanyak 210 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2007-2016 digunakan sebagai sampel penelitian. Metode yang digunakan ialah regresi data panel dengan common effect model.
Hasil penelitian menemukan bahwa credit supply memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap sales growth perusahaan. Hasil penelitian juga menggambarkan hubungan karakteristik tiap sektor-sektor perusahaan yang mempunyai perilaku credit supply yang berbeda-beda Hal ini menandakan bahwa perusahaan yang melakukan credit supply akan meningkatkan sales growth khususnya pada sektor pertanian, pertambangan, dasar dan kimia, aneka industri, infrastruktur, dan properti. Selain itu, ditemukan adanya hubungan positif yang diberikan oleh lagged sales growth dan size, sedangkan hasil yang berlawanan ditunjukkan oleh age yaitu hubungan negatif. Manajer perusahaan pada sektor-sektor tersebut disarankan agar lebih banyak melakukan penjualan secara kredit guna lebih banyak meningkatkan sales growth.

This study examines the use of credit supply to the sales growth of non financial companies in Indonesia. Credit supply has long been the financing option offered on every sale and purchase transaction. Researcher uses credit supply as independent variable and sales growth as dependent variable with each proxy is account receivable and sales growth, and control variable that is lagged sales growth, size, age, and industry. A total of 210 non financial companies listed on the BEI in 2007 2016 were used as research samples. The used method is data panel regression with common effect model.
The results found that credit supply gives a significant positive effect to the company 39 s sales growth. The results also illustrate the relationship characteristics of each sector of the company that has different credit supply behavior. This indicates that companies that do credit supply will increase sales growth especially in agriculture, mining, basic and chemical, miscellaneous, infrastructure, and property industries. In addition, researcher found a positive relationship given by lagged sales growth and size, while the opposite result is shown by age that is negative relationship. Corporate managers in these sectors are advised to make more sales on credit to increase sales growth.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endru Lazuardi
"Dalam pandangan tradisional, tujuan bisnis adalah memaksimalkan pendapatan dari aset dan sumber daya lainnya yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam pandangan modern, bisnis diharuskan memiliki pendekatan pembangunan berkelanjutan, di mana ekonomi, sosial, dan lingkungan dipengaruhi oleh operasi mereka diambil sebagai bagian dari tanggung jawab bisnis mereka. Studi ini menguji dampak kegiatan pembangunan berkelanjutan terhadap kinerja keuangan mereka. Dengan menggunakan 30 perusahaan yang terdaftar Bursa Efek Indonesia pada 2013-2015, data dari laporan berkelanjutan dan laporan keuangan dikumpulkan. Kinerja keuangan diproksikan oleh ROE, ROA dan PBV, sedangkan pembangunan berkelanjutan diukur dengan menggunakan CSRI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSRI memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA dan PBV, namun menunjukkan efek positif yang tidak signifikan terhadap ROE.

In traditional view, the purpose of business is to maximise income generation of assets and other resources owned by the company. In a modern view, businesses are required to have sustainable development approach, where economic, social, and environmental affected by their operations are taken as part of their business responsibility. This study examines the impact of sustainable development activities on their financial performance. Using 30 listed companies in 2013 2015, data from sustainability and financial reports are collected. Financial performance is proxied by ROE, ROA and PBV, whereas sustainable development is measured using the CSR Index. The results show that CSRI have a significant positive effect on ROA and PBV, but it shows insignificant positive effect on ROE."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ririen Clara Octavia
"Penelitian ini mengkaji penerapan dari corporate governance terhadap biaya modal dan nilai perusahaan. Corporate governance merupakan seperangkat aturan yang mengatur relasi antara staekholders, pemerintah, pihak internal maupun eksternal, karyawan, dan manajemen yang memiliki keterkaitan dengan hak dan kewajiban mereka. Proksi yang digunakan untuk variabel corporate governance adalah komisaris independen, board size, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan kepemilikan non-institusional Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh corporate governance terhadap biaya modal dan nilai perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-keuangan yang tercatat di BEI pada periode tahun 2006-2016.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel dari corporate governance seperti, komisaris independen, boardsize, managerial ownership dan institusional ownership memiliki pengaruh secara signifikan terhadap biaya modal. Selain itu, hasil penelitian ini juga menemukan bahwa variabel dari corporate governance seperti, boardsize, institusional ownership, dan non- institusional ownership berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan Tobins Q.

This study examines the use of corporate governance to the cost of capital and corporate value. Corporate governance is a set of rules which manages the relationships between stakeholders, government, internal and external parties, employees, and management that are related to their rights and obligations. The proxies used for corporate governance variables are independent commissioners, board size, managerial ownership, institutional ownership and non institutional ownership. The purpose of this study is to analyze the influence of corporate governance on the cost of capital and firm value. The research method used is panel data regression. The sample used in this study is non financial listed on the IDX in the period 2006 2016.
The results of this study indicate that variables of corporate governance such as, independent commissioner, boardsize, managerial ownership and institutional ownership have a significant influence on capital costs. In addition, the results of this study also found that variables of corporate governance such as boardsize, institutional ownership, and non institutional ownership significantly influence the firm 39s value Tobin 39s Q."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amirah Anas
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh credit rating terhadap struktur modal pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2012. Pengujian ini dilakukan menggunakan metode regresi data panel, dimana variabel dependen adalah net debt issued (NetDIss) atau hutang yang diterbitkan setelah dikurangi ekuitas sebagai proksi struktur modal, sedangkan credit rating sebagai variabel independen diproksikan sebagai variabel dummy. Metodologi yang digunakan adalah Plus or Minus Test, Credit Score Test, dan Investment Grade Non-Investment Grade Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa credit rating berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Dimana, berdasarkan pengujian POM test didapatkan hasil bahwa credit rating yang mendekati peningkatan (upgrade) dan penurunan (downgrade) berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Investment Grade Non-Investment Grade test juga menunjukkan hasil bahwa credit rating yang berada pada batas kategori investment grade non-investment grade berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Sedangkan, Credit Score test menunjukkan hasil bahwa credit rating tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan non-keuangan di Indonesia.

The aim of this study is to analyze the effect of credit ratings on non-financial firm?s capital structure that are listed in Indonesian Stock Exchange during the period of 2006 to 2012. Hypotheses were tested using the estimation method of panel data, whereby net debt (NetDIss) was selected as dependent variable and credit rating as independent variable. The methods used in this study are the Plus or Minus Test, the Credit Score Test, and the Investment Grade Non-Investment Grade Test. Analysis revealed that credit rating has a significant effect on capital structure. The POM test showed that credit rating that is nearing an upgrade and downgrade has a significant effect on capital structure. Moreover, Investment Grade Non-Investment Grade test showed that credit rating that was in borderline has a significant effect on capital structure too. But, Credit Score test did not showed the significant effect of credit rating on capital structure, while others did."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60257
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febyyanita
"Penelitian terdahulu menemukan bahwa hubungan negatif antara pendanaan internal dan pendanaan eksternal hanya terkonsentrasi pada perusahaan yang tidak memiliki hambatan keuangan (unconstrained firms). Hasil penelitian ini menunjukan hasil yang berbeda. Penelitian dilakukan dengan metode ordinary least square (OLS) menggunakan data panel, dan didapatkan hasil bahwa hubungan negatif berlaku tidak hanya pada perusahaan yang memiliki financial unconstrained namun juga pada perusahaan yang memiliki financial constrained. Hubungan negatif tersebut mendukung berlakunya praktik pecking order theory pada perusahaan non keuangan dan non utilitas di Indonesia. Hubungan negatif tersebut juga mengindikasikan adanya asymmetric information dan biaya pendanaan eksternal yang tinggi di Indonesia yang mengakibatkan terjadinya substitusi antara pendanaan internal dan pendanaan eksternal. Ukuran (total aset) dan umur (tahun IPO) perusahaan digunakan sebagai constraint criteria untuk mengidentifikasi hambatan keuangan yang dihadapi perusahaan. Hasil yang didapat menunjukan bahwa ukuran perusahaan menjadi dasar yang lebih jelas dan lebih konsisten dibandingkan dengan umur perusahaan dalam mengidentifikasi hambatan keuangan.

Recent studies find that the negative relation between internal and external financing is concentrated among unconstrained firms. This study shows a different result. This study use ordinary least square (OLS) method with panel data and find that a negative relation between internal and external financing is concentrated not only among unconstrained firms but also among constrained firms. This negative relation is interpreted as evidence supporting pecking order theory (POT) on non financial and non utilities firms in Indonesia. This negative relation also indicates asymmetric information and high external financing cost in Indonesia. Firm?s size (total asset) and age (year of IPO) are used as constraint criteria to identify financial constraint faced by firms. The result shows that firm's size is stronger and more consistent as constraint criteria compared to firm?s age. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47084
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Permata Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan perusahaan terhadap Eco-Innovation. Secara khusus, penelitian ini membahas kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan dengan Return on Asset ROA , Return on Equity ROE , dan Earning Retention Ratio ERR yang dapat mempengaruhi perusahaan dalam mengambil keputusan mengenai EcoInnovation. Penelitian ini menggunakan total observasi sebanyak 155 firm years yang terdiri dari 31 perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2015. Dari total observasi ditemukan sebanyak 75 firm years melakukan Eco-Innovation dan 80 firm years tidak melakukan EcoInnovation. Metode pengujian yang digunakan adalah regresi Logit. Hasil dari penelitian ini adalah ROA memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap EcoInnovation, ROE memiliki pengaruh signifikan positif terhadap Eco-Innovation, dan ERR tidak memiliki pengaruh terhadap Eco-Innovation.

This research examines the influence of Firm Financial Performance towards EcoInnovation. In particular, this research discusses firm financial performance which proxies by Return on Asset ROA, Return on Equity ROE, and Earning Retention Ratio ERR that could affect firms on make a decision about EcoInnovation. This research used 155 firm years from total observation that contains of 31 consumer goods companies listed in Indonesian Stock Exchange during the period 2011 2015. From the total observation was found that 75 firm years perform Eco Innovation and 80 firm years didn rsquo t perform Eco Innovation. The test was conducted by using logistic regression model. The results of this study are ROA has a significant and negative impact toward Eco Innovation, ROE has a significant positive impact on Eco Innovation, and ERR has no significant impact on Eco Innovation. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66605
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>